Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-08
Halaman: 22

Konten


2cm SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) KR-Mahar Prastiwi Varo dan ibunya saat menerima bantuan dari pembaca KR. SETELAH menjalani 27 kali kemoterapi, kondisi Al Varo Gavriel (3) lambat laun membaik. Orangtua Varo, MA Rifatul Laela dan Heri Setiawan sangat berharap anaknya bisa sembuh dari kanker ginjal yang dideritanya. Saat ini Varo masih harus rutin kontrol ke rumah sakit untuk memastikan sudah terbebas dari sakit kanker. Atas kemurahan hati para pembaca setia KR, Varo mendapat bantuan sebanyak Rp 6.291.000. Punya Satu Ginjal, Kondisi Varo Membaik juga ceria terus tidak pernah berhenti main," tutur Rifatul saat datang ke Redaksi KR, belum lama ini. Keluarga Varo juga harus memberikan gizi terbaik bagi anak mereka agar kesehatannya terus terjaga. Apalagi saat ini Varo hanya memiliki satu ginjal sebelah kiri. "Dari hasil pemerik- saan dokter, sel kankernya sudah tidak ada tapi dokter juga belum me- nyatakan sembuh. Kami harap Varo bisa sembuh total," pungkasnya. Bantuan sebesar Rp 6.291,000 merupakan sumbangan dari NN sebesar Rp 10.000, Mbelinger Yogya Rp 50.000, Hendy Dharmawan Yogya Rp 75.000, Nurul Fauziah Jalan P Tendean Rp 100.000, Hamba Allah Rp 50.000, NN Rp 50.000, Dio Jakal Rp 100.000, NN Rp 50.000, Vonny Yogya RP 100.000, NN Manahan Solo Rp 225.000, NN Rp 100.000, MTR Rp 50.000, Taswin Zainal Rp 110.000, GDG-BDM Rp 200.000, Isnayati Rp 50.000, Bunda Maria Rp 200.000, OJ Pathok Rp 200.000, NN Rp 50.000, Keluarga Anwar Rp 50.000. Ibu Suhariyah Rp 100.000, NN Rp 50,000, Keluarga Agung Wijaya Yogya Rp 146.000, Zakat Hamba Allah Perumahan Taman Cemara Rp 100.000, NN Sleman Rp 50.000, NN Rp 50.000, Keluarga Sudharto Iman Suharto Rp 200.000, Hamba Allah Jakal Km 7 Rp 100.000, Evelyn S Pathok Rp 200.000, Kerudung Putih Yogya Rp 50.000, Aji Ke- bonsari Rp 25.000, Dessy Rp 50.000, Dara P Supraba Rp 200.000, Cein Cien Rp 100.000, Duteljote Rp 100.000, Resmi dan Pita Rp 50.000, Dianing Rp 100.000, Azuar Rp 100.000, Ngiang Huang Rp 100.000, AAA Rp 150.000, Fatah Sleman Rp 50.000, Keluarga SSS Rp 200.000, HS Griya Candisari Rp 100.000, Dimas Rp 50.000, Ke- luarga Bakpia Pathok 25 Rp 250.000, Zet Zet dan MKG Rp 100.000, I Made Suardana Jalan Kenanga 10 Baciro Rp 100.000, NN Cirebon Rp 500.000, Keluarga Y Haryono Yogya Rp 100.000, Karyawan AA YKPN Rp 50.000, Zakat Mal Dewi Yogya Rp 100.000, Wong Yogya Rp 100.- 000, Sofia Bantul Rp 50.000, Hamba Allah Pakem Tegal Rp 150.000, Alm Ibu Wasilah Mulyodiharjo Rp 100.000, Bapak Candra Solo Baru Rp 100.000, RM Rizky Jalan Gedong Kuning Rp 100.000, AA1122 Rp 100.000, BB1122 Rp 50.000, GS Rp 100.000. (M-10)-g Ibu Varo, Rifatul mengatakan anaknya masih harus kontrol satu bu- lan sekali. Dari keterangan dokter, kondisi Varo menunjukkan progres positif. Jika tiga bulan berturut-turut Varo tidak mengalami masalah, kontrol ke rumah sakit bisa dilakukan tiga bulan sekali. "Kondisinya makin sehat. Sekarang masih kontrol satu bulan sekali. Saat ini Varo SEBAGAI tulang punggung keluarga, Royani (49) warga RT 04 RW 018 Kaliwanglu Lor, Harjobinangun, Pakem, Sleman sudah tidak bisa membantu perekonomian keluarga setelah terserang stroke. Dengan bantuan dari pembaca setia KR sebesar Rp 3.921.000, Royani dan keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih. Dana tersebut selain untuk biaya terapi juga akan digunakan membeli obat. Istri Royani, Sulastri (50) mengatakan, keluarga bersyukur karena Royani Harus Rutin Terapi KR-Mahar Prastiwi Penyerahan bantuan untuk Royani, diterima sang istri, Su- lastri. X DIY PENGABDIAN KEPADA MASYARAK MUK AS WADOMARTS 145TH MM-UST REALISASIKAN HIBAH KEMENRISTEK Dukung Pemberdayaan Lansia di Bakungan X X diri, takwa, dan bermanfaat bagi orang lain. KR-Istimewa Pemberdayaan PKM-MM UST di Bakungan Sleman. SLEMAN (KR), Magister MM-UST adalah Pesantren Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) melaksanakan Pengab- dian Kepada Masyarakat (PKM). Pemerintah melalui Kemenristek Dikti membantu pelaksanaan PKM dengan menyediakan dana hibah yang dapat diusulkan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Dr Gendro Wiyono SIP MM, Ketua PKM MM-UST menga- takan, salah satu mitra PKM MIGUNANI M-ST Pemberdayaan Lansia (PPL) Mukti Mulia' yang berlokasi di Padukuhan Bakungan, Kelu- rahan Wedomartani, Keca- matan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Minggu (6/8). Hibah Kemenristek Dikti yang disalurkan melalui MM-UST ini dimaksudkan agar tujuan dari PPL 'Mukti Mulia' dapat terlaksana yaitu meningkat- kan derajat hidup lansia, me- motivasi lansia untuk memi- liki semangat bangkit, man- "Dalam sosialisasi pengerjaan pengaspalan dan corblok jalan tersebut disebutkan selama 90 hari. Tapi kami tidak tahu kapan mulainya dan akan berakhir kapan?. Begitu juga besaran anggarannya saya tidak tahu. Karena pihak rekanan tidak memasang papan proyek?," kata Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Ngestiharjo, Nursihono, Senin (7/8). setelah suaminya terserang stroke dan sempat koma, saat ini kon- disinya semakin membaik. Pihak keluarga rutin mengantarkan Royani berobat ke dokter dan melakukan terapi. "Sekarang belum bisa jalan. Kami tidak berani terlambat memberikan obat, yang penting bapak bisa sehat terus," jelas Royani saat datang ke Redaksi KR, Senin (10/7). Berdasarkan pengamatannya bersama se- jumlah warga, pekerjaan proyek sangat lambat dan cor beton samping aspal kualitasnya ku- rang bagus. "Silahkan cek depan rumah bu Selain rutin menjalani terapi agar aktivitas Royani bisa normal kem- bali, juga ditempuh pengobatan alternatif. Sekali membeli obat saja ke- luarga Royani harus mengeluarkan biaya Rp 150.000 hingga Rp 200.- 000. Belum lagi biaya transportasi untuk membawa Royani ke tempat terapi. "Kami benar-benar menjaga asupan gizi bapak untuk menun- jang kesehatannya. Meski benar-benar tidak ada pemasukan karena dulu hanya bapak yang bekerja di perusahaan swasta," tandasnya. Dana sebesar Rp 3.921.000 merupakan bantuan dari Sutiyono Rp 100.000, Mikhael Virendra dan Raphael Danendra Rp 100.000, MTR Rp 50.000, Ressa Wintananda Rp 100.000, Zakat Hamba Allah Perum Taman Cemara Rp 100.000, Keluarga Sudharto Imam Suharto Rp 200.000, Hamba Allah Jalan Kaliurang Km 7 Rp 100.000, OJ Pathok Rp 200.000, Evelyn S Pathok Rp 200.000, Kerudung Putih Yogya Rp 50.000, Dessy Rp 50.000, Cein Cien Rp 100.000, Duteljote Rp 100.