Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-26
Halaman: 05
Konten
Oc Para ekonom mengata- kan, Departemen Perda- gangan AS diperkirakan akan mengeluarkan laporan bahwa pengeluaran belanja konsumer pada awal 1992 diperpanjang sampai Desem- ber. Namun, dengan masih kecilnya pertumbuhan lo- wongan kerja yang tumbuh dengan rata-rata 71.000 se- bulan dalam kuartal, keem- pat - mereka mengatakan bahwa pertanyaan yang penting mengenai dukung an itu masih tetap tidak menentu. Para ekonom sependapat bahwa konsumer perlu para memperbesar pemasukan- nya agar mampu melanjut- kan pengeluaran belanja me- reka saat ini. Sedangkan untuk mencapai pemasukan yang besar itu, para ekonom mengatakan bahwa upah pe- kerja juga harus naik, diba- rengi dengan langkah yang lebih cepat. 00 HARIAN EKONOMI NERACA 26 Januari 1993 100 EKONO M I 1 NT E RN A S IONAL Keraguan sekitar Daya Pengeluaran Konsumen Amerika Serikat Sebuah pertanyaan penting menghantui pereko- nomian AS segera setelah dikeluarkannya laporan gabungan minggu lalu mengenai lowongan kerja: Akankah para konsumen mendukung langkah sehat mengenai pengeluaran belanja yang telah ditetapkan pada pertengahan kedua 1992 lalu? 10 Tebal Penyunting Thee Kian Wie Penerbit $ Pengunting: THEE KIAN DIE : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1992 : xii + 144 halaman Yayasan Indonesia Forum Penerbit PT Gramedia Pyslaks Uhama Jakarta Cuma beberapa ekonom memperkirakan adanya re- sesi, tapi sebagian besar me- ngingatkan bahwa dua kali dalam dua tahun terakhir ini, pengeluaran belanja konsu- men yang terus meningkat terhenti ketika pengeluaran itu tidak diikuti dengan pe- nyewaan tenaga kerja baru. Sementara sebagaian besar ekonom mengingatkan bah- wa episode-episode itu mem- perlambat keseluruhan jalannya perekonomian. "Kebocoran pertumbuhan pendapatan menjadi kekha- watiran terbesar yang mem- perendah pandangan ekono- mi, dan laporan mengenai lowongan kerja hanya mem- pertinggi kekhawatiran ini," kata seorang ekonom dari Chemical Bank, Charles Lieberman, dalam komentar ekonominya belum lama ini. DIALOG Kemitraan dan Keterkaitan Kemitraan antara Usaha Besar dan Kecil dalam Sek- tor Industri Pengolahan" yang diselenggarakan Yaya- san Indonesia Forum, awal Januari 1992 silam. Buku yang oleh Prof. Moh. Sadli, Ketua Dewan Pengurus INDUSTRI PENGOLAHAN Yayasan Indonesia Forum USAHA BESAR & KECIL dalam sektor janganlah diharapkan di dalamnya ditemukan resep untuk penyelenggaraan pola keterkaitan dan kemitraan. Sebabnya adalah setiap per- usahaan haruslah mencari pola yang cocok untuk ke- perluannya. Lanjutnya, hubungan itu sendiri memer- lukan waktu untuk tumbuh agar memperoleh bobot dan menjadi mantap. Namun dari buku ini pula pembaca akan diajak mene- lusuri pengalaman keberha- silan Jepang dalam mengem- bangkan sistem subkontrak- tor, pandangan Fadel Mu- hammad dengan Gema dan Bukaka Grupnya dalam keterkaitan usaha di bidang industri rekayasa, kemitra- an industri pengolahan susu, dan tekstil. Tidak dapat dipungkiri, mekanisme perekonomian kita sudah menunjukkan ge- jala yang mengkhawatirkan. Perusahaan yang besar akan semakin berkembang de- ngan tambun dan buncit, se- dangkan pengusaha kelas te- 2 0 ri akan semakin tersisih dan lama kelamaan akan tinggal nama. Sepertinya ditakdir- kan "si besar memakan si kecil dan "si kecil dimangsa