Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-26
Halaman: 11

Konten


A Selasa HARIAN EKONOMI NERACA 26 Januari 1993 IN D US TR | Industri Elektronika Harapkan Pemerintah Turunkan BM Impor Jakarta, NERACA ~ Industri elektronika berskala kecil dalam negeri masih membutuhkan perlindun- tahun 1991 menjadi US$ 1,817 juta tahun 1992. Demi- kian pula peningkatan nilai produksinya, pada tahun 1991 senilai Rp 19.591 mil- gan pemerintah agar dapat bersaing dalam kerangka yar menjadi Rp 20.149 mil- yar 1992. Asean Free Trade Area (AFTA) melalui penurunan bea masuk impor komponen. Chandra Adisusanto, Managing Director PT Har- tono Istana Electronics (HIE) mengatakan hal itu kepada Neraca di sela-sela acara Rapat Konsultasi Ditjen IMLDE dengan Asosiasi di Jakarta, kemarin. Penurun- an bea masuk impor kompo- nen itu, menurut Chandra suatu hal yang mendesak dilakukan lantaran industri elektronik sudah dimasuk- kan ke dalam CEPT. Apalagi diperkirakan bea masuk komoditi elektronik akan di- turunkan sejak Januari 1995. Adanya AFTA, kata Chan- dramendorong industrielek- tronika untuk berorientasi ekspor. "Tetapi, ekspor ha- nya bisa dilakukan kalau pasar dalam negeri sudah kuat lebih dulu," katanya. Padahal dibandingkan de- ngan negara-negara Asean produksi elektronika Indone- sia baru mencapai ratusan ribu unit. Dikhawatirkan, tanpa penurunan bea ma- adanya suk impor Indonesia hanya akan menjadi pasar saja bagi produk elektronika negara Asean lainnya seperti Thai- land dan Malaysia. Dia mengambil contoh dalam produksi TV berwarna di- mana Indonesia baru men- capai angka produksi seki- tar 600 ribu-700 ribu unit/ tahun. "Thailand dan Malay- sia sudah mampu mempro- duksi sekitar 5 juta-6 juta unit/tahun," katanya mem- bandingkan. Chandra menyarankan agar bea masuk impor kom- ponen elektronik yang saat ini berkisar antara 0%-30% avarage-nya lebih diturun- kan. Setidaknya, kata Chan- dra sama denganavarage bea P ER T A Jakarta, NERACA Menteri Pertambangan dan Energi Ginandjar Kar- tasasmita menegaskan, saat ini ada enam proyek listrik swasta dengan investasi sekitar 3,551 juta dolar AS (sekitar Rp 7,1 triliun) yang masih menunggu persetuju- an PKLN (Pengelola Pinja- man Komersial Luar Nege- ri). Sedang satu proyek swas- ta yang telah negoísasi ada- lah PLTU Batubara Paiton Tahap I dengan investasi 1.200 juta dolar AS dengan kapasitas 1.200 MW. Ginandjar menjelaskan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin siang tadi. Rapat dipimpin Ketua Ko- misi HZ Wasaraka. Menurut Ginandjar, enam proyek listrik swasta itu dengan total kapasitas 2.980 MW dan sedang persetujuan dari PKLN sebagaimana diatur Kepres no 39 tahun 1991. Sedang proyek-proyek PLN sampai saat ini tidak ada yang dijadwalkan. Menyinggung tentang tarif listrik, Ginandjar men- jelaskan, kenaikan tarifpada 7 Januari 1993 yang akan diberlakukan mulai 1 Feb- SIMO masuk impor produk elek- tronik CBU (Completely Built Up) dalam kerangka AFTA yang berkisar antara 0%-5%. "Tanpa penurunan bea masuk impor komponen sulit membayangkan produk elektronik Indonesia bisa bersaing di pasar dalam negeri," ujarnya. Jakarta, NERACA Tim Verifikasi keuangan IMSA (Indonesian Man- power Supplier Association) yang diketuai Abdul Malik Aliun kemarin menyatakan bingung. Bukan karena mereka merasa diper- mainkan sejumlah pengurus IMSA periode 1989/1992, tapi kebingungan tersebut akibat mereka banyak men- emukan