Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-26
Halaman: 10

Konten


10 P ER T ANIAN KO P ERASI Kenaikan Harga Dasar Susu tak Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Peternak Jakarta, NERACA ~ Kenaikan harga jual susu dari petani kepada industri pengolahan susu (IPS) dinilai belum mampu mengangkat tingkat kesejahteraan peternak sapi perah. Soalnya kenaikan ini disertai kenaikan biaya produksi. Sekretaris Jenderal (Sek- jen) Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Ir. Salim Al Bakry, mengata- kan hal itu kepada Neraca, kemarin di Jakarta. (75%), sisanya adalah obat- obatan, inseminasi dan te- naga kerja. "Sekarang harga, pakan naik menjadi Rp 200/ kg sampai Rp 300/kg. Kenaikan harga dasar susu yang berlaku 1 Maret 1993 tetap tidak mempunyai Belum lagi komponen produksi lainnya. Jika dihitung maka peternak sapi perah tidak mendapatkan arti bagi peningkatan kese- nilai tambah dari usahanya," kata Salim. jahteraan peternak. Masalahnya,biaya produksi saat ini cukup tinggi. Besar- nya biaya produksi ini aki- bat dari kenaikan harga bahan bakar (BBM), tarif listrik dan angkutan. Biaya produksi susu se- bagian besar terdiri pakan Cita-cita dan harapan, untuk menjadikan Indone- sia sebagai sumber kakao (cacao) dunia, dapat menjadi kenyataan. Terbukti pada saat ini telah mampu meng- hasilkan rata-rata 150.000 ton/tahun, dan akan naik menjadi 250.000 ton pada tahun 1995, serta diproyek- sikan mencapai 400.000 ton untuk tahun 2000. Kontribusi peraihan devi- sa negara dari ekspor kakao cukup besar. Pada tahun 1992 saja mencapai US$ 154 juta dari sejumlah ekspor 147.000 ton. Sumber kakao Indonesia terutama pulau Sulawesi yang menempati proporsi di atas 50 persen dari produksi kakao nasio- nal. Benarkah pintu gerbang kakao Indonesia bakal ber- jalan mulus di bursa Inter- nasional 24. Perjalanan ke sasaran yang diharapkan masih cukup panjang, dan kendala pun banyak meng- hadang. Solo,NERACA. Monumen POPDA (Pani- tia Oeroesan Pengakoetan Jepang) dan APWI (Allied Prisoners of War and Inter- nees) atau tawanan perang sekutu dan interniran ada- lah bukti bahwa kemerdeka- an yang kita nikmati seka- rang diperoleh melalui per- juangan. Hal itu dikemukakan Presiden Soeharto saat me- resmikan monumen POPDA di Panasan Surakarta, Se- nin (25/1) yang ditandai dengan pembukaan selu- bung kain warna kuning muda dengan dihiasi renda kuning emas. Presiden Soeharto juga mengatakan, adanya monu- men ini mengingatkan kita semua bahwa bangsa Indo- nesia sejak semula selalu menjunjung tinggi nilai-ni- lai kemanusiaan yang luhur, nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Dengan demikian kenai- kan ini tidak akan memba- wa dampak bagi peningkat- an penghasilan peternak. Namun Salim tidak menye- butkan lebih lanjut besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan peternak, kare- Dua permasalahan yang muncul akhir-akhir ini men- cakup persaingan pasar dunia makin ketat, dan laju DAERAH Menurut Presiden, seja- rah mencatat bahwa berak- hirnya perang Pasifik yang Cacaomot Penghambat Peraihan Devisa Perkebunan Tata Niaga Pertanian Sebaiknya peningkatan produksi diha- dang berbagai serangan hama penyakit. Pada tahun 1991, penawaran kakao di pasaran dunia melimpah mencapai 300.000 ton. Se- mentara menjelang akhir tahun 1992 sentra kakao di Sulawesi ditimpa serangan hama penggerak buah (ca- cao mot, ccaomoth). Turunkan Produksi rua tahun 1993, Indone- sia memproyeksikan ekspor non migas