si besar". Eceran Naik TERUS TERBAKAR: Kapal-kapal tunda terus berjuang mema- damkan api yang membakar super tanker Maersk Navigator, setelah tabrakan dengan tanker kosong pada Kamis pagi (21/1) di pintu masuk Selat Malaka. (AP) BUKU Keterkaitan itu akan Dapatkan Hasil Maksimal Judul Buku: Dialog Kemitraan dan Keterkaitan Antara Usaha Besar & Kecil dalam Sektor Industri Pengolahan Padahal kalau kita mau kembalikan kepada nilai- nilai dasar Pancasila, virus- virus ketamakan ekonomi tidak dikenal dan tidak disu- ka. Dalam UU No. 5 tahun 1984 tentang Perindustrian sendiri jelas terlihat hubung- an keterkaitan dan kemitra- an harus berdasarkan saling membutuhkan, saling mem- pérkuat, dan saling meng- untungkan. Departemen Perdagang- and Kesadaran akan masalah pemerataan, unsur terpokok dari Trilogi Pembangunan akan menimbulkan gagasan untuk melaksanakan pro- gram Bapak Angkat. Dalam buku ini, program itu diter- jemahkan sebagai keterkait an dan kemitraan antara usaha besar, menengah dan kecil. an AS diperkirakan akan mengeluarkan laporan bah- wa perdagangan eceran naik 0,7% pada Desember lalu. La- poran perdagangan itu akan menjadi laporan terakhir da- lam rangkaian panjang me- ngenai data, yang memper- kirakan bahwa para konsu- men menggunakan kredit dan menggali tabungannya dalam beberapa bulan ter- akhir ini untuk mengisi ke- inginan mereka untuk mem- beli barang-barang. jak. Presiden AS George Bush tahun lalu memerin- tahkan bahwa pemotongan pajak pendapatan akan di- turunkan dalam usaha me- naikkan belanja konsumen. Namun, potong- an itu bisa diartikan pajak yang lebih kecil merupakan pembayaran kembali bagi sebagian orang, dan pemba- yaran yang lebih tinggi bagi yang lainnya. "Setiap pedagang eceran sampai para manufaktur ba- rang konsumen tahan lama akan menahan napas mere- ka melihat apakah para kon- sumen mampu terus menge- luarkan uang belanja mereka dengan langkah yang sehat, atau apakah mereka akan menabrak dinding dan ke- mudian jatuh ke lantai," kata Gary Ciminero, seorang eko- nom di kelompok perusahaan Fleet Financial Group. Robert Dederick, Ketua Ekonom di The Northern Trust, mengatakan bahwa bidang bisnis perlu mempro- duksi sekitar 125.000 lo- wongan kerja tambahan se- bulan untuk menopang ke- naikan pengeluaran konsu- men tahunan sebesar 2,5% sampai 3%. Bagaimanapun juga, ia mengatakan bahwa 1 "Keuntungan korporasi akan menjadi warisan uta- ma dari kenaikan" dalam pengeluaran belanja konsu- men, kata Dederick. Dan itu akan membuat bisnis dalam kondisi yang lebih baik un- tuk menambah pengeluaran dalam bulan-bulan menda- tang, ia menambahkan. Federal Reserve AS mela- porkan, Jumat lalu, bahwa kredit konsumen berkem- bang sekitar US$ 1,221 juta, (Rp 2,442 miliar lebih) pada November lalu, sementara para pemberi kredit utama melaporkan bahwa penjual- an dengan kartu kredit (cre- dit card) mengalami digit ganda bulan lalu. Seolah-olah masih belum cukup walaupun utang se- makin banyak. Para konsu- Namun, Ciminero dari perusahaan Fleet mengata- kan bahwa ia tidak percaya bisnis akan sibuk mem- perdagang- yang lainnya memandang- men diperkirakan dililit sektor mobil sebagai satukas an barang-barang, inventa- Beda Konsepsi Hambat Hubungan Indo-Malaysia masa pa- wasan pengeluaran belanja konsu- men bulan mendatang. Michael Niemira, Ketua Ekonom pada Mitsubishi