Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HARIAN EKONOMI NERACA 20 Agustus 1993 IN D US T R | Industri Sektor Industri Kimia Diminati Investor PMDN Jakarta, NERACA Industri kimia dalam dustri tekstil sembilan tahun ini merupakan sektor yang banyak diminati investor penanaman modal dalam negeri (PMDN). Sam- pai dengan Juli 1993 tercatat proyek US$ juta sektor perumahan sebanyak dua proyek senilai US$ 161,6 juta. PMDN yang investor melakukan penanaman modal di sektor itu sebanyak 22 proyek senilai Rp 3.173,7 miliar. Urutan berikut adalah sektor industri kertas seban. proyek senilai Rp 1.626,8 miliar, perumahan sebanyak 12 proyek Rp 1.465,3 miliar, industri min- eral non logam 12 proyek Rp 1.424,9 miliar dan industri tekstil 16 proyek senilai Rp 1.376,3 miliar. Demikian data yang diperoleh Neraca dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kemarin. Dilihat dari negara asal, maka yang menonjol nilai investasinya dalam periode itu adalah Korea Selatan dengan total investasi sebesar US$ 536,3 miliar dengan jumlah proyek sebanyak 12 buah. Menyusul tasi US$ 534,5 miliar (11 proyek), dan Liberia total investasi US$ 382,0 miliar dengan jumlah proyek satu buah. Urutan berikut ditempati Singapura dengan in- oleh vestasi US$ 305,6 miliar dengan jumlah proyek 26 proyek dan Jepang senilia US$ 300,0 miliar dengan 31 proyek. Sementara untuk penana- man modal asing (PMA) Menurut data tersebut, sektor yang diminati sampai selama tahun 1993 sampai beriode itu adalah industri dengan Juli 1993 pemerin- barang logam sebanyak 36 tah telah menyetujui 241 proyek senilai US$ 831,7 proyek PMDN dengan nilia juta. Kemudian sektor indus- investasi sebesar Rp 15,9 tri kimia dengan 21 proyek triliun dan 166 proyek PMA senilai US$ 625,0 juta, in- dengan nilai investasi se- dustri kertas delapan proyek besar US$ 5,4 miliar. (4) Surabaya, NERACA ta, maka Pemerintah mem- Nilai tabungan rakyat berikan bantuan dengan Jawa Timur yang dikumpul- proyek inpres Desa. Untuk kan oleh perbankan sampai merangsang pembangunan dengan akhir 1992 mencapai dipedesaan, maka Gubernur 11 juta orang penabung Jatim Soelarso juga mem- dengan nilai Rp 6,3 trilyun berikan penghargaan kepa- lebih. Sekalipun jumlah da Kepala Desa yang ber- penabung terus meningkat, prestasi serta Camat tela- namun masih perlu dipacu, dan tingkat I Jatim. Soe- agar rakyat gemar me- larso menilai, titik berat nabung, demikian diungkap- pembangunan Jawa Timur kan oleh Gubernur Jatim memang diarahkan untuk Soelarso seusai memberikan meningkatkan pembangun- panji-panji pembangunan an dipedesaan. Karena itu, Karya Utama Nugraha dia minta agar proyek in- Pemda Tingkat I Jatim pres maupun bantuan Pe- kepada Pemda gkat II merintah pusat, agar terarah yang dinilai berhasil dalam dan benar benar bermanfaat pembangunan minggu lalu bagi masyarakat dipedesa- di Surabaya. Sedangkan partisipasi Bupati Blitar Siswanto masyarakat dalam pem- Adi, menyatakan bahwa bangunan, setiap tahun juga keberhasilan diperoleh Pan- terus meningkat. Sebagai ji pembangunan Karya Uta- contoh partisipasi masyara- ma Nugraha dari Pemda kat untuk pembangunan Tingkat I Jatim karena ia pada tahun 1991 lalu ber- dalam memimpin dengan nilai Rp 167 miliar lebih dan cara kebersamaan. Artinya, 1992/93 meningkat menjadi dalam melakukan pem- Rp 194 miliar lebih. bangunan mulai dari bawah serta masyarakat diajak serta, ujar Siswanto Adi yang an. Untuk meningkatkan pembangunan secara mera- Industri tekstil dan produk Jakarta, NERACA tekstil (TPT) Jawa Barat, termasuk