Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Rabu, 27 September 1989 KEUANGAN - PERBANKAN Finance Minester of The Year 1989: Sumarlin Berjasa Kurangi Ketergantungan Pada Migas minyak yang menurun pada 1986. harus yang selama ini tanggap terhadap keberhasilan pereko- nomian dan keuangan, baik se- cara nasional maupun interna- sional. tan. Perusahaan-perusahaan se- perti Indosuez dan Jardine Flem- ing tengah melepaskan dananya untuk membeli saham Indonesia. Di samping itu, yang ber- sangkutan ikut merumuskan perekonomian negaranya dengan penyempurnaan di sektor perdagangan dan iklim penana- man modal. Dalam sambutannya pada acara penyerahan piagam, Sumar- lin menyatakan Indonesia sedang beralih dari perekonomian yang mengutamakan pertanian dan barang hasil tambang, menjadi perekonomian satu arah, yakni sebagai produsen bermacam- macam hasil pertanian dan in- dustri mutakhir. Untuk menjawab tantangan itu, Indonesia mulai memacu sektor swasta melalui serangkaian de- regulasi dan debirokratisasi. Per- tumbuhan Gross Domestic Bruto Indonesia 1986 menunjukkan angka 5,7 dan rata-rata 5,1% pada lima tahun sebelumnya. Kedua indikasi ini menunjuk- kan Indonesia dapat mengatasi gambaran masa depannya sendiri. Dr. J.B Sumarlin ditunjuk sebagai Menteri keuangan Maret 1988. Sebelumnya, selama lima tahun menjabat sebagai Menteri Negara/ketua Bappenas. Selama 10 tahun terdahulu, Sumarlin adalah Menteri negara yang bertugas menyempurnakan ad- ministrasi dan Wakil Ketua Bap- penas. Jakarta, NERACA MENTERI Keuangan RI, Prof. JB Sumarlin bertepatan dengan pertemuan tahunan Bank Dunia dan IMF di Washington, 25 September, menerima peng- hargaan bergengsi sebagai Fi- hance Minister of the Year 1989. Penghargaan ini diberikan, Karena Sumarlin berjasa mengu- rangi ketergantungan perekono- mian Indonesia pada minyak dan gas bumi. Berbicara sebelum pertemuan para Menkeu dan Bankir seluruh dunia, PemimpinEuromoney, Sir Patrick Sergeant memuji peranan Menkeu Sumarlin dalam menja- lankan retsukturisasi pereko- nomian Indonesia. "Menteri Keuangan Sumar- lin telah melakukan jalan pintas menuju perekonomian yang lebih terbuka dan berorientasi ekspor. Dan pernyataannya selama ini mencerminkan perekonomian yang lebih terbuka dan suasana penanaman modal yang lebih menarik lagi," tutur Sergeant. Kriteria pemilihan calon adalah menteri Keuangan terpilih JAKOKAK Di bawah kewenangannya sebagai Menteri Keuangan, In- donesia menerapkan deregulasi di bidang perbankan dan pasar modal. Kebijaksanaan ini mem- beri peluang bank asing untuk membuka perwakilan di Indone- sia dan membuka pintu bagi pendirian bank campuran, yaitu bank asing yang berpatungan dengan mitra lokal. Enam Jenis Saham Tertutup untuk Asing Deregulasi di bidang pasar modal juga telah mengangkat Bursa Efek Indonesia dari kelesuan yang bertahun-tahun, menjadi bursa efek, yang mungkin, paling cepat berkem- bang di dunia. Bursa Efek Jakarta, walaupun sangat kecil, penuh dengan keju- Jakarta, NERACA BADAN Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) membuka pekan dengan mengungkapkan sejumlah saham tertutup untuk asing. Ficorinvest, kemarin, memastikan diri masuk ke kelompok itu. Sebelumnya hanya lima yang tertutup untuk