Tipe: Koran
Tanggal: 1989-11-14
Halaman: 07
Konten
Л T a 2. at u a T r 0 n u 1- K₂ TS k T, g ar S- та e- an ari va iri le- bil a- Da, ng er- an kla pe- S. mt). Selasa, 14 November 1989 PARIWISATA - POS - TELEKOMUNIKASI Petugas Sweeping TV Banyak Alami Kesulitan dari iuran TV di wilayah DKI Jakarta terus ditingkatkan selain melakukan sweeping juga melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilik TV untuk melaksanakan kewajibannya membayar iuran TV. Peningkatan itu dilakukan, mengingat sampai September ini, hasil pengumpulan iuran TV baru mencapai Rp 9,9 miliar atau 60 persen dari target yang diha- rapkan, yaitu Rp 15,1 miliar. Itu berarti untuk kurun waktu kerja keras menutup sisa target 3 bulan, Dapos I Jakarta harus yang masih berkisar Rp 6 miliar Jakarta, NERACA PARA petugas sweeping TV di DKI Jakarta ternyata ba nyak mengalami berbagai hambatan, khususnya dalam upaya melakukan pendekatan dengan masyarakat tertentu, yang diperkirakan memiliki pesawat televisi. Keterangan yang dihimpun Neraca dari beberapa petugas sweeping menyebutkan bahwa yang kokoh dan pagar keangkuhan masyarakat tertentu, disamping kurang kesadaran masyarakat untuk membayar iuran TV merupakan hambatan yang hampir selalu ditemui para petugas tersebut. Satu regu petugas yang meng- adakan sweeping di Jakarta Utara misalnya mereka harus puas bertemu dengan pemilik pesawat TV yang diwakili oleh pemban- tunya atau orang lain yang sebe- narnya kurang berwenang mem- beri jawabannya. Sering kali kami melakukan dialog dengan mereka itu hanya dibatas pagar saja. Pembantu atau K Bandung, NERACA SEKJEN Departemen Pari- wisata, Pos dan Telekomunikasi Soedjono Kramadibrata berpen- dapat, gerak dan dinamika manusia pada akhir abad 20 dan abad 21 akan sangat banyak di- pengaruhi empat faktor yakni transportasi, telekomunikasi, pariwisata dan faktor energi. Dari keempat faktor itu, faktor telekomunikasi termasuk kebu- tuhan pelayanan pos dan giro yang mulai nampak dewasa ini, kata Soedojono Kramadibrata pada penutupan Sepadaya Deparpos- tel Angkatan II di Aula Pusdiklatpos Bandung, Sabtu. Untuk menghadapi gejala itu, katanya, keempat faktor itu harus dapat berkembang secara serem- pak dan tingkat perkembangan- nya disesuaikan dengan per- kiraan-perkiraan di masa datang. Bahkan kalau mungkin, pengembangan bidang transpor- tasi, telekomunikasi, pariwisata dan energi dilakukan lewat satu wadah, atau paling tidak di antara bidang-bidang tersebut terjalin hubungan yang terus menerus, kata Soedjono Kramadibrata. Ab KEGIATAN pelaksanaan razia pesawat penerima televisi diwilayah DKI Jakarta yang mulai sejak 11 9 yang akan berakhir bulan Desember, pada kesempatan tersebut para wartawan unit Deparpostel dise- barkan mengikuti kegiatan bersama petugas sampai larut malam pada Sabtu 11/1, pada umumnya menemui banyak kesulitan, dikarenakan para pemilik Tv tidak ditempat, terpaksa petugas meninggalkan surat panggilan. Pada gambar ini para petugas memasuki perumahan bertingkat (susun) di Penjaringan Jakarta Utara. (IPPHOS) • Tempat itu dulu, dikenal sebagai bekas kebun bina- tangyang menyandang nama "Taman Raden Saleh". "Bukan itu saja, seorang kepala rumah tangga yang masih muda di perumahan Jakarta Timur (Klender) menyatakan bahwa TV yang ada dirumahnya itu merupakan barang jaminan dari seseorang yang meminjam uang kepadanya. Bagaimana kami akan melakukan pendaf- wakilnya ada di dalam pagar, kami petugas ada diluar pagar. Ini banyak terjadi di daerah Pluit,' kata seorang petugas. Sementara itu seorang petu- gas di wilayah Jakarta Timur melaporkan bahwa ia sering "kerepotan" untuk mendatangi Sedangkan dari Jakarta Pusat dan menagih iuran TV karena diperoleh keluhan dari para petu- nyonya rumahnya mengatakan, gas yang senada dengan rekan- bahwa surat-surat TV-nya dibawa rekannya di wilayah lain. Mi- suami. salnya ada petugas yang menge- tahui bahwa di rumah itu pesawat TV-nya lebih dari satu, tetapi tuan rumah menyatakan hanya ada satu. "Kalau demikian, masak kami harus memaksa