Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-01
Halaman: 02

Konten


Jum'at, 1 Desember 1989 Ketergantungan Industri Ranmor terhadap Impor Berkurang Jakarta, NERACA KETERGANTUNGAN industri kendaraan bermotor di Indonesia terhadap impor semakin berkurang. Kemarin, Menteri Muda Perindustrian, Ir. Tungki Ariwibowo meresmi- kan tahap pemesinan Cylinder Block Machining dan produksi perdana mesin Daihatsu baru. Namun pada sisi lain, Menmud Perindustrian mengi- ngatkan agar para industriawan melanjutkan program lokalisasi. Karena pada akhir tahun 1990, sesuai SK Menteri Perindustrian No. 34/1987, kendaraan jenis niaga kategori I sudah harus dibuat penuh di dalam negeri (full manufacturing). -"Waktunya sudah semakin dekat. Tapi, saya yakin program lokalisasi ini dapat terlaksana dengan baik," kata Tungki kepada pers, seusai acara terse- Daihatsu but di lokasi pabrik Engine Manufacturing Indonesia (DEMI). PT. DEMI merupakan usaha patungan berstatus PMA (Pe- nanaman Modal Asing) antara PT. Astra Internasional INC, dengan Daihatsu Motor Co., LTD serta Nichimen Corporation, dengan investasi tambahan sebesar Rp 17,5 miliar telah memperluas fasilitas pabriknya di kawasan industri Sunter II. Sehingga mampu melakukan machining Surabaya, NERACA INDONESIA kini sedang mengembangkan dua industri berteknologi mutahir yaitu indus- tri pesawat terbang (IPTN) di Bandung dan industri kapal laut (PT PAL) di Surabaya. Menteri Negara Riset dan Teknologi Prof. Dr.B. J. Habibie menjelaskan hal itu kepada rom- bongan wartawan ASEAN yang meninjau PT PAL di ruang Vip Bandara Juanda Surabaya, Se- lasa. Ia mengatakan, di samping itu industri yang berteknologi muta- hir yang dikembangkan di Indo- nesia antara lain adalah teknologi komunikasi, peralatan berat, bahan peledak, baja, kereta api- dan beberapa lagi yang mempu- nyai pendekatan pada teknologi mutahir. Pembuatan kapal laut di PT PAL sudah mencakup berbagai jenis kapal laut, baik yang untuk komersial maupun yang diper- gunakan oleh Angkatan Bersen- jata. PT PAL bahkan juga sudah membuat kapal tanker yang ber- bobot 30.000 ton, disamping membuat kapal antar pulau ber- bobot 3.000 ton atau kurang. Selama Pelita V ini PT PAL juga membuat kapal tipe caraka- jaya yang tidak hanya berbobot 3.000 ton, namun lebih kecil lagi seperti 2.250 ton dan 1.000 ton. Selain di PT PAL kapal-kapal itu juga dibuat di galangan kapal lainnya di Indonesia. Industri yang berteknologi mutahir selain PT PAL adalah industri pesawat terbang di Ban- dung yang sudah mampu mem- buat kapal terbang komersial dan helikopter Angkatan Perang. Pada industri itu juga dibuat peralatan HARGA pasaran timah PUTIH (tin) mencapai rekor di bulan April 1989 setelah TINCRASH 1985, dengan men- catat harga di Kualalumpur sekitar M$28.20 per kg. Namun di bulan bulan selanjutnya hingga sekarang, akibat ke- lebihan pasok ex-negara pro- dusen non-ITPC (Brazil cs), pasaran timah internasional melemah dan harga anjlok kembali mendekati harga masa 'tin crash' yang di penghujung November ini hanya tinggal sekitar M $ 18.20/kg. Suatu penurunan dalam 7 bulan ter- akhir untuk timah putih ini se- besar 35-36% tulis Busines News. INDUSTRI untuk Cylinder block, Mesin Daihatsu baru 1.300 cc 16 valve, yang diresmikan pada tanggal 30 November 1989 lalu. Dengan dimulainya produksi Cylinder Block Machining oleh PT. DEMI, maka komponen lokal mesin Daihatsu saat ini sudah mencapai 26,8%. Sebelumnya, dengan ijin kapasitas terpasang 108.000 unit/tahun (Dalam tiga shift), PT. DEMI sudah melakukan pemesinan Intake Manifold, Exhaust Manifold dan Cylinder Head Cover dengan nilai investasi untuk mesin-mesin tersebut sebesar Rp 10 miliar. Dengan demikian, Daihatsu telah memenuhi lagi ketentuan SK Menteri Perindustrian No.34/ 1987 tentang program penanga- nan komponen mesin kendaraan bermotor kategori I. Dua Jenis Industri Berteknologi Mutakhir Dikembangkan di Indonesia Secara berharap, jenis kom- ponen mesin yang dihasilkan oleh PT. DEMI akan terus bertambah, sesuai ketentuan dalam SK No. 34/1987. Dan, machining atas