Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-26
Halaman: 02
Konten
2 P E R BANKAN Bank Harus Merger, Hadapi Era Globalisasi Jakarta, NERACA Perbankan nasional perlu memikirkan merger di antara sesama bank dalam menghadapi globalisasi ekonomi dunia. Kondisi saat ini memungkinkan untuk melakukan kebijaksana-fesional dan efisiensi sesuai misinya sebagai agent of de- velopment. an merger. Bank-bank yang telah memiliki asset di atas Rp 1 triliun ada sekitar 12 bank, kalau mereka mau menjadi bertambah besar dan dapat bersaing dengan perbankan internasional, mereka perlu memikirkan kebijaksanaan "Bank tidak bisa dikelola oleh satu kekuatan yang bersifat absolut, bank harus dikelola secara bersama- sama. Karenanya bank tidak bisa dijadikan sebagai kasir untuk kepentingan satu go- longan," katanya. merger. Jusuf optimis prospek perbankan pada tahun ini akan stabil. Bank tetap akan mengucurkan kreditnya walaupun tidak sederas ta- hun-tahun lalu. Demikian terungkap da- lam seminar sehari "Globali- sasi Ekonomi, Pemasaran dan Periklanan Indonesia" yang diselenggarakan PT Surya Persindo di Jakarta, kemarin. Hadir sebagai pembicara Subarjo Joyosu- Hal senada tentang per- lunya pemikiran merger dikemukakan oleh Prismo- ro. Menurut dia, perbankan nasional menjadi ber- tambah kuat, jika ada kebe- ranian untuk bermerger. Hanya saja dalam melaku- kan merger ini mungkin ada Danamon, Priasmoro Prawi- roardjo, Vice President Bank BNP-Lippo, Yusca Ismail dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) dan Djoko Tata Ibrahim dari Tigaraksa Satria. marto dari Bank Indonesia, kendalanya. "Merger ini merupakan Jusuf Arbianto to, Managing Director Bank penggabungan dua manaje- men yang berbeda, sehingga bisa menimbulkan dua ke- pentingan yang berbeda. Tapi kepentingan yang ber- beda itu sebenarnya bisa disatukan kalau ada salah satu yang mau mengalah untuk menuju suatu kekuat- an besar," kata Priasmoro. Jusuf Arbianto mengata- kan globalisasi ekonomi dunia pada satu sisi bisa menjadi ancaman bagi per- ekonomian nasional. Namun di sisi lain globalisasi itu bisa menjadi peluang kalau memang bisa mencari sela- sela peluang itu. Jusuf mengatakan sebe- narnya yang terpenting da- lam menghadapi era globali- sasi ekonomi dunia adalah bagaiamana upaya perbank- an untuk bisa ikut serta dalam pemerataan pemba- ngunan, salah satunya yaitu tetap membantu usaha kecil dengan memberikan kredit usaha kecil (KUK). Banyak bank yang masih sulit untuk menghadapi globali- menyalurkan KUK, karena "Globalisasi ekonomi dunia itu unik, karena itu harus dihadapi dengan te- tap memperlibatkan kompo- nen lokal. Salah satu upaya sasi itu adalah membentuk merger menjadi satu kekuat- an besar," kata Jusuf. ada berbagai kendala yang menghadang, tapi sebagai konsekwensi terhadap usa- ha kecil, penyaluran KUK itu harus diusahakan seopti- mal. Menurut dia, usaha lain Jakarta, NERACA Pada masa mendatang, pemerintah diminta membe- rikan penekanan segi keadil- yang lebih besar dalam pemungutan pajak, teruta- ma dengan lebih mengandal- kan PPh daripada PPN. Pemberlakuan tarif pajak sekarang ini dinilai masih lebih menekankan PPN. Ruang bagi terwujudnya prinsip keadilan masih bisa diberikan jika ketentuan tentang penetapan PPh di- tinjau kembali. Demikian