Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-12-01
Halaman: 08

Konten


Kum'at, 1 Desember 1989 PERTANIAN - KEHUTANAN KLH Diragukan Hasil Peme. PT.BRU riksaan Terhadap sudah dikeluarkan. Dari pemantauan yang di- lakukan baik oleh wartawan maupun beberapa anggota DPRD Tk I Kalimantan Barat yang se- ngaja turun ke lokasi akhir pekan lalu, juga sempat masuk ke proyek penebangan dengan memper- gunakan lori pengangkut kayu/ logs. Pontianak, NERACA HASIL pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh Tim Kehu- tanan Kalbar terhadap penebang- an liar yang dilakukan oleh PT Bumi Raya Utama (BRU) berupa penebangan di luar blok tebangan RKT dalam HPH nya di lokasi Embaloh Hulu sangat dira- gukan, mengingat lokasi tebang- an yang sangat luas itu tidak seim- bang dengan jumlah produksi seperti yang dilaporkan oleh Tim Kehutanan tersebut. Berdasarkan Berita Acara hasil pemeriksaan lapangan tanggal 4 September 1989 oleh Tim Kehu- tanan Kalbar yang ditandatangani oleh Ir Rukmana dan sejumlah anggota Tim, maupun yang di- laporkan oleh Kepala I s Kehu- tanan Kalbar Ir. H. Soegeng Widodo kepada Ka Kanwil Dephut Kalbar tanggal 31 Okto- ber 1989 hanya berjumlah 46.777,55 meter kubik. Namun dengan melihat Tuasnya lokasi penebangan liar di luar blok tebangan yang dilakukan PT BRU sejak tahun 1988/1989 dan 1989/1990 menunjukkan hasil produksi dari tebangan liar itu saja tidak kurang dari 200.000 meter Kubik. Berarti sudah sebanyak 157.200 batang atau sekitar 188.640 meter kubik jika tiap batangnya dapat dihitung 1,2 meter kubik. Bahkan beberapa tokoh masyarakat maupun pe- kerja yang melakukan perakitan mengatakan kemungkinan me- Dari hasil pemantauan selama nurut perhitungannya akan lebih 3 hari dilokasi Embaloh Hulu besar dari jumlah tersebut, yaitu Kabupaten Kapuas Hulu akhir lebih dari 1500 rakit yang Ambon, NERACA KAPOLDA Maluku, Kolonel Pol Drs. Aman Suprat- man, minta perhatian aparatnya di tingkat Polsek, khususnya Polsek Werinama, dan masya- rakat setempat agar ikut mem- perhatikan dan mengamankan pemanfaatan hasil hutan yang dilakukan pemegang HPH yang beroperasi di daerah itu. Ia berbicara dalam tatap muka dengan muspida, kepala dinas, alim ulama, serta tokoh dan anggota masyarakat setempat belum lama ini dalam rangkaian kunjungan kerja di Polsek Weri- nama, Maluku Tengah. Dikatakannya, hasil hutan di sana hendaknya tidak diman- faatkan sembarangan, apalagi penebangan yang dilakukan pemegang HPH, dilakukan tidak sesuai dengan aturan, hingga merusak lingkungan. Polri dan Masyarakat Diminta Ikut Amankan Penebangan Liar Tindakan merusak hutan dan lingkungan sama sekali tak dibe- narkan dan dilarang pemerintah, karena hutan merupakan sumber devisa utama negara dan meru- pakan paru-paru dunia yang harus dijaga dan dipelihara, katanya." pekan lalu, wartawan "NERACA" melaporkan bahwa kegiatan pene- bangan liar yang dilakukan oleh PT BRU melalui kontraktornya SU MENG, secara besar besaran dengan mempergunakan lokomo- tif mini sebanyak 12 buah dengan jumlah lori sekitar 50 buah de- ngan pekerja sekitar 800 orang. Sedangkan berdasarkan RKT yang telah disyahkan PT BRU itu mendapatkan areal untuk di lakukan penebangan hanya sekitar 600 HA dengan target 14.000 meter kubik. "Bila hutan ditebang tanpa memperhatikan keadaan lingku- ngan, pasti akan berdampak ne- gatif bagi masyarakat, sebab bisa terjadi erosi dan tanah longsor, disamping sumber air bagi kehidupan masyarakat ter- ganggu," katanya. Berdasarkan data data yang dihimpun dari berbagai kalangan di proyek penebangan tersebut, sejak dua tahun terakhir ini jum- lah kayu gelondongan yang ter- besarkayu jenis meranti rawa yang telah diturunkan hingga 13 Nopember 1989 sekitar 1286 rakit yang masing-masing