Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-08-20
Halaman: 05

Konten


HARIAN EKONOMI NERACA 20 Agustus 1993 EKONOMI 1 NT ER NASIONAL Investasi Langsung AS di Asia Naik 10% Departemen Perdagangan AS belum lama ini me- total harga berjalan adalah US$ 666,3 miliar, dan nilai pasar sebesar US$ 776,3 Kanada mencapai US$ 68,4 miliar, masih menduduki pe- ringkat paling besar," ujar Peningkatan itu terjadi karena banyak investasi Jepang di AS menggantikan laporkan, investasi langsung AS di Asia melonjak miliar pada akhir 1992. Se- Departemen Perdagangan kedudukan Inggris sebagai investor terbesar di AS. Jum- dangkan dalam hal harga AS. 10% menjadi US$ 78,2 miliar pada akhir 1992 dari perolehan historisnya, nilai- Menurut laporan Depar- lah investasi Inggris yang nya mencapai US$ 486,7 miliar. tahun sebelumnya. Total investasi AS di Asia men- ditanam di AS telah menu- run. Investasi-investasi itu dinilai berdasarkan harga perolehan/pokok historis. capai 39,7% dari total investasi Negara Adidaya itu di seluruh dunia. Warga Jepang mening- katkan investasi mereka dari US$ 92,9 miliar ke US$ 96,7 miliar, sebagian besar dalam manufaktur mobil. "Sebagian besar pening- katan investasi AS karena banyak keuntungan perusa- haan-perusahaan AS diin- vestasikan kembali di Asia, kawasan yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang sehat terus menerus," demi- kian ditulis dalam laporan terakhir Survey of Currrent Business seperti dikutip Business Times,(17/8). Peningkatan investasi terbesar AS di Asia terjadi di >Hongkong dan Singapura. Posisi investasi AS di koloni Inggris itu meningkat 31% menjadi US$ 8,5 miliar. Pe- temen Perdagangan AS, peningkatan posisi investasi AS meningkat di seluruh dunia 6% pada 1992, diban- dingkan dengan 8% pada 1991. Arus modal keluar pada 1992 itu merupakan gerakan investasi yang pa- ling lambat sejak 1984. Hal itu disebabkan adanya pe- nyesuaian penilaian negatif (negative valuation adjust- ments) yang besar, terutama penyesuaian translasi matan uang (currency translation adjustments), yang meng- gambarkan adanya penyu- sutan sejumlah matauang asing dalam jumlah besar terhadap dolar AS. Sementara itu, Inggris yang kini menjadi investor terbesar kedua setelah Je- pang, sudah mengurangi jumlah sahamnya dari US$ 100,4 miliar menjadi US$ 94,7 miliar. Tetapi negara- negara Eropa sebagai kelom- pok investor pada 1992 ma- sih memiliki investasi lebih besar di AS dibandingkan negara-negara Asia, jumlah- nya lebih dari dua kali lipat. se- F ningkatan itu karena seba- gian besar keuntungan di- investasikan kembali dalam sektor perdagangan besar (wholesale trade) dan di perusahaan-perusahaan mesin elektronik. Banyak negara Asia perti Hongkong, Korea Sela- tan, Selandia Baru dan Singapura, kenyataannya te- lah mengurangi posisi-posisi investasi mereka di AS. Singapura telah menurun- kan investasinya di AS dari US$870 juta pada 1991 men- jadi US$ 847 juta, dan inves- tasi Hongkong berkurang dari US$ 1,8 miliar menjadi US$ 1,7 juta (lihat tabel). Namun demikian, nega- ra-negara Asia sebagai ke lompok investor telah me- ningkatkan investasi mere- ka untuk semua sektor eko- nomi di AS. Peningkatan in- vestasi terbesar dalam sektor Menurut Departemen Perdagangan AS, investasi- investasi AS di Singapura naik 25% menjadi US$ 6,6 miliar pada 1992. Kenaikan itu karena sebagian besar