Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-11-14
Halaman: 03

Konten


II- n la 8 a ir ak ke ba an an gi an tu, an an ara pa Selasa, 14 November 1989 PERDAGANGAN - KOPERASI Dipertanyakan, Capaian Target KUD Mandiri Jakarta, NERACA KALANGAN pengamat koperasi mempertanyakan sudah sejauh mana pencapaian target 4000 KUD mandiri sampai akhir Pelita V. Target KUD mandiri pada tahun pertama Pelita V diharapkan dapat tercapai sebanyak 555 buah, namun sam- pai bulan Nopember ini ternyata baru bisa mencapai sekitar 50 KUD mandiri di seluruh Indonesia. *Pendapatan kotor minimal dapat menutup biaya berdasarkan prinsip efisiensi. *Sarana usaha layak dan dikelola sendiri Satu pengamat koperasi dihubungi Neraca, kemarin, menilai kriteria KUD mandiri cukup sulit dan terlalu banyak, sehingga KUD-KUD yang se- bagian besar masih lemah tidak mampu memenuhi kriteria terse- but. Seharusnya sebuah KUD mandiri tidak perlu berpedoman pada 13 kriteria yang ditetapkan pemerintah, tapi mandiri berarti betul-betul tumbuh dan dukung- an kuat dari dalam Koperasi itu sendiri. Pengamat tersebut mem- perkirakan apabila pemerintah tidak meninjau kembali 13 kri- teria penilaian KUD mandiri maka dapat dipastikan pada akhir tahun pertama Pelita V ini target KUD mandiri tidak akan bisa tercapai. Ini berarti juga pemerintah membuat sekian banyak angga- ran KUD mandiri dengan per- cuma. "Sangat disayangkan kalau target KUD mandiri tidak tercapai, karena berarti juga su- dah sekian banyak anggaran yang dikeluarkan," katanya. Tiga belas kriteria penilaian KUD mandiri adalah : Pemeriksa semua berasal dari anggota KUD dengan jumlah maksimal untuk pengurus 5 orang dan badan pemeriksa 3 orang. *Batas toleransi deviasi usaha terhadap rencana usaha KUD (program dan non program) se- besar 20%. *Modal sendiri KUD minimal Rp25 juta. *Hasil audit laporan keuangan layak tanpa cattan (inqualified opinion). Jakarta, NERACA INDONESIA tetap membuka diri terhadap perdagangan dunia yang bebas dan terbuka, dan akan terus mendukung dilaksanakan sistem dimaksud. * Mempunyai anggota penuh minimal 25% dari jumlah pen- duduk dewasa yang memenuhi persyaratan keanggotaan KUD di daerah kerjanya. Soedradjat Djiwandono, * Pelayanan kepada anggota Menmud Perdagangan pada pe- minimal 60% dari volume ngumuman pemenang lomba usaha KUD secara keseluruh. penulisan artikel dan berita pers * Anggota pengurus dan Badan ATF '89 di Jakarta pekan lalu Tahun Takwim * Ratio keuangan: likuiditas antara 150% 200% dan solva- bilitas mininal 100%. *Total volume usaha harus pro- porsional dengan jumlah anggota dengan minimal rata- rata Rp 250 ribu per-anggota, per tahun. Ia menilai calon KUD-KUD mandiri mendapat bantuan per- modalan dari pemerintah untuk mendorong kegiatan usahanya, sangat membahayakan. Sebab dengan bantuan dana tersebut belum tentu bisa menumbuhkan kekuatan di dalam tubuh KUD (13) tersebut. Indonesia Terus Mendukung Sistem Perdagangan Dunia yang Bebas mengharapkan agar semua ne- gara di dunia menciptakan pasar yang bebas dan terbuka. "Indonesia mempunyai ke- sungguhan untuk mendorong peningkatan perdagangan yang bebas dan terbuka", katanya. Namun dia mengatakan bahwa keinginan melaksanakan sistem perdagangan yang bebas dan terbuka sering mendapat Dibanding dengan negara- negara Timteng dan Arab di sekitar Laut Mediteriana umumnya, maka perkemban- gan lalulintas perdagangan, MENINJAU KELILING: Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto didampingi Ny. Netta Wiyogo Atmodarminto, Sabtu pagi meninjau keliling Swalayan dan pertokoan Metropol Plaza seusai me- resmikan dengan ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Ibu Netta Wiyogo di Jakarta (IPPHOS) DALAM upacara penerimaan surat-surat kepercayaan Duta Besar Luar Biasa Penuh Republik Demokrasi Aljazair, Abdelhak Rafik Brerhi, di Istana Merdeka 25 Oktober 1989 lalu, Presiden RI Soeharto antara lain mengemukakan, "Perlunya lebih ditingkatkan lagi hubungan kerjasama di berbagai bidang