Bank, mengatakan bahwa ris men- datang. "Para pedagang ecer- an akan hati-hati," katanya, dengan menambahkan bah- wa para pedagang eceran akan mendapatkan sedikit kelebihan untuk menaikkan perdagangan barang inven- tarisnya saat ini, setelah Natal berakhir. kecil dan menengah secara tidak langsung memiliki kaitan vertikal dengan per- usahaan besar. ia tidak terlalu tertarik de- ngan laporan Jumat lalu mengenai penambahan 64.000 lowongan kerja pada Desember lalu. Alasan lainnya, proses industrialisasi yang lebih maju menghendaki dukung- an industri pembuat kompo- nen lokal serta memuluskan proses alih teknologi, kete- rampilan teknis dan mana- jerial dari industri besar ke industri kecil. Dari Pasal 10 UU Pokok Perindustrian No. 5 tahun 1984 disebutkan pemerintah melakukan pembinaan dan pengembangan bagi keter- kaitan antara bidang-bidang usaha industri untuk me- ningkatkan nilai tambah serta sumbangan yang lebih besar bagi pertumbuhan pro- duksi nasional. Pemerintah sendiri konsekwen dengan hal ini, terlihat dari kiprah Departemen Pertanian dan Perindustrian yang meme- lopori pola kemitraan dan keterkaitan. Pola Perkebun- an Inti Rakyat (PIR), pro- gram pertanian plasma dan inti, kemitraan dagang, pola pembinaan, vendor, dan sub- contracting merupakan con- toh penjabaran program tersebut. Menariknya, pengalaman dari para praktisi ini diulas pula oleh instansi pemerin- tahan yang terkait. Sehing- ga pelaksanaan pengem- bangan pola keterkaitan dan kemitraan yang ditemui di lapangan dicarikan titik temunya dengan kalangan pembuat keputusan. Sudah menjadi trend di negara-negara berkembang macam Indonesia, Malaysia, dan Philiphina, para pem- buat kebijaksanaan tertarik dengan sistem pengembang an industri pemasok melalui pengembangan sistem sub- kontraktor. Menyimak keberhasilan ASTRA dalam konsep pe- ngembangan industri kecil kiranya perlu menjadi bahan kajian. ASTRA telah me- ngembangkan Program In- dustri Kecil dengan motto mutually supportive guna membangun sinergi industri yang sehat dan kuat. Alasan dari pengembang- an dari sistem tersebut ada- lah pengalaman Jepang yang sukses mengembangkan Masukan data teknis jaringan luas perusahaan mengenai calon subkontrak- perakit raksasa macam To- tor oleh ASTRA digodok Buku ini merupakan ha- yota dan Matsuhita di in- hingga dapat ditentukan sil rangkuman dari "Dialog dustri elektronika. Diharap- subkontraktor definitif. In- tentang Keterkaitan dan kan pe-ngembangan industri dustri-industri kecil ini Menurut Soeharto Prawi- rokusumo yang juga staf ahli Menko Ekuin, masalah kemitraan dan keterkaitan antara usaha besar dan kecil tidak hanya dapat dilihat sa- tu aspek saja, ekonomi. Tapi juga tersangkut aspek sosial, politik, dan moral. Tiga aspek ini terasa pen- ting untuk dipertimbangkan mengingat ada kecenderung- an terjadinya kesenjangan antara usaha besar dan ke- cil, dan bila dibiarkan masa- lah sosial dan politik akan mudah tersulut. Memang, laporan lowong- an kerja Jumat lalu itu menunjukkan persentase bisnis yang menyewa para pekerja lebih besar daripada persentase pemutusan hu- bungan kerja yang naik pada Desember, mencapai titik tertingginya sejak April. Automotif Di antara jumlah kenaik- an industri, Dederick dan bil telah menaikkan produk- si automobil dan truk sekitar 6% Desember lalu, sehingga membantu menaikkan pro- duksi