ke- untungan diinvestasikan kembali terutama dalam sek- tor manufaktur personal computer dan manufaktur lainnya. Departemen Perdagang- an AS mengatakan bahwa keuntungan-keuntungan yang dinvestasikan kembali jumlahnya mencapai hampir setengah arus modal keluar. Keuntungan-keuntungan yang diinvestasikan kemba- li paling besar dalam sektor- sektor manufaktur dan ke- uangan, asuransi dan real estate. Dalam sektor manu- faktur, keuntungan yang diinvestasikan kembali pa- ling besar dalam sub-sektor kimia. Selain itu, peningkatan investasi AS di Asia juga terjadi di sejumlah negara Asia, kecuali di Korea Sela- tan (lihat tabel). nilai buku (book value) keka- yaan perusahaan-perusaha- an AS, dan pinjaman-pinjam- an belum jelas bersih (net outstanding loans) unit-unit usaha asing mereka. Jum- lah investasi itu dinilai atas mampuan deal bussines yang tinggi,ia harus pula memiliki beberapa logika bisnis brilian. dasar harga perolehan/pokok hirtoris (hirtorical cost). Namun, besarnya posisi investasi AS di Asia dalam hal harga berjalan (current cost) dan nilai pasar (market value) tidak disajikan dalam survey Departemen Perda- gangan AS. Jumlah harga berjalan dan nilai pasar hanya disajikan untuk in- vestasi AS di seluruh dunia secara keseluruhan. Jumlah "Kehandalan menangkap setiap peluang, sangat ur- gen di sini," kata Miana Sudwikatmono, salah satu srikandi bisnis nasional yang kini memimpin tidak kurang dari 10 perusahaan dengan cor usaha yang berbeda an- tara satu dengan lainnya. Menurut putri kedua Om Dwi (Pengusaha Sudwikat- mono Red) ini, jika ingin te- tap eksis, seorang pengusaha mesti memiliki kelebihan da- lam hal pengaturan strategi, fleksibel dan tanggap ter hadap perubahan lingkung- an. Untuk kemampuan ini, kuncinya harus mau banyak belajar, dan menjauhkan diri dari sikap ikut-ikutan. Mi- salnya, orang ramai mema- suki bisnis properti, jika kita ingin masuk juga, maka ja- ngan sekedar terjun. Pelajari potensi pasar lebih dulu serta koreksi sepak terjang bisnis serupa yang dijalankan pengusaha lain. Setelah dipelajari secara seksama, dan tersaring nilai positifnya, ambil keputusan, tindakan dan pendanaan secepatnya. Misalnya ada ke- sempatan bagi pembangun- an properti dan kepariwisa- taan di suatu pulau. Kalau itu ditawarkan kepada per- usahaan multinasional, me- reka memerlukan proses yang cukup panjang, mulai dari studi kelayakan, ke- putusan tingkat pimpinan hingga penentuan anggaran pendanaan. Pada saat mereka sedang menimbang-nimbang kep tusan inilah, tanpa harus mengorbankan etika bisnis, kita segera masuk mengga- rap proyek tersebut. Deal requires immediate direct decision, action and fun- ding."Soal kemahiran ini, sa- ya banyak belajar dari Ba- pak. Beliau itu orang bisnis murni, jadi inspirasi strate- gi bisnisnya seolah tak per- nah habis," kata Miana. Selasa lalu, Menteri Keuangan AS Lloyd Bent- sen mengatakan bahwa AS dapat mendorong ekspor- nya ke Asia dan memper- baiki ketidakseimbangan perdagangannya jika per- usahaan-perusahaan AS sanggup menginvestasi- kan lebih besar lagi di kawasan itu. Dalam hal bisnis, figur Sudwikatmono bagi Miana, ibarat tetesan air di tengah padang pasir. Semakin kuat keinginan belajar dan ber- diskusi dengannya, maka makin banyak nilai-nilai bri- lian yang siap membuka cakrawala baru, yang sebe- "Kehadiran investasi langsung asing AS di Asia bukannya tidak