antara Indonesia dan Aljazair yang telah terjalin baik selama ini demi pembangunan nasional ma- sing-masing. Sebagai sesama anggota Gerakan Non Blok, Indonesia dan Aljazair juga harus berusaha meniadakan kesenjangan ekonomi yang mencolok antara negara-ne- gara industri maju dan negara-negara berkembang". Volume (M. Ton) Republik Demokrasi Alja- diukur dalam nilai devisa yang zair, atau aslinya "Populore terpaut, perdagangan Indone Shqiperise Joumhouriah El sia-Aljazair dalam sepuluh Shabiah El-Demokratiah El tahun terakhir agak menonjol Jazariah', yang termasuk juga. Peningkatan nilai laluli- salah satu negara yang paling tas impor-ekspor antar kedua awal mengakui dan meng- negara dalam dekade belaka- adakan hubungan diplomatik ngan ini telah meningkat lebih dengan Republik Indonesia, di dari 30 kalilipat. Ditahun 1979 tahun 1987 telah juga menan datangani kerjasama per- dagang bilateral, yang an- taranya memuat pemasokan kebutuhan bahan barang mas- ing-masing untuk jangka waktu panjang, tulis Business News. nilai perdagangan itu baru meliputi sekitar US$ 2,4 juta saja. Di tahun-tahun terakhir telah berkisar antara US$ 75- 90 juta. Kecuali ditahun 1979 neraca perdagangan mencatat defisit (negatif) bagi Indone- sia, maka di tahun-tahun se- lanjutnya hingga kini senan- tiasa beralih menjadi positif (surplus) sebagaimana dapat dikaji dari data-data Biro Pusat Statistik di bawah ini. * Tidak ada penyelewengan dan manipulasi yang merugikan KUD oleh pengelola KUD. * Tidak mempunyai tunggakan 550,0 304,9 3.762,1 10.618,1 48.852,9 Sependapat dengan pengamat tersebut, seorang tokoh koperasi Ibnoe Soedjono kepada Neraca, mengungkapkan seharusnya koperasi mandiri adalah ko-perasi yang bisa berkembang di atas kemampuannya sendiri. "Ada atau tidak ada bantuan, koperasi harus bisa hidup. Inilah se- harusnya yang dikategorikan koperasi mandiri, ucap Ibnoe Soedjono. 1979 1980 1981 Nilai FOB (US$) 869.652 565.195 5.185.308 11.196.078 47.043.868 46.899.213 60.693.615 88.013.427 61.215.471 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 74.154.617 1.833.000 1989 *) Sumber: Biro Pusat Statistik (diolah). *) Januari - April 68 421,8 61.088,6 36.004,1 40.065,1 85.807,5 NA BAL Nilai Perdagangan Indonesia Aljazair Meningkat 30 Kali Lipat IMPOR Namun demikian ia me- nekankan tidak perlu terlalu pe- simis KUD mandiri tidak bisa tercapai, karena pemerintah ti- dak tinggal diam saja, tapi malah mengerahkan segala kekuatannya untuk mendorong KUD- KUD mandiri. "Meski mungkin tidak bisa mencapai target, tapi saya yakin akan mendekati target," ucapnya. "1 Ekspor Indonesia ke Aljazair terbatas pada hanya beberapa jenis komoditas saja, namun dalam kuantum yang relatif besar, yakni: kayu lapis, kayu-kayu olahan dan kopi robusta. Sedangkan impor Indonesia dari negara terse- but juga hanya dalam bebe- rapa jenis komoditas, an- taranya: besi setengah olahan/ pig iron, pupuk fosfat, buah- buahan kering. Dalam persetujuan kerjasama dagang yang ditandatangani 12 Pebru- ari 1987 di Jakarta, yang be- lum dianggap sebagai per- janjian perdagangan, sebe- narnya masih ditekankan perdagangan yang terbatas pada komoditas-komoditas tersebut di atas untuk jangka panjang. Namun usaha mendiversifikasi ke arah lebih banyak jenis komoditas telah diletakkan pula dalam naskah kerjasama tersebut di atas yakni, yang tersirat dalam keinginan Aljazair agar ker- jasama ini tidak hanya pada tingkat perusahaan-peru- sahaan negara-negara (G to G), tapi juga diluaskan hingga pengusaha-pengusaha swasta. Aljazair, dengan luas wilayahnya tak kurang dari 2,4 juta km2 atau 20 kali Jawa PERKEMBANGAN NERACA PERDAGANGAN INDONESIA - ALJAZAIR 1979 - 1989 EKSPOR Volume (M. Ton) 10.447,9 15 0 1.080,7 19.853,1 21.290,2 13.475,4 116,7 18.886,2 17.296,3 Dirjen Usaha Bina Koperasi (Binuskop), drs. Soebiakto Tja- krawerdaja dalam satu seminar belum lama ini, mengungkap di Indonesia saat ini baru ada 9 KUD mandiri. Di Jabar sebanyak 3 KUD, yaitu KUD Sinar Jaya di