rakit seba- nyak 200 kayu logs sepanjang 4 sampai 6 meter. Hutan di kawasan Werinama cukup luas dan merupakan sum- ber pendapatan sangat besar bagi pemerintah dan masyarakat, tapi pemanfaatannya harus ber- tanggung jawab, bukan seenaknya, katanya. Ubah orientasi KAPOLDA Aman Suprat- man juga mengajak unsur mus- pida, dinas, dan jawatan, serta masyarakat setempat segera ber- usaha mengubah pola bercocok tanam yang selama ini hanya untuk tujuan konsumtif. Kepada mereka, termasuk unsur Polri, diserukannya agar turun ke desa membina masya- rakat petani, supaya bisa mengembangkan lahan pertanian yang luas dan subur didaerah itu, dengan berbagai jenis tanaman pangan maupun perkebunan yang bermanfaat. Kebiasaan masyarakat hanya mengusahakan lahan pertanian sekadar untuk makan harus diubah, agar hasilnya bisa di pasarkan secara besar-besaran ke Ambon, dengan harga yang lebih baik, hingga menambah pendapatan petani. III. Berbagai Aspek 1. Hutan hujan tropis kita merupakan hutan heterogen, yang tersusun dari ribuan jenis tumbuh-tumbuhan. Dari t 4000 jenis (species) yang ter- catat, menurut catatan Lem- baga Penelitian Hutan, baru- lah ±200 jenis yang dikenal sifat-sifat dan penggunaanya. Itu semua akan merupakan sumbangan yang sangat penting dalam memperkuat ketahanan nasional kita, dan akan memantapkan terca- painya sasaran-sasaran strate- gis yang ditetapkan untuk industri perkayuan. peng- 5. Dari sisi lain kebijak- sanaan tersebut akan memberi- kan dampak berikut : a.Penghematan gunaan hutan; Hal ini sangat berarti, baik secara politis maupun secara ekonomis, dalam upaya kita untuk me- nangkis kampanye-kampanye anti hutan tropis yang sedang dilancarkan dewasa ini. b. Supply bahan bangunan kayu dalam negeri akan relatif lebih mantap, sehingga pem- bangunan didalam negeri memperoleh bahan-bahan se- cara mantap pula. Dari base camp Srigading di tepi sungai Embaloh Hulu hingga ke lokasi RKTnya untuk tahun 1988/1989 dan 1989/1990 hanya sepanjang 8 KM, yaitu mulai cabang rel yang dikatakan sebagai petak A dan petak B. Namun rel lori yang dipasang untuk mengangkut kayu bukan hanya sampai di situ saja, bahkan lebih panjang lagi hingga ke daerah Sungai Sisik dan daerah desa Mungguk yang jaraknya ti- dak kurang dari 12 sapai 15 KM. Justru bulan bulan lalu pene- bangan yang dilakukan itu sudah mencapai petak C dan petak D yang sebenarnya bukan areal "RKT yang harus dikerjakannya untuk tahun ini. Hingga tanggal 28 Nopember 1989, menurut pimpinan Base Camp PT BRU yang dimintai keterangannya oleh "NERACA" bahwa kayu yang belum terangkut di petak C maupun D tidak kurang dari bela- san ribuan meter kubik. "Kami tidak menebang lagi pak" katanya kepada "NERACA" yang kemudian mengatakan bahwa kantor pusatnya di Pon- tianak pun telah mengakui melakukan penebangan liar di luar Blok RKTnya. "Sekarang kami hanya tinggal mengangkut kayu yang belum terangkut" tam- bahnya, dan ia memperkirakan angkutan kayu itu akan dilakukan dalam selama sebulan lagi. Itupun syarat-syarat dan ketentuan yang diperlukan untuk kayulapis berbeda de- ngan yang diperlukan untuk kayu gergajian untuk ekspor. Diputus dan Ditutup KENAPA hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan oleh Tim Kehutanan Kalbar disangsikan? Tim yang dipimpin Ir Rukmana ketika melakukan pemeriksaan lapangan bulan September 1989 maupun akhir Agustus 1989, rel yang menuju ke jalur C dan D Jakarta, NERACA UPAYA peningkatan pro- duksi dan mutu perikanan diha- rapkan dapat disesuaikan dengan keinginan dan standar konsumen luar negeri, sehingga perikanan dapat bersaing di pasar Interna- sional. Hal tersebut dikemukakan Dirjen Perikanan Departemen Pertanian R. Soeprapto, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Direktur Bina Penyuluhan Per- ikanan Drs. Sarwoto pada semi- nar Flake Ice Machine di Jakarta Kamis kemarin. Dengan demikian tidak ada alasan untuk menyatakan bahwa kenaikan pajak ekspor kayu gergajian hanya mengun- tungkan industri kayulapis. 