Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-08
Halaman: 23
Konten
Leukemia ya Kumiawan ya saya e RSUD opname jar ayah saat me- ani pera- P Dr Sar- (14/7). "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 22 at seba- I No 276 membantu meringankan beban sa Kali- hidup kami," pintanya. (Adk)-g njal Polikistik yang kami miliki sudah habis untuk biaya obatan. Penghasilan suami hanya cukup makan. Saya sangat berharap ada uluran dari pembaca," pintanya. (Sni)-g sebesar ma pen- unung- in sete- an oleh jaran Kecamatan Maos Kabu- paten Cilacap itu juga sempat membawa anaknya ke RS Cila- cap. Namun pihak RS akhimya merujuk Sabrina untuk dibawa ke RSUP Dr Sardjito karena Sabrina malah tambah parah bahkan pipinya membengkak. in Puji Lestari erdana 2,295 Barulah saat diperiksa di RS Sardjito, Sabrina divonis meng- idap leukemia atau kanker da- rah. Pengobatan atau kemote- rapi yang harus dijalaninya bah- kan sampai 117 minggu. Anak kedua pasangan tani ini akhir- nya terpaksa tinggal di yayasan di Yogyakarta karena kemote- rapi harus dilaksanakan setiap minggu. "Sejak April 2017 ini anak saya harus bolak-balik ke ru- mah sakit. Karena hanya petani maka biaya untuk tinggal di Yogya kami kesulitan. Untuk itu- lah melalui KR Migunani ini ka- mi berharap ada dermawan yang terketuk hatinya dan mau a nilai ngkan, anto ST menaati sudah SAT KULINER ari Dibongkar pena- h atau ah pada KR-Saifullah Nur Ichwan an dua tempat parkir dengan dana Rp 1 miliar. Sulatip menambahkan, masih ada beberapa pasar tra- disional yang memerlukan re- vitalisasi berupa rehab ringan dan rehab total meliputi kelan- jutan pembangunan Pasar Kampung Ngawen untuk me- lanjutkan pembangunan ku- rang lebih 9 los. Rehab Pasar Tepus, Pasar Dondong Sapto- sari, perluasan Pasar Legundi Girimulyo Panggang, Pasar Klampok dan kelanjutan Pa- sar Jimbaran Ponjong. Sedangkan untuk Pasar kan re- Playen yang saat ini sudah "onjong, menjadi pasar harian terbesar kedua setelah Pasar Argosari , Pasar masing- agu Rp Wonosari diajukan ke pusat untuk memperoleh Dana empur- Alokasi Khusus (DAK) guna Hewan pembangunan los dan kios di angun- belakang. (Awa)-a UNAAN DANA DESA pingan Camat dan Pemkab am penggunaan bantuan dana desa, seti- patkan pendampingan dari Camat mau- paten, dalam hal ini Bagian Pemerintah enggunaan dana desa tidak menyimpang undang-undang yang ada. Hal tersebut spektorat Bantul, Hermawan Setiaji SIP ng kerjanya, Senin (7/8) terkait dengan a di Kabupaten Bantul. =pektorat Bantul, selama tahun 2017 tim al melakukan audit kinerja di 12 Desa ter- an dana desa, APBDes, ADD, RPJM dan maupun pamong desa lainnya. Dalam au- tidak ditemukan adanya penyimpangan ajaan, tetapi ada beberapa kekeliruan adanya unsur kesengajaan, atau karena dan pamong desa. Kekeliruan itupun da- petulkan. jadinya penyimpangan penggunaan dana ansur kesengajaan atau ketidak tahuan g desa, maka perlu adanya pendamping- gian Pemerintah Desa Kabupaten. Selain ga perlu digalakkan sosialisasi penggu- benar kepada para Lurah Desa dan pa- Desa harus pintar dan paham betul ten- dang-undang yang ada kaitannya dengan Hesa," tegas Kepala Inspektorat Bantul. audit kinerja di desa, Hermawan Setiaji k Lurah Desa yang bekerja lebih hati-hati alam menggunakan dana desa dari pusat ai Rp 1 miliar setiap desa. (Jdm/Aje)-a SELASA KLIWON, 8 AGUSTUS 2017 (15 DULKAIDAH 1950) DUA TAHUN BEKERJA Karyawan Gelapkan Rp 5,1 Miliar SLEMAN (KR) - Bekerja sebagai bendahara di perusahaan pengem- ga digunakan tersangka un- bang, AH (26) warga Purbalingga, Jawa Tengah justru menggelapkan tuk membuka showroom mo- uang sebesar Rp 5,1 miliar. Aksi tersangka AH dilakukan sejak dua tahun belakangan ini. Perbuatan tersangka diketahui pihak perusahaan setelah melakukan audit dan menjebloskan AH ke dalam penjara. tor. Petugas menyita 8 unit motor di show room miliknya di Purbalingga. Selain itu uang juga digunakan untuk membeli puluhan perleng- kapan elektronik. Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria didam- pingi Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Are rangkan, tersangka AH me-- nikmati uang perusahaan de- ngan cara memalsukan tan- da tangan direktur utama. Kemudian dia mencairkan sejumlah cek dengan nominal tertentu ke beberapa bank. Total uang perusahaan yang digelapkan tersangka selama dua tahun sebesar Rp 5.170.834.753. "Tersangka kami tangkap dan kami jerat dengan beberapa pasal. An- tara lain pemalsuan, pengge- lapan uang dan pencucian uang," urai Kapolres AKBP Burkan Rudy S kepada war- tawan, Senin (7/8). Kapolres mengatakan, ja- batan tersangka sebagai ben- dahara memungkinkan dia mencairkan uang untuk ke- pentingan perusahaan. Na- mun beberapa lembar cek Gelapkan Mobil, Dibekuk BANTUL (KR)- Petugas Reskrim Polsek Kasihan membe- kuk tersangka penggelapan mobil berinisial S (35) asal Demak, Jawa Tengah. Tersangka melarikan mobil milik Ny Nani Ina- wati (59) warga Nanggulan Maguwoharjo, Depok Sleman. Mes- ki tersangka sudah ditangkap, namun mobil Suzuki Pick Up AB 8732 EU hingga kini belum ditemukan. Kapolsek Kasihan Kompol Supardi SH mengatakan, kasus tersebut bermula ketika, pada 10 Mei 2017 lalu. Waktu itu pelaku mendapat tugas dari korban untuk uji KIR. Korban mu- lai curiga karena pelaku sama sekali tidak ada kabarnya. Puncak kecurigaan memuncak setelah pelaku diketahui justru menghilang. Korban lantas melaporkan peristiwa yang dialami ke Mapolsek Kasihan. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas dipimpin Kanit Reskrim Polsek Kasihan AKP Endro Prasetyandoko SH berge- rak menuju Demak. Setelah penangkapan tersangka S, polisi juga harus mencari barang bukti yang hingga kini belum kete- mu. Merujuk hasil pemeriksaan tersangka S, mobil milik kor- ban sudah digadaikan kepada seseorang. (Roy)-d Kilas Kasus Polisi Tangkap Tiga Pejudi WONOSARI: Petugas Unit Reskrim Polsek Semanu me- ringkus 3 orang pejudi di salah satu rumah milik warga Dusun Nitikan, Minggu (6/8) malam. Dari tangan ketiga ter- sangka polisi menyita barang bukti beberapa set kartu cina dan uang taruhan sebesar Rp 550.000. Kini ketiga tersangka, Pw (58), St (44) dan Mrs (47) seluruhnya warga Desa Sema- nu, Gunungkidul sudah menjalani proses hukum. "Terung- kapnya aksi perjudian ini dari laporan masyarakat," kata Ka- polsek Semanu AKP Sumaryo,Senin (7/8). Ketiga tersangka, diduga sudah beberapa kali melakukan perjudian. Awalnya dari pihak keluarganya juga masyarakat sudah mengingat- kan agar kebiasaan berjudi dihentikan. Tetapi imbauan war- ga maupun pihak keluarganya tidak pernah digubris. "Atas perbuatannya itu ketiga tersangka kami jerat Pasal 303 KUHP tentang Perjudian," terangnya. (Bmp)-d Nenek Tewas Tersangkut Batu Padas KLATEN:Nenek Samiyem (78) ditemukan tewas di Sungai Ngantol, Dukuh Batur, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, Senin (7/8). Keterangan warga di sekitar tem- pat kejadian, sebelum kejadian, korban setiap dini hari se- lalu pergi ke sungai untuk buang hajat. Korban ditemukan pertama kali oleh Tri Handayani (40) warga Dukuh Batur Tengah. "Semula saya kira kayu yang tersangkut, setelah sa- ya dekati