Tipe: Koran
Tanggal: 1993-08-20
Halaman: 09
Konten
HARIAN EKONOMI NERACA 20 Agustus 1993 Jumat PA R P OS T EL * 34 Lokasi Terbuka bagi Investor Segera Diterapkan Pemilikan Telepon Selular Lewat 'Leasing' Jakarta, NERACA\ ~ Pemerintah segera mener- apkan sistem pemasaran telepon selular melalui cara sewa (leasing), guna mengatasi harga yang d g dikeluhan masyarakat terlalu mahal. Sementara sebagai ujicoba di lapangan, tahun ini cara leasing telepon selular itu akan diterapkan di Batam dan Bintan. Dirjen Postel Djakaria Purawidjaja kepada warta- wan, kemarin, mengatakan cara leasing untuk memiliki sambungan telepon selular ini sebagai solusi dalam mengatasi mahalnya harga yang selama ini banyak dikeluhkan masyarakat. "Setelah dipelajari, kita perlu menerapkan sewa,"katanya. sistem Dari pengalaman selama ini pihak investor yang ter- Tercatat untuk sebuah sambungan telepon tanpa kabel jenis gengam (hand held), dikenakan biaya pe- masangan berikut peralatan- nya sebesar Rp 14 juta, padahal di negara-negara tetangga fasilitas itu hanya sekitar Rp 2 juta. Tingginya biaya pasang telepon tanpa kabel itu kar- ena pihak investor sebagai penyandang dana menghar- apkan dari sana biaya yang ditanam cepat kembali. Dirjen Postel menjelaskan bila cara itu terus diterapkan akan memberatkan daya beli ★ masyarakat, sementara kebutuhan akan sarana itu semakin mendesak. Pengalaman di negara- negara yang telah mener- apkan sistem leasing untuk memiliki sambungan telepon selular itu menunjukan bahwa cara itu mampu mendorong peningkatan pemakaian pulsa hingga sampai delapan kali lipat. Artinya, cara sewa ini akan menambah perolehan pulsa bagi perusahaan penye- lenggara telekomunikasi. > Dari lima perusahaan kini beroperasi di 16 yang lokasi tersebut masing-mas- ing telah menerap aturan ini misalnya mereka selain terjun dalam lokasi yang profif center juga diwajibkan membuka di lokasi 'perinti- san' yang berada dikatagori VII sampai IX. jun dalam telepon selular tidak mau membangun in- frastrutur fasilitas tersebut, mereka juga menginginkan Menjawab pertanyaan, Djakaria mengatakan sejauh Postel mengatakan agar modal yang ditatam ini sistem leasing telepon pemerintah tetap mener. 52 Obyek Wisata Sultra Hadapi Kendala cepat sebagai kompensasinya apkan akan diperoleh dari hasil penyam- bungan baru telepon terse- but. selular itu berbagai keuntungan selain men- dorong pemakaian pulsa juga dapat mengatasi masalah mahalnya harga. yang bertujuan untuk men- jaga pasar, sehingga dari sana diharapkan tidak ada pengusaha telepon selular yang bangkrut karena kejeblos' oleh kondisi pasar yang jenuh. Pemerintah akan mem- berikan izin kepada investor bila situasi pasar sangat memungkinkan. Jakarta, NERACA Pro dan kontra sekitar rencana Departemen Per- hubungan (Dephub) yang ingin mengurangi peran Garuda Indonesia di jalur domestik belakangan ini, menggugah semangat beda pendapat. Pro dan kontra tentang peran Garuda itu adalah refleksi tentang masih adanya perbedaan pandangan atas fungsi dan esensi kehadiran BUMN tersebut. Diharapkan dalam ujicoba di Batam dan Bin- tang dilakukan PT Telkom, akan menghasilkan suatu pola yang dapat diterapkan di kota-kota besar lainnya. Apakah cara leasing itu nantinya juga melibatkan swasta? "Sistem sewa tele- pon selular ini nantinya ter- buka untuk swasta maupun koperasi. Mereka harus bek- erjasama PT dengan Telkom," kata Djakaria. ▸ 34 Lokasi Pemerintah membuka kesempatan kepada swasta dan koperasi untuk terjun dalam bisnis telepon selular. Tidak kurang 34 lokasi telah dibuka untuk bisnis terse- but. > Tercatat dari 34 lokasi yang terbuka untuk investor 16 lokasi di ataranya kini telah digeluti pengusaha