Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-01-26
Halaman: 06

Konten


6 Ketika beberapa tahun lalu sebagian besar peng- usaha sibuk melakukan ekspansi, Presiden Direktur PT Pasaraya Nusakarya (pengelola Pasaraya Big&Beautiful dan Pasaraya Young&Trendy), Drs Abdul Latief, malah melakukan restrukturisasi usa- hanya. "Dulu jumlah usaha kami itu ada 48, tapi sejak lima tahun lalu dalam rangka restrukturisasi sebagi- an dijual. Kini hanya tinggal 8, sebab bagi kami berprinsip sehat dulu baru ekspansi" kata Latief yang didampingi oleh Fauzansyah (General Manager PT Pasaraya Nusakarya) dan Ira Wibowo, Vice Presi- dent for Public Relation A. Latief Corporation, kepa- da Neraca ketika ditanya mengenai strategi pengem- bangan usahanya. Mengenai dunia usaha saat ini, pengusaha yang juga anggota BP MPR itu menilai, masalah yang dihadapi mereka itu lebih banyak ke aspek Mikro ketimbang Makro. Berikut ini adalah kutipan hasil wawancara wartawan Neraca, Herry Sinamarata, Herman Effendy dan fotografer Koma- rudin dengan Abdul Latief tersebut. WA W ANCA RA Wawancara dengan Drs Abdul Latief: Problem Dunia Usaha Lebih Pada Aspek Mikro Neraca: Sejak dua tahun lalu, banyak kelompok usa- ha yang melakukan kons- olidasi, baik melalui restruk- turisasi usaha maupun ma- najemen. Bagaimana dengan kelompok usaha Anda? Latief: Langkah itu sudah kami lakukan sejak dulu, sehingga restrukturisasi sudah bukan menjadi pro- blem usaha kami lagi. Kini kami tinggal memperkuat dan mengembangkannya. Kapan tepatnya restruk- turisasi itu dilakukan adalah melakukan restruk- turisisasi dengan memperke- cil jumlah badan usaha. Tahap pertama yang dila- kukan adalah mengadakan penelitian usaha apa yang akan dijadikan untuk core business, dimana kami bisa menang dalam persaingan. Untuk itu perlu dipelajari karakteristik bidang usaha itu sesuai dengan kemam- puan yang ada.. Ibaratnya itu orang mau olahraga. Mau pilih sepak bola, untuk itu perlu 11 o-- rang. Padahal kita cuma bertiga, jadi tidak cukup. Main basket juga tidak bisa karena butuh 5 orang. Mau main tenis, tidak punya la- pangan tenis. Jadi main apa yang mungkin. Dengan jum- lah tiga itu yang mungkin hanya main takraw saja dan, berarti dalam olah raga ini kita mempunyai kesempat- an untuk menjadi juara. Ketika itu saya melihat, dalam era globalisasi seba- iknya memilih sektor de- ngan local content yang ting- gi. Karena disitu kemung- kinan kita bisa bermain itu ada. Sebab, labour kita mampu, manajemen mam- pu, pasarnya kuat dan ke- mungkinan untuk ekspor ada. Kemudian baru dipilih usaha yang bisa menuju low of cost production agar bisa bersaing. Lima tahun lalu, ketika anggota Badan Pekerja Ma- jelis Permusyawaratan Rak- yat (BP-MPR) sedang mem- hahas materi Garis Besar egura (GBHN) se- betulnya sudah tergambar bahwa pemerintah akan me- nerapkan konsep deregulasi. Pada saat itu saya sudah melihat, trendnya akan ber- alih kearah mekanisme pa- sar. Kalau begitu arahnya maka yang akan berbicara adalah efisiensi dan produk- tivitas, dan itu hanya bisa dilakukan jika perusahaan sudah mempunyai sistem manajemen, efisien dan konsep bisnis yang jelas. Ketika itu ada sekitar 48 badan usaha yang berada dalam Group, dan berada dalam posisi, apakah akan ekspansi atau melakukan restrukturisasi. Pilihannya Bagaimana hasilnya? Pertama kami buka deve- HARIAN EKONOMI NERACA Terbit pagi, Enam Kali seminggu, 12 halaman Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Zulharmans Pimpinan Perusahaan Azwirman Noersal, MBA Staf Ahli Dr. Anwar Nasution, Drs. Abdul Latief, Tanri