dikemukakan oleh H. Marwam Adam, ju- rubicara Fraksi-PDI, di de- pan sidang paripurna DPR yang berlangsung di Jakar- ta, akhir pekan lalu. "Pungut- an pajak yang adil adalah pungutan yang sesuai de- ngan daya pikul wajib pajak. Kenyataanya, banyak sub- yek pajak yang daya pikul- nya sangat besar, tetapi di- kenakan tarif ringan, teruta- diri dalam meneguk dana- dana internasional. Perbank- an-perbankan di Amerika Serikat dan Jepang menjadi begitu kuat karena ada usa- hamerger antara bank-bank yang lemah dengan bank- bank yang kuat. Ala Menurut Jusuf, upaya merger itu merupakan salah satu usaha perbankan na- sional untuk memperkuat KEU ANGAN Prinsip Keadilan Pajak Bisa Lebih ma PPh-nya," ujarnya. Menurut Adam, PPN adalah pajak yang dipungut secara flat tanpa membeda- kan-bedakan pembayarnya apakah dia masyarakat kaya atau miskin. Sebab itu, ob- yek PPN perlu dibatasi ha- nya pada barang-barang yang dianggap lux saja, se- hingga subyeknya hanya masyarakat kelas atas. "PPN untuk barang kebutuhan pokok sebaiknya dihindar- kan," katanya." Gubernur baru Bank Sentral Inggris yang ditun- juk, Eddie George akan mendukung segala langkah anti inflasi pemerintah. Te- tapi, dalam jangka mene- ngah akan tetap mengupa- yakan pengakhiran resesi, demikian para ekonom mengungkapkan. Pasar uang diperkirakan akan bereaksi sedikit bersamaan dengan Pembantu Gubernur eddi George pada saat mem- peroleh jabatannya. Sementara itu, jurubica- ra Fraksi ABRI Tjutju Gan- danurhadi mengatakan, da- lam RAPBN 1993/1994 pe- merintah telah mentarget- kan penerimaan PPh Rp 14,8 triliun atau naik sebesar 35,9% dibanding tahun ang- garan sebelumnya. target tersebut adalah sangat be- Pasar Uang Internasional rat untuk dicapai, sebab kelesuan dunia usaha bela- kangan ini membuat tingkat keuntungannya menjadi Pasar masih memusatkan perhatiannya hampir bersa- maan waktunya dengan penurunan suku bunga base rate Inggris berikutnya se- jak minggu lalu, pada saat data perekonomian resmi menunjukkan menurunnya BOE. penjualan eceran dan hasil perindustrian sebagaimana dengan makin memburuk- nya angka tuna karya. Sementara itu, Sterling telah jatuh dalam menganti- sipasi penurunan suku bu- nga tetapi pasar telah mem- perhitungkan terlebih dahu- lu penurunan ini sampai ke tingkat 6% dari 7% saat ini. Kendati tidak banyak berko- mentar, Sterling justru mendapat kemaslahatannya atas penunjukkan Eddie George karena dia adalah seorang moneteris aliran garis keras anti inflasi. George telah menjadi Rupert Pennant-Rea, Ketua Redaksi pada ming- guan The Economist akan menggantikan George seba- gai pembantu Gubernur Komentar dan Analisa Teknis USD/DEM Fundamental: Para pengamat ekonomi Jerman memperkirakan laju inflasi untuk bulan Januari ini akan berada di atas 4%. Teknis: dalam menghadapi globali- sasi adalah melakukan efi- siensi, konsolidasi dan me- ningkatkan taraf hidup sumber daya manusia. Pe- milik dan pengelola bank dituntut untuk bisa menja- Jk.Pj: Naik; Jk.Mn: Turun; Jk Pd:??? Kisaran: 1.5725-1.6000 R:1.6000, 1.6125, 1.6160 S:1.5800. 1.5780. 