swasta nasional. Mereka tergabung dalam lima peru- sahaan yang berbeda. Djakaria mengatakan dalam memberikan izin operasi di masing-masing lokasi tersebut telah ditet- apkan berbagai ketentuan yang intinya untuk menjaga kondisi pasar dari situasi kejenuhan serta mengatur agar terjadi pemerataan pasar. TRANSP 0 RT A Masa Depan Garuda di Peta Jalur Domestik Selain itu pertimbangan lain melihat kemampuan investor terutama dalam penyediaan dana serta kemampuan teknik dalam menggarapbisnis telepon selular. Artinya, investor ter- sebut harus memiliki kehan- dalan dalam sumber daya manusia serta didukung fi- nancial dan manajemen yang mapan. (15) S 1 maskapai swasta diberi izin itu adalah perhitungan ekon- omi yaitu bagai-mana men- yalurkan pesawat jet mas- kapai swasta pada jalur-jalur nyaman, sehingga maskapai swasta itu perlu lagi berulah untuk menurunkan tarif dengan cara diskon di atas 40 sampai 50%. membeli pesawat jet yang cenderung mempunyai daya jelajah yang jauh, ternyata menimbulkan tuntutan maskapai swasta atas pasar baru-sementara Dephub tidak mempolakan ruang pasar mana yang akan dib- erikan untuk menampung jalur pesawat jet itu. Dalam perhitungan ekonomi setiap pengadaan pesawat jet baik membeli atau leasing adalah pengeluaran biaya yang besar yang bisa dikem- balikan bila pendapatan maskapai penerbangan swasta juga besar pula. Perbedaan pendapat itu wajar. Dalam dimensi waktu yang menuntut suatu perce- patan dan kesiapan dalam segala hal yang meliputi Tak kurang sebesar US$ 30 juta harus dikeluarkan penanganan yang serba kompleks, kita pun sadar maskapai swasta dari setiap bahwa kesiapan manusia pembelian satu B737-200 sebagai insan yang membuat bekas. Kalau maskapai maupun menggunakan swasta harus menempuh teknologi-tidak semuanya rute penerbangan gemuk bisa mengadaptasikan dan secara terbatas dan taannya sendiri." Begitu juga setiap peru- sahaan tidak mutla bisa menyesuaikan diri pada perubahan yang disebabkan teknologi itu sendiri yang cenderung cepat dan berjalan secara tiba-tiba. Dalam dunia industri jasa pener- bangan misalnya, kita me- lihat bagaimana cepatnya perkembangan bagaimana cepatnya peruba- han dan tuntutan penum- pang. Dan disitu menuntut penyediaan teknologi dan perangkat aturan main agar tidak menimbulkan suatu chaos (kekacauan). pasar, Refleksi atas semua itu, tentunya akan bermuara pada usaha manusia untuk meredam semua itu. Kece- patan atas perkembangan di dunia industri jasa pener- bangan harus diimbangi dengan kecepatan memper- siapkan infrastruktur pera- turan maupun undang-un- dang. Kasus yang terjadi di dunia penerbangan adalah salah satu contoh, bagai- mana suatu peraturan bila tidak diimbangi oleh pera- turan penunjang akan men- imbulkan chaos atas Per ng tarif yang kini melanda dunia penerbangan itu adalah bukti tentang itu. Perang tarif adalah muara program jetisasi- diizinkannya maskapai swasta membeli pesawat jet itu type B737-200-yang, tidak diimbangi oleh aturan main penunjang. Setelah tentunya load factor yang diraih hanya sebesar 50% sampai 60%. Artinya load factor sebesar itu belum cukup atau sedikit sekali untuk bisa membayar leas- ing setiap bulannya atau membayar cicilan yang bisa mencapai US$ 100 ribu. Belum lagi maskapai itu harus membayar biaya pera- watan pesawat dan beban operasi sehari-hari. Dua tuntutan itu dihadapi oleh setiap maskapai pener- bangan swasta, sementara keberadaan peran mereka atas pasar yang tersedia begitu kecil atau sekitar 30%. Tuntutan itu akhirnya men- imbulkan sesuatu yang ti- dak disenangi oleh semua instansi penerbangan, yaitu menurunkan tarif dengan cara apapun agar bisa meraih load factor di atas 80%, se- hingga mereka