Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-08
Halaman: 16

Konten


2cm Xadaulatan Rakyat swarakampus Media Pencerah Kaum Muda Suplemen Pendidikan SKH Kedaulatan Rakyat punggawa minggu ini Swara Kampus (Swaka) sebagai suplemen KR, hadir di hadapan pembaca setiap hari Selasa. Penggarapan Swaka melibatkan mahasiswa, dari pelatihan jurnalistik sampai peliputan. Untuk selanjutnya seminggu sekali kami akan menjumpai pembaca. Terimakasih. F Pulung Prasiwi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret "Bangga jadi alumni jika berprestasi." Mayra Grace Mahasiswa Tatalaksana Akademi Maritim Yogyakarta "Terima kasih atas bimbingan dan kesempatannya, Swara Kampus." Wahyu Relisa Ningrum Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta "Terima kasih Swaka." UP45 Perkuat Pemberdayaan Desa Pusat Studi Kebijakan, Pendidikan dan Pengem- bangan Masyarakat (PSKPPM) Fisipol Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, akan menyelenggarakan "Sarasehan Desa Membangun Indonesia", bersama nara sumber Ir Muchlish Zainal A MBA MT ATU selaku Ketua LSP-FPM dari BNSP, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY, dan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indo- nesia. Pelaksana kegiatan, Drs Idham Ibty MSi yang juga Ketua PSKPPM mengatakan, kegiatan akan diadakan Kamis (10/7) di Gedung Soekarno UP45, mengambil tema "Tantangan dan Strategi Pen- guatan Desa Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Dalam kegiatan ini sekaligus akan di-launching Program Sertifikasi Profesi Fasilitator Pemberday- aan Masyarakat, yang diselenggarakan PSKPPM Fisipol UP45, bekerjasama dengan Lembaga Serti- fikasi Profesi Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (LSP-FPM) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Jakarta. *** Sementara itu di Dusun Mendiro Sukoharjo, Nga- glik Sleman, penerjunan KKN mahasiswa UP 45 UP Yogya, disambut hangat Camat Ngaglik, Anggoro Aji Sunaryono, SH MH. Pemaparan tentang kondisi di daerah yang akan menjadi lokasi KKN, dianta- ranya adanya Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang dibangun di Dusun Mendiro Sukoharjo Ngaglik Sleman. Acara penerimaan mahasiswa KKN Universitas Proklamasi 45 Tahun 2017 dilaksanakan di Balai Desa Sukoharjo, Ngaglik Sleman, Kamis (3/8). "IPAL Komunal menjadi percontohan penanga- nan sanitasi nasional. Sanitasi berbasis masyarakat, yang tidak hanya untuk menampung limbah warga namun bisa menjadi sarana rekreasi dan edukasi", jelas Anggoro. Acara penerimaan mahasiswa KKN dilaksanakan di balai desa Sukoharjo, Ngaglik Sle- man (3/8). Drs Jemadi MM, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UP45, mengungkapkan, "Saat ini UP45 menerjunkan 215 mahasiswa dan menugaskan 22 dosen pembimbing Lapangan (DPL)". Sujadi, Kasi Pelayanan Pemdes Sukoharjo, me- nambahkan, "Program kerja mahasiswa antara lain dapat menginformasikan kepada masyarakat tentang administrasi kependudukan yaitu Kartu Keluarga yang perlu diperbaharui, pembuatan Akte Kelahiran untuk usia 0-18 tahun, E-KTP," papar Sujadi. Oleh: Dra Puji Handayani MPd S aat ini, memasuki awal tahun ajaran baru Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) semakin menghan- gat. Jika ditelusur, sebenarnya pro- gram ini bukan hal baru. PPK merupakan realisasi dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen didikan Nasional bahwa pendidikan bertu- juan untuk membentuk watak peserta didik menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kre- atif dan mandiri. ●(relisa) Cita-cita yang termaktub dalam kebijakan tersebut semakin ditegaskan dalam agenda ke-8 Nawacita. Agenda tentang pembentu- kan karakter ini juga menjadi bagian dari RPJMN