Kab. Bandung, KUD Sarwa Mukti di Kab. Bandung dan KUD Bayongbong di Kab. Garut. Di Jateng 5 KUD mandiri, KUD Pedan dan KUD Mardi Rahayu serta KUD Jatinom di Kab. Klaten, KUD Cepogo di Kab. Boyolali, dan KUD Budi Karya di Kab. Kudus. Kemudian di Sulawesi Selatan 1 KUD yakni KUD Sao Tengah di Kab. Sinjai. Nilai CIF (US$) 1.551.695 3.363 0 336.587 3.108.410 932.209 1.190.626 90.194 2.465.439 2.351.272 328.421 hambatan dari kelompok-kelom- pok negara besar. Indonesia sebagai negara yang sistem ekonominya terbuka su- dah lama memperbaiki diri supaya konpetitif di dalam perdagangan di luar maupun di dalam negeri sendiri. Usaha untuk menghilangkan kendala yang menghalangi pola perdagangan bebas dan terbuka Indonesia telah melaksanakan non-tarif barrier seperti yang ter- cantum dalam kebijaksanaan Paket 6 Mei 1986, dan juga telah dihapuskan berbagai tata niaga yang bersifat monopoli, seperti pada besi baja dan plastik. Paket deregulasi tata niaga barang-barang impor tersebut menunjukkan bahwa Indonesia membuka diri terhadap perdaga- ngan produk-produk luar negeri, tambahnya. "Sebagai negara yang ingin mempergunakan sektor perdagangan luar negeri (sektor ekspornya) sebagai salah satu lokomotif dan dinamisator pem- bangunan nasional, maka penting bagi kita untuk terciptanya sis- tem perdagangan dunia yang bebas dan terbuka", katanya. Bila ada suatu forum yang dapat digunakan untuk men- dorong terciptanya perdagangan yang bebas dan terbuka dihar- apkan kepada anggotanya dapat mempengaruhi kelompok per- dagangan yang lain, jelas Djiwan- dono. Sebagaimana diketahui bahwa fik ada suatu di kawasan Asia Pa dan hanya berpenduduk tipis sekitar 22 juta jiwa (1985) merupakan negara relatif makmur, dengan Produk Na- sional Bruto (GNP) nya sekitar S$ 2.530 (1985) per kapital tahun (Indonesia hanya sekitar US$ 500/kapita/tahun). Selain negara tersebut kaya akan minyak dan gas bumi, juga terkenal sebagai penghasil fosfat alam terkemuka di Af- rika dan mempunyai industri yang berkembang pesat de- ngan andilnya dalam produk bruto domestik tak kurang dari 12%. PERDAGANGAN inter- nasional Aljazair, baik ekspor maupun impornya masih did- ominasi oleh perusahaan-pe- rusahaan negara (BUMN) maupun lembaga-lembaga negara lainnya. Aktivitas dan wewenang dari masing-mas- ing BUMN/lembaga negara yang bergerak di bidang perdagangan internasional tersebut yang menganut desen- tralisasi dan spesialisasi dalam beberapa jenis komoditas/ba- rang tertentu, digariskan den- gan tegas, hingga praktis tak ada tumpang-tindih. Menurut ketentuan Pera- turan Perdagangan Aljazair No. 78-02, yang mulai diber- Nilai Volume Perdagangan (US$) 2.421.347 565.558 5.185.308 11.532.665 50.152.278 47.831.422 61.884.241 88.103.621 63.680.910 76.505.889 2.161.421 Saldo Neraca U/R.I. (US$) -682.043 +561.832 +5.185 308 +10.859.491 +43.935.458 + 45.935.994 +59.502.989 +87.923.233 +58.750,032 +71.803.345 +1.504 579 HARIAN NERACA Furni Fair '89 Hasilkan Transaksi Rp 5 Miliar Jakarta, NERACA FURNI FAIR '89 meng- hasilkan transaksi sebesar Rp 5 miliar selama sepuluh hari ber- langsung, dan ini merupakan kenaikkan sekitar 25% dibanding Furni Fair tahun lalu. Bramantyo, Ketua Penyeleng- gara Furni Fair '89 mengemu- kakan Minggu malam menjelang penutupan pameran itu bahwa nilai transaksi tersebut sebagian besar dihasilkan oleh mebel, in- terior, dan tata letak dapur antara 80% sampai 90%, sedang sisanya dari barang-barang kerajinan. Dia mengatakan bahwa be- sarnya nilai transaksi yang dihasilkan dari sektor mebel merupakan sesuatu yang wajar, mengingat keperluan barang- barang itu biasanya mencapai 20% - 25% dari harga rumah. Pameran yang diikuti peserta dari berbagai kota besar di Indo- nesia itu memang lebih dititikbe- ratkan kepada konsumen dalam negeri, meski pihak panitia juga mengundang para atase perdagangan berbagai Kedubes di Jakarta. Dia menyebut bahwa di an- tara transaksi yang terjadi selama berlangsungnya pameran, juga ada yang dilakukan para pembeli dari luar