bisa mem- bayar cicilan pesawat maupun leasing. BPPI Kesulitan Dana Promosi Pariwisata Jakarta, NERACA Badan Promosi Pariwisa- ta Indonesia (BPPI) masih menghadapi kesulitan dana dalam melakukan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri. Dephub sebagai pembina teknis maskapai penerban- gan milik negara maupun swasta tampaknya berusaha mengatan-sehingga timbul deklarasi Bali, dua bulan lalu kesepakatan penerbangan berjadwal un- tuk menghentikan perang tarif. Untuk mendukung ke- giatan promosi pada tahun 1994 badan yang dibentuk oleh kalangan swasta ini mentargetkan penghimpun- an dana sebesar US$ 20 juta, sementara pada posisi tahun ini baru terhimpun sebesar US$ 3 juta. Ketua Umum BPPI Tanri Abeng kepada wartawan usai melantik Direktur Ek- sekutif BPPI Wuryatuti Soenario menggantikan Habimono Koesoebjono di- saksikan Menparpostel Joop Ave di Jakarta kemarin, menjelaskan kendala utama yang dihadapi pariwisata Formula baru yang diajukan Dephub dengan memberikan jalur regional kepada maskapai swasta juga belum memberikan jalan keluar terbaik. Se- bagaimana diketahui bahwa jalur regional itu masih be- lum nyaman untuk diter- bangi. Hanya Singapura kendati sudah masuk hitun- gan jalur internasional- yang dipandang bisa meng- hasilkan perolehan load fac- tor di atas 60%, selebihnya adalah jalur kurus. Terbukti, formula diajukan Dephub yang belum Mungkinkah Tembok Proteksi Itu akan Jebol Padahal, Garuda jelas- dalam waktu belakangan ini, jelas sudah ditugasi menjadi ternyata kondisi objektif tulang punggung keberhasi- menunjukan bahwa belum lan proyeksi 6,5 sampai 7 juta ada maskapai swasta yang wisatawan mancanegara pada Pelita VI-yang semua itu akan sia-sia tanpa dukun- gan angkutan udara yang handal dan mapan serta mempunyai komitmen atas bangsa Indonesia. sudah mempersiapkan se- cara penuh dua persyaratan itu. Munculnya pembajakan atas penerbang Garuda dan MNA adalah bukti bahwa mereka belum siap. Kita pun layak bertanya- tanya, kenapa tiba-tiba Dephub mengeluarkan isu penataan jalur domestik dengan alasan bahwa perlu keseimbangan pasar antara maskapai milik negara dan maskapai swasta. Padahal, gan seksama, apakah pe- kalau kita perhatikan den- luang maskapai swasta yang satu dan lainnya itu sama. Mandala misalnya, belum dapat peluang yang sama untuk menerbangi jalur gemuk dibanding sebuah Kendari, NERACA Sebagian besar obyek wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kini tercatat sebanyak 52 buah, masih menghadapi berbagai ken- dala di antaranya sarana jalan, sehingga obyek wisata tersebut sulit berkembang. Potensi pariwisata di Provinsi Sultra dan Sulsel yang kaya akan obyek wisata alam dan budaya, masih sedikit tersentuh tangan investor, karena mereka masih enggan terjun ke sana lantaran aset tersebut belum didukung sarana infras- truktur yang memadai. swasta. Hanya beberapa jalur saja yang diterbangi maskapai swasta seperti Penang (Malaysia) yang dit- erbangi Sempati dan Tawao (Philpina) yang diterbangi Bouraq. Analogi maskapai swasta tentang keengganan mereka melayani jalur re- gional dan tetap bertahan mengincar jalur domestik yang gemuk, tampaknya hanya didasarkan pada per- bandingan angka pen- dapatan dan beban operasi yang dipikul. Indonesia untuk melakukan promosi pariwisata di luar negeri adalah kelangkaan dana, namun dengan ada- nya berbagai pendekatan yang dilakukan kepada ka- langan pengusaha industri pariwisata kendala tersebut secara bertahap diharapkan dapat teratasi. Disebutkan kalangan pengusaha pariwisata di antaranya dari kalangan perhotelan dan restoran (PHRI) telah memberikan dukungan, begitu pula ka- langan pengusaha biro per- jalan wisata. Sebentar