Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-08
Halaman: 14

Konten


2cm SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) Gratis, Masuk Museum Keris SOLO (KR)-Museum Keris yang dijadwalkan mulai diope- rasionalkan pertengahan pekan ini, pengunjung dibebaskan dari biaya tiket masuk. Hanya saja, pembebasan tiket masuk ini hanya berlaku selama satu bulan terhitung sejak dioperasi- kan sebagai wahana promosi. "Bulan kedua dan seterusnya, pengunjung dikenakan retribusi tiket masuk sebagaimana aturan yang berlaku," jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Dinas Kebudayaan (Disbud), Bambang MBS menjawab wartawan di Balaikota, Senin (7/8). Pembebasan tiket masuk pada bulan awal sejak dioperasi- kan, menurut Bambang, sesuai arahan Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menginginkan masa perkenalan kepa- da masyarakat. Meski bangunan fisik Museum Keris sudah rampung sekitar satu tahun lalu, namun diyakini masih banyak masyarakat belum mengenalnya, terlebih operasio- nal museum baru dimulai pertengahan pekan ini. Karenanya, hal paling awal yang mesti dilakukan Museum Keris ber- operasi lebih dulu, dan masyarakat diberi kesempatan untuk mengunjungi tanpa dikenakan biaya masuk. Menjawab pertanyaan rencana besaran tiket masuk Mu- seum Keris, Bambang menyebutkan, sejauh ini masih dalam proses pembahasan, sebab harus mempertimbangkan ber- bagai hal, di antaranya ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Retribusi, serta ka- jian minat masyarakat. Sementara ini memang muncul ga- gasan, besaran tiket masuk senilai Rp 10.000 perorang untuk pengunjung domestik dan Rp 20.000 perorang untuk wisa- tawan mancanegara, selain pula potongan khusus bagi pe- ngunjung rombongan atau kalangan pelajar. "Tapi itu masih bisa berubah, setelah nanti proses pembahasan mencapai fi- nal," ujarnya. (Hut)-o Ratusan Kendaraan TNI Dikumpulkan AD BAYS CR KR-Djoko Santosa HP Tim Provost Kodam IV/Diponegoro memeriksa kendaraan milik anggota Kodim Wonogiri. WONOGIRI (KR) - Ratusan kendaraan dinas roda empat maupun roda dua anggota Kodim 0728/Wonogiri, Senin (7/8), dikumpulkan di halaman Kodim setempat. Tim pemeriksa kendaraan yang terdiri sejumlah anggota Provost Kodam IV Diponegoro dengan seksama mengecek kelengkapan serta surat-surat kendaraan dinas TNI tersebut. Kasdim Wonogiri Mayor TNI Handoko menyebutkan, pe- meriksaan kendaraan dinas anggota Kodim hingga Koramil se-Kabupaten Wonogiri ini dalam upaya menegakkan aturan dan disiplin anggota TNI dalam berlalu lintas. "Selain pemeriksaan fisik setiap kendaraan dinas juga ke- lengkapan surat kendaraan (STNK) maupun SIM," kata Handoko sembari menambahkan kegiatan ini dalam upaya menekan tingginya angka laka lantas belakangan ini. Selain kendaraan dinas plat TNI, pemeriksaan yang berlangsung di halaman Makodim Wonogiri juga melibatkan kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor priba- di (plat hitam) milik anggota TNI. "Setiap anggota TNI harus menjadi contoh anggota masya- rakat lainnya, termasuk dalam berkendaraan di jalan raya harus disiplin dan tertib dengan membawa SIM dan STNK ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tandas Kasdim. (Dsh)-o Satpol PP Sambang Sekolah KARANGANYAR (KR) - Agenda Satpol PP Sambang Sekolah (S3) di SMAN 2 Karanganyar menjadi ajang bersosialisasi penyelenggaraan ketertiban umum dan keten- traman masyarakat, Senin (7/8). Dalam forum tersebut, para peserta didik cukup kritis menyampaikan pendapatnya. "Peminta-minta di jalanan pasti punya alasan mereka