ternyata tubuh manusia," kata Tri Handayani. Ka- polsek Ceper AKP Warsono mengatakan, hasil identifiksasi menyebutkan, korban meninggal diduga karena terpeleset hingga jatuh ke sungai. Saat ditemukan sudah dalam ke- adaan meninggal dengan posisi mengapung di sungai dan tersangkut di batu padas. (Sit)-d Korsleting, 3 Rumah Terbakar 1.559 PATI: Tiga rumah milik warga Desa Agungmulyo Keca- matan Juwana terbakar, Sabtu (5/8) malam diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, keba- karan berasal dari rumah Rusminem (80). Lalu api menyam- bar ke rumah milik Sumiah (65) dan Rupadi (55). Kapolres Pati AKBP Maulana Hamdan melalui Kapolsek Juwana AKP Sumarni SH mengatakan, rumah limasan milik Rus- minem dan Sumiah ludes karena dinding terbuat dari papan dan bambu. Rumah Rupadi dinding terbuat dari batako se- hingga yang terbakar bagian dapur. Api dapat dipadamkan setelah datang bantuan 3 unit pemadam kebakaran dari Pemkab Pati dan 1 unit tangki nelayan. (Cuk)-d BUKIT PIMENOREY Karya SH Mintardja ILUSTRASI JOKO SANTOSO HUKUM dari sejumlah bank justru di- cairkan untuk kepentingan- nya sendiri. Selain itu ter- sangka juga mentransfer uang perusahaan ke reke- ningnya sendiri tanpa sepe- ngetahuan orang lain. "Uang perusahaan digunakan un- tuk foya-foya membeli sejum- lah barang. Ada yang diguna- kan untuk judi online," papar Kapolres. AKP Rony Are menam- bahkan, uang perusahaan ju- LAPORAN PEMALSUAN AKTE OTENTIK Pelapor Pertanyakan Kelanjutan Proses Penyidikan YOGYA (KR)- Pelapor dugaan pemalsuan sia. Kemudian tanah milik Harjo dijual ke akte otentik berdirinya Yayasan Penelitian Yayasan Penelitian Pertanian Nasional dan Pengembangan Pertanian Nasional (YP2N) yang diketuai almarhum Tri Harso (YP3N), Gunung Unggul, mempertanyakan dan pengurus yang masih hidup adalah Sm. kelanjutan proses penyidikan oleh kepolisian. Kemudian tahun 1982, tanah dipinjamkan ke Mengingat penyidik telah menetapkan 4 ter- Yayasan Pendidikan Gama untuk SMA Gama sangka yakni Sm, Mt, Sb dan Pn. yang diketuai almarhum Edi Mulyono dan Mt. "Selanjutnya Mt menghubungi Sm untuk membuat yayasan baru, yaitu YP3N untuk menguasai tanah tersebut. Hal itu seolah-olah YP2N dan YP3N berhubungan," ujarnya. Terpisah Kasat Reskrim Polresta Yogya Kompol M Kasim Akbar Bantilan SIK melalui Kanit II Polresta Yogya Iptu Heri Subagya me- ngatakan, tiga tersangka belum bisa diperiksa dengan alasan sakit. Sebelum semua tersang- ka belum diperiksa, berkas bisa dikirim ke ke- jaksaan. (Sni)-d "Kasus ini sudah kami laporkan lebih tiga tahun lalu. Kami mempertanyakan, kenapa kasus ini belum dilimpahkan ke kejaksaan maupun pengadilan untuk disidangkan," kata Gunung, Senin (7/8). Perkara ini dilaporkan oleh Gunung Unggul, sebagai cucu Harjo Sudarsono selaku pemilik Later C 215 Caturtunggal Depok Sleman se- luas 4.800M2. Pada tahun 1965, tanah terse- but dirampas oleh desa karena dianggap PKI. Padahal Harjo ikut Partai Nasionalis Indone- "Tersangka AH merupakan tersangka tunggal. Dia me- lakukan perbuatan ini sendiri, dan untuk kepentingannya juga," beber AKP Rony Are. Tersangka AH mengaku biasanya mencairkan uang perusahaan setiap minggu dengan nominal lebih dari Rp 10 juta tapi di bawah Rp 100 juta. Dia mempunyai ide un- tuk memalsukan tanda ta- ngan direktur utama dan di- YOGYA (KR) - Sebanyak 12 mantan karyawan PT Jogjatex Yogyakarta yang mengalami pemutusan hu- bungan kerja (PHK) dengan hormat karena usia pensiun, menuntut perusahaan teks- til itu membayarkan hak normatif mereka sebesar Rp 641 juta. Tuntutan itu didasarkan pada