Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-30
Halaman: 05

Konten


Kamis A HARIAN EKONOMI NERACA 30 September 1993 J 1 3 5 à h a 9 ( 5 B • n Ε Κ ΟΙΝ O M | INTERNAS IONA L Utang Negara Berkembang Cenderung Meningkat jadwalkan kembali jumlah pinjaman sekitar US$ 15 mi- liar. Jumlah itu mencakup hampir sama dengan kewa- jiban membayar utang 1993. Sementara Gabon telah menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan para peme- Brazil mencapai perjanjian rintah, dan Argentina dan restrukturisasi dengan Pa- ris Club untuk total pinjam- an US$ 6,3 miliar. Jumlah pinjaman itu didasarkan atasjadwal pelunasan utang dengan angsuran untuk jumlah utang yang telah direstruktur, dengan cara demikian pengurangan jum- lah utang akan dijadwalkan kemudian. Utang eksternal jangka panjang negara-negara berkembang pada 1992 cenderung meningkat sekitar US$ 80 miliar dari tingkat pada 1991 yang mencapai US$ 1,4 triliun. Kecenderungan peningkatan jumlah utang itu terus berlangsung selama tiga tahun be- lakangan ini. Bank Dunia dalam lapor- annya yang diterbitkan pada 19 Septembber lalu menga- takan, peningkatan dalam jumlah utang itu disebabkan terutama oleh peminjaman aktif pasar uang negara- negara Asia Timur. Dan oleh besarnya arus kredit ekspor yang dijamin untuk negara- negara bekas Uni Soviet, dikombinasikan dengan penangguhan pembayaran kembali utang pokok mere- ka. Kenaikan utang negara- negara berkembang juga disebabkan oleh depresiasi dolar AS, namun jumlahnya hanya sedikit menurut per- hitungan Bank Dunia. "Meski ada peningkatan jumlah utang, namun pada 1992 rasio utang keseluruh- an negara-negara berkem- bang terhadap GNP masih sekitar 31%, dan rasio utang terhadap ekspor menurun lebih dari tiga poin persenta- se yang mencapai 18%," kata Bank Dunia. Gambaran ce- rah ini disebabkan adanya kecenderungan penurunan dalam dua rasio itu diban- dingkan beberapa tahun lalu kecenderungan dar hasil pemulihan penampilan eks- por dan keberhasilan opera- utang dan penu- runan kewajiban membayar utang (DDSR-Debt and Debt-Service Reduction). Namun demikian, secara keseluruhan gambaran- gambaran itu masih mem- perlihatkan perbedaan ber- arti antar kawasan. Di Asia Timur dan Pasifik, utang eks- ternal terus tumbuh cepat, terutama akibat dari akses yang terus meningkat di ba- nyak negara dalam kawasan ini terhadap modal kapital dunia. Utang eksternal di se- jumlah republik bekas Uni Soviet juga diperkirakan me- ningkat sekitar 20%. Semen- tara di kawasan lain tingkat kenaikan utang relatif lam bat sebagai pinjaman, khu- BUKU susnya oleh sumber-sumber swasta. Hal itu karena ada pembatasan jumlah pinjam- an dan desakan untuk me- lunasi kewajiban membayar utang. Laporan Bank Dunia juga menyebutkan ada pengampunan resmi utang negara-negara berkembang, termasuk oleh para kreditor Arab, totalnya sekitar US$ 6,5 miliar. Penurunan dalam sektor swasta sebagian besar karena operasi-operasi DDSR didukung secara oleh komprehensif pembelian kembali pasar (market buybacks), dan adanya penukaran utang. modal. MANY GRATURAN PERUNDANGAN MO HAN CAS & Wand Operasi-operasi yang di- dukung DDSR di Nigeria dan Filipina telah menurunkan jumlah utang kedua negara itu sekitar US$ 4,7 miliar. Sementara pembelian kem- bali pasar diperkirakan su- dah menurunkan utang eks- ternal negara-negara ber- kembang sebanyak US$ 7,9 miliar, jumlah yang hampir sama dari operasi DDSR di Meksiko sekitar US$ 7,1 mi- liar. Pertukaran utang-mo- dal, yang sudah turun dari US$9 miliar pada 1990 men- jadi US$ 2 miliar pada 1991, FILMA tingkat itu pada 1992, meski terjadi pengaturan pertukar- an sebesar US$ 1 miliar di Argentina sebagai bagian program swastanisasinya. Judul Buku Himpunan Peraturan Perundangan Mengenai Tugas & Wewenang Kejaksaan Republik Indonesia TAY. "WAN an Paris Club Negara-negara berkem- bang berpenghasilan me- nengah terus membuat kemajuan dalam merestruk- tur kembali utang mereka, dan terjadi penurunan ber- arti dalam jumlah utang dan rasio kewajiban membayar utang. Setelah beberapa penundaan perjanjian