hal-hal unik yang menyangkut penggunaan uang asosiasi perusahaan pengerah tenaga kerja Indo- nesia itu. Untuk mengupayakan industri elektronik kompe- titif, Chandra juga me- nyarankan agar dikenakan pajak barang mewah kepada produk elektronik CBU eks- por. Sementara bagi produk yang diproduksi di dalam negeri, dia menyarankan agar tidak dikenakan bea masuk barang mewah. Nilai Produksi IMLDE Naik "Satu contoh, di satu sisi IMSA mampu memberikan sumbangan kepada berbagai organisasi kemasyarakatan, yang jika ditotal sampai Rp 207 juta lebih. Tapi di sisi lain, IMSA kini dikejar-kejar Blue Bird karena berhutang sebanyak Rp 168 juta," ujar Abdul Malik Aliun kepada wartawan di Jakarta, Senin. Sesuai hasil penelitian, jumlah uang IMSA dikatakan Abdul Malik Aliun seluruhnya sebesar Rp 25 miliar. Uang tersebut meru- Ketika membuka Rakon, Dirjen IMLDE Soeparno Prawiroadiredjo mengata- kan, pertumbuhan produksi kelompok IMLDE tahun 1992 telah mencapai nilai Rp 21 triliun, atau meningkat produksi tahun 1991 senilai Rp 19,6 triliun. "Rendahnya peningkatan itu karena anjloknya penjualan otomo- tif belakangan ini, sehingga produksinya turun mencapai 21%," ujarnya. Bukan kare- na terlambatnya deregulasi otomotif, Soeparno me- nambahkan. T ENA G A ruari 1993 dimaksudkan untuk menyesuaikan de- ngan kenaikan BBM serta perkiraan kenaikan lain seperti batubara. Kenaikan itu belum menampung upa- ya meningkatkan kemampu- an PLN untuk mengembang kan usahanya. Dijelaskannya, pada ting- kat harga BBM sekarang pun PLN sudah berusaha mengurangi penggunaan BBM baik diesel, minyak solar maupun minyak bakar kecuali daerah daerah ter- pencil karena bebanya sa- ngat kecil apabila tidak ada sumber energi setempat antara lain mikrohidro, panas bumi skala kecil ter- paksa digunakan PLTD yang menggunakan bahan bakar minyak. baja dan mesin-mesin men- Saat ini produk industri duduki peringkat ke 4. Pro- duk elektronika berada pada peringkat ke 5 diantara pro- duk hasil industri lainnya. Dalam tahun 1993/1994 eks- por hasil industri diproyeksi- kan mencapai US$ 22,35 milyar. Dari sasaran tersebut ekspor IMLDE ditargetkan mencapai US$ 2082 juta. Kendala Ekspor-Impor IMLDE Pembangkit pembangkit listrik yang baru dibangun, menurut Ginandjar, di- utamakan menggunakan bahan bakar batubara, gas bumi, tenaga air dan panas bumi. Kenaikan BBM di- upayak untuk tidak banyak mempengaruhi perencanaan operasi pusat pembangkit PLN didasarkan pada urut- an keekonomian (merit or- der) dan pembangkit listrik Rapat Konsultasi (Rakon) dua hari itu juga membahas yang berlangsung selama berbagai kendala ekspor impor produk industri. Umumnya para pengurus asosiasi kelompok IMLDE juga mengeluhkan birokrasi yang dialami dalam peng- urus dokumen ekspor impor di Bapeksta. Mencuat juga ke permukaan, masalah perbedaan Harmonize Sys- tem (HS) yang membuat proses impor maupun ekspor terkendala. Sementara pada industri mesin dan mesin listrik ter- jadi peningkatan sebesar 14% dan industri logam dasar sebesar 5,6%. Pada industri elektronika terjadi peningkatan sebesar 4,8% dan pada industri perkapal- an 4,5%. Nilai ekspor IMLDE juga telah meningkat sekitar 60% dari nilai US$ 1,123 juta M B ANGA N dalam rakon terungkap ka- Berbagai kendala itu, rena tidak adanya kesesuai- an komunikasi. "Soal pener- bitan SK Menkeu untuk re- ekspor yang membutuhkan waktu 14 hari belum kami ketahui secara pasti," ujar seorang pengurus