Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-08
Halaman: 06

Konten


2cm SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) 36 DESA MOLOR SAMPAIKAN LAPORAN Pencairan Dana Desa Tahap II 'Tersandera' SLEMAN (KR) - Sebanyak 36 desa molor dalam mengirim laporan penggunaan dana desa tahap pertama. Padahal seharusnya laporan tersebut diserahkan paling lambat 7 Juli 2017 kemarin. Akibat, pen- cairan tahap kedua menjadi tersandera serta urung dikucurkan. Kepala Dinas Pemberdayaan Masya- rakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sleman, Purwatno Widodo SH CN menjelaskan, pencairan dana desa tahap dua ini seharus- nya Agustus 2017. Syaratnya, laporan real- isasi dana tahap pertama dikirim paling lambat 7 Juli 2017. "Tapi sampai saat ini baru 50 desa dari 86 desa yang ada di Sleman. Jadi masih ada 36 desa yang molor menyampaikan la- poran penggunaan dana desa tahap desa," kata Purwatno didampingi Kabid Admi- nistrasi Keuangan dan Aset Desa, Alkhalik SSos MT, Senin (7/8). Dirinya menegaskan, belum semua de- sa mampu mengirim laporan realisasi MOYUDAN (KR) - Pro- gram bedah rumah yang dilak- sanakan Pemkab Sleman cukup istimewa. Pasalnya, ser- tifikat tanah tidak harus milik yang bersangkutan. Asal ada kerelaan secara tertulis dari pemilik tanah, bisa dibantu de- ngan program bedah rumah. "Dengan demikian bagi war- ga yang benar-benar tidak me- miliki tanah bisa mendapat bantuan asal ada orang yang merelakan tanahnya untuk di- bangun," ungkap Bupati Sle- man Drs H Sri Purnomo saat meninjau program bedah ru- mah yang ke-72 di Padukuhan Donon Sumberarum Moyudan, Senin (7/8). Rumah milik Slamet ini merupakan bagian dari 100 rumah target tahun 2016/2017, dibarengkan dengan bakti sosial Peringatan HUT ke-72 RI. Program bedah rumah dari OD SLEMANX SERTIFIKAT TAK HARUS MILIK PENGHUNI Program Bedah Rumah Lebih Istimewa SLEMAN (KR) - Pemkab Sleman men- dorong dinamika industri kreatif, khusus- nya industri batik khas Sleman. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman adalah dengan menggelar Sleman Fashion Festival (SFF) bekerja sama dengan Pokja Kadin Indo- nesia, 7-13 Agustus 2017. Bupati menyerahkan bantuan bedah rumah. Pemkab Sleman sejumlah 6 rumah senilai Rp 12 juta. Dalam kesempatan ini juga dibagikan 150 buah bendera persembahan dari BPD DIY Cabang Sleman dan doorprize. Bupati menyambut baik acara bakti sosial karena dapat membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mencu- Gelaran yang ketigakalinya ini dibuka Bupati Sleman Sri Purnomo di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sleman, Senin (7/8). "Acara ini akan mampu mendorong dinami- ka industri kreatif di Kabupaten Sleman, khususnya industri batik khas Sleman. Terlebih, rangkaian workshop SFF 2017 ini berfokus pada perkembangan alat dan dana tersebut, akan mengganggu proses pencairan dana desa tahap dua. Untuk mempercepat pengiriman laporan, pihak- nya sudah mengimbau kepada desa. Selain itu juga melakukan pendamping- an ke desa-desa. "Jelas ini mengganggu pencairan tahap kedua karena kalau belum semuanya me- ngirimkan laporan, dana tidak bisa turun. Makanya kami minta desa untuk segera mengirimkan laporan," terangnya. Total dana desa yang diterima Sleman tahun 2017 ini sebesar Rp 80,855 miliar. Pencairan tahap pertama pada bulan April-Mei sekitar 60 persen. Sedangkan tahap kedua ini sekitar 40 persen. SLEMAN (KR) - Bukan hal yang baru