lagi dari kalangan penerbangan. "Saya optimis target BPPI untuk menghimpun US$ 20 juta pata tahun 1994 akan terlaksana," katanya. Tanri mengatakan de- ngan dana yang masih ter- batas tersebut strategi pro- EKSEKUTIF BPPI: Menparpostel Joop Ave didampingi Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Tanri Abeng (kiri), menyaksikan serah terima jabatan Direktur Eksekutif BPPI dari D. Habimono Koesoebjono kepada pejabat baru Wuryastuti Soenario di Jakarta, Kamis (19/8). (Ant) Sebagai contoh obyek wisata alam Moramo yang sejak lama dikenal dengan Sikap yang ditimbulkan maskapai swasta itu, ten- tunya sangat dikhawatirkan Dephub. Lagi-lagi, Dephub terjebak pada kondisi sep- erti semula, yaitu terburu- buru menata ulang jalur. jalur domestik tanpa mem- berikan jalan alternatif. Pemangkasan atas jalur domestik Garuda agar bisa memberikan peran berim- bang antara masakapai swasta dan milik negara adalah sesuatu yang perlu direnungkan. Keterkaitan jalur domes- tik itu begitu kuat untuk menjaga citra pelayanan maskapai nasional. Garuda memang sengaja memper- tahankan jalur domestik yang mempunyai link inter- nasional agar pelayanan atas wisatawan mancanegara di jalur internasional dan domestik bisa berimbang. Jadi dengan adanya rencana penataan untuk memberikan jalur domestik kepada mas- kapai swasta maupun anak perusahaan Garuda, apakah mosi pariwisata Indonesia akan lebih ditujukan kepada pasar yang potensial antara lain di kawasan Asia Timur dan kawasan Pasifik. Pasar potensial ini diharapkan da- lam waktu dekat sudah da- Konsultan sebagai aset dipacu. Inovasi, kualitas dan pat memberikan hasil lewat nasional mempunyai ke- kuantitas produk meluas. arus kunjungan wisatawan dudukan strategis dalam Penciptaan lapangan kerja yang makin meningkat. Dana promosi pariwisata pembangunan. Kuat-lemah- semakin besar. Indonesia di antara negara nya konsultan berdampak anggota ASEAN paling kecil luas terhadap berbagai pro- sekitar Rp 15 miliar per ta- duk nasional. Karenanya, hun, namun demikian hasil berbagai pihak harus men- nya cukup besar. Tahun lalu dukung eksistensi konsultan dengan dana terbatas terse- yang kuat. Sementara pe- but mampu meraih wisata- merintah harus senantiasa wan sebanyak 3,2 juta orang. menciptakan iklim kondusif Sementara sebagai per- agar konsultan bisa berkem- banding0an dana promosi bang dan berkiprah sebagai yang dikeluarkan badan pro- mana mestinya. moosi pariwisata Singapura Demikian kesimpulan tahun lalu sebesar US$ 35 ju- yang bisa ditarik Neraca dari bincang-bincang ta, namun negara itu hanya hasil mampu menarik wisatawan dengan Drs.R.Hardjuno, sebanyak 5,4 juta orang. (15). Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Na- sional Konsultan Indonesia (Inkindo) DKI Jakarta, di kantornya, baru-baru ini. Dalam kenyataannya, ruang gerak aktivitas kon- sultan cukup luas. Sebut saja di antaranya beberapa hal, misalnya feasibility study (studi kelayakan), perenca- naan umum, perencanaan teknis, manajemen, peng- awasan, penelitian dan ope- rasi. wisata air terjun bersusun tujuh serta obyek wisata alam pantai Batu Gong, keduanya berlokasi di Ka- bupaten Kendari, hingga kini perkembangannya masih lamban. "Ini karena sarana jalan yang menuju ke lokasi sangat memprihat- inkan, padahal beberapa tahun lalu sudah dibenahi," kata Luther Barrung, Kakanwil Depparpostel Sulsel dan Sultra. Berbicara dengan Neraca usai membuka Festival Teluk Kendari, belum lama ini, Luther mengatakan kar- ena sarana vital tersebut belum ada sehingga sulit untuk ditawarkan kepada investor. "Banyak investor akan segalanya: pesawat dan Sumber Daya Manusia. Bila kita perhatikan Jakarta, NERACA Kunjungan kapal di