Aso- siasi dalam forum. Padahal, salah jangka waktu itu, kata salah seorang wakil dari Bapeksta merupakan standar peng- urusan SK Menkeu. Masalah pengurusan eks- por dan impor barang di kawasan berikat juga di- keluhkan banyak pengurus asosiasi. Mereka menilai prosedur pengurusan di kawasan berikat terlalu biro- kratis. "Secara teoritis per- aturannya memang seder- hana, tetapi di lapangan berkembang menjadi rumit," ujar salah seorang peserta Rakon. (al/46) Investasi Proyek Listrik Swasta Sudah Mencapai US$ 3.551 Juta yang menggunakan BBM pada urutan terendah. 2,7 trilyun sampai Rp 2,9 trilyun. Menjawab pertanyaan anggota mengenai alasan kenaikan harga BBM, Gi- nandjar mengatakan apabila subsidi BBM itu terus ber- langsung maka akan mem- bengkak sehingga sulit un- tuk menghapuskannya.. "Kendati kita mengekspor minyak mentah "crude oil" dalam jumlah besar, tetapi impor BBM kita juga cukup besar terutama solar untuk keperlu industri didalam negeri. Disektor industri inilah terjadi pemborosan pemakaian solar yang cukup besar. Dalam rangka peng- hematan energi khususnya BBM, maka semua Pembang kit Listrik PLN serta ter- masuk juga semua pabrik semen diharuskan meng- gunakan batu bara," kata Ginandjar. Menyinggung patokan Untuk tahun anggaran harga BBM dalam RAPBN berjalan, katanya, subsidi 1993/1994 sebesar US$ 18/ BBM berjumlah US$ 600 barel, sementara harga mi- juta atau sekitar Rp 1,2 tril- vak mentah dipasar seka- yun. Dan untuk tahun ang-rang ini hanya US$ 15,31/ garan 1993/1994 diperkira- barel menurut Ginandjar kan akan membengkak kekurangannya itu disubsidi sampai mencapai sekitar Rp pemerintah. KERJA Misc MOLTÁL pakan total perhitungan incame IMSA selama tiga tahun (Kepengurusan IMSA periode 1989/1992, red), yang dihasilkan dari sumber dana IMSA seperti penjualan buku indentitas tenaga kerja Indonesia (BITKI), iuran/ uang pangkal PPTKI anggota IMSA, dana pelay- anan dan lain-lain. Sedangkan dalam laporan nya, pengurus IMSA yang diketuai oleh Tantyo AP. Soedharmono itu hanya jumlah menyebutkan Rp 19 miliar, laporkan. bukan Rp 25 miliar. Dimana uang tersebut kini telah ludes, karena telah digunakan untuk berbagai keperluan. "Tapi sayangnya, se- bagian besar penggunaan uang IMSA tadi tidak pro- duktif untuk kepentingan IMSA. Bahkan ada kesan, pengurus IMSA periode 1989/1992 menghambur- hamburkan uang yang justeru mulanya dihimpun dengan susah-payah dari PPTKI maupun TKI yang kita kirim keluar negeri," katanya. Oleh karena itu, Tim Veri- fikasi, menurut Abdul Malik Aliun, secara tegas menolak laporan keuangan tersebut. Dalihnya pun jelas. Yakni selain penggunaan uang IMSA tidak dilakukan den- gan produktif, Tim verifikasi pun telah menemukan ban- yak bukti-bukti pengeluaran uang yang tidak disertai data akuran, yaitu sebesar Rp 12 miliar dari Rp 19 miliar uang yang di BANTUAN: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menyerahkan satu unit Minibus Colt T 120 SS kepada Ikatan Alumnus Lemhanas di Jakarta, pekan lalu. Dalam gambar nampak, Direktur Pemasaran KTB, Ir Maswir sedang menyerahkan bantuan itu kepada Mendagri, Rudini. (1st) Jakarta, NERACA Menutup tahun 1992, Toy: ota kembali berada di posisi mobil di Indonesia. puncak dalam penjualan Walaupun data resmi Bukan hanya dari total fan Desember yang dikeluar- 1992 Toyota juga membukti- penjualan mobil selama bu- penjualan, selama tahun kan oleh Gaikindo baru akan kan keunggulannya baik