1.5730 USD/YEN Fundamental: Menurut Priasmoro, me- lihat perkembangan ekono- mi dunia antara lain AS, Jepang, Eropa dan dunia ketiga yang tampaknya be- lum begitu bagus sebenar- nya bisa dimanfaatkan oleh perbankan nasional. Hanya saja masalahnya bank-bank di Indonesia masih banyak yang dalam taraf konsolida- si. "Baru ada beberapa bank yang selesai dengan konsoli- dasi memenuhi kesehatan bank, di luar bank asing dan bank campuran. Akibatnya pertumbuhan kredit akan kecil saja," katanya. Bank-bank asing dan bank campuran, ujar Prias- moro, tidak mengalami masalah konsolidasi karena mereka itu sudah benar- benar menerapkan pruden- tial banking dan juga didu- kung oleh permodalan yang kuat. Sementara bank na- sional ada beberapa bank swasta yang sudah selesai dengan konsolidasi. Sedang- kan bank pemerintah dan beberapa bank swasta lain- nya masih dalam taraf kon- solidasi. (42) berkurang. "Melihat kondisi ekonomi makro yang masih lesu, maka kenaikan sasaran penerimaan PPh tersebut sangat perlu diwaspadai secara cermat," katanya. Pada pihak lain, Jurubi- cara Fraksi Karya Pemba- ngunan (F-KP) Ir. Usman Hasan meminta penjelasan pemerintah tentang target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tar- get penerimaannya menga- lami kenaikan sebesar 33% dalam RAPBN 1993/1994. Diharapkan, upaya intensi- fikasi dan perluasan penja- ringan wajib pajak (WP) harus berprinsip pada keadil- an dan pemerataan. "Sebab itu, target kenaik- an PBB yang meningkat sedemikian besar diharap- kan tidak akan memberat- kan petani dan masyarakat pedesaan dapat dinetralisir," katanya. (BN) Gubernur Baru BOE Bawa Angin Segar Spekulasi akan diturunkan nya sukubunga diskonto Jepang membuat para inves- tor yang saat ini memegang yen beralih kepada mark Jerman. pembantu Gubernur sejak 1990 dan terdukung dengan adanya berbagai krisis yang melanda Bank Sentral, ter- masuk keluarnya sterling dari ERM tahun lalu. George diisyukan mempunyai kewa- jiban guna memasukkan kembali sterling ke dalam ERM dan mendukung penuh segala upaya pemerintah. Bank Sentral bisa memberi nasehat kepada kementrian keuangan, tetapi tidak me- miliki gigi karena pemerin- tah pada dasarnya memiliki kekuatan untuk memveto. Teknis: Jk.Pj:Naik; Jk.Mn: Turun; Jk.Pd:??? Kisaran:124.20-126.00 R: 125.50, 125.65, 126.00 S: 124.15, 124.00, 123.60 GBP/USD Fundamental: Perdana Menteri John Mayor menyatakan, ia ber- harap Gubernur bank Sen- tral yang baru, Eddie George dapat memberikan dukung- an kepada pemerintah da- lam usaha menumbuhkan perekonomian Inggris. Teknis: Jk.Pj: Turun; Jk.Mn. Naik; Jk.Pd:??? Kisaran:1.5225-1.5475. R: 1.5400, 1.5455, 1.5480 S: 1.5300, 1.5250, 1.5180 USD/SFR Fundamental: Para ekonom Swiss ber- pendapat tahun 1993 meru- pakan tahun kebangkitan perekonomian Swiss. GDP tahun ini diperkirakan sebe- sar 0,7% dibandingkan ta- hun sebelumnya 0,4%. Teknis: Jk.Pj:Naik; Jk.Mn: Turun; Jk.Pd:??? SAHAM BONUS: Wakil Presdir Tamara Bank Hendrik Suhardiman(tengah) dan Calon Presdir Setijono Pudjowarsito (kanan), menjelaskan kepada wartawan mengenai telah disetujuinya rencana pembagian saham bonus 5:7 kepada pemegang saham dan pergantian dewan direksi, seusai RULBPS di Jakarta, kemarin. (Ist) Jakarta, NERACA Sampai dengan 21 Janua- i 1992, BBD (Bank Bumi Daya) telah berhasil meng- himpun dana melalui ta- bungan Jumbo sebesar Rp 1,16 triliun. Rata-rata ke- naikan tabungan per kuar- tal mencapai Rp 112 miliar atau 33%. Pada periode yang sama jumlah penabung mengalami kenaikan rata- rata