untuk mengeceknya, kan nggak mungkin", katanya. Ditingkatkan. USAHA menghimpun dana Transportasi dan Telekomunikasi Pengaruhi Manusia Abad ke-21 Namun, sejak tanggal 10 Nopember 1968 tempat yang memanjang dari Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat sampai tepi kali Ciliwung di sebelah timurnya itu telah berganti fungsi menjadi suatu arena berkesenian yang diberi nama "Taman Ismail Marzuki" (TIM). Di samping itu, menurut Setjen pembinaan sumberdaya manusia pada bidang-bidang tersebut juga tidak kalah penting, sehingga para pejabat atau tenaga-tenaga ahli memiliki wawasan yang lebih luas, baik nasional maupun inter- nasional. Menyinggung pengembangan bidang telekomunikasi, Soedjono mengatakan, selain dihadapkan kepada tantangan pemenuhan kebutuhan di masa datang, juga dihadapkan kepada persaingan usahajasaitu yang semakin ketat. Untuk itu, katanya, kini terus dikembangkan usaha jasa pelaya- nan telekomunikas internasional, yang dewasa ini sudah men- jangkau 154 negara, dan dapat dilakukan dari 27 ibukota pro- vinsi. Taman kesenian yang me- makai nama almarhum kom- ponis besar asal Jakarta, Is- mail Marzuki itu pernah me- ngalami kejayaan pada dekade tahun tujuhpuluhan. TIM merupakan wadah yang bertugas memperjuangkan dan menjaga kebebasan seniman dalam mencita, disamping mendorong kreativias seniman yang bermutu dan berwibawa. Sementara dicatat pula an- dil Ali Sadikin yang waktu itu menjabat Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya. Dalam kaitan ini, penye- lenggaraan jasa telekomunikasi terus disempurnakan dengan memanfaatkan produksi dalam negeri, dengan mengajak swasta untuk berperan serta dan lainnya. Seribu la tidak hanya menyadari perlunya kota Jakarta mempu nyai tempat berkesenian taraf internasional, sesudah itu iapun "menantang" para seniman agar mau dan selalu berkarya kreatif. Dan iapun selalu mem- berikan dorongan. SEKJEN mengatakan, di bidang pelayanan jasa pos dan giro, pada Pelita V ini akan di- Di pusat kesenian yang acapkali menjadi "panutan" berbagai pusat kesenian di negeri ini tersebut telah ba- nyak melahirkan seniman besar. Seniman daerahpun banyak merasa belum "afdol" jika belum berpentas di sana. Bahkan ada seorang pelukis yang sangat terkenal sampai ke mancanegara merasa belum taran atau menagihnya", kata petugas tersebut. Sedangkan dari Jakarta Sela- tan diperoleh keterangan bahwa regu petugas sweeping tidak di- terima oleh beberapa anggota masyarakat dengan alasan anggota Polrinya tidak ada. Ala- san mereka itu karena dalam surat kabar yang dibacanya, regu petu- gas sweeping baru dinilai sah kalau diantar petugas/anggota Polri. "diakui" keberadaannya, ka- rena sudah belasan tahun be- lum pernah ditawari oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ)-TIM untuk berpameran di tempat itu. Namun, kini ia mungkin sudah merasa senang, karena belum lama ini keingi- nannya baru saja terkabul. bangun 1.000 kantor pos di tingkat kecamatan dengan 525 kantor pos di antaranya adalah tunggakan target Pelita IV. Dengan demikian pada akhir Pelita V hanya tinggal 312 kecamatan yang belum ter- jangkau pelayanan pos dan giro dan 4.587 kecamatan sudah ter- jangkau. Di bidang pembangunan pari- wisata, selama Pelita V di- targetkan untuk dapat diraih se- banyak 2,5-3,5 juta wisatawan mancanegara, dengan hasil de- visa sekitar 15 miliar dolar Amerika, kata Soedjono. SEJALAN dengan perkem- bangan zaman, tentu terjadi pula pasang surut suatu orga- nisasi seni. Jalanpun tidak se- lalu lurus, ditingkahi kerikil tajam yang senantiasa bergulir. Lalu benarkah pendapat semen- tara orang yang mengatakan bahwa TIM kini citranya me- nurun dan mulai ditinggalkan. Terhadap hal itu pelukis senior Rusli (73 tahun) yang juga salah seorang anggota Akademi Jakarta (AJ) mengatakan bahwa hal itutidak benar, bah- kan sebenarnya berkembang dengan baik. la melihat para seniman bekerja keras, sementara ang- katan muda di daerah juga berkembang,. "Satu hal ter- penting dengan adanya kreasi seni dan bagi