Tahun 2014-2019, yang dengan swara.kampus@gmail.com to aswaraKampusKR Edisi 334 Selasa Kliwon, 8 Agustus 2017 (15 Dulkaidah 1950) Peran Alumni bagi Pengembangan Kampus Setelah lulus kuliah, mahasiswa akan menjadi alumni. Umumnya secara langsung tergabung dalam ikatan alumni kampus. Ada banyak contoh betapa ikatan alumi bisa begitu kuat karena didasari rasa kekeluargaan pernah tumbuh dalam satu rumah yang sama, yaitu almamaternya. Dengan adanya ikatan alumni ini, kontribusi apa saja yang bisa mereka berikan pada kampusnya sekalipun sudah lulus? FOTO-FOTO ILUSTRASISWAKAJ SETYO ADHI PAMUNGKAS T iap kampus umumnya memiliki ikatan alumni yang sudah terorgan- isasi dengan program kerja masing-masing. Baik dari tingkat fakultas hingga universitas. Salah satunya seperti ikatan alumni di tingkat Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang diwadahi lewat Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA). Adanya ikatan alumni, diungkapkan oleh R Sigit Widiarto, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UAJY, karena pimpinan UAJY menyadari alumni berperan pent- ing dalam perkembangan Universitas. Sependapat, Drs Sardiman AM MPd, Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Uni- versitas Negeri Yogyakarta (IKA UNY) periode 2014-2018, mengatakan, "Alumni itu sebenarnya posisi yang sangat strategis karena kepanjangan tangan dari almama- ter. Alumnilah yang bertebaran di lingkup pelosok daerah, kota, hingga negara lain," jelasnya. Maka, Sardiman menambahkan, diper- lukan pengelolaan ikatan alumni, karena dengan membawa identitas almamater, perilaku alumni bisa memengaruhi nama baik kampus. Dengan kata lain, alumni bisa berperan menjadi alat promosi kam- pus. Kegiatan ini bertujuan mem- berikan pembelajaran mengenai gerakan civil society bagi para dan aktivis. Tahun ini, tema yang diambil adalah Peace Building In Asia Through Local Community Beyond Nationalism, Militarism And Globalization, bertempat di Desa Wisata Kembangarum, Se- lain menjadi alat promosi, ikatan alumni menjadi keluarga yang saling membangun dan menjaga. Maka, Ikatan alumni bisa menjadi tempat sharing manakala membutuhkan. Sep- erti program kerja IKA UNY, advokasi pendidik yang mewadahi konsultasi bagi guru. Demikian juga program Business Club KAMAJAYA, penyediaan wadah bagi alumni yang berprofesi di dunia business untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Kerjasama ini bertujuan menjadi sarana diskusi, berbagi pengalaman untuk menambah pemahaman tentang migrasi, hijrah, dan lain-lain. Demikian disampaikan Dr Ali Maksum se- *** MEMBERIKAN beasiswa bagi ang- gotanya juga menjadi salah satu hal yang diharapkan dari adanya ikatan alumni, seperti diungkapkan Rizki Mangaratua Simatupang, Mahasiswa D3 Metrologi dan Instrumentasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Rizki berharap, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) bisa ikut andil menyuarakan agar Uang Kuliah Tunggal (UKT) bisa ditinjau ulang, jelas dinyatakan bahwa pada anak-anak usia sekolah pada semua jenjang pendidikan senantiasa untuk memperkuat nilai-nilai moral, akhlak, dan kepribadian peserta di- dik, dengan memperkuat pendidikan karak- ter yang terintegrasi kedalam mata pelajaran. Program PPK memprioritaskan pengem- bangan lima karakter utama yakni (1) Relig- ius, (2) Nasionalis, (3) Mandiri, (4) Gotong Royong, (5) Integritas. Dalam implementa- sinya program PPK dipercayakan pada seko- lah sebagai institusi pendidikan. Di sekolah, PPK dapat diimplementasikan melalui tiga cara, yakni melalui kegiatan intrakurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, dan melalui pembiasaan. Implementasi PPK melalui kegiatan Menggagas