sebesar 42.343 pena- bung atau naik sebesar 18,66% setiap kuartal. Demikian dikemukakan oleh Soebijanto, salah satu direktur BBD pada saat membuka penarikan undian tabungan Jumbo, yang ber- langsung di Jakarta, kema- rin. Menurut Soebijanto, perkembangan posisi dana yang terkumpul mengalami kenaikan cukup tinggi. Pada September 1990 jumlah penabung mencapai 156.833 dengan dana sejumlah Rp 159 miliar. Januari 1991, penabung naik menjadi 243.634 dengan kenaikan dana sebesar 247 miliar. Pada Januari 1992 jumlah penabung naik menjadi 383.259 penabung dengan Jakarta,NERACA Kalangan DPR-RI meng- ingatkan meski neraca pem- bayaran masih rawan, namuncadangan devisa dan cadangan anggaran pemba- ngunan (CAP) cukup aman, sehingga tidak ada alasan Dana Tabungan Jumbo BBD Capai Rp 1,6 Triliun Australia $ Austria Sch. (Valuta, Beli, Jual) 1385 1403 189 178 Brunci $ 57 1242 tingkat keamanan dari dana yang mereka tabung. Sebab itu, BBD berupaya mengem- bangkan teknologi penga- man melalui berbagai cara, kenaikan dana sebesar Rp PIN ini, kata Soebijanto di- Belgia Frc. 616 miliar dan pada akhir gunakan untuk meng-key in September 1992, jumlah komputer agar dapat dibaca penabung sudah mencapai oleh MSRE. PIN tersebut DM Rp dibuat oleh penabungnya an dana sebesar Rp 833 mi- yaitu menggunakan tekno- sendiri, sehingga pihak lain Hongkong liar. tidak mungkin mengetahui- Jepang Yen nya. Canada roner 1602 410.892 dengan kenaik- French Franc. 67 1260 1635 341 1303 385 268,50 1,58 16,58 2,53 804 $ men- Korea Selatan Malaysia S Jakarta, NERACA untuk melakukan devalua- si. Abdullah Zainie SH Wa- kil Ketua FKP Bidang Umum dan Drs Hamzah Haz me- ngemukakan hal itu secara terpisah, Senin (25/1), me- nanggapi pernyataan Men- teri Keuangan JB Sumarlin pekan silam, bahwa tidak akan ada devaluasi. Hamzah Haz mmengakui neraca pembayaran masih rawan, karena selalu di co- ver dari pinjaman luar nege- ri. Tahun yang akan datang difisit transaksi berjalan sekitar 3,2 miliar. "Ini de- ngan asumsi harga migas US$18 perbarel, dan ekspor non migas kita naik rata-rata Jurnal Panin Bank Kisaran: 1.4425-14700 R:1.4660, 1,4700, 1.4740 S:1.4500, 1.4425, 14360 Cadangan Devisa Aman, Devaluasi tak Perlu 18%, sementara impor sebe- sar US$ 30 miliar." menyatakan untuk tahun ini tidak akan melakukan kebi- jaksanaan devaluasi." Menurut Hamzah, apabi- la harga migas nanti turun menjadi US$ 17/barel dan mencapai peningkatan sebe- ekspor non migas hanya sar 18%, maka difisit tran- saksi berjalan akan lebih besar, "Berarti perolehan devisa mengecil sedangkan nilai impor tetap besar." Harga migas ditentukan luar negeri, sedangkan eks- por non migas fluktuatif. Untuk jangka panjang perlu intensifikasi ekspor non migas. "Kita harus melaku- kan restrukturisasi kompo- nen yang mendukung nera- ca pembayaran,"ujarnya. AUD/USD Fundamental: Para pengamat memper- kirakan, kenaikan CPI Aus- tralia untuk tahun ini akan mencapai di bawah 0,5%. Sehingga, laju inflasi sam- pai akhir tahun 1993 berki- sar sekitar 3%. Teknis: Jk.Pj: Naik; Jk.Mn:Turun; Jk.Pd??? Kisaran: 0.6650-0.6750 R:0.6750, 06770, 0.6800 S: 0.6680, 06650, 06630 NZD/USD Fundamental Kiwi masih berada pada level terendahnya. Teknis: Jk.Pj:Naik; Jk.Mn: Turun; Jk.Pd:??? Kisaran:0.5125-0.5190 R:0.5165, 0.5200 S:0.5120, 