kemajuan seni adalah menunggu adanya seni- man kreatif di bidangnya, dan hal itu memang saya lihat," ungkap pelukis yang bermukim di Yogya dan sampai kini masih terus berkarya itu. Senada dengan itu salah seorang ketua DKJ, Abdul Hadi WM menyatakan sangat sulit jika menyebut bahwa citra TIM menurun atau meningkat, ka- Untuk mencapai tujuan itu, kata Soedjono, kini digalakkan program pengembangan obyek- obyek wisata, lewat Sapta Pe- sona-nya, di samping upaya pro- mosi obyek-obyek pariwisata yang ada di Indonesia. Sekolah Pimpinan Adminis- trasi Tingkat Madya (Sepadya) Angkatan II tahun 1989 diikuti 36 orang dari Perum Telekomu- nikasi, Perum Pos-dan Giro, PT. Indosat, PT Natour, PT. HII dan Kanwil Parpostel yang semuanya dinyatakan lulus. (Ant). Jumlah pesawat TV yang ter- daftar di Perum Pos dan Giro Dapos I Jakarta, menurut Kahu- masnya berkisar 1.206.722 buah. Jumlah itu menurut perkiraan dari keadaan TV yang beredar di Deppen baru sekitar 60-70 persen masyarakat DKI Jakarta. "Memang manajemen di TIM tidal berjalan seba- gaimana mestinya, tetapi yang bekerja untuk manajemen itu bukan "para seniman," me- lainkan pegawai-pegawai yang kadang acuh tak acuh terhadap kesenian," kata Abdul Hadi yang juga dikenal sebagai penyair terkemuka itu. la menyangkal jika dika- takan bahwa seniman itu tidak becus, karena katanya, yang sebenarnya terjadi bukan hanya seniman yang tak becus, tapi kita semua masyarakat". "TIM tidak menurun citranya, tapi juga tidak ber- tambah naik. Sudah waktunya kita kini bicara lebih jujur, lebih jernih, bukan atas dasar perasaan dan pengamatan se- pintas," katanya tegas. Berbagai usaha telah di- lakukan Perum Pos dan Giro untuk merangsang masyarakat membayar iuran TV tersebut, dengan antara lain memberikan bonus gratis satu bulan bila membayar satu tahun dimuka. "Tetapi kalau membayar satu tahun karena didenda, tidak dike- nakan bonus, bahkan didenda 25 persen," ujar Kahumas Dapos I Amir Nasaruddin. Bonus itu diberikan, kalau misalnya akan ada yang mem- bayar iuran TV mulai Desember 1989 hingga Nopember 1990. Yang bersangkutan hanya dike. nakan kewajiban membayar 11 bulan. (12). Barangkali sama juga de- ngan ketua DKJ yang lain, yaitu Ami Priyono yang juga dikenal sebagai sutradara film yang mengatakan sebetulnya hal yang pasti adalah bahwa TIM kini sedang membenahi diri dengan adanya Yayasan Kesenian Jakarta (YKJ) yang dua bulan lalu baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Nias dan Mentawai "Dijual" di Belgia Medan, NERACA BERBAGAI produk wisata di kepulauan Nias dan Mentawai yang terletak di lepas pantai barat Sumatera akan dipromosikan dan "dijual" pada acara Belgium Travel Fair (BTF) yang dijadual- kan berlangsung di Brussel, 23- 25 Nopember 1989. "Berbagai produk wisata menarik yang masih alami dan orsinil di dua kabupaten kepu- lauan yang masuk wilayah Provinsi Sumut dan Sumbar itu diperkirakan laku keras dijual pada event bergengsi di Eropa Barat tersebut," kata pimpinan perusahaan perjalanan Sutrabu Agung MDI Medan, Minggu. Pimpinan perusahaan itu, Eddy Sanjaya melalui manajer pemasarannya, Amri Chan, mengatakan. Produk wisata Nias dan Mentawai akan dijual dalam beberapa paket perjalanan yang digabungkan dengan produk wisata Sumatera, meliputi obyek wisata terdapat di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Sumbagsel. Amri yang mengawali karirnya dari pemandu wisata adalah tokoh muda pariwsiata Sumut, Oleh: Larasati TIM, menurut dia, justru memiliki keunikan karena di tempat itu merupakan ajang untuk mengadakan pementas- an seni, sebagai tempat pem- Soesilo HARIAN NERACA "PUTRI" Yogya Terbentuk Wiyogo Atmodarminto. bibitan dan persemaian karena sangat banyak eksperimen seni Bisnis Hiburan Yogyakarta, NERACA. Rp 50 Juta untuk Meriam Bellina SEBUAH perhimpunan yang merupakan wadah untuk saling bertukar informasi dan upaya menunjang program pemerintah guna menggalakkan arus wisata ke Indonesia "PUTRI" (Perhim- punan Obyek Wisata Indonesia) Kabayan, sebagai tokoh ceri- tera rakyat