- 000, Aji Kebonsari Rp 25.000. Resmi dan Pita Rp 50.000, Azuar Rp 100.000, Keluarga SSS Rp 200.000, Hiro Yogya Rp 50.000, NN Rp 50.000, Dimas Rp 50.000, Ke- luarga Bakpia Pathok 25 Rp 250.000, RM Rizky Jalan Gedongkuning Rp 100.000, Candra Solo Baru Rp 100.000, Hamba Allah Pakem Tegal Rp 150.000, Dian Pranowo Jalan Paris 301 Rp 50.000, Zet Zet dan MKG Rp 100.000; Keluarga Agung Wijaya Yogya Rp 146.000, Wong Yogya Rp 100.000, AA1122 Rp 100.000, Asri Layanan Manten Rp 100.000, Zakat Mal Dewi Rp 100.000, Karyawan AA YKPN Rp 50.000, Keluarga Y Haryono Rp 100.000, BB Cirebon Rp 500.000. (M-10)-g "Kegiatan PPL Mukti Mu- lia' dilakukan setiap 2 minggu sekali meliputi senam dan ja- lan Sehat, pengajian, pemerik- saan kesehatan, Iqra, Tabin- ruta, tabungan infak rumah, pemberian makanan tamba- han sampai manasik haji," terangnya. WARGA-PEMDES NGESTIHARJO KELUHKAN Lambat Pengecoran dan Pengaspalan me- Dikatakan Gendro Wiyono, supaya kegiatan Mukti Mulia' dapat berjalan lancar dan ber- kelanjutan, PKM MM-UST dengan dana hibah yang di- peroleh digunakan untuk me- ningkatkan mutu layanan ter- hadap peserta pesantren de- ngan cara penataan ulang lingkungannya serta lengkapinya dengan kebu- tuhan sarana berupa tenda/- kanopi serta sound system yang memadai. Solusi yang diberikan ini mendapatkan respon positip dari para lansia peserta pesantren sehingga memberikan dorongan lebih untuk melaksanakan ke- giatan ini secara rutin dan bermakna. (Jay)-a WATES (KR) - Warga dan Pemerintah Desa kades cor betonnya sudah pada reges (rusak)," (Pemdes) Ngestiharjo Kecamatan Wates men- ujarnya. geluhkan lambatnya pengecoran dan pengas- palan ruas Jalan KRT Brotodingrat. Selain itu mereka juga menilai kualitas pekerjaan khu- susnya corblok di kiri dan kanan jalan tidak se- suai spek. Demikian pula papan proyek diduga tidak dipasang oleh pihak rekanan. Dijelaskan, saat sosialisasi jalan yang akan digarap panjangnya 1,5 kilometer dengan lebar aspal empat meter ditambah corblok di sisi kiri dan kanan jalan selebar 0,5 meter dan dibuat talut. "Sistem pengerjaannya kurang bagus, karena tidak digali dulu sebelum adukan cor di- gelar. Hanya disebarkan batu koral kemudian ditimpa adukan semen," katanya. Jika mengacu waktu dimulainya proyek mestinya progres pekerjaan sudah lebih dari 20 persen. Tapi paktanya kurang dari 10 persen. "Jangankan memulai pengaspalan, pengecoran dan pembuatan talut saja belum rampung-ram- pung," ujarnya menambahkan proyek tersebut bersumber dana APBD Kulonprogo. Menghadapi kenyataan tersebut pihaknya berharap anggota DPRD Kulonprogo melaku- kan pengawasan. (Rul)-a Sabrina Idap Leukemia Sabrina April Liana SAAT sakit panas, Sabrina April Liana (5) langsung dibawa ke Puskesmas terdekat olah orangtuanya. Namun gejala awal panas itu malah menjadi- kan bocah ini mengidap penya- kit serius yang harus ditangani oleh rumah sakit besar. "Dulu hanya panas saja, na- mun juga disertai perut kem- bung. Karena di puskesmas ti- MENDERITA ginjal polikistik, Prihatin Puji Les- tari warga Prumpung Bumirejo Kebumen mem- butuhkan bantuan dari masyarakat. Meskipun su- dah dikaver Kartu Indonesia Sehat (KIS), namun ada beberapa obat yang harus dibeli sendiri kare- na tidak masuk jaminan. "Saya sangat membu- tuhkan bantuan dari pembaca KR untuk membeli obat karena tidak semua obat dijamin KIS," ucap Prihatin di Redaksi KR, Senin (31/7). Penyakit yang diderita itu dirasakan sejak 2 ta- hun lalu. Namun mengetahui terkena ginjal poli- kistik baru 6 bulan lalu. Selain ginjal polikistik, Pri- hatin juga mengalami stroke. Sebelumnya ia su- dah keluar masuk rumah sakit di Kebumen. Se- telah itu diruj ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. "Sekarang ini seminggu sekali harus kontrol dan menunggu kemo pascaoperasi kemarin. Karena tidak punya biaya untuk bolak-balik ke Kebumen, saya sekarang di rumah singgah Inisiatif Zakat Indonesia," tuturnya. Prihatin Derita Ginjal Polikistik dak sembuh