0.5100, 05080 GLD/USD Fundamental: Gold tidak banyak berge- rak karena liburnya pasar Asia. Teknis: Jk.Pj: Turun; Jk.Mn:Naik; Jk.Pd: ??? R:330,75, 332.50,333.75 S:328.00, 326.50, 324.75 Bambang Prawoto, R&D Panin Bank) deteksi kebenaran tandata- ngan pengambilan dana tabungan. Tandatangan penabung pada buku tabung- an ditutup dengan overlay paper, yang hanya bisa dili- hat dengan sinar ultraviolet. Selain itu, di dalam buku tabungan terdapat juga plas- tik magnit berwarna hitam yang disebut dengan magne- tic stripe (MS). Di dalam MS tersebut terdapat data anta- ra lain nomor rekening dan saldo tabungan. "Data yang ada di dalam MS hanya dapat dibaca dengan MSRE (mag- netic strip reader encoder). Dengan begitu, tidak akan mungkin bagi orang yang tidak memiliki hak atas ta- bungan tersebut untuk mencairkannya," ujarnya. Lebih dari itu, pada saat penarikan, selain mengguna- Soebijanto menjelaskan, kan MSRE, juga diperlukan menurut beberapa riset yang pass-word dari penabung telah dilakukan, masyarakat yang disebut PIN atau perso- sangat mempertimbangkan nal identification number. juta. (45) Dalam upaya memperta- hankan kenaikan tersebut dia mengatakan, tingkat suku bunga tabungan yang tinggi serta berbagai hadiah menarik disadari bukan sebagai hal yang mutlak di- inginkan masyarakat. Guna tetap menarik minat masya- rakat penabung, pemberian hadiah serta penawaran suku bunga perlu ditambah dengan pemberian berbagai fasilitas: Utamanya pelayan- an yang profesional dan mengutamakan kepuasan nasabah. "fasilitas yang harus di- peroleh dari produk tabung an adalah cukup praktis, aman serta dapat ditarik di seluruh jaringan kantor Cabang dan Cabang pemban- tu BBD," katanya. Seperti juga Hamzah, Wakil Ketua FKP Bidang Umum Abdullah Zainie SH berpendapat tidak ada alas- rupiah untuk waktu dekat an devaluasi mata uang ini. Tetapi untuk jangka panjang, diperlukan kebijak- sanaan moneter yang dapat mendukung neraca pemba- yaran. Dalam rangka itu, pemerintah perlu melaku- kan restrukturisasi dalam bidang moneter agar keter- gantungan neraca pemba- yaran tidak hanya pada penerimaan migas, ekspor non migas dan pinjaman luar negeri. Cadangan devisa yang US$ 11 miliar dan cadangan anggaran pembangunan (CAP) Rp 4,5 triliun dapat menjadi penyangga jangka pendek. "Dengan demikian benar, kalau pemerintah DMK We Sep Okt YEN STG SWF Nov Des "Kita harus memperbaiki kebijaksanaan fiskal, mone- ter dan perkreditan. Sebab sampai sekarang struktur neraca pembayaran belum berobah secara mendasar. 4.6999 1.5000 1:4880 186-99 134.00 -133.00 130.89 -2.8000 BADO 16000 45000 1-4800 1+3000 Jan Sep Okt 26 Januari 1993 HARIAN EKONOMI NERACA Pasar Uang Jakarta, NERACA BERDASARKAN nilai tukar berbagai mata uang di pasar internasional Bank Indonesia menetapkan pada 25 Januari 1993 sebagai berikut: Kurs Konversi Kurs Uang Kertas Asing (UKA) BELI JUAL RUPIAH RUPIAH ATS. 1, 184.09 186.08 AUD, 1, 1380.10 1401.97 BELI JUAL BEF. 1,- 62.90 63.58 RUPIAH RUPIAH BND. 1, 1251.50 1263.08 ATS. 1, 181.09 186.26 CAD. 1, 1607.87 1622.36 AUD. 1, 1377.10 1403.32 CHF. 1, 1411.93 1426.85 BEF 1,- 59.90 63.64 DEM 1, 1294.78 1306.36 BND 1, 1248.50 1264.30 ( DKK 1, 337.15 340.76 CHF 1,- 1408.93 1428.23 FRF 1,- 382.72 386.65 DEM. 1, 1291.78 1307.62 СВР. 1, 3160.04 3193.34 DKK 1,- 334.15 341.09 HKD. 1.