Pela- buhan Tanjung Priok dalam enam bulan terakhir tahun 1993 ini makin menurun. Penurunan ini telah berpen- garuh terhadap kinerja pela- buhan semakin baik, karena jumlah kapal maupun kegia- tan bongkar-muat barang yang dilayani berkurang. Menurut catatan Neraca yang diperoleh dari PT Pela- buhan II kemarin, penu- berfluktuasi yaitu tergan- runan itu ternyata sifatnya tung dari kegiatan perdagan- jumlah kapal yang tiba di gan. Artinya, penurunan Pelabuhan Tanjung Priok itu tidak terjadi terus menerus setiap bulan. P U K ONST R UKS 1 Jika Konsultan Kuat, sud Produksi Nasional Meningkat an lebih luas harus diberi- kan kepada konsultan nasio- nal dalam mengikuti tender- tender proyek ber-loan ter- sebut. Dia menegaskan, konsultan nasional sudah cukup mampu bersaing de- ngan konsultan asing. Kesulitan yang masih dihadapi konsultan nasional adalah belum tersedianya data akurat mengenai jum- lah konsultan asing yang beroperasi di dalam negeri. Untuk wilayah Jakarta, konsultan asing yang bisa dideteksi Inkindo berjumlah 153 perusahaan. Anggota Inkindo 842 perusahaan. Se- dangkan konsultan no-ang- gota Inkindo 578 perusaha- an. berminat untuk mengem- bangkan obyek wisata di Ken- dari, namun begitu melihat sarana jalan yang ada mereka akhirnya menangguhkan atau mundur dari rencana semula," katanya. Pontianak,NERACA mangkasan atas jalur domes- tik Garuda itu terjadi, bagaimana nasib BUMN itu nantinya. Tentu saja, dengan arif kita akan berpikir jika jalur domestik Garuda di- pangkas, tidakkah itu akan mengurangi pendapatannya. Dan bagaimana nasib karya- wan Garuda, apakah tidak timbul kelanjutan cerita perampingan pegawai di BUMN itu. Tragis. Sampai kemarin bursa calon Ketua Badan Pimpi- nan Cabang (BPC) Gabun- gan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gap- ensi) Kotamadya Pontianak untuk periode 1993-1997 terus menghangat dan menjadi buah bibir di kalan- gan pengusaha jasa kon- struksi di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat ini. Dia memandang wajar kalau setiap anggota Gap- Berbagai pihak menilai ensi ingin menjadi ketua. wajar jika hal itu menjadi "Hanya saja, jangan men- perhatian cukup besar di gobral janji dan program kalangan kontraktor, kar-muluk, yang nantinya ma- ena Musyawarah Cabang lah tidak mampu dila- (Muscab) yang akan di- ksanakan," ujarnya. Mungkin ada jalan lain langsungkan pada 23-24 yang bisa ditempuh oleh Agustus depan di antaranya Dephub sebagai instansi yang memang bakal memilih sangat berwenang untuk pengurus periode menda- menata semua itu, misalnya tang, menggantikan pengu- pembelian pesawat maskapai Kadin (Kamar Dagang dan bagaimana bila pengajuan rus periode 1990-1993. Sementara itu, Ketua Mencuatnya beberapa itu harus dengan persyara- Industri) Kotamadya Pon- nama calon ketua BPC tan, bila ada jalur yang tianak, Affan Nasution, saat Gepensi Pontianak dia nilai tersedia. Dengan formula itu menerima pengurus Gap- lumrah. "Hanya yang perlu tentunya pengadaan pesawat ensi dan Panitia Muscab dicatat bahwa mereka yang terbang yang menjadi alasan yang datang untuk meminta terpilih nanti harus peduli maskapai swasta untuk pendapat dan saran, terhadap aspirasi anggota, mengendalikan produk cip- prekuensi terbatas pula, banyak dilirik maskapai mereka sudah siap menyedi- maskapai swasta yang kon- meminta jalur sama dengan kemarin siang, menyatakan arif, punya bobot dan ber- starex dang dengan inovasi yang dipunyai BUMN terse- baruny but bisa diredam. (Samiaji Wibisono) Sementara, bila pe- Kunjungan Kapal di Pelabuhan Tanjung Priok Menurun Disebutkan karena sarana pendukung yang belum Dengan semakin banyak- memadai tersebut, menurut nya produk dalam negeri