ba- gi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menggelar atraksi terjun payung gabungan TNI, Kepolisian dan Kesatuan Resimen Ma- hasiswa (Menwa) dalam pembukaan Pela- tihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) setiap tahunnya. Namun, tahun ini langit Grha Sabha Pramana dihiasi oleh sederet aksi memukau dari Jupiter Aerobatic Team (JAT) yang mampu menimbulkan de- cak kagum dan tepuk tangan meriah dari 8.322 mahasiswa baru (maba), Senin (7/8). Seusai puluhan penerjun payung men- darat dengan selamat di lapangan, enam pe- sawat JAT yang dikomandoi oleh Letkol Pnb HM Kisha 'Razor' langsung melakukan 13 manuver tiada henti. Riuh tepuk tangan menggema terus menerus, menyaksikan manuver seperti Jupiter Roll, Arrow Head Loop, Twin Half Cuban, Tango to Diamond hingga Dive Bomb-Burst. Dengan dana tersebut, masing-masing desa akan mendapatkan sekitar Rp 800 juta hingga Rp 1 miliar. "Dana yang diterima masing-masing de- sa berbeda. Besarannya tergantung jumlah penduduk, jumlah kemiskinan, serta kesu- litan geografis. Untuk desa yang paling be- sar menerima dana desa itu Desa Caturtunggal," ucapnya. Dijelaskan, dana desa itu secara umum digunakan untuk pembangunan infras- truktur dan pemberdayaan masyarakat. Namun sesuai Permendes No 4 Tahun 2017 tentang Prioritas Pengguna Dana Desa sehingga difokuskan untuk produk unggulan, BUMDes, sarana olahraga dan embung desa. SFF Dorong Industri Kreatif di Sleman TER teknologi dalam pewarnaan alam. Hal ini sa- ngat relevan dengan kondisi alam di Kabu- paten Sleman yang memiliki berbagai ma- cam jenis tumbuh-tumbuhan yang bisa di- gunakan sebagai pewarna alami," paparnya. Menurut Bupati, Sleman mempunyai potensi alam yang luar biasa. Banyak tum- buh-tumbuhan di lereng Gunung Merapi, di desa-desa, bahkan di kota, ternyata ada yang bisa menghasilkan warna yang bagus, alami dan menyehatkan. Dikatakan pula, kurang lebih 50 persen industri kreatif yang ada di DIY berada di Kabupaten Sleman. Dengan demikian, SFF ini sangat strategis untuk terus memacu ro- da ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman. Namun untuk pembangunan embung ti- dak dilakukan oleh desa karena membutuh- kan anggaran besar. Untuk itu embung akan ditangani oleh Pemkab Sleman. (Sni)-a kupi kebutuhan sembako dan pakaian. Demikian pula de- ngan peralatan sekolah dapat mendorong anak-anak untuk lebih rajin dalam belajar. Se- mentara untuk bedah rumah, warga dapat memiliki rumah yang layak huni. "Namun ma- syarakat diharapkan ikut mambantu dan berpartisipasi Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP turut memberikan orasi ke- bangsaan di hadapan seluruh peserta PPSMB. Ia meminta tujuh maba yang ber- asal dari berbagai wilayah di Indonesia maju ke depan dan mengungkapkan kebanggaan- nya menjadi bangsa Indonesia. Jawaban ma- ba itu pun bervariasi, ada yang berkata bang- ga karena Indonesia adalah negara yang be- sar, memiliki keragaman bahasa dan kekayaan hasil bumi hingga bangga karena memiliki JAT asuhan TNIAU. Mendengar ja- waban tersebut, Hadi mengapresiasi dan memberikan sejumlah kenang-kenangan dan menjanjikan mereka untuk ikut terbang de- ngan pesawat Jupiter jika ada kesempatan. "Kami ingin mengenalkan kebanggaan ki- ta, tim JAT ini sudah meraih prestasi interna- sional. Kami ingin terus meramaikan kegiatan anak-anak muda dengan harapan mereka KR-Istimewa KR-Ardhike Indah Aksi penerjun payung gabungan TNI, Kepolisian dan Menwa menyemarakkan PPSMB UGM 2017 