komponen impor seperti Crank- komunikasi satelit serta pembua- tan terpedo di Tasikmalaya. Menurut Menristek, kedua industri mutahir yaitu PT PAL dan IPTN sangat baik untuk tempat latihan para ahli teknik dari negara-negara ASEAN. Pemakaian timah putih dan timah hitam sebagai timah campuran hanya diterapkan dalam pembuatan timah sol- der. Baik bagi timah putih maupun bagi timah hitam Palu, NERACA SENTRA industri kecil di Sulawesi Tengah hingga sat ini telah menyerap nilai tambah sekitar Rp 59 juta. Perkembangan harga timah hitam di pasaran Spot bursa LME (London) dalam empat tahun mutakhir, dari Nopem- ber 1985 sld Nopember 1989 ini, dapat digambarkan de- ngan grafik garis seperti di bawah ini. Kepala Kanwil Departemen Perindustrian Propinsi Sulteng, Ir. Haryatmo dalam percakapan dengan ANTARA, Selasa di Palu mengatakan, di Sulteng terdapat 88 buah sentra industri kayu hitam yang terdiri dari tiga sentra dikelola secara mekanis dan si- sanya dilakukan oleh paran peng- rajin non mekanis. Sebaliknya terjadi pe- ningkatan harga tajam dengan pasaran timah hitam (lead), yang dalam bulan April terse- but mencapai harga agak ren- dah sekitar E.£360.00 p/metrik ton di pasaran Spot LME (London). Dewasa ini timah hitam mencapai harga tertinggi selama 8 tahun tera- khir sejak 1981, dengan cata- tan harga kini berkisar sekitar E£ 420.00- 470.- per ton. Harga Tertinggi yang dicapai timah hitam dalam sewindu terakhir tercatat dalam bulan Agustus 1989 ybl.dengan cata- tan E.£ 470.00, sedangkan yang terendah di bulan April 84 dengan catatan harga hanya sekitar E£ 239.50 per ton. Tenaga kerja yang terserap sekitar 264 orang dengan inves- tasi Rp 307.375.000 dan nilai produksi Rp 181.045.000. Menjawab pertanyaan AN- TARA mengenai ijin dari pe- merintah terhadap perusahaan pelayaran yang diperbolehkan membeli kapal berukuran 5.000 ton keatas, Menristek menjelas- kan tidak benar kalau pemerintah an itu. shaft, Connecting Rod, Crank- shaft dan Timing Gear akan di- lakukan secara inhouse. Presdir PT. DEMI, Himawan Surya mengemukakan, tahap pemesinan Cylinder block bukanlah tahapan terakhir dan kami melihat kedepan untuk melangkah pada rencana-rencana pelaksanaan pemesinan beri- kutnya, sampai dengan rencana casting. Diakuinya bahwa, kualitas hasil kerajinan itu masih perlu perbaikan, terutama menyong- Sementara Preskom PT. As- tra Internasional, INC., William Soeryadjaya mengemukakan, proses pemesinan Cylinder block, suatu langkah penting dalam menuju produksi penuh di dalam negeri. Demikian pula halnya dengan dimulai produksi mesin Daihatsu baru. "Ini menunjukkan kita makin mantap dalam melakukan alih teknologi dan dengan konsisten menuju full manufacturing," tandas William. Satu hal yang menarik, sam- bungnya, mesin Daihatsu baru itu adalah mesin 4 silinder 1300 cc Twin-Cam 16 Klep. "Yang berarti kami telah melakukan alih teknologi mesin mobil yang pa- ling mutahir. Sehingga kita tidak tertinggal dari negara lain dalam sektor industri otomotif." Tungki sendiri mengakui Sekitar November 1986, tingkat harga yang mencekam timah hitam sekitar E£ 240.00 - 250.00 per ton itu, yang berada di bawah titik impas pradusen, mulai mencuat lagi ke arah tingkat menguntungkan sekitar E.£ 350.00/ton, yang merupakan tingkat harga tertinggi sejak tahun 1984. Namun kenaikan harga relatif besar ini masih tetap dihantui oleh besarnya stok komersil di negara konsumen utama timah hitam. Yakni di negara kon- sumen yang mempunyai indus- tri mobil raksasa seperti Jepang, Amerika Serikat, Jer- man Barat, Inggeris dsbnya. Bahkan stok itu bukan hanya dalam bentuk bahan baku ti- mah hitam saja, melainkan mengijinkan membeli kapal itu. Menurut Habibie, kebija- ksanaan yang benar adalah bahwa Presiden Soeharto menyetujui para pengusaha pelayaran yang ingin memperbarui kapal 5.000 ton keatas hanya diperbolehkan menyewa dari luar negeri. Hal tersebut mengingat vo- lume angkutan laut dewasa ini di Indonesia makin meningkat, sehingga dibutuhkan kapal-kapal baru untuk memenuhi kekurang- Usaha lain yang sedang diren- canakan ialah