industri selama bulan itu. Para analis mengatakan bahwa laporan produksi in- dustri Desember dari Federal; Reserve, sampai Jumat lalu itu, diperkirakan naik se- kitar 0,3%. Menurut data Departe- men Tenaga Kerja AS, upah pada beberapa pabrik auto- mobil naik untuk sekitar 19.0000 karyawan selama dua bulan lalu, dan total jumlah jam bekerja di pab- rik-pabrik juga meningkat sekitar 10,5% sejak Septem-. ber lalu. "Industri automobil akan menaikkan produknya," kata Dederick. Ia megatakan bah- wa gelombang perdagangan eceran belum lama ini juga telah menurunkan bisnis barang-barang inventaris, yang membuka kemungkin- an bahwa perbaikan kembali perdagangan barang-barang inventaris itu dapat me-naik- mendapat pengasuhan dari ASTRA berupa teknologi, manajemen, informasi, dan permodalan. Subkontraktor itu waktu demi waktu mendapat pengawasan dari ASTRA guna mendapat penilaian apakah masih dapat diting- katkan kemandiriannya atau tidak. Dan tentunya ASTRA lebih memilih rekan- an yang lolos seleksi demi seleksi. Dari industri persusuan, keberhasilan pemerintah dalam melandasi kemitraan usaha antara Gabungan Ko- perasi Susu Indonesia (GK SI) dan Industri Pengolahan Susu (IPS) telah berlangsung sukses. Proses alamiah yang mempererat kemitraan usa- ha GKSI dan IPS bisa terjalin baik berkat hubungan yang baik dan tidak bersifat s- ituasional ataupun substi- tusi. Pabrik-pabrik susu yang semula mengimpor semua bahan bakunya kini kebu- tuhan itu berangsur-angsur tercukupi dari pasokan pe- ternak sapi perah. Dilihat dari wawasan agrobisnis, pe- ranan koperasi adalah dalam hal menangani proses pro- duksi sampai menyalurkan- nya ke IPS sedangkan IPS mengolahnya menjadi produk siap minum. Tingkat keberhasilan perusahaan induk pada per- usahaan subkontraktor di berbagai cabang produksi di Jepang menurut Prof. Iwaki Goh dari Universitas Aichi Gakuin, Nagoya terdapat suatu ciri yang sama yakni adanya beberapa lapisan subkontraktor yang teror- ganisasi dalam struktur hi- rarki. kan pengeluaran dalam kuartal baru ini. Para analis memperkira- kan Departemen Perdagang- an akan melaporkan pada Jumat lalu itu bahwa bisnis inventaris tetap tidak ber- ubah pada November lalu, yang diikuti dengan penu- runan 3% bulan sebelumnya. Pangsa pasar diperkira- kan tidak berubah, di sam- ping setiap bulan bertambah sekitar 0,9% dalam industri perdagangan besar. Dalam sektor manufacturing kritis, perdagangan barang inven- taris jatuh selama tiga bulan berturut-turut. Sementara Berbeda dengan Amerika Serikat, sistem subkontrak- tor yang terdapat di industri mobil Jepang melibatkan kurang lebih 200 perusaha- an primer untuk setiap pera- kit. Sedangkan di negaranya Bill Clinton, dilibatkan 3000 sampai 4000 perusahaan subkontraktor. Jelaslah bahwa dominasi ekonomi perusahaan besar atas perusahaan kontraktor yang kecil bukan merupakan ciri umum dari sistem sub- kontraktor di Jepang. (Ari Junaedi) dalam sektor perdagangan eceran, perdagangan barang inventaris untuk rasio per- dagangan Oktober berada sejak Februari. terendahnya Lieberman dari Chemical Bank mengatakan, kelesu an dalam perdagangan ba- rang inventaris sebagian juga disebabkan pengurang- an biaya pertahanan. "Ta- hun lalu, perdagangan ba- rang inventaris dalam indus- tri pertahanan turun sekitar US$ 6,4 miliar (Rp 12,8 tri- liun lebih), hampir sama dengan penurunan US$ 6,5 miliar (Rp 13 triliun lebih) dalam pangsa pasar manu- facturing," kata Lieberman. Dederick sependapat bah wa kunci kekuatan ekonomi pada bulan-bulan menda- tang adalah penyewaan te- naga kerja, bukan perda- gangan barang inventaris. "Jumlah lowongan kerja pa- da Januari dan Februari akan menjadi penting," ka- tanya. "Bila kita tidak meli- hat pembaruan kuartal peran tama, kita akan mendapat kesulitan," lanjutnya.