- 266.17 268.67 FRF 1,- 379.972 387.02 ITL 100,- 140.71 142.29 GBP 1, 3157.04 3196.42 JPY 100. 1638.17 1679.00 HKD 1,- 263.17 268.93 MYR. 1,- 792.94 800.59 JPY 100,- 1635.17 1680.62 NLG. 1, 1151.48 1163.51 MYR 1,- 789.94 801.36 NOK. 304.42 307.88 NLG. 1, 1148.48 1164.63 NZD. 1,- 1052.25 1082.10 NOK. 1, 301.42 308.18 SGD 1,- 1251.12 1264.23 NZD. 1, 1049.25 1083.14 USD 1,- 2060.00 2070.00 USD. 1, 2058.00 2072.00 Dalam undian itu, keluar sebagai pemenang utama adalah nomor 168583256 dari Bengkulu, untuk hadiah sebesar Rp 150 juta. Selain itu, masih dise- diakan juga 15 hadiah lain berupa tour senilai Rp 10 karena tergantung faktor." Menurut Zainie, peme- rintah harus menciptakan iklim yang kondusif agar dapat mendorong masuknya investasi. Kebijaksanaan sulam, padahal yang diper- sekarang ini masih tambal lukan adalah kebijaksanaan yang konseptual. "Jadi un- tuk jangka panjang kita harus mampu menciptakan kemampuan sendiri, sehing- ga tidak tergantung pada sektor luar negeri." Selama ini untuk meng- cover neraca pembayaran kita menggunakan pinjam- an luar negeri," tuturnya. Mestinya untuk mengcover neraca pembayaran tersebut dengan ekspor kita. Untuk itu eskpor non migas kita perlu terus ditingkatkan. "Masalahnya bagaimana kita menggiring pembeli barang-barang ekspor kita," demikian Hamzah. (19) AUS NZ NZ GLD Nov Jumbo adalah suatu jenis produk BBD yang dioperasi- kan berdasarkan SE BBD Gunung Sahari Raya No. 45 tanggal 25 Januari 1993 : No. 023/90/. Pertama kali, BBD memperkenalkan pro- duk ini bagi masyarakat DKI DEM pada bulan April 1990. GBP Pengenalan secara nasional baru dilakukan pada sebu- lan sesudahnya. Dibanding- kan dengan produk tabung an BBD lainnya, seperti LM halnya Tabanas, frekuensi Emas 24 K penarikan tabungan Jumbo Emas 23 K tidak dibatasi. Artinya, jika Emas 22 K membutuhkan dananya, Emas 18 K penabung bisa menarik da- nanya kapan saja dana itu dibutuhkan. Des -0.7488 -8.7398 8.7889 0.6808 -9.540A 0.5390 9.5409 9.5300 -350-88 -349-99 Jakarta, NERACA Pada pembukaan pasar di Tokyo hari ini nilai USD mixed, sedikit menguat terhadap DEM dan melemah terhadap JPY karena adanya berbagai transaksi short-covering USD/DEM dan DEM/JPY. Sementara ini pasar menunggu keputusan pertemuan manager Boj yang diperkirakan akan memberikan indikasi mengenai penurunan tingkat suku bunga. Tercatat DEM 1.5900 dan JPY 124.75. Special Drawing Rights (SDR): Rp 2,,848.81 Mata Uang SDR -339-80 DEM. FRF. JPY. Jan Jakarta, NERACA KURS Valuta Asing yang tercatat di PT Central Intervest Corporation (CIC), 25 Januari 1993, sebagai berikut : 1280 375 264 1,32 16,29 2,28 790 1,- 1,- 100,- Kurs Valuta Beli 1204 3080 BSB Bank BHS Bank Bank BPN Guna Bank Ganesha Bank Harmoni Bank Intan Bank Jaya Bank Kharisma Bank M-dia Bank Sewu Bank TMS Bank Yama Bank ABN Amro Bank Citibank (GCB) Deutsche Bank Standard Chartered B American Express Bank Bank of America Bank of Tokyo Bangkok Bank Chase Manhattan Bank HSBC United Overseas B. Bali Agrobank Akita Bank Alfa Bank Alfindo Bank Andromeda Bank Anrico Bank Bank Arta Prima Bark Angkasa Bank Anlardaerah Bank Aken Bank Asiatic Bank Bira Bank Bumiputera Bank Baja Bank Dewa Ruti Bank Jasa Arta Bank Dwipa Bank Haga Kita Bank Industri Bank Mayapada Bank Metro Express Bank