industri hilir dan eksportir tekstil sangat mengkuatirkan terjad- tuhan di dalk negeri se- inya monopoli dalam tata niaga benang dan serat polyester oleh produsen komoditi tersebut. hingga terjadi kelebihan pro- duksi. Belum lagi eks-impor, sehingga harga benang dan serat polyester cukup menggairahkan para pen- gusaha pertekstilan di ne- gara kita. Nilai Tabungan Rakyat Jawa Timur Rp 6,3 Triliun U.Pandang, NERACA Tahun 1993/94 ini, Kope- rasi/KUD di kabupaten Maros Sulawesi Selatan dinyatakan bebas dari "Tunggakan" baik Kredit Pengadaan Pangan, maupun kredit usaha Tani (KUT) dan kredit lainnya, kata Kepala Kandep Koperasi Maros Haji Bachtiar Malissa, kepada "Neraca" belum lama ini di Maros. Diakui, bahwa untuk menagih tunggakan "Kredit" apalagi kredit yang sudah lama, memang cukup rumit dan sulit. Disini diperlukan kiat pendekatan langsung kepada penunggak, dengan pendekatan kekeluargaan, mereka sadar dan bersedia membayar hutangnya, se- kalipun dengan menyicil, kata H. Bachtiar. "Kalau sampai terjadi monopoli tata niaga kedua komoditi tersebut, selain akan mendorong naiknya harga benang dan serat poly- ester juga berpengaruh ter- hadap harga tekstil sehingga sulit bersaing di pasar inter- nasional," kata Dirut PT Sinar Mulya, Ir Tjekenata Osadi di Bandung, Rabu (18/ 8). Tunggakan Kredit Usaha Tani 3 tahun terakhir terca- tat hingga tahun 1992 se- besar Rp 172.441.830, dan kredit pengadaan Pangan Rp 158.306.877. Tunggakan kredit ini, tergolong kecil, dibanding tunggakan kredit pada daerah lainnya di Sul- sel. Kita harapkan, tunggak an ini sudah dilunasi se- belum akhir tahun 1993. Menurut H. Bachtiar Malissa, setiap minggu sudah diprogramkan 2 KUD 1971 TPT Jabar Khawatir Muncul Monopoli pai 168.000 ton dan pada 1993 diperkirakan naik menjadi 200.000 ton. Tingkat produksi tersebut sudah melampaui kebu- Dalam hubungan itu diminta agar pemerintah berusaha mempertahanakan harga benang dan serat poly- ester, baik produksi dalam negeri maupun eks-impor, sehingga kegairahan indus- tri tekstil lebih meningkat lagi mengingat harga bahan baku polyester saat ini cukup Proyek perluasan pabrik pupuk PT Pupuk Sriwijaya -- badan usaha milik negara di lingkungan Departemen Perindustrian -- yakni Pustri 1-B yang dikerjakan secara swakelola kini sudah mencapai tahap Star-up. Menurut Dirut PT Pusri, Ir. Suhadi di Jakarta, kemarin, diharapkan proyek tersebut sudah dapat melakukan trial prodiction akhir tahun ini. (Ist) DAERAH selama 7 tahun menjadi Bupati Blitar selalu meneri- ma panji panji pembangun- an dari Pemda Tingkat I Jatim. Untuk tahun 1992/93 ini Kabupaten Blitar telah mendapat 4 Panji KUN dari Pemda Tingkat IJatim anta- ralain Program pembangun- an Desa/Kelurahan, Pro- gram pembinaan Kesejah- teraan Keluarga (PKK), Program pendidikan dan Kebudayaan, serta program KLH. Daerah Blitar selatan, yang dahulu terkenal dengan tandus dan gersang, seka- rang telah menjadi hijau dengan tanaman yang pro- duktif, berupa mangga, jam- bu mete, jeruk, mlinjo dan padi. Kabupaten Maros Bebas Tunggakan Kabupaten Blitar telah menerima Purna Karya Nugraha Kencana, karena telah dua kali menerima KUT 1993/1994 baik. "Apalagi Presiden dalam pidato 17 Agustus lalu me- nekankan agar industri hilir tidak perlu lagi diproteksi," katanya. Kekuatiran dan keingi- nan tersebut juga terungkap ketika Antara melakukan kunjungan ke beberapa pen- gusaha industri hilir ter- masuk, pabrik tenun, dye- ing, printing, pakaian jadi (garment), dan para ekspor- tir tekstil di Bandung, Tangerang, Bekasi dan daerah sentra