Kakanwil Depparpostel ini, direkomendir konsultan, sangat berpengaruh terhadap maka bisa ditebak peng- rencana promosi pariwisata gunaan produk itu akan ke luar negeri. semakin besar pula. Pada gilirannya, kegiatan produk- si di dalam negeri ikut me- ningkat. Sultra masih memerlukan pendataan wisata apa yang cocok di pasarkan ke luar, sehingga belum saatnya un- tuk menjual ke luar -kar- ena sarana dan prasarananya belum mendukung. (K-24). EMAIR MAYA Dari kesemua ini, tidak terlepas peran konsultan dalam menentukan produk yang diperlukan dalam pro- yek-proyek yang digeluti- nya. Hardjuno mengambil contoh gampang, umpama- nya proyek konstruksi ge- dung. Di sini di antaranya tercakup pekerjaan sipil, elektrikal, plumbing (per- pipaan), dan lainnya. Kesemua itu jelas-jelas berkaitan erat dengan pro- duk. Kalau saja konsultan nasional diberi porsi besar dalam penanganan jasa konsultansi kegiatan proyek konstruksi seperti ini, "Su- dah barang tentu mereka akan merekomendasikan penggunaan produk dan material dalam negeri lebih banyak ketimbang produk luar negeri," ungkap Hard- juno. Waktu kapal menunggu kapal meningkat lagi yaitu pelayanan masuk pelabuhan menjadi 18 jam. (waiting time) yang dibu- tuhkan pihak pelayaran hanya sekitar 9,94 jam. Lapangan kerja yang makin besar rationya ada- lah semakin besar pula me- nyerap tenaga kerja. Artinya, pengangguran bisa terus dieliminasi. Kalau sudah begini, pengentasan kemiski- nan ikut terjawab. Rentetan dampak positif seperti ini hanya bisa ter- jadi, sekali lagi, jika konsul- tan nasional memiliki ke- kuatan yang cukup bisa di- andalkan. Dan itu, tentu saja, selain konsultan di tuntut terus meningkatkan kemampuan, juga tidak ter- lepas dari peran pemerintah. Konsultan Asing Dengan kegiatan produk- si kian meningkat, dampak positif lebih jauh akan pula menyertainya. Riset dan pengembangan produk ikut Bagaimana pun, proyek pemerintah masih bisa dibilang bejibun. Apakah itu proyek APBN, APBD, mau- pun pinjaman luar negeri (loan). Maklumlah, derap pembangunan di negeri ini masih berlanjut. Prospek peran konsultan nasional ikut terbawa cerah, dengan catatan, dalam setiap pro- yek itu pemerintah memberi kesempatan lebih besar dan lebih luas. Namun dalam konteks proyek loan, Hardjuno meng- akui pemerintah kerap di hadapkan pada posisi sulit. Pasalnya, negara-negara pemberi bantuan sering mengembel-embeli loan ter- sebut dengan sejumlah per- syaratan pula. Salah satu nya, "harus menggunakan konsultan" dari negara pemberi bantuan. masalah kepengurusan Gapensi tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Mengapa demikian? Menurut Hardjuno,, tidak lain ada kaitannya dengan produk negara pemberi bantuan tersebut. Karena negara pemberi bantuan itu menginginkan produknya ikut masuk ke negara yang dibantunya. Dalam konteks inilah, Hardjuno menilai peran Bappenas (Badan Perenca- naan Pembangunan Nasio- nal) menjadi penting. Se- tidaknya, Bappenas harus bisa memainkan peran seba- gai penentu "perimbangan kekuatan" antara pengguna- an konsultan asing dan kon- sultan nasional. Dia tidak meminta kon- sultan asing ditiadakan sama sekali, karena hal itu memang belum memungkin- kan. Hanya saja, kesempat- Calon Ketua Gapensi tak Perlu Obral Janji dan Program Muluk Pemangkasan jalur do- mestik jelas akan membuat BUMN itu kedororan untuk meningkatkan pendapatan- nya. Tak kurang hampir 40% pendapatan Garuda di- peroleh dari jalur-jalur do- mestik, sehingga bila jalur itu dikurangi, maka BUMN Tapi kelanjutan kesepa- katan menyetop perang tarif ini dipandang tidak akan itu jelas-jelas akan keha- berumur panjang. Karena bisan napas. Bahkan bukan persoalan itu bukan semata- tidak mungkin rencana fleed mata hanya menyangkut plane Garuda akan beran- general-cargo sebanyak ranggeneral-cargo sebanyak jumlah barang yang ditan- Hilir, tekad dan niat, tapi semua takan. 