dapat dila- kukan," kata Bentsen yang berbicara di The Los Angeles World Affairs Council. Banyaknya investasi AS di Asia digambarakan dari PROF | L Miana Sudwikatmono: Bentsen: Sebaiknya AS Meningkatkan Investasi Langsung di Asia "Jika AS sanggup meng- investasikan lebih besar la- gi di Asia, hal itu dapat mendorong ekspor AS dan menurunkan ketidakse- imbangan perdagangan re- gional," ujar Bentsen seperti dikutip Business Ti- mes, (19/8). Kata Bentsen, Asia akan menjadi kekuatan yang mampu mendorong ekono- Sementara itu, bagian tebesar investasi AS di ka- wasan Asia dalam sektor manufaktur menurun 39,4%, terutama di Jepang, Austra- lia dan Singapura. Sedang- kan dalam sektor minyak me- ningkat 19,1% dan perdaga- ngan besar juga naik 15,6%. Peningkatan investasi AS di kawasan Asia juga terjadi dalam sektor-sektor keuang- an, asuransi dan real estate sebesar 8,9%, perbankan 6,5%, jasa 2,2% dan sektor industri-industri yang lain- nya 8,3%. Walaupun terjadi pening- katan investasi AS di Asia, namun bagian terbesar in- vestasi AS terdapat di Eropa dan Kanada yang mencapai 63,3% dari total investasi AS di seluruh dunia. "Posisi investasi AS di Inggris men- capai US$ 77,8 miliar, dan di Kembali pada soal mana- jemen bisnis, kata MBA je- bolan Phaperdane Universi- ty AS ini, untuk mencapai hasil maksimal, pengusaha harus memiliki disiplin diri dan ketepatan. Sebab, deal yang lambat akan mengha- biskan pikiran, dana dan tenaga. Saring deal yang buruk, tanpa harus menya- ring deal yang baik, maka akan tercapai efektifitas deal making. Rasa tertekan dan kebingungan dalam memu- tuskan deal making, tidak akan menghasilkan apa-apa. Agar menjadi supreme mi global pada dekade-deka- de mendatang. Ia menam- bahkan, meskipun investasi asing AS di Asia meningkat, namun jumlahnya kurang dari setengah investasi lang- sung AS di Amerika Latin pada 1991. Bentsen juga mengung- kapkan, perdagangan AS dengan negara-negara Asia, termasuk Jepang, adalah seperlima dari total perda- gangan luar negeri AS. Di- samping itu, terjadi ketidak- seimbangan neraca perda gangan AS dengan negara- negara Asia, paling buruk dengan Jepang dan Cina. Bentsen mengatakan bahwa Presiden Bill Clinton sudah memintanya untuk bertemu dengan para men- teri keuangan negara-nega- ra Pasifik. Pertemuan itu dimaksudkan untuk meng- atasi hambatan-hambatan ekonomi yang selama ini merugikan AS, dan juga gu- na menyeimbangkan nereca USAHA Tidak Sekedar 'Deal Bussines' Bagi seorang yang memi- lumnya tak terpikirkan sama liki banyak perusahaan, se- sekali. Bagai seorang seni- lain dituntut memiliki ke- man yang telah menyatu de- ngan kesenimanannya, tambah Miana, itulah bapak dengan dunia bisnisnya. Om Dwi, panggilan dekat Sudmikatmono, nampaknya sadar betul, mewariskan il- mu pengetahuan dan sikap kemandirian, jauh lebih ber- arti dibandingkan segala ke- kayaan yang ada. Tak heran, jika keluarga dengan tiga putri dan satu putra ini, ter- bilang sukses dalam hal pendidikan. Untuk urusan ini, Om Dwi bahkan telah merancang- kannya sejak dini. Miana misalnya, dalam usia 13 ta- hun, ia sudah dididik hidup mandiri. Gadis Miana yang mungkin pada waktu itu masih imut-imut dan masih duduk di bangku Sekolah Lanjutan Pertama (SMP), sudah harus meninggalkan kemanjaan Jakarta dengan melanjutkan sekolah di London higga tamat SMA. Tamat SMA luar negeri, tidak berarti peluang