perstektilan di Jawa barat. Menurut mereka, pro- duksi benang dan serat poly- ester yang dihasilkan oleh 13 pabrik pada 1992 menca- ga saat ini, terdapat 67 buah Koperasi/KUD, diantaranya 15 KUD, dan 100 persen sudah Mandiri. Anggota Koperasi 32.678 orang de- ngan simpanan Rp 1.4 mi- liar, dan simpanan wajib Rp 1.1 miliar. Cadangan Rp 327,3 juta, dan dana-dana Rp 118,2 juta. Volume Usa- ha Rp 6.4 miliar dan Sisa Hasil usaha 1992 sebesar Rp 285.9 juta. tahankan keberhasilan dibi- dang Program pembangun- an Desa dan program Pendi- dikan dan Kebudayaan dan Ibu Try Sutrisno yang program kelestarian Ling- adalah salah seorang alma- kungan hidup. (K.15) mater SD Cidadap Jalan Cilimus Bandung menyam- but program ini dan berjanji untuk juga mengajak alum- nus lainnya dinilai mampu. Gubernur Jabar menurut rencana akan mengundang warga Jabar yang ada di Jakarta untuk bertemu di Anjungan Jabar TMII awal September mendatang. Pada acara itu nanti akan diajak warga yang pernah berseko- lah dasar di Jabar untuk mengulurkan tangan me- nyumbang almamaternya, kata Sampurna. Almamater SD Himpun Dana Rp 580 Juta Jakarta, NERACA Gerakan Cinta Alma- mater Sekolah Dasar (SD) yang diprogramkan Dinas P dan K Jabar berhasil me- ngumpulkan dana Rp 580 juta lebih dari masyarakat untuk memperbaiki sekolah- sekolah dasar yang ada. Wagub Jabar, H.MA Sampurna selesai melapor- kan program ini kepada ibu Wapres Tuti Try Sutrisno di kediaman Rabu sore menga- takan, sedikitnya 17.000 SD lebih di Jabar memerlukan dana untuk perbaikan yang tak mungkin sepenuhnya diharapkan dari pemerintah. Karena itu atas persetu- juan Gubernur Jabar, sejak Juli 93 lalu disetujui program cinta almamater yang dilak- sanakan Dinas P dan K pro- pinsi. Masyarakat dapat mengirimkan bantuan me- lalui atau pada Panitia Di- nas P dan K Jabar. Diharap- kan sampai akhir Septem- ber nanti akan terkumpul dana Rp 1 miliar yang selan- jutnya akan disalurkan ke sekolah-sekolah dasar yang memerlukan. harus dikunjunginya. Selain mengecek langsung perkem- bangan KUD, juga bertatap muka dengan pengurus, ser- ta melakukan penagihan tunggakan kredít. Syukur, kunjungan ke KUD besar manfaatnya. Ada KUD yang tadinya, jalan ditempat, kini sudah dapat melangkah untuk mengembangkan usahanya, Pola pembinaan dengan berkunjung langsung ke Koperasi/KUD secara rutin setiap bulannya, dampaknya sangat positif. Disamping itu, juga dengan Instansi terkait, seperti Desa, Camat, BRI, Pertanian, dan jajaran Pemda kita jalin dengan baik. Sehingga tidak ada masalah yang menyangkut Koperasi/KUD yang tak dapat terleselesaikan. Jumlah kelompok dan kontak tani yang menjadi anggota KUD sebanyak 425 buah. Sedang jumlah ang- gota Kelompok dan Kontak tani yang menjadi anggota KUD sebanyak 13.771 orang. Menjadi pengurus KUD sebanyak 43 Orang. Kope- rasi/KUD yang memperoleh bantuan dari BUMN/Swas- ta sebanyak 6 Koperasi Bupati Maros Drs. H. dengan nilai bantuan Rp 59,5 Muhammad Alwy Rum, juta. hampir pada setiap kesem- Menurut H. Bachtiar patan kedesa-desa, meng- Malissa, untuk memanfaat- ingat kepada pengurus dan kan usaha Koperasi/KUD, anggota KUD, agar yang khususnya KUD Mandiri, merasa punya tunggakan selain tetap mengelola usa- kredit KUT atau Pangan, ha Program, seperti pengada- agar dilunasi. Sebab nunggak Kredit, berarti an pangan, penyaluran merugikan negara, serta pupuk dan lainnya, juga merugikan sesama petani diarahkan untuk menangani yang membutuhkan, tegas- usaha non program, terma- nya. suk komoditas Ekspor dari sektor pertanian. (K.25) me- Di Kabupaten