Abeng MBA, Sanjoto Redaksi/Tata Usaha/Iklan JI. Jambrut No. 2-4 Jakarta 10430 Telepon 323-969, 337-441,332-676 Facsimile (021) 310-1873 Telex 46000 NERACA IA Jakarta P.O. Box. 1386 Jakarta 10013 Bank BDN Cabang Gambir Jl. Ir. H. Juanda Rekening Nomor 01316.2.211.01.5 Bank BNI Cabang Kramat Jl. Kramat Raya Rekening Nomor 002890001 BRI Cabang Khusus Jl. Sudirman Rekening Nomor 314568235 Bank Umum Koperasi Indonesia JL. M.T. Haryono Rekening Nomor 041508 Giro Pos A 13350 Harga Langganan per Bulan DKI Jakarta Rp 11.000 Luar Jakarta Rp 11.000 ditambah ongkos kirim Tarif Iklan Display Rp 3.000 per mm kolom Keluarga Rp 2.000 per mm kolom Iklan Baris (minimal 3 baris) Tiga baris pertama Rp 10.000 kk Baris berikutnya Rp 2.000 per baris Dicetak oleh PT Agrapress Isi di luar tanggungjawab percetakan Anda dapat berlangganan HARIAN EKONOMI NERACA di tempat-tempat berikut ini. Jakarta Utara Hasibuan Agency. JI.Remaja No.53, Yos Sudarso. 494567 Wangi Agency. JI,Muara Karang Blok Y3 barat No.3. 6693341- Serangkai Agency. JI.Muara Angke A3 Selatan No.2. Pluit Depok Cancer Agency. JI.Durian 1/55, 7520203-7520021 Bogor Raharja Agency. JI.Siliwangi No. 63. (0251) 23840 loper.. Beli tanah, biar bisa bangun gedung, hotel dan apartemen. Kemudian retail business dan masuk indus- tri ekspor yang mempunyai local content tinggi. Untuk itu kami bangun usaha gar- ment dengan bahan baku da- lam negeri. Kemudian rotan kita kembangkan, dan ma-- suk agroindustri yang di mu- lai dengan udang. Bisnis di- luar itu kami jual. Karena seba-gian besar orang sedang me-lakukan ekspansi dan duit banyak, kami tidak ke- sulitan untuk menjualnya. Setelah itu Hutang- hutang jangka pendek kami bayar lunas. Hutang jangka panjang yang terlalu besar diangsur, agar struktur ke- uangan menjadi kuat. De- ngan demikian kami bisa mengembangkan usaha secara lebih sehat.. Selanjutnya kami mulai menyeleksi para profesional, untuk membentuk tim ma- najemen yang solid. Kini ka- mi hanya punya 8 bidang usa- ha dan disiapkan untuk bisa menghadapi gejolak dalam bentuk apapun juga. J Kenapa Anda bisa lebih dahulu melakukan langkah restrukturisasi itu Pada waktu itu, apa yang kami lakukan memang tidak populer. Orang ekspansi kok kita ngurusin. Tapi itu semua berada dalam long term plan- ing dan restrukturisasi itu harus dilakukan. Kalau sekarang kan sudah rada- rada terlambat, sebab sulit untuk mencairkan asset yang mau dijual. Disamping itu kami pu- nya prinsip, sehat dulu baru ekspansi. Untuk itu ada be- berapa syarat yang harus dipenuhi. Pertama, acces of team of management. Kedua, acces of skill management. Setelah itu baru acces to capital. Disamping faktor- faktor lain seperti acces to market, tapi ini sifatnya external factor. Dengan begitu baru bisa aman dan siap menghadapi setiap perubahan atau trend yang bagaimanapun. Sekarang kami sehat dan siap meng- hadapi segala kemungkinan Drs Abdul Latief: Sehat dulu baru ekspansi yang akan terjadi.. PT Pasaraya Tosersajaya Perusahaan ini bergerak dibidang properti untuk Modern Retail dan Hotel Business. Didirikan pada 18 Februari 1981. Perusahaan ini pertama kali memba- ngun usaha pertokoan selu- as 7.000 m2-kini dikenal dengan Pasaraya Big& Beautyful-di kawasan pusat perbelanjaan Blok M. Kemudian bangunan ini te- rus dikembangkan, dan kini luasnya sudah mencapai 42.000 m2. Saat ini Pasara- ya Toserjaya (PT) juga te- ngah membangun perluas- an bangunan di Blok M, sehingga nantinya akan menjadi 150.000 m2. Sukses di Blok M, kemu- dian perusahaan ini juga membangun pertokoan di Jalan Sultan Agung