dari sub sektor perkebunan 13,6 juta ton yang berasal dari 12 komodi- ti utama; termasuk kakao (coklat). Sasaran tersebut dapat berjalan mulus, bila terjadi peningkatan produk- si sesuai dengan target pen- canangan. Surabaya, NERACA Gubernur Jawa Timur Soelarso atas nama Pemda Tingkat I Jawa Timur mela- rang Gelora Pancasila jalan Indragiri dijadikan Hotel atau pertokoan, dan meme- rintahkan agar tetap dijadi- kan sebagai sarana olahraga, serta keperluan lainnya. Hal itu di kemukakan kepada wartawan, karena gedung Gelora Pancasila yang dibangun diatas tanah 9000 M2 itu, dibeayai oleh partisipasi masyarakat dan Dana Alokasi Oemoem (yang diperoleh dari hasil nilai eksport), yang disisihkan untuk pembangunan gedung Gelora Pancasila semasa Gubernur Jatim Moh. Wiyo- no, kini dikelola sebuah yayasan, yang diketuai oleh Gubernur Jatim. Optimisme harapan ter- sebut sedikit goyah, tatkala baru-baru ini pertanaman kakao di Sulawesi diserang hama cacao mot begitu pe- sat. Semula ditemukan pada bulan Agustus 1991 hanya menyerang 42,7 ha di dae- rah Tolitoli, tetapi sampai dengan bulan Oktober 1992 sudah mencapai 1.047 ha. Karena yang menjadi Ketua Yayasan adalah Gu- bernur, dan anggotanya juga orang-orang yang waktu itu masih dinas di Pemda Ting- kat I Jawa Timur, maka wajarlah kalau gedung itu milik Pemda Tingkat I Jawa Timur. Jadi tidak benar dan tidak bisa gedung Gelora. Pancasila dijual begitu saja oleh Yayasan. Sementara Yacob Hendra- wan, Dirut PT Setia Kawan yang mengakui telah mem- ditandai oleh penyerahan Jepang kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, juga membawa beban bagi pemenangnya untuk memu- langkan tentara Jepang yang tersebar di berbagai tempat di kawasan Asia Pasifik, termasuk Pulau Jawa. Tapi dalam kenyataan- nya, yang harus dipulang- kan ke negerinya bukan saja tentara Jepang, melainkan juga ribuan warga sekutu yang ditawan Jepang, yang kita kenal sebagai APWI. Lebih lanjut Presiden mengatakan, karena pejuang kemerdekaan kita tidak rela ra sekutu, maka Sekutu wilayahnya dimasuki tenta. minta bantuan Pemerintah RI untuk mengatasi masa- lah ini, yakni memulangkan tentara Jepang dan APWI. "Dengan menerima ini diha- rapkan pengakuan dunia internasional terhadap RI akan berjalan makin lancar," tambah Presiden. Sementara itu dalam la- porannya, Ketua Panitia na setiap peternak atau koperasi mempunyai hitu- ngan sendiri. Menteri Koperasi Busta- nil Arifin jual susu dari petani ke IPS dinaikan dari Rp 532,5/liter menjadi Rp 580/liter. Keten- tuan ini berlaku mulai 1 Maret 1993 (Neraca, 23/1). Menurut Salim, walaupun sebelumnya ada pembicara-ga Rp 580/liter. an antara GKSI dengan IPS, namun kenaikan harga da- sar susu tersebut dianggap GKSI belum memuaskan. kami usulkan pada pemba- "Standar harga ideal ini hasan harga susu antara GKSI dengan IPS. Tapi us- ulan ini memberatkan pihak IPS, hingga dicarikan jalan yang terbaik," katanya. beli gedung itu sejak tahun 1987 dengan harga Rp 400 juta, akan dibangun Perho- telan serta pertokoan. Ia merasa sudah berhak memiliki karena telah mem- beli dari Yayasan Gelora Pancasila, pihaknya juga sudah mengajukan permoho- nan kawasan Hotel dan per- nan izin prinsip pembangu- tokoan di lokasi tersebut. "Walaupun belum memu- askan GKSI tetap bersyu- kur karena tahun ini ada kenaikan," katanya. GKSI Sebab harga dasar susu yang tiap harinya mensuplai susu dianggap ideal dan mengun-, segar ke IPS sebanyak 850 tungkan peternak sekitar Rp ton. Produksi