back to home terbuka, untuk kemu- dian tidak sadar diri akan kekayaan orang tua. Proses penyempurnaan visi dan kemandirian tetap harus ber- lanjut, maka ia pun melan- jutkan sekolah ke Oklohoma State AS, dan menggondol gelar bachelor. Tamat dari sini, gelar MBA pun di- sabetnya pada Phaperdane University AS. Miana kini, adalah salah seorang srikandi bisnis na- sional dengan nama lengkap Miana Sudwikatmono Bsc, MBA. Sederet perusahaan dalam berbagai jenis usaha digelutinya, sebut misalnya, Bali Merin International (shipping), Dwi Multisindo. Dwi Ancol Lestari, Indoro- yalty Surya Persada, Mas Millenium PTE (restoran) dengan cabang di tujuh ne- gara, Fresh Pasific Corpora- tion, yang terdiri atas FP Link (telkom), FP Land (pro- perty), FP Davis (property konsultasi dan manajemen), FP Bank dan FP Distributor. Investasi Asia di AS Sebaliknya, menurut Departemen Perdagangan AS, pada 1992 investasi lang- sung Asia di AS meningkat hanya 5% menjadi US$ 107,7 miliar. deal maker, diperlukan ke- rangka bisnis yang tepat. Hal penting yang harus diperha- tikan dalam berbisnis, yakni kas, idle inventory, account receivable, dan keahlian men- generate cash. "Kalau bisa, bangun juga jaringan infor- masi yang bermanfaat bagi perusahaan, tanpa harus me- ngeluarkan ongkos. Jadi ha- rus ada kemampuan men- generate a lot of deal," Bagi seorang Miana yang lahir di tengah keluarga jago bisnis, memiliki kemampu- an dan visi yang brilian da- lam mengatur gerak bisnis. Apalagi 'warisan' kemampu- an tersebut didukung oleh sikapnya yang selalu haus' akan ilmu serta berbagai perkembangan lain me- nyangkut dunianya. fiz perdaganmgan AS dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Sementara itu, berkait- an dengan Perjanjian Per- dagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), Bentsen memprediksikan Kongres AS akan mensahkan NAF- TA tahun ini, meski ada penentangan dari para pembuat undang-undang dari Partai Demokrat di Kongres. "Saya percaya kami dapat menyelasaikannya di Kongres pada musim gu- gur ini dan memberlaku- kannya pada awal 1994," kata Bentsen. Bentsen me- nyatakan, NAFTA akan menciptakan lowongan ker- ja baru sebanyak 200.000 di AS, dan penolakan ang- gota-anggota Kongres ter- hadap perjanjian itu berarti akan mengancam 700.000 pekerja yang tergantung pada perdagangan dengan Meksiko.(*/jon)/ am didel Membahagiakan Pergelutan yang paling membahagiakannya saat ini, adalah rencana perkawinan. nya dengan Budi Sunardjo pada 24 Oktober 1993 men- datang. Bagaimana tidak, sang calon suami ini tak lain adalah Budi pacar pertama- nya dulu ketika sama-sama sekolah di SMP 12 Kemayor- an. Budi ini pula, pria di luar familinya yang pertama- tama berhasil ngesun Miana. Cipok, istilah anak mude Ja karte. STRIVING TO BE THE BEST Americans in Asia US direct investments in Asia 1992 1991 (US$m) (US$m) 6,213 24,938 Japan Australia Asians in America Asian direct investments in US 1992 1991 (US$m) (US$m) 96,743 92,896 7,140 6,083 1,714 1,763 1,154 1,142 847 870 402 386 New Zealand 108 113 Philippines 59 54 Malaysia 54 41 South Korea -496 -618 Note: Figures represent the book value of investors' equity in, and net out-standing loans to, their affiliates. They are given on a historical cost- basis. Source: US Dept of Commerce Japan Australia 16,697 15,795 Hongkong 8,544 6,516 Hongkong Singapore 6,631 5,294 Indonesia 