mendirikan Sekolah Menengah Industri Sentra industri kecil kayu Kerajinan (SMIK) guna mence- hitam itu terdiri dari 54.847 unit, tak kader-kader perajin yang trampil. yang dibuat dalam berbagai mo- tif disesuaikan dengan selera pembeli. song usaha mengalakkan kepari- wisataan, karena sentra industri itu sebagian besar terdapat di kabupaten Poso jalur menuju danau Poso dan Tentena. Untuk mekasud tersebut, pihak Kanwil Departemen Perin- dustrian Propinsi Sulteng telah melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan ketrampilan peng- rajin antara lain memberikan penataran dan mengikutsertakan pemuda-pemuda putus sekolah melalui balai penyantunan anak guna mengikuti kursus ketrampi- lan. Industri Kecil Sulteng Serap Nilai Tambah Rp 59 Juta Menyinggung tentang per- olehan bahan baku kayu hitam, dikatakan saat ini sudah mulai membaik setelah ada kebijak- sanaan Pemerintah memberikan bahwa dengan dimulainya tahap pemesinan dan produksi mesin Daihatsu baru itu menandakan bahwa alih teknologi berjalan dengan baik di PT. DEMI. "Pembuatan mesin meru- pakan bagian yang paling rumit dari kegiatan produksi mobil. Sehingga, prestasi PT. DEMI perlu kita hargai," tandasnya. Namun, tuturnya, keberhasil- an itu tidak datang dengan sendi- rinya. "Ini berkat kerja keras di- reksi dan seluruh karyawan PT. DEMI. Disamping juga karena adanya kepercayaan dari kon- sumen." Menjawab pertanyaan pers, Tungki menegaskan lagi, dengan melaksanakan program loka- lisasi, di mana penggunaan kom- ponen lokal makin besar akan meningkatkan daya saing kita. Disamping untuk mengurangi ketergantungan kita kepada pihak Di samping itu juga karena banyak perusahaan pengeco- ran resiklisasi timah hitam ex- akumulator bekas di Amerika Serikat dan lain-lainnya ter- paksa menutup pintu usahanya. Antara lain karena di masa me- rendahnya harga timah (baru) di pasaran dunia menjelang De- sember 1986 itu produksi pen- dawurulang yang rumit dan cenderung padatkarya itu ti- dak lagi menguntungkan. Dalam bulan-bulan per- tama 1987 permintaan fihak konsumen, terutama dari ne- gara-negara industri kenda- raan bermotor meningkat de- ngan tajam sehubungan de- ngan peningkatan produksi mobil sedunia di tahun itu. Stok komersil terbesar di LME (London) menurun tajam hingga separohnya dari 50.000 60.000 ton menjadi hanya 28.000 pada akhir 1987. Di negara-negara non- komunis umumnya terjadi de- fisit pasok dalam tahun 1987 sekitar 100.000 ton, belum ter- hitung kuantum yang dibu- tuhkan negara-negara komu- nis yang jumlahnya juga tak dapat diabaikan. Hingga No- vember 1988 masalah pasok baru dan pemupukan stok masih tetap gawat, hingga harga-harga mencapai tingkat E. £ 400.00/m ton. luar. Sampai tahun 1988, impor komponen kendaraan bermotor kita masih tinggi yakni sekitar 800 juta dolar. Sementara ekspornya baru US $ 60 juta. Tungki yakin ekspor kendaraan bermotor kita di masa mendatang akan meningkat. (5) Baca Juga Hal. XII Untuk membenuhi dengan menunggu produksi kapal dari dalam negeri mungkin terlalu lama, maka dicari jalan keluar untuk mengatasi kekosongan itu dengan menyewa kapal dari luar negeri. Menyewa kapal diatas 5.000 ton diberi ijin selama dua tahun dan bila keadaan masih memer- lukan dan kapal buatan dalam negeri belum mencukupi, dapat memperpanjang ijin selama dua tahun lagi. Kapal yang disewa tidak boleh terlalu tua dihitung dari usia kapal, misalnya kapal yang sudah ber- usia 30 tahun dan masa pembesi tuaannya 35 tahun tidak boleh disewa. ijin kepada para pengrajin diper- bolehkan mengambil sisa teba- ngan lama, karena tidak diperke- nankan mengadakan tebangan baru. Saat yang paling mempriha- tinkan yaitu tahun 1987 karena semua kayu hitam di Sulteng dalam proses penyelesaian yang berkepanjangan, akibatnya se- bagian pengrajin menutup usahanya. Saat ini para perajin sebagian besar masih menggunakan lim- bah kayu hitam bekas tebangan lama. "Bahkan ada potongan- potongan bekas tebangan tahun 1932 yang dimanfatkan oleh pengrajin," kata Ali Djahri salah seorang perajin industri kecil kayu hitam di desa