Jawa Barat, tetap dan akan terus hidup disepanjang zaman. Dan akan tetap pula kini juga telah terbentuk di Wisman Senang dalam satu frame lagi dalam 'SI menjadi tokoh yang mengkha- De- Sayur Lodeh Kabayan dan Kota'. Shooting pertama dilakukan di Istana Hotel Bandung seusai pe- nandantangan kerjasama antara P.T. Kharisma Jabar Film dan Gubernur Jawa Barat. sam- bil mengingatkan pada hakekat hidup yang menjadi tujuan. Para pendukung film ini masih tetap, terutama artis artisnya yang lahir dan besar di Jawa Barat seperti Didi Petet, Paramitha Rusady, Nurul Arifin, Rachmat Hidayat, Rudy Jamil. Ditambah Meriam Bellina, yang telah mngenyam kehidupan interna- sional, pernah bermukim di Kanada dan kenyang keliling Eropa, baik lewat shooting film- film yang dibintanginya maupun dalam urusan lain, tapi dilahirkan di kota Bandung. Lewat tokoh tokoh sentral Si Kabayan, Iteung, dan Abah akan mengalihkan titik perhatian pe- nonton pada Nyi Iteung, yang kali ini akan memberi sentuhan rasa kewanitaan. Diawali dari kesalah-pahaman yang menim- bulkan kecemburuan dan kemu- dian berkembang menjadi satu pencarian identitas. ngan terbentuknya DPD Putri di daerah Yogya, kini di Indonesia telah terdapat 12. DPD Putri. Pembentukan DPD PUTRI D.I. Yogyakarta yang ber- langsung di ruang temu Kebon Binatang Gembiraloka Yogya- karta, Sabtu lalu. Menurut Kepala Kanwil Par- postel VIII Drs. Maryatmo, meru- pakan realisasi surat yang diteri- manya yang juga diterima oleh Dinas Pariwisata dari Dewan Pimpinan Pusat PUTRI yang diketuai oleh Sampurno SH. Perhimpunan ini rencananya akan mengadakan Rapat pimpinan tingkat Nasional di Istana Kepresidenan Yogyakarta akhir bulan ini. Pengurus DPD PUTRI D.I. Yogyakarta terdiri dari Ketua GBPH Prabukusumo, Wakil, Nayono, Sekretaris I sampai III KMT.A Tirtodiprojo dan Ki masing masing Drs. Hari Satriyo, Ny. H. Sylvia Tilar dan Jumi- ngan. Bendahara Ny. Angling Kusumo dan Ny. Sumarsih Adi. Pengurus ini dilengkapi seksi/ Bidang diantaranya Organisasi, pemasaran dan promosi, pengem- bangan dan Manajemen, Humas dan Publikasi. Kepala Dinas Pariwisata berkaitan dengan itu menye- butkan, yang penting untuk meningkatkan pengelolaan obyek obyek wisata harus dilakukan dengan berbagai macam tero- bosan, sehingga para wisatawan baik dari asing maupun dalam negeri banyak mengunjungi obyek wisata daerah kita serta serta dapat lebih lama tinggal, berbelanja macam macam hasil produksi yang kita hasilkan. Lebih lebih, kata Moh. Arifin SH dari PT AK. Jasa Raharja Yogyakarta, kini asuransi kece- lakaan bagi para pengunjung tempat tempat wisata telah diga- lakkan. Di Indonesia ini pengun- jung tempat tempat wisata telah digalakkan. Di Indonesia ini pengunjung tempat tempat wisata sudah banyak yang diasuransikan. Untuk D.I. Yogyakarta ada beberapa tempat diantaranya Kebon Binatang Gembiroloka Taman Ismail Marzuki 21 Tahun : Raih Kembali Kejayaan Sebagai Ajang Berkesenian rena orang kebanyakan hanya melihat dari permukaan dan tidak berbicara berdasarkan pengamatan yang menyeluruh dan mendalam. sendiri, Pantai Glagah Indah, Pantai Parangtiritis dan Samas di Bantul, Pantai Baron, Krakal, dan kukup di Gunung Kidul. Dan juga banyak rekreasi anak anak telah menjadi anggota asuransi Jasa Raharja. (A.W.). berbagai daerah datang dan juga dari negara berpentas di areal bekas kebun binatang itu, tak disangkal bahwa kehadiran- nya telah berhasil membawa nuansa tersendiri. Denpasar, NERACA Jika banyak orang belum merasa puas jika belum bisa berpentas di sana, mungkin juga tidak berlebihan. Sudah ba- nyak pribadi ataupun grup seni yang berhasil menjadi seniman ternama. Entah itu seorang pelukis, penari, dramawan, penyanyi, penyanyi film dan sampai grup Lenong yang dulu hanya dikenal di pinggiran kampung sekitar Betawi. mancane- WISATAWAN gara (wisman) khususnya yang berasal dari Eropa ternyata senang masakan khas Indonesia berupa sayur lodeh. Berita gembira ini disampaikan Kakanwil Deppar- memberikan contoh, sebuah postel Bali-NTB Subari, dengan rumah