akhirnya saya membawa Sabrina ke RSUD Purwokerto dan harus opname selama seminggu," ujar ayah Sabrina, Suryanto (40) saat me- nemani anaknya menjalani pera- watan intensif di RSUP Dr Sar- djito Yogyakarta, Jumat (14/7). Biaya pembongkaran tang- ga dan pembangun rumah lift dianggarkan lewat APBD 2017 sebesar Rp 500 juta. Se- dangkan pemasangan dua lift pada 2018 nanti direncana- kan menghabiskan anggaran Rp 2,3 miliar. "Pembong- karan dua tangga ini selain untuk memfungsikan kios di lantai atas, juga mengemba- likan ikon Pasar Argosari se- bagai pusat kuliner," kata Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindag Gunung- Sementara itu pada 2017 ini Pemkab Gunungkidul melaku- kan revitalisasi pasar tradi- sional. Di antaranya Pasar Kampung Ngawen yang di- Kantor Imigrasi Buka Layanan Paspor Online Suryanto yang tercatat seba- gai warga Jalan Masjid No 276 A RT 003 RW 003 Desa Kali- kidul Sulatip, kepada KR, Minggu (6/8). KR-Aditya Kurniawan Dikatakan, bekas bangunan tangga tersebut dipergunakan untuk memperluas halaman dan teras kios lantai atas, se- hingga pada malam hari bisa dimanfatakan untuk pasar ku- liner yang dikenal dengan teh nasgitelnya. dampingan APBD Gunung- WONOSARI (KR)- Keberadaan dua tangga di de- danai dari Pemda DIY sebesar pan kios Pasar Argosari yang semula diperun- Rp 2,5 miliar dan dana pen- tukkan bagi penyandang disabilitas, dibongkar. Hal tersebut dilakukan untuk memfungsikan kios di lantai dua yang selama ini mangkrak, karena terha- lang kedua tangga tersebut. Sedangkan untuk naik ke lantai dua, akan dibangun lift, yang direncana- kan pada 2018 mendatang. kidul Rp 500 juta, namun sete- lah dilelang dimenangkan oleh PT Javedindo Putra Perdana dengan nilai lelang Rp 2,295 miliar. KR-Suhardi Selama pengobatan, semua harta bendanya sudah dijual. Bahkan anaknya yang duduk kelas XI SMK tidak melanjutkan sekolah karena tidak mempunyai biaya lagi. Sementara suaminya, Mardiyanto hanya bekerja sebagai buruh. "Kami sudah tidak mempunyai biaya lagi. Harta Prihatin Puji Lestari Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogya Didik Heru. SLEMAN (KR) - Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta, mem- buka layanan paspor online mulai 7 Agustus hingga 2 minggu ke depan. Layanan ini merupakan upaya memaksimalkan pela- yanan kepada masyarakat terkait kepengurusan paspor. Demikian dinyatakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Yogyakarta Didik Heru, Senin (7/8). "Untuk pendaftaran paspor online ini harus menggunakan handphone milik sendiri. Selama 2 minggu ke depan, pelayanan kami lakukan melalui online maupun manual. Dengan sistem layanan ini, masyarakat akan semakin mudah untuk meren- canakan perjalanan ke luar negeri. Sampai dengan saat ini, ani- mo pendaftar dengan sistem layanan sistem online ini cukup tinggi," jelas Didik Heru. Didik berharap masyarakat semakin memahami betapa pen- tingnya antrian paspor online. "Sekarang ini semua masyarakat sudah punya Hp, jadi tinggal download saja aplikasinya. Untuk satu NIK maksimal digunakan untuk 5 pemohon. (R-8)-a "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 22 KEMBALIKAN IKON SEBAGAI PUSAT KULINER Tangga Disabilitas Pasar Argosari Dibongkar an dua tempat parkir dengan dana Rp 1 miliar. Sulatip menambahkan, masih ada beberapa pasar tra- disional yang memerlukan re- vitalisasi berupa rehab ringan dan rehab total meliputi kelan- jutan pembangunan Pasar Kampung Ngawen untuk me- lanjutkan