putusan kasasi Mah- kamah Agung (MA) Nomor 134k/Pdt.sus-PBHI/2017 yang menolak kasasi PT Jogjatex dan menguatkan putusan PHI Yogyakarta Nomor 9/PdtSus-PHI/2016/ PN.YK tertanggal 14 Okto- ber 2016. Ke-12 mantan karyawan ACTO CORN r itu Senin (7/8) mendatangi PT Jogjatex di Jalan Soro- sutan Yogyakarta untuk me- nanyakan pembayaran hak normatifnya. Mereka didam- pingi Tim Advokasi Andi Suryo Awaludin SH dan ka- wan-kawan dan diterima staf HRD PT Jogjatex, Su- gito. Namun Sugito meng- aku tidak bisa berbuat apa- apa karena merasa tidak pernah memperoleh mandat untuk mewakili pihak mana- jemen perusahaan. 12 MANTAN KARYAWAN PT JOGJATEX Tuntut Perusahaan Bayar Hak Normatif keroyok Andi Suryo Awaludin SH menjelaskan, awalnya mela- lui perundingan Bipartite tertanggal 19 September 2014, perusahaan bersedia melakukan PHK dengan WURANTA tidak dapat menolak lagi. Ka- rena itu ia hanya dapat menganggukkan kepalanya dan berdesis, "Baiklah, Untara." "Besok atau lusa, apabila keadaan telah men- jadi tenteram sebagian pasukanku akan kem- bali ke Jati Anom. Aku akan tetap berkedu- dukan di sana. Kita tidak perlu mencemaskan kekuatan orang-orang Jipang lagi di daerah ini. Juga orang-orang dari padepokan Tambak Wedi. Kita telah berhasil menyumbat mulut sarang mereka dan menangkap segenap isinya di dalam sarang ini. Mungkin masih ada satu dua kelompok kecil orang-orang Jipang yang keras kepala dí-daerah-daerah lain. Tetapi itu pun pasti akan segera diselesaikan." Bendahara perusahaan ditahan karena gelapkan uang Rp 5,1 miliar. ungkapnya. gunakan untuk meraup se- jumlah uang. "Gaji saya Rp 3 juta tapi itu kurang. Maka- nya saya melakukan hal ini," Tersangka Ah akan dije- rat dengan Pasal 263 KUHP, 374 KUHP dan UU hormat. Namun uang pesa- ngon dan uang penghargaan masa kerja serta uang peng- gantian hak yang akan dibe- rikan, mengikuti peraturan perusahaan. Para mantan karyawan menolak karena hal itu tidak sesuai dengan UU Ketenagakerjaan. Kemudian kepada para prajurit yang berdiri tegak di belakang Wuranta, Untara berkata, "Nah, kau sudah mendengar tentang laki-laki tua itu. Usahakan besok mayatnya berdua telah berada di banjar. Mayat itu akan dikuburkan bersama dengan orang-orang Pajang yang Selain menangkap pencuri, polisi berhasil menyita sapi hasil curian. Mereka mengajukan gu- gatan ke PHI Yogyakarta yang memutuskan perusa- haan membayarkan hak nor- matif pada penggugat/pe- kerja sebesar Rp 641 juta. PT Jogjatex kemudian me- ngajukan kasasi ke MA. "Da- lam putusannya, MA meno- lak kasasi Jogjatex dan me- nguatkan putusan PHI Yog- yakarta," katanya. (No)-d JELANG IDUL KURBAN KR-Ariswanto SEMARANG (KR) - Aksi lompok berandal terhadap kekerasan melibatkan seke- pengemudi ojek online kem- bali terjadi di Semarang. Kali ini terjadi di Jalan Gen- dingan Semarang dan me- nimpa Anwar Fachorozi (37) yang kemudian melapor ke Polrestabes Semarang, Se- nin (7/8). Sebelumnya, kasus serupa pengemudi ojek online, Ka- menimpa Eko Pujianto (24), mis (3/8) siang di Kampung Gendero, Kebonharjo, Sema- rang. GANCO menimpa Anwar, terjadi Sedangkan kasus yang Minggu (6/8), namun warga Semarang Tengah itu baru melapor kemarin sore kare- na masih pusing akibat di- "Akibat dikeroyok saya Lagi, Pengemudi Ojek Dikeroyok sempat tidak sadarkan diri. bek mendapat lima jahitan. Bagian dahi sebelah kiri ro- Sampai sekarang sekeluar dari rumah sakit saya masih sakit dan kepala pusing," keluh Anwar saat melapor. Curi Sapi untuk Bayar Utang WONOSOBO (KR) - Gara- gara terbelit utang, Ab (35) dan rekannya T (40), nekat