diketahui pada akhir Janu- dalam kendaraan jenis ari ini. Toyota sudah bisa niaga(commercial vehicle dipastikan unggul dengan market), maupun kendaraan total penjualan tercatat penjualan tercatat sampai bulan Desember 1992 se- besar 46.843 dengan perin- cian 8.562 kendaraan pe- numpang dan 38.281 kenda- raan niaga. Penjualan tahun 1992 yang lalu mengalami penurunan sebesar 38%, sesuai dengan situasi pasar demikian, Toyota tetap men- yang melemah. Walaupun guasai pangsa pasar ter- besar, yaitu 28% (sampai mengalami penurunan se- bulan November 1992) yang besar 1,7% dari tahun sebe- lumnya. Diikuti oleh Suzuki dengan pangsa pasar sebesar 18,1%. Prestasi ini merupakan penumpang (passenger car). Data bulan Nopember mem- perlihatkan bahwa Toyota menguasai 27,6% pangsa pasar kendaraan niaga dalam negeri, diikuti oleh saingan terdekatnya Suzuki sebesar 20,1%. Sedangkan pada kendaraan penumpang Toyota menguasai 29,7% pangsa pasar. (lihat tabel). Toyota Unggul Atas General Motor Kabar yang menggembi- rakan juga diterima dari Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang, yang mengin- formasikan keunggulan Toyota dalam produksi mo- bil di Jepang, meskipun hasil Toyota Unggul dalam Penjualan Mobil Tahun 1992 pengulangan dari tahun- lengkapnya baru bisa tahun sebelumnya dimana diketahui pada akhir Toyota tidak tergoyahkan triwulan I tahun 1993. dalam memimpin penjualan mobil di Indonesia. HAI Inilah Mazda 323 'Baby Boomers' cak karier. gumuman Baby Boomers agaknya mewakili citra eksekutif, bisa menjadi simbol yang Jakarta, NERACA Sebagaimana ramai di- kutif muda yang enerjik, Perusahaan otomotif In- beritakan di surat-surat domobil Group rupanya ti- kabar bahwa Pemerintah keras guna mencapai pun- dinamis dan selalu kerja dak sabar menunggu pen- kemungkinan akan meng- deregulasi, umumkan deregulasi oto- Namun tetap mempunyai motif pada akhir bulan ini. keyakinan teguh bahwa Namun, Yusak optimis Indomobil dapat mengantisi- dengan ketangguhan mesin pasi apapun yang menjadi maupun bodinya, sedan ini keputusan Pemerintah dalam mengembangkan in- produk sejenis dari dalam mampu bersaing dengan dustri otomotif. maupun luar negeri. "Saya optimis sedan Mazda ini mampu bersaing, sekalipun nanti Pemerintah membuka kran impor untuk sedan built-up," katanya. dengan gengsinya serta har- belinya. ga yang sesuai dengan daya Mengenai subsidi minyak tanah, menurut Ginandjar kendati subsidi BBM di- hapus tetapi untuk minyak tanah ada cross subsidi dari yang lainnya. Ditambahkan, apabila tidak dilakukan pengalihan penggunaan energi, dalam waktu tidak lama lagi produksi BBM ti- dak mampu memenuhi kon- sumsi dalam negeri. Tentang krisis tenaga lis- trik sekarang ini, menurut Ginandjar pemerintah terus berusaha kenaikan kapasi- tas pembangkit yang ada. PLTGU Gresik misalnya yang kapasitasnya sekarang 900 MW menurut rencana akan ditingkatkan menjadi 1500 MW. Sementara pembangkit PLTGU Tanjung Priok, Tambak Lorok Semarang, Paiton I dan II, semuanya Oleh karena itu, tekad diarahkan untuk mengatasi pemerintah untuk meng- krisis tenaga listrik. Ken- hapuskan subsidi BBM di dalanya sekarang adalah maksudkan agar secepatnya pembangunan jaringan transmisi listrik. dilakukan pengalihan pe- makaian sumber energi dari BBM kepada energi lain seperti batubara. Menurut, Ginandjar pada Pelita VI, konsumsi minyak tanah se- luruhnya sudah diganti de- ngan breket baru bara. sari, Ginandjar