Maros hing. akan mengajak warga Jabar Ibu Try Sutrisno berjanji yang lain agar terpanggil untuk menyisihkan harta- nya bagi kegiatan ini. Dari 24.000 lebih SD yang ada di Jabar banyak yang sangat memerlukan bantuan. Dana -dana akan digunakan untuk mempercantik halaman, memperbaiki ruang kelas, membuat pagar dan lainnya. Wagub yang didampingi Kepala Dinas P dan K Jabar, H. Udin Koswara SH meng- himbau warga lainnya un- tuk menyumbang. Program ini tahap pertama akan di- laksanakan 3 bulan yaitu dari Juli sampai September 93. Dan bila dimungkinkan bisa diperpanjang. Bagaimanapun ini adalah satu upaya untuk meminta partisipasi masyarakat guna didikan karena pemerintah sendiri masih terbatas. Dan ini juga sejalan dengan GBHN 93 yaitu perlunya masyarakat berpartisipasi memajukan pendidikan. (18) "Seandainya kalangan produsen berhasil memo- nopoli tata niaga benang dan serat polyester, mereka pasti akan berupaya menghenti- kan impor," tuturnya. Kalau monopoli terjadi, dalam waktu relatif singkat mereka pasti akan mena- ikkan harga kedua komoditi itu. Sedangkan pabrik knit- ting dan pabrik benang katun dan rayon membutuhkan serat polyester untuk mem- buat benang TC & TR. Be- nang TC & TR untuk mem- produksi kain celana dan kemeja, termasuk untuk seragam sekolah. "Yang paling merisaukan, kalau sampai terjadi benang polyester produk dalam neg- eri harganya naik, berarti lembaran kain-kain, otoma- benang dan serat polyester kata tis juga naik," katanya. Tenaga kerja industri Hal itu akan berpengaruh pengguna terhadap produksi lembaran perstektilan "Bila mereka menaikkan harga Rp 1.000,-/kg saja, berarti mereka mendapat tambahan pendapatan se- besar Rp 200 miliar semen- tara industri perstektilan yang memakai bahan baku komoditi benang dan serat polyester memiliki karyawan jutaan orang, sedangkan ke 13 produsen komoditi benang dan serat polyester karya- wannya hanya belasan ribu orang. Surabaya, NERACA Wakil Gubernur Jawa Timur bidang ekonomi dan pembangunan, Soeprapto mengharapkan 5.600 peru- sahaan yang menjadi bapak angkat menerapkan pola pembinaan yang tepat guna membantu pengembangan pengusaha kecil. Industri Tekstil Sementara itu Dirut PT Sinar Sari, Velly T. SE men- gatakan industri tekstil yang menggunakan benang dan serat polyester terdiri dari weaving, dyeing, printing, Soeprapto seperti dikutip pada Antara menyampaikan harapannya itu pada acara gelar keterkaitan bapak angkat dengan mitra usaha di gedung Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Kamis. Pembinaan yang tepat dalam strategi, produksi, ad- ministrasi, pemasaran dapat membantu pengusaha kecil untuk meningkatkan usahanya, sebaliknya para pengusaha kecil dapat men- gadaptasi teknologi untuk mengembangkan usahanya, katanya. Di Jawa Timur kini ter- dapat 5.600 perusahaan besar termasuk Badan Usaha Milik Negara/Daerah termasuk pabrik tekstil lembaran kain celana dan georgette. yang telah menjadi bapak angkat dan 19.000 peru- sahaan kecil sebagai anak angkatnya. Gelar keterkaitan ker- jasama bapak angkat dan mitra usaha ini diikuti 32 perusahaan sebagai bapak angkat dan 36 mitra usahanya di wilayah kerja pembantu Gubernur di Sura- baya, khususnya yang bergerak pada bidang usaha perhotelan dan rumah makan. 