tersebut diha- silkan sekitar 750 ribu pe- lam 125 koperasi susu. ternak yang tergabung da- 650/liter. IPS yang menjadi langga- nan GKSI adalah PT Indo- milk, Friesche vlag Indone- sia, Foremost Indonesia, Food Specialities Indonesia, Ultra, Dafa dan PT Sari Husada.. (23) Salim mengatakan nego- siasi kenaikan harga susu antara GKSI dengan IPS TRANSMI RANS Bahkan berdasarkan klasi- fikasi batas serangan yang dilakukan tim Dirjen Perke- bunan; ternyata sampai akhir bulan Nopember 1992 telah meluas ke wilayah des Ogoamas I gala menyerang 200 ha per- kebunan kakao daerah ter- sebut. Gelora Pancasila tersebut dialhkan kepada Pemda Kotamadya Surabaya, seper- ti halnya Gelora 10 Novem- ber Tambaksari Surabaya. Bila serangan hama peng- gerek buah kakao tidak ter- produksi sebesar 80 persen. kendali, dapat menurunkan Hama ini telah sejak lama diketahui sebagai salah satu ancaman potensial bagi per- tanaman coklat di pelbagai daerah. Adanya kejadian serangan yang cukup luas di Sulawesi; merupakan petun- juk kepada petani ataupun pengelola perkebunan cok- lat di seluruh wilayah nu- santara untuk bergegas mengendalikannya. Buah Gagal Berkembang Bila keladi hama pengge- rek buah coklat adalah Ca- cao mot (Conopomorpha crammerella sp.) atau dise- but "pot borer". Hama ini berukuran kecil, yakni pan- jangnya 7 mm dan lebar 2 mm, serta bila direntangkan Monumen POPDA Bukti Kemerdekaan Realisasi Proyek Sektoral Diperoleh Melalui Perjuangan di Aceh Bervariasi berjalan cukup alot. Masing- masing pihak mempertahan- kan keinginannya. GKSI misalnya mengi- nginkan susu dari petani ke IPS paling rendah Rp 600/liter, tetapi pihak IPS tidak mau membeli dengan harga itu. Akhirnya, setelah dikonsultasikan dengan pemerintah ditetapkan har- Pembangunan Monumen POPDA, Mayjen (Pur) RH Achmad Saleh melaporkan, selain monumen 100 x 10 me- kan sebuah jalan dengan ter ini, di Solo juga diresmi- nama "Jalan POPDA". Menurut RH Achmad Saleh, pemulangan tentara Jepang dan APWI pada 25 Januari 1946 saat usia Pemerintah RI baru berusia beberapa bulan, berhasil melaksanakan tugas memu- langkan masing-masing 35.545 tentara Jepang dan 36.280 APWI. GRAS I dengan sayapnya mencapai 12-13 mm. Termasuk kelompok Le- pidoptera yang aktif di ma- lam hari. Kupu-kupu akan meletakkan telur di lekukan- ga setelah menetas akan bergerak menyerang buah dengan cara membuat lu- bang dan menggereknya. Stadium larva paling baha- hap daging buah, terutama ya, karena langsung mela- yang berada di bawah kulit dan di antara biji. Akibat serangan lebih lanjut, buah gagal berkem- bang atau buah yang masih muda terjadi perubahan warna, sehingga dapat me- nurunkan kuantitas dan kualitas produksi. Berdasar, kan hasil lokakarya evaluasi perlindungan tanaman ka- kao di Indonesia pada tahun 1987, bahwa hama pengge- rek buah dapat mengakibat- kan menurunnya produksi sampai 60 persen, dan dari segi mutu dapat menurun- kan produk kualitas ekspor dari 88,2 persen menjadi 52,7 persen (Warna Litbang Per- tanian, 1988). dak dicanangkan tersebut Peranan bisnis yang hen- mengacu kepada kemitraan swasta dalam mendukung grasi di masa datang. program-program transmí- Sebagaimana diketahui dalam Repelita VI nanti, (K15) sekitar 500-6000.000 KK Menurut data yang diku- tip Neraca dari Bappeda Aceh, terlihat bahwa proyek- proyek sektoral untuk Aceh Rp 429,064 miliar lebih. Total tahun anggaran ini bernilai proyeknya adalah 164 buah. peresmian Monumen POP- Hadir dalam upacara dral TNI