mencuri sapi milik Susiyono, warga Kampung Mlipak Wo- nosobo. Sapi hasil curian, di- jual pelaku kepada seorang pembeli di Banjarnegara se- harga Rp 11 juta. Namun aksi nekat pelaku berhasil teren- dus polisi. POUR SLEMAN gugur. Mungkin kalian masih belum dapat merasakan jasa laki-laki tua itu, tetapi pada saatnya kalian akan mengetahuinya." Sejenak kemudian Untara dan para peng- awalnya telah kembali ke banjar padepokan bersama Wuranta. Di banjar itu benar-benar ti- dak dijumpainya lagi Agung Sedayu, Swandaru, dan Sekar Mirah, yang berada di sana tinggal beberapa orang perwira prajurit Pajang dan Ki Tanu Metir. "KEDAULATAN RAKYAT" HALAMAN 23 Ternyata sikap para perwira yang langsung mengerti tugas-tugas berat Wuranta agak berbeda dengan sikap para prajurit. Namun setelah Wuranta berhasil merenungkan dengan tenang, maka sumber dari sikap yang tidak menyenangkan dari para prajurit itu adalah dirinya sendiri. Usahanya untuk menutupi ke- kerdilannya, ternyata telah banyak menying- gung perasaan orang lain. Para prajurit yang ditinggalkan oleh Wuranta di halaman di belakang halaman banjar pade- KR-Mahar Prastiwi Nomor 8 tahun 2010 ten- tang pencucian uang de- ngan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (M-10)-d KR-Karyono Anwar Fachorozi mengalami luka dahi robek dan di- jahit akibat dikeroyok. W Latar belakang pengero- yokan sejauh ini belum dike- tahui pasti. Korban Anwar mengaku tidak mempunyai musuh. dan situasi sepi sekitar pukul 02.00, pelaku baru melang- sungkan aksinya. Namun aksi nekat tersebut keburu tercium polisi yang su- dah mendapat laporan dari Suparman, pemelihara sapi milik korban. Sampai akhir- nya pelaku Ab berhasil dibe- kuk setelah melakukan transaksi jual-beli melalui Kasat Reskrim Polres Wo- kannya Hatimah di Pasar nosobo AKP Edi Istanto di- Hewan Kabupaten Banjarne- dampingi Kasubag Humas gara. Sedangkan T berhasil Polres Wonosobo, Senin (7/8) melarikan diri dan masih mengatakan, Sebelum mela- diburu polisi. Menurut peng- kukan aksi pencurian, kedua akuan tersangka Ab, sapi ha- pelaku melakukan penginta- sil curian tersebut dijual se- ian karena lokasi target pen- harga Rp 11 juta atau lebih curian kebetulan bersebelah- murah dari harga di pasaran an dengan pemancingan ikan Rp 16 juta. Uang hasil pen- sehingga banyak pemancing. jualan sapi rencananya untuk Setelah pemancingan tutup membayar utang. (Art)-d "Saya tidak tahu salah saya apa. Tahu-tahu ketika sambil menunggu penum- pang nongkrong di tempat penjualan pulsa dihampiri mengeroyok," kisah ayah se- beberapa orang kemudian orang anak itu. Dengan dila- porkannya kasus ini kepada pihak berwajib, Anwar yang belum bisa bekerja berharap agar pelaku segera dibekuk. (Cry)-d pokan, sejenak saling berpandangan. Salah se- orang dari mereka kemudian berdesis, "He, ter- nyata kata-kata anak muda itu benar terjadi. Untaralah yang mencarinya dan mengucapkan terima kasih kepadanya." "Memang menurut pendengaranku, apa yang dilakukannya dapat menentukan penyelesaian ini." "Aku menyangka ia terlampau sombong. Tetapi aku menjadi heran, bahwa pada saat- saat terakhir ia seakan-akan mengakui kesa- lahannya, mengakui sikapnya yang tidak sewa- jarnya." "Ah,"desah prajurit yang lain, "kenapa hal itu kita risaukan. Biarlah para perwira mengurus- nya. Urusan kita adalah, berkeliling pade- pokan, terutama di sekitar banjar." "Tetapi mayat kedua suami istri itu?" "Oh, biarlah mereka yang bertugas untuk itu. Kita beritahukan saja kepada mereka, apa yang harus mereka lakukan." (Bersambung)-e 4cm Color Rendition Chart