(Set) mana suku cadang yang harus di produksi untuk setiap model produksi cukup dalam jum- lah kecil saja. Dengan sen- dirinya, penyimpanan (stok) pun menjadi lebih sedikit. Kualitas akan meningkat juga, karena dengan sema- kin sedikitnya suku cadang, berarti makin kecil pula pe- luang untuk melakukan kesalahan dalam arus pro- ses perakitan. sama 1 Namun untuk menghin- dari hasil produk mobil yang satu perangkap yang, misalnya, membuat General Motors jatuh pada Toyota harus membuat desain dan ranc- ang bangun lebih cantik. 1980-an pang bahwa Toyota diharapkan mam- pu meyakinkan Kementeri- an Perdagangan Internasio- nal dan Industri (MITI) Je- mobil Jepang telah meren- para produsen tangkan waktu di antara perubahan-perubahan model dari empat tahun sampai lima tahun atau lebih. Di lain pihak, MITI diminta mela- kukan upaya penghematan sumber daya dan tenaga di Jepang. kerja sektor industri mobil Kalau hal ini bisa diwu- judkan, Toyota diperkirakan mampu menyelamatkan dana ratusan juta dollar se- tiap tahun. Presiden Toyota, Tatsuro Toyoda, menegas- kan, "tidak akan ada per- ubahan drastik terhadap siklus model konvensional 1 PEMAKAMAN AUDREY: Ratusan pelayat ikut mengantarkan jenazah aktris Audrey Hepburn, dalam satu prosesi dari Gereja Tolochenaz ke pemakaman lokal, Minggu (24/1). Hepburn meninggal 20 Januari lalu di Świss karena menderita penyakit kanker. (AP) Perbedaan konsepsi anta- ra Indonesia dengan Malay- sia pada masa lampau, ter- nyata menjadi faktor peng hambat dalam hubungan sia dengan Malaysia. Sehing- gajika kedua negara bermak sud meningkatkan hubung- an perdagangan, yang saat ini nilainya masih relatif kecil, "Karena itulah kita mem- pertanyakan, apa ada masa lah?" kata Ical. Menurutnya, perbedaan pertama terjadi karena adanya misconcep- maka ganjalan masa tion antara kedua negara. lalu itu harus dikikis habis. Tetapi nyatanya dalam per- Hal itu diungkapkan oleh temuan yang juga dihadiri Aburizal Bakrie pada Kamis oleh menteri keuangan ke- pekan lalu, seusai pertemuan dua negara itu, berhasil di- ASEAN Institute yang diha- temukan sejumlah faktor diri oleh kalangan usahawan lainnya yang menghambat dari kedua negara bertetang- arus perdagangan dan inves- ga itu. Dalam keterangan- tasi kedua negara. Faktor nya, Aburizal Bakrie yang tersebut antara lain adanya lebih akrab dikenal dengan rasa saling tidak percaya nama panggilan Ical meng- antara pengusaha di akui jika nilai perdagangan negara; adanya pandangan antara kedua negara masih sempit tentang kecilnya lebih kecil dibandingkan keuntungan yang dapat di- dengan nilai perdagangan raih dalam perdagangan masing-masing negara de- mereka; kedua negara ter- ngan Barat. nyata lebih terbiasa dalam menjalin hubungan ekonomi dengan negara-negara Barat karena berdagang dengan mereka dianggap lebih me- nguntungkan; masih kuat- nya proteksi untuk pasar da- lam negeri pada setiap nega- ra; serta