TRy Sutrisno, DA/APWI ini Pangab Jen- Gubernur Jawa Tengah Ismail, Muspida Tk.I Jateng dan Kodya Solo, juga tam- pak pelaku POPDA antara lain Mayjen (Pur) RH Ach- mad Saleh, Mayjen (Pur) Iwan Stamboel dan tokoh lain seperti AE Kawilarang, saian proyek-proyek APBD Sementara itu, penyele- Kartawinata dan lain-lain. Ny.Poppy Syahrir, Ny.Arudji Tk I dalam kurun waktu yang sama baru 42,82 persen da- (K-14/3). lam bentuk fisik dan 21,76 Dari jumlah proyek terse- 52,9 persen, sedangkan rea- but, realisasi fisiknya baru Dibandingkan dengan tar- lisasi keuangan 46,8 persen. get, maka pencapaian reali- sasi fisik sebesar 52,9 per- sampai dengan Oktober di- sen telah dilampaui. Sebab, targetkan realisasi fisik pro- yek harus 48 persen. DITENGAH JALAN: Galian, di jalan raya Cipete, Jakarta Selatan mengganggu kendaraan lewat, ini terlihat pada gambar yang diambil Senin (25/1). Galian ditengah jalan membuat kendaraan yang berada diarah itu harus memblokir dua jalur sehingga daerah itu macet total. (Endang) Rekomendasi Pengendalian Pemda Tingkat I Jawa Timur Kegiatan Bisnis di Daerah Pertahankan Gelora Pancasila Transmigrasi dalam PJPT II PJPT II (Pembangunan Jangka Panjang Tahap II) agaknya sudah menjadi satu keharusan. Kesalahan atau pun ketimpangan-ketimpa ngan yang pernah terjadi dalam PJPT I semuanya hendak ditinggalkan. Itu Dengan pertikaian antara tekad yang selalu ditutura- Gubernur Jatim Soelarso kan para pejabat dalam jaja- ran Deptrans. dengan Yacob Hendrawan tersebut, maka Gubernur Jatim Seolarso atas nama Pemda Tingkat I Jatim membentuk tim penelitian pemilikan gedung Gelora Pancasila tersebut yang di- ketuai oleh Wagub Jatim Harwin Warsito." Masyarakat bisnis Indo- negeri dapat meminta infor- nesia maupun peminat luar masi yang bisa diperoleh di Deptrans mengenai kemung- Kesalahan memilih are kinan peluang bisnis apa al, salah urus, tidak sejalan- yang hendak dilakukan di nya cara kerja pengerahan daerah transmigrasi. Sehing- dan pemukiman dan juga Menurut keterangan ga dengan kegiatan bisnis kemitraan swasta yang ha- Neraca, Gedung Gelora satu daerah transmigrasi Pancasila tersebut, bangun akan berkembang menjadi dituangkan dalam jajaran rus jelas. Semuanya bisa an milik Pemda Tingkat I Jatim yang dikelola oleh yang dijalankan para birok- Yayasan, sedangkan tanah- rat di Deptrans dengan cara- nya milik Pemda Surabaya, cara yang lebih transparan. Pada tahun 1985 sesuai Program transmigrasi dengan instruksi Gubernur dan kegiatan bisnis yang Jatim Soenandar Prijosoe- tegi agrobisnis. Merupakan berorientasi pentingnya stra- darmo, agar pengelolaan hal yang perlu dikaji secara mendalam. Karena jangan sampai terulang kembali problema produksi transmi- di mubazir karena tidak bisa gran yang berton-ton menja- dipasarkan dengan cepat. Misalnya kegiatan itu ma- pusat pertumbuhan baru. suknya bank untuk mendu- kung usaha tani transmigr- an. Rekomendasi dari hasil lokakarya evaluasi perlindu- ngan tanaman kakao di In- meng- anggap perlu dibentuk sua- tu kelompok kerja karantina untuk mengkaji pemasukan bahan kakao secara terinci. Kesiagaan yang tinggi perlu layah produsen kakao; kare- dipancarkan di seluruh wi- na gema industri kakao na- sional mempunyai ancaman yang sama." Di samping itu, mengingat pengembangan areal kakao sangat cepat yang sebagian besar dilakukan oleh petani kecil dengan semangat ting- gi, maka usaha penyeberlu- asan informasi tentang pe- ngendalian hama penyakit serta berbagai aspek