negeri senilai US$ 1 juta atau sebanding dengan nilai transaksi pembeli luar negeri forum yang merupakan tempat pengusaha bertemu yang disebut PDIC, tetapi ada juga forum yang tri partai, yaitu terdiri dari kala- ngan dunia usaha, kalangan akademis, dan para pejabat yang mengatasnamakan pribadi yang berdiri sejak 1980 lalu. Forum semacam ini diper- lukan untuk mengkristalisasikan pemikiran pengusaha agar ada koordinasi di dalam gerak, dan diharapkan forum semacam ini ada intitusinya. Djiwandono mengatakan- bahwa pengusaha Indonesia dengan pengusaha Uni Soviet telah membuat suatu klub yang bergerak di dalam perdagangan dan joint venture. Maksud pembentukan klub ini tidak lain hanya sebagai forum yang bisa digunakan untuk saling tukar-menukar informasi, karena perkembangan yang terjadi, baik di Indonesia maupun di Uni Soviet cukup cepat mengalami perubahan, tambahnya. Bagi pengusaha yang me- lakukan hubungan ke Uni Soviet dapat menggunakan forum ini. "Jangan sampai terjadi dalam menawarkan barang yang sama terdapat harga yang berbeda" kata Djiwandono. na ardatevals Sementara pemenang pertama lomba penulisan artikel ATF'89 jatuh ke tangan Tn. Lumban To- bing, wartawan Sinar Indonesia Baru, Medan, dengan judul tuli- san "ATF'89 Ajang Promosi dan Peluang Emas untuk Kembangkan Realisasi Dagang". Pemang II diraih Rizal Dahlan dari Suara Karya dengan judul "Beberapa Catatan dari Pameran Dagang ASEAN 1989" dan pemenang III A.Azis S. Hehaitun dari Harian Terbit Dengan judul lakukan sejak Pebruari 1978 (dan masih berlaku hingga. sekarang), ditentukan semua kontak perdagangan (impor dan ekspor) dan jasa-jasaden- gan perusahaan-perusahaan luar negeri hanya dapat di- lakukan oleh lembaga-lem- baga negara dengan peru- sahaan-perusahaan BUMN- nya. Ketentuan dan jenis-jenis barang impor untuk kebutuhan Aljazair umumnya ditentukan menurut rencana impor tahunan, dengan cara pem- berian kuasa impor global (Autorisation Global d'Impor tation/AGI) yang diberikan pada perusahaan dagang ne- gara yang memegang monopo- linya. Dalam rangka desenira- lisasi ini juga wilayah-wilayah (daerah propinsi) Aljazair mendapatkan tanggung-jawab sendiri-sendiri dalam mengim- por barang-barang kebutuhan. Dengan penerapan prosedur AGI tersebut maka pemerin- tah Aljazair mempunyai pe- ngawasan ketat terhadap perkembangan devisa negara serta persediaannya. Perusahaan-perusahaan asing dapat membuka perwa- kilannya di Aljazair, yang dapat menangani dalam pela- ksanaan kontrak dagang, pemberian jasa-jasa teknis dan pencaha-rian kontrak-kontrak impor dengan BUMN-BUMN yang bersangkutan; tapi tidak diperbolehkan melakukan aktivitas-aktivitas komersil sebenarnya (baik impor maupun ekspor). Dalam rangka deregulasi/debirokra- tisasi perdagangan Aljazair, baru tersentuh bidang-bidang hasil pertaniannya. Peru- sahaan-perusahaan pertanian/ perkebunan, di samping BUMN juga telah diberikan wewenang pengelolaannya kepada fihak swasta. Dalam hubungan dengan pemasok- pemasok luar negeri peru- sahaan-perusahaan swas-ta bidang pertanian sedemikian dapat melakukan hubungan dan transaksi langsung tanpa turut campur BUMN/lembaga- lembaga dagang negara. Semua transaksi impor untuk kebutuhanAljazair harus didomisilikan pada salah satu bank devisa negara yang di- tunjuk. Kepada bank tersebut tahun lalu. "Umumnya para pembeli asing itu berasal dari Amerika, Eropa, dan Jepang," katanya. M. Hasan, Ketua Umum Asmindo (Asosiasi Industri Per- mebelan dan Kerajinan Indone- sia) pada saat pembukaan pameran itu menilai bahwa pro-: spek permebelan Indonesia di masa mendatang cukup cerah. Arifin Lumban Gaol, Kepala BPEN (Badan Pengembangan Ekspor Nasional) juga berpen- dapat bahwa peluang pasar mebel dan perabot rumah tangga Indo- nesia diluar negeri cukup besar. "Indonesia mempunyai po- tensi untuk meraih pangsa pasar setinggi mungkin dalam pasaran mebel dan perabot rumah tangga lainnya," katanya waktu itu. Amerika Serikat saja setiap tahun disebutnya membutuhkan pintu