bersama dengan Jupiter Aerobatic Team. aktif, sehingga program dapat segera diselesaikan dan dapat dimanfaatkan oleh pemi- liknya," kata Sri Purnomo. Ketua Panitia Bakti Sosial, Agung Armawanto menam- bahkan, acara di halaman balai desa tersebut juga digelar ba- zaar sembako murah meliputi gula pasir 2 kg, teh, minyak goreng, beras dan sembako lainnya untuk 150 paket sehar- ga Rp 160.000 ditebus dengan Rp 30.000. Sedang untuk per- lengkapan sekolah bagi anak- anak SD untuk 50 anak sehar- ga Rp 60.000 ditebus Rp 5.000. Serta pakaian pantas pakai yang ditebus mulai harga Rp 1.000 hingga Rp 5.000. "Pa- nitia juga memberi pelayan- an pap smer di Kecamatan Depok dan Sleman untuk 60 orang, dan penebaran bibit ikan di sungai yang bersih," jelasnya. (Has)-a DIMERIAHKAN ATRAKSI JUPITER AEROBATIC TEAM Tumbuhkan Nasionalisme Mahasiswa Baru UGM "Ini bisa menjadi pemantapan jati diri Kabupaten Sleman sebagai tempat berkem- bangnya industri kreatif," tegas Bupati. Sedang menurut Wakil Ketua Umum Bidang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif Kadin, Ariful Y Hidayat mene- gaskan, salah satu sektor riil yang sangat layak menjadi prioritas adalah ekonomi kre- atif. Berbeda dengan sektor lain yang sangat bergantung pada eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA), ekonomi kreatif lebih bertumpu pada keunggulan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. "Produk Domestik Bruto Indonesia dari sektor ekonomi kreatif meningkat rata-rata 10,14% pertahun," ungkapnya. (Has)-a terinspirasi untuk memberikan kemampuan terbaik bagi bangsa," ungkapnya seusai mem- berikan orasi. Hal senada disampaikan Rektor UGM, Prof Ir Panut Mulyono MEng DEng. Ia mengapresiasi adanya kontribusi TNIAU dalam menanamkan rasa cinta tanah air pada maba UGM. "UGM berharap di hati para ma- hasiswa mulai tumbuh rasa nasionalisme. Kami tak henti mendengungkan maba UGM merupakan benteng Pancasila dan NKRI," pa- parnya. Selain KSAU, hadir pula Menteri Sekretaris Negara, Prof Dr Pratikno MSos Sc dan Gubernur Jawa Tengah yang juga Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo. Pratikno mem- berikan pesan kepada maba untuk meng- gunakan media sosial (medsos) secara bijak- sana dengan tidak menyebar berita bohong, menghasut dan menyebarkan kebencian. "Gunakanlah medsos untuk menyam- paikan karya dan inovasi kepada publik. Saudara sekalian harus mengabdi pada Indonesia dan berkewajiban mengem- bangkan teknologi yang berbakti kepada ibu pertiwi,i tuturnya. Tidak hanya itu, tahun ini Menwa UGM mendapat bantuan kendaraan operasional Mitsubishi Exceed Double Cabin dari Sinar Mas. Secara simbolis, penyerahan kunci kendaraan tersebut diberikan oleh Serka Eva Erliana selepas melakukan aksi terjun payung kepada Managing Director Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto yang selanjut- nya diserahkan kepada Rektor UGM. "Bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian Sinar Mas terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Kami men- dukung penuh setiap gerakan bangsa agar seluruh warga negara Indonesia semakin cin- ta tanah air," ungkap Gandi saat dijumpai KR. Ia mengatakan terobosan UGM untuk bermitra dengan sejumlah pihak seperti TNI hingga pihak swasta patut dicontoh. Menu- rutnya, pendidikan penting untuk didukung semua elemen, tidak hanya pemerintah saja. "Mobil yang dinamakan 'Bela Bangsa' ini bisa dipakai untuk kontrol di lapangan, patroli demi keamanan