mau merendahkan diri. Mungkin hanya itu yang dia bisa lakukan. Itu diandalkan keluarganya," kata seorang pelajar putri kelas X SMAN 2 Karanganyar dalam sesi tanya jawab. Siswi berjilbab itu sering melihat Satpol PP mengangkut pengemis gelandangan dan orang telantar (PGOT) dari infor- masi media massa. Ia mengaku merasa iba. la berharap adanya solusi selain menertibkannya dengan cara tersebut. Menjawab pertanyaan itu, Kasi Trantib Satpol PP Joko Purwanto mengatakan, personelnya wajib menjunjung tinggi Perda. Dalam hal ini, aktivitas PGOT melanggar Perda No 26 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. "Satpol PP menjalankan Perda, itulah tugas kami. Kalau melihat ada yang meresahkan, silakan melapor ke Satpol. Lagipula Satpol tidak sekadar mengangkutnya saja, tapi di- arahkan. Sebelum dibawa ke Dinas Sosial, dibersihkan dan diberi makan. Kemudian dari Dinas Sosial melanjutkan," katanya. (R-10)-o Penggunaan 'Branjang' Ditertibkan WONOGIRI (KR) - Bupati Wonogiri Joko Sutopo memang- gil puluhan nelayan Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (Disla- pemak) serta Kepala Satpol PP Wonogiri, Senin (7/8). Perte- muan yang juga melibatkan camat, Kapolsek dan Danramil (Forpimcam) di lingkaran WGM itu sebagai tindak lanjut per- temuan serupa beberapa bulan lalu. Bupati Joko usai pertemuan mengaku, langkahnya terse- but sebagai evaluasi atas penertiban puluhan alat tangkap ikan branjang yang pernah dilarang di WGM. "Kami meng- apresiasi bahwa penggunaan branjang kini sudah berkurang hampir 95 persen," kata Bupati Wonogiri. Disebutkan, sebelum bupati melakukan penertiban para nelayan WGM di tujuh wilayah (Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri, Eromoko, Pracimantoro, Baturetno, Nguntoronadi dan Ngadirojo) banyak yang menggunakan branjang sehing- ga nyaris memusnahkan populasi ikan di perairan WGM. Namun, razia yang dipimpin langsung bupati kini mem- buahkan hasil yang menggembirakan dengan ditandai berku- rangnya jumlah branjang milik nelayan. (Dsh)-o JAWA TENGAH CALHAJ MELANGGAR DIDENDA RP 35 JUTA Bawaan Rokok Dibatasi Hanya 1 Slop BOYOLALI (KR) - Berdasarkan regulasi yang baru dari Pemerintah Arab Saudi, mulai tahun ini jemaah calon haji (calhaj) hanya diperbolehkan membawa maksimal 200 batang rokok atau se- banyak satu slop. Pelanggar bisa dikenai sanksi denda yang cukup besar. Kabag Humas Panitia Pe- nyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Ba- drussalam, Senin (7/8) me- ngatakan, pembatasan jum- lah rokok tersebut terkait aturan bea cukai Pemerintah Arab Saudi. Bagi calhaj yang melanggar akan dikenai den- da sebanyak 10 ribu real atau setara Rp 35 juta. Karena ada aturan tersebut, pihak- nya mengimbau kepada para jemaah calhaj untuk melapor ke petugas daripada harus menanggung denda yang cu- kup besar. Terkait pemba- tasan jumlah rokok ini, pi- haknya sudah menemukan 35 koper milik calhaj yang membawa rokok melebihi batas. "Rata-rata satu koper membawa dua slop rokok. Padahal batasnya hanya satu slop saja," ujarnya. Menurut Badrus, mahal- nya harga rokok di Arab Saudi membuat banyak je- maah asal Indonesia yang menyetok rokok banyak-ba- nyaknya untuk dihisap sela- ma berada di Tanah Suci. Di tempat-tempat tertentu cal- haj boleh merokok. Sedang- kan aturan yang diterapkan PPIH terkait pembatasan membawa uang tunai maksi- mal Rp 100 juta. Kebijakan tersebut dibuat terkait de- ngan masalah keamanan. Untuk mempermudah proses pemeriksaan bea cukai, saat Diluncurkan, Pemutaran Lagu Kebangsaan SOLO (KR) - Banyak