yang nilainya sekitar US$ 6 miliar, yang separuhnya dibeli dari berbagai negara. Dia mengatakan bahwa Indo- nesia sudah mampu memenuhi selera pasar yang menyangkut jenis produk, warna, pengiriman berkelanjutan, serta harga yang bersaing. "Dan ini sudah ada bukti-buktinya." BPEN selama ini memang telah menempuh beberapa langkah guna meningkatkan pangsa pasar (7). "Bukti Keberhasilan Deregulasi dan Debirokratisasi". Khusus penulisan berita pers, pemenang I diraih oleh Rizal Dahlan dari Suara Karya lewat judul berita "Blok-blok Perda- gangan Ancaman bagi ASEAN", sedang pemenang II oleh Harun Setyawan dari Business News dengan judul "ASEAN tak Per- nah Bercita-cita Menjadi Pasar Tunggal" dan pemenang III jatuh pada Ratna Harahap, dari Angkatan Bersenjata dengan judul "Perkembangan Ekonomi Banyak Ditunjang Kebijaksanaan Terpadu". Hadiah untuk para pemenang diserahkan Menmud Perdagangan Soedradjad Djiwandono kepada Kepala BPEN Arifin Lumban Gaol. Hadiah I penulisan artikel berupa tiket pesawat Jakarta- Manila dan sejumlah uang, peme- nang II tiket Jakarta-Danau Toba serta sejumlah uang, pemenang III tiket Jakarta-Bali dan sejum- lah uang. Sementara berita pers, hadiah I memperoleh satu set komputer, juara II berupa satu mesin, dan III mendapatkan sebuah kamera. (Kep). Indramayu, NERACA con PARA pedagang pasar Jati- barang yang kini masih bertahan di pasar darurat, resah, setelah ada ketetapan harga kios pasar bertingkat yang dibangun oleh PT "CS" "mencekik leher". Beberapa pedagang besar Jati- barang kepada KNI mengatakan, PT "ČS" tanpa melalui musya- warah terlebih dahulu langsung menetapkan harga kios untuk lantai dasar Rp1.118.700 meter persegi, untuk lantai pertama sebesar Rp400.000/meter persegi. dokumen-dokumen impor harus dikirimkan oleh ekspor- tir luar negeri, di mana juga semua persoalan pembeayaan yang berhubungan dengan transaksi harus diselesaikan. Untuk semua pembeayaan impor harus dimintakan izin transfer devisa oleh importir Aljazair pada Bank Sentraldan FINEX (Direktorat Pem- beavaan Luar Negeri Kemen- terian Keuangan). Dalam hal sang eksportir (yang menga- dakan transaksi dengan impor- tir Aljazair) sebelum ba- rangnya dikapalnya, haruslah meyakini terlebih dahulu apakah importir yang ber- sangkutan telah mendapat izin transfer devisa itu, atau belum guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pembayaran muka impor dimungkinkan hingga 20% nilai barang im- por atau hingga sejumlah Dinar 5.000 (1 Dinar = Rp 360), dengan limit jumlah te- rendah. Sejak 1 Juli 1983 diber- lakukan suatu percepatan prosedur pembayaran impor (Procedure Specifique de Paiement a l' Exterieur). Prose- dur PSPE ini hanya berlaku bagi perusahaan-perusahaan dan lembaga-lembaga negara yang mempunyai aktivitas khusus dan dianggap urgensi untuk memperoleh izin devisa impor secara lebih sederhana dan lebih cepat dari pada bi- asa. Berdasar peraturan Alja- zair Agustus 1980 maka semua barang impor ter untuk negara tersebut, tidak pandang di- angkut dengan alat transpor apa serta kebangsaan mana, harus dipertanggungkan (asuransi angkutan) pada pe- rusahaan asuransi Aljazair, dalam hal ini perusahaan asuransi "Compagnie Algeri- enne des Assurances Transport (CAAT). 100 Koperasi "Papan Nama" akan Segera Dibubarkan Ekspedisi Bina Warga dan Ga- bungan Koperasi Konsumsi. Ujungpandang, NERACA TIDAK kurang 10% dari jumlah keseluruhan koperasi yang ada di Sulawesi Selatan merupakan koperasi "papan nama". Sebagian besar dari koperasi "papan nama" ini adalah koperasi di lingkungan instansi pemerintah. Selain itu Kanwil Koperasi Sulsel juga sudah mengusulkan sejumlah koperasi "papan nama" di beberapa tempat, yaitu 25 koperasi di Ujungpandang, 8 koperasi di Tator, 2 koperasi di Luwu, 2 koperasi di Pare-Pare. "Diperkirakan 100 koperasi papan nama yang harus dibubar- kan," ucapnya. diri, antara lain minimal 100 orang anggota minimal 100 orang un- tuk satu instansi, administrasi telah melaksanakan tiga sehat dan