makan di Kintamani mampu menyajikan masakah sayur lodeh kepada kelompok turis Eropa dan setelah dicicipi ternyata disenangi konsumennya. tidak bisa," kata Subari ketika membuka dan menyaksikan kontes masakan dari singkong di Hotel Bali Beach, Minggu. Menurut Subari, para wisata- wan tentunya ingin mencicipi masakan yang baru pertama kali hotel ini merupakan tantangan dilihatnya. Bagi para pengusaha bagaimana caranya dapat menyuguhkan makanan dari singkong kepada wisatawan mancanegara dengan rasa yang disesuaikan dengan selera mereka. dilakukan. ya Di samping itu juga meru- pakan tempat pendidikan; ka- rena di lingkungan itu pula ter- dapat Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang dulu lebih dikenal dengan sebutan Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ), suatu lembaga pendidikan tinggi seni yang tentu saja tempat menghasilkan seniman yang diharapkan tangguh dalam bidangnya. Namun, penyair, beken Su- tardji Calzoum Bachri merasa dan beberapa seniman lain sa- bahwa TIM kini sedang "lesu darah". Menurut diaTIM mesti mengadaptasikan apa saja yang sebaiknya akan di-pen- taskan dan mungkin perlu mengkaji lebih jauh. Lalu jika setelah dekade itu banyak bermunculan galery seni atau gedung kesenian yang dinilai lebih representatif, tentu hal itu juga sebagai tantangan bagi TIM Namun baik Rusli, Ami Priyono, Abdul Hadi, Sutardji ma mengatakan bahwa semua "bukanlah merupakan "TIM pun harus cepat tanggap terhadap selera kesenian mutakhir, kesenian baru yang dimaui penonton, TIM jatuh dalam rutinitas, namun itulah tantangan. Harus disadari bahwa TIM adalah milik rakyat," katanya datar. KETIKA TIM baru muncul dan ketika banyak seniman dari Hotel Bali Beach merintisnya melalui perlombaan masakan dari singkong, dalam rangka meri- ahkan Hari Ulang Tahunnya Ke- 23 tahun ini, yang nantinya dapat dipasarkan lewat hotel yang ada. masakan dari singkong ambil Sebanyak 12 peserta kontes bagian dalam perlombaan yang baru pertama kali ini hasilnya dipamerkan kepada masyarakat, termasuk turis yang menginap di hotel tersebut. 811 Calon Pelanggan Telepon Jakarta Dipanggil Jakarta, NERACA JUMLAH pelayanan pasang baru telepon dan telex di DKI Jakarta dan sekitarnya untuk periode 11 s/d 26 Nopember 1989 meningkat dibanding sebelumnya dengan dipanggilnya 811 pe- megang resi daftar tunggu antara tahun 1984 sampai 1989. Di- samping itu 527 satuan sambu- ngan (ss) siap pasang. Menurut Purel Witel IV Jakarta, Sabtu, calon langganan tersebut berlokasi di Dinas Banyak wisatawan asing yang kebetulan melihat pameran dan berkesempatan mencicipi jajanan tersebut, umumnya menyatakan enak dan senang dengan jajanan yang baru kali ini dilihatnya. Peserta kontes, yang ke- semuanya dari hotel yang ada, menyajikan jajanan singkong Pisang, Singkong Manalagi, Singkong Nenas dan Lempog Canggih. Singkong hasil racikan Wayan Nugra, karyawan Hotel Bali Hyatt keluar sebagai juasa pertama. (12/Ant) dari STO Gambir 1-22 ss, STO Gambir 2-56 Kebayoran Baru 23 dan 1 ss Pda, STO Cipete 20 dan 4 ss Pda, STO Kalibata 5 ss. Dinyan Slipi terdiri dari STO Slipi 15 ss, STO Semanggi 2 ss, STO Semanggi 1-5 ss Pda, STO Palmerah 81 ss, STO Tangerang 10 dan 4 ss Pda, STO Cengka- reng 1 ss dan STO Jakarta Kota 2- 22 ss. Bunyi permainan Horowitz yang sehalus sutra, dengan pia- nissimonya yang lembut dan cressendonya yang berdering, didasarkan pada penguasaan luar biasa atas instrumennya. Me- nurut para kritikus, ia mencapai hal tersebut, sebagian besar, dengan memainkan not-notnya lengan jujur-tanpa mengabai- Jakarta Pusat 129 ss, Kebayoran alamat yang dipanggil, panggilan dengan menggunakan pedal un- kan bagian-bagian yang sulit Baru 54 ss dan Slipi 140 ss. Witel IV Jakarta memanggil calon langganan tersebut melalui Sutrabu adalah satu-satunya perusahaan perjalanan di kawasan Pelayanan (Dinyan) Jatinegara kabar di Jakarta dan pengiriman pengumuman di beberapa surat ini yang akan mengikuti acara tersebut dan telah membayar sewa ruangan pada penyelenggara BTF. "Jawa dan Bali