Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-08-20
Halaman: 03

Konten


Jumat HARIAN EKONOMI NERACA 20 P E R "Pembayaran di Gedung Land Mark berlangsung sepi, sebab di kantor pusat Bank Summa ini tinggal beberapa nasabah saja," ujar Tubagus, salah seorang anggota Tim Perwakilan Nasabah Bank Summa (TPNBS). K BANKAN Pembayaran Dana Nasabah Summa Sepi Jakarta, NERACA-Pembayaran dana deposan Bank Summa (Dalam Likuidasi) tahap selanjutnya, de- ngan nilai Rp 25 juta per account yang dilakukan kemarin, berjalan sepi. Beberapa tempat yang dipa- ngan demikian sisa tagihan- "Bila jumlah sisa tagihan (nominal + bunga s/d 14 Desember 1992) lebih besar dari Rp 25.000.000, maka kepada nasabah bersangkut- an hanya akan dibayarkan sebesar Rp 25.000.000, de- nya berkurang," kata siaran itu. kai untuk pembayaran, hanya didatangi beberapa gelintir nasabah. Seperti diketahui, Tim Likuidasi Bank Summa (TLBS) segera melaksana- kan pembayaran kepada seluruh nasabah kreditur Bank Summa (Dalam Likui- dasi) secara merata per account maksimal sebesar Rp 25.000.000 yang mulai dilak- sanakan pada 19 Agustus 1993. Di samping pembayaran tersebut, TLBS juga tetap akan melaksanakan penye- lesaian pembayaran atas bunga deposito yang timbul s/d 14 Desember 1992, se- suai pengumuman Nomor 08/ TLBS/V/1993, yang belum diambil oleh nasabah kredi- tur yang bersangkutan. Siaran pers yang dikeluar- kan Bank Summa (Dalam Likuidasi) di Jakarta, Kamis menyebutkan, untuk melak- sanakan pembayaran terse- but Tim Likuidasi menge- luarkan dana senilai Rp 74 miliar yang didapat dari pengembalian para debitur dan hasil penjualan sebagi- an asset. Dengan adanya pemba- yaran ini, maka sebanyak 1.200 account dari 4.500 yang Jakarta, NERACA PT Asuransi Kerugian Jasa Raharja (JR) menjamin santunan asuransi korban kecelakaan yang menimpa bis jurusan Trenggalek Po- norogo, pada Selasa 17 Agus- bekerjasama dengan instan- si terkait dalam rangka pro- ses santunan bagi korban maupun ahli warisnya sesuai ketentuan yang berlaku. tersisa setelah pembayaran pada Juli 1993 akan menjadi lunas. "Cara pembayaran secara merata seperti ini merupa- kanyang kedua kalinya yang akan dilaksanakan, setelah TLBS mengadakan pembica- raan dengan Bank Indone- sia (BI) dan disetujui peme- rintah. Dengan demikian, cara pembayaran seperti yang dulu pernah diumum- kan melalui pengumumam tanggal 12 Februari 1993, dinyatakan batal/tidak di- berlakukan," bunyi siaran pers itu. Nasabah kreditur yang akan dibayar secara merata terdiri atas pemilik giro, tabungan, deposito, sertifi- kat deposito, konsorsium 13 bank, bank-bank pemberi dana antarbank dan BI(yang masih memiliki sisa tagihan setelah menerima pembayar- an Rp 12.500.000, sesuai pengumuman Nomor 10/ TLBS/VII/1993). Dijelaskan, pembayaran diatur sebagai berikut, yaitu kepada nasabah kreditur akan dibayarkan maksimal sebesar Rp 25.000.000. Jika jumlah sisa tagihan (nomi- nal + bunga s/d 14 Desember 1992) sama atau lebih kecil dari Rp 25.000.000, maka kepada nasabah bersangkut- an akan dibayar sebesar sisa tagihannya saja, sehingga tagihan menjadi lunas. 