berkualifikasi A. RAT (Rapa Anggota Tahunan) dilaksanakan tiga tahun berturut-turut dan mempunyai program kerja. Modal usaha sendiri minimal Rp 20 juta. Punya unit usaha mini- mal 3 unit dan manfaatnya dirasakan anggota. Koperasi " papan nama" adalah koperasi yang non aktif. Tidak ada usaha, organisasi dan manajemennya tidak berfungsi. Kabid BLP Kanwil Koperasi Sulsel L.H. Ania mengemukakan, sehubungan dengan member- sihkan koperasi "papan nama" ini pihaknya telah membubarkan 4 koperasi sekunder, yakni Puskodes, Puskopen, Koperasi Dokumen-dokumen Impor YANG dibutuhkan impor- tir Aljazair untuk dapat mem- bongkar barang impornya adalah dokumen-dokumen dari eksportir sebagai berikut: 1) Faktur Dagang (dalam rangka tiga dan ditulis dalam bahasa Perancis). Dalam faktur harus dijelas- kan syarat-syarat pem- MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Kopkar Coca Cola Ingin Kerjasama dengan Kopkar Lain Jakarta, NERACA KOPERASI Karyawan peru- sahaan minuman Cola Colla dalam usahanya mengembangkan unit usaha pertokoannya telah mengadakan kantor kerja sama dengan barang elektronik, pecah belah, sepatu, dan lainnya, se- bagai upaya memenuhi kebu- tuhan anggotanya. Ketua Kopkar coca cola, Zabir, mengemukakan dalam percakapannya kepada Neraca di Jakarta, Senin, Kopkar coca cola dalam usahanya untuk terus mengembangkan unit-unit usahanya bahkan masih terbuka luas kepada kopkar lain yang ingin mengadakan kerja sama di bidang pemasaran barang-barang. Seperti dengan usaha kerja sama dengan agen barang elek- tronik koperasi telah sepakat diberikan keuntungan 10 persen dari harga sebuah barang jenis dan berapa pun harga barang itu laku terjual. Kepada Kopkar lain yang berasal dari perusahaan produsen apabila berminat mengadakan kontak kerja sama dengan kopkar coca cola selalu terbuka. Hanya diharapkan dalam kerja sama tersebut bisa saling mengun- tungkan. Kopkar coca cola yang berdiri sejak 1975 mempunyai anggota 900 orang dan setiap anggotanya diwajibkan membayar simpanan pokok Rp 5000, simpanan wajib Rp2500/bulan ini merupakan satu koperasi yang potensial. bayaran dan penyerahan barang, harga loko pabrik, ongkos-ongkos kemasan, beaya angkutan, antara pabrik dan FOB pelabuhan pemberangkatan harga FOB, merek-merek, nomor- nomor, jumlah dan jenis koli, berat netto dan bruto per satuan kemas. Kemu- dian pada faktur harus dibubuhi keterangan dalam bahasa Perancis bahwa data-data dalam faktur tersebut dibuat sebenarnya. Faktur dagang ini tidak usah mendapatkan legalisasi, baik dari KADIN maupun. dari konsulat Aljazair setempat. Sulsel tidak hanya mempro- gramkan KUD mandiri pada Pelita V ini tapi juga koperasi pegawai negeri (KPN). Dite- tapkan 100 KPN mandiri yang bisa memenuhi 10 kriteria KPN mandiri. I Sepuluh kriteria KPN man- 2). Sertifikat/Surat Asal Ba- rang, tapi hanya khusus bila importir memintanya. 3). Konosemen/surat muatan kapal, sesuai peraturan pelayaran internasional dalam jumlah eksemplar dan bentuknya. Konosemen juga tidak usah mendapat legalisasi dari yang ber- wajib. Order-konosemen diperkenankan, asal saja notify-address-nya dite- rakan dengan jelas. 4). Sertifikat Kesehatan, khusus untuk produk-produk tana- man dan tanaman hidup, produk-produk hewani dan hewan-hewan hidup, yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang di negara pengekspor. Sampel, Kemasan, dll SAMPEL-sampel atau ba- rangcontoh tanpa nilai niaga atau yang dibuat hingga tidak dapat digunakan, dapat dimasukkan ke wilayah Alja- zair tanpa bea impor. Impor untuk sementara waktu bagi sampel-sampel yang mempu- nyai nilainiaga dapat dimasuk- kan dengan menyetor uang tanggungan, yang dapat dideklarasi kembali bila ba rang sampel itu dire-ekspor lagi dari Aljazair. Bahan-ba- han reklame dalam bulk (arti- nya dalam jumlah besar den- gan mempunyai nilai tertentu) akan dibebankan bea impornya seperti barang impor biasa. Penggunaan etiket dan cara- cara kemasan berlaku bagi barang-barang pangan, ba han-bahan pembersih rumah