lingkungan, untuk mengerja- kan tugas-tugas Menwa," imbuhnya. (*^-1)-a KOMITMEN TURUNKAN KEMISKINAN Margoagung Menuju Desa Mandiri Pangan SLEMAN (KR) - Setelah menjalani beberapa tahapan, akhirnya Desa Margoagung Se- yegan Sleman mewakili Ka- bupaten Sleman ikut Lomba Desa Mandiri Pangan (Dema- pan) Tingkat DIY. Dipilihnya. Margoagung karena desa ini pa- ling berpotensi di antara desa lain. "Produksi pertanian dari desa ini cukup beragam. Mulai dari komoditas tanaman pangan, hor- tikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan semua ada," ujar Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sleman, Dra Suyamsih MPd di sela penilaian, Senin (7/8). Menurutnya, potensi pertani- an di lahan seluas 518 hektare itu ada tanaman padi, jagung, cabai merah, kacang tanah, ane- ka buah, tembakau, ternak, ung- gas dan ternak ikan lele. Semua dikelola dengan baik oleh masya- rakat usia produktif sebanyak 6.424 jiwa. Semua hasilnya, lanjut Su- yamsih, dipasarkan ke pasar de- sa, warung, pertokoan, pasar ke- camatan, pasar kabupaten, hing- ga pengepul antar kabupaten SLEMAN (KR) - Sistem pendidikan di Indo- nesia perlu dievaluasi. Menurut Pendiri Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) Muhammad Nur Rizal, kurikulum pendidikan di Indonesia masih mementingkan sisi akademis saja dan belum memberi ruang berekspresi yang luas bagi siswa untuk menumbuhkan kreativitas dan daya kri- tisnya. BELUM MERANGSANG KREATIVITAS SISWA Kurikulum Pendidikan Perlu Dievaluasi "Karena kurikulumnya berorientasi mengejar nilai tinggi, maka kebanyakan guru hanya men- transfer ilmu tanpa merangsang siswa melaku- kan analisa terhadap suatu permasalahan," te- rang Rizal dalam talkshow bertema Tantangan Pendidikan Abad 21' di University Club (UC) UGM Bulaksumur, Senin (7/8). Rizal mengatakan, di era digital seperti saat ini, yang dibutuhkan anak adalah ketrampilan berpikir dan penguasaan teknologi. Banyak pe- kerjaan yang dulu dikerjakan orang, sekarang su- dah diambil alih oleh aplikasi yang lebih efektif. Oleh karenanya, sistem pembelajaran model ce- ramah sudah tidak relevan. Saatnya guru mem- posisikan diri sebagai fasilitator dengan banyak memberikan ruang dialog dan berekspresi bagi siswa. Djamaludin Ancok uru Besar UCM bidang psikologi sosial di Kepemimpinan dan inovas) Kesalahan desain kurikulum di Indonesia, me- nurut Rizal, tidak lepas dari orientasinya me- Muhammad ur Rizal der GSM) KR-Aditya Kurniawan Ketua tim juri saat meninjau lokasi di Margoagung. dan provinsi. Ternyata, dari modal awal untuk kegiatan Demapan ini dari Rp 145 juta pa- da 2013-2015 kini menjadi Rp 181,5 juta. Dulu penerima dana 50 orang sekarang jadi 154 orang," terangnya. Tim penilai dari Dinas Kelautan dan Perikanan DIY meninjau empat kelompok seba- gai sampel. Yakni Kelompok Lumbung Pangan, Kelompok Ternak Kambing, Perajin Keripik Tempe Gembus dan Kelompok Lumbung Hidup. Dengan adanya kegiatan Desa Mandiri Pangan yang menyen- DARI keprihatinan angka pengangguran di Indonesia yang tinggi, Lembaga Pen- didikan Ketrampilan (LPK) Hospitality Eduation Center (HEC) dan Smart Hospitality Service & Hotel Management Consultant siap mendidik calon Karyawan Kapal Pesiar dan Perhotelan. Hal ini seiring potensi kapal pesiar dan per- hotelan di Indonesia yang membutuhkan ribuan tenaga kerja setiap tahunnya. "LPK HEC Yogya adalah training center yang mendidik dan mencetak tenaga-tenaga ahli di bidang kapal pesiar dan perhotelan