270.913,00 ton. 340.459 ton. Waiting time gani makin menurun. (40) Perkembangan di BPC Gapensi Pontianak juga diso- roti Wakil Ketua III Badan Pimpinan Daerah (BPD) Gapensi Kalimantan Barat H.Ruddy Alamsyachrum, BE. "Yang penting, pengurus mampu beradaptasi, berbuat terpilih nantinya mampu untuk kepentingan anggota, melaksanakan program yang sebagai panutan, pengayom, disusun Muscab. Siapa pun serta menghayati dan mela- orangnya yang menjadi ksanakan “Dasa Brata" ketua terpilih, dia harus bisa Gapensi. membawa aspirasi anggota Jika hal demikian dapat Gapensi Pontianak yang dilaksanakan ketua terpilih, berjumlah 310 pengusaha penyelenggaraan roda organ- dan yang sebagian besar dari isasi akan berjalan dengan baik sesuai keinginan golongan C," katanya. anggota," tambah Ruddy. wibawa," tukasnya. Selain itu, dia meminta, calon ketua juga usti detik, Sungai Guntung 10 liter/detik, dan Sungai Sa- lak 2,5 liter/detik. Jakarta,NERACA Melihat potensi dan per- Bulan Mei 1993, dari 206 kembangan pembangunan unit kapal liner tercatat di wilayah Indragiri Hilir, jumlah kegiatan bongkar- Riau, yang merupakan wila- muat barang general-cargo yah pendukung utama ka- sebanyak 335.864 jam. wasan pertumbuhan "Sijo- Meskipun terjadi penurunan ri" (Singapura-Johor-Riau), jumlah kapal dan barang maka pembangunan sarana dibandingkan dengan bulan air bersih di beberapa kota tik dibangun pada tahun sebelumnya, waiting kapal di di wilayah ini sangat men- pelabuhan tersebut kemu- desak dikerjakan. dian meningkat secara men- colok sekitar 21 jam. Sementara untuk lima desa Desa Igal, Topang, Mumpa, Teluk Kelasa dan Sungai Gergaji penyedia an air bersih berkapasitas anggaran 1992/1993 lalu. Namun pada saat terjadi peningkatan jumlah kapal liner bulan Februari sampai Mei 1993, tempo kapal masuk pelabuhan meningkat men- jadi rata-rata 18 sampai 21 jam karena kegiatan bongkar-muat barang gen- eral-cargo yang dikerjakan bah besar. jumlahnya menjadi bertam- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen PU Riau Bambang Sudibyo menegaskan hal ini di Pe- kanbaru, kemarin. Dia menunjuk kota Tembilahan, sebagai ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir, perlu diting- katkan sarana air bersihnya. Bulan Juni 1993, waiting kapal di Pelabuhan Tanjung Bulan Februari 1993, Priok kemudian menurun jumlah kapal liner yang tiba lagi menjadi rata-rata sekitar sebanyak 222 unit. Dari kapal. di Pelabuhan Tanjung Priok 13,18 jam untuk setiap unit jumlah kapal ini, kegiatan Jumlah kegiatan bongkar- bongkar-muat barang gen- muat barang general-cargo Sarana air bersih Kuala eral-cargo yang dikerjakan sebanyak 290.988 ton. Enok juga perlu dibangun sebanyak 340.914 ton. La- Sedangkan jumlah kunjun- guna menunjang Pelabuh- manya waiting time kapal 18 gan kapal yang dilayani pada an Samodra. Sedangkan di jam. Bulan Maret 1993, bulan Juni 1993 sebanyak 176 Pulau Kijang, sarana air jumlah kegiatan bongkar- unit. bersih diperlukan guna muat barang general-cargo Refleksi kinerja pelabuhan menunjang pusat industri pertanian sektor pertanian. Penurunan dan pen- ingkatan jumlah kapal ini, Kota ini telah memiliki sarana air bersih, namun menurut Kakanwil, hanya mampu melayani sekitar 20% penduduk. Sumber air bakunya diambil dari Sungai memberikan refleksi ter- hadap kinerja pelabuhan karena di dalamnya terkait dengan pelayanan kegiatan bongkar-muat barang. Januari 1993' jumlah kapal ing time kapal turun men- dari 2132 940 kapal tercatat tersebut, terjadi juga pada