Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-01
Halaman: 04
Konten
Jum'at, 1 Desember 1989 KEUANGAN - PERBANKAN Grup Lippo Perbaiki Citra Lewat Emisi PT Champion Spark Plug Jakarta, NERACA GRUP Lippo melepas lagi satu anggota grupnya menjadi perusahaan publik. PT Champion Spark Plug Industries, anggota grup Lippo itu, terjun ke pasar modal sejak 4 Desem- ber 1989. Perusahaan industri busi (pemantik bunga api) ini menjual 1.250.000 saham dengan harga perdana Rp 8.900. Ir. Rudy Nanggulangi, Presiden Direktur PT Champion Spark Plug Industries, meng- ungkapkan keyakinannya bahwa saham pabrik busi itu akan terjual habis. Sementara Soeparmadi, eksekutif PT Finconesia yang bertindak sebagai penjamin utama emisi, mengatakan bila investor pintar mereka akan membeli saham Champion ini. Semua PT Champion ini ber- nama Lippo Champion Glory. sard QUE KAJATI SULSEL: Jaksa Agung Sukarton Marmosujono SH, Rabu (29/11) di Ujung Pandang me- nyaksikan serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, dari Bob RE Nasution SH kepada penggantinya BTP Siregar SH. Bob menandatangani naskah serah terima jabatan disaksikan Jaksa Agung (paling kanan) dan pejabat baru BTP Siregar (berdiri di samping Bob). (Foto: ANT) Jakarta, NERACA EN SAHAM Bakrie & Brothers (BB) saat ini tinggal 300 saham yang tersisa bagi investor asing. Untuk itu, BB mengadakan pe- rubahan anggaran dasar guna menampung lebih banyak lagi keinginan institusi di luar negeri memiliki saham BB dengan melakukan company listing. Aburizal Bakrie, Direktur Utama PT BB didampingi direksi lain, mengatakan itu di sini, kemarin, pada Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham (RULBPS) PT BB. Bakrie Brothers akan Lakukan Company Listing Dijelaskan, RULBPS bukan sebagai Rapat Umum negang Saham (RUPS) tahunan yang membahas laporan direksi ihwal kegiatan perusahaan. Tapi untuk mencari jalan bagi direksi agar mempermudah tugas dalam menjalankan dan mengem- bangkan perusahaan, dengan mengadakan perubahan angga- ran dasar. Pada pertengahan Noyember nama perusahaan ini berganti dengan PT Champions Spark Plug Industries. Perubahaan nama ini diawali dengan proses divesting pemegang saham lama dan menjualnya kepada pemegang saham baru. Tersebutlah James Tjahaja Riady, pimpinan Lippo, memiliki 780 saham dengan nominal Rp 500.000 dalam PT Lippo Cham- pion Glory. Lalu ada pula PT Diasuh oleh : "Company listing sama sekali tak dimaksudkan para pemegang saham lama untuk menjual saham-saham lama dalam bebe- rapa tahun ini," ungkapnya sam- bil menambahkan, sehingga jumlah saham yang diperda- Perubahan itu seperti tujuan gangkan di lantai bursa tetap seperti saat BB go public yakni 2.850.000 saham dari total 19 juta saham. perusahaan, yang mana peru- sahaan beroperasi menjual pro- duk-produk anak perusahaannya dan seringkali diharuskan mena- warkan secara turn-key. Hal ini sekarang tidak dapat dilakukan, mengingat pekerjaan kontraktor tak masuk dalam tujuan peru- sahaan yang perlu ditambahkan. Dengan company listing ini, lanjut Ical (panggilan akrab Aburizal Bakrie), maka meka- nisme perdagangan saham BB dapat lebih mudah dan lancar dari sekarang. Rencana company list- ing ini secara prinsip telah disetujui Bapepam. Demikian pula penawaran saham-saham baru melalui se- cond issue, baru akan dilakukan bila perkembangan perusahaan di tahun mendatang memerlukan- nya bagi industri-industri baru. Perubahan lain ihwal wewenang direksi secara umum di mana diharapkan dua direksi, siapa saja, bisa mewakili peru- sahaan. Sehingga tidak meng- hambat jalannya perusahaan. Ical juga menjelaskan, hasil usaha tahun 1989 hingga Sep- tember 1989 menggambarkan keadaan yang sesuai dengan ren- cana yang dibuat saat go public, dengan keuntungan Rp 2,4 mi- liar. FORUM PASAR MODAL ASTAR SIREGAR SE, MSc. Astar Investment Consultant ERMAN RAJAGUKGUK SH, LL.M. Ph.D. SUATU bentuk lain untuk melindungi investor adalah ketentuan yang berhubungan dengan keterbukaan peru- sahaan. Ketentuan ini gunanya untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi mengenai perusahaan yang "go public" untuk disebar luaskan kepada masyarakat luas. Selain itu, perubahan angga- Dengan hasil ini, maka target ran dasar yang dimaksudkan keuntungan pada 1989 sebesar untuk menampung keinginan Rp 5 miliar bisa dilampaui. Se- institusi asing memiliki saham bab seperti biasa, kegiatan di akhir BB dengan mengadakan company tahun sangat meningkat. Karena saat ini tinggal listing. 