Mitraniaga Bank Nomura Internusa Bank Nasional Bank Patriot Bank Pertiwi Bank Perniagaan Bank Pelita Bank Pinaesaan Bank Rajawali Bank Sukapura Bank Swadesi Bank Swaguna Bank Windu Kentana O Bank Yudha Bhakti Bank Kesejahteraan BPTN CIC Bank Dipo Intl Bank Hokindo Bank Halim Indonesia Bank Ina Bank Liman Bank Uman Mega Bank Maspion Bank Hastin Bank Continental Bank RSI Bank Royal Bank Sake Bank Sampoerna Bank Shinta Bank Sino Bank South East Asia Bank Swansan Bank Tata Bank UIB Bank Astria Bank Prasidha Bank Deka Bank Amin Bank BONI Bank Duta Bank Niaga Lippobank Bank Buana Indonesia Tamara Bank Bank Utama Bank Pacific UNIBANK Aspac Bank Sejahtera Bank Umum Bank Central Dagang Bank Surya Prima Express Bank Bank Rama Bank Universal Bank Bahari Bank Arta Niaga Kencan Bank Dagang Bali Bank Tiara Asia Bank NISP Bank Bumi Arta Nusa Bank Bank Umum Sertivia Subentra Bank Bank Mashill Bank Arta Graha Modern Bank Bank Ekonomi Bank DKI Hag bank Bank Dagang dan Ind. SGP Bank Bank Bukopin Bank Bintang Manunggal Bank Dana Hutama Bank Dharmala Bank PSP Bank Indo Monex Bank Jasa Jakarta Bank Kesawan Berlian Bank Kurs Valuta Asing yang tercatat di Payment Products Center (PPC) JIH Jakarta, NERACA, Suku bunga deposito berjangka dalam Rp/USS (% per tahun) 1Bin Bank BNI 3bln 6Bin 13,00 14,00 13,50 14,00 Bank Tabungan Negara Bank Bumi Daya Bank Dagang Negara Bank Eksim Indonesia Bapindo Bank Umum Nasional Bank Bil Bank Central Asia Bank Danamon Bank Bali Parin Bank 14,00/6,25 14,00/6,25 13,00/5,00 14,50/6,00 16,00/6,50 15,00/7,00 15,00/7.00 15,50/7,25 18,00 16,50 Jakarta, NERACA Harga emas di pasar Jakarta Senin, 25 Januari 1993 menurut PT. Pan a Bullion Prima, dan Mata Uang Asing menurut PT Senayan Money Changer dalam Rupiah :. Beli Jual 22.350 22.650 22.200 21.100 20.000 16.650 DEPOSITO BERJANGKA 17,50 17,00 17,50 16,50 17,00 17,00 16,00 17.00 17,00 13,00 14,50/3,00 14,00/4,37 13,50/5,50 14,87/3,12 14,00 4,50 12,50/3,00 15,00/5,00 13.25/4,81 14,00/5.75 14,50/5.00 17.50 18.50 17,00 18.00 17,00 18,50 16,50 15,50 17,00 15.00 16,00 16,50 17.00 16.50 18.50 18,00 18,00 15,50 16,00 16,00 16.00 18,00 17,00 19,00 18,00 16,00 18,00 17,00 18,00 16,00 19,50 17.00 20,40 16,50 17,00 15,50 17,00 Jual HKD 1305 SGD 3200 USD 17.00 12.25 17,25 1200 5 Belanda NF 1138 Norwegia Kroner 296 New Zealand $ 1055 Peso Filipina Real Saudi Singapura $ Inggris £ Swedia Kroner Swiss Franc ThaiBath Taiwan USA $ Trvl.Ch.US Logam Mulia 17.00 17.00 18.00 18,00 17.00 17,00 18,50 17.00 18.00 16,00 17,00 18,00 17,00 17,00 1050 18,50 17,00 18.00 18.00 17,00 17,00 18,00 18,00 17,00 Aust S Sing $ Mal $ NF. DM. FFR. 14,50/6,50 15,00-6,75 15,50/7,00 14,00/7,00 15,50/6,50 14,50/7,00 15.00 16,00/7,50 15,50/7,50 15,00/7,00 16,00/7,00 16,00 6,50 16,00/7,00 16,00/7,00 16,50/7,50 16,256,50 16,80/7,00 16,00/7,00 17,00/7.25 16.50/6.50 17,00 50 17,00/7,00 17,50/7,25 18,50/7,50 18,50/7,00 17,00/6,25 17,00/6,50 18,00/7,00 18,00/7,50 16,50/7,50 17,00/7,50 17,00/7,00 17,00/7.00 15,00/6,75 16,00/7,00 16,50/7,00 17,00/6,75 15,50/7,00 16,00/7,00 16,50/7,25 16,50/7,25 16,00/7,50 16,50/7,50 17,00/7,50 17,00/7,50 16,50 17,50 18,00 17,50 16,50/7,00 16,50/7,00 17,00/7,00 17,00/7,00 16,00 16,50 16,50 16,50/7,00 17,00/8,00 17,00 14,00 15,50/7,25 16,50 17,50 17,00 15,00 16,00 16,00/7,50 16,00/7,50 