produk- si harus ditingkatkan sece- patnya. Pada tahun 1980 diperke nalkan metode baru untuk melindungi buah coklat dari gangguan penggerak buah (cacao mot) dengan cara penyelubungan buah coklat muda menggunakan kan- Banda Aceh, NERACA persen keuangannya. Jum- Realisasi proyek sektoral, lah proyek yang dibiayai daerah Tingkat I, Inpres, dengan dana APBD Tk-I program pengembangan Aceh tahun ini 251 buah II di Aceh tahun anggaran wilayah, dan daerah tingkat dengan nilai Rp 52,039 mili- 92/93 yang sedang berjalan hingga Oktober 1992 sangat bervariasi. ar. tahun anggaran ini Aceh Program Inpres dalam 118,995 persen. Sampai mendapat dana sebesar Rp Oktober realisasi fisik baru 54 persen dan keuangan 41,87 persen. 8,078 alo- pengembangan wilayah, Mengenai proyek program Aceh mendapat dana Rp kasinya terdiri dari proyek program pengembangan 200 juta, pembangunan wilayah/L/TA-77 sebesar Rp kawasan terpadu Rp 7,293 miliar lebih, darinase dan terpadu Rp 500 juta, dan pembangunan pertanian propincial irrigated agricul- tural development project (PIADP) senilai Rp 500 juta. Realisasi fisik dan ke- uangan proyek LTA 77 masin-masing 53 persen dan 33 persen. (K1) KEGIATAN bisnis di (kepala keluarga) akan di- Masalah ini selalu timbul Lombok ke daerah penerima transmigrasi. grasi di Indonesia. Jerih payah transmigran yang pekerjaan besar itu tentu Untuk melaksanakan sudah bersedia meninggal saja diperlukan kemitraan kan tanah asalnya untuk mencari peluang baru di yang luwes antara swasta dan Deptrans (pemerintah). karena disatu sisi produk daerah baru menjadi buyar Problematik birokratik berhasil tapi pasar tak ter- kan, cara kerja lama yang simalakama, contoh lain dari semuanya harus ditinggal- jangkau. Ini bagaikan buah ruwet, berbelit-belit dan ketidak mapanan aparat lamban tak diperlukan lagi dalam mengerjakan program khususnya dalam bidang di Maduamas, Tapanuli Se- dalam menghadapi PJPT II, adalah seperti yang terjadi transmigrasi. latan, 600 KK transmigran yang ditempatkan di sini sudah tak karuan lagi hidup- nya. Karena mereka diberi tanah atau lahan yang me- ngandung gambut. lain terjadi di Irian Jaya, ada Contoh ketidak mapanan transmigran kabur dari lo- kasi karena mereka tidak betah. Ini tentunya harus dicari sebab musababnya dan dapat dijelaskan secara pertanyaan, di masa datang terbuka. Nah, disini timbul ini menuju tinggal landas, dalam PJPT II ketika negeri apakah transmigrasi bisa aspiratip dalam menyong- nuh harapan untuk perbaik- song masa depan yang pe- an hidup (11) berada di daerah rawan ca- cao, mot sekalipun masih dapat memberi produksi yang tinggi. Tindak lanjut pengenda- mengkomandokan gerakan lian cacao mot di Sulawesi untuk menerapkan taktim metode penyelundupan buah cok- lat. Upacara pencanangan gerakan massal ini langsung di lakukan oleh Direktur Bina Perlintan Perkebunan, Ir Basran Madry di desa Ogogili, Kec. Dondo, Kabu- paten Buol Tolitoli baru-baru ini. Beliau langsung mela- kukan penyarungan buah kakao ukuran 8-10 cm seba- gai pertanda gerakan mas- sal dan serentak pengenda- lian cacao mot bergema di pulau Sulawesi. Selasa 26 Januari 1993 HARIAN EKONOMI NERACA Jakarta, NERACA Hasil penelitian kasus Jakarta, NERACA tong plastik. Di laporkan Deptan (1987) bahwa hasil pengujian pada areal seluas 70 ha menunjukkan metode ini cukup afektif. Melalui Peranan pemerintah da- lam tata niaga hasil pertani- an masih dibutuhkan untuk meningkatkan daya beli penerapan metoda tersebut, petani sebab