pelajar tak lagi hafal dengan lagu-lagu kebangsaan dan daerah, hingga Pemkot Solo berinisiatif meluncurkan program pemutaran lagu-lagu yang dinilai mampu membangkitkan kecintaan terhadap tanah air itu. Di lingkungan sekolah, pemu- taran lagu-lagu kebangsaan dan daerah di- lakukan pada jam-jam tertentu, seperti se- belum kegiatan belajar mengajar (KBM), isti- rahat maupun saat pulang sekolah. dan patriotisme pada bangsa dan negara. Indikasi banyak kalangan pelajar tak lagi hafal lagu kebangsaan dan daerah, menurut pria yang akrab disapa Rudy, terlihat saat pi- haknya secara spontan meminta anak-anak menyanyikan lagu kebangsaan tertentu dalam berbagai kegiatan. Padahal, lagu yang diminta untuk dinyanyikan relatif terkenal, seperti Rayuan Pulau Kelapa, Serumpun Padi, Tanah Air, Bangun Pemuda Pemudi, Indonesia Pusa- ka, dan sebagainya. Puluhan tahun silam, seti- ap anak dipastikan hafal dan mampu me- nyanyikan lagu-lagu tersebut, namun seka- rang ternyata banyak anak tak hafal lagi. Siapapun tidak diperkenankan merokok di lingkungan-lingkungan strategis seperti seko- lah, instansi perkantoran, tempat ibadah dan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan be- bas rokok. Jika kedapatan melanggar, maka hal itu bisa dikenakan sanksi. "Saya minta semua pegawai dan tenaga pendidik untuk menaati aturan ini. Kalau nekat, tentunya akan berhadapan dengan bupati," tegas Yuni. Yuni juga meminta kepada siswa agar Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, men- jawab wartawan usai upacara peringatan Serangan Umum 4 Hari di Solo, Senin (7/8) mengungkapkan, dari pemutaran lagu-lagu kebangsaan dan daerah, pada tahap awal mi- nimal anak-anak mengenali lagu-lagu terse- but. Tahap berikutnya, mereka hafal dan mampu menyanyikan, sebelum akhirnya me- mahami makna syair yang terkandung di dalamnya, serta mengaplikasikannya dalam keseharian sebagai bentuk sikap nasionalisme Guru dan Pegawai Dilarang Merokok SRAGEN (KR) - Para guru dan pegawai di lingkungan Pemkab Sragen dilarang keras merokok di lingkungan kantor tempat bertu- gas. Hal ini menyusul telah ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Bupati (Perbup) terkait kawasan bebas rokok yang ada implikasi hukumnya bagi yang melanggar. melaporkan jika ada guru yang masih nekat merokok di lingkungan kelas atau sekolah. "Sekarang tidak boleh merokok sembarangan di lingkungan sekolah atau perkantoran. Karena Sragen sudah punya Perda kawasan bebas rokok. Nanti kalau ada guru yang ma- sih merokok di sekolah silakan dilaporkan," ujarnya. Hal ini disampaikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat sambutan di acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional di Dukuh Karas Desa Puro Kecamatan Karangmalang, Sragen, Minggu (6/8). Di hadapan jajaran Muspida serta tokoh masyarakat yang hadir, bupati menyampaikan, saat ini Pemkab Sragen memiliki Perda dan Perbup tentang kawasan bebas rokok. Yuni berjanji akan keliling melakukan in- speksi mendadak (sidak) di kantor dan seko- lah untuk melihat langsung efektivitas pelak- sanaan Perda ini. Jika sampai ada pegawai atau guru yang nekat merokok di tempat ker- ja, tentunya akan dikenakan sanksi tegas. "Nanti saya akan sidak langsung. Jangan co- ba-coba melanggar aturan itu," tandasnya. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kese- hatan (Dinkes) Sragen, dr Hargiyanto mem- benarkan jika Sragen sudah memiliki Perda maupun Perbup yang mengatur soal kawasan bebas rokok. Dikatakan, untuk penang- gulangan bencana, tidak mungkin terus-menerus dan sepenuhnya mengandalkan dana pemerintah, namun di- perlukan semangat gotong royong dengan kekuatan bersama. Indeks bencana di KR-Galih Prasojo Jemaah calhaj mengantre pemeriksaan bea cukai sebelum diterbangkan ke Tanah Suci. jemaah calhaj masuk asra- ma, petugas menanyakan seluruh barang yang dibawa, sehingga barang-barang yang bisa memperlambat proses pemeriksaan bea cukai sudah dikeluarkan da- Kondisi seperti itu, cukup mengkhawatir- kan, jika dikaitkan dengan upaya membangun kecintaan terhadap tanah air. Karenanya, se- belum kondisi semakin parah, Pemkot Solo memulai dengan opemutaran lagu-lagu ke- bangsaan dan daerah di sekolah-sekolah. žai 12116769 Dalam Perda maupun Perbup itu diatur larangan merokok di beberapa lokasi seperti lingkungan sekolah, perkantoran dan bebe- rapa yang sudah ditetapkan sebagai kawasan bebas rokok. "Perdanya sudah lama dan Perbup juga sudah ada," jelasnya. (Hut)-o )1 (Sam)-o "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 14 ri dalam tas. "Banyak calhaj asal Ja- teng-DIY yang membawa sambal kacang. Bawaan ini tidak masalah, karena dalam bentuk padat bukan cairan. Terkait pembatasan jumlah tar rokok ini, Yanto (53), salah satu jemaah calhaj asal Wo- nogiri mengaku tidak terlalu terbebani dengan kebijakan tersebut. Yanto mengaku hanya membawa dua bung- kus rokok. (R-11)-0 Regenerasi Dalang Melalui Festival KLATEN (KR) - Tujuh orang dalang tampil dalam ajang Festival Dalang Remaja 2017 di pelataran gedung Sunan Pandanaran, Klaten, Senin (7/8). Kegiatan tersebut digelar De- wan Kesenian bekerja sama dengan Pemkab Klaten. Ketua Komite Pedalangan Dewan Kesenian Klaten, Gandung Sunar- no mengatakan, festival dalang tersebut merupakan tahun ke- dua. Peserta rata-rata berusia antara 15-25 tahun. Juri dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Dewan Kesenian. Dikatakan, tujuan diselenggarakan festival untuk regenerasi dan memberikan kesempatan kepada dalang muda berkreasi dan menumbuhkembangkan dunia pedalangan serta mem- berikan hiburan kepada masyarakat. "Di Klaten banyak dalang yang berbakat baik yang senior maupun muda. Jumlahnya sebanyak 250 dalang di berbagai wilayah Klaten. Dunia pedalangan di Klaten terus eksis, selain kompak juga mendapatkan perhatian dari pemkab," ujarnya. Salah satu peserta festival, Pulung Wicaksana Nugraha, mengapresiasi kegiatan festival pedalangan. Dari momen itu, bisa untuk menambah pengalaman. Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Joko Wiyono mengatakan, festival dalam rangka memperingati Hari (R-9)-0 Jadi ke 213 Klaten dan HUT RI. GANJAR BUKA SEKOLAH SUNGAI IV. Kerugian Bencana Alam Rp 3,2 Triliun KLATEN (KR) - Bencana Jawa Tengah cukup tinggi, mengemukakan, menangani alam di Jawa Tengah me- sehingga perlu mendorong ningkat. Pada tahun 2017 kekuatan semua kelompok terjadi 2.119 bencana, naik untuk disatukan. cukup tinggi dibanding tahun Direktur Pengurangan Ri- 2015 yang hanya 1.573 keja- siko Bencana Badan Nasi- dian. Hal itu dikemukakan onal Penanggulangan Benca- Gubernur Jawa Tengah Gan- na (BNPB) Lilik Kurniawan jar Pranowo ketika membuka Sekolah Sungai angkatan IV dan Sekolah Gunung ang- katan I di pelataran Candi Kembar Plaosan, Pramban- an, Klaten, Minggu (6/8). bencana tidak bisa sendiri- sendiri, tetapi harus mempu- nyai konsep pengurangan risiko bencana yang berbasis ekosistem. Perlu juga peruba- han paradigma yang semula mengajak masyarakat hanya sebagai objek, sekarang ha- rus sebaliknya menjadikan masyarakat sebagai subjek. Dijelaskan Lilik Kurnia- wan, konsep