akan diikuti pengusaha dari 12 perusahaan perjalanan", kata Amri Chan. 213 ss, Jakarta Kota 275 ss, koran itu secara cuma-cuma ke dengan Surat Pos Kilat Khusus dan pengumuman di Dinyan masing-masing. Ia mengakui, BTF memang tak sebesar ITB Berlin yang te- lah dikenal luas sebagai bursa pariwisata terbesar di dunia, te- tapi event BTF ini sangat poten- sial untuk menjaring lebih ba- nyak wisatawan Eropa mengun- dan 3 ss Pindah alamat (Pda) dianggap mengundurkan diri. jungi Indonesia. Dirinci pula, pada Dinyan Jatinegara terdiri dari Sentral Telepon Otomat (STO) Jatine- gara 14/ss, STO Jatinegara 2-99 ss, STO Cibinong 16 ss, STO Tebet 40 ss, STO Pasar Rebo 1 ss, STO Rawamangun 10 ss. Dinyan Jakarta Kota terdiri dari STO Jakarta Kota 1-14 ss Mereka yang telah menerima panggilan tersebut diminta menyelesaikan persyaratan ad- ministrasinya paling lambat 16 hari sejak 11 Nopember 1989 dan lewat dari batas waktu tersebut tuk menambah resonansi. Kemampuannya yang alami membuat demikian kesal seorang impressario piano lain di abad ke-20, almarhum Rubinstein, sehingga Rubinstein suatu ketika berhenti bermain untuk memper- baiki teknik dan kemahiran mu- siknya. Jakarta Kota 2-176 dan 8 ss Pda, STO Tanjung Priok 51 ss, STO Ancol 12 dan 33 ss, STO Pluit 8 ss Pda. Biaya pasang baru itu Rp 500.000 dan pindah alamat Rp 375.000 untuk Jakarta, Bekasi, Cibinong, Depok dan Tangerang. Demikian Ka Witel IV Jakarta. Dinyan Jakarta Pusat terdiri sudut pendanaan, berarti pula tidak disisihkan. Diharapkan TIM tidak lagi terlalu sulit memperoleh dana, dengan catatan kelak selalu menyodorkan karya-karya ber- mutu. Gedung-gedungnyapun kini tengah direnovasi, karena su- dah tua-tua. Namun, ada pula sedikit catatan mengenai keluhan sementara karyawannya yang berjumlah tidak sedikit itu. Di antara mereka banyak pula yang tidak termasuk pegawai negeri. Begitu pula dengan te- lah terbentuknya Yayasan Kesenian Jakarta itu mereka takut akan "dibuang" jika ter- jadi penyusutan karyawan. Tapi karyawan tetap yang berarti pegawai negeripun ada pula yang merasa khawatir, jika nanti mereka juga dipindahkan entah kemana. MERIAM BELLINA, sele- sai dengan 'Si Joe Turun ke Desa' bersama Didi Petet, mulai 13 November kemarin bertemu "Tetapi memang sudah waktunya TIM mendata karya- wan siapa saja yang memang memiliki latar belakang saingan." Alasan mereka justru keha- kesenian, sehingga nantinya diran pusat seni yang lain benar-benar dipegang oleh merupakan indikasi bahwa mereka yang cukup mengerti," kehidupan berkesenian di ne- ujar Ami Priyono baru-baru ini. TIM yang pernah menga- geri ini sudah lebih luas, yang tentu saja lebih memasyarakat. lami masa kejayaan, diha- "Bahkan karena kita semua rapkan tetap menyajikan seni- tidak ingin kehilangan ladang seni kreatif. Pepohonan rindang berkesenian itu menjadi pudar, yang meneduhi lingkungannya maka kehadiran yayasan yang pun tetap diharapkan menjadi beranggotakan para ahli di ajang pertemuan para pecinta bidangnya, ditambah abdi-abdi seni, di tengah galaunya klak- son mobil di luar gerbang.. masyarakat yang sukses di Menurut produser Ir. Chand Parwez Servia, produksi pertama 'Si Kabayan Saba/Turun Kota' yang juga merupakan kerjasama dengan Pemda Jabar, dana yang disediakan Pemda ternyata hanya digunakan sekitar 60 persen saja. Dari hasil peredaran, modal Pemda sudah dikembalikan plus keuntungan. Itulah sebabnya untuk produksi kedua kerjasama itu dilanjutkan lagi. Cuma, menurut keterangan produser, untuk yang kedua ini cukup mahal biayanya. Selain honor Didi Petet 50 juta rupiah, juga Meriam Bellina dibayar Rp 50 juta. Untuk seri ke II dengan judul "Si Kabayan dan Gadis Kota", Meriam Bellina memerankan gadis kota bernama Saribanon, namun namanya diubah dan di- sesuaikan dengan kehidupan kota menjadi Inge Ngikngok. Horowitz: Virtuoso Besar Terakhir dari Amerika MENINGGALNYA pianis piano pada usia enam tahun, dan Vladimir Horowitz di rumahnya pada usia sembilan tahun, ia di Manhattan 5 November meng- mencengangkan keluarganya