2. Jenis-jenis kayu ger- gajian tertentu seperti Miranti, Agathis, Ramin, jati dll. Kayu indah kalau diekspor dalam kwalita yang tinggi, memang akan bernilai cukup tinggi, tetapi secara total relatif sa- ngat kecil.Sebagai contohkayu agathis, I m3; logs akan menjadi 0,4 m3 kayu gergajian, dari 0,4 m3 ini yang bernilai tinggi ± 0,24 m3. Tetapi bukankah jenis itu justru merupakan bahan baku untuk produksi barang jadi seperti furnitures, daun pintu, kitchen set, dst, yang nilai tambahnya lebih tinggi lagi? Sebagai ilustrasi dapat digam- barkan kayu gergajian agathis kwalita terbaik (select & bet- ter) di Jepang harganya USD. 800 per m3. Sedangkan kalau diekspor dalam bentuk barang yang terletak diluar blok tebang- dengan sengaja ditutup dengan tumpukan kayu gelondongan atau dijadikannya sebagai pelabuhan muat untuk lori. Penutupan rel ini dilakukan dua kali yaitu ketika Tim tersebut memeriksa sebanyak datang dua kali. Penutupan rel maupun jalan ini, sempat dihebohkan penduduk pedalaman di sana yaitu desa Sei Utik, dan desa Mungguk, karena mereka yang biasaya turun ke Base camp untuk belanja atau menjual hasil ternaknya maupun pertaniannya waktu itu terpaksa tidak dapat liwat karena penuh dengan tumpukan kayu yang banyak. Sehingga hasil yang hanya 16.777,55 meter kubik seperti dilaporkan oleh Tim Kehutanan itu kemungkinan besar hanya berdasarkan penebangan liar yang dilakukan di sepanjang jalan rel yang dilalui oleh angkutan kayu, sepanjang 8 KM, (sekitar sungai Pujan). Sementara itu penebangan liar yang juga dilakukan oleh PT BRU di Embaloh I atau lokasi Ulak Lesung (Nanga Bunut) khususnya diluar areal RKT yang ditargetkan hanya 8000 meter kubik, ternyata kayu yang ditebang dan sudah diturunkan meliputi sekitar 60.000 meter kubik. Namun dalam Berita acara pemeriksaan lapangan yang dilakukan Tim Kehutanan yang dipimpin Ir Sahala Simanjutak' hanya berjumlah 7678,42 meter kubik Selain dua lokasi sudah yang jelas jelas PT BRU melanggar ketentuan dalam pengusahaan hutan itu, ada beberapa lokasi yang dilakukan dengan cara yang sama antara lain lokasi Teluk Jelutung yang sebelum keluar SK RKTnya dalam bulan Agustus 1989 melakukan penebangan dan kayu yang sudah diturunkan sekitar 10.000 meter kubik oleh kon- traktor Bambang atau Apeng. Belum lagi di lokasi Palim tahun 1987/1988 yang juga dilakukan dengan cara yang sama. peningkatan pendapatan. Seminar yang membicarakan upaya mempertahankan mutu perikanan selama pasca panen, hasil perikanan ditangkap atau dipanen, selama transportasi, unit pengolahan sampai siap dikon- sumsi. Seminar sehari ini me- nampilkan pembicara J.A.C.M. Offermans, dari Promac B.V negeri Belanda, Ir. Sofyan Ilyas dari Litbang Perikanan dan Ir. jadi daun pintu (solid door) harganya USD.500 per pintu. Satu daun pintu hanya membutuhkan 0,08 m3 kayu agathis, sehingga bila diekspor dalam bentuk daun pintu, Im3 kayu agathis akan berharga 12 x USD. 500 = USD. 6.000 Ilustrasi ini menggembi- rakan bahwa setinggi- tingginya nilai ekspor bahan baku, masih lebih tingig ekspor barang jadi. Dan itulah sasaran yang hendak dicapai oleh Pemeirntah dalam mena- ikkan pajak ekspor kayu ger- gajian. 