300 saham saja yang diperuntuk- kan investor asing." Dikatakan, semua perubahan tersebut secara aklamasi disetujui para pemegang saham lama maupun pemegang saham yang dimiliki masyarakat. Apalagi, lanjutnya, rencana kontrak besar yang segera ditan- datangani seperti supply pipa bagi kebutuhan pipanisasi Jawa sebesar Rp 80 miliar kepada LURGI, perusahaan Jerman. Di Singapura, misalnya se- perti dikatakan oleh Gaw Swee Hock dalam "Investment Management in Singapore" (Singapore: longman, 1989), The listing Manual and Cor- porate Discolosure Policy adalah semacam penuntun bagi perusahaan-perusahaan yang "go public" tentang apa dan bagaimana seharusnyape- rusahaan-perusahaan tersebut menyampaikan informasi kepada publik. Perusahaan-perusahaan yang "go public" sebenarnya mengundang masyarakat un- tuk menanam modal mereka dengan jalan membeli saham dan oleh karena itu masyar- akat mempunyai hak untuk mendapatkan informasi yang cukup dan tepat pada waktunya. Informasi yang Genta Jaya Nusantara yang memiliki 1.800 saham nominal Rp 500.000 dalam PT Lippo Champion Glory. James T. Riady menjual saham-sahamnya kepada Lie Boen Tjoe yang sebelumnya sudah memiliki 180 saham, Hendra Hidayat dan Hidayat. Masing-masing mereka memiliki 60 dan 180 saham PT Lippo Champion. Selain itu PT Genta Jaya juga melepas sahamnya kepada PT Dwi Parama Dinamika sebanyak 1.800 saham. Pada 17 November nama Lippo Champion berganti de- ngan PT Champion Spark Plug. Susunan pemegang saham menjadi PT Dwi Parama Di- namika, Lie Boen Tjoe, Hidayat cukup dan diterima pada waktu yang tepat memberikan kesem- patan kepada mereka untuk mengadakan evaluasi terhadap saham perusahaan yang ber- sangkutan. Singapura Stock Exchange, menurut Gaw Swee Hock memandang bahwa aturan main yang adil dalam suatu pasar yang teratur menuntut setiap perusahaan yang "go public" menyediakan infor- masi yang diperlukan publik dalam usaha mereka untuk mengambil langkah-langkah yang masuk akal. Hal itu digunakannya untuk menjamin bahwa setiap orang yang melakukan investasi dalam surat-surat berharga mempu- nyai kesempatan untuk men- dapatkan informasi tersebut. Dalam pelaksanaan prin- sip-prinsip dasar keterbukaan perusahaan Singapore Stock Exchange menetapkan keten- tuan sebagai berikut ini. Pertama, perusahaan-pe- rusahaan yang "go public" berkewajiban untuk memberi- kan informasi secepatnya kepada masyarakat hal-hal yang berhubungan dengan Kemudian kontrak penyedia- an jembatan baja kepada peru- sahaan Australia senilai Rp 50 miliar. Juga kontrak lainnya se- perti bertambahnya supply pipa bagi Caltex yang akan mencapai Rp 30 miliar setahun pada 1990. "Dari itulah, kan yakin BB di tahun mendatang akan men- janjikan hasil yang baik," tandas Ical. Di sisi lain, restrukturisasi dan penempatan personil telah ber- jalan lancar. Pada Desember 1989 diharapkan restrukturisasi ini se- lesai. Dengan begitu, BB telah memiliki semua syarat bagi pengembangan perusahaan. Ka- rena modal yang cukup dengan debt/equity ratio baik sekitar 1: 1, akibat hasil go public. Kontrak besar jangka pendek guna men- dukung profitability dan cash flow dari perusahaan, serta unit lainnya dalam jangka pendek. Selain itu, adanya manajemen trampil dan telah berhasil menyusun restrukturisasi. "De- ngan keyakinan semua itu, maka BB saat ini sedang melakukan perluasan unit-unitnya," de- mikian Ical. (26). peristiwa, kejadian atau kon- disi-kondisi di pasar modal jika informasi tersebut mempunyai akibat berarti