mengatakan Menunjuk kasus Singo- investasi besar yang sudah ditanam dalam proyek pem- bangkit listrik akan mospro -mubazir-kalau jaringan transmisi tidak terbangun. Sayangnya, kata Ginand- jar, dalam Repelita pem- bangunan proyek pembang- kit listrik dan jaringan trans- misi tidak tercantum. Dalam Pelita VII, direnanakan akan dibangun proyek Sura- laya V, VII dan VII, kata Ginandjar. (19/16). Dengan optimisme itu, pe- rusahaan kedua terbesar - sesudah PT Astra Interna- tional-berani melepaskan produk baru berupa sedan generasi baru Mazda 323 yang diberi nama Baby Boomers. Mobil itu berpenampilan cukup mewah dengan spesi- fikasi yang masih langka pada mobil-mobil lain yang sejenis baik pada eksterior maupun interiornya. Dalam kaitannya dengan masalah deregulasi, Yusak K. selaku Direktur Market ing PT National Motor Co- anak perusahaan Indomobil Group- menegaskan, der- egulasi otomotif tidak mem- pengaruhi pemasaran sedan ini sebab segala sesuatunya sudah diperhitungkan den- gan baik. "Kami meluncur- kan Mazda 323 Baby Boom- ers' dengan proyeksi pe- masaran jangka panjang," kata Yusak. Keyakinan ini muncul karena produksi dalam neg- eri Toyota (di Jepang) selama tahun 1992 diperkirakan mencapai 3.930.000 unit. Jumlah ini memang berkur- ang dari tahun sebelumnya yang mencapai 4 juta lebih, dikarenakan situasi ekonomi dunia yang kurang mengun- tungkan bagi industri mobil. 4.212.373 unit, mengungguli GM dengan selisih produksi 2.136 unit. Sedangkan tahun 1991, walau produksi TMC mengalami penurunan, tet- api tetap berada di atas GM dengan selisih sebesar 365.103 unit. Sementara itu dari pani- tia Toyota International Advertising Awards (TIAA) ke tiga, iklan cetak New Starlet berhasil memperoleh Gran Prix. TIAA merupakan pennghargaan dari Toyota untuk karya-karya iklan yang dibuat oleh seluruh distributornya di dunia. Penjualan Toyota di Jepang, diperkirakan turun sekitar 5%, ekspornya pun turun 1% dari tahun 1991. Tapi yang mengejutkan, justru overseas production- nya meningkat sampai 12%. Dengan demikian, secara keseluruhan, situasi ekon- omi dunia tidak mempengar- uhi produksi dan posisi Toy- ota yang selama dua tahun sebelumnya, 1990 dan 1991, dikenal sebagai pemimpin Berhasilnya iklan cetak New Starlet, bisa dikatakan sebagai prestasi yang gemi- lang dari Toyota Astra Mo- tor sebagai agen tunggal dan distributor di Indonesia. Tercatat 54 negara distribu- tor Toyota di seluruh dunia ikut partisipasi dengan mengirimkan 376 iklan ce- dalam industri mobil dunia tak dan televisi. Diproduksi menggeser posisi General di negara masing-masing Motor. Tahun 1990, produksi negara untuk mempro- TMC melonjak hingga mosikan mobil Toyota. KL H Soelarso Cemas, Pencemaran di Kali Surabaya Memprihatinkan olah limbah, namun yang menjadi masalah kini apa- kah alat tersebut difungsi- kan sebagaimana mestinya. Surabaya, NERACA Gubernur Jatim, Soelarso merasa cemas setelah me- lihat kondisi pencemaran yang terjadi di Kalimas, aki- bat buangan limbah domes- tik dan limbah industri. Untuk itu, Gubernur minta agar Pemda Tingkat II Sura- baya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto dengan cepat se- gera menangani pencemar- Selain itu Soelarso meng- akui, menangani limbah an yang baya ini, Sekalipun para peng- usaha industri sudah mem- diban- dingkan menangani limbah industri. "Untuk kasus pen- cemaran yang disebabkan bangun pengolahan limbah, oleh industri