3. Produksi kayu gergajian tahun ini diperkirakan sekitar 10.771 juta m3. Dari jumlah itu, hanya ± 2,810 juta m3 diekspor sebagai kayu ger- gajian, dan 0,732 juta m3 sebagai kayu olahan. Sedangkan yang 7,229 juta m3 memang untuk pasaran domestik. Maka dengan adanya ke- naikan pajak ekspor yang ter- pengaruh hanya sekitar 26,08% nya. Itupun tentu yang besar, karena perusahaan-pe- rusahaan kecil tidak banyak. Woworuntu dari GAPPINDO. Menurut Dirjen Perikanan seminar ini sejalan dengan stra- tegi kebijaksanaan operasional yang ditempuh dalam pemba- ngunan perikanan, khususnya dalam hal pembinaan pasca panen sampai pasarannya. Mutu Ikan agar Disesuaikan Dengan Keinginan LN hasil perikanan. Sementara itu justru peru- sahaan-perusahaan besar itu sebagian besar telah mempu- nyai atau sedang membangun industri hilir barang jadi se- perti wood working, furniture, dst. HARIAN NERACA Walaupun Kecamatan Weri- nama, termasuk salah satu kecamatan di Maluku Tengah yang sulit angkutan laut maupun darat, tapi masyarakat tidak bo- leh terpengaruh dengan keadaan itu, katanya. Komoditi perikanan yang diekspor atau dipasarkan di dalam negeri adalah hasil tangkapan nelayan atau petani ikan. Diserukannya agar bila anggota Kepolisian dan masya- rakat setempat menemukan tindakan penebangan yang menyimpang dari ketentuan yang digariskan pemerintah hal itu hendaknya secepatnya disampai- kan kepada pemerintah, agar bisa ditinjau dan bila terbukti menyim- pang dari ketentuan, bisa ditindak. Kepada Camat Werinama, Drs. Katje Sahusilawane, dan aparatnya, diserukannya agar terus menggalang persatuan dan kesatuan serta rasa kebersamaan yang lebih mantap bersama un- sur keamanan dan masyarakat di daerah itu, demi terciptanya kondisi kamtibmas yang lebih mantap. (Ant). Ditambahkan oleh Dirjen Per- ikanan bahwa penggunaan es merupakan salah satu upaya agar produk perikanan dapat me- menuhi standar dan mutu yang sesuai dengan keinginan kon- Peningkatan penyediaan es sumen luar negeri serta memenuhi yang memadai harus sejalan kebutuhan gizi di dalam negeri, dengan peningkatan produksi yang pada gilirannya merupakan karena es merupakan bahan upaya perluasan kesempatan pembantu yang paling pokok usaha, kesempatan kerja dan dalam mempertahankan mutu produksi perikanan. (KL) Meningkatnya harga dan yo- lume ekspor yang kita alami sekarang ini, tidak terlepas dari upaya peningkatan kesadaran dan pengertian para petani atau ne- layan ikan, bahwa prinsip pena- nganan hasil perikanan harus di- tunjang dengan es yang memadai dalam jumlah besar, karena meru- pakan kebutuhan utama dalam mempertahankan mutu hasil Mengapa ISA Dukung Kenaikan Pajak Expor Kayu Gergajian? (2) Berdasarkan sifat-sifat dan penggunaan tersebut, adalah jenis-jenis kayu yang cocok hanya untuk kayu gergajian, sedangkan yang lain hanya cocok sebagai penghara kayulapis. berorientasi ekspor, karena memang sejak awal terutama memasok untuk pemasaran dalam negeri. 4. Disamping itu, ISA sadar betul, bahwa kebijaksanaan Pemerintah tersebut segera akan mendorong berkem- bangnya industri bahan jadi, antara lain mebel dan se- macamnya, yang disamping dengan penggunaan bahan baku kayu lebih hemat, dapat memperoleh devisa lebih tinggi, juga akan dapat menyerap tenaga kerja yang lebih besar. 1,5 juta Ha yang tersebar di- semua propinsi di luar Jawa. Pelaksanaannya dipercayakan kepada swasta, BUMN dan Koperasi. Sangat sedikit jenis-jenis kayu yang dapat dipakai, baik untuk kayulapis (untuk face & back, sebab kalau dipakai un- tuk core merupakan pemboro- san) maupun untuk kayu ger- gajian. Dari aspek teknis, paket teknologi budidaya yang su- dah kita miliki dan pengala- man panjang dibidang usaha perkebunan karet dapat mem- berikan dukungan terhadap pembangunan HTI Karet. Demikian juga paket tekno- logi pengolahan kayu karet dan produk kayu karet lainnya sudah kita peroleh, baik dari dalam maupun luar negeri. Berkat perkembangan tekno- logi pengolahan, kayu karet dapat memperoleh nilai tam- bah yang sangat tinggi se- komoditi hingga menjadi ekspor yang penting