terhadap yang harga dari efek perusahaan atau informasi tersebut, sete- lah mendapatkan analisa yang diperlukan dari para ahli atau analis, merupakan hal yang dianggap penting bagi inves- tor dalam mengambil kepu- tusan. Kedua, perusahaan-peru- sahaan yang terjun di pasar modal berkewajiban untuk menjelaskan atau menjer- nihkan informasi-informasi yang beredar dimasyarakat yang diperkirakan akan mem- pengaruhi harga efek dari pe- rusahaan yang bersangkutan atau mempengaruhi keputusan untuk mengadakan investasi. Perusahaan berkewajiban pula untuk mempersiapkan peng- umuman yang membantah desas-desus atau menyediakan fakta-fakta yang cukup untuk menjernihkan informasi yang beredar. dan Hendra Hidayat. Perusahaan menempatkan 5.000.000 saham dengan nominal Rp 1.000. De- ngan komposisi baru ini Dwi Pa- rama Dinamika memegang 1.950.000 saham, Lie Boen Tjoe 450.000 saham, Hidayat 450.000 saham dan Hendra Hidayat 150.000 saham. Tercatat jumlah saham yang sudah ditempatkan dan disetor penuh 3.000.000 unit. Setelah go public komposisi pemilikan saham bertambah dengan 1.250.000 unit untuk masyarakat Indonesia. Jumlah emisi ini setara dengan 29,4 persen dari seluruh saham yang disetor penuh. Jumlah saham pemegang saham terdahulu tidak berubah. Namun posisi prosen- tasenya berubah. Dwi Parama Dinamika kini memiliki 45,9 persen (sebelumnya 65 persen). Lie Boen Tjoe 10,6 persen (15 persen), Hidayat 10,6 persen (15 persen) dan Hendra Hidayat 3,5 persen (5 persen). Ketiga, bila mana terjadi hal-hal yang tidak biasa berke- naan dengan harga saham pe- rusahaan di pasar modal, pe- rusahaan harus berusaha un- tuk menetapkan sebab-sebab terjadinya gejolak harga Lie Boen Tjoe, direktur PT Champion Spark Plug, Rabu, mengatakan kepada Neraca bahwa perusahaan ini memang anggota Lippo Group. Dia ber- harap citra Lippo di pasar modal akan menjadi lebih baik dengan emisi Champion ini. "Busi Champion sudah menjadi kebu- tuhan pokok pemilik kendaraan bermotor," tambahnya. Soeparmadi, dari Finconesia, mengatakan saham ini cukup kuat. Menurut dia price earning ratio emisi Champion ini, untuk tahun 1990, berada pada angka 14 kali. "Harga emisi Rp 8.900 tidak tinggi," ujarnya. "Fincone- sia yakin saham ini akan habis. Dia pun siap dengan risiko untuk menampung seluruh saham jika tidak terjual lewat pas ar perdana. Satu ahli dari Finconesia menghitung bahwa PER saham Champion pada tahun 1989 berada pada angka 6,42 kali. Dia menghitung laba bersih Rp 1,64 miliar. Earning pershare pada 1989 sebesar Rp 1.386. Hitungan ini berjalan atas dasar weighted "" average. Rudy Nanggulangi begitu yakin akan keberhasilan emisi perusahaannya. Pabrik busi Champion ini bekerja dengan fasilitas PMDN. Mencari dana dari luar negeri dinilai memberi beban ongkos terlalu berat. Ter- dapat perbedaan angka beban sekitar 4,5 persen lebih mahal ketimbang dari dalam negeri. Saham Champion ini akan meluncur ke pasar perdana dari 4 Desember sampai dengan 11 Desember 1989. Pencatatan di bursa efek dilakukan pada tanggal 5 Februari 1989. Izin penawaran emisi saham perusahaan ini di- berikan oleh Menteri Keuangan pada 24 November 1989. (ma) LBH untuk Pasar Modal Berdiri Jakarta, NERACA DALAM menyambut berkem- bang pesatnya bursa efek di Jakarta, Kamis kemarin Kantor Pengacara Otto C. Kaligis & Associates meresmikan berdirinya "Lembaga Bantuan Hukum Pasar Modal". HARIAN NERACA Sumber: Neraca 5.750 5.550 Lippo Life ABDA 4.975 20 4.700 Karein 5.500 5.000 21 Pan Union. terjadi transaksi O tanpa transaksi 22 5.000 23 4.700 4.450 Jakarta, NERACA SAHAM Asuransi Bintang, sejak 29 November, terjun ke lantai bursa. Pada saat yang sama pasar asuransi sedang berada dalam keadaan lesu. Di antara lima asuransi yang sedang ber- edar di bursa hanya Asuransi Jiwa Panin Putra yang menyandang kurs tertinggi, Rp 12.250. Dua saham asuransi lain, Pan Union dan Marein sudah bere- nang dalam kolam Singer. Kolam ini berisi saham-saham yang sudah menyandang harga di bawah Rp 5.000. Di