Ranononcu. Gairah Permintaan Dorong pengunaannya untuk timah sol- der itu hanya mengambil andil yang relatif kecil, yakni ma- sing-masing tak melebihi 10% dari produksinya. Sebagian terbesar dari timah hitam men- dapat penggunaan di bidang industri pembuatan elemen- elemen akumulator. Sejajar dengan krisis timah putih, sejak awal 1985 juga ti- mah hitam mengalami pemasaran yang lemah de- ngan keanjlokan harga yang tajam. Dalam kuartal pertama tahun 1986 pasaran timah hitam mengalami krisis terhe- bat dengan mencatat harga hanya sekitar E£ '239.50 ( April '86) per metrik ton. Ti- dak sebagai halnya timah pu tih, yang setelah tin crash 85 sulit keluar dari kemelut krisis pasarannya, maka dalam waktu relatif singkat timah hitam dapat mengatasi masalah ke- lebihan pasok dan stok gawat dunianya. Dia akan dicalonkan oleh Kanwil Departemen Perindutrian Propinsi Sulteng untuk mene- rima hadiah Kalpataru di Jakarta 11 Desember yang akan datang. Baru dalam bulan-bulan pertama tahun 1989 pema- sokan ke pasaran dunia kem- bali normal dan bahkan cenderung berkelebihan hingga membawa dampak harga- harga kembali menurun, yang dalam Maret April anjlok hingga di bawah E.£ 350.00 lagi. Namun mulai April '89 kembali pasok serta stok ko- mersil berkurang dan se- baliknya permintaan industri akumulator meningkat deras sehubungan dengan perkem- bangan produksi industri ken- daraan bermotor dan kon- sumen akumulator umumnya. Tendensi kenaikan harga masih berlangsung hingga sekarang, yang mencapai harga rekornya dalam bulan Agustus ybl. sekitar E.£470.00 per metrik ton, yang tercatat E. Poundsterling p/m. ton 475 450 425 400 Akumulator, Harga Timah Hitam Naik tidak sedikit pula "stok" berasal dari akumulator/batere bekas yang dapat didawuru- lang (resiklisasi) bahan timahnya.Tapi stok-stok ini berhasil menipis, semenjak mu- lai awal Desember '86 terjadi pemogokan buruh tambang ti- mah hitam besar-besaran di Australia, negara prousen ti- mah hitam terbesar sedunia. 375 350 325 300 275 250 225 200 HARIAN NERACA '85 Harga Emas akan Tetap Meningkat Jakarta, NERACA HARGA emas meski alami fluktuasi, secara umum menun- jukkan peningkatan grafik. Kere- sahan harga emas hanya semen- tara, dan tak mempengaruhi kegia- tan para investor. Kepala Unit Pengolahan I Logam Mulia Aneka Tambang, Ir. Suhargito Sidiq diruang ker- janya kemarin, menjelaskan kepada Neraca, penurunan harga emas dari Rp24.975/gram menjadi Rp 24.375/gram dalam dua hari ini, dalam masa istirahat setelah berpacu cepat semenjak Oktober lalu. Dan dalam waktu dekat besar kemungkinan kembali akan me- lesat. 1986 Ir.Suhargito Sidiq melihat performance harga emas sejak tahun 1930, berfluktuasi dalam jangka pendek, terus meningkat dalam rentang waktu panjang. Ini selain karena perimbangan antara pasok dan permintaan dunia, juga dipengaruhi kurs mata uang dol- lar AS terhadpa mata uang kuat lainnya seperti Yen dan DM (Mark Jerman), serta situasi politik. Tingkat permintaan sendiri sulit terkejar oleh tingkat produksi. Terbukti, kataya sebesar apapun produksi emas dunia meningkat, stok emas di pasaran internasional selalu renggang. Cuma, lanjutnya, harga emas terusik oleh hempasan politik dan kurs dollar AS yang resah. Pe- ngaruh dollar AS ini, karena pene- tapan harga emas diungkai dari harga pasar London (London Market Price). Ir. Suhargito Sidiq merinci kriteria permintaan berdasarkan penggunaan emas itu sendiri. Di dalamnegeri, emas (dalam bentuk batangan) digunakan sebagai alat penyimpan uang dan perhiasan. Sedang di luarnegeri, selain untuk perhiasa, pemakaiannya berkem- Nono yang didampingi kepala Hubungan Masyarakat PT. SAI, A. Hamid Ali, di Kota Jantho, Selasa setelah menandatangani kontrak kerjasama, antara PT. SAI dengan pemerintah daerah tingkat II/Aceh Besar, menyebutkan, produksi pabrik semen PT.SAI dari tahun ke tahun terus meningkat. Ia mengakui, pabrik semen PT. SAI yang dibangun 1980 dengan produksi perdananya 1983 belum mampu mencapai tingkat pro- duksi sesuai dengan kemampuan terpasang pabrik sebanyak satu juta ton semen pertahun. Belum