saat ini dan di masa dekat mendatang, yang dapat merupakan substi- tusi kayu ramin, bahkan de- ngan sifat-sifat kekuatan yang lebih unggul. Untuk industri woodwork-. ing saja dewasa ini telah men- capai kapasitas terpasang 1,5 juta m3, sedangkan SPT tam- bahan yang sudah diterbitkan dan akan selesai s/d. Akhir Maret 1991 sebanyak 311 perusahaan dengan kapasitas terpasang mencapai 3.391.350 m3. Dinas Peternakan DKI akan Jalin Kerjasama dengan IPB Dengan adanya kenaikan pajak ekspor, maka semua industri tersebut akan te- rangsangaktif beroperasi yang tentu akan membutuhkan ba- han baku kayu gergajian dan tenaga kerja pula. Demikian pula industri furniture akan bangkit beroperasi, dimana daya serap tenaga kerjanya cukup tinggi. IV. HTI Karet Prospek pengusahaan Hu- tan Tanaman Industri (HTI) Karet perlu ditinjau dari tiga aspek pokok yaitu aspek ke- bijakan dibidang perkayuan, aspek teknis, dan aspek eko- nomis. Jakarta, NERACA Dari aspek kebijakan, pe- ngusahaan HTI karet didukung oleh program pembangunan HTI dari tahun pertama PE- LITA V sampai tahun terakhir PELITA VII yang disusun oleh Departemen Kehutanan. Dalam PELITA V direnca- nakan penanaman HTI seluas DALAM waktu dekat ini Dinas Peternakan DKI Jakarta akan mengadakan kerjasama de- ngan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menangani masalah yang timbul di seputar peternakan. Hal ini dikemukakan oleh "Masih dalam taraf penjajagan", ujar Oetoro ketika ditanya sekitar kerjasamanya itu. Diharapkan dengan kerjasama itu nantinya Dinas Peternakan DKI Jakarta akan memperoleh masukan-masukan mengenai ber, Menurutnya, terkadang peter- nak itu tidak tahu bahwa hewan ternaknya perlu diperlukan de- ngan cara-cara tertentu seperti misalnya seekor sapi harus dilap diambil susunya. Atau memperlakukan ternak potong tidak semestinya, baik sebelum dan sesudah pemotong- (K-18). Oetoro prablem yang dihadapi an, akibatnya dagingnya tidak layak dikonsumsi. bagai kasus yang masalah hewan di daerahnya. Sementara perkembangan pe- ternakan DKI Jakarta menurut Kepala Dinas Peternakan DKI, Drh. Oetoro, Kamis siang di NERACA sehubungan dengan Jakarta menjawab pertanyaan kunjungannya ke IPB. Lebih lanjut dijelaskan, ker- jasama ini diadakan mengingat IPB memiliki Fakultas Ke- dokteran Hewan sehingga dinilai mampu mengatasi masalah peter- nakan hewan. Tujuan pembangunan per- ikanan pada Pelita V diarahkan pada peningkatan konstruksi sub sektor perikanan untuk ikut menanggulangi berbagai perma- salahan nasional seperti pening- katan pendapatan masyarakat, peningkatan devisa negara dan pembinaan kelestarian sumber daya dan lingkungan hidup. Dari aspek ekonomis, pe- ngusahaan HTI Karet memiliki prsopek yang baik karena permintaan akan kayu karet baik dari luar negeri maupun dalam negeri meningkat terus, padahal harga kayu karet di pasaran internasional cukup tinggi teristimewa apabila te- lah menjadi barang jadi (fur- niture dst). karena lahan yang tersedia sem- pit. Tapi dengan teknologi tinggi yang dipergunakan, masalah lahan dapat diatasi. Kecuali itu dapat pula diperoleh karet sebagai hasil usaha sampingan sebelum hasil utama berupa kayu karet diperoleh kemudian. Ditinjau dari berbagai aspek tersebut, kayu karet dapat pula dite- tapkan sebagai salah satu jenis pilihan untuk HTI. (3). Sampai saat ini DKI Jakarta tetap mensuplai hewan ternak dari berbagai daerah, misalnya ayam dari Jawa Barat baik ayam kam- pung maupun ayam ras. Untuk sapi diperoleh dari Jawa Timur, NTB dan daerah-daerah lainnya. DKI Jakarta tercatat ada 5000 ekor sapi yang dimiliki oleh para peternak, yang menurut Oetoro pihak Dinas Peternakan berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan penyuluhan kepada para pe- ternak, melalui klinik hewan ke- liling supaya peternak mengerti cara memelihara kesehatan hewan. Menurut Oetoro, daging yang tidak layak dikonsumsi adalal daging yang penyimpanannya di tempat sembarangan sehingga pernah ada daging yang terpaksa dibakar di RPH Cakung karena dikhawatirkan dikonsumsi masyarakat, padahal mengandung penyakit. (Henny/3). Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Kesehatan Masyarakat Departe- men Kesehatan Dr. S.L. Leimena MPH dan Direktur Tim Survey JICA Dr. Munehiro Hirayama M.D. di aula BKKBN Pusat disaksikan Kepala BKKBN Pusat Dr. Haryono Suyono. Kerjasama proyek percontoh- an ini akan segera dilaksanakan cara di Demak dan Klaten Jawa Te- ngah. Proyek percontohan yang akan berjalan selama tiga tahun ini antara lain guna mencari cara- bagaimana memperkuat sistem rujukan Puskesmas, klinik KB dan rumah sakit. Meningkatkan ketrampilan petu- gas KB kesehatan, memberikan semangat pada tokoh-tokoh masyarakat, kader-kader Pos yandu, dan lain-lain dalam penyukseskan program KB. Jika proyek percontohan di MPE AKSI KEBERSIHAN: Untuk mewujudkan Kota Jakarta yang bersih, indah dan nyaman, perlunya dukungan dari semua lapisan masyarakat. Salah satu bentuk dukungan masyarakat tadi adalah aksi kebersihan corat-coret pada tembok, shelter serta tempat-tempat lainnya, yang dilaksanakan oleh Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) DKI Jakarta, Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 bulan penuh.(IPPHOS) Batu,Malang, NERACA UPAYA pengendalian pence- maran yang terlampau ketat bisa melampaui kelayakan ekonomis sebuah pabrik untuk bisa terus beroperasi, kata Sekwilda Jatim Drs Soeprapto hari Rabu. "Karenanya pendekatan pencemar bertanggungjawab pada dasarnya merupakan uluran tangan dan kelenturan yang akan dikendalikan oleh indus- triawan," kata Sekwilda pada pembukaan rapat kerja Komisi Pengendalian dan Penanggulang- an Pencemaran Lingkungan Hidup (KPPLH) se Jawa Timur, di Batu, Malang, Rabu siang. Tujuan ideal untuk menyeim- bangkan kadar buangan industri dengan mutu baku lingkungan dikehendaki bisa di capai melalui kemajuan perkembangan eko- nomi dan teknologi yang dikua- sai oleh industri secara bertahap. Namun demikian, menurut Soeprapto, asas atau pendekatan pada pencemar bertang- gungjawab ternyata menimbul- kan beberapa masalah, seperti selama pencemar masih diperbo- lehkan melakukan pencemaran, masalah tentang sulitnya menen- tukan yang terberat masih tetap belum terpecahkan. "Oleh karena itu tidak jelas siapa sebenarnya yang harus dibebani biaya pencemaran yang sepadan dengan perbuatannya," Penanggulangan Gajah Lampung Butuh Dana Rp 5 Miliar Bandar Lampung, NERACA BIAYA penanggulangan gajah di Lampung, diperkirakan milyar. Demikian Kepala Biro membutuhkan dana sebesar Rp 5 KLH Tk. I Lampung Ir. Farid, baru-baru ini di Lampung. Program penanggulangan secara rinci itu menurut Farid, Upaya ini diakui belum maksi- mal mengingat keterbatasan dana Pemda. "Kita membutuhkan telah dilaporkan Pemda Lampung dana yang tidak sedikit, sebab kepada Departemen terkait di -Jakarta, khususnya Departemen Kehutanan tentang pendanaan- nya. Di Lampung, jumlah binatang berbelalai ini sekitar 550 sampai 900 ekor. Sejumlah 200 ekor diantaranya bermukim di ka- wasan hutan Suaka untuk melaksanakan program penanggulangan seperti yang dilaporkan ke Pusat tentunya akan menalan biaya besar," kata Farid menambahkan. Way Kambas Lampung Tengah. Sedangkan sisanya terpencar secara berkelompok di beberapa kawasan hutan seperti di daerah Selatan. Lampung Utara dan Lampung BKKBN Pusat - Proyek Percontohan KB Jakarta, NERACA BKKBN Pusat dan badan Kerjasama Internasional Peme- rintah Jepang (JICA) menanda- tangani naskah kerjasama proyek percontohan