1 Kecelakaan itu sendiri terjadi pada Selasa 17 Agus- tus 1993 pukul 15.00 WIB di jalan raya jurusan Trengga- lek Ponorogo, tepatnya desa Pangkah Kecamatan di Sawo, 35 Km menjelang Ponorogo. Kecelakaan yang menimpa Bus PO Jaya No.Pol AE.3745 V, mengaki- batkan korban (data semen- tara) meninggal 30 orang dan luka-luka 27 orang. Jumlah santunan yang disediakan meliputi santun- an meninggal, biaya pera- watan, dan cacat tetap ma- sing-masing Rp 5 juta, Rp 2,5 juta (maksimal) dan Rp 5 juta (maksimal). Agustus 1993 Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bis di Trenggalek EUAN (5) Untuk pelaksanaan tersebut PUPN juga dapat melakukan penyanderaan (Gijzeling) atau paksa ba- dan (Lijfsdwang) terhadap diri debitur. Menurut kepu- tusan Menteri Keuangan No. 293/KMK. 09/1993 tanggal 27 Februari 1993 itu, pe- nyanderaan atau paksa badan hanya dapat dilaku- kan dalam hal : a. Jumlah kredit seku- rang-kurangnya Rp 500 juta. b. Berdasarkan hasil pengurusan PUPN, debitur mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan kre- ditnya tetapi tidak memper- lihatkan itikad baik untuk menyelesaikan. (6) Untuk pengamanan dan kelancaran pelaksana- an pengurusan kredit macet tersebut, PUPN dapat men- cegah debitur untuk beper- gian keluar negeri. (7) Dalam hal setelah penyelesaian kredit macet itu diserahkan kepada PUPN, ternyata kemudian bank bermaksud untuk me- lakukan upaya-upaya pe- nyehatan atas usaha debitur Disebutkan, pembayaran dilakukan dengan cek atas nama (tidak untuk penggan- ti) yang dapat dicairkan/ diuangkan di Kantor Cabang Bank Dagang Negara (BDN) yang ditunjuk. Nasabah perorangan harus datang sendiri (tidak dapat mewa- kilkan) untuk menandata- ngani formulir tanda terima pembayaran dengan meleng- kapi dokumen: membawa asli dan fotokopi bukti diri, buku tabungan, bilyet, serti- fikat deposito dan tanda te- rima terakhir (setelah me- nerima pembayaran Rp 12.500.000 pada Juli 1993 lalu). yang Bagi mereka yang setelah kali menerima pembayaran ini tidak mempunyai sisa tagihan lagi (lunas), harus menyerahkan asli buku ta- bungan, bilyet dan sertifikat depositonya kepada TLBS pada saat pengambilan cek pembayaran. Ahli waris nasabah kreditur yang telah meninggal dunia harus di- lengkapi dengan membawa asli dan fotokopi bukti diri dan surat penetapan waris dari Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama. Dari data sementara yang meninggal dunia, 25 orang di antaranya bertempat ting- gal di Ponorogo. Sedangkan lima di antaranya belum diketahui identitasnya. tus 1993. Kepala Humas kantor pusat JR, Paulus Supardjo, kemarin menjelaskan bah- Selama itu, selama kurun waktu lima tahun terakhir, wa pihaknya tengah meng- 1988-1992, terjadi kecela- kaan lalu lintas di seluruh Indonesia sebanyak 187.047. Atas kecelakaan itu, JR te- lah membayar santunan sekitar Rp 177 miliar lebih. Berdasarkan penelitian JR, penyebab kecelakaan terbesar karena faktor ma- nusia (89,56%), kemudian faktor jalan 5,05%, faktor kendaraan 4,80% dan faktor lingkungan 0,59%. satu anak-anak usia 9 ta- menyebutkan hun) akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah kerjanya. diperoleh dari JR cabang Sementara itu, data yang Bowo Hernowo menerima Balikpapan santunan Rp 1juta untuk bahwa selama lima tahun biaya perawatan dan Rp 3 juta untuk Asuransi kecela- kaan diri pribadi. Sedang- kan Didit Pratama meneri- ma santunan sebesar Rp 46.000 untuk biaya perawat- an asuransi kecelakaan diri untuk anak didik, akibat luka