Mang- garai seluas 18.000 m2 yang kini dikenal Pasaraya Young&Trendy. Untuk melengkapi sara- na pusat pertokoannya di Blok M, PT juga tengah merencanakan untuk mem- bangun hotel dengan kapa- sitas 420 kamar dan aparte- men sebanyak 200 unit, di- samping menyiapkan Hotel- retail complex-di Teluk Makasar, Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. Bagaimana Anda melihat iklim dunia usaha saat ini? PT Tata Disantara Bergerak di bidang Kon- traktor Umum & Real Esta- te merupakan kontraktor utama pembangunan pro- Kelesuan yang melanda duni usaha nasional saat ini memang sudah merupakan trend ekonomi dunia. Bukan gejolak, karena siapapun mengalami. Jepang sekali- pun mengalaminya. Di ne- gara itu tidak ada satu usa- ha retailpun yang untung, kecuali Itoyo Kado. Semua retail disana rugi. Problem yang dihadapi dunia usaha sekarang ini, lebih pada aspek mikro bu- kan makro ekonomi. Kita berada dalam proses pera- lihan dari posisi tertutup ke posisi yang terbuka. Itulah sebabnya kami memperba- iki semua bidang usaha. Baik capital structurenya, organi- sasi perusahaan maupun sumberdaya manusia, se- muanya diperbaiki. Ibarat orang kalau badan kurang sehat, masuk angin sedikit saja sudah demam. Lari ngak kuat, harus pakai jacket kalau mau kemana- mana. Mungkin hanya pakai Pertumbuhan ekonomi yek-proyek kelompok usaha nasional yang cukup tinggi Latief. Kedepan, Tata Di- dalam dasawarasa terakhir santara tidak hanya memfo- kuskan pengerjaan bangun- an Pertokoan dan Hotel, tapi juga Apartemen, Condomi- nium dan Town Houses, baik di Jakarta maupun di dae- rah lainnya. ini telah melahirkan berba- gai kelommpok usaha. Satu diantaranya adalah A.latief Corporation, sebuah kelom- pok usaha yang dikendali- kan oleh pengusaha nasio- nal Drs Abdul Latief. Kelom- pok usaha ini awalnya terdi- ri dari 48 perusahaan, tapi setelah mereka melakukan restrukturisasi jumlahnya diperkecil menjadi 8. "Bagi kami yang utama adalah usaha itu harus kuat dulu, baru kemudian ekspansi," kata Presiden Direktur A Latief Coporation, Drs Ab- dul Latief kepada Neraca. Karena itulah, katanya, sewaktu pemerintah mulai terlihat akan mengambil kebijaksanaan ke arah me- kanisme pasar kami lang- sung melakukan restruktu- risasi usaha dan sekaligus organisasi perusahaan. "Kami yakin hanya yang mempunyai produktiitas tinggi atau efisienlah yang bisa terus berkembang," ujarnya. sarung, pakai sandal dan tidak boleh ke luar rumah. Kalau sudah begitu mau jadi apa. Tapi bila semuanya OK, mau besok itu BBM naik atau apapun, kita sudah siap. Ma- ka itu kami selalu berusaha memperkuat dana cadang- an untuk berjaga-jaga. PT Pasaraya Nusakarya Bergerak dalam bisnis eceran dan perdagangan umum. Gaya manajemen eceran di Pasaraya diba- ngun sendiri dan sukses men- jadikan Pasaraya sebagai pusat kerajinan tangan In- donesia pertama dan terbe- sar. Kemudian konsep itu juga diterapkan pada Pasa- raya Big & Beautiful dan Pasaraya Young & Trendy. Konsep tersebut kini menja- di model yang digunakan dalam rencana perluasan PT Pasaraya Nusakarya untuk membangun lebih banyak Pasaraya di kota-kota lain di Indonesia. Berapa dana cadangan yang Anda anggarkan? Untuk selama dua tahun. Prinsipnya usaha harus sehat dan kuat. Bagi kami bukan total asset yang be- sar, tapi net asset atau net worth yang harus diperhati- kan. Banyak orang yang hanya memperhatikan asset, padahal itu mungkin semua- nya dibiayai oleh hutang. Le- bih baik tidak begitu besar, tapi struktur modal kuat. Apakah itu tidak terlalu besar? A Latief Corp. dan Beberapa Anak Perusahaan masi