adanya anggapan di kalangan pengusaha Ma- MARKI Menurut dia, nilai perda- gangan dan investasi antara Malaysia dengan negara- negara lain di ASEAN, atau pun dengan negara-negara lain diluar ASEAN, demiki- pula nilai perdagangan antara Indonesia dengan ne- gara-negara lain di ASEAN, Hanya saja kalau produ- sen lain telah menyerap sis- tem produksi ramping ala Toyota; perusahaan ini bisa melangkah lebih jauh ke penggunaan tenaga kerja terampil baru dan penerap- an teknologi tinggi. Si Raksasa Toyota Berusaha Mengatasi Masa Sulit (3) dan selama ini memang tidak pernah terjadi." an berat bagi Toyota. Toyota Didera Problem Pekerja Perampingan jumlah su- ku cadang khusus adalah ide sederhana tapi pengaruhnya sungguh menakjubkan. Ga- gasan tersebut mampu menghemat dana, baik dari segi keteknikan (enginee- ring) maupun pengolahan Meski Toyota memperluas siklus model produknya, percepatan pengembangan produk tersebut akan tetap "Umumnya generasi memberinya daya saing muda Jepang lebih menyu- kuat, karena perusahaan ini kai bekerja di sektor indus- dinilai mampu merancang tri perbankan dan jasa, bu- setiap model yang dihasilkan di pabrik mobil. Toyota kannya untuk kebutuhan harus bekerja keras untuk pasar - misalnya, penggu- menghadapi ini. Toyota kemudian menekan lebih 4.0 banyak pekerjanya. Inilah masa sulit dan tidak setiap orang dapat mengatasinya," kata Cusumano dari MIT. Keterbatasan tenaga ker- 3.5 ja menambah parah problem Toyota yang sudah dihadap- kan dengan tuntutan peker- janya untuk memberlakukan 3.0 waktu libur lebih banyak.. naan bahan bakar irit. Sebagaimana produsen mobil lainnya, Toyota juga mendapat tekanan dari Pemerintah Jepang dan Serikat Buruh untuk mengu- rangi jam kerja. Perusahaan 11% ini harus lebih banyak me- rekrut pekerja untuk mem- pertahankan investasinya dalam otomatisasi, atau 10% mempertahankan tingkat, 9% produksi yang sama. Toyota rata-rata memo- 8% tong jam kerja dengan 50 jam per tahun menjadi 2.050 jam 7% pada 1992. Pemerintah Tok- Dikembangkan oleh Ke- pala Produksinya, Taiichi Ohno pada 1950-an, Toyota tetap tidak terlalu menarik perhatian dunia. Namun, keadaan segera berubah se- telah MITmenerbitkan "The Machine That Changed the World". ataupun dengan negara-ne- gara lain diluar ASEAN, ma- sih lebih besar dibandingkan dengan nilai perdagangan dan investasi antara kedua negara serumpun itu. Kini para pesaing Toyota sedang menunggu kelanjut- an langkah untuk meram- pingkan produksi. Tadaaki Jagawa, tokoh yang menge- lola kompleks manufaktur terbaru Toyota di Tahara, Jepang Tengah, mengata- kan, "Ohno sangat terkejut menyaksikan apa yang ta- lah kami lakukan. Kejutan yang dirancang Jagawa tersebut hanya se- bagian kecil berwujud pemo- tongan biaya dan meningkat- kan kualitas, sebagian besar rancangan itu adalah men- yerap perampingan produk- si untuk mengubah kondisi sosial-khususnya menge- nai keterbatasan tenaga kerja yang menyebabkan derita semua sektor industri Jepang dan membuat pukul- laysia jika pasar Indonesia kuat diwarnai oleh kecen- drungan monopolistik. Ical tidak me- sesama negara ASEAN. Sek- tor tersebut meliputi turis- me; perdagangan financial engineering services nambahkan, jarangnya perantara keduanya, pembentu temuan rutin antara kalang- an pengusaha kedua negara kan marketing companies; serta sektor yang dinamakan