tercapainya tingkat produksi maksimal, bukan masalah pemasaran tetapi kon- disi pabrik saat ini belum men- dukung, sedangkan permintaan akan semen produksi PT. SAI Realisasi Produksi Semen Andalas Lhok-Nga 686.630 Ton terus meningkat, baik dipasaran dalam dan luar negeri. Banda Aceh, NERACA REALISASI produksi semen PT Semen Andalas Indonesia (SAI) Lhok-Nga, Kabupaten Aceh-Besar, hingga Oktober 1989 tercatat 686.630 ton, de- ngan total pemasaran sudah men- capai 692.835 ton, demikian Direktur Administrasi PT. SAI, Nono F. padmodimuljo, Selasa. Jumlah itu meningkat, baik produksi maupun pemasaran, dibanding dengan periode yang sama 1988, yakni untuk produksi tercatat 598.973 ton dengan total pemasaran hanya 596 ribu ton lebih. Dikatakan, kenaikan produksi semen PT. SAI terlihat sejak 1985 tercatat 470.772 ton, kemudian 1986 menjadi 665.751 ton dan pada 1987 naik lagi menjadi 711.193 ton dan 1988 menjadi 741.518 ton. Pada tahun 1989 ditargetkan sedikitnya mencapai 800.000 ton semen. sebagai harga tertinggi sejak sewindul8 tahun tahun terakhir. Kendati Indonesia sendiri sudah menghasilkan timah hitam sejak dasawarsa ter- akhir, namun sekitar lebih 90% kebutuhan konsumsi untuk industri akumulator serta in- dustri bahan-bahan bangunan, dsbnya yang membutuhkan logam dasar ini masih harus dipasok ex-impor. Produksi Indonesia hanya berjumlah sekitar 1.000 ton per tahun, yang berasal dari produk-pro- duk sampingan pertambangan tembaga, nikel dan emas di pelbagai daerah Nusantara. Jumlah ini jauh dari mema- dai bagi industri akumulator baru yang kini banyak tersebar di pelbagai kota industri ne- geri ini, disamping juga telah adanya industri solder yang HARGA TERENDAH POUNDSTERLING 239.50/M. TON DALAM 3 TAHUN TERAKHIR bang dalam industri kerajinan emas, terutama di Jepang. Ir. Suhargito Sidiq melukiskan permintaan luarnegeri dengan pertumbuhan expor emas Indone- sia secara dinamis. Sebab sulitnya memperkirakan angka mutlak expor berhubung produksi tam- bang emas rakyat tidak diketahui pasti. Contoh yang sederhana melonjaknya expor Aneka Tam- bang sendiri dari 233 kg pada 1988 menjadi 1,8 ton pada 1988, suatu lompatan yang lebih dari 600%. Sedang merunduknya pasar di dalamnegeri, menurut Ir. Suhargito Sidiq karena minat penyimpanan uang dengan emas batangan tersaingi alternatif de- posito, tabungan berhadiah, dan menghangatnya kegiatan pasar saham. Sementara harga emas merintih oleh hempasan naiknya kurs dollar AS. 1987 "Tapi," dengan gembira Ir.Suhargito menambahkan," animo masyarakat kini tampak kembali meremaja Dan menun- jukkan situasi cerah. Para explorer emas, katanya umumnya menyadari perkem- bangan situasi harga. Kegiatan mereka tetap berlangsung lancar. Dan ia menunjuk 5 kontrak karya yang telah tandatangani perjanjian dengan Aneka Tam- bang, kini telah berproduksi dengan lancar, dan melakukan pengolahan di "Logam Mulia". Dan awal tahun depan menyusul 1 kontrak karya yang beroperasi di Nusa Tenggara Timur. Juga, ia hampir memastikan kegiatan tambang rakyat pun meningkat juga. Kegiatan kontrak karya pada endapan emas primer di daerha gunung, biasaya mem- pengaruhi kadar emas endapan sekunder didaerha sungai yang di kerjakan rakyat. (28). I Dalam penandatanganan ker- jasama PT. SAI yang diwakili oleh Non. F. Padmodimulji dan Pemda Aceh Besar oleh bupati- nya Drs. H. Sanusi Wahab, dise- butkan mulai 1 Desember 1989 setiap semen yang dipasarkan didaerah Aceh, Pemda Aceh besar mendapat sumbangan Rp 3 per zak. PERKEMBANGAN HARGA TIMAH HITAM DI BURSA L.M.E. (LONDON) DALAM 4 TAHUN MUTAKHIR NOPEMBER 1985-NOPEMBER 1989 (London, Spot Cash Poundsterling p/m. ton) 1988 Juli 1988 PT. SAI juga menyepakati bagi hasil dengan Pemda Tingkat I/Aceh dalam membantu pendanaan pemba- ngunan daerah melalui sumbang- an hasil penjualan semen pro- duksi PT.SAI untuk dalam daerah Aceh Rp 7 per zak semen dan untuk luar Aceh dipungut Rp 3 per zak, tidak teramsuk untuk ekspor. Dengan demikian, dalam ker- jasama itu pemda tingkat I/Aceh setiap tahun mendapat sumbang- an dana melalui PT. SAI sedikitnya Rp 60 juta dan untuk Pemda Aceh Besar sekitar Rp 13 juta setiap triwulan, kata Nono F. Padmodimuljo.