mengenai trend mode busana terakhir. Product Centre dengan membuat berbagai barang kerajinan dari rotan seperti furniture dan memasarkan nya ke manca negara dian- taranya ke Jepang, Ameri- ka, Kanada, dan Eropa. Perdagangan Umum. Unit usaha ini membuka jalur- jalur pemasaranbagi hasil- hasil manufaktur. Logo PT Pasaraya Nusa- karya adalah bunga Teratai, yang tidak hanya mencer- minkan arti Big dan Beauti- ful tetapi juga melambang- kan kekaguman disetiap musim. Boleh dikatakan dalam beberapa waktu mendatang Mungkin ada yang meng- ini belum akan ada kebijak- anggap langkah itu rada sanaan yang luar biasa. Pa- kampungan, tapi yang pen- ling-paling memelihara ting usaha kan sehat dan RAPBN yang ada sekarang safe. Hitung-hitungannya ini. Habis ini ada Sidang adalah pengalaman sewaktu Umum MPR dan pemilihan PT Indonesian Product Centre Sarinah Jaya Bergerak dalam bidang manufaktur dan perdagang- an umum. Dimulai dengan pembangunan pabrik di Kawasan Industri Puloga- dung, pada tahun 1975 kini memiliki empat divisi uta- ma, yaitu : Industri Garmen. Untuk Foto: Komar Pasaraya kebakaran tempo hari. Kami ingin memilih jalan aman, apa lagi dalam kondisi ekonomi yang belum begitu menunjang. Saya ingat sewaktu zaman perang dulu, almarhum Ibu saya itu selalu menyimpan beras, emas sama tekstil. Digudang kami selalu ada beras, tekstil (meteran) sama emas. Se- muanya untuk berjaga-jaga. Oleh sebab itu kami setuju dengan pak Harto (Presiden- red) seperti diucapkan dalam dalam pidatonya pada sidang paripurna DPR baru-baru ini yang banyak menyinggung masalah cadangan seperti itu. Dalam situasi seperti saat ini cadangan memang harus diperkuat. Tidak ada pilihan lain. Bagaimana dengan kea- akan datang yang 77777 daan Maket pengembangan kompleks Pasaraya Blok M PT Sulawesi Agro Utama Bergerak dalam agro bis- nis, didirikan pada tahun 1984 dengan membangun budi daya udang di Bulukum- ba yang menghasilkan 120 juta udang kering pertahun. Pada tahun 1985 perusa- haan ini memperluas usaha- nya dengan memba-ngun tambak udang di Lamaru, Sulawesi Selatan dengan areal seluas 300 hektar. Tambak ini mampu meng- hasilkan 3000 ton udang beku per tahun. PT Aeroraya International Hotel Bergerak dalam manaje- men hotel. Didirikan pada 17 Agustus 1992 dan mulai merencanakan pembangun- an Hotel bertaraf Internasio- nal di kawasan Blok M, termasuk jasa apartemen dilokasi yang sama dan hotel lainnya di Ujung Pandang. Selasa HARIAN EKONOMI NERACA ** 26 Januari 1993 FFFRAFT Presiden. Baru kemudian speciality. Mereka hanya terbentuk kabinet, Biasanya menawarkan kebetuhan- 2-3 bulan setelah terbentuk kebutuhan yang terg.ouping kabinet baru ada kebijaksa- (hanya kelompok barang naan. Jadi dalam tahun ini barang tertentu-red). Di kita jangan berharap dulu- Pasaraya ini kita berharap lah. Bila dilihat indikator dapat menyediakan setiap RAPBN, kenaikannya seki- kebutuhan, mulai orang itu tar 11,2% dikurangi inflasi hidup sampai akhir sekitar 5%, maka keadaan hayatnya. Kami merasa, tahun ini tidak beda jauh masih ada sekitar 35-40% dengan tahun lalu. Dari segi yang perlu dilengkapi. makro tidak akan ada yang luar biasa. Dan kami tetap memilih segmen pasar pada kelas menengah atas. Karena itu kami tidak perlu perang discount. Orang kaya kalau diberi discount tersinggung mereka. Yang perlu dibe- rikan adalah, suasana nyaman, pelayanan diting- katkan. Karena itu banyak pekerja-pekerja asing yang berbelanja di Pasaraya. Bagaimana dengan ada- nya kenaikan gaji pegawai negeri. Apakah tidak akan mempengaruhi dunia usaha. Secara makro, money