downstream area. juga ikut menentukan ren- dahnya nilai perdagangan dan investasi kedua negara. menunjukkan minatnya "Beberapa perusahaan "Karena tidak kenal, maka yang besar dalam joint ven- tidak sayang." kata Ical. Aki- ture untuk membentuk mar- batnya pengusaha keduane- keting companies itu," kata gara tidak mengetahui Ical. "Baik untuk memasar- situasi pasar di masing-ma- kan produk Indonesia di sing negara, seperti misal pasar Malaysia, maupun un- produk apa yang diperlukan tuk memasarkan produk pasar Malaysia, demikian, Malaysia di pasar Indonesia. pula sebaliknya. "Kini waktunya bagi kita untuk memecahkan perma- salahan tersebut." demikian kedua dikatakan Ical. Lebih lanjut Ical menambahkan, per- temuan tersebut diwarnai oleh antusiasme yang besar dari kalangan pengusaha kedua negara. "Saya sendiri merasa surprise menyaksi- kan antusiasme yang mere- ka perlihatkan." tuturnya. terse- Segitiga pertumbuhan but tidak lupa pula dibahas rencana pembentukan segi- tiga pertumbuhan yang me- liputi Medan di Indonesia; Penang, Kedah, dan Perlis di Malaysia dan selatan Muangthai. Menurut Ical, pembentuk- an segitiga pertumbuhan itu tidak terlepas dari sukses Sejumlah sektor dibahas yang diraih segitiga pertum- dalam pertemuan yang di- buhan Singapura, Johor dan sponsori oleh ASEAN Insti- Riau. "Saya mengharapkan tute, lembaga yang memang pengusaha swasta kedua didirikan khusus untuk me- negara lebih aktif diikutser- ningkatan hubungan dagang takan dalam proyek ini." kata dan investasi di kalangan Ical. (*/Budi) 5.0 4.5 yo menginginkan pemotong- 6% an jam kerja itu dilanjutkan sampai 1.900 jam saja pada 1993 ini. 5% Rata-rata pekerja Toyota bekerja setara 58 jam se- 4% minggu untuk 50 minggu setahun. Di AS, sebagai per- bandingan, jam kerja setara 40 jam seminggu untuk 48 minggu setahun, atau 1920 jam per tahun. Pengurangan jumlah jam kerja ini berdampak terha- dap menurunnya pendapat- 5 TOTAL PRODUKSI JUTA MOBIL DAN TRUK 1982 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 PANGSA PASAR SELURUH DUNIA & AS WORLDWIDE US 1982 1984 1986 1990 1988 1992 an tahunan pekerja. Wakil jam kerja dapat menurun- Presiden Toyota, Toshimi kan kapasitas produksi 10%. Onishi, yang bertanggung Angka itu sama artinya de- jawab mengawasi produksi, ngan Toyota menutup se- buah pabriknya. menyatakan pengurangan Meski hal itu membantu dalam pengaturan waktu penjualan yang sedang me- nurun, trend semacam ini sangat sedikit membantu Toyota dalam penyelidikan- nya untuk menjual sejuta lebih kendaraan pada tahun 2000. ARISTO PRODUK TOYOTA: Di sebuah Showroom di Tokyo, produk Toyota dipajang. Di antaranya adalah Mark II dan sedan Aristo. Aristo yang mewah ini segera meluncur ke AS sebagai model Lexus ukuran menengah yang disebut GS300. (Repro: Fortune) Perusahaan ini memang mendapat serangan dari beberapa arah akibat prob- lem tenaga kerjanya. Keter- batasan tenaga kerja telah mendorong Toyota untuk menggunakan secara lebih penuh para pekerja lama dan tua, meski secara fisik per- formance mereka tidak menunjang dalam pelaksa- naan tugas. Toyota juga terpaksa merekrut pegawai-pegawai baru dan melatihnya. Menu- rut sumber ndustri di Je- pang, tingkat turnover (ke- luar-masuknya pegawai) perusahaan ini mencapai 30% per tahun. Bandingkan dengan tingkat turnover di AS yang cuma mencapai 6% per tahun. (*/38)