asing. Lantai bursa, Selasa, menerima surat edaran tentang jumlah saham yang masih bisa dibeli asing. Dalam daftar itu tercatat saham Panin Bank, Sari Husada, Singer, Delta Djakarta, Sepanjang Surya Gas dan Ficorinvest. Panin Bank sendiri, sesuai dengan keputusan pemerintah, in memang tertutup untuk pembeli asing. Seluruh sahamnya hanya diperuntukkan investor nasional. Sementara pada lima jenis saham lainnya, pembeli asing sudah meraih batas tertinggi yang diizinkan untuk mereka. Arah pembelian investor asing diperkirakan berubah. Mereka mengincar saham-saham yang menyandang kurs Rp 10.000 ke bawah. Saham itu antara lain BAT, Goodyear, ABDA'dan Jaya Pari Steel. BAT menyediakan 3,2 juta saham untuk investor asing, Goodyear 2,4 juta, ABDA 1,7 juta dan JPS 4 juta. No.Nama Jumlah yang perusahaan tercatat di bursa Saham-saham yang masih tersedia untuk investor asing ter- -gambar pada daftar berikut: 1. Semen Cibinong 557.096 2. Centex Saham yang dapat dibeli pemodal asing melalui BEJ sejak26 September 1989. 1) 49% dari Yang sudah Sisa yang yang ter- dimiliki dapat di- catat di fihak beli fihak bursa asing asing 272.977 73.002 199.975 700.000 343.000 163.520 179.480 Dari transaksi ini mendapat laba sebesar Rp 239,2 juta. Kapitalisasinya wajar, tetapi kemampuannya membuat laba dari kegiatan usaha seperti yang dimaksudkan oleh anggaran dasarnya belum tampak. Tetapi toh minta agio sebesar 6,9 kali. Ada juga yang sebelum go publik bahkan memberikan injeksi penyetoran oleh para pemegang saham yang lama. Hero Mini Supermarket menambah modal saham yang disetor dengan Rp 7,75 milyar Tetapi kalau kita melihat pada labanya, dan untuk 1989 diandaikan akan menjadi tiga kali lipat daripada laba 1988, semuanya akan dibagikan habis sebagai dividen, dan harga saham, adalah harga perdana atau Rp 7.200,- per lembar, maka yield-nya hanya 1,2% per tahun. Demikian juga dengan P.T. Pakuwon Jati. Pemegang saham lama melakukan penyetoran ekstra sebesar Rp 9,5 milyar untuk tiba pada modal sendiri sebesar Rp 17,- milyar. Kalau laba untuk tahun 1989 kita andaikan dua kali lipat dari laba yang telah diraih selama 6 bulan pertama dari tahun 1989, dan semuanya akan dibagi habis sebagai dividen, yield bagi mereka yang beruntung mendapatkan saham dengan harga perdana sebesar Rp 7.300,-adalah 0,97% saja per tahunnya. Tiga kasus ini mencerminkan berbagai model dari cara kapi-talisasi. Setiap cara mempunyai dampak terhadap besar kecilnya % yang jatuh di tangan publi, dan besar kecilnya yield dari laba bersih perusahaan. Karakteristik Ficor, adalah mengeluarkan dulu kekayaan bersih perusahaan. Tidak melakukan revaluasi aktiva tetap (karena tidak hanya aktiva tetap), tetapi minta agio tinggi yakni 9 kali. Bakrie & Brothers melakukan revaluasi aktiva tetap yang sangat tinggi, walaupun tidak mengeluarkan laba ditahan. Minta agio 6,975 kali lipat. Lippo Pacific Finance tidak melakukan revaluasi aktiva tetap, tidak mengeluarkan Hero Mini Supermarket dan P.T. Pakuwon Jati memberikan injeksi terlebih dahulu dalam jumlah yang cukup besar untuk tiba pada Rp 1.000,-nominal per lembar saham, tetapi yield-nya tetap saja sangat rendah kalau dihitung dengan pe-ngandaian laba yang akan dapat diraih secara realistik dalam tahun 