Perdamaian Asia dari UII Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (HI UII) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah The 6th Civil Society Education Network In Asia (CENA) Summer School 2017. Program tahunan ini untuk keenam kalinya, dan merupakan program kolaborasi dari beberapa institusi yang ter- diri dari universitas dan LSM internasional. Turi, Sleman, Yogyakarta (4-8/8). Rektor UII, Nandang Sutrisno SH LLM MHum PhD, menyam- but baik diadakannya CENA Summer School. Menurutnya, kegiatan ini menjadi momentum penting, terutama untuk komu- nitas akademik, untuk mem- bangun pemahaman bersama, dalam usaha peace building, teru- tama di Asia. Sementara Ketua Prodi HI UII, Irawan Jati SIP MHum MSS, kegiatan CENA tahun ini meru- pakan kegiatan pertama yang dilakukan di Indonesia, setelah sebelumnya diselenggarakan di Korea dan Thailand. Program ini awalnya diinisiasi oleh akademisi sekaligus aktivis program pem- berdayaan masyarakat. Pendidikan Karakter Berbasis Sekolah laku Sekretaris Program Magis- ter Ilmu Hubungan Internasional UMY, pekan lalu. Acara yang mengusung tema "Paradigms Of Peace, Contestati- om And Transformation" ini dii- kuti oleh dosen dan mahasiswa Magister UMY. Para peserta juga diajak untuk berbagi dan memaparkan tentang penelitian dalam bidang Hubungan Inter- nasional, perdamaian, kontestasi dan transformasi. Kegiatan ber- langsung di UMY (2-3/8). Ali menambahkan, "Fenom- ena yang saat ini terjadi adalah tentang bagaimana banyaknya pengungsi di Indonesia maupun meng- ingat tingginya biaya perkuliahan. Arsitha Kumalasari, Mahasiswi Pendidikan Sosiologi UNY, pun berharap ikatan alumni mempermudah mahasiswa fresh graduate mencari pekerjaan. Terkait peran tersebut Sardiman mengatakan, "Untuk jaringan dalam lowongan kerja, kita secara rutin selalu mengadakan job fair". Bahkan, sedang dikembangkan program job hunting sebelum mahasiswa diwisuda." MIHI UMY Selenggarakan Workshop Internasional Program Magister Ilmu Hubungan Internasional Univer- sitas Muhammadiyah Yogyakarta (MIHI UMY), bekerjasama den- gan Malaysia Indonesia Research Centre For CSR and Leadership, University Sains Malaysia, dan Linkoping University Sweden, menyelenggarakan International Workshop On Migration, Hijrah And Ummah In Nusantara And Beyond. Namun, berbeda dengan pengalaman Diah Harni, lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS). Bagi Diah, semestinya ikatan alumni bisa menjadi wadah pertukaran informasi dan memperluas jaringan seputar lowon- gan kerja, namun selama ini ia belum mendapati tindak lanjut dari ikatan alum- ni. Meskipun di UNS, terkait informasi lowongan kerja bisa tersedia lewat Career Development Center (CDC), tapi menu- "Tahun ini, peserta yang ber- partisipasi dalam kegiatan ini sejumlah 45 orang yang berasal dari sepuluh negara di Asia, yaitu Indonesia, India, Jepang, Ko- rea, Myanmar, Nepal, Pakistan, Taiwan, Thailand and Filipina," jelasnya. Ia menambahkan, agenda tahun ini mencakup kegiatan akadémik, kegiatan pengabdian dan kegiatan kunjungan budaya. Selain mendapatkan materi, peserta juga mempresentasikan makalah yang tebagi dalam tiga tema yaitu; (1) Globalization, Nationalism, and Localism, (2) Militarism, Violence and Peace Buildings, dan (3) Unification and Diversity in Cultures and Religions. intrakurikuler dilakukan dengan mengin- tegrasikan nilai-nilai karakter dalam kuri- kulum sekolah. Hal ini berarti setiap guru harus memasukkan nilai karakter utama dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk kemudian diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. RPP dalam penyusunannya guru harus memilih materi yang dapat diselipi nilai-nilai