5.600 Perusahaan di Jawa Timur sudah Jadi Bapak Angkat Pembantu Gubernur Jatim untuk Surabaya, Masdoeki mengatakan ban- yak perusahaan berskala besar yang diharapkan bersedia menjadi bapak angkat dengan memberi bantuan modal, pembinaan dan bimbingan. Kesediaan perusahaan menjadi bapak angkat menunjukkan kepedulian pengusaha besar untuk membantu pengusaha kecil dalam perannya membantu pertumbuhan, peningkatan 36H feat Pemilihan Ketua Golkar Palembang,NERACA Ketua DPD Golkar Tk. I Sumatera Selatan Hatta Mustafa mengatakan proses pemilihan Ketua Golkar Sumsel untuk masa bhakti 1993-1998 akan diupayakan dengan rekayasa melalui kepemimpinan keluarga besar Golkar. Hal itu ditandaskannya dalam jumpa pers Rabu (18/ 8) menghadapi persiapan Musda Golkar Sumsel yang akan berlangsung 21-23 Agustus 1993 di Palembang. Dalam kesempatan tersebut Hatta yang didampingi Karsidi, SH, Sekretaris DPD Golkar Tk. I Sumsel (Ketua Organizing Commite), Drs Noviarman Kailani Ketua Stering Commite dan pengurus lainnya masing-masing M.H. Ritonga dan Ramli Sutanegara. Menjawab Neraca apakah langkah itu justru tidak mengebiri demokrasi dalam proses pemilihan seorang pemimpin, Hatta menolak. Langkah ini, katanya, untuk menjaga integritas organisasi serta menjaga persatuan dan kesatuan. Dalam proses pemilihan ini bukan berarti calon lang- sung dari keluarga besar Golkar. Tetapi setelah calon mendaftar, baru kemudian dari calon yang ada akan dipilih sesuai kemampuan, waktu dan keuangan serta potensi ilmu dan pengetahuannya untuk mengembang- kan organisasi. Jadi rekayasa itu sesuai proses yang sudah ditentukan. Karena itu dari kelompok manapun (A, B atau G) memiliki peluang untuk menduduki jabat- an tersebut. Didesak kira-kira dari kelompok mana yang cocok untuk menduduki jabatan Ketua Golkar Tk. I Sumsel untuk periode 1993-1998, Hatta mengatakan "tunggu saja hasil Musda mendatang." Namun dia juga memberi- kan gambaran bahwa calon ketua mendatang dipasti- kan akan menghadapi tantangan yang lebih berat diban- ding masa kepemimpinannya. Diantaranya harus men- sukseskan PJPT II, terus berusaha memelihara keper- cayaan rakyat sehingga bisa menang dalam Pemilu 1997 serta sukses konsolidasi organisasi. Ia juga berkeberatan kira-kira siapa yang paling cocok untuk duduk dalam jabatan ini, "Saya sendiri berkeberatan duduk kembali." Sementara itu disebut-sebut yang cocok menduduki jabatan itu antara lain Drs Noviarman Kailani (ang- gota DPRD Tk. I Sumsel), H.M. Arub, SH (Wagub Sumsel), M.H. Ritonga (anggota DPRD Tk. I Sumsel) dan Karsidi, SH (anggota DPRD Tk. I Sumsel). Entaskan kemiskinan Dikatakan bahwa dalam program tahun 1993-1998 diusahakan agar program pengentasan kemiskinan termasuk dalam kalender kegiatan. Karena itu, kata Hatta, sebelum peserta dari DPD Golkar Tk. II meng- ikuti Musda mendatang telah diinstruksikan untuk menginventarisir seluruh kantong-kantong kemiskinan di daerah masing-masing untuk kemudian dibawa da- lam Musda dan ditetapkan menjadi program yang dise- suaikan dengan kondisi daerah masing-masing. kain tekstil dan pakaian jadi untuk ekspor, karena her- ganya naik sehingga tidak mampu lagi bersaing di pasaran internasional. Ia juga menjelaskan bila memungkinkan dapat di- jadikan program nasional, maka program daerah itupun dapat direkomendasi ke tingkat nasional, yaitu mem- bawanya pada Munas ke-5 Oktober 1993 mendatang. Selain pertanggungjawaban pengurus lama, memilih pengurus baru dan menetapkan program pengentasan kemiskinan tersebut, Musda Golkar Tk. I Sumsel juga bertekad meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik ke dalam organisasi maupun keluar. Ini dinilai penting karena menghadapi PJPT II diwarnai berbagai tantangan yang sangat membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Guna mempertahankan ekspor produk barang tekstil, pemerintah selain harus mampu menekan harga, juga tidak melarang impor be- nang dan serat polyester seperti yang diajukan pro- dusen benang dan serat poly- ester. Dalam kaitan itu, Hatta juga mengisyaratkan ada kemungkinan pada periode berikutnya kepengurusan Golkar Tk. I Sumsel akan menghilangkan kader-kader jenggot atau kader nyeplok. "Ini perlu dihilangkan jika organisasi ingin lebih bermutu," katanya.