berdasarkan beli petani dapat terealisasi ikanan Indonesia dengan melalui tata niaga hasil tanian yang menguntungkan Jepang tersebut. per- pengalaman tata niaga ceng- keh yang dikelola lembaga BPPC Prinsip pengendalian yang sama dapat dipraktek- kan di pelbagai daerah sentra kakao. (DNI) JA B OTA pembangunan terminal Kampung Rambutan, Jakar- ta Timur yang terbukti tidak sesuai bestek itu, akhirnya diumumkan juga oleh Gu- bernur DKI Jakarta, Surjadi kasus ini, selain tanggung Soedirdja. Alhasil, akibat jawab PT Wahyu Permata Jaya (WPJ) diambilalih, gubernur juga mengenakan pejabat Pemda DKI. sanksi terhadap 20 orang kemarin, Surjadi mengata- kan bahwa secara materil kasus pembangunan termi- DKI. Alasannya, selain di nal Kampung Rambutan ini tidak merugikan Pemda terminal ini sebagian areal pun ternyata belum diserah- lahan di terminal Cililitan kan kepada PTWPJ. Sebagi- an lahan-1,4 ha dari 2 ha- di terminal Cililitan yang diperoleh perusahaan itu sebagai kompenasinya membangun terminal Ram- butan masih berada di ta- Daya beli petani bisa ber- tambah apabila peranan pemerintah sebagai pengat- ur tata niaga produksi perta- nian ditingkatkan, disertai Diatur Pemerintah Bukan Swasta ting adalah memenuhi per- syaratan Jepang, selain se- lalu menaikkan nilai tam- bah produk Indonesia," ka- tanya dalam acara yang di- lakukan untuk menambah B pengembangan inti dan plas- maindustri perkebunan dan memperkokoh koperasi seba- gai wadah kegiatan ekonomi rakyat pedesaan. Dia nilai peranan aktif pemerintah dalam tata nia- BEK Indonesia merupakan negara pengekspor hasil Penyangga Pemasaran dilakukan oleh pemerintah perikanan terbesar ke Je- Cengkeh) ternyata banyak saja sebab kenaikan dan volume, yang Strategi Pembangunan, Adi petani kalau ditentukan masa rendah. Untuk masa merugikan petani cengkeh. menurut Koyama mungkin penurunan harga produksi Pusat akan perikanan Indonesia yang disebabkan harga produk hukum pasar,"katanya Sasono mengatakan hal itu pada Neraca kemarin di ini sebagai bukti bahwa Jakarta. Ditambahkan, hal masalah tata niaga hasil pertanian belum saatnya dikelola oleh swasta depan, ia menyarankan agar Indonesia lebih menaikan citra hasil perikanannya. yang rendah di pasaran Je- Harga ikan Indonesia pang antara lain karena pengusaha perikanan Indo- nesia dalam melakukan tran- saksi dengan pengusaha Jepang dilakukan secara perorangan. Pengusaha perikanan ngan Pemda. Hanya, meski secara materil tidak dirugikan namun secara inmateril Pemda DKI jelas dirugikan. "Yang pasti, akibat pemba- ngunan terminal itu tidak sesuai bestek, waktu penye- gubernur. lesainnyajadi tertunda," ujar litian, demikian Surjadi, Berdasarkan hasil pene- penyebab tidak beresnya pembangunan terminal Kampung Rambutan yang ganti terminal Cililitan ini adalah akibat mismanage- ment. Kesalahan manajemen DKI Jakarta. Kedua pihak itu, baik di PT Wahyu seba- gai developer, juga Pemda itu dinilai kurang menjalan- kan PAM Jaya Gunakan Komputer Hindari "Complain" Hasil Penelitian Kasus Terminal Rambutan 20 Orang Pejabat Pemda Kena Sanksi Jakarta, NERACA PT Belmanda Lestari (BL): sebagai mitra kerja PAM DKI Jakarta kini menggunakan peralatan komputer geng held computer) dalam mencatat meteran air... Komputer tersebut diguna- kan agar hasil pencatatan bisa lebih akurat. Selain itu, PT BL juga mempunyai program kerja- membersihkan bak meter/x cuma-cuma, kata Direktur meter air pelanggan dengan ( Usaha PAM DKI Jaya, Poe- djiono RHD, Kemarin, di