1989 ini. Keterbukaan Perusahaan Dari Segi Manajemen & Peranan Media Massa (3) kekayaan perusahaan, tetapi kemampuannya untuk laba dari usaha regulernya diragukan. Minta agio 6,9 kali lipat. Jadi analisa dari angka- angka prospektus dalam hal caranya kapitalisasi sangat informatif mengenai kewajaran besarnya agio dari mereka yang ingin membeli saham. Beliau mengisyaratkan, de regulasi lanjutan akan tetap diper- lukan. Peralihan perekonomian masih jauh dari lengkap. "Kami akan mencari jalan menolong bangsa Indonesia mengem- bangkan potensi dan kemampuan melebihi kebutuhan fisik minuman. Kami akan mene- rapkan kebijaksanaan yang di- tujukan untuk pencapaian tindakan-tindakan perekonomian yang bersaing dan berdaya guna," ujarnya. Adapun estimasi mengenai masa depan perusahaan memang subyektif sifatnya, masing-masing mempunyai cara menghitungnya sendiri- sendiri. Seperti telah dikatakan tadi, ada yang latah saja dengan investor asing, ada yang percaya saja pada manajemen peru-sahaan, ada yang tanya kepada dukun atau jailankung. Tetapi bagi mereka yang ingin agak serius, estimasi masa depan toh tidak bisa dilepaskan sama sekali dari prestasi atau performance masa lampau sampai sekarang. Memang harga saham sekarang tidak boleh hanya ditentukan yield dari 1989 saja, tapi yield 1989 sebagai tempat berpijak untuk membuat proyeksi sangat berguna. Ada yang mengatakan, pembentukan harga Bursa Efek Jakarta nyatanya memang tidak ada hubungan sama sekali dengan angka-angka. Semua perusahaan yang go public, minta agio berapapun mesti oversubscribed, kecuali Sofyan Hotel di Bursa Paralel. Lalu ketika memasuki pasar kedua, kurs mesti melonjak antara 40% sampai 100%. Bagi saya, ini belum meru- pakan bukti, bahwa pemben- tukan harga tidak ada hubu- ngannya dengan angka-angka Indonesia, sebagai salah satu eksportir minyak terbesar di Asia, beberapa kali terpukul oleh harga Piusburgh. (6). Oleh: Kwik Kian Gie 3. BAT 4 Tificorp 5 PGI 6.600.000 3.234.000 13.500 3.220.500 1.100.000 593.000 17.100 521.000 420.000 205.800 8.695 197.105 6. Goodyear Ind. 6.150.000 3.013.000 570.100 2.443.400 7. Merck 1.680.000 823.200 105.700 717.500 3.520.012 1.724.806 215.690 1.509.116 9.200.000 4.508.000 766.355 3.741.645 1.950.000 955.500 9.250 946.250 733.500 359.415 12.900 346.515 25.000.000 12.250.0009.776.150 2,473.850 2.324.100 1.138.809 153.100 985.709 4.800.000 2.352.000 0 0 0 8. Multi Bintang 9.- Unilever 10.Sepatu Bata 11. Unitex 12.Sucaco *) 13.Bayer 14.Panin Bank 15.Squibb 972.000 476.280 39.300 436.980 16.A.J.P.P*) 2.000.000 980.000 512.000 468.000 17.Sari Husada 1.257.720 616.283 616.282 0 18.Pan Union Ins. 765.000 374.850 128.250 246.600 19.Singers *) 7.971.707 3.906.1363.906.136 0 20.Pfizer 600.000 294.000 11.850 282.150 21.Delta Djak. 583.632 285.980 285.980 22.H. Prapatan SP *) 23.H. Prapatan SB *) 24.J I Hotel*) 24.568.000 12.038.32011.239.870 789.450 25.Prodenta 221.000 108.290 0 108.290 26.ABDA 5.400.000 2.646.000 918.800 1.727.200 27.Surya S. Gas 3.700.000 1.813.000 1.813.000 0 28.Jaya Pari Sil*) 15.000.000 7.350.0003.297.600 4.052.400 29.Ficorinvest 5.000.000 2.450.0002.450.000 30.Hero Super 1.765.000 864.850 362.800 502.050 31.Bakrie B. 2.850.000 1.396.5001.353.000 43.300 32.Marein 2.000.000 980.000 766.000 214.000 33.U Tractors 2.700.000 1.323.000 662.100 660.900 816.328 810.238 6.090 1.665.976 148 10.834.024 5.308.6725.306.971 1.701 0 historis perusahaan. Mereka yang bermain hanya latah meli- hat apa yang dilakukan oleh in-vestor asing. 