akhiri salah satu karier seni per- ketika mereka menyadari bahwa tunjukan paling luar biasa dalm ia hafal semua permainan piana abad ini. Horowitz muda belajar musik di Kiev, tapi hidupnya segera terganggu ketika keluarganya kehilangan semua harta-ben- danya dalam kerusuhan sosial yang menyertai revolusi Rusia tahun 1917. Ia memulai kariernya pada tahun 1922, mengadakan konser piano untuk mendapatkan makanan dan pakaian, dan segera kemampuannya membuatnya terkenal dalam zaman purna revo- lusi Rusia. Pada tahun 1923 ia sudah mengadakan 70 pertun- jukan musik di Uni Sovyet. Horowitz yang kelahiran Rusia itu terkenal sebagai pianis konser yang permainannya akan memaksa penonton antri selama berhari-hari di udara terbuka dalam cuaca dingin untuk mem- beli karcis dan sebagai seni- man kepiawaian teknisnya me- nguasai instrumen merupakan tantangan bagi usaha menirunya, dan yang rekaman-rekamannya merupakan karya musik yang unik. Seorang kritikus musik menu- lis tentang pertunjukannya: "ada semacam daya tarik magnet suatu mahatenaga yang tak dapat ditangkap oleh mikrofon atau bahkan kamera video." Mengomentari kematian Horowitz, pianis Emanuel Ax mengatakan pertunjukan Horo- witz membekaskan kepada pe- nonton suatu perasaan tentang "suatu energi yang sulit diper- caya yang sedang dimanfaatkan, dan perasaan bahwa kalau sam- pai ia melepaskannya secara penuh, akan menyebabkan ruang- an terbakar." Johny Kemod berusaha menolong Nyi Iteung, di poles- nya menjadi wanita modern. Pola pikir Johny, si pemuda kampung Dianggap oleh sebagian orang sebagai lebih merupakan orang panggung dalam tradisi besar musisi abad ke-19 daripada ahli tafsir sistematis aliran klasik, Horowitz paling dikenal karena tafsiran-tafsiran pendeknya, teru- tama karya-karya komponis Rusia akhir zaman romantik, meski sebagian orang meng- anggap tafsirannya atas musik Mozart dan barok luar biasa. Tingkah-lakunya yang eksen- trik dan seringnya serta tersiar luas sikap habis-habisan yang diperlihatkannya bila ia mau mengundurkan diri membantu pula menjadikannya legenda pada zamannya. Kehadirannya kem- bali di Uni Sovyet pada tahun 1986 yang mendapat sambutan meriah sesudah lebih dari enam puluh tahun menyingkir dari negara itu-memperkokoh status legendarisnya. Horowitz dilahirkan sebagai Vladimir Gorowics di Kiev, Rusia, pada tahun 1904, anak seorang insinyur yang makmur. Ibunya adalah seorang pianis amatir yang baik. Ia mulai belajar Akan tetapi, karena merasa tak puas dengan pergolakan politik dan sosial yang melanda seluruh negerinya, Horowitz mendapat visa pergi ke Barat pada tahun1924. Setelah keliling Eropa, di mana ia mengganti namanya menjadi seperti seka- rang, ia membuat debut (pertun- jukan pertama) di Amerika, yaitu di New York City pada tahun 1928. Horowitz menetap di New York selama sebagian besar sisa hidupnya, menjadi warganegara A.S. pada tahun 1933. Terpikat oleh kewarganegaraannya yang baru, Horowitz sering sangat senang memainkan tafsiran yang mengagumkan dari lagu "The Stars and Stripes Forever," se- buah lagu patriotik Amerika, pada akhir konser-konsernya di A.S. Pada tahun 1932, Horowitz dan dirigen legendaris Arturo Toscanini memulai kerjasama musik, bekerjasama dalam per- tunjukan konser piano karya Beethoven, "Emperor". Pada tahun 1933, Horowitz menikahi anak perempuan Toscanini, Wanda. Perkawinan ini ber- langsung sampai ia meninggal. Menurut Benny, kelompok sutradara itu memang punya alasan. Mereka melihat Benny dari sisi lain sebagai manusia cetakan akademi. Kenapa dari kalangan akademi mau membuat film seperti itu. "Maksud saya, film ini untuk latihan, jangan terlalu dilibatkan pada masalah masalah drama tinggi yang jelimet. Seperti drama komidi yang sedang saya buat "Makelar Kodok" ini yang didukung oleh Kadir, Ully Artha, Paramitha Rusady dan Doyok Sudarmadji," kilah Norman Benny. Halaman VII Dalam film komidi ini mem- butuhkan karakter, cara mem- bawakannya harus lebih teliti. Dalam 'Nyi Blorong' tak terlalu membutuhkan hal itu. Kebetu- lan