(AR/K6) Pilihan produsen tekstil dalam negeri menggunakan benang dan serat polyester bukan saja ditentukan oleh faktor harga, tetapi juga mutu. "Produsen industri hilir kita saat ini memilih benang polyester atau filament eks- impor, bukan karena har- ganya relatif sama, akan tetapi kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan pro- duksi dalam negeri," katanya. Dalam hubungan itu diharapkan agar produsen benang dan serat polyester di dalam negeri meningk- atkan kualitas produksinya. (ant/4) dan pemerataan ekonomi, kata wakil bapak angkat Binsar Siahaan. Sebagai wakil bapak angkat di Surabaya, Binsar Siahaan menghimbau mitra kerja untuk mengelola dana bantuan dengan tepat, mengembalikan pinjaman pada waktunya serta mengikuti setiap bentuk bim- bingan. Ketepatan pengembalian bantuan modal sangat penting karena dana terse- but dapat berputar untuk pengusaha lain, tegasnya. Pada kesempatan itu, juga berlangsung penandatanga- nan naskah Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) dari 12 perusahaan di Jatim, sehingga kini terdapat 1.009 perusahaan yang memiliki KKB. Sumsel akan Direkayasa Masyarakat Pamekasan Antusias Sambut Iringan Api PON XIII Drs. Soeprapto menga- takan, berdasarkan penga- laman, perusahaan yang memiliki KKB hampir tidak pernah mengalami kere- sahan kerja. (*) OL Pamekasan, NERACA Masyarakat Kabupaten Pamekasan dengan antusias sekali menyambut iring- iringan Api PON XIII yang disulut langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat, Surono, tepat pukul 15.00 WIB, di Kaldron "Api tak Kunjung Padam", Dusun Asem Ma- nis, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pa- mekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (18/8). Upacara penyulutan Api PON XIII tersebut cukup meriah dan hikmat, disertai dengan tarian Ronding dan Sandera Tari Legenda Ki Moko. Menpora Hayono Isman beserta isteri turut menyaksikan acara itu. Menpora kemudian mele- pas Api PON XIII yang di- bawa oleh Pratu Samiran dari Kompi Senapan A Yonof 516 Carakayudha Pameka- san, didampingi sembilan obor lainnya yang juga diba- wa berlari bersama menuju Pendopo tempat Api PON XIII dinapkan semalam. Sebelum Api PON XIII dibawa lari ke Pendopo, di AHRAGA Jakarta, NERACA Regu putri Riau akan bertemu Sulawesi Selatan pada final Kejuaraan Tenis Junior Beregu Antardaerah Piala Ponco Sutowo, Sabtu (21/8), di lapangan tenis Senayan, Jakarta. Regu putri Riau yang diperkuat petenis andalannya, Maria Veronica, Agustine Limanto dan Lusy Kumala, maju ke final sete- lah di semifinal Kamis (19/8) kemarin menang mudah 3-0 atas regu tuan rumah DKI Jakarta. Lintasindustri www. Phillip Morris Berpatungan di Cina New York-Perusahaan Phillip Morris Cos Inc., menga- takan bahwa pihaknya telah mendatangani perjanjian kerja sama dengan China National Tobacco Corp., untuk memproduksi rokok Marlboro yang akan dijual di pasar Cina. Kedua perusahaan itu ak bekerja sama untuk mengembangkan dan memproduksi merk-merk lain bagi penjualan pasar lokal maupun untuk ekspor, kata Phillip Morris. Perusahaan ini tidak menyebut rincian soal fi- nansial bagi persetujuan tersebut, yang akan menetapkan