1). Perhitungan angka sesuai SK Menkeu No.1055/KMK.013/ 1989, 16 September 1989 *). Company Listing Mereka tidak membaca isi prospektus dengan kacamata dan daya analisa yang memung-kinkannya melihat apa yang ter-sirat dari angka- angka teknis seperti Neraca dan Perincian RugilLaba beserta segala penje-lasannya. Beliau lulusan FE-UI, meraih Pasca Sarjana bidang ekonomi dari Universitas California di Berkeley dan Doktor ekonomi dari Universitas Pittsburgh. Jumat pekan lalu, beliau memperoleh penghargaan sebagai Alumni Kehormatan Universitas Karena itu, saya kukuh sekali berpendapat, bahwa harus ada pihak-pihak yang membuat analisa semacam ini untuk kepentingan public at large. Bagiamana masalah ke- terbukaan ini di negara-negara lain? Di negara lain, tidak ada satupun pemilik lama dari perusahaan yang sudah menjadi publik atau manajemennya yang merasa aneh, apalagi marah kalau "isi perutnya dibedah" dan dibeberkan kepada publik. Bursa efek, adalah instrumen kapitalistik dari negara-negara liberal. Kalau kita ingin memakai instrumen ini, mental yang liberal, yang lapang dada dan yang sportif, harus dimiliki oleh mereka yang ingin mendapatkan dana dari masyarakat luas. Bukan hanya mau uangnya, tetapi tidak mau keterbukaan. Di negara-negara yang kapitalistik dan liberal, peraturan-peraturan mengenai keterbukaan ini sangat ketat. Banyak negara yang mempunyai undang- undang mengenai cara menyusun Neraca dan dan Perincian RugilLaba. Jadi tidak sekedar diserahkan kepada Asosiasi Akuntan Publiknya, tetapi diatur oleh dan undang-undang, pengaturannya cukup ketat. Belum lagi tindakan yang tidak tanggung-tanggung kepada mereka yang melakukan insiders trading. Disini belum- belum sudah mulai ada gejala- gejala insiders trading, pembelian saham perdana dikuasai sendiri oleh mereka yang punya kuasa terhadap pembagian dan penjatahan saham. ..... Kepada saya diberitahukan mengenai adanya kesan, bahwa dengan membeberkan "isi perut" perusahaan publik, saya menghambat atau bahkan anti Bursa Efek. Ini pendapat yang absurd. Sekali, saya sangat setuju dengan Bursa Efek. Sejak 1978 saya menulis di Kompas, bahwa Bursa Efek harus dilibera-lisasikan. Pada awalnya tadi sudah saya kemukakan dengan jelas dan tegas (loud and clear), pro-nya saya pada Bursa Efek, sehingga tidak perlu saya ulangi lagi. Tetapi semuanya tidak mengurangi ini Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TETAP Net AKTIVA LAIN-LAIN JUMLAH AKTIVA PAT UMUM PEMEGANG SAHAM EMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR TAHUN 1988/1989 surabaya, 25 september ") Sudah diaudit "*) Belum diaudit posolibre HARIAN NERACA RUPS BPD JATIM: Gubernur Jawa Timur Soelarso sedang menandatangani persetujuan hasil Rapat Umum Pemegang Saham BPD Jatim di Surabaya Senen, disaksikan Direksi BPD Jatim R. Abd. Azis SH, Drs. Soedjalmo dan Drs. Achmad Maksyum. (Foto: Ag/Neraca) Surabaya, NERACA BANK Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur sampai den- gan