kolam Singer ini, selain Singer sendiri, sudah ada BAT, Prapatan SB, Bayu Buana dan Marein. Pan Union baru memastikan diri menjadi penghuni kelas Singer sejak 27 November. Pada hari bursa itu kurs Pan Union anjlog dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.600. Pasar saham sedang berada dalam keadaan tertekan. Bukan cuma saham asuransi yang jatuh harga. Rata-rata harga saham lain juga sedang menderita. Keterbukaan akan Membuka Kegiatan Insider Trading Pada situasi seperti ini pula Asuransi Bintang masuk ke gelanggang. Transaksi hari per- tama tercatat memberikan kurs Rp 7.900. Harga tertinggi ini belum berarti banyak bagi pemilik saham. Mereka belum meraih Peranan BPR Kian Kuat di Jabar Bandung, NERACA PERANAN BPR (Bank Per- kreditan Rakyat) kian menguat di Jawa Barat dari tiga lembaga keuangan yang selama ini beroperasi. Ketiga lembaga keuangan yang menjadi pangsa BPR Pemda Jawa Barat, terdiri 217 BKPD (Bank Karya Produksi yang ikut di pasar Modal yang ke- ikut sertaannya untuk men- dapatkan capital gain, tapi akhirnya menjadi capital los. Oleh karena itulah ia menganggap perlu memberikan perlindungan hukum bagi para pemodal agar ke-ikut sertaan mereka benar-benar dapat dijamin legal protection (perlin- dungan Hukum). Perlindungan hukum tersebut dapat diberikan dalam bentuk non litigatie dan litigatie. Menjawab pertanyaan se- Berbicara kepada wartawan di lanjutnya, ia mengatakan bantuan Pengadilan Negeri Jakarta pusat, hukum yang akan diberikannya pengacara O.C. Kaligis SH me- itu meliputi, penelitian aspek- nyatakan, LBH pasar Modal yang aspek hukum Émiten, memberi- didirikannya itu adalah untuk kan legal opinion tentang keadaan memberikan Bantuan Hukum dan keabsahan usaha Emiten an secara cuma-cuma kepada pemo- tara lain mengenai, aspek yuridis dal Kelas Menengah Ke bawah. akta pendirian, ijin usaha Emiten, Menurut pengacara ini, masih bukti pemilikan/penguasaan harta banyak masalah yang belum kekayaan Emiten, perikatan per- didukung landasan hukum. Mi- data Emiten dengan pihak ketiga salnya bagaimana aturan dan hal-hal yang berhubungan mengenai pedagang efek, dengan kasus-kasus non litigatie bagaimana mengenai pialang dan dan yang berhubungan dengan bagaimana bagi pemodal lemah perkara perdata/pidana. (AH). saham yang tidak biasa terse- but. Sebab-sebab tersebut mempertimbangkan apakah kejadian itu berkenaan de- dari perusahaan yang ber- sangkutan di pasar modal. Akhirnya, pasar modal Si- ngapura juga, untuk melin- ng an informasi yang baru saja dungi investor mengeluarkan disiarkan oleh perusahaan untuk petunjuk-petunjuk atau karena adanya sesuatu menghindarkan terjadi "in- informasi yang tidak disiarkan sider trading". secara umum kepada masya- Mereka yang disebut sebagai rakat. Begitu juga, apakah "insider", adalah semua turun atau naiknya harga orang yang karena posisinya saham yang tidak biasa terse- dapat mengetahui sesuatu in- but berkenaan dengan desas- formasi mengenai perusahaan desus atau suatu laporan sebelum disiarkan kepada mengenai perusahaan. Sean- masyarakat. Mereka itu ter- dainya perusahaan tidak dapat masuk pemegang saham ter- menetapkan sebab-sebab ter- besar, direktur, pejabat lain jadinya yang tidak biasa itu, dalam perusahaan, karyawan, perusahaan diharapkan dapat penasehat hukum perusahaan mengeluarkan suatu pe- akuntan, investment bankers, ngumuman bahwa tidak ada penasehat public relation, pe- suatu perkembangan baru dari rusahaan iklan, konsultan. sudut perusahaan atau infor- Suami atau istri, keluarga dekat masi yang tidak diumumkan dari orang-orang tersebut juga yang menyebabkan terjadinya dapat dianggap masuk dalam hal yang tidak biasa mengenai klasifikasi "insider". harga efek perusahaan terse- but di pasar modal. 