saja karena situasinya ba- yang bangga jadi orang kota, menganut pola pikir praktis. Menurut dia, kalau si Kabayan mengagumi gadis kota semacam Inge, maka Nyi Iteung harus lebih modern dari Inge Ngikngok. Tapi benarkah si Kabayan mendam- bakan hal seperti itu? Bahwa dia akan terpesona dan kagum me- lihat Iteung salin jinis minda rupa menjadi wanita kota?. PAMERAN BONEKA : Seorang pengunjung sedang asyik memper- hatikan sebuah boneka Jepang Bentuk bentuk doa, perwujudan cinta" yang dipamerkan di Ruangan Pameran Utama, Taman Ismail Marzuki Jakarta, hari Sabtu (11/11). Pameran yang akan berlangsung hingga 20 November itu diselenggarakan oleh Pusat Kebudayaan Jepang bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta. (Ant). CAN DIPESANG Di lain pihak, penulis skenario Eddy D. Iskandar mencoba menggiring penonton bersikap tidak keberatan dengan hadirnya gadis kota Inge Ngikngok alias Saribanon yang memang lahir dan besar didalam suasana yang ber beda dengan lingkungan Nyi Iteung. "Sebab yang paling penting adalah soal sikap dan pandangan hidup yang tidak dijadikan sebagai ukuran kebanggaan," katanya. * (SD): Hadiah Ekstra bagi Unggulan Penulisan Kritik Jakarta, NERACA BERBEDA dengan para nominae (unggulan) bidang- bidang lain dalam FFI, maka para penulis yang masuk unggulan Lomba Kritik Film menerima hadiah ekstra. semua Hadiah yang disediakan pani- tia khusus lomba penulisan kri- tik film itu berupa barang-ba- rang yang erat kaitannya dengan profesi tulis menulis. Dian- taranya mesin tik, vulpen dan ballpoint satu set, ada juga radio compo. Usai pengumuman para pemenang bersamaan pada aca- ra puncak FFI 1989 Sabtu (11/ 11) malam, esok harinya Minggu (12/11) di ruang pemutaran film Dewan Film Nasional, hadiah- hadiah ekstra tersebut diserahkan kepada yang berhak. Hadir dalam acara sederhana itu, sutradara terbaik FFI 89 (Paul Malamud) Teguh Karya. (2). Wina Armada SA dan Hardo Sukoyo, peraih Piala Mitra ma- sing-masing untuk kritik film cerita dan film non-cerita, mem; peroleh hadiah ekstra terkecil, Tetapi sebagai nominae dari tiap kelompok, keduanya juga men- dapat hadiah lainnya. Untuk kritik film cerita Wina mengungguli Irsan, WASA Hardo Sukoyo dan Iradjo Wibkar. Norman Benny, Lewat "Nyi Blorong" Dimarahi Kelompok Sutradara KFT • KELOMPOK sutradara nyak trick action. Dramatikal dari organisasi KFT kurang adegan action itu tidak membu- tuhkan hal hal yang terlalu berat. senang terhadap sikap Benny. Lain dengan film komidi, Dia dimarahi, kenapa mau tempo harus dijaga, cara mem- membuat film seperti "Kisah Cinta Nyi Blorong sebagai karya bawakannya juga tak boleh over, tapi tidak boleh juga terlalu lemah. pertama. Untuk jenis non-cerita Hardo i San- Sukoyo mengungguli Wi toso, dan Ipik Tanoyo. Hardo meraih Piala Mitra untuk ketiga kali, Wina Armada untuk yang kedua kali. "Seperti Eros, kesempatan pertama dapat Tjoet Nyak Dhien, tapi kalau dia mendapatkan kesempatan pertama semacam Nyi Blorong, tentu sikapnya seperti saya juga dong. Tak semua orang dapat kesempatan seperti Eros Djarot. Barangkali Tuhan sudah mentakdirkan saya untuk membuat Nyi Blorong, tambah Norman Benny lagi. Karenanya, karya pertama Benny tidak dikukuhkan oleh kelompok sutradara, hanya dijadikan bahan peninjauan saja, Makelar Film keduanya Kodok' inilah yang nanti bakal di kukuhkan. Benny merasa diri di panasi dan diperingatkan. Film keduanya ini diusahakan untuk dan harus bisa memenuhi kri- teria pengukuhan. Mudah mu- dahan saja tidak ada hambatan, begitu harapan Benny. Tetapi karya pertama itu memuaskan pihak Rapi Film, perusahaan yang memberikan kepercayaannya. Itulah sebabnya diberi kepercayaan lagi untuk membuat film komidi 'Makelar Kodok' yang di gelantungi misi lewat ceritera cinta kasih yang tak mengenal kelas. Segala sesuatu itu kalau di usahakan sungguh sungguh, bisa berhasil," ujar Benny. (SD) TEATER IMAX Keong Emas teater Imax keong emas; Selasa, 14 Nopember 1989: • Indonesia Indah (12.00) The Dream Is Alive (14.00/ 16.00) Speed (15.00). .