Juli 1989 meraih laba sebe- lum pajak sebesar Rp 3,08 miliar berarti melampaui 229,85 persen dari yang ditargetkan sebesar Rp 1,34 miliar. Direktur Utama BPD Jawa Timur, R. Abdul Azis Sh menge- mukakan hal itu pada rapat umum pemegang saham (RUPS) BPD Jatim tahun buku 1988/1989 yang dipimpin langsung oleh Guber- nur Jatim Soelcarso, di Surabaya, Senin. BPD Jatim Untung Rp 3 Miliar Lebih Pinjaman yang disalurkan pada periode yang sama menca- pai Rp 177,49 miliar, sedangkan target sebesar Rp 175,73 miliar atau 99,01 persen serta dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 233,37 miliar. Dalam mengahadapi persai- ngan yang lalu hingga bulan Agustus 1989 diresmikan kantor cabang di Tulungagung, cabang pembantu di Sampang, Gresik, Sidoarjo serta kantor kas mobil di Situbondo, Magetan dan dalam waktu dekat menyusul kantor cabang di Mojokerto, Tuban dan cabang pembantu di Bangkalan. Guna memantapkan gerak dinamika operasional, menurut Azis kini sedang disusun program jangka panjang dengan bantuan teknis dari Lembaga Pengemba- ngan Perbankan Indonesia Jakarta dan diharpkan tahun ini dapat diselasaikan. AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan bank Deposito berjangka Wesel tagih Surat-surat berharga Bunga yang akan diterima - Net Piutang jangka pendek dan panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun - Nét Selain jangkauan operasional, pihaknya juga melakukan kebija- ksanaan manajemen ke dalam dengan melakukan upaya pengembangan staf, peningkatan produktivitas secara optimal serta penghematan disegala bidang. Gubernur Jawa Timur, Soc- keharusan ter-sedianya informasi mengenai hal ikhwal perusahaan publik yang lengkap, benar dan mengerti oleh orang awam. Sebabnya, adalah bagai- manapun juga, toh masih banyak orang awam yang secara serius memang ingin benar-benar ikut memiliki DANA PELUNASAN OBLIGASI PIUTANG JANGKA PANJANG DAN PENYERTAAN DALAM SAHAM Net Piutang jangka panjang Penyertaan dalam saham - Net perusahaan supaya juga ikut menikmati dividennya secara teratur. Mereka ini akan sangat dirugikan kalau tidak diberi kemungkinan untuk melihat kondisi perusahaan dan mengikuti Jumlah Piutang Jangka Panjang dan Penyertaan Dalam Saham perkembangannya. Apalagi di negara Pancasila dengan 8 jalur pemerataannya. Apa yang mau diratakan kalau Bursa tidak dibuat lebih realistik? Salah-salah yang diratakan adalah malapetaka dari gelanggang perjudian. Bersambung 1989) 1988 **) 3.171.790 2.229.230 14.349.186 4.826.461 127.436.875 63.701.275 859.500 859.500 11.730.090 7.203.387 51.210.876 39.249.073 208.758.317 118.068.926 5.000.000 219.844,690 122.368.636 1.708.600 1.720.198 larso meminta kepada direksi BPD Jatim untuk bekerja keras, mengingat dengan Pakto 27 per- saingan makin tajam khususnya pemberian pelayanan kepada masyarakat. Peran serta para pemegang saham BPD Jatim dalam mening- katkan fungsi bank makin meningkat terbukti dari modal tersetor yang setiap tahunnya terus meningkat. 