pembangunan ku- rang lebih 9 los. Rehab Pasar Tepus, Pasar Dondong Sapto- sari, perluasan Pasar Legundi Girimulyo Panggang, Pasar Klampok dan kelanjutan Pa- sar Jimbaran Ponjong. Sedangkan untuk Pasar Playen yang saat ini sudah menjadi pasar harian terbesar kedua setelah Pasar Argosari Wonosari diajukan ke pusat untuk memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) guna pembangunan los dan kios di (Awa)-a belakang. jaran Kecamatan Maos Kabu- paten Cilacap itu juga sempat membawa anaknya ke RS Cila- cap. Namun pihak RS akhirnya merujuk Sabrina untuk dibawa ke RSUP Dr Sardjito karena Sabrina malah tambah parah bahkan pipinya membengkak. Barulah saat diperiksa di RS Sardjito, Sabrina divonis meng- idap leukemia atau kanker da- rah. Pengobatan atau kemote- rapi yang harus dijalaninya bah- kan sampai 117 minggu. Anak kedua pasangan tani ini akhir- nya terpaksa tinggal di yayasan di Yogyakarta karena kemote- rapi harus dilaksanakan setiap minggu. "Sejak April 2017 ini anak saya harus bolak-balik ke ru- mah sakit. Karena hanya petani maka biaya untuk tinggal di Yogya kami kesulitan. Untuk itu- lah melalui KR Migunani ini ka- mi berharap ada dermawan yang terketuk hatinya dan mau membantu meringankan beban hidup kami," pintanya. (Adk)-g benda yang kami miliki sudah habis untuk biaya pengobatan. Penghasilan suami hanya cukup untuk makan. Saya sangat berharap ada uluran (Sni)-g tangan dari pembaca," pintanya. Melihat rendahnya nilai lelang yang dimenangkan, Ketua Komisi C Purwanto ST berharap rekanan menaati rencana bestek yang sudah ada. Jangan sampai pena- waran lelang terendah atau dlosoran ini berpengaruh pada kualitas pekerjaan. Di samping itu dilakukan re- hab Pasar Jimbaran Ponjong, Pasar Baran Rongkop, Pasar Ngrancah Girisubo masing- masing dengan nilai pagu Rp 600juta. Selain itu penyempur- naan halaman Pasar Hewan Siyonoharjo dan pembangun- KR-Saifullah Nur Ichwan PENGGUNAAN DANA DESA Perlu Pendampingan Camat dan Pemkab BANTUL (KR)- Dalam penggunaan bantuan dana desa, seti- ap desa harus mendapatkan pendampingan dari Camat mau- pun pemerintah Kabupaten, dalam hal ini Bagian Pemerintah Desa (Pemdes), agar penggunaan dana desa tidak menyimpang dari ketentuan sesuai undang-undang yang ada. Hal tersebut ditekankan Kepala Inspektorat Bantul, Hermawan Setiaji SIP MH kepada KR diruang kerjanya, Senin (7/8) terkait dengan pengawasan dana desa di Kabupaten Bantul. Menurut Kepala Inspektorat Bantul, selama tahun 2017 tim dari Inspektorat Bantul melakukan audit kinerja di 12 Desa ter- kait dengan penggunaan dana desa, APBDes, ADD, RPJM dan kaitan kinerja Lurah maupun pamong desa lainnya. Dalam au- dit kinerja desa 2017 tidak ditemukan adanya penyimpangan karena unsur kesengajaan, tetapi ada beberapa kekeliruan yang tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan, atau karena ketidak tahuan Lurah dan pamong desa. Kekeliruan itupun da- pat diperbaiki atau dibetulkan. Untuk mencegah terjadinya penyimpangan penggunaan dana desa yang tidak ada unsur kesengajaan atau ketidak tahuan Lurah maupun pamong desa, maka perlu adanya pendamping- an dari Camat dan Bagian Pemerintah Desa Kabupaten. Selain ada pendampingan juga perlu digalakkan sosialisasi penggu- naan dana desa yang benar kepada para Lurah Desa dan pa- mong desa. "Sekarang ini, Lurah Desa harus pintar dan paham betul ten- tang peraturan dan undang-undang yang ada kaitannya dengan jalannya pemerintah desa," tegas Kepala Inspektorat