(Ant). NOJFMAMJ JASOND JFMAMJJASONDJFMAMJ JASOND JFMAMJ JASOND diusahakan PT Timah di Bangka, kebutuhan mana tak kurang dari 14.000 - 15.000 ton dalam tahun-tahun akhir. Di samping bahan baku akumulator dan industri timah solder berupa timah hitamrafi- nasi (refined lead), Indonesia untuk keperluan bangunan, dllnya juga mengimpor timah hitam dalam bentuk timah kawat (lead wire), timah hitam campuran (lead alloys), pipa- pioa timah hitam untuk keper- luan teknik, yang dipasok teru- tama oleh Australia, Jepang, Taiwan, negara MEE dan Amerika Serikat senilai US$ 15- 20 juta di tahun-tahun lalu. HARGA TERTINGGI POUNDSTERLING 470.00/M. TON DALAM & TAHUN AKHIR W Dengan kenaikan harga yang berlangsung melewati E£ 400.00/ton sejak bulan Meiybl, maka membawa dampak juga pengurasan pot devisa Indone- sia, yang mungkin berlanjut hingga tahun tahun mendatang, menilik sangat pesat berkem- bangnya industri akumulator dewasa ini, termasuk juga di Indonesia (yang belum swasembada timah hitam). 1989 Pertambangan - Energi Pengorbanan Indonesia di OPEC Merupakan Gerakan Moral Jakarta, NERACA PENGORBANAN Indone- sia, dengan memberikan jatah kuota produksi minyaknya kepada Kuwait di Konferensi OPEC di Wina yang berakhir Selasa sore, merupakan suatu gerakan moral untuk menjaga persatuan OPEC, kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Ir. Tajuddin Noer Said di Jakarta, Rabu malam. Dihubungi melalui telpon, anggota DPR dari komisi yang membidangi masalah Pertam- bangan dan Energi menge- mukakan, tindakan Indonesia itu patut diberi catatan dalam sejarah OPEC. "Tindakan Indonesia, dengan memberikan jatah kuota pro- duksinya kepada negara lain dapat dinilai sebagai suatu gerakan moral: Apalagi Indonesia memiliki kuota produksi yang relatif kecil, masih mampu menjaga keutuhan OPEC,' katanya menambahkan. Anggota DPR dari Fraksi Karya Pembangunan itu meng- Tahun 1992 OPEC "Pada saat ini, saja sekitar 10 negara anggota OPEC sudah mendekati produksi maksimum," katanya tentang tujuan OPEC untuk mencapai kuota permanen. Walau produksi sebagian besar negara OPEC sudah mendekati produksi maximum, tapi ternyata pasaran dapat menyerapnya, kata Ginandjar sebelum meninggalkan Wina, Rabu. tak Perlu Kuota Lagi Wina,NERACA MENTERI Pertambangan dan Energi, Ginandjar Kartasas- mita memperkirakan, pada 1992 negara anggota OPEC (Orga- nisasi Negara Pengexpor Minyak) sudah tidak perlu me- ngatur kuota lagi. Karena pada saat itu, semua negara anggota sudah mencapai produksi maxi- mumnya. Ginandjar memperkirakan, pada saat OPEC mencapai tingkat produksi keseluruhan 24 juta bph, kuota produksi sudah tidak diper- lukan lagi, kalau pasaran masih mampu menyerapnya. Ia meramalkan, harga minyak di pasaran dunia akan terus membaik. Pertama karena makin meningkatnya industrialisasi di negara-negara berkembang dan makin terbukanya negara-negara Eropa Timur, sehingga permin- taan minyak dunia akan terus meningkat. Ketika ditanya tentang dam- pak perubahan politikdi negara negara Eropa Timur, Ginandjar mengatakan, perkembangan re- formasi di Eropa Timur, yang membuat negara-negara di ka- wasan itu makin terbuka, akan berpengaruh positif bagi OPEC. Karena negara-negara OPEC akan punya pasaran yang makin Palembang, NERACA PEMBANGUNAN kelistri- kan di Sumatera Selatan selama Pelita IV mengalami peningkatan cukup pesat. Pimpinan PLN Wil. IV Soekardi menjelaskan, kapasi- tas terpasang 1989/90 sampai dengan September 1989 menca- pai 340.453 kw, atau mengalami peningkatan 320kW, naik 0,69% dibanding tahun sebelumnya. "" Tokyo, NERACA MENTERI Pertambangan dan Energi RI, Ginandjar Kar- tasasmita berpendapat, perjanjian yang dicapai OPEC dalam konperensi tingkat menteri ke-86 di Wina adalah yang terbaik yang pernah dicapai OPEC. Menteri Ginandjar yang tiba di Tokyo dari Wina, atas per- tanyaan pers Kamis mengatakan, perjanjian yang menyepakati kuota produksi OPEC 22 juta barel per hari selama semester pertama 1990, sementara daya serap