tangga dan kosmetika. flat. "Sisa Hasil Usaha koperasi 1988 telah mengalami kenaikan cukup besar 50 persen dari Rp 21 juta. Direncanakan pada tahun mendatang SHU koperasi ini juga terus meningkat," katanya. Menyinggung kredit dari Bukopin (Bank Koperasi Indo- nesia) Zabir mengatakan, sebe- narnya Kopkar coca cola tidak ada kesulitan mendapatkan kredit dari bank. Hanya pihaknya me- lihat anggotanya sampai kini belum banyak membutuhkan kredit dalam jumlah besar. Bagi Kopkar coca cola untuk mendapatkan kredit dari Bukopin berapa pun besarnya bisa dipasti- kan bisa diperoleh. Hanya apa- bila anggota belum banyak membutuhkan kredit ini se- baiknya dikesampingkan saja. Disiplin karyawan perusahaan minuman coca cola dalam berkoperasi cukup tinggi. Ini ter- bukti lancarnya pembayaran simpanan wajib dan angsuran kredit dari anggota. Menjawab pertanyaan tentang sejauh mana perhatian pimpinan perusahaannya terhadap koperasi karyawan ini, Zabir mengatakan prinsipnya didukung penuh. Koperasi telah banyak diberikan fasilitas pemakaian ruangan atau kantor untuk koperasi. Selain itu perusahaan juga telah mengimbau karyawan un- tuk berkoperasi. Sikap peru- sahaan seperti ini sangat menggembirakan bagi tumbuh dan berkembangnya koperasi di tengah-te-ngah pabrik minuman ini. Misalnya, mengenai unit usaha pertokoan dan simpan pin- jam kedua unit usaha ini rata-rata setiap tahun omsetnya mengalami kenaikan 10 persen dari Rp 30 juta. Bahkan dengan adanya perkembangan omset usaha itu kini aset koperasi juga terus meningkat. Sebelumnya aset koperasi hanya di bawah Rp 100 juta, sekarang telah mencapai Rp 100 juta. Zabir mengatakan, Kopkar coca cola sekarang telah mempu- nyai dua unit usaha; simpan pin- jam dan pertokoan. Keuntungan yang diambil dari setiap barang yang dijual relatif kecil. Misalnya, suku bunga kredit simpan pinjam Singapura Ikut Pameran koperasi menetapkan kepada anggota yang meminjam hanya 1,5 persen/bulan dengan sistim Kelistrikan di Jakarta Diharapkan pada tahun men- datang perhatian pimpinan peru- sahaan terhadap koperasi akan semakin besar lagi. Sehingga bagi koperasi untuk memberikan kesejahteraan kepada anggotanya juga tidak sulit. Jakarta, NERACA SUATU kelompok dari 13 pabrikan Singapura akan meng- ambil bagian dalam pameran kelistrikan terbesar di Asia Tenggara, yang akan diadakan di Jakarta 22-25 November menda- tang. Menurut Raymond Wee dari Badan Pengembangan Perda- gangan Singapura kepada Ne- raca kemarin di Jakarta, nege- rinya akan ikut secara besar- besaran dalam Pameran Interna- sional Perekayasaan Listrik dan - Elek-tronik, Pembangkit tenaga dan Pemasokan ke-4. "Anda dapat menemukan suatu pagelaran luas dari perala- tan kelistrikan dan elektronika yang mutakhir dan paling canggih serta asesorisnya di anjungan Si- ngapura," katanya. Ia mengatakan, barang-barang JAWA BARAT Guna Raya Aksara Komplek Cikawao Permai Kav. B. 12 J. Cikawao 39-41 Telepon No. 432513 Bandung Rahardja Agency JL. Siliwangi No. 6 Telepon No. 23840 Bogor Untuk menunjang pelak- sanaan pendidikan pada PKPN, setiap PKPN diberikan subsidi "Sebenarnya karyawan pa- Rp 250.000, dan KPN sebesar Rp brik minuman di sini jumlahnya 100.000,-. Sedang 7 KPN yang lebih dari 900 orang, tapi ber- dianggap belum mampu, ter- dasar informasi semua karyawan masuk KPN Kanwil Deppen, yang ada di kantor-kantor cabang Sulsel mendapat Subsidi dari seperti di Bali juga telah mendiri- IKPN sebesar Rp 200.000/KPN kan koperasi," tegasnya. (04). (K-25) Billal Harmawan J. Nanjung No. 57 Cimahi Selatan Bandung Cirebon Agency J. Lemah Wungkuk No. 108 Telepon No. 3376 Cirebon Memiliki sarana perkantoran sendiri, melaksanakan pendi dikan/penyuluhan minimal 1 kali dalam setahun. Selalu memenuhi kewajiban tepat pada waktunya (disiplin). SHU tiap tahun meningkat, dan telah melak sanakan "Gerakan Menabung" JAWA TENGAH Istiqomah Agency J. Lesarpura 3/17 Semarang Sri Rejeki 11. Kamper Utara 11/7 Semarang Tunas Harapan J Nayu Barat II/SA Solo Untuk mengembangkan