term tentu ada kenaikan karena ada pertambahan nilai uang. Tapi dengan adanya kenaikan harga akibat naiknya BBM, biaya transport dan listrik apakah secara fisik akan ada kenaikan, saya belum tahu. Bila dulu mi-salnya dengan Rp 10.000 da-pat dua potong, tapi dengan naiknya harga mungkin ha-nya dapat 1,5 potong. Tapi kenapa Anda mela- kukan ekspansi? Itu karena adanya de- mand, sebab lokasi Pasaraya bagus. Pada 1992, omset Pasa Raya naik sampai seki- tar 20%. Tapi karena kami melakukan efisiensi, keun- tungan bisa naik mencapai 37%. Ini kan bagus, sebab kami memang betul-betul menekankan efisiensi. Bagaimana dengan pe- ngembangan Pasaraya sen- diri. 1 Kami atas nama para kenek atau awak bus antar kota di Jawa Tengah khu- susnya di kota Semarang dan sekitarnya memohon kepa- da pihak berwajib kiranya berkenan menertibkan para pengamen yang selalu ber- operasi dalam bus antar kota. Kami berpendapat, ber- operasinya para pengamen itu sangat menganggu kami bekerja dan banyak anggota masyarakat yang sebenar- nya kurang senang adanya para pengamen tersebut. Ini dapat dibuktikan saat salah satu dari anggota ter- sebut mengedarkan "am- plop" untuk diisi dari para penumpang, jarang sekali yang mau membayarnya meski hanya Rp 50,- Bahkan kami pernah melihat satu orangpun tidak mau mem- berikannya. Ini bukti bahwa kurangnya respek para pe- numpang terhadap para pengamen tersebut, yang da- lam cara berpakaian atau ulah mereka yang sering ku- rang sopan terhadap penum- pang, dengan suara/nyanyi- an yang lebih banyak hanya berteriak saja. sementara waktu unit usa- haini masih mengkhu-sus- kan diri untuk meme-nuhi permintaan ekspor. Tapi dalam waktu dekat produk perusahan ini juga akan da- segera memasuki pasar lam negeri. Kenapa dalam menyele- saikan kasus seperti diatas tidak dilakukan di tempat kejadian. Menurut saya, kalau di tempat kejadian dan dilihat banyak, akan mene- gakkan wibawa petugas dan! penumpang juga akan pu- nya perasaan gengsi karena dilihat orang banyak. Kena- pa harus di retorasi. Atau memang wibawa petugas (kondektur) merasa tidak perlu ditegakkan? Mohon perhatian Direksi Pada 1992 PT Sulawesi Agro Utama kembali mem- perluas investasinya dengan Perumka. Prinsip dasar Pasaraya mengembangkan pembibit- adalah memberikan pela- an udang dengan kapasitas an yang berkualitas PT produksi 7000 ton per tahun. Industri Makanan. Me- ningkatnya permintaan konsumen terhadap makan- yanan terbaik dengan tetap mempertahankan ciri khas Indonesia. Segmen pasar mereka difokuskan pada kelompok menengah atas. Dalam menunjang kepu- asan pelanggan, Pasaraya menyelenggarakan berba- gai kegiatan seperti acara ta- hunan yang dinamakan Wajah Mode. Acara tersebut dimaksudkan untuk membi- nahubungan baik antara pe- langgan dengan Pasaraya melalui pertunjukkan hibur- an dan memberikan infor- Indonesian Product Centre (IPC) untuk dengan memba- ngun pabrik "Croissant" b- erupa makanan yang bercita rasa dan selera Perancis. Saat ini unit usaha telah mempunyai 10 outlets, tapi semuanya masih di Jakarta. Industri Rotan.. Sebagai negara suplaier rotan terbe- sar di dunia, Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dalam industri ini. Peluang ini juga diman- faatkan oleh PT Indonesia Disamping itu kami juga ingin membuktikan bahwaa Indonesia sudah mampu mengelola suatu Departmen Store yang bertaraf Interna- sional, dengan tetap mem- pertahankan karakter khas Indonesia. Dan ini sudah mulai tampak hasilnya, seperti KTT Non Blok tahun lalu. Ketika itu sekitar 10 kepala negara yang memilih berbelanja di