penggunaan fasilitas produksi yang dimiliki dan menjadi monopoli pemerintah Cina. Philip Morris mengatakan tim dari kedua perusahaan akan bekerja sama dalam berbagai fungsi produksi dan pengembangan, termasuk dalam pengolahan daun tembakau, pengembangan pro- duksi dan operasi. Beberapa proyek utama itu akan dilakukan di pabrik rokok Shanghai dan Noingko, kata pejabat perusahaan itu. (*) Awal kemenangan Riau dihasilkan oleh Maria Veron- ica dengan menyingkirkan petenis DKI Jakarta, Asri Nursanti Ebo 7-6 dan 6-0. Keberhasilan Maria Veron- ica diikuti Agustine Limanto yang juga menaklukan Evi Murtiningsih 6-0, 6-3. Pas- angan Maria Veronica/Lusy Kumala melengkapi keme- nangan 3-0 regu Riau, sete- lah pasangan Maria/Lusy menang atas pasangan Wukirasih/Vinca Rampen 6- 2, 6-1. Jepang Potong Investasi Modal Tokyo-Manufaktur-manufaktur Jepang memotong in- vestasi modal tahun fiskal ini sampai rata-rata 15,1 persen sebagai akibat berkepanjangan dari kelesuan ekonomi negeri itu, demikian kata Nihon Keizai Shim- bun, Rabu (18/80. Pihaknya telah mensurvei 1.537 peru- sahaan mengenai rencana investasi modalnya selama tahun fiskal yang berakhir bulan Maret lalu. Perusahaan non manufaktur mengatakan bahwa mereka akan men- gurangi investasi sampai 2,6 persen, penurunan tahun pertama di sektor itu dalam sembilan tahun. Secara keseluruhan, penurunan investasi pada peralatan dan gedung tersebut diperkirakan mengurangi GNP (produk nasional bruto) Jepang selama tahun itu sampai 0,3 persen point. Di sektor industri, para pembuat otomotif mengatakan bahwa investasi modalnya akan turun sampai rata-rata 20,1 persen, pembuat baja 27,0 persen, perusahaan elektronik 11,3 persen, konstruksi 41,1 persen, dan lembaga keuangan 67,4 persen. (*) Singapura-India Otomatisasi Industri Laut Sedangkan regu putri Sulsel maju ke final, setelah di semifinal menyingkirkan regu Jateng A 2-1. Sebelum- Singapura Sembawang Shipyard (India) Pte. Ltd., yang berkedudukan di Singapura Rabu (18/8) seperti dikutip KNI dari AP mengatakan bahwa pihaknya telah mem- bentuk sebuah usaha patungan dengan South India Corp Ltd., yang khusus menyajikan otomatisasi industri laut di negara bagian Tamoil Nadu India. Perusahaan patun- gan itu, Semmac Ltd., yang memiliki modal sampai 1 juta dollar Singapura, pemilikan sahamnya dibagi sama oleh kedua perusahaan itu, kata Sembawang Group. South India Corp., adalah anak perusahaan dari M.A. Chidam- baram Group, sementara Sembawang Shipyard (India) Pte. Ltd., adalah anak perusahaan Sembawang Shipyard Ltd. Sembawang Group, sebagian sahamnya milik pe- merintah, berminat pada perbaikan dan keselamatan kapal, investasi, industri manufaktur dan pembuatan baja. M.A. Chidambaram group berminat pada petrokimia, pupuk, transportasi dan farmasi. (*) Kondom Malaysia Tembus Thailand Kuala Lumpur-Perusahaan Dow Phaibol Basaj Ltd., dari Thailand akan membeli 45 juta kondom setahun dari Malaysia untuk bisa memenuhi pesanan dari pemerin- tah Thailand. Kondom itu akan dipasok oleh perusahaan Sidax Latex Industries Sdn Bhd, kata Panya Siripornpi- tak, Direktur Utama Dow Phaibol seperti dikutip oleh Antara dari Reuter. Menurut Panya, baru kali ini Thai- land mengimpor kondom. Sebelumnya, kebutuhan kon- dom Thailand bisa dipenuhi oleh hasil produksi lokal. Perusahaan Dow Phaibol telah memenangkan suatu kontrak besar untuk menyediakan kondom kepada pemerintah yang nantinya akan dibagikan secara cuma- cuma kepada warga Thailand untuk membantu me- nanggulangi penyakit Aids. (*) A 9 A 11 depan Kantor Bupati