di bidang KB dan Kesehatan Ibu dan anak (KIA). Kelompok gajah yang ker. mengganggu lingkungan pen- duduk adalah rombongan gajah yang berada di luar konservasi. Gah-gajah ini dilaporkan telah banyak merusak tanaman per- tanian maupun perkebunan rakyat. Bahkan akibat amukan gajah yang tidak terkendali ini tercatat adanya korban manusia. Mengenai upaya penanggu- Sedangkan untuk penempatan gajah pada setiap kantong-kan- tong habitat disesuaikan dengan daya tampung yang sudah tersedia. Bila jumlahnya melebihi dari daya tampung, gajah terse- but digiring ke kawasan habitat lain yang masih memungkinkan. "Membuat pusat-pusat pemukiman gajah seperti ini jelas memerlukan biaya besar dan memakan waktu", katanya. Namun ia menilai program yang JICA Kerjasama dilakukan ini sangat ideal untuk menjaga kelestarian gajah dan lingkungannya, di samping gajah yang dilindungi itu tidak lagi menjadi hama dan ancaman bagi kehidupan manusia. (KNI). kedua daerah tersebut bisa ber- hasil, maka kerjasama proyek semacam ini akan dikembangkan ke daerah-daerah lainnya. De- mak dan Klaten dipilih untuk pelaksanaan proyek ini dengan alasan kedua daerah itu belum maju kegiatan pencapaian KB- kesehatan. langan gajah, perhatian pemerin- tah daerah cukup besar, ujar Farid dengan memberi contoh adanya usaha penangkapan gajah liar untuk dilatih di pusat pendidikan Way Kambas. "Memang daerah pantai (pesisir) terutama di Jawa Te- ngah masih harus digalakkan kegiatan di bidang KB kese- hatan," ujar Kepala Biro Peren- canaan BKKBN Pusat Sumar- sono SKM. kepada wartawan. Kepala BKKBN Pusat Dr. Haryono Suyono dalam sambu tannya seusai penandatanganan antara lain mengatakan dalam kerjasama proyek percontohan ini supaya terdapat perpaduan nologi dan pendekatan sesuai lisi di Indonesia. oyek ini kata Haryono diha- rapun bisa menjadi proyek monumen persahabatan antara In- dortesia dan Jepang. Selain itu agar menjadi contoh proyek kemanusiaan di negara-negara lainnya. (KNI). Lokalisasi MENURUT rencana, pelak- sanaan kerja penanggulangan gajah di Lampung dilakukan dalam Pelita V ini. Binatang tersebut akan dilokalisasi pada setiap kantong-kantong habitat yang disediakan di setiap kawasan yang ada gajahnya. katanya. Kurang tegas ISTILAH pencemar ber- tanggung jawab kurang memberi- kan ketegasan, kepada siapa pencemar itu sebenarnya harus Pengendalian Pencemaran Terlalu Ketat Lampaui Kelayakan Ekonomis Menurut Soelarso, pada umumnya para nelayan mengan- dalkan penghidupannya hanya dari hasil tangkapan ikan di laut, padahal lahan di sekitar tempat bila tinggal cukup potensial diubah menjadi lahan produktif. Bibit kelapa hibrida itu diha- rapkan mampu memberi tamba- han pendapatan, sehingga kesejahteraan keluarga nelayan makin meningkat. Dewasa ini jumlah nelayan di Jatim sekitar bertanggungjawab, mengingat dampak lingkungan akibat pence- maran industri adalah yang pa- ling berat di tanggung masya- rakat. Pencemar bertanggung jawab 034P Halaman VIII: Neiayan Riau Terikat Take Pekanbaru, NERACA PARA nelayan yang ada di Tanjung Medang, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, hingga kini dalam operasionalnya menangkap ikan masih terikat pada para toke atau juragan. Seorang nelayan setempat dalam penjelasannya baru-baru ini di Tanjung Medang mengatakan dari sekitar 300 buah perahu pe-1 nangkap ikan yang ada di daerah itu, hanya sekitar 10 persen saja milik nelayan setempat dan si sanya kepunyaan para toke. Dalam operasional menangka ikan di Selat Malaka itu, par nelayan hanya bekerja sebag penerima upah dari toke-tok dengan pendapatan 10 persen da hasil yang diperoleh. Menurut seorang nelayan daerah tersebut, setiap perahu awaki tiga orang penduduk seter pat, dan selama delapan ha mereka melaut menghasilkı sekitar 200 kg ikan dan hanya) kg yang mereka peroleh sebag upah. Hibrida untuk Nelayan Surabaya, NERACA GUBERNUR Jawa Timur Soelarso menyerahkan 50.000 bibit kelapa hibrida secara sim- bolis kepada 15 bupati hari Rabu. pada upacara peresmian kantor Yayasan Bhakti Persatuan Jatim di Surabaya. 