Pasaraya. Sekarang ini kita sedang memperluas Pasaraya Blok M dari 42.000 m2 menjadi 152.000 m2 (sekitar 15 ha). Jajuli, awak bus Nusantara di Semarant Pengerjaan konstruksinya sudah mulai jalan dan nan- tinya kami juga merenca- nakan untuk membangun hotel atau apartemen. Sebagai salah satu anak Pada dasarnya kebutuh- perusahaan yang bergerak dibidang retail, tentunya an rutin konsumen bisa di- Pasaraya kami arahkan un- penuhi oleh pertokoan yang tuk menjadi sebuah Depar- ada disekitar lingkungan temen Store yang bisa me- tempat tinggalnya. Namun nyediakan seluruh kebutuh- begitu, toko-toko itu tidak an konsumen. Kasarnya itu akan bisa berkembang men- dari mulai mau hidup sampai jadi big size(pertokoan be- mati. Memang banyak orang sar-red), sebab konsumennya yang katanya membangun hanya terbatas pada masya- Department Store atau Mall, rakat dilingkungan itu, ter- tapi bila diperhatikan masuk toko-toko yang bera- sebetulnya yang dibangun da di kawasan real estate. itu tidak lebih hanyalah. Oleh sebab itu perkembang- SU RAT PEMBA CA Redaksi hanya akan memuat surat yang dilengkapi identitas diri atau foto copy KTP Permohonan dari awak bus antar kota di Jateng Penumpang KA Senja Utama "mencurigai kondekturnya Bila diperhatikan pemba- ngunan perumahan saat ini selalu dilengkapi dengan fasilitas pertokoan. Apakah nantinya Pasaraya tidak akan tertinggal? Kebetulan Jumat malam annya akan menuju pada specialy store. Jadi Mall-Mall yang ada sekarang ini tidak akan bisa menjadi Mega Store karena demandnya terbatas. Tapi beda dengan Blok M dan Pasar Baru. Ini adalah kawasan Shopping Area, jadi pertokoan yang dibangun dikawasan ini mempunyai kesempatan untuk berkem- bang menjadi Mega Store. Bisa saja tumbuh pasar- pasar lain disekitar daerah pemukiman baru, namun yang menjadi Shopping Area tetap Blok M dan Pasar Baru. Kedua daerah ini akan tetap menjadi tempat tujuan orang untuk berbelanja. Maka itu jumlah pengunjung Pasara- ya dan Blok M ini akan terus berkembang. Bagaimana dengan Su perblock Superblock, konsepnyaitu untuk mengoptimalkan penggunaan tanah. Kalau- pun dilengkapi dengan per- tokoan, tujuannya hanya untuk mendukung. Jadi ti- dak akan membawa masa- lah bagi, karena Pasar Raya berada dikawasan Shopping Area yang konsep pengem- bangan dan penggunaanya berbeda dengan Super Block. Tantangannya adalah membangun Pasaraya men- jadi magnit bagi orang-orang untuk mengunjungi Blok M. Untuk itu fasilitas perpakir- an akan menjadi sangat penting, dan kami sudah siap dengan itu. Jadi sebetulnya bagi Pasaraya bukan pembangunannya yang lama, tapi penelitian trafficof impact studinya yang lama, karena harus memperkira- kan bagaimana suasana atau bentuk lalulintas di kawasan ini minimal dalam 10-15 tahun mendatang. Karena itu juga merencanakan untuk mem-bangun hotel di area yang kini masih tersisa (Pasaraya masih punya tanah 3,5 ha untuk fasilitas lain seperti Hotel atau Apartmen). Trend di Asia membuktikan hotel yang sukses itu adalah yang berdekatan dengan Shopping Area. *** KA Senja Utama jurusan Semarang Tawang katanya berangkat pukul 20.02. Te- tapi kenyatannya baru be- rangkat pukul 21.35. Saya lehat penumpang KA lain- nya terlebih KA ekonomijuga mengalami kelambatan yang lebih parah lagi tanpa petu- gas PPKA Jatinegara bera- nimengumumkan penyebab kelambatannya. Suatu sikap yang sebetulnya kurang di- senangi masyarakat, pada hal Menteri Perhubungan se- lalu menyatakan akan me- ningkatkan pelayanan ang kutan KA kepada masyara- kat. tuk urusan keluarga meng- gunakan KA Senja Utama. Saya nggak tahu