24 Hal-hal tersebut diatas dapat kita pakai sebagai ba- Keempat, untuk melindungi han perbandingan untuk investor juga perusahaan di- menyempurnakan pengaturan- larang pula untuk menyiarkan pengaturan pasar modal di informasi yang berlebihan arti- Indonesia, khususnya dalam nya melebihi yang diperlukan usia kita untuk melindungi dan sehingga informasi yang menarik lebih banyak investor dilebih-lebihkan tersebut dapat membeli saham-saham atau mempengaruhi harga saham atau surat berharga lainnya surat berharga lainnya melalui pasar modal. 12.500 AJPP Ass. Bintang 5.250 Transaksi yang terjadi kemarin menghasilkan nilai sekitar Rp 7,57 miliar. Nilai itu diraih lewat penjualan 620.559 saham. Namun indeks harga saham Gabungan tercatat menurun sekitar 2,493 Saham-saham yang baru lis- ting di lantai bursa menjadi makin likuid. Hanya Gajah Surya dan Bank tidak melakukan Japfa, kemarin dalam jumlah persen. Kemarin tercatat indeks lumayan. Beragam pialang mem- buru saham ini. Kapita Sekurindo, berada pada 404,421. 401,928. Hari sebelumnya masih membeli saham ini di Penurunan indeks saham Asuransi Bintang Terjun ke transaksi. Deretan saham, mulai atas angka 2.000 unit saham. Kurs ini terjadi akibat jatuhnya kurs Pasar yang Sedang Lesu naik empat point dari Rp7.625 menjadi Rp 7.775. dari JP Steel sampai Bank Niaga meraih transaksi menurut kadar mereka masing-masing. Saham ABDA, perusahaan asuransi grup Dharmala, kemarin jatuh babak-belur lewat transaksi 800 saham. Kurs saham ini terjun dari Rp 5000 menjadi Rp 4.200. Saham ini langsung terjun ke saham PGI. Sebelumnya kurs PGI berada pada angka Rp 97.000. Kemarin lewat penjualan 2.459 saham kurs PGI anjlog 180 point menjadi Rp 92.500. Penurunan kurs saham UIC Bayu Buana, saham yang bere- nang di kolam kelas Singer, kemarin berusaha memperbaiki kursnya. Tidak banyak saham Yang terjual, hanya 2.400 unit. juga mempengaruhi jatuhnya Pada akhir bursa kurs Bayu Buana indeks harga saham gabungan. kolam saham kelas Singer. JP Steel lumnya 3.200. Great River terjual formance saham yang menyan- naik menjadi Rp 3.400 dari sebe- Indeks ini sangat peka akan per- , pun penderita penurunan kurs lewat transaksi relatif kecil. Hanya kurs saham ini turun sekitar tujuh pekan akan penampilan saham dalam jumlah 23.700. Namun dang harga tinggi. Indeks juga 600 saham ini terjual, namun point. Harga pada akhir bursa yang tumpah dalam jumlah besar kursnya turun 30 point dari Rp tercatat Rp 7.225. 8.000 menjadi Rp 7.250. Se- ke lantai bursa. Penurunan harga baliknya kurs saham Bakrie saham jenis ini langsung mem- Brother naik enam point dari Rp buat indeks harga saham gabu- 8.100 menjadi Rp 8.250. ngan menjadi melorot. (ma). 7.900 (perdana) 5.000 4.200 27 12.500 ABDA 5.250 5.250, Lippo Lire 7.900 4.600 5.000 5.000o 5.300 4.500 4.500 Pan Union 7900 4.200 4.200 4,200 capital gain lewat transaksi di bursa. Malah mereka menderita rugi fee yang harus dibayarkan kepada broker. Tiap saham mereka menderita rugi satu persen, atau Rp 79. Transaksi lewat kol, pada hari pertama listing tidak meng- hasilkan penjualan dalam jumlah besar. Hanya 500 unit saham yang terjual. Di papan bursa tercatat sisa jual dalam jumlah besar di tangan 10 pialang. Pada hal, kemarin, Bintang terjual 500 saham. Kurs tetap Rp 7.900. Saham-saham lain masih ber- juang untuk memperbaiki kurs mereka. Lippo Life misalnya sedang berjuang untuk menjauhi tepian kolam Singer. Pada 23 Nopember Lippo Life nyaris ter- jun ke kelas Singer. Namun pada 27 November kursnya melonjak kembali menjadi Rp 5.250. Kurs ABDA, kemarin, melun- cur turun dari Rp 5.000 menjadi Rp 4.200. Pada tingkat harga ini transaksi hanya 800 saham ABDA beku. Dengan kurs kemarin ABDA memastikan diri masuk ke kolam Singer. Kurs ABDA kemarin setara dengan Marein yang sudah berada pada harga Rp 4.200. (Mansur M. Amin) Desa), 24 buah PD (Perusahaan Daerah) Bank Pasar dan 150 buah LPK (Lembaga Perkreditan Kecamatan). Sekwilda Provinsi Jawa Ba- rat, Drs.H.Ukman Sutaryan menjelaskan, makin menguatnya operasional BPR di daerah ini, antara lain telah dapat membantu permodalan selama ini kepada masyarakat kecil, yang mencapai sekitar Rp 23,435 miliar. Nasa- bah yang dibantu BPR, mencapai 