Kepa- dan di waktu mendatang la Daerah Tingkat II Pa- akan dikembangkan kem- mekasan, Ketua Umum bali, katanya. KONI Pusat, Surono, sete- lah menyulut api dari sum- bernya, langsung menyala- kan delapan obor pendam- ping yang dipegang oleh Pembantu Gubernur Jatim, Solikin, seterusnya diserah- kan kepada Kapolwil Kol. Try Haryanto dan Bupati Pame- kasan, Drs. Soebagio. Menurut Bupati Pameka- san Drs. Soebagio, sambut- an meriah masyarakat se- tempat memang atas imbau- annya. Namun, ia tidak menginstruksikannya, dan itu atas inisiatif mereka sendiri. Sesuai dengan jadwal, Api PON XIII hari ini pukul 05.00 WIB akan dibawa lari beran- ting menuju Sampang. Un- tukitu, Pamekasan memper- siapkan 800 pelari. Sumber api alam di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Madura, merupakan aset pariwisata untuk Kabupaten Pamekasan. Objek wisata inilah yang bisa ditonjolkan Regu Puteri Riau Bertemu Azwar Anas Beri Selawesi Selatan di Final Gubernur Kalsel Penghargaan nya, pada perempatfinal regu putri Sulsel juga mem- bukukan kemenangan 3-0 atas regu DI Yogyakarta. Sementara itu, di bagian putra, regu DKI Jakarta maju ke final, setelah di semifinal kemarin menang 2-1 atas Kalsel. Dua angka kemenangan DKI Jakarta masing-masing diraih dari tunggal pertama Yudi Har- tono menang 6-2, 6-1 atas Mulyadi, dan Edi Kusdary- anto menang 6-3, 7-5 atas Stanlay Sanger. ter- Menurut Soebagio, Kabu- paten Pamekasan yang letak di P Madura ini luas- nya 792,30 km2, dengan jum- lah penduduk 632.073 jiwa. Sedangkan di Desa Laranga- n Tokol yang oleh masyara- kat setempat biasa disebut Apoi Dhangka, jumlah pen- duduknya diperkirakan 4.515 jiwa, dengan luas dae- rah 4,52 km2. Tenis Piala Ponco Sutowo yang kesepuluh kalinnya diselenggarakan sejak 1984, dan merupakan ajang uji prestasi bagi petenis junior. Kejuaraan ini diikuti 16 regu putra/putri dari delapan daerah. Ke-8 daerah yang tampil dalam kejuaraan tersebut adalah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Kalsel, DI Yogyakarta, Sumbar, Riac, dan Sulsel. (Best) Api PON XIII yang diba- wa lari oleh Pratu Sariman dari Dhangka ke Pendopo sejauh 8 km diiringi 13 pela- ri Carakayudha Pamekasan, secara beranting dari Desa Dhangka-Pendopo. Di setiap jalan yang dilalui, Api PON XIII disambut oleh para pe- lajar yang berdiri di pinggir jalan dengan mengibarkan bendera merah putih. Sementara itu, dalam perjalanan Api PON XIII ini, Indomie sebagai sponsor resmi Api PON XIII dan produk resmi PON XIII menggelar acara "Mega Api PON Indomie". (Par) Jakarta, NERACA Ketua Umum PSSI Azwar Anas memberikan penghar- gaan kembali kepada pem- bina sepakbola, Gubernur Kalimantan Selatan Ir. H M Said, berupa peniti emas, plakat, dan sertifikat. Peng- hargaan yang sama sebelum- nya telah diberikan kepada Gubernur Jateng, Ismail. Wakil Sekum PSSI Drs. Soemaryoto di Jakarta, Kamis (19/8) mengatakan, penghargaan akan diberikan Sedangkan, satu angka pada 24 Agustus nanti di kemenangan Kalsel direbut Gedung Gubernuran Banjar- oleh pasangan Apririon/ masin Kalsel. Mulyadi yang menang 6-4, 6-1 atas pasangan J Aringan P/D Affandi. Daerah Dasar pertimbangan dib- erikannya penghargaan. kepada Gubernur Kalsel, menurut Soemaryoto, kar- ena sejak 1978, ketika H M Said masih menjabat Kabag Pembangunan Kalsel, ia telah membina secara langsung persepakbo- laan Kalsel. Selain itu, ia juga memprakarsai pemasukan sumber dana kegiatan sepak- bola ke APBD Tingkat I'dan telah berhasil mengem- bangkan stadion sepakbola Kalsel yang kini telah memiliki 6 stadion. (Best)