tertentu. Saat pelajaran IPS, guru dapat menyelipkan nilai nasionalisme dengan mencintai budaya nus- antara dan usaha pelestariannya. Sedangkan menanamkan nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler dapat di- lakukan dengan mengintegrasikannya dalam sebuah kegiatan siswa. Nilai gotong royong sebagai contohnya dapat diwujudkan dalam internasional," ujar Ali. Dr Ismail Wekke selaku nara sumber menjelaskan, pembauran yang terjadi di Indonesia sudah berlangsung cukup baik. Con- tohnya suku Bugis, suku ini ban- selasa harinya SWAKA "Peserta juga akan melakukan kunjungan ke Mendut Buddhist Monastery, untuk melakukan dialog konstruktif dengan tema peace building. Bagi Prodi HI UII sendiri, program ini untuk mengimplementasikan upaya- upaya internasionalisasi UII dan perluasan program kerjasama internasional," ungkapnya. Sedangkan Prof Kim Dong Peserta International Workshop, berfoto bersama di kampus UMY. yak yang bermigrasi ke Maluku. Pada proses perpindahannya, suku Bugis berhasil beradaptasi dengan baik dengan masyarakat Maluku. Bahkan suku ini dili- batkan dalam mengelola lahan swara guru bentuk donor darah dan bakti sosial, me- lalui kegiatan Palang Merah Remaja. Nilai integritas dapat diwujudkan dalam kegiatan pramuka, jurnalistik, dan Karya Ilmiah Remaja. The 6 Adapun implementasi melalui pembiasaan menjadi cara penting untuk membuat kultur di sekolah senantiasa mendorong program Penguatan Pendidikan Karakter. Karenanya, pembiasaan ini dapat dilakukan melalui proses dalam kegiatan rutin. Hal tersebut. dapat dilakukan dalam upacara bendera, dan lain-lain. Pembiasaan juga dapat dilakukan melalui kegiatan spontan atau insidental seperti kunjungan ke museum, peringatan hari aksara, dan pekan jurnalistik sekolah. Upaya terpenting dalam dalam pem- wongan pe- kerjaan akan lebih fokus jika didapatkan dari ikatan alumni, sehingga lebih sesuai dengan penjurusan kuliah. Meski memiliki program yang berpo- tensi bagi pengembangan kampus, ikatan alumni jika tidak terkelola dengan baik juga tidak akan dapat berjalan maksimal. Peran aktif anggota diharap menjadi penggerak ikatan alumni. Seperti kendala yang masih dikeluhkan oleh Sardiman, "Kami sedang berjuang keras membangun rasa bangga alumni terhadap almamater. Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan secara bertahap dengan memulai program yang ada." Bagi sebagian orang, nama almamater memang menjadi prestis tersendiri, se- hingga secara sukarela mau berkumpul dalam ikatan alumninya. Semoga ikatan alumni bermanfaat, bukan hanya bagi kampus, namun juga masyarakat. ●(pulung) rut Diah, infor- 2.09. Peserta The 6th Civil Society Education Network In Asia (CENA) Summer School 2017 yang diselenggarakan oleh Program Studi Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia, bertempat di Desa Wisata Kembangarum, Turi, Sleman, Yogyakarta (4-8/8). masi lo- PEACE BUILDING IN ASIA TROUGH LOCAL COMMUNITY BEYONDALLITARISM & GLOBATION Choon, selaku Keynote Speaker dari Sung Kung Hoe University, menyampaikan soal ancaman globalisasi terhadap keamanan di kawasan asia khususnya. Menu- rutnya, globalisasi, memanasnya wilayah Asia Timur, dan dispari- tas ekonomi menjadi ancaman besar dari perdamaian. ●(mayra) ekskul pertanian, sehingga terjadi pen- guatan antara suku. "Tidak hanya itu, non Muslim dan Muslim berhubungan den- gan baik dan rukun, sehingga hal ini tidak menyurutkan pendatang untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan kema- syarakatan. Dari peristiwa ini saya berharap semua pihak bisa menerima keberagaman karena hal tersebut merupakan fitrah dari manusia itu sendiri, selain tetap menjaga harmoni mencip- takan ketentraman dan perda- maian," tutup