taripnya sudah naik atau belum, yang pasti melalui loket pelayanan pemasaran saya dikenakan (diharuskan membayar) Rp 19.000. Sabtu saya ke Semarang un- Kondisi seperti inilah yang sebenarnya membukti- kan kecurigaan para penum- pang tersebut. Kami tidak tahu berapa "korban" ayang sama dialami oleh ibu terse- but dan beberapa kali peris- tiwa iutu terjadi. Kami bertanya, apakah memang sudah merupakan kebijaksanaan Perumka, kalau ada menemui penum- pang tak berkarcis, harus diselesaikan" di restorasi dan tanpa dikasih tiket/tan- da terimanya. Dalam perjalanan, seba- gai mana biasanya kondek- tur beserta seorang anggota Brimob memeriksa tiket pe- numpang. Saat masuk ke gerbong kami, persis di de- pan kami ada seorang Ibu dengan empat anaknya (3 ke- cil satu dewasa) yang hanya membeli 2 tiket. Menurut Ijasah saya kondektur (namanya Bbnk), belum dikembalikan ibu tersebut melanggar ketentuan karena jumlah tiket yang dibeli harus tiga. Alasan ibu karena mere- Saya pernah bekerja di PT Sapta Saguna, beralamat di ka berdiri dan anak-anak- Jalan H Samali No. 72 Kali-, nya masih kecil-kecil, bah- bata Jakarta Selatan sela- kan ada yang baru 7 bulan. Debat mulut terjadi dan kon- Pada awal 1991 saya sakit ma lebih kurang 3,5 tahun. dektur memutuskan penum- Terlebih kami kondektur awak bis antar kota yang kebetulan bisnya dalam ka- tegori setengah bus (kalau di Jakarta seperti Metro Mini). Coba bayangkan, satu rombongan pengamen bisa sampai 4-5 orang kalau ma- suk semua kan menggangu kepadatan penumpang se- hingga kami dirugikan oleh mereka itu,, Sedikitnya berarti ada lima penumpang yang tak terangkut karena sudah "didahului" para pengamen tersebut. pang tersebut harus membeli selama delapan bulan yang diketahui pihak perusahaan.. tiket lagi satu un-tuk anak Setelah sehat kembali saya. yang berumur 5 tahun. masuk kerja, ternyata PT Sapta Saguna dikelola pihak "Setengah jam lagi kamu harus temui saya di restorasi," ucap BBnk ter- sebut. Suatu pernyataan kecongkakan petugas yang lain,. Sedangkan karyawan- kan karyawan baru. Per- nya sebagian besar merupa- soalan saya bukan masalah Katena itu sekali lagi justru mengundang kecuri- gaan penumpang lain yang mendengarnya. pekerjaan karena saya me- kami mohonm bantuan Ba- pak-bapak aparat keaman- an di Jawa Tengah untuk menertibkan para pengamen bis antar kota tersebut. rasa kurang enak bekerja kembali, Saya datang ke kan: da pihak perusahaan dan tor hanya berpamitan kepa- sekaligus ingin mengambil ijazah asli saya. Alangklah kecewanya hati saya karena ijazah dibawa Saudari I (sek- Masalahnya, kalau me- mang mau di denda, kenapa tidak di tempat kejadian saja, dan kenapa harus jauh-jauh dalam perjalanan yang su- sah payah karena padat penumpang, si korban meng- hadap ke Restorasi. Karena dengan adanya penertiban tersebut tidak terlalu dirugikan, ka- rena sistem setoran setiap hari selalu kami lakukan kepada pemilik angkutan kota itu sendiri.. kami rataris saat itu) dan kini dia tidak bekerja lagi. 'Saya sangat mengharapkan ijasah Yang diperintahkan rupa- nya mengetahui masalah ter- sebut dan "berpura lupa" ti- saya kembali. Mohon ban- dak menghadap sesuai wak- tuan pihak perusahaan dan tu yang ditentukan. Akhir- nya BBnk datang lagi me- maksa rundingan di Keputusannya, penum-. pang yang baru berumur 5 thun tadi dikenakan bayar- an penuh sebesar Rp 15.000 tanpa di beri karcis. saudari sekretaris karena ijazah itulah yang menjadi tumpuan harapan saya untuk melamar pekerjaan. restorasi. Surjati Kudus Jateng) Ali Imran Jalan Tabah Rt 0007/001 Pancoran Jaksel