ringan. (*/6) terakhir, telah dibayarkan santunan senilai Rp 1,2 mi- liar lebih untuk 1.723 kor- ban kecelakaaan lalu lintas berdasarkan UU No.34/1964. Angka kecelakaan dan santunan yang diberikan dari tahun ke tahun terus "Jika terdapat perbedaan administrasi atau tidak ter- penuhinya kelengkapan dokumen untuk prosedur pembayaran, maka pemba- yaran akan ditangguhkan sampai kelengkapannya dipenuhi sebagai persya- ratan yang telah ditetap- kan," tambah siaran itu lagi. (42) Pinbblou meningat. Pada 1988, jum- lah kecelakaan baru mene- lan korban 204 orang dengan nilai santuunan Rp 122,7 juta, maka pada tahun beri- kutnya naik menjadi 257 korban dengan santunan Rp 165,9 juta. Demikian juga dengan korban kecelakaan pada tahun berikutnya, naik menjadi 350 orang dengan santunan Rp 245,5 juta, 1990 380 korban senilai Rp 323,9 juta dan sepanjang tahun lalu 442 korban dengan san- tunan Rp 385,5 juta. Penyelamatan dan Penagihan Kredit serta Permasalahannya (Bag -12) JR Balikpapan terakhir membayar santunan sebesar Rp 3 juta lebih untuk dua korban (satu dewasa dan G ΑΝ Jakarta, NERACA 1 SAHAM PUSRI: Dirut PT PUSRI, Suhadi menyerahkan sertifikat saham PT Abdi Bangsa kepada Direktur Bapindo Bumi Sekuritas (BBS) yang juga sebagai Underwriter, Isakayoga (kanan), disaksikan Direktur PT Abdi Bangsa, Parni Hadi (tengah), di Jakarta Kamis (19/8). (Endang) Pusri Beli Saham PT Abdi Bangsa Abdi Bangsa yaitu aspirasi pemegang saham semaksi- mal mungkin akan tersalur dalam kegiatan perusahaan, Di samping itu dengan ikut serta dalam kepemilikan saham tersebut berarti ikut mengabdi kepada bangsa PT Pusri (PT Pupuk Sri- wijaya), senuah BMUN di lingkungan Departemen Perindustrian membeli sa- ham PT Abdi Bangsa seba- nyak 6.143 saham dengan nilai nominal Rp 5.000 per lembar. Serah terima sertifi- kat saham dilakukan Rabu (19/8), di kantor PT Pusri Jakarta. Sertifikat saham diterima langsung oleh Direktur Uta- ma PT Pusri, Ir. Suhadi yang diserahkan oleh Direktur PT Abdi Bangsa, Parni Hadi disaksikan oleh Direktur PT Bapindo Bumi Securities, Isakayoga sebagai penjamin emisi dan wakil dari Bank Muamalat. Direktur Utama PT Pus- ri, Ir. Suhadi dalam serah terima sertifikat penjualan saham tersebut mengatakan, jumlah yang memiliki saham PT Abdi Bangsa sebanyak 5.737 orang dengan jumlah saham sebanyak 6.143 lem- bar. "Ini berarti hampir selu- ruh karyawan PT Pusri, yang dinilai masih mempu- rintahkan PUPN untuk ti- nyai prospek yang baik dan dak melaksanakan atau kemampuan pengembangan menghentikan pelelangan usaha untuk waktu yang itu atau dalam hal pelelang- akan datang, maka bank an itu telah terjadi memerin- masih dapat menarik kem- tahkan untuk membatalkan- bali pengurusan kredit ma- nya. Bila ada campur tangan cet itu dari PUPN. pengadilan yang demikian Di balik keuntungan-ke- itu, maka penyelesaian untungan seperti telah kredit macet bank-bank diuraikan di atas, ada pula pemerintah akan juga men- kerugian-kerugiannya yang jadi berlarut-larut seperti dapat dihadapi oleh bank yang biasanya apabila dise- pemerintah yang bersang- rahkan melalui proses ligi- kutan, yaitu : tasi di pengadilan. (1) Bahwa tindakan-tin- dakan PUPN tidak kebal terhadap gugatan nasabah debitur melalui Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Tata Usaha Negara yang berakibat