Ismail. ● (sumali) biasaan ini adalah adan- ya pengkon- disian dan keteladanan warga seko- lah. Sebuah kebijakan tentu saja telah di- programkan dengan sangat baik agar dapat dijalankan. Namun yang lebih menentukan adalah kesiapan, kemauan, dan tekad untuk melaksanakannya. Untuk itu, implementasi PPK ini hendaknya menjadi komitmen ber- sama antara pendidik dan pihak terkait. Dra Puji Handayani MPd Guru SMA N 1 Muntilan Jawa Tengah SELASA KLIWON 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) Color Rendition Chart PIALA WALIKOTA Manggala SIWO PWI PL Walikota Yogya Haryadi Suyuti mer da wasit M Irham menandai pembu YOGYA (KR)- Manggala SIWO PW men sementara Grup D turnamen sep Yogya 2017, setelah mengalahkan US kasa, Senin (7/8) kemarin sore. Gol ker ciptakan Bagas dan FX Harminanto. H Akprind vs Browidjoyo 2-0 (Grup A) dan Sehari sebelumnya pada laga pembu Gama FC menggunduli STTA 10-0 (Gru diraih HW UMY dengan mengatasi Mil UMY pada Grup C. Bharata bermain in MAS pada Grup A di Lapangan Karang di Lapangan Angkasa, TNH mengalahk Muga mengatasi IM 2-1 (Grup B) di Lap Turnamen yang melibatkan 22 perk PSSI Kota Yogya tersebut dibuka W Suyuti dengan menyerahkan bola kepa memimpin pertandingan serta melakul Haryadi pada sambutannya berhara bisa menggairahkan sepakbola, khu Haryadi pun berharap turnamen yang Pemuda dan Olahraga Kota Yogya ini setiap setahun sekali. Lebih lanjut Walikota berharap sem mainnya bisa menjunjung tinggi sport turnamen. Walikota mengancam jika an, maka tidak akan diselenggarakan l SEPAKBOLA LIG UAD dan HW Tent YOGYA (KR) - UAD FC dan HW UM sib untuk bisa lolos ke babak semifinal matchday-7 Grup 1, Selasa (8/8) sore in mu Persikup Kulonprogo di Lapangan menantang tuan rumah Tunas Jogja di UAD kini berada di posisi runner Grup 1 (nilai 11), ditempel ketat HW UI 1 poin. Sedang pimpinan klasemen dit Namun Persig tinggal menyisakan sa saing ketat untuk berebut tiket ke semi Untuk jadwal Grup 2 mempertemuk taba di Stadion UNY dan Satria Adika mewa Football (JIF) di Stadion Cangkr menentukan lagi mengingat tiket ke ser pasti diraih Satria Adikarta dan Gama nya butuh poin untuk memastikan juara Pelatih UAD FC Sudarmaji maupun Nurohman Alwi menegaskan target kemenangan. "Ini ibarat pertandingan ing ketat dengan Persig dan UMY," tam kemarin. Pada laga itu UAD FC tidak bisa tam dua pemainnya yang tidak bisa ditampil mulasi kartu kuning, yakni Alfon dan He la HW juga harus kehilangan tiga pemai na terkena kartu merah dalam laga sebe TENIS MEJAAKSIC DIY Andalkar YOGYA (KR) - Tim tenis meja DIY b maksimal mungkin di Ajang Kompet Madrasah (Aksioma) 2017 yang berlang tus ini. Di ajang ini, DIY mengandalkar terdiri dari 2 atlet tingkat Madrasah Madrasah Tsanawiyah. Menurut Pelatih Tenis Meja DIY, Sum Senin (7/8), keempat atlet DIY yang telal Aksioma ini meliputi, Isnaeni Prasetyo kha Ayu Nadhifa.dari MAN 2 Yogyak Ardiansyah dari MTSN 4 Bantul dan Zal Bantul. Atlet-atlet ini menurut Sumedi tela maksimal selama kurang lebih 2 bulan di Aksioma. "Mereka telah kami gemble han maksimal selama kurang lebih 2 L DIY, Gedung Dwi Sapta Warsa. Semingg tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu," jelas - Meski mendapatkan porsi látihan ya rutin, namun Sumedi mengatakan, anal jam terbang. Pasalnya, selama menjalar keempatnya masih minim mendapat beruji coba ke luar daerah untuk menj mang minim uji tanding, tapi saya tekan untuk selalu siap tanding," tegasnya, Tampil dengan kekuatan 4 atlet, tim D tak mendapatkan target, dari PTMSI Departeman Agama (Depag) DIY. Meski mun secara pribadi pihaknya berteka asuhnya untuk berprestasi maksimal di level nasional ini. Tim tenis meja Aksioma DIY siap bers