119.657 orang. Peranan BPR, juga dibukti- kan dengan makin meningkatnya kontribusi BPR kepada kas daerah di daerah-daerah tingkat II di Provinsi Jawa Barat, "Mencapai Rp 250 juta per tahun, BPR memasukkan pendapatan ke kas daerah tingkat II', ujar Drs. H.Ukman Sutaryan. BPR Pemda Jawa Barat, lebih dicanangkan untuk dapat dapat mengemban misi sebagai meter penggerak perekonomian masya- rakat kecil di pedesaan maupun di perkotaan melalui operasional BKPD, LPK dan PD Bank Pasar. Selain itu, ia menunjuk peran BPR, yang difungsikan sebagai pembantu kas daerah atau kas kecamatan dan desa. Namun demikian, masih banyak kendala dihadapi BPR Pemda Jawa Barat yang perlu penanganan intensif, antara lain menyangkut permo- dalan, manajemen, organisasi maupun aspek-aspek lainnya. Usaha-usaha untuk mengatasi kendala BPR di Jawa Barat, ber- sasaran agar dapat lebih menum- buhkan bagi berkembangnya dunia usaha terlebih-lebih kope- rasi, usaha pengrajin dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di pedosaan. BPR di Jawa Barat ungkap Ukman Sutaryan, diusahakan lebih meningkatkan usaha efi- siensi dengan mutu pelayanan yang handal. Dengan demikian, BPR akan mampu menghadapi masalah persaingan antarbank yang kian menajam belakangan ini. Disusul penajaman pola ope- rasional BPR di daerah-daerah tingkat II. (K.10). Jakarta, NERACA. PEMBANGUNAN prasara- na didasarkan atas pertimbangan ekonomi "Return on Invest- ment", baik untuk bantuan luar negeri maupun APBN. Menteri PU Ir. Radinal Moochtar menga- takan hal tersebut pada rapat kerja dengan Anggota Komisi V DPR- RI, Senin lalu di Jakarta. Menteri menguraikan, saat ini pertimbangan ekonomis tersebut tidak menghambat dilaksanakan- nya investasi BLN pada pemba- ngunan prasarana di daerah, se- perti di Irian Jaya, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara. BLN (Bantuan Luar Negeri) yang bersumber dari OECF, ADB dan IBRD saat ini sedang mem- biayai pekerjaan prasarana pada daerah-daerah tersebut. Bantuan Inpres kepada dae- rah-daerah didasarkan atas jum- lah penduduk maupun volume pekerjaan, Inpres Dati II dihitung berdasarkan atau jumlah pendu- duk. Inpres Dati I besarnya sama untuk masing-masing Dati I. (BN). Bursa Saham Dua Perusahaan Pialang Lakukan Pembelian Besar-besaran di Bursa catat sebagai pembeli terbesar saham industri mesin foto-copy ini. Kemarin terjual 72.775 saham. Kurs saham ini tetap berada pada Rp 8.575. Bank Internasional Indonesia berusaha menaikkan kursnya di Pada awal transaksi pialang Sinar atas Rp 11.000, harga perdana. Mas Ekagraha berusaha menaik- kan kurs saham ini. Transaksi terjadi pada kurs Rp 11.200, sekitar delapan point di atas harga perdana. Namun kurs turun lagi menjadi Rp 10,125, pada akhir bursa. Jakarta, NERACA DUA perusahaan pialang, kemarin, melakukan pembelian besar- besaran di lantai bursa. Kedua pialang itu mendapat order beli dari investor asing atas saham United Tractors, UIC dan Citra Tubindo. Order besar itu membuat pasar saham menjadi semarak kemarin. PT Citramas Sekurindo mem- borong sendiri 111.000 saham Citra Tubindo, yang baru listing tiga hari di lantai bursa. Kurs saham ini bertahan pada harga sebelumnya Rp 10.500,-. Pembeli saham ini datang dari luar negeri. PT Bina Tatalaksana Pasifik memborong 93.200 saham United Tractor dan 25.000 saham Unggul Indah Corporation. Transaksi atas saham UT terjadi antar investor asing. Begitu pula halnya dengan saham UIC. Sedangkan penjual saham Citra Tubindo datang dari dalam negeri. Pakuwon Jati dan Lippo PF meraih kenaikan kurs. Pakuwon naik lima point dari Rp 6.200 menjadi Rp 6.375. Namun saham yang meluncur kelantai bursa hanya 2.200 unit. Lippo PF kemarin memperbaiki kurs mereka dengan lima point. Pada akhir bursa tercatat kurs naik menjadi Rp 6.200, tercatat naik 28 point. Lippo Life pun me- nikmati kenaikan kurs, walaupun dua point. Mulai hari bursa kemarin saham-saham grup Lippo mulai meraih transaksi dengan trend kenaikan harga. Contoh lain, saham