Sekolah Gu- nung bekerja sama dengan UPN Yogyakarta, Kementeri- an PU dan Kementerian Lingkunguan Hidup dan Ke- hutanan (LHK). Tahun ini BNPB minta tiap daerah me- ngirimkan tiga orang untuk menjadi peserta Sekolah Gu- nung. "Mereka tidak harus dari akademisi, bisa dari tu- kang rumput, petani, LSM dan orang-orang yang jiwa- nya hidup. Indonesia sudah banyak kehilangan jiwa se- perti itu, banyak yang tidak peduli lagi. Mereka nanti kembali ke daerahnya dan mengajak kawan-kawannya untuk peduli, sehingga ini akan menjadi gerakan," kata Lilik Kurniawan. Menurut Ganjar Pranowo dari jumlah 2.119 kali kejadi- an tersebut terdiri dari banjir 296 kali, longsor 297 kali, ke- bakaran 468 kali dan puting beliung 419 kali. Jumlah ke- rugian akibat bencana alam tersebut Rp 3,2 triliun. synch Serapan Dana Kesehatan Tak Maksimal SUKOHARJO (KR) - Serapan anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo tahun 2016 kurang maksimal. Wakil Ketua DPRD Sukoharjo Eko Sapto Purnomo, Senin (7/8) mengatakan, kurang maksimalnya penyerapan anggaran terse- but diketahui dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2016 dan Raperda Perbup tentang Penjabaran Pelaksanaan APBD 2016 sesuai hasil evaluasi gubernur. Catatan khusus diberikan gu- bernur pada DKK Sukoharjo karena sejumlah pos kegiatan anggaran yang telah disediakan dan ditetapkan dalam APBD ti- dak terserap semuanya. Catatan tersebut antara lain pada pengelolaan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional di sejumlah Puskesmas. Di Puskesmas Weru dari anggaran Rp 3,5 miliar hanya terealisasi Rp 1,6 miliar, Puskesmas Bulu dari dana Rp 1,6 miliar tereali- sasi Rp 937,6 juta, Puskesmas Nguter dari dana Rp 3,4 miliar terealisasi Rp 1,5 miliar, Puskesmas Sukoharjo Kota dari dana Rp 4,4 miliar terealisasi Rp 2,1 miliar, Puskesmas Polokarto dari dana Rp 4,9 miliar terealisasi Rp 2,4 miliar, Puskesmas Kartasura dari dana Rp 4,5 miliar terealisasi Rp 2,1 miliar. Penyerapan dana yang tidak maksimal lainnya terlihat dalam dana penyuluhan kesehatan ibu dan anak. Dari anggaran Rp 1,3 miliar hanya terealisasi Rp 17,040.000. Kepala DKK Sukoharjo Nasruddin saat dikonfirmasi meng- akui kurang maksimalnya serapan anggaran pada dinas yang dipimpinnya pada APBD 2016, karena terbentur peraturan dari Menteri Kesehatan. Serapan rendah juga terjadi di Dinas Kesehatan daerah lain. (Mam)-o KR-Sri Warsiti Ganjar Pranowo yang mengenakan rompi berbincang dengan peserta sekolah gunung. Menurut Lilik target tahun 2017 sebanyak 1.000 peng- giat gunung untuk setiap kabupatan/kota. Dengan de- mikian, jika sekarang men- didik 11 daerah, maka akan ada 11.000 penggiat gunung. Sedangkan tahun 2016 telah memiliki sebanyak 23.000 penggiat sungai di 23 kabu- paten/kota. (Sit)-o Color Rendition Chart SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) Disparpora Gelar Lomba Penul MAGELANG (KR) - Untuk meningkatka an pariwisata di Kabupaten Magelang, r wisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora ba penulisan wisata untuk masyarakat L lakukan bekerja sama dengan pegiat par gabung dalam grup WhatsApp (WA) Pesor infoborobudur.com. Penerimaan naskah lor ma panitia paling lambat 15 Agustus 2017. "Objek tulisan harus disertai foto lokas lokasi wisatanya harus di Kabupaten Mag proaktif dan inovatif untuk mempromosikan lain juga harus bekerja sama dengan sel pariwisata agar tepat sasaran. Sedang ke lam rangka memeriahkan HUT ke-72 Disparpora Kabupaten Magelang, Iwan Su Sebelum lomba penulisan, pihaknya per mengadakan lomba foto. Dari