tindakan yang telah diambil oleh PUPN dapat dihentikan pelaksana- annya atau apabila telah terlanjur dilakukan dapat dibatalkan oleh pengadilan. Misalnya saja apabila PUPN bermaksud akan melakukan pelelangan atas harta keka- yaan debitur maka atas permintan nasabahnya me- lalui gugatan dapat meme- Sjahdeini, SH (2) Keterbatasan jumlah tenaga PUPN dibandingkan dengan jumlah kredit macet bank-bank pemerintah di- tambah pula tagihan pi- utang-piutang negara dari BUMN-BUMN yang lain maupun dari instansi-instan- si yang lain telah menyebab- kan PUPN menjadi overloa- ded, yang lebih lanjut tentu- nya menyebabkan penagih- an kredit macet bank-bank pemerintah itu menjadi ti- dak intensif dan memakan waktu yang lama. (Bersambung) Oleh DR Sutan Remy BURSA Andi Hartanto, Account Manager produsen kompo- nen, kemasan dan lembaran plastik itu mengatakan pen- jualan 6 bulan pertama mencapai Rp 14 miliar. "Laba sebelum 3,2 miliar dan setelah pajak Rp 2,4 miliar," katanya AKTIVA AKTIVA LANCAR Dengan ikut memiliki saham PT Abdi Bangsa, ujar Suhadi, ini merupakan sua- tu kebahagiaan tersendiri karena seperti diketahui tujuan daripada PT Abdi Bangsa itu untuk mengem- bam tugas-tugas pengabdi- an kepada bangsa. Jadi, dengan memiliki saham ini berarti karyawan PT Pursi, khususnya yang memiliki saham perusahaan itu telah ikut andil dalam mengabdi kepada negara. Diakui, PT Pusri selaku badan usaha milik negara yang mengemban misi seba- gai penggerak pembangun- an, stabilisator dan unit ekonomi telah melakukan pengabdian kepada negara, khususnya melalui penyisih- an sebagian keuntungan perusahaan untuk memban- tu dan membina industri kecil. Dengan keikutsertaan PT Pusri ke dalam kepemi- likan saham PT Abdi Bang- teu a fo.9 Jumlah Aktiva Lancar PENYERTAAN SAHAM AKTIVA TETAP Harga perolehan Akumulasi penyusutan Nilai buku Kas dan bank Penempatan jangka pendek Piutang Usaha - setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu Lain-lain Persediaan setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai persediaan Biaya dibayar dimuka dan aktiva lancar lainnya rutama yang beragama Is- lam telah ikut andil dalam kepemilikan saham PT Abdi Bangsa," tegas Suhadi. JUMLAH AKTIVA Penjualan Dynaplast Naik 59% Per 30 Juni 1993 Jakarta, NERACA Penjualan PT Dynaplast naik 59% dan laba bersih meningkat 25% per 30 Juni 1993 dibanding periode yang sama tahun lalu, namun laporan keuangan tersebut tidak diaudit. kepada Neraca di Jakarta, kemarin. Tidak seimbangnya anta- ra kenaikan penjualan dan laba bersih, menurut Har- tanto karena naiknya biaya produksi sebagai dampak naiknya tarifbea masuk dari berbagai jenis bahan baku polypropylene dan polyethy- lene serta menurunnya pen- dapatan lain-lain. "Perluas- an pabrik kurang lebih seni- lai Rp 6 miliar di tahun 1993 telah sesuai dan kapasitas produksi akan bertambah 1.500 M Ton pada SELISIH LEBIH HARGA PEROLEHAN PENYERTAAN ATAS NILAI BUKU PERUSAHAAN ANAK-bersih AKTIVA LAIN-LAIN Beban ditangguhkan-bersih Dana pensiun-bersih Bangunan dalam pengerjaan Jaminan dan hak paten Biaya dibayar dimuka jangka panjang Beban emisi yang ditangguhkan Jumlah Aktiva Lain-lain 1993 Belum Diperiksa 6.020,18 168.520,66 88.409,84 19.669,68 44.781,38 10.470,48 337.872,22 NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 1993 