pasar diperkirakan 22,5 juta barel per hari, merupakan kepu- tusan terbagus, berdasarkan keadaan pasar dan mengun- tungkan baik bagi pihak produsen maupun konsumen. "Saya rasa, keputusan ini merupakan awal dari suatu akhir permasalahan kuota OPEC," katanya menegaskan. Seperti diketahui, selain menyepakati penetapan kuota produksi, konperensi OPEC juga berhasil membagikan kuota pro- duksi kepada masing-masing negara anggotanya, disamping menetapkan patokan harga tertinggi 18 dolar AS per barel. harapkan, keputusan Indonesia itu akan menjadi inspirasi moral bagi seluruh anggota OPEC, sehingga dalam pertemuan OPEC di masa mendatang, tidak lagi terdengar adanya pelanggaran-pelanggaran yang kerap dilakukan negara anggota OPEC. OPEC dalam sidangnya yang berakhir Selasa sore memutuskan untuk meningkatkan kuota pro- duksi untuk 13 negara anggota OPEC pada semester I 1990 sebesar 22 juta barel per hari (bph) dengan harga patokan minimum US$ 18 per barel (bp). Dalam penetapan kuota pro- duksi, Indonesia yang semula mendapatkan kuota 1,374 juta barel per hari, untuk semester pertama 1990 naik menjadi 1,475 juta barel per hari. Namun, menurut menteri Ginandjar, Indonesia dan bebe- rapa anggota OPEC lainnya yang menyetujui pembagian kuota produksi, mungkin tak akan meningkatkan produksinya sam- pai pada kapasitas yang diberi- kan kuota. Peningkatan produksi itu menyebabkan hampir seluruh negara anggota OPEC, kecuali Indonesia, berdasarkan prorata meningkat jumlah pasok pro- duksinya. Jatah tambahan kuota pro- duksi Indonesia kali ini di- serahkan kepada Kuwait, yang selama ini dikenal keras agar kuota pasoknya ditingkatkan melebihi jumlah prorata, seperti yang sering dilakukan dalam setiap keputusan OPEC. "Itu simbolis saja, sebab ada beberapa negara anggota OPEC luas. Ia menyampingkan kekha- watiran yang dikemukakan beberapa ahli perminyakan OPEC, yang menyatakan, de- ngan makin terbukanya Eropa Timur, investasi negara Barat akan masuk dan explorasi minyak di Blok Timur terutama di Uni Soviet akan meningkat. Uni Soviet terkenal memiliki cadangan minyak sangat besar. Terutama di kawasan Siberia. "Explorasi minyak ini memer- lukan waktu paling tidak sekitar lima sampai 10 tahun, dan belum tentu berhasil melakukan pro- duksi secepatnya," kata Ginan- djar. Perjanjian yang Dicapai OPEC Terbaik "Perkembangan itu tidak perlu dikhawatirkan. Bahkan negara-negara OPEC harus mengambil hikmahnya dengan memasarkan minyak mereka juga ke Eropa Timur. Karena dengan masuknya modal Barat ke ka- wasan itu, industri di kawasan itu akan makin berkembang," katanya. Dengan makin meningkatnya industrialisasi di negara-negara Eropa Timur, permintaan minyak dunia diharapkan akan terus meningkat, katanya. "Indonesia tidak mengingin- kan harga minyak naik terlalu tinggi. Karena suatu saat, kita juga memerlukan banyak minyak sebagai hasil dari industrialisasi. Sehingga kitapun harus mengim- por," katanya. "Sebagai hasil dari upaya industrialisasi di dalamnegeri, suatu saat kita juga harus me- ngimpor minyak. Karena permin- taan minyak akan meningkat," demikian Ginandjar. (Ant). yang cukup puas dengan meman- faatkan kapasitas yang ada," ucapnya. Dengan demikian, Indonesia menurut menteri Ginandjar, akan memproduksi sesuai dengan kebutuhan yang bisa diserap oleh pasar. serap Dia mengatakan, daya pasar terhadap minyak OPEC pada semester pertama tahun depan adalah sekitar 22 juta barel per hari. "Bahkan, ada beberapa menteri OPEC, antara lain Arab Saudi, yang memperkirakan per- mintaan minyak OPEC kurang dari itu," katanya. Halaman II Jan Feb Mar Dengan demikian, kuota pro- duksi Indonesia untuk Semester I 1990 hampir sama dengan kuota untuk Semester II 1989, yaitu sebesar 1,37 juta bph. April Mei Jun Sedangkan Kuwait, jika se- mester II 1989 mendapat jatah 1,15 juta bph, untuk semester I 1990 mendapat peningkatan cukup tinggi. Selain tambahan dari sistem prorata, juga men- dapat jatah yang merupakan bagian dari Indonesia, yaitu menjadi 1,50 juta bph. Kuota produksi OPEC untuk semester II 1989 sebesar 20,5 juta