Bantul. Setelah melakukan audit kinerja di desa, Hermawan Setiaji percaya, saat ini banyak Lurah Desa yang bekerja lebih hati-hati bahkan malah takut dalam menggunakan dana desa dari pusat yang rata-rata mencapai Rp 1 miliar setiap desa. (Jdm/Aje)-a Color Rendition Chart SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) Karyawan SLEMAN (KR) - Bekerja seb bang, AH (26) warga Purbalingg uang sebesar Rp 5,1 miliar. Aksi t belakangan ini. Perbuatan tersar melakukan audit dan menjeblosk D 5.170.83- kami tan uang," u Burkan Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria didam- pingi Kasat Reskrim Polres dengan Sleman AKP Rony Are mene- rangkan, tersangka AH me- nikmati uang perusahaan de- ngan cara memalsukan tan- da tangan direktur utama. Kemudian dia mencairkan sejumlah cek dengan nominal tertentu ke beberapa bank. Total uang perusahaan yang pentinga digelapkan tersangka selama dua tahun sebesar Rp mun be tawan, S Kapol batan te dahara mencair tara lain lapan u Gelapkan Mobil, D BANTUL (KR)- Petugas Reskrim Pols kuk tersangka penggelapan mobil berinisia Jawa Tengah. Tersangka melarikan mobi wati (59) warga Nanggulan Maguwoharjo, ki tersangka sudah ditangkap, namun m AB 8732 EU hingga kini belum ditemukar Kapolsek Kasihan Kompol Supardi SH tersebut bermula ketika, pada 10 Mei 2 pelaku mendapat tugas dari korban untuk lai curiga karena pelaku sama sekali t Puncak kecurigaan memuncak setelah menghilang. Korban lantas melaporkan pe ke Mapolsek Kasihan. pe Setelah dilakukan penyelidikan, petu Reskrim Polsek Kasihan AKP Endro Pras rak menuju Demak. Setelah penangkapa juga harus mencari barang bukti yang him mu. Merujuk hasil pemeriksaan tersangk ban sudah digadaikan kepada seseorang. Kilas Kas Polisi Tangkap Tig WONOSARI: Petugas Unit Reskrim ringkus 3 orang pejudi di salah satu Dusun Nitikan, Minggu (6/8) malam. Da sangka polisi menyita barang bukti bebe dan uang taruhan sebesar Rp 550.000. K Pw (58), St (44) dan Mrs (47) seluruhnya nu, Gunungkidul sudah menjalani pros kapnya aksi perjudian ini dari laporan ma polsek Semanu AKP Sumaryo, Senin (7/8 diduga sudah beberapa kali melakukan dari pihak keluarganya juga masyaraka kan agar kebiasaan berjudi dihentikan. T ga maupun pihak keluarganya tidak per perbuatannya itu ketiga tersangka ka KUHP tentang Perjudian," terangnya. 1.559 korban Nenek Tewas Tersangkut KLATEN:Nenek Samiyem (78) dit Sungai Ngantol, Dukuh Batur, Desa Teg Ceper, Klaten, Senin (7/8): Keterangan wa pat kejadian, sebelum keja lalu pergi ke sungai untuk buang hajat. pertama kali oleh Tri Handayani (40) w Tengah. "Semula saya kira kayu yang ters ya dekati ternyata tubuh manusia," kata" polsek Ceper AKP Warsono mengatakan, menyebutkan, korban meninggal diduga hingga jatuh ke sungai. Saat ditemukan adaan meninggal dengan posisi mengap tersangkut di batu padas. Korsleting, 3 Rumah PATI: Tiga rumah milik warga Desa Ag matan Juwana terbakar, Sabtu (5/8) mala korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa tersebut, namun kerugian ditaksir menca rupiah. Keterangan yang dihimpun men karan berasal dari rumah Rusminem (80). L bar ke rumah milik Sumiah (65) dan Rupa Pati AKBP Maulana Hamdan melalui K AKP Sumarni SH mengatakan, rumah lin minem dan Sumiah ludes karena dinding te dan bambu. Rumah Rupadi dinding terbua hingga yang terbakar bagian dapur. Api da setelah datang bantuan 3 unit pemadam Pemkab Pati dan 1 unit tangki nelayan. DI BUI MENO Karya SH Mintardja /