Jakarta. dan ni proyek tersebut. manajemen dalam menanga- Terhadap kesalahan itu, sebenarnya Pemda DKI sudah memberi kesempatan kepada Tim Asistensi, Pim- pro maupun konsultan peng awas proyek yang dikontrak developer untuk memperbai- Investasi di DKI Jakarta Lampaui Target Jakarta, NERACA 651 proyek PMA atau senilai Jumlah investasi di Ja- US$ 8 miliar. Sedangkan karta yang men- melampaui target yang di duduki peringkat pertama tentukan, yaitu dari Rp 5,145 diantara lima benua asal triliun menjadi Rp 14,416 tri- PMA yang menanamkan liun (280,2%). baik berben- investasinya di Jakarta, atau tuk Penanaman Modal Da- mencapai 60,66% dari total Penanaman Modal Asing nya. lam Negeri (PMDN) maupun investasi PMA keseluruhan- (PMA). ga produksi pertanian itu bertujuan untuk mengenda- likan harga yang mengun- tungkan petani. Menurut Syamsul, dalam Namun, meski jumlah kebijaksanaan penanaman investasi di Jakarta menun- modal di DKI, pemerintah jukan angka yang menggem- dengan sungguh-sunguh te- birakan, namun para inves- lah menciptakan iklim yang tor masih menghadapi ber- baik bagi penanam modal bagai masalah dalam mena- melalui berbagai kebijaksa- Jakarta. "Hambatan itu namkan investasinya di naan dan terobosan. Antara lain berupa deregulasi dan antara lain sulitnya menda- debirokratisasi, sehingga patkan kredit, tingginya minat pengusaha menanam- suku bunga kredit bank, dan Jakarta dewasa ini," kata kan modalnya di Jakarta tingginya harga lahan di terus meningkat. Ketua Badan Kordinasi Melalui temu usaha ter- Penanaman Modal Daerah Rakhman Ardi ketika mem- (BKPMD) DKI, Ir Syamsul investor PMA asal Singapu- buka temu usaha dengan 35 ra, di Jakarta, kemarin. sebut, Ketua BKPMD DKI mengharapkan dapat diang- kat berbagai permasalahan atan yang dihada- pi para investor untuk me- realisasikan proyeknya. Se- lain itu juga diharapkan pula Dikatakan bahwa sejak adanya masukan-masukan 1967 sampai Desember 1992, atas implementasi kebijak- di Jakarta sudah tercatat PMDN dengan nilai Rp in- sedikitnya 1.037 proyek vestasi Rp 15,8 triliun, dan sanaan-kebijaksanaan pe- merintah bagi kepentingan para investor dan epemerin- tah sendiri. (27). Sementara itu, untuk madalam industri perkebun- pengembangan inti dan plas- an, menurut Adi Sasono merupakan langkah nyata keterlibatan swasta mema- cu pertumbuhan ekonomi desa. Pengusaha Perikanan Harus Perhatikan Perubahan di Jepang Jakarta, NERACA Pengusaha perikanan Indonesia perlu mengetahui perubahan-perubahan kon- sumsi di Jepang yang ber- langsung dengan cepat, agar dapat menguasai pasar di negara itu, kata Kovyma wakil dari perusahaan per- ikanan Jepang Expert-Nic- himen di Jakarta, Senin. "Swasta yang kuat permo- dalan harus berinisiatif meningkatkan ekonomi pedesaan, misalnya meng ambil peranan sebagai inti pengembangan sektor perke- bunan, sementara itu petani yang lemah modal sebagai plasma perkebunan." ka- tanya.(Swas) Koyama mengatakan itu pada pertemuan antara ga- bungan pengusaha perikan- an Indonesia (Gappindo) denga Expert-Nicchem dan organisasi perdagangan luar negeri Jepang (Jetro) yang diwakili Nakamura. "Dalam tiga tahun terak- hir ini terjadi perubahan konsumsi yang cepat di Je- pang. Keinginan konsumen terus berubah dan lebih se- lektif dalam mengkonsumsi suatu barang. Pengusaha Indonesia perlu melihat per-' ubahan itu," katanya. ki terminal tersebut. Tapi, walaupun mereka sudah diberi waktu, ternyata ke sempatan itu tidak dimanfa- atkan dengan baik. Koyama