DAN 1992 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal Saham) 4.747,84 61.775,39 1.721,62 1.837,78 3.558,32 201,85 6.134,26 4.230,70 17.684,53 518.296,15 1992 Belum Diperiksa tum LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT. KALBE FARMA DAN PERUSAHAAN ANAK 3.963,16 84.909,74 62.777,76 35,898,04 144.649,43 103.411,75 (48.433,26) (33.664,03) 96.216,17 42.928,10 6,318,31 236.795,11 4.284,13 10100 E FE 69.747,72 37.152,74 2.263,99 2.141,16 9.159,03 99,54 1.231,86 5.082,58 K sa ini berarti pengabdian PT Pusri kepada negara sema- kin meningkat. 19.978,16 367.957,86 "Di samping itu dengan memiliki saham tersebut kita dapat belajar bagaimana menjadi pemegang saham, tegas Suhadi seraya menam- bahkan, sebab untuk menja- di pemegang saham itu ti- dak mudah," katanya. Ini berarti pihaknya akan belajar berusaha, "Sebab kalau setahun sekali kita mendapatkan laporan dari hasil-hasil usaha itu, maka dari sanalah kita dapat be- lajar bagaimana berusaha karena di sini sudah bicara masalah pengeluaran, pema- sukan dan laba perusahaan." Kalau ini berjalan terus menerus, ujar Suhadi, maka pihaknya akan terbiasa, baik sikap maupun jiwa untuk dapat menentukan langkah- langkah dalam melakukan suatu usaha. Dalam kesempatan itu Direktur PT Abdi Bangsa, Parni Hadi menjelaskan, manfaat yang diperoleh dengan memiliki saham PT akhir tahun," katanya. Dia optimis pertumbuh- an perusahaan akan terus berkembang. "Hal ini berang- kat dari membaiknya iklim investasi serta keadaan eko- nomi dalam negeri," katanya. Dalam kesempatan itu, Hartanto mengetengahkan PT Summitplast Interbenua -sebuah perusahaan pa- tungan dengan Sumitomo Corporation- bergerak da- lam pembuatan komponen plastik khusus untuk indus- tri elektronika dan kompu- ter akan memperluas kapa- sitas produksinya dengan meningkatkan jumlah mesin menjadi 2 kali dalam waktu dekat. "Perseroan itu sudah Data lainnya dari perse- roan ini, total aktiva selama semester pertama tahun ini meningkat 14,9% dibanding periode sama tahun lalu. Nilai total aktiva pada se- mester pertama tahun ini Rp 37,938 miliar. Sejalan dengan mening- beroperasi sejak akhir tahun katnya total aktiva, mening- lalu." katanya. kat pula modal sendiri sebe- KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank dan cerukan Hutang Usaha Lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Hutang pajak Jumlah Kewajiban Lancar HUTANG BANK JANGKA PANJANG HUTANG LAIN-LAIN DIKONSOLIDASI HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS PADA PERUSAHAAN ANAK YANG dan negara. Dikatakan, perusahaan telah merencanakan untuk tidak hanya bergelut dalam bidang jasa informasi persu- ratkabaran-Harian Repub- lika-tapi dalam waktu dekat akan mengembangkan usaha ke bidang percetakan, baik penerbitan majalah atau buku. Selain itu juga akan terjun dalam bidang jasa audio televisi dan radio. Menurut dia, akhir tahun 1993 perusahaan akan men- capai BEP (Break Event Point). Prestasi ini dapat dicapai karena Harian Re- publika kini sudah menca- pai tiras 125.000 per hari, sementara keuntungan dari sirkulasi terus meningkat dan pemasukan dari iklan tiap bulan mencapai Rp 400 juta hingga Rp 600 juta. (4) MODAL SENDIRI Modal Saham-nilai nominal Rp. 1.000,- Modal dasar - 250.000.000 saham tahun 1993 dan 100.000.000 saham tahun 