4,278 3,783 New Zealand 3,008 2,916 Taiwan 2,870 2,626 2,779 2,862 2,459 2,038 1,714 1,711 1,565 1,377 479 410 469 431 458 8 350 Taiwan Singapore Others South Korea Thailand Malaysia Philippines -India China Others AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas Dan Bank Deposito Berjangka Piutang : Usaha Lain-lain Persediaan Uang Muka Pembelian Biaya Dibayar Dimuka Jumlah Aktiva Lancar keuangan (kecuali perbank- an) sebesar 18,4% menjadi US$ 9,2 miliar. Secara keseluruhan, ting- kat investasi langsung asing di AS meningkat hanya 1% menjadi US$ 419,5 miliar pa- da 1992, dibandingkan de- ngan 5% pada 1991 dan investasi rata-rata tahunan 16% dalam kurun waktu 1982-1990. AKTIVA TETAP-net AKTIVA SEWA GUNA USAHA-net "Pengeluaran total para investor asing untuk mem- peroleh atau membangun perusahaan-perusahaan di AS-termasuk pengeluaran- pengeluaran yang didanai oleh arus masuk modal- adalah pada tingkat paling rendah sejak 1983," kata De- partemen Perdagangan AS. Hampir setiap industri yang memiliki arus masuk modal bersih ke AS pada 1992 mengalami penurunan. Penurunan terbesar terjadi pada sektor real estate, manufaktur dan perdagang- an besar. AKTIVA LAIN-LAIN Keuntungan-keuntungan yang dinvestasikan kembali oleh para investor asing di AS juga menurun dalam hampir semua industri sebagian besar khususnya pada sektor real estate, jasa, manufaktur permesinan dan perdagangan eceran-kare- na terpukul kerugian besar. Sementara itu, hanya in- dustri sub-sektor kimia dan industri yang menghasil- kan produk-produk yang berkaitan dengan manufak- tur yang menginvestasikan kembali keuntungannya jumlah besar.(*/jon) NERACA 30 JUNI 1993 DAN 1992 (DALAM RIBUAN RUPIAH) 30 JUNI 1993 Soal caloy sa nostalgia. Duisburg, Pelabuhan Sungai Jerman Terbesar di Dunia Miana punya "Saya pertama kali pacaran sama dia. Mulai dari Jakarta, berlanjut hingga saya se- kolah di London dan dia di Jerman. Wakuncar-pun ber- gantian via kereta antara London-Jerman, saat libur sekolah. Lalu hubungan pu- tus tuh, ketika saya sekolah di AS. Saat pulang ke Indonesia sekitar dua tahun lalu, kita ketemu lagi, dan sama-sama sudah punya pasangan baru. Budi ngegandeng cewek Jer- man, saya ngegaet cowok Italia, seru khan. Tapi dasar jodoh, kedua orang asing itu sama-sama kalah saing. Budi dan saya mulai saling tele- pone, hingga 17 kali seming- gu. Buntutnya, lamaran pun datang, jadi jodohlah itu yang namanya cinta pertama," kisah Miana.(im) 317-211 1.150.000 8.251 428 537.714 3.424.285 563.622 129 379 12.373.639 Ketika pada Agustus 1715 yang ditemukan di daerah di daerah Ruhr, Jerman, di- Ruhr, masa dua setengah putuskan pembangunan abad pertama sejarah pela- sebuah pelabuhan, tak ada buhan tersebut ditandai oleh yang dapat membayangkan lalu lintas angkutan barang akan terjadi revolusi indus- curah. tri, akan adanya masa keja- yaan bagi batu bara dan baja, dan bahwa pelabuhan di Duisburg itu akan berkem- bang menjadi pelabuhan sungai terbesar di dunia. Dalam beberapa dasawar- sa belakangan, tulis George Barre dari Inter Nationes, pelabuhan itu mengalami pe- rubahan struktur yang men- dalam, menjadi pusat per- dagangan dan usaha jasa modern. Terletak di Sungai Rhein, jalan air dengan lalu lintas terpadat di Eropa, Pelabu- han Rhein-Ruhr di Duisburg itu mencakup 13 pelabuhan perusahaan swasta dan ke- lompok pelabuhan Ruhrort, Duisburg dan