evaluasinya yang di-upload ke media sosial (medsos) m kan jumlah kunjungan wisata. "Dari evalua mengadakan lomba penulisan ini. Seperti rin, para peserta lomba penulisan juga wa nya di medsos sebagai bentuk promosi," je Polisi Militer Periksa Ke Dandim 0733 BS Semarang (kanan) me pemeriksaan kedisiplinan dan ketertiba SEMARANG (KR)- Polisi Militer (POM IV/5 Semarang, Senin (7/8) pagi usai ape ruh anggota Kodim 0733 BS Semarang dan tata tertib berlalu lintas. Seluruh angga pin Komandan Kodim Letkol Inf M Taufiq Z yang berhak menghukum didampingi Kodim 0733 BS Semarang. Pemeriksaan, menurut Taufiq, meliputi kendaraan bermotor, fungsi instrumen kem on, rem, bel dan lainnya, hingga kelayakar diperiksa, naik kendaraan dinas inventar milik pribadi," kata Taufiq. Kegiatan pemeriksaan oleh aparat P batkan komandan satuan serta Provoost yang baru, melainkan merupakan kegiatan pun secara internal juga sering dilakukan tuk membina dan menegakkan hukum da tata tertib militer. Dari hasil pemeriksaan terhadap 350 mengikuti apel, tidak ditemukan satu pun p maupun tata tertib. Karena itu Dandim 0 menyatakan apresiasinya terhadap para pr Tidak ditemukannya pelanggaran, kata keberhasilan pembinaan yang dilakukar pelanggaran bagi anggota TNI AD akan r lam kondite perjalanan pengabdiannya sell tara. Setelah kini kesejahteraan prajurit dip maka para prajurit kecenderungannya me dengan menjunjung kedisiplinan. Penentuan Sekda di Tanga SALATIGA (KR) - Keputusan akhir soa menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekc di tangan Walikota Salatiga Yuliyanto. Kepu setelah mendapat rekomendasi dari Guber Demikian ditegaskan Ketua Panitia Sele an Sekda Salatiga Ibtri Rejeki dihubung "Semoga kami mendapatkan tiga kandi Sekda Salatiga dalam waktu cepat di p Agustus 2017 ini. Tetapi keputusan akh Walikota Salatiga sebagai PPK setelah m dasi dari Gubernur Jawa Tengah," tegas lb la menambahkan, tahapan seleksi jabat akan memasuki tahapan wawancara dan pre (11/8) mendatang dan setelah itu akan menja Ketua DPRD Salatiga Teddy Sulistio m dengan sistem seleksi yang akan mendap tersebut, baginya tidak masalah, asalkan milih pejabat Sekda Salatiga adalah sosok mengangkat dan membantu walikota dalam sejahteraan dan pembangunan di Salatiga gai Ketua DPRD, tidak masalah pilihan wall jangan ada money politic dan uang dala batan Sekda ini nanti. Pokoknya yang bisa jutkan pembangunan di Salatiga," tegas Te Polres Pekalongan Bentuk Ti PEKALONGAN (KR) - Untuk menekan antas tindak kejahatan jalanan, Satuan Pekalongan membentuk tim patroli anti takan 12 personel polisi dilengkapi dengam tor, senjata laras panjang V2, dan rompi siaga melakukan patroli di wilayah Kota Sa Kasat Sabhara Polres Pekalongan AKF ngatakan, tim dibentuk khusus menang yang kini mulai marak. Untuk itu tim anti E sar objek vital di antaranya perbankan, pas pat hiburan serta tempat ibadah. Bahkan sepi yang acapkali menjadi sasaran empu troli. Bila tim menemui ada kendaraan ya akan langsung dihentikan untuk diminta harapkan masyarakat akan merasa lebih mi," kata Prisandi, Senin (7/8). Ditambahkan, anggota tim itu bukan hany juga melibatkan polisi wanita (polwan). Pol tuk masuk ke dalam tim tersebut adalah waningtyas. Khusus polwan untuk memban ban atau pelaku wanita saat terjadinya Sebagian besar sasaran dari pelaku kejah bret adalah kaum perempuan yang menger tempat sepi atau berkendaraan sendirian. F tak segan-segan menyelakai korbannya, se luka dan harus memperoleh perawatan. "L ba-coba berulah di Kabupaten Pekalongan,