1992. Modal ditempatkan dan disetor penuh - 108.000.000 saham tahun 1993, dan 50.000.000 saham tahun 1992. Agio saham Selisih penilaian kembali aktiva tetap Laba ditahan Jumlah Modal Sendiri JUMLAH KEWAJIBAN DAN MODAL SENDIRI 1993 Belum Diperiksa 164.680,56 21.373,58 5.699,81 7.310,48 23.872,18 222.936,61 311.56 6.368,37 27.711,76 108.000,00 78.240,00 3.850,53 70.877,32 260.967,85 518.296,15 1992 Belum Diperiksa 142.637,43 13.096,61 7.171,15 5.339,15 11.142,03 179.386,37 1.423,58 6.271,30 21.840,65 50.000,00 68.000,00 3.850,53 37.185,43 Bank Harus Cari Terobosan Dukung Pertumbuhan Ekonomi 159.035,96 367.957,86 Jakarta, NERACA (BI) meluncurkan program Target pertumbuhan Kantanas (Pekan Tabungan ekonomi sebesar 6% di awal Nasional) yang pertama. Repelita VI bisa dicapai Kiprah Sewu Bank itu dila- kalau ada dukungan per- kukan dengan meluncurkan bankan. Bank harus berani produk tabungan pelajar melakukan ekspansi kredit. dengan nama "OK Save." Dalam upaya melakukan "Nasabah pertama 'OK Save' ekspansi kredit, perbankan adalah tim Paskibraka." harus berani mencari tero- bosan baru yaitu mencari debitur-debitur baru. "Bank harus mencari peluang dari debitur baru dan jangan terus-terusan membiayai sektor-sektor yang telah berjalan selama ini," ujar Direktur Sewu Bank, F.A. Wiwik Atmadja kepada wartawan sebelum acara penyerahan tabung- an "OK Save" kepada peser- ta Paskibaraka (Pasukan Pe- ngibar Bendera Pusaka) '93, di Jakarta, Kamis.(19/8). Menurut dia, sektor moneter sebenarnya telah mendukung pencapaian target pertumbuhan ekono- mi 6%. Kebijaksanaan pe- merintah pada sektor mone- ter yaitu paket Mei 1993, sebagai langkah untuk mendorong perbankan me- ningkatkan ekspansi kredit. "Namun, langkah di sektor moneter tersebut tampak- nya belum didukung sektor riil. Tapi saya optimis target pertumbuhan ekonomi sebe- sar 6% tersebut bisa terca- pai," ujar Wiwik. Mengenai penghargaan kepada pasukan Paskibra- ka, Wiwik mengatakan pemberian penghargaan berupa tabungan "OK Save" tersebut merupakan yang kedua kali dilakukan oleh Sewu Bank. Pada kali ini Sewu Bank memberikan hadiah prestasi kepada 54 anggota pasukan Paskibra- ka masing-masing Rp 100.000. KALBE FARMA Mengabdikan ilmu untuk kesehatan dan kesejahteraan "Pemberian penghargaan kepada pasukan Paskibra- ka tersebut karena mereka telah menunjukkan presta- si gemilang dalam pelaksa- naan tugasnya dengan baik. Mereka adalah wakil gene- rasi muda yang berprestasi di tengah rintangan yang dihadapi dan pada waktu- nya kelak dapat menjadi pemimpin di masyarakat," katanya. Menurut dia, kiprah Sewu Bank dimulai sejak 1992, ketika Bank Indonesia sar 16,8% pada semester pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun lalu. "Nilai modal sendiri semester pertama tahun ini mencapai Rp 34,11 miliar," katanya. PENJUALAN BERSIH HARGA POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Sedangkan persentase laba bersih terhadap penjual- an semester pertama tahun ini adalah 17,2% atau menu- run 4,8% dibanding periode yang sama tahun lalu. Laba ditahan sampai ak- hir Juni 1993 nilainya men- capai Rp 9.954 miliar atau gis yaitu pada poin 400," mengalami kenaikan sebesar katanya.