18,00/8,00 17,50/8,00 17,00 15,50 16,50/7,50 18,50 18,50 16,00 17,50 18,00 17,00 18,00 18,00 18,00 16,00 18,00 18,00 16.50 17,50 17,00 17,00 17,00 16,00 18,00 17,50 16,00 17,00 Kurs Tengah Rupiah s 1300.57 384.69 1658.59 16,50/7,25 17,50/8,00 17,00 14,50 16,00/7,50 18,00 18,00 15,00 17,50 17,50 18,00 18,00 18,00 17,50 17,00 19,00 18,50 17,00 19,00 17,50 18,00 17,50 18,00 16,50 18,00 17,50 16,50 17,50 17,50 13.25 18,00 19,00 17,00 18,50 18,00 19,00 18,00 16,50 18,00 18,00 16,50 17,50 17,50 16,50 19.00 18,00 18.00 16,00 17,00 18,00 16,50 14,50/6,40 14,50/6,50 15,50/6,50 15,00/6,75 15,50/7,00 15,50/7,50 14,00/5,00 15,00/8,00 15,00/8,00 15,00/6,00 15,50/6,25 15,50/6,50 15.50/6.50 15,00/6,00 15,00/6,00 15.50/7,25 16,00/7,50 16,00/7,50 15,00/7,50 15,00/7,00 15,00/7,50 15,50/7,50 16,00/7,50 16,00/7,50 15,00/6.50 16.00/6.50 16,00/6,50 15,505.75 16,00/6,75 16,00/6,75 16.00 7,00 16,50/7,50 16,50/7,50 14,00/7,00 14,50/7,25 15,00/7,50 16,00 6,62 16,00/6,62 15,00/7,50 15,00/7,50 16,00 16,00 16,00/8,00 17,00 15,50/6,56 15,00/7,25 16,00 16,00/7,50 15,50/7,50 16,00/7,75 16,00/7,75 15.50/7,00 15,50/7,50 15,75/7,50 16,00/7,00 16,00/7,00 15,00/7.00 17,00 6,50 17,00/6,00 17,00/6.00 16,50/7,00 17,00/7,50 17,00/7,50 16,50/7,00 17,00/7,00 17,00/7,00 17,00/7,50 17,00/7,00 17,00/7,00 16,50/6,50 17,00/6,50 17,50 16.80/7,25 17,10/7.25 17,10/7,25 16,00/7,75 16,00/7,75 OR 17.25/6,25 17,00/6,25 73 530 (520) 1243 3143 282 1398 77 17,00 16.00 18,00 17,50 17,50 12.50 17,50 14450 17,50 1700 17,00 176.00 18.00 17.50 18,50 18,00 18,00 16,50 18,00 19,00 16,50 1000 17.50 19,00 15:00 17,50 18.50 19,00 17,50 17,00 18,50 18,50 17.00 15,00 14,50 19,00 17,50 19,00 18,00 17.00 18,50 18,00 18.50 18,75 17.00 17.50 20,00 19,75 18.00 18,00 20,10 19,80 16,50 18,00 18,00 17,50 17,50 18,50 16,50 19,00 17,00 17,00 17,50 16,50 13.25 18,00 15,50 16,50/7,50 18,50 18,50 16,00 17,50 18,00 18,00 18,00 18,00 18,00 17,00 19,00 19,00 17,00 17,00 18,00 17,00 19,00 18,00 19,00 19,00 16,00 78,50 2057 2046 22.400 15,00/3,25 15.00/3,50 15,00/4,00 15,00/4,37 14,00/4,37 13,25/6,00 14,87/3,12 14,87/3,12 13.25/6.00 13,25/6,00 3.12 14,25/4,50 14,50/4,62 15,00/4,75 15,50 5,12 16,00 5,25 12.503,00 12,50/3,00 12,50/3,00 16,00/5,50 13,25/4,69 13,25/4,75 13,25/5,19 14,25/5,75 14,50/5,75 14,50/5,75 14,50/5,00 14.25/4,62 14,25/4,62 18,00 17,50 18,00 17,50 18,50 17,50 18,00 17,50 18,50 17,00 19,50 18,50 15,50 19,50 18,50 16,50 18,50 18,50 18,50 16,50 18,50 16,00 17,00 17,50 18,00 19,00 18,00 19,00 16,50 18.50 18.50 16,00 17.00 16,50 19,00 263 1244 2057 18.00 17,75 17.75 18,00 10:00 16,50 17,50 18.00 1387 1246 793 1140 1278 377 18,50 18,00 18,50 27,00 19,00 19,00 16,50 17.50 19,50 15.50 18,00 18,00 17,50 19.00 18,00 16,00 19,00 19,00 17,00 18,00 17,00 17,50 17,50 17,50 16,50 18,00 17,00 16,50 17,00 16,50 13,25 12Bin 15,00 14,50 17.00 16,50 17.00 18.50 18.00 20.00 16,50 16,50 18,00 17,00 18,00 17,00 19,00 19,00 16,00 18,50 18,50 19,00 17.00 20,50 18,00 19,50 16,00 17.00 16.00 20,00 17,50 17:30 17.50 18,00 10,00 18,00 17.00 17,00 14.00 17,50 1750 18,00 100 18.50 18,50 18.50 1159 309 1102 17,00 19,00 18,00 16,50 85 549 1260 3203 293 1420 2 85 82 2075 22.675 $8 17.00 19,50 19.00 17.00 A 18.00 269 1260 0 2076 18.00 16,00 18,50 19,00 17,50 1401 1258 801 1157 1300 382 45 OCH 26-0 on 818 14.0 P 50