Begitu pula halnya di kota Indragiri. Pintu pengambi. Misalnya, pada bulan sebanyak 340.914 ton. Wait- pelayanan terhadap kapal baru Siberida. tramper dan kapal khusus. liner yang tiba di Pelabuhan jadi 17 jam. Sampai akhir Pelita Vini, Tanjung Priok sebanyak 190 Waiting time ke dua jenis Departemen PU baru me- unit dengan jumlah kegia- kapal ini pada bulan Juni 1993 nyediakan fasilitas air ber- menurun drastis, karena sih di tiga kota di Indragiri water letak di Desa Pulau Palas, sekitar 13 km dari pusat kota Bulan April 1993, dari 232 unit kapal telah dikerjakan 9 Dalam hal ini Hardjuno masih mengimbau pemerin- tah agar "keanggotaan Inkin- do" dijadikan prasyarat da- lam mengikuti tender pro- yek pemerintah. Perubahan Keppres Inkindo bersama organi- sasi profesi lainnya, seperti Gapensi dan AKI, selama ini memperjuangkan perubahan Keppres No.29/1984 yang di antaranya mengatur peng- adaan barang dan jasa. Kep- pres itu dinilai tidak me- madai. Perjuangan ini tam- paknya membuahkan hasil, karena Bappenas sudah menyatakan Keppres itu akan diubah dan kemungkin- an akan diberlakukan mulai tahun anggaran 1994/1995, Hardjuno berkeyakinan, dengan perubahan Keppres tersebut konsultan akan semakin berkembang. Sebab, di antara perubahan itu ter- cakup perubahan klasifikasi sebagaimana yang diusulkan Inkindo dalam Rakernas 1993 pada Juni lalu. Dalam daftar rekanan mampu (DRM), klasifikasi konsultan akan menjadi sebagai beri- kut: Air Berih Tembilahan DRM C dengan nilai kon- trak di bawah Rp 60 juta, DRM B dengan nilai Rp 60- Rp 120 juta. Sedangkan DRM A di atas Rp 120 juta. Untuk pekerjaan sampai dengan Rp 20 juta, pelelang- an diadakan terbatas di an- tara tiga konsultan. Peker- jaan senilai Rp 130 - Rp 300 juta pelelangannya di anta- ra konsultan DRM A setem- pat. Pekerjaan di atas Rp 300 juta, pelelangan dilakukan antarkonsultan DRM A se- cara nasional. (Ch.Makmun) 31SFOORTATAB-PASS Air Bersih Mendesak Ditangani di Indragiri Hilir, Riau Tembilahan sebagai ibu kota Kabupaten Indragiri Hilir kini berpenduduk seki- tar 47.900 jiwa. Sebagian besar mereka bekerja di sektor industri, jasa dan pe- merintahan yang melayani Hingga kemarin, dua nama santer sebagai calon unggulan untuk Ketua BPC Gapensi Pontianak, yakni Fauzie Harris dan H.Soe- prapto, pengusaha yang me- nangani banyak proyek kla- sifikasi "A". Ketika dihubungi Neraca mengenai "bursa" calon ketua BPC Gapensi Pontianak dan namanya yang santer dise- but-sebut sebagai calon kuat, H.Suprapto menyatakan ti- dak terlalu berambisi, namun siap jika anggota menging- inkannya. "Kepercayaan anggota kepada saya itu merupakan amanah yang harus diper- tanggungjawabkan,' katanya. Dia setuju bahwa calon ketua Gapensi tidak perlu mengumbar janji. (AR) warna," ujar Bambang Sudi- byo. Dengan kondisi kota Tembilahan saat ini dan prospek pengembangannya pada masa datang, kata Bambang, penyediaan air bersih dalam jumlah mema- dai harus mendapat priori- tas. Tahun anggaran 1993/ 1994 ini diselesaikan pro- gram jangka menengah (PJM) air bersih Tembilahan. Dalam PJM tersebut telah tercakup rencana investasi yang meliputi rehabilitasi, peningkatan dan studi air baku. Untuk tahun anggaran ini juga, dengan dana APBN dan APBD Rp 1,20 miliar di- tangani pekerjaan pompa distribusi dengan kapasitas 20 liter/det sebanyak 3 buah, pipa transmisi 9.000 meter, pipa distribusi 4.000 meter, satu genset berkapa- sitas rumah 200 unit, jembatan pipa transmisi 18 buah, peng- Tembilahan. adaan dua buah meter induk "Kualitas air baku umum- dan sejumlah pekerjaan yakni Tembilahan nya cukup bagus dan masih peningkatan kapasitas lain- dengan kapasitas 30 liter/ dapat diolah walaupun ber- nya. (*/38)