169.400 orang dan sekitar 80,21 persen bermukim di pantai utara. Gubernur mengatakan, kelapa merupakan komoditi sosial yang cukup penting di Jatim yang kini luas arealnya mencapai 284.180 ha dengan produksi 174.400 ton setara kopra dolar AS. Gubernur minta agar sum- bangan dari Yayasan tersebut di- teruskan kepada para nelayan di Jatim untuk meningkatkan peng- hasilan. Ketua dewan pengurus Yayasan Bhakti Persatuan Jatim Prof. Dr. Lukas Widyanto me- ngatakan, yayasan yang dipimpir berusaha membantu terciptanya keutuhan dan kesetiakawanar antar golongan dan lapisa masyarakat. Bidang yang menjadi sasara yayasan adalah bidan kemanusiaan, sosial ekonom sosial budaya dan pendidika Di bidang pendidikan, yayasa tersebut telah memberi bea sisw kepada 450 siswa dari tingk SD, SLTP, SLTA dan perguru tinggi berdasarkan presta pendidikannya. (Ant). lebih mau menjual hasil tangkap Menyinggung kenapa mere di tengah laut langsung ke nega tetangga Malaysia, menurut d, dari hasil penjualan satu ki- negara tetangga, mereka ba gram ikan di tengah laut atau i membeli tiga kilogram beras, ti bila di jual di Dumai hargara jauh lebih murah. Selain itu, faktor yang men babkan mereka lebih suka menjal ikan di tengah laut, karena jauhra pelabuhan ekspor dari daeth operasional mereka, yakni te pelabuhan Dumai yang berjak sekitar delapan jam pelayarar "Bila kami harus ke Duai terlebih dahulu meminta in expor, maka hasil tangkapan kni akan menjadi busuk sehinga harganya jauh lebih murah, ipi bila langsung kami jual di terah laut atau di bawa ke Malasia yang berjarak hanya tiga am pelayaran kami akan mendapaan harga lebih baik", katanya. Wakil Gubernur Riau, Dr. H. Baharuddin Yusuf, menha- rapkan kepada para nelaya di daerah itu agar di masa mada- tang tidak hanya mengharapkan penangkapan ikan di laut saja api juga mencoba mengusahalan pembudidayaan ikan darat. Kunjungan Wagub Riau ke daerah itu sekaligus untuk ne- ngumpulkan data bagi pengm- bangan daerah tersebut sehingga nantinya masyarakat tidak hanya terikat dengan penghasilan dari tangkapan ikan di laut saja. Menurut Wagub, Pulau Ripat dapat dikembangkan sebagai daerah pertanian, seperti perkebu- nan coklat, karet, kopi dan waha peternakan. Tanjung Medang yang berpen- duduk 1.360 jiwa itu, sekitar 90 persen adalah nelayan, sehingga pelabuhan di pulau itu kini sudah perlu fasilitas ekspor agar para nelayan di daerah itu tidak kesuli- tan untuk mengekspor hasil tangkapannya secara resmi. (Ant). masih tetap bertoleransi terhadp pencemaran lingkungan, padall kalau lingkungan sudah kepalag tercemar, pemulihan lingkungn sulit di lakukan. "Kalaupun mungkin, maa akan memakan biaya, upaya an waktu yang banyak, dan tiak seimbang tanggungjawab yag diberikan," katanya. BOLET (Ant KEBERSIHAN: Para petugas Dinas Kebersihan DKI Jaya membersihkan sampah siang malam di sepanjang jalan dan lorong-lorong wilayah Jakarta untuk mendukung program Gubernur DKI Jaya Wiyogo Atmodarminto memasyarakatkan BMW (Bersih Manusiawi dan Wibawa). Gambar diambil Se- lasa malam (28/11) ketika petugas membersihkan sampah di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang.(Foto: ANT) Jum Ja 350 lun me ma di ber dal Yo nju har bar di jua log (be seb pad (jus Tin cu mu an per 6 8. 9. 10 13 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 225 23 26. 27. 29. 30. 31. 32 33. 34 35. 36 37. 38. 39. 40 41. 42 43 44 45. 46 47. 48. 49. 50. 51. 52 LHS Ga Indeks