tidak begitu namun pihak Pemda dan sulit, karena sudah ada Per-1 Dinas Pengairan harus te- da (Peraturan Daerah)nya. tidak tercemar, kata Soelarso ngecek saja. Sedangkan lim- tap memantau agar sungai Pemerintah tinggal me- seusai melakukan safari, bah domestik agak sulit, bersama Ketua DPRD Jatim, karena masalah merupakan Trimarjono HS, dan para hal baru, untuk itu harus anggota Muspida Jatim be- ditangani secara terpadu," serta rombongan mahasiswa tuturnya. pecinta lingkungan, Minggu menyusuri Kalimas, Sura- baya. pengusaha yang membuang Menurut Gubernur, para limbahnya di kali ini sudah diberi peringatan, dan bila tetap membandel maka akan ditindak tegas. Menurutnya, yang tak dapat dihindari setiap pelaku industri otomotif adalah kenyataan makin tajamnya persaingan. Oleh karenanya, industri otomotif kita ditun- asi mobil yang berkualitas, tut dapat menciptakan kre- canggih dengan harga yang terjangkau masyarakat luas. Tinggginya kadar pen- cemaran limbah domestik terjadi akibat banyaknya Sepanjang bantaran kali tumbuh pemukiman liar Surabaya berdiri kurang disepanjang Kali Brantas lebih 100 buah industri be- dan Kalimas. Para penduduk bumbu masak dan tahu. sar dan kecil, pabrik kertas, daerah ini banyak yang memanfaatkan aliran sungai Sebagian besar pabrik ini sebagai tempat membuang- sudah mempunyai alat peng- an sampah. (K15) Murah Bergengsi Mobil yang direncanakan diproduksi 200 unit/bulan ini selain bergengsi, harganya pun hanya' Rp 25 juta, jauh lebih murah -misalnya- dibandingkan Kijang. Sedan Mazda 323 Baby Boomers dipasarkan sejak awal 1993. Dipilih nama Baby Boo- mers karena mobil ini di- proyeksikan untuk segmen pasar dari kalangan ekse- TOYOTA Kendaraan Sedan Penjualan Mobil Toyota di Indonesia 1991 & 1992 Starlet Corolla Corona Crown Kendaraan Niaga Kijang Dyna Total Guna mendukung citra itu, Indomobil memberikan garansi dua tahun untuk ! mesin dan body selama tiga tahun. "Jaminan garansi itu bukan omong kosong. Bisa dibuktikan oleh pemilik Mazda 323 Baby Boomers. Sebab, jika bohong bisa menjadi bumerang bagi In- domobil sendiri," kata Yu- sak. 6 bil-mobil Mazda juga ber- Yusak mengatakan, mo-1 hasil menerobos pasar eks- [ por, meliputi ke Brunai Darussalam sebanyak 50 unit/bulan, Srilangka 15 unit, Fiji 10 unit dan Paki- stan 50 sampai 100 unit. Selain mesinnya yang d tangguh body mobil dicat dengan tujuh macam warna yang dilakukan dengan pro- ses pengecatan yang akurat, tahan karat, dengan metoda pencelupan dan pelapisan sempurna dan memberi alir- an listrik. (DN) 1991 10.678 65.462 4.336 2.480 4.118 1.671 523 5.153 571 358 60.458 5.004 Jakarta, NERACA Walhi (Wahana Ling- kungan Hidup Indonesia) mendesak Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya serta PBB untuk bertanggung jawab atas dampak-dampak yang disebabkan oleh 40 ton pencemaran lingkungan peluru-peluru radioaktif yang telah menyebar di wila- yah Irak. Selain itu, Walhi juga mengharapkan agar pihak Amerika Serikat sege- ra melakukan upaya-upaya dekontaminasi serta rehabi- litasi secara luas. Mohammad Anung, Koor- dinator Kampanye Energi Nuklir, Walhi dalam siaran pers nya, kemarin petang mengungkapkan, keprihati- warga sipil Irak, terutama nannya atas penderitaan atas nasib anak-anak, kaum perempuan dan juga perso- nil tentara Irak maupun berbagai fihak yang telah menderita akibat radiaksi dari peluru-peluru radioktif AS dan sekutunya. IMSA Dililit Hutang Rp 