bph. Pembangunan Kelistrikan Sumatera Selatan Naik Menurut Sekretaris Jenderal OPEC Prof. Dr. Subroto, bila dihitung satu persatu setiap ne-. gara yang memperoleh kuota, mestinya kuota produksi OPEC pada Semester I 1990 sebesar 22,086 juta bph. Sementara jumlah pelanggan Sedang pelanggan industri 1989/90 sampai dengan Septem- Sumatera Selatan 1989/90 sam- ber mengalami peningkatan pai dengan September berjumlah 250.630 pelanggan dibanding 508 pelanggan. Pelistrikan desa tahun sebelumnya yang menca- tahun ini mencapai 90.168 pai 8.625 pelanggan atau 3,57%. menjangkau 483 desa. Mengenai selisih angka pemakaian kWh konsumen, Kepala PLN Wil IV Pongti- namba, menjelaskan, hal itu dise- babkan jumlah pelanggan dalam kotamadya Palembang lebih dari 120 ribu pelanggan, sehingga route pembacaan belum selesai ditertibkan. "Namun tidak semua anggota OPEC melakukan produksi sesuai dengan besarnya kuota yang diperoleh seperti Indonesia," katanya. 18.03 18.03 18.03 18.03 Menurut Subroto, selama kuartal IV 1989 Indonesia memperoleh kuota sebanyak 1,374 juta bph, tapi dalam reali- tasnya tingkat produksi tidak melebihi 1,25 juta bph. "Di samping ada sejumlah negara anggota lainnya yang melakukan hal yang sama de- ngan Indonesia, sehingga ke- lebihan produksi OPEC masih bisa dieliminasi pasar," katanya. Menurut Menteri Pertambang- an dan Energi Ir. Ginandjar Kar- tasasmita di Wina, kelebihan kuota yang didapat Indonesi untuk semester I 1990 sebesar 110.000 bph, yang diberikan kepada Kuwait demi keutuhan OPEC. Anggota DPR Ir. Tajuddin Noer Said mengharapkan, hen- daknya pengorbanan Indonesia itu tercatat dalam OPEC. Karena baru kali ini salah satu negara anggota OPEC mau berkorban demi menjaga persatuan OPEC. Ia berpendapat, perlu adanya mekanisme 'pinjaman" jatah kuota Indonesia itu, sehingga bisa diambil kembali Indonesia jika nantinya diperlukan. "Jika nanti Indonesia me- merlukannya, terutama pada saat harga minyak dunia membaik, Indonesia dapat mengambil kembali jatah itu, mengingat Indonesia sangat memerlukan sekali devisa expor minyaknya dalam pembangunan nasional. Apalagi seperti diungkapkan Menteri Ginandjar Indonesia sebenarnya mampu mempro- duksi sampai 1,6 juta bph,' katanya menambahkan. Ia juga mengharapkan, agar pengorbanan itu bisa terkompen- sasi dalam sidang-sidang OPEC di masa mendatang. Karena ti- dak mustahil, Indonesia dikemu- dian hari akan memerlukan kem- bali jatah kuota produksi yang telah diberikan kepada Kuwait itu. (Ant). Pelanggan yang tidak sempat dibaca pemakaiannya ditaksir berdasarkan angka rata-rata tiga bulan pemakaian sebelumnya. Dalam hal ini PLN telah menyedia-kan formulir angka kWh meter, bila terjadi selisih yang menyolok rekningnya, akan diadakan perbaikan. Dijelaskan pula adanya sis- tem biaya beban, tanpa biaya pemakaian yang terjadi jika pelanggan tidak ada pemakaian atau rumah kosong. Sehingga setiap bulan tetap ada penagihan (Ant) sebesar bea beban. (KNI) Jakarta, NERACA PERKEMBANGAN harga minyak mentah pada perdagang- an akanan (future trading) hari Rabu 29 November di New York Mercantile Exchange dari jenis minyak West Texas Inter- mediate untuk kontrak penyerahan bulan berlainan dalam USS perbarel menurut laporan Associated Press adalah sebagai berikut: Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup Perubahan 19.39 19.43 19.18 19.20 19.01 19.03 18.87 18.87 18.73 18.75 18.56 18.59 18.46 18.47 18.32 18.33 18.26 18.26 Okt 18.13 18.25 Nov 18.16 18.16 Des 18.15 18.16 Jan '91 18.15 18.17 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep 19.21 19.40 18.98 19.16 18.82 18.95 18.70 18.81 18.58 18.69 18.46 18.57 18.38 18.45 18.30 18.33 18.17 18.23 18.10 18.15 18.09 18.11 18.09 18,09 18.07 18.07 18.05 18.04 18.03 18.03 18.03 18.02 18.01 Perkembangan Harga Minyak Naik.15 Naik.12 Naik .07 Naik .07 Naik.07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik.07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Naik .07 Ju Ja In M ka pe D m ca ka ko S pa tu 11 da K m sh d ti be P k k k P n u I m ti SV SI Pa re tet an JL ve pa no de 19 se ne Pu di