221.553.290 124.088.834 12.513.098 10.040.307 4.471.942 2.762.876 452.296.647 254.960.943 Kepada para bupati dan walikotamadya sebagai pe- megang saham dalam kaitan dengan modal tersetor, diharpkan melaksanakan penyetoran saham Perusahaan Dalam Berita Negara Berita Negara No 74 15 September 1989 42. TBN No. 1855 Th 1989 PT. Davidsonindo Utama, di Jakarta 43. TBN No. 1856 Th 1989 PT. Pakuwon Jati, di Surabaya (Perubahan) 44. TBN No. 1857 Th 1989 PT. Inter Adi Marga Karya, di Jakarta (Perubahan) 45. TBN No. 1858 Th 1989 PT. Kenari Djaja Abadi, di Jakarta 46. TBN No. 1859 Th 1989 PT. Halmin Prasudi, di Jakarta 47. TBN No. 1860 Th 1989 PT. Alas Pusaka, di Jakarta 48. TBN No. 1861 Th 1989 PT. Wiranusa Grahatama, di Jakarta 49. TBN No. 1862 Th 1989 PT. Muarabaru Uvocrinepa tria, di Jakarta NERACA PER 30 JUNI 1989 DAN 1988 tepat waktu sehingga dapat di- dayagunakan secara maksimal karena mempengaruhi pro- duktivitas dana yang pada akhirnya juga mempengaruhi tingkat laba yang diperoleh dan dividen yang dibagikan. 50. TBN No. 1863 Th 1989 PT. Kenari Djaja Indah, di Jakarta Mengenai peyetoran saham sesuai keputusan Mendagri Nomor 973/1423 yang mengatur penyisihan dari hasil Pajak Bumi dan bangunan lima persen hasil bersih wajib disetorkan sebagai setoran saham BPD. Menurut Soelarso ternyata belum sesuai dengan yang diharpkan. Untuk itu Gubernur minta agar daerah-daerah segera mela- ksanakan kewajibannya, Guber- nur Jatim pada RUSP tersebut juga mengesahkan neraca rugi laba BPD Jatim tahun 1988/1989. (Ant). 51. TBN No. 1864 Th 1989 PT. Igies Kaliki Sari, di Jakarta 52. TBN No. 1865 Th 1989 PT. Putra Menjalin Sejati, di Jakarta 53. TBN No. 1866Th 1989 PT. Zalesto, di Jakarta 54. TBN No. 1867 Th 1989 PT. Cramindo Utama, di Jakarta 55. TBN No. 1868 Th 1989 PT. Ciptamasa Watson Utama International, di Denpasar 56. TBN No. 1869 Th 1989 PT. Tiga Muriya Sejati, di Jakarta 57. TBN No. 1870 Th 1989 PT. Bajasentosa Ampuh, di Banjarmasin 58. TBN No. 1871 Th 1989 PT. Langgeng Sahabat, di Jakarta (perubahan) 59. TBN No. 1872 Th 1989 PT. Optima Setia Gemilang, di Ujung Pandang 60. TBN No. 1873 Th 1989 PT. Binacipta Profitamas, di Pontianak 61. TBN No. 1874 Th 1989 PT. Bringin Srikandi Finance, di Jakarta 62. TBN No. 1875 Th 1989 PT. Bank Yakinmakmur, di Jakarta (Perubahan) 63. TBN No. 1876 Th 1989 PT. Satria Adi Traco, di Jakarta 64. TBN No. 1877 Th 1989 PT. Araco Utama, di Jakarta 65. TBNNo. 1878 Th 1989 PT. Partisipasi Bangun Sejahtera, di Jakarta 66. TBN No. 1879 Th 1989 PT. Partisipasi Bangun Sejahtera, di Jakarta (Perubahan) 67. TBN No. 1880 Th 1989 PT. Gemini Sinar, Perkasa, di Jakarta 68. TBN No. 1881 Th 1989 PT. Gemini Sinar Perkasa, di Jakarta (Perubahan) 69. TBN No. 1882 Th 1989 PT. Dayup Indo, di Jakarta 70. TBN No. 1883 Th 1989 PT. Hotel Nirwana, di Jakarta (Perubahan) 71. TBN No. 1884 Th 1989 PT. Bank Perkreditan Rakyat Bantoru, di Kecamatan Sawangan Kabupaten Bogor 72. TBN No. 1885 Th 1989 PT. Tangguh Karimata Jaya, KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI KEWAJIBAN LANCAR Biaya yang masih harus dibayar Hutang lain-lain Hutang dana pensiun Hutang bank dan wesel bayar Hutang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang pajak Jumlah Kewajiban, Lancar HUTANG JANGKA PANJANG - Net HUTANG OBLIGASI PINJAMAN SUBORDINASI MODAL SENDIRI Modal disetor Agio saham Laba yang ditahan Diappropriasi untuk cadangan umum Yang belum diappropriasi Laba bersih tahun berjalan Jumlah Jumlah Modal sendiri JUMLAH KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI 1989 ") 1988) 6.897.683 5.719.935 281.533 128.075 12.015 9.670 104.587.440 56.783.260 10.846.716 5.607.904 1.036.282 485.622 123.661.669 68.734.466 199.990.936 161.244,241 55.000.000 38.356.000 22.826.000 17.220.000 949.200 4.575.285 3.185.394 4.148.919 3.194.891 2.788.638 1.381.951 11.512.842 7.762.236 35.288.042 24.982.236 452.296.647 254.960.943 Investor Bursa Saham yang Tertutup untuk Asing Transaksi yang terjadi atas catat transaksi di bursa. Investor 1,62 milyar. Kurs UT kemarin Jakarta, NERACA SAHAM-saham yang tertutup tercatat Rp 15.750 meningkat 10 untuk pemodal asing masih men- point dibanding hari sebelumnya. belum mengalihkan perhatian dari saham UT, tidak berbeda dengan mereka. Sedikitnya empat saham perkiraan pada awal hari bursa. yang tertutup bagi pemodal asing Perkiraan ini muncul berdasar- mencatat transaksi Rp 564,64 kan minat jual dan minat beli yang cukup tinggi pada akhir hari bursa sebelumnya. Terdapat minat beli dengan kurs Rp 15.500 dan minat jual dengan kurs Rp 15.725. Nampaknya pasar masih dikuasai oleh pembeli sehingga minat jual pada Rp 15.725 malah memperoleh kurs Rp 15.750. Naik satu point. milyar, kemarin. Minat atas saham Bakrie & Brother masih cukup tinggi. Cata tan menunjukkan masih ada 43.300 lembar saham ini, kemarin, yang tersedia untuk asing. Hari sebelumnya jatah itu masih 71.700 lembar. Menurut pialang Deemte, Bakrie masih bertahan dalam dua hari ini. "Setelah itu porsi Bakrie untuk orang asing habis", ujarnya. Kemarin 10.700 saham Bakrie terjual. Saham Marein, yang juga menjadi incaran investor, terjual cukup banyak. Namun kurs saham ini turun 4 point menjadi Rp 6.400. Terjadi transaksi ber- nilai Rp 426,66 lewat 65.400 lem- bar saham. Lantai bursa masih tetap ramai. Saham Panin, kemarin terjual 11.950 unit. Saham ini termasuk yang sudah tabu untuk asing. LEMBAGA KEUANGAN .T. USAHA PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN INDONESIA (P.T. INDONESIAN DEVELOPMENT FINANCE COMPANY) UPPINDO/IDFC Bursa Saham Saham lain, yang juga tertutup untuk investor mancanegara, Singer dan Ficorinvest, masing- masing mencatat transaksi Rp 8,99 juta dan Rp 405,80 juta. Saham Delta, yang berstatus sama dengan ketiga saham terdahulu, mencatat transaksi Rp 5,25 juta. Saham Singer lepas 2.900 unit dari tangan pemiliknya, saham Delta 500 unit. Sedangkan Ficorinvest terjual 22.000 unit. Kurs Ficor tidak mampu bertahan pada Rp 18.800. Kurs saham ini kemarin turun menjadi Rp 18.400. Singer bertahan pada Rp 3.100, Panin Bank mencatat kenaikan kurs 20 point, Delta naik 16 point menjadi Rp 10.500. Sedangkan Sari Husada dan Sepanjang Surya Gas, juga ter- tutup untuk asing, tidak mencatat perubahan kurs dan transaksi. Lantai bursa kemarin masih dikuasai saham United Tractor. Saham, yang listing 19 Septem- ber, ini terhambur di lantai bursa. Pemilik saham, yang memper- oleh lewat pasar perdana, beru- saha meraih capital gain. Lewat penjualan 191.100 lembar saham investor meraih capital gain Rp di Jakarta 73. TBN No. 1886 Th 1989 PT. Bangun Mahkota Satria, di Jakarta (Perubahan) 74. TBN No. 1887 Th 1989 PT. Kabel Persada Gunaba- ngun, di Jakarta 75. TBN No. 1888 Th 1989 PT. Usaha Sistim Informasi Jaya