168 Juta, Malik Cs Bingung tuk sebelum Mubes IV waktu itu belum dapat melaporkan hasil kerjanya, akibat ada oknum tertentu tampaknya struksikan agar Tim Veri. fikasi terus bekerja dengan Tangerang, NERACA tiga bulan lalu. Namun kar- waktu yang tidak terbatas. Sekitar 5.000 buruh pab- ena waktu itu pihak pimpi- Instruksi ini dicetuskan rik sepatu PT Panarub nan perusahaan telah meng- berusaha menghambat tugas Bapak Tirto Sudiro dalam Tangerang, Jawa Barat, isyaratkan akan diperbaik Padahal ketentuan upah Tim Verifikasi. cara-cara yang benar. "Kami selama ini hanya diberi upah Rp 2.000/hari. minimum sesuai inya upah dan mereali- sasikan beberapa tuntutan para buruh, akhirnya aksi mogok kerja tersebut dibat- naker No. 264 Tahun 1992 adalah sebesar Rp 2.600/ hari," ujar seorang buruh Aliun. alkan. aca di lokasi. Dengan ditolaknya lapo- ran keuangan itu, maka besar kemungkinan kepen- gurusan IMSA periode 1989/ 1992 akan diseret untuk mempertanggungjawabkan pada Musyawarah Besar Luar Biasa IMSA. Sebab, nya akan terus bekerja kar- sebagaimana diketahui, pada ena tugas yang diembannya Mubes hingga sekarang belum IMSA di kepada orang-orang yang dong menuju ke BPRD Yogyakarta, 19 - 23 Septe- mencapai titik final. meber 1992, kepengurusan batas waktu yang diten- kami dalam bekerja tak tidak apa jabatan sebe- "Kami tidak melanggar narnya di IMSA. Akibatnya, diterima oleh sejumlah setempat. Di sana mereka IMSA tersebut belum mem- anggota Dewan dari Komisi pertanggungjawabkan ubahnya seperti orang bere- masalah keuangan. Ini ter- nang yang tidak jelas ke jadi, karena Tim Verifikasi mana yang akan dituju," keuangan IMSA yang diben- tambahnya.(41) kemarin melancarkan mogok rapat paripurna IMSA yang Itu sebabnya, lalu seluruh berlangsung 4 Desember kerja. Aksi tersebut sebagai peserta Mubes IV IMSA pun meminta Tim Verifikasi yang 1992," kata Abdul Malik upaya agar ke 13 poin tun- tutan mereka dipenuhi oleh terdiri dari 15 orang ini un- pihak perusahaan, yang tuk melanjutkan pekerjaaan- Dia lalu mengakui, faktor selama ini dinilai kurang "Kalaupun sekarang ini yang lain saat ditanya Ner. soal nya. Kepada anggota tim, yang membuat masa kerja memperhatikan terjadi mogok kerja, itu kar- para peserta Mubes waktu Tim Verifikasi menjadi lama kesejahteraan buruh. ena pihak pimpinan peru- itu memberi waktu selama adalah akibat ada beberapa pabrik sepatu berlokasi di melulu, tak pernah mereali- Aksi mogok para buruh sahaan hanya janji-janji tiga bulan. oknum pengurus IMSA peri- Jalan Raya Mauk Pasar sasikan barang satupun apa besar gaji pokok mereka dan Kini batas waktu yang ode 1989/1992 yang mencoba Baru, Tangerang, itu, dimu- yang telah dijanjikan. tunjangan apa saja yang ditentukan Mubes telah ter- mempersulit pemberian lai sejak Senin pagi sekitar Padahal kami butuh adanya diberikan oleh perusahaan. lampaui satu bulan lebih. data-data keuangan IMSA. pukul 07.00 WIB. Setelah kenaikan upah, apalagi Sebab, selama ini, cara Sekalipun demikian, Abdul Selain itu, juga akibat ban- beramai-ramai membentuk sekarang ini barang-barang pembayaran gaji yang di- Malik Aliun selaku ketua yaknya orang yang terlibat beberapa kelompok di sekitar kebutuhan pokok telah naik lakukan oleh perusahaan disertai struk. Tim Verifikasi kemarin menggunaan uang IMSA tapi pabrik, diantaranya dengan akibat terjadinya kenaikan tanpa Melainkan hanya pemberian mengatakan bahwa pihak- kini tidak jelas