Multi polar. Kurs saham ini melonjak 14 point dari Rp 6.600 menjadi Rp 6.950. Kenaik- an kurs ini tercipta lewat penjualan 4.200 saham. Kurs Lippo Bank tidak berubah, tetap Rp 10.000 Namun masih tetap likuid, walau terjual 1.900 saham. Perusahaan Dalam Berita Negara Unggul Indah tercatat menga- lami penurunan kurs dua point. Transaksi atas saham ini masih dalam jumlah besar. Tercatat 92.400 saham terjua aya membeli kecil-kecilan saja," ujar Gunawan Jusuf, dari Makindo. Dia membeli 10.000 saham UIC kemarin. Jakarta, NERACA SETELAH disahkan Departmen Kehakiman RI dan didaftarkan di kantor pengdilan setempat, maka perusahaan-perusahaan yang nama-namanya tercantum dalam daftar tersebut di bawah ini, telah diumumkan dalam Berita Negara/Tambahan Berita Negara pada minggu lalu. Astra Graphia masih mencatat penjualan saham dalam jumlah besar. Dana tunggal Utama ter- Dalam Berita Negara Nomor 92 tanggal 17 Nopember 1989 sebagai berikut : TBN No. 3042 Th 1989 PT. Nusantarainti Isolindo, di Jakarta TBN No. 3043 Th 1989 PT. Bank Danamon Indonesia, atau di- singkat : Pt Bank Danamon, di jakarta (Perubahan) TBN No. 3044 Th 1989 PT. Dwima Dhuma Dhiratara, di Jakarta TBN No. 3045 Th 1989 PT. Anugrah Waskitaperdana, di Jakarta TBN No. 3046 Th 1989 PT. Winner Garments Manufacturing Corporatio, di Jakarta (Perubahan) TBN No. 3047 Th 1989 PT. Griyawisata Hotel Corporation, di Jakarta (Perubahan) TBN No. 3048 Th 1989 PT. Ardhikencana Securindo, di Jakarta TBN No. 3049 Th 1989 PT. Limbau Tetestebu Makmur, di Jakarta TBN No. 3050 Th 1989 PT. Karya Busana Graha, di Jakarta (Perubahan) TBN No. 3051 Th 1989 PT. Summa Peregrine, di Jakarta TBN No. 3052 Th 1989 PT. Mitsuboshi Belting Indonesia, Tangerang di TBN No. 3053 Th 1989 PT. Nuratni Ngoerah, di Denpasar TBN No. 3054 Th 1989 PT. Dayamustika Intiprima, di Jakarta TBN No. 3055 Th 1989 PT. Shinta Korintama, di Tangerang TBN No. 3056 Th 1989 PT. Bank Perkreditan Rakyat Mahapatih Sediautama, di Kecamatan Ciputat Kabupaten Tangerang. TBN No. 3057 Th 1989 PT. Meryco Unggul Sentosa, di Jakarta TBN No. 3058 Th 1989 PT. Haluwiko Pratita, di Medan TBN No. 3059 Th 1989 PT. Puji Lestari Indah, di Jakarta TBN No. 3060 Th 1989 PT. Hadinata Inti Susila, di Jakarta TBN No. 3061 Th 1989 PT. Anggasora Mandiri, di Balikpapan TBN No. 3062 Th 1989 PT. Kalimantanpemai Saktiwibawa, di Balikpapan TBN No. 3063 Th 1989 PT. Metrodana Pacific, di Jakarta TBN No. 3064 Th 1989 PT. Citramas Securindo, di Jakarta TBN No. 3065 Th 1989 PT. Sinope Shoes Indonesia, di Kotamadya Yogyakarta Jakarta, NERACA BELAKANGAN ini inves- tasi di luar P. Jawa perkemba- ngannya cukup cepat dan me- ningkat, meski masih berorien- tasi kepada pasar yang umumnya di pulau tersebut. TBN No. 3066 Th 1989 PT. Perseroan Dagang "Rukun Santosa Kediri disingkat: PT Rukun Santosa Kediri, di Kediri Perubahan ini karena mulai berkembangnya investasi yang memanfaatkan kekayaan alam di daerah setempat, baik di sektor pertanian maupun pertambangan dan makin membaiknya infras- truktur yang diperlukan guna penanaman modal. Ir. Sanyoto Sastrowardoyo, Ketua Badan Koordinasi Pena- naman Modal (BKPM) menga- takan itu, di sini, kemarin, pada acara ekspose Gubernur Timor Timur mengenai potensi inves- tasi di Timtim. Ekspose ini, ungkap Sanyoto, merupakan salah satu upaya pemerintah guna mendorong dan meratakan pembangunan beserta hasil-hasilnya ke daerah di luar P. Jawa. "Ini juga sekaligus membantu pemerataan kesem- patan berusaha dan kerja seperti diamanatkan GBHN." (Bersambung) "Sedang dilihat dari tingkat realisasinya berdasarkan data laporan yang masuk ke BKPM hingga Agustus 1989, ketiga proyek itu belum direalisasi. Bahkan dua proyek belum per- nah melapor sama sekali," tutur Sanyoto. Halaman IV Untuk itulah, dengan ekspose ini diharapkan pengusaha pusat baik pengusaha nasional dan asing tergugah berperan dalam pembangunan di Timtim. Lebih jauh dikemukakan, perkembangan investasi PMDN dan PMA terus menunjukkan peningkatan terutama