usaha koperasi memerlukan modal kerja yang cukup yang bersumber dari kalangan anggota sendiri. Itulah sebabnya, baik IKPN maupun GKPN Sulsel memprioritaskan Gerakan Menabung/simpanan khusus bagi anggota kepada Koperasinya. Untuk memacu percepatan peningkatan permodalan Kope rasi, menurut ketua GKPN Sulsel H.A.Razak Hane telah ditetapkan simpanan pokok anggota pero: rangan minimal Rp 2.500, sim- panan Pokok Rp 25.000/Orang." Dari target ini, ternyata telah ada beberapa KPN di Sulsel simpanan pokoknya Rp 50.000 dan Rp 100.000/Orang. Deddy Muwardi n. Komplek Polri EV234 Yogyakarta JAWA TIMUR Likewinta J. W.R. Supratman No. 2 Telepon No. 031-6772 65596 Surabaya SUMATERA Fonna Agency R. Balai Kota No. 5 Telepon No. 0651-22704 Banda Aceh Wabab Abdl J Amin No 48 Banda Aceh Menurutnya, kalau dari 135.000 pegawai negeri di Sulsel menjadi anggota Koperasi, dan tiap bulan menyimpan uangnya- di Koperasi Rp 100, maka untuk 1 bulan dana KPN di Sulsel bisa terkumpul Rp 13.5 juta. Sehingga untuk 1 tahun dana Koperasi akan mencapai Rp 162 juta. Pendidikan KEMAJUAN suatu Koperasi banyak ditentukan tingkat penge- tahuan dan keterampilan penge- lolanya. Untuk itu, pendidikan Koperasi dikalangan anggota dan pengurus akan terus ditingkatkan. Dari hasil pendidikan perkope- rasian yang diselenggarakan, baik oleh IKPN maupun GKPN Sulsel; kini sudah terdapat 88 Orang: tenaga motivator perkoperasian yang tersebar di 23 Kabupaten di Sulsel. Mereka itulah yang menjadi pelatih perkoperasian, kata Razak Hane. DAFTAR ALAMAT AGEN Suratkabar Ekonomi HARIAN NERACA PULAU JAWA, SUMATERA, KALIMANTAN, MALUKU, SULAWESI, NTB, IRIAN JAYA Gabungan Koperasi Pegawai Negeri (GKPN) Sulsel telah menetapkan KPN dan PKPN minimal melaksanakan pendi- dikan dan Latihan Perkoperasian 1 kali setahun. Dari 23 PKPN di Sulsel, ada 2 PKPN yang belum melaksanakan, yaitu PKPN Luwu dan PKPN Tanah Toraja. Halaman III itu dipabrik di bawah sistem pengawasan kualitas yang ketat dan menjamin penampilan ter baik serta kehandalannya. Menurut humas Pamerindo Buana Abadi, sebagai penye- langgara pameran, lebih dari 250 perusahaan akan mengikuti pameran kelistrikan ini, yang akan dibuka Dirjen Listrik dan Energi Baru, Prof. Dr. A. Aris- munandar di Jakarta Fair, Jakarta, 22 November mendatang. Pameran yang diikuti 21 ne- gara itu, juga mengadakan kon ferensi sehari, yang membahas mengenai kelistrikan. Konferensi kelistrikan itu diselenggarakan Asosiasi Kontraktor Listrik In- donesia (AKLI). Pameran kelistrikan, yang diadakan setiap dua tahun sekali itu, sudah dilangsungkan sejak.. (20). 1983 lalu. Z. Arifin KS JL. Ansari No. 14A Telp. 27848/SPS Medan Maringan Silalahi JL. Renvile No. 103 Pematang Siantar Munir Agency J. Pandu No. 1s Telepon No. 051-324298 Medan Chaerul Bashari JL. S. Parman No. 177 Telepon No. 0751-25620 Padang Iwan Muchrony J. Bangka No. 20 Bengkul Ismet Inonce Kambodja No Pekanbare B. Elelson 1 Mattahir No. 30 Telepon No. 24424 Jambi Bayu Agency Flat 23 r Blok 05 Lal No.19 Telp. (0711) 411444-23433 Ansori BS 1. Sutem No 103 Telp (0735)20661. Baturaje-OKU Husin AR. Owng SD-16 RT 011 No.14 Kodys Pangkal Pinang Bangls. (Sumeel) Anyork J. KP Ujung Pal-I Tanjung Pandan Belitung (Sumae) Hamdanl A.R. J.A. Yani No. 7 Telepon No. 0721-35471 Lampung KALIMANTAN Cipto Yamin 1. Kmanga 11/24 Banjarmasin H. Usman Rifanie A J. Jendral Sudirman No. 11 Telepon No. Banjarmasin T.B. Violetta JL Antasari No. 119 Telepon No Pontianak SULAWESI & NTB UD. Utama Karya JL. H. Bea No. 12 Telepon No. 0411-81849 Ujung Pandang Yamin Lamaleme J. Tudopoli 196 Ujung Pandang Sulteng Press Agency Hasamaddin US1 Telepon No. 0451-22637 22222-PW1 Salawesi Tengah - Palu John Kandores Wakoke No. 37 Manado Peteral Andi Tjalang JL. S. Parman No. 138 Kendart Ideal Agency J. Lanko No. 35 Telepon No. 33639 Mataram Swasty Agency J. Kepunding Nr. 2 Telepon No. 0361-26936 Denpasar MALUKU J. Sartwating Batu Meja Sk. 21 Ambon IRIAN JAYA M. Noeh Hutamena n. Percetakan Negara No. 19 Jayapura