dimana menyerukan yel-yel agar harga BBM," katanya. pihak perusahaan memper- ke-13 tuntutan uang sebesar yang telah mereka berada. "Jadi selama ini kami baiki upah mereka, lalu yang dijadikan "biang kelad ditentukan yang harus di- sekitar 600 dari 5.000 buruh pemogokan para buruh pab tantangani oleh buruh ber- bertanya-tanya dagang Adidas, Speeks dan sangkut tu Lewis itu diantaranya ialah masalah penerapan upah minimum sesuai Kepme- naker No. 264 Tahun 1992, Seorang buruh menjelas- pembentukan PUK SPSI, kan, rencana mogok kerja itu Astek, uang lembur dan sis- sebenarnya telah ada sekitar tem pengupahan melalui harus IV A dan B. tukan. Sebab Dewan Pertim- bangan IMSA melalaui ketu- anya, Bapak Achmad Tirto Sudiro, telah mengin- 1992 1991 vs 1992 8.562 11 38.281 76.140 46.843 37.130 1.151 80,2% 56,8 % 125,1 % 34,2% 68,5 % 58,5% 61,4% 23 % 61,5% Nb. Yang dimaksud dengan 1991 vs 1992 adalah prosen- tase penjualan tahun 1992 dibandingkan 1991 Rehabilitasi Lingkungan Irak Merupakan Tanggung Jawab AS Buruh Pabrik Sepatu PT Panarub Mogok, 13 Tuntutan Mereka Diadukan ke DPRD 450 Anung, betapa teknologi yang dikembangkan ma- nusia dapat dengan mudah disalahgunakan untuk peng- hancuran umat manusia itu I sendiri dan kehidupan di bumi ini. P aktif yang mereka klasifika- a Meskipun bahan radio-; sikan sebagai bahan yang memiliki tingkat radiasi rendah, namun jumlah 40 ton yang diberikan secara cuma- cuma dari pihak pengelola PLTN ke pihak militer ter- sebut bukan jumlah yang bisa diabaikan." Oleh kare- naitu, Walhi sepakat dengan pendapat sebagian besar d dokter dan ilmuan, bahwa serendah apapun radiasi nuklir tetap berbahaya. Sekali bahan radioaktif ini mencemari lingkungan, r maka dampaknya bisa sa- ngat luas dan akibatnya D berlangsung dalam waktu yang pannjang, serta diperlu- kan dana yang cukup besar untuk rehabilitasi dan pe- mulihannya. Contoh yang s tepat adalah kasus kecelaka- an PLTN Chernobyl 4-26 April 1986," tuturnya. Oleh karena itu, sekali lagi saya ingatkan tentang an- caman bahaya penggunaan teknologi nuklir, meski di- ! Dalam kasus ini sekali lagi nyatakan untuk kepentingan kita diingatkan, tambah damai sekalipun. (25) (I E "Penderitaan ini tidak saja untuk waktu yang relatif singkat, tetapi mungkin akan menderita berke- panjangan dalam waktu yang lama," tuturnya. 17 12 121 perusahaan sebenarnya te- lah memberikan upah pada buruh sesuai dengan keten- tuan Kepmenaker No 264 V Rp 2.600/hari. Hanya saja, je selama ini pihak perusahaan g belum sempat menginfor- masikan hal tersebut kepada para buruh, sehingga terjadi le Dia lalu mengatakan, salah paham antara para para buruh di sini rata-rata buruh dengan pimpinan tidak tahu tentang berapa perusahaan tentang penera- pan upah minimum itu. Pihak perusahaan, kata Bernaard, dalam memberi- kan upah sebesar Rp 2.600/ hari, adalah dengan kom- posisi 75% gaji pokok dan 25% sisanya dimasukkan ke CTY dalam uang tunjangan lain- nya diluar uang transport w dan makan, yang perhitun- gannya tidak dipengaruhi 2 IN 17 oleh absensi. "Dengan terjadinya aksi mogok kerja ini memang lo semua pihak akan menga- Ke-13 tuntutan para bu- ruh hingga berita ini di- turunkan belum jelas na- lami keruagian. Karena itu w sibnya. Sementara itu Kepala Personalia PT Pana- kami akan berusaha agar rub, Drs Bernaard, MBA mogok kerja tidak terjadi lagi mengatakan bahwa pihak di sini," katanya.(SB/41) |-- | |- 2 (1 TREAT 17 19 " 1 6