dalam waktu singkat, cukup satu sampai tiga bulan. Sekaligus mitra dari agen kapal pesiar di selu- ruh Indonesia: Saat ini kita su- dah siap menerima lulusan SMK/SMU sederajat angkat- an I, mulai Oktober 2017," pa- par Direktur Utama HEC Yogya Widyatmoko SE di kan- tornya Jalan Langensari 33 Yogya, Selasa (7/8). Widyatmoko menyebutkan, LPK HEC yang berpusat di Malang ini juga hadir meng- antisipasi rantai mafia di bidang kapal pesiar. Khu- Yenny Wahid (Direktur Wahid insititute) menuhi kebutuhan dunia industri. Sehingga kompetensi yang disiapkan sekolah hanya mem- bentuk siswa menjadi pekerja. Alhasil, budaya belajar yang terbangun di sekolah, guru seolah- olah sangat berkuasa dan siswa hanya menjadi objek belajar yang harus menuruti perintah guru. "Sistem pendidikan di Indonesia perlu diubah se- hingga lebih memberi kesempatan peserta didik untuk kreatif dan punya daya pikir yang kritis," katanya. Guru Besar Psikologi UGM, Djamaludin Ancok mendorong guru-guru di Indonesia berinovasi da- lam mendidik siswa. Nilai-nilai luhur budaya bangsa seperti gotong-royong harus diberikan, agar siswa tumbuh menjadi manusia berkarak- ter dan berbudi pekerti mulia. Sedangkan untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsanya perlu disampaikan cerita sejarah tentang ke- jayaan tokoh-tokoh masa lalu. Novi Candra Sedangkan Direktur Wahid Institue, Yenny Wahid mengatakan, untuk mencegah generasi muda terpengaruh paham radikal, perlu dibekali filter dengan melatih berpikir kritis. Menurutnya, Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang menjadi pembeda dari bangsa lain seperti solidaritas, gotong-royong, rajin, murah senyum dan lain-lain. (Dev)-a Talkshow mengupas pendidikan di UC UGM, kemarin. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 6 Senin, 7 Agus 2017 UC UGM Pukul 08. for da Ken Chatterton Assistant Principal at North Clayton Primary School) e But 1.900 MARY tuh langsung ke masyarakat terkecil, diharapkan mampu me- nurunkan jumlah masyarakat pra sejahtera. Di samping itu adanya kegiatan lintas sektor yang didukung adanya swadaya masyarakat juga dapat memper- cepat penurunan jumlah masya- rakat kurang mampu. "Melalui Demapan yang dilak- sanakan empat tahun ini diha- rapkan masyarakat desa punya kemampuan untuk mewujud- kan ketahanan pangan dan gizi. Sehingga kedepannya dapat hi- dup sehat dan produktif dari hari ke hari," harapnya. (Adk)-a HEC Cetak Tenaga Kapal Pesiar dan Perhotelan susnya, dengan melihat ba- nyak calon tenaga kerja kehi- langan bukan hanya peluang bahkan uang. Mengikuti trainning center di HEC Yogya, jelasnya, siswa praktek akan mendapatkan metode pembelajaran yang efektif dan praktis sehingga peserta tidak terjebak akan su- atu dogma dan rutinitas yang membosankan. Siswa praktek juga akan mendapatkan fasili- tas job training atau magang di luar negeri berupa uang saku, transport, asrama, asur- Supported by KR-Devid Permana ansi, uniform, tiket pesawat PP serta sertifikat internasio- nal. PALANIS "Kami menantang dunia usaha sejenis dalam mela- hirkan insan pariwisata yang inteligence, kreatif, dan reli- jius,î tegas Widyatmoko Informasi pendaftaran lebih lanjut di Kampus Jalan Langensari No 33 Yogyakarta mulai 1 Agustus 2017, setiap hari kerja pukul 09.00-12.00 WIB. Selain itu juga Jalan Bratajaya 114 Sokowaten Yogyakarta. (*-2)-a PENANDA TANGANAN MOU PENDIRIAN HOSPITAL EDUCON CENTER (HEC DENGAN SPITALL&BOTENEN CO LL KR-Istimewa Jajaran