Hochfeld, dengan luas keseluruhan 7,4 juta meter persegi. Di antara berbagai corak usaha jasa, termasuk di antaranya dua terminal peti kemas yang memungkinkan bongkar-muat barang de- ngan lancar antarkapal, kereta api, dan truk. Dengan mesin derek Didirikan sebagai tempat apung yang dapat mengang- bongkar-muat batu bara kat barang sampai 200 ton 1.228.217 2.260.849 365.712 6.150.000 4.260.778 337.726 2.564.869 925.999 139.547 BROER DACIN 14.744.631 22.075.590 13.440.164 2.442.263 19-8-93 2.391.291 bisnis di tengah kepulan asap mesiu, orang Serbia tahun jawabannya. Bukan hal yang mudah bagi mereka menja- lankan bisnis karena bekas Yugoslavia kini terkena em- bargo perdagangan interna- sional dari PBB sehingga pendapataan riil mereka ha- nya sepersepuluh dari tiga tahun lalu. Nilai mata uang lokal turun terus. 37.938.295 33.018.349 Tahun lalu, output indus- tri Serbia turun 40% dan penjualan eceran turun 70%. Sekitar 60% dari total tena- ga kerja industri kini me- nganggur. Pada 1 Juli lalu, nilai tukar 1 DM sama de- ngan 1,2 juta dinar Yugosla- via, dan pada akhir bulan Juli, nilai tukarnya terus me- rosot mencapai 20 juta dinar per 30 JUNI KEWAJIBAN DAN MODALSENDIRI 1992 Bisnis di Tengah Asap Mesiu Bagaimana menjalankan uangnya, dan sesegera rang-barang elektronik. Tapi setelah perang meletus, dia mengalami kesulitan men- jual produknya yang diberi label Made in Yugoslavia. "Karena adanya embargo, maka kami masuk daftar mungkin mengalihkan ke uang keras bukan-Yugosla- via, atau mengalihkannya dalam bentuk bahan men- tah dan properti. Dalam situasi demikian, hitam," kata dia mengeluh. "Pembeli asing menun-tut harga yang terlalu ren-dah. impor minyak merupakan bisnis yang paling besar mendatangkan keuntungan sekalipun resiko terkena sanksi paling tinggi. Perusa- haan yang paling merasakan akibat sanksi internasional itu adalah perusahaan yang membuat suku cadang me- sin-mesin impor, atau berge- rak dalam sektor pertanian dan makanan. Walau begitu ada juga yang menikmati keuntung- an dari kepulan asap mesiu. Gudang milik satu perusa- haan fashion Serbia penuh dengan pakaian selundupan dari Italia. Permintaan do- mestik memang berkurang sebagai akibat perang. Tapi para pengusaha tidak keku- rangan akal. Barang-barang itu dikirim ke perusahaan mereka ang terdapat di Macedonia, kemudian secara legal diekspor ke cabang perusahaan yang terdapat di Muenchen, Jerman. Namun para pengusaha Serbia tetap pesimis. Mere- ka meng sekalipun embargo itu dicabut, dalam. jangka panjang perusahaan mereka tidak memiliki masa DM. Seluruh perhitungan usa- ha dilakukan dalam DM, tetapi pembayaran dilaku- kan dalam dinar dengan mempergunakan nilai tukar pasar gelap pada hari pem- bayaran. Umumnya peme- (Bergerak Dalam Bidang Industri Komponen Dan Kemasan Plastik) BUANG-BUANG DUIT... "PEMBOROSAN mem- pertahankan lebih lama Bel, peralatan mesin dan ba- , depan, (*/byk). KEWAJIBAN LANCAR Hutang Bank Dan Cerukan Hutang: Jumlah Kewajiban Dan Modal Sendiri Jp pt dynaplast Usaha Lain-lain Hutang Pajak Biaya Yang Masih Harus Dibayar Hutang Sewa Guna Usaha Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN JANGKA PANJANG MODAL SENDIRI Modal Disetor Agio Saham Laba Yang Ditahan Jumlah Modal Sendiri 30 JUNI 30 JUNI 1993 1992 413.929 1.753 393 232.160 531 410 679.344 217 552 3.827.788 124.994 37.938.295 1.591.770 216.265 619.761 314.256 737.186 3.604.232 217.552 10.859 400 10.859.400 13.297.000 13.297.000 9.954.107 5.040.165 Kondisi yang tidak pasti itu menyebabkan banyak perusahaan coba bersikap fleksibel. Misalnya di Jago- dina, 120 km tenggara Beo- grad, IKS, perusahaan kabel milik negara, bekerja hanya dengan 30% dari kapasitas terpasang. 