menyarankan agar Gappindo mencari in- formasi mengenai perubah- an-perubahan di Jepang yang dibutuhkan oleh peng- usaha perikanan Indonesia untuk pegangan bersamaa "Dalam menghadapi pa- Karena itu, berdasarkan hasil penilitian yang dikait- kan dengan pelayanan ma- syarakat, maka Pemda per- lu mengambil tindakan ke membekukan organisasi luar dan ke dalam. Ke dalam Tim Asistensi dan Pimpro yang terdiri dari 20 orang pejabat Pemda DKI, karena terbukti melanggar PP 30 Tahun 1980 tentang kedisi- plinan pegawai negeri. Se- dangkan ke luar mengam- PTWPJ. bilalih perbaikan terminal Kampung Rambuatan dari Masalah 20 orang pejabat menurut juga masih mempunyai ba- nyak kelemahan, diantara- nya masih kurang memper- hatikan volume dan konti- nuitas pengiriman barang, serta kualitas yang kurang memenuhi syarat.(Ant) Adanya program pember- sihan bak meteran tersebut pertanda bahwa PAM DKİ Jaya tidak semata-mata mengedepankan fungsi eko- nomis, tapi juga menjalan- kan fungsi sosial, kata dia. Sementara itu, Direktur itu, Surjadi tidak bersedia Eksekutif PT BL, Nuki Su- tarno penggu- menjelaskan bentuk sanksi yang diberikan. Hanya, dia menyebutkan dari jumlah pejabat yang terkena sanksi itu sebanyak tiga orang ter- kena sanksi berat, enam orang sanksi sedang, dan 11 orang sanksi ringan. (34) naan pencatat meteran de- ngan komputer genggam ini dimaksudkan agar compla- in pelanggan bisa ditekan. "Karena keakuratan angka di meteran air tersebut dica tat dengan komputer."(fe) Pedagang Tolak Pindah ke Pasar Baru Jatiasih Bekasi, NERACA sa tersebut. Sedikitnya 100 pedagang Sedangkan pasar Jatiasih pasar Jatirasa, Kec Jatiasih, yang baru dipasarkan kepa- Bekasi, menolak pindah dan da pedagang dengan harga menempati pasar Jatiasih Rp 22 juta untuk ukuran 3 X yang baru di lokasi yang 3 meter, ditamabah biaya.. sama. Alasanya, selain har- administrasi Rp 450.000, dan ganya yang dirasakan terla- PPN 10%. Dengan demikian lu tinggi, juga bangunan untuk ukuran 9 M2 itu peda- pasar tersebut tanpa mela. gang harus membayarnya Rp kukan musyawarah terlebih 24.650.000. dulu dengan para pedagang. Uli, seorang pedagang mengungkapkan bahwa mereka sudah merasa enak membuka usaha di pasar lama yang akan dibongkar tersebut, karena kondisinya sesuai dengan kemampuan modal yang dimiliki para pedagang. Sedangkan di tempat yang baru nanti, para pedagang belum tentu bisa menebus kios yang dinilai terlalu mahal dijual oleh pengelola pasar tersebut. Menurut pengumumand kepala Dinas Pasar 18 Ja-n nuari 1993, pasar baru Jatia- t sih sudah selesai direnovasi dan para pedagang pasar Jatirasa diminta untuk se- gera menempati pasar terse-its but. Dalam epengumuman yang sama juga ditegaskan bahwa pasar Jatirasa akan dibongkar mulai 1 Pebruari 1993 mendatang, dan secara resmi dinyatakan tertutup untuk pedagang. pasar Para pedagang merasa keberatan pindah ke yang baru karena pasar ja- tiasih bukanlah hasil reno- vasi, tapi pembangunan baru oleh sebuah developer dari 78 Menurut Kepala Pasar Jatirasa, Mat Zen, pasar yang dibangun 1984 tersebut akan dibongkar, dan menu- rut rencana juga akan dire- Jakarta. Melalui pembangu- majakan oleh LKMD setem- pat. Sedangkan pedagang nan pasar tersebut, peda- pasar tersebut harus pindah gang menuduh pengusaha ke pasar yang baru, tapi ti- dari Jakarta itu hanya ingin dak dijelaskan pedagang mencari keuntungan priba-i mana yang akan membuka di dengan mengorbankan usaha di bekas pasar Jatira- para pedagang. (K-9/27).