disingkat: PT. Usijaya, di Jakarta 76. TBN No. 1889 Th 1989 PT. Eka Busa Pratama Agung, di Jakarta 77. TBN No. 1890 Th 1989 PT. Ekabusa Pratama Agung, di Jakarta (Perubahan) 78. TBN No. 1891 Th 1989 PT. Meta Epsi Antareja Drilling Company, di Jakarta 79. TBN No. 1892 Th 1989 PT. Central Sarana Semesta, di Jakarta 80. TBN No. 1893 Th 1989 PT. Central Sarana Semesta, di Jakarta (Perubahan) 81. TBN No. 1894 Th 1989 PT. Perkasa Tangkas Utama Engeneering Constructions, di Jakarta 82. TBN No. 1895 Th 1989 PT. Bintang Obormasjaya, di Jakarta 83. TBN No. 1896 Th 1989 PT. Asminco Bara Utama, di Jakarta 84. TBN No. 1897 Th 1989 PT. Mitra Chemtrindo, di Jakarta (Perubahan) 85. TBN No. 1898 Th 1989 PT. Dwimitra Karsakirana, di ✓ Jakarta 86. TBN No. 1899 Th 1989 PT. Bank Mitsui Swadharma, di Jakarta 87. TBN No. 1900 Th 1989 PT. Adityadasa Ciptamanunggal, di Jakarta (Perubahan) 88. TBN No. 1901 Th 1989 PT. Esakarya Kridacipta, di Jakarta 89. TBN No. 1902 Th 1989 PT. Dipo Star Finance, di Jakarta (Perubahan) 90. TBN No. 1903 Th 1989 PT. Welong Abadi, di Manado 91. TBN No. 1904 Th 1989 PT. Bank Perkreditan Rakyat Bumi Sediaguna, di Kecamatan Adiwerna, kabupaten Tegal 92. TBN No. 1905 Th 1989 PT. Buana Kualitasindo, di Jakarta 93. TBN No. 1906 Th 1989 PT. Morelli Makmur, di Jakarta 94. TBN No. 1907 Th 1989 PT. Morelli Makmur, di Jakarta (Perubahan) 95. TBN No. 1908 Th 1989 PT. Morelli Makmur, di Jakarta (Perubahan) 96. TBN No. 1909 Th 1989 PT. Morelli Makmur, di Jakarta (Perubahan) 97. TBN No. 1910 Th 1989 PT. Arjuna Perwira Puri, di Jakarta 98. TBN No. 1911 Th 1989 PT. Arjuna Perwira Puri, di Jakarta (Perubahan) Heromini mencatat transaksi nomor dua terbesar kemarin. Kurs saham ini melonjak 40 point dari Tercatat transaksi Rp 1,59 mil- Rp 10.500 menjadi Rp 11.000. 99. TBN No. 1912 Th 1989 PT. Casatama Nusa, di Jakarta 100. TBN No. 1913 Th 1989 PT. Titanniaga Indonesia, di Jakarta yar. Sementara saham Semen Cibinong masih tetap favoriet. Kemarin kursnya naik lagi menjadi Rp 110.000. (ma) Berita Terkait Hal 1 101. AG No. 44 Th 1989 Perkumpulan Jam'Iyah Nahdlatul Ulama disingkat: N.U, di Ibukota Negara Republik Indonesia 102. AG no. 45 Th 1989 Persekutuan Perdata (Burgerlijk Maatschap) "Drs. D.L Pamintori. S", di Jakarta (Bersambung) PENDAPATAN USAHA Pendapatan bunga Provisi pinjaman Pendapatan lain-lain dari usaha Halaman IV BIAYA USAHA Bunga dan biaya hutang Gaji dan biaya pegawai lainnya Penyisihan piutang ragu-ragu Biaya umum dan administrasi LABA USAHA (Dalam ribuan rupiah) PERHITUNGAN LABA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 1989 DAN 1988 RUGI PENDAPATAN LAIN-LAIN BERSIH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN LABA SETELAH PAJAK PENGHASILAN Jalan HR Rasuna Said Kav. C-19 Kuningan JAKARTA - PO BOX 24/Jkt. Cables: Develin Telex No. 46349 UPPIND-IA Phone: 514015 Facs.: (021) 512889 Dipublikasikan untuk memenuhi sebagian ketentuan BAPEPAM dalam rangka penerbitan Obligasi. - 1999 30.853.505 1.566.818 15.992.057 598.348 151.155 13.152 32.433.475 16.741.560 538.820 11.590.224 22.405.349 1.713.257 1.398.239 2.280.379 1.176.595 1.925.315 775.856 28.324.300 14.940.914 4.109.175 1.800.646 325.432 4.647.995 1.859.357 1988) 2.788.638 2.126.078 744.127 1.381.951