Direksi dan Manajemen HEC Yogya & Smart Hospitality Service & Hotel Management Consultant. Color Rendition Chart SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) AKSIOMA-KSM AJANG Intec Tumpengan, Sir YOGYA (KR)-Sekitar 1.000 tumper nis dan ukuran mewarnai Wiwit Agung kaian pembukaan Ajang Kompetisi Se raga Madrasah (Aksioma) 2017 tingka Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Sen "Sengaja kami buat acara akhlak genem tumpengan dengan nama susnya siswa Wiwit Agung' karena kami ingin menanamkan proses pendidikan karakter melalui budaya kepada generasi mu- da sejak dini," tutur koordi-, nator kegiatan, HM Wahib Jamil di sela acara. sah. Sehing giatan terse rengi dengar bersama yan, siswa madras 500-an sekola jang di Yogyal "Wiwit Agu bagai bentuk Penanaman karakter ter- sebut juga dibarengi dengan menguatkan iman dan rapan agar Peserta tumpengan khusyuk mengikuti zi Poco-poco, Warga wonderful Amylohesh Spontanitas warga Rusia berpoco-poco. MOSKOW (KR) - Tarian mi Festival In gaul Poco-poco mengakhiri (6/8) malam p Senin (7/8) d rangkaian kegiatan Festival Indonesia. Indonesia yang digelar KBRI di Hermitage Garden, Moskow, Rusia, 4-6 Agustus 2017. Duta Besar RI untuk Rusia, Wahid tuk menutup Supriyadi menutup secara res- panggung uta Begitu pul mengumumka Dibentuk Dengan begitu, selain program-program bisa lebih ter- arah, pembangunan dan berbagai persoalan yang ada di Malioboro bisa diselesaikan secara cepat. "Sekber dan UPT Malioboro nantinya akan terus berkoordinasi untuk mendukung percepatan pemba- ngunan dan menyelesaikan persoalan yang ada. Jadi sampai saat ini, tidak ada rencana untuk meniadakan UPT," ujar Kepala Bappeda DIY tersebut. Lebih lanjut Tavip menambahkan, Sekber Malioboro nantinya akan melibatkan berbagai kalangan. Jadi tidak hanya pe- gawai dari Pemda DIY, namun juga Pemkot Yogyakarta dan stakeholders terkait lainnya. Kemudian Sekber Malioboro itu akan secara bersama-sama merencanakan pengelolaan kawasan 50 Tahun.. masyarakat sebagai upaya membangun komunitas ASEAN sejak awal 2016. Ketiga, kemampuan ASEAN membangun perda- maian dan stabilitas regional di kawasan Asia Tenggara. Kemampuan ini membuat berbagai negara tertarik bergabung bersama ASEAN dalam forum seperti East Asia Summit (EAS). Hingga saat ini, ASEAN memiliki 11 negara mitra. Sekarang, sekitar 25 negara dan lima organisasi sedang antre ingin bermitra. ASEAN bahkan merupakan satu-satunya aktor regional yang bisa menyatukan Tiongkok, Korea Selatan, Jepang, India dan AS untuk duduk bersama dalam berbagai forum multilateral. Keempat, ASEAN konsisten membangun komuni- tas ekonomi melalui Blueprint 2025 dan memiliki free trade area dengan enam negara. Selain itu, kerja sama komprehensif juga sedang dikembangkan. Banyak negara memberikan perhatian khusus ke ASEAN dan ingin bermitra untuk mendapatkan keun- tungan ekonomi. Potensi pasar dengan lebih dari 500 juta penduduk tentu saja menjadi pertimbangan ekonomi bagi banyak negara. Pencapaian yang diraih melalui proses itu yang ti- dak sebentar dan bukan tanpa tantangan. Salah satu elemen penting dalam mendukung proses tersebut adalah membangun rasa saling percaya di antara ke- 10 negara anggota ASEAN. Perbedaan politik dan ideologi, kepentingan nasional, kesenjangan dan ketimpangan pembangunan ekonomi hingga kebera- gaman suku, budaya dan bahasa merupakan tan- tangan besar dalam upaya mengintegrasikan ASEAN secara penuh selama ini.