(stn) Umum dan administrasi Riset dan pengembangan Jumlah Beban Usaha PERHITUNGAN RUGI-LABA KONSOLIDASI UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 1993 DAN 1992 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Laba Usaha dan Laba Bersih Per Saham) LABA USAHA PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan bunga Pendapatan sewa Laba penjualan aktiva tetap - bersih Bagian laba dari perusahaan anak yang tidak dikonsolidasi Amortisasi goodwill Biaya bunga dan beban bank Beban swap dan rugi kurs Rupa-rupa-bersih Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN LABA SEBELUM HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS LABA PERUSAHAAN ANAK YANG DIKONSOLIDASI HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS LABA PERUSAHAAN ANAK YANG DIKONSOLIDASI Wiwik mengatakan dalam perkembangan tatanan eko- nomi yang kuat, Indonesia membutuhkan tingkat ta- bungan yang besar. Sebab hal itu akan menunjang pemba- ngunan negara yang kuat ekonominya dan mencipta- kan kemandirian dalam ska- la nasional. S "Itulah mengapa kami merasa perlu menanamkan rasa ingin menabung sejak remaja agar faedahnya kelak dapat dirasakan secara na- sional maupun individual," katanya. LABA BERSIH LABA USAHA PER SAHAM LABA BERSIH PER SAHAM Selain pemberian peng- hargaan kepada pasukan Paskibraka, Sewu Bank juga memberikan bea siswa kepa- da murid SMA III Jakarta yang berprestasi gemilang. SMA III merupakan salah satu sekolah peserta program "OK Save". Bea siswa diberi- kan kepada juara umum ke- las I, kelas II dan kelas III. Mengenai posisi keuang- an, Wiwik mengatakan pada posisi Juni 1993 jumlah dana masyarakat yang berhasil dihimpun Sewu Bank men- capai Rp 76,4 miliar yang terdiri atas tabungan Rp 5,3 miliar, deposito Rp 64,8 mi- liar dan giro Rp 6,3 miliar. "Sewu Bank telah memi- liki total asset sebesar Rp 88,6 miliar. Sedangkan kredit yang telah disalurkan senilai Rp 56,2 miliar dan posisi LDR-nya sebesar 65%, kata- nya. Sewu Bank yang merupa- kan dari Gunung Sewu grup mulai beroperasi pada 16 Juli 1991. Ijin operasi bank ini dikeluarkan oleh Menteri Keuangan pada 28 Juni 1991 dengan nomor 655/KMK.013/ 1991. Dewan Komisaris ter- diri dari Preskom Dasuki Angkosubroto, Hartadi Ang- kosubroto, Husodo Angkosub- roto dan Sean Carrara Tanu- widjaja sebagai Komisaris. Sedangkan susunan direksi, Lanny Angkosubroto - Pres- dir, F.A. Wiwik Atmadja dan R. Sonny S. Suawal sebagai Direktur. (42) iexsensi 97,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, seorang pialang di Bursa Efek Jakar- ta mengatakan dengan ada- nya laporan keuangan te- ngah tahunan tak diaudit dari sejumlah emiten, me- nyebabkan bursa kembali bergairah. "Kita berharap gairah ini akan berkelanjut- an menjadi rally menarik sampai mencapai Indeks Harga Saham Gabungan bisa menapak ke posisi psikolo- 1993 1992 (Enam Bulan) (Enam Bulan) Belum Belum Diperiksa Diperiksa 134.324,65 64.828,60 69.496,05 28.603,60 8.133,66 814,71 37.551.97 31.944,08 10.925,53 1.459,77 13.036,77 265,67 (326.08) (5.846,11) (2.999,73) (604,85) 15.910,97 47.855,05 3 16.705.16 31.149,89 4.806.76 26.343,13 312,39 257,62 Jakarta, 20 Agustus 1993 S.E. & O. PT KALBE FARMA Direksi 118.109,15 56.546,78 61.562,37 23.622,50 7.150,28 686,44 31.459,22 30.103,15 8.492,40 1.421,91 2.340,95 202,81 (399,21) (7.856,56) (2.955,66) 1.682,72 2.929,36 33.032,51 10.885,48 22.147,03 1.743,79 20.403,24 301,03 204,03