34.110.507 29.196.565 ITU BELUM PEMBOROSAN..! KARENA TIDAK ADA MOBIL MEWAH, KONDOMINIUM... Di kota yang sama, Dra- gan Nikolic menjalankan perusahaannya yang kecil, Feman, yang sebelum perang membuat 33.018.349 Kapal-kapal Sungai Rhein melakukan bongkar-muat 2 juta ton barang setahun, mengungguli berbagai pela- buhan Laut Utara dan Laut Baltik. Sejak 1 Agustus 1986, Pelabuhan Duisburg-Ruh- rort secara resmi mempunyai status pelabuhan laut. dan derek beban berat khu- buat Duisburg menjadi tem- sus "Leo" dengan daya ang- pat usaha industri dan usa- kut 300 ton, dapat ditangani ha jasa luar biasa di Jerman pula barang-barang yang yang berorientasi ke masa depan. luar biasa beratnya. Duisburg dapat dikatakan merupakan "pelabuhan laut". Dalam pelayaran ter- atur, kapal-kapal dari sini menuju ke lebih dari 80 pela- buhan di Skandinavia, Afri- ka Utara dan di Laut Hitam. Kaitan erat Pelabuhan Duisburg-Ruhrort dengan ja- ringan jalan dan rel mem- Didie sw INI SUDAH BERSIFAT KONSUMTIF... PENJUALAN BERSIH Harga Pokok Penjualan LABA KOTOR Beban Penjualan Beban Umum Dan Administrasi Jumlah Beban Usaha PERHITUNGAN RUGI-LABA DAN LABA YANG DITAHAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30-6-1993 DAN 1992 (DALAM RIBUAN RUPIAH) LABA USAHA Pendapatan Lain-lain Beban Lain-lain Jumlah Pendapatan Lain-lain LABA SEBELUM PAJAK Taksiran Pajak Penghasilan LABA BERSIH Laba Yang Ditahan Pada Awal Tahun DIVIDEN SAHAM Laba Yang Ditahan Pada Akhir Juni JUMLAH AKTIVA 8 CATATAN : • Laba bersih & Laba usaha persaham untuk periode Januari s/d Juni 1992 dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan disetor penuh dalam tahun yang bersangkutan. Persentase laba bersih terhadap penjualan periode Jan-Juni 1993 adalah 17.2% atau 4.8 % dibawah periode yang sama di tahun 1992. Penurunan diatas adalah sebagai akibat dari naiknya bea masuk atas sebagian bahan baku dan penurunan dari pendapatan lain-lain. LABA USAHA PER SAHAM (Rupiah) LABA BERSIH PER SAHAM (Rupiah) Poros utara-selatan Su- ngai Rhein dan poros timur- barat Jalan Eropa 34, yaitu Terusan Rhein-Herne, yang menghubungkan Pelabuhan Rhein-Ruhr dengan jaring- an Terusan Jerman, kemu- dian perhubungan erat de- ngan jaringan kereta api Jer- man dan dengan jalan inter- nasional, letaknya yang de- kat dengan bandara Dussel- dorf, dengan pipa minyak dari Laut Utara ke Ruhr maupun dengan lalu lintas laut, semua itu membuka hu- bungan lalu lintas dan ko- munikasi dari Duisburg ke semua jurusan.(*/38) Jl. Raya Semanan No. 22 Daan Mogot Km. 16, Jakarta Phone: 6194708/736,6195334 Fax: (6221)6195103 30 JUNI 1993 1.388.505 3.020.316 318.337 (107 716) 210.621 23 3.230.937 (B07 780) (8) 17 2.423.157 7.530.950 9.954 107 5 245.047 1.143 458 8.832.927 100 14.044.335 100 9.635.514 69 5.792.210 66 4.408,821 31 3.040.717 34 196.974 2 10 898.984 1.095.958 12 22 1.944.759 22 9 819.491 2 (191.603) (2) (1) 627.888 7 2.572.647 29 (630.259) (7) 1.942.388 22 6.247.777 (3.150.000) 5.040.165 278 2 8 10 223 30 JUNI 1992 184 184 Jakarta, Agustus 1993 PT. DYNAPLAST S.E. & O DIREKSI % "