sejak dilak sanakan kebijaksanaan deregu- lasi beberapa tahun lalu. Perkembangan Investasi di Luar Pulau Jawa Meningkat Sampai 21 Nopember 1989, rencana investasi PMDN yang disetujui mencapai Rp 15,664 miliar (769 proyek baru ditam- bah 175 proyek perluasan) sudah melampaui investasi yang disetujui selama tahun 1988, sebesar Rp 14,644 miliar (845 proyek baru + 241 proyek per- luasan). Timtim Kekayaan alam mempunyai potensi besar bagi pengembangan agrobisnis ter- masuk tanaman pangan, peter- nakan, perkebunan, perikanan, kehutanan juga pengolahannya, serta pertambangan. Namun bila melihat perkem- "Diharapkan hingga akhir Desember 1989, investasi PMA bangan investasi selama ini, be- lum mencerminkan potensi yang akan mendekati nilai investasi ada. Misalnya, sampai kini di tahun lalu sebesar US$ 4.408 Timtim baru disetujui 3 proyek juta," tandasnya. yang seluruhnya dalam rangka Meningkatnya investasi Berita Terkait Hal. I • Kurs Hal. IX. Sedang investasi PMA yang disetujui selama periode itu mencapai US$ 3.689 juta (229 proyek baru serta 64 proyek per- luasan). Chase Tawarkan Fleksitas Jakarta, NERACA CHASE Manhattan Bank Jakarta menawarkan fleksikas, suatu produk baru kombinasi an- tara rekening koran, tabungan dan kartu tunai dalam satu paket. Timothy Wong, Vice President Chase Individual Banking itu mengemukakan di sini kemarin bahwa fleksikas memberi tingkat bunga yang pada saat ini berkisar 11%-13% untuk rekening rupiah dan 4%-6% per tahun untuk reke- ning US dolar. Rekening fleksikas hanya memerlukan setoran awal Rp 500 ribu (US$ 500). Sementara pe- megang rekening disebutnya dapat menggunakan cek fleksikas guna pembayaran tagihan dalam rupiah", Atau menggunakan pay- ment order untuk tagihan dalam US dolar, tiga sekali sebulan tanpa biaya ekstra", tuturnya. miliar. PMDN bergerak di sektor per- PMDN menunjukkan bertambah ikanan, perhotelan, perumahan kuatnya penanaman modal dalam dengan total investasi Rp 5,4 negeri. Hal ini sejalan dengan maksud diundangnya PMA dalam kegiatan pembangunan pereko- nomian nasional sebagai pe- lengkap. Nasabah yang memperoleh produk ini akan mendapat sebuah kartu tunai untuk digunakan pada ATM (Automated Teller Ma- chines). "Dengan memasukkan nomor identifikasi pribadi, nasabah dapat mengambil uang setiap saat, menyetorkan cek, melihat saldo rekening dan meminta neraca, bahkan mengambil uang rupiah atas rekening US dolar," ujar Wong. Fleksikas jugamemungkinkan nasabah menggunakan fasilitas BVT (Bank Via Telepnone). "Hanya menyebutkan kata sendi melalui telepon ke Chase, pem- bayaran kartu kredit atau menga- tur deposito berjangka", katanya. Dia menuturkan bahwa cara ini bermanfaat bagi mereka yang menghargai waktu dan menging- inkan layanan serba cepat, tanpa kehilangan bunga atas uangnya. (*/7). PMA itu khusus menangani proyek-proyek penghasil barang yang diperlukan, memperluas ekspor, investasi besar dan tekno- logi canggih, serta tidak memba- hayakan kepentingan ekonomi dan keamanan nasional. Di sisi lain, proyek investasi baik PMDN maupun PMA ber- orientasi ekspor berkembang pesat. Misalnya PMDN pada 1987 dari 566 proyek, yang disetujui 369 proyek (65%) me- rencanakan ekspor senilai US$ 3.869 juta. Pada 1988 meningkat lagi 594 (70%) dari 845 proyek yang disetujui dan merencanakan ekspor senilai US$ 7.543 juta. Dengan demikian sampai Nopember 1989 sebanyak 564 (73%) dari 769 proyek yang disetujui, merencanakan ekspor senilai US$ 6.798 juta. Sementara gambaran PMA pada 1987 dari 130 proyek yang disetujui 37 proyek (28%), me- rencanakan ekspor senilai USS 474 juta. Pada 1988 meningkat yaitu 105 (72%) dari 145 proyek yang disetujui, merencanakan ekspor senilai US$ 2.256 juta. Hingga Nopember 1989, sebanyak 178 (78%) dari 229 proyek yang disetujui merenca- nakan ekspor senilai US$ 2.504 juta," demikian Sanyoto.(26). Jun Ja ma ne ma Dv ters pac hul yan per ne (le kar sya op par ne ne bel Ja SC b TO J h BI Be ya S M ke pa do M te 24. m de ter la do da ng pu