sela- ma 1992, republik-republik bekas Uni Soviet mencapai perjanjian dengan Paris Club pada April 1993 untuk men- Penghimpun: Ny. H. Harprilleny H. Bareno, SH Penerbit : Ind-Hill-Co, Jakarta, 1992 Tebal : x + 544 halaman para praktisi hukum. Harap- an penulis yang juga Kepala Bagian Perpustakaan Kejak saan Agung ini ialah dapat diterapkan peraturan dan perundangan yang berkait- an dengan kejaksaan dengan sebaik-baiknya. Dan pada akhirnya, akan diperoleh kepastian hukum dalam praktek sehari-hari. Jabatan jaksa di masya- rakat sering dipandang ti- dak pada proporsi yang sebe- narnya. Demikian pula hal- nya dengan fungsi, hak, dan kewajiban jaksa kurang dimengerti oleh masyarakat luas. Di lingkungan yang berkaitan langsung dengan hukum sendiri kadang juga kurang dipahami. Padahal jabatan fungsional jaksa adalah jabatan yang bersifat keahlian teknis dalam orga- nisasi kejaksaan yang kare- na fungsinya memungkin- kan kelancaran pelaksana- an tugas kejaksaan. Secara tegas disebut bah- wa jaksa merupakan peja- bat yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk bertindak sebagai penuntut umum serta melaksanakan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Dengan demi- kian setiap penuntut umum adalah jaksa namun tidak setiap jaksa dapat bertindak umum. Sedangkan negara-nega- ra berpenghasilan mene- ngah-rendah yang utangnya banyak, seperti Kamerun, Ekuador, Guatemala, Jamai- ka, Jordania, dan Maroko te- rus merundingkan perjanji- an dengan Paris Club untuk mengkonsolidasikan jum- lah utang sekitar US$ 3,3 miliar berdasarkan "Hous- ton terms." Dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1991 ten- tang Kejaksaan RI dapat di- ketahui bahwa selain di bi- dang pidana, kejaksaan de- ngan kuasa khusus dapat bertindak di dalam maupun di luar pengadilan untuk dan atas nama negara atau pe- merintah dalam bidang perdata dan ke tata usaha Tugas penuntutan meli- puti tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke Pengadilan Ne- geri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Hukum Acara Pidana dengan permintaan supaya diperiksa dan dipu- tus oleh Hakim di sidang pengadilan. Buku ini yang merupakan himpunan peraturan perun- dangan mengenai tugas dan wewenang kejaksaan meru- pakan wahana pengenalan kejaksaan kepada masyara- kat luas. Terutama kepada Operasi-operasi DDSR bank komersial di negara- negara berpenghasilan me- nengah juga berlangsung pada 1992. Operasi-operasi DDSR di Nigeria dan Fili- pina (pada fase kedua) telah menstruktur kembali total utang kedua negara itu yang hampir mencapai US$ 10 mi- liar utang komersial. Semen- tara Argentina telah menda- pat komitmen Bank Dunia sekitar US$ 450 juta. Argen- tina juga mencapai perjan- jian DDSR dengan bank- bank komersialnya yang akan utang komersial negara itu yang kini sekitar US$ 11 miliar, atau 37% dari nilai yang dicantumkan pada cek (face value) berdasarkan persyaratan utang pokok dan suku bunga masa lalu. 1 Sementara itu, Bulgaria sudah mengajukan perjanji- an DDSR kepada para kredi- tor bank komersialnya, dan Brazil -negara pengutang terbesar dunia mencapai perjanjian dalam prinsip dengan bank-bank kreditor- nya (pengaturan diperkira- kan akan tercapai selama 1993). Negara-negara yang telah lama menunggak utang juga membuat beberapa kemajuan. Misalnya, peme- Ramai-ramai pemberita- an di sekitar kredit macet dewasa ini serta upaya di- berlakukannya cegah tang- kal alias cekal terhadap de- bitur yang mengalami kese- retan dalam pengembalian pinjamannya, sebetulnya dapat diulas dengan mema- kai pijakan kewenangan ke jaksaan. Dari Keputusan Menteri Kehakiman RI No- 1981 tentang Pencegahan mor M. 03 UM. 0901 Tahun dan Penangkalan secara je- las dirinci definisi cekal, sub- tansi yang berwenang men- yek yang terkena cekal, ins- cekal, jangka waktu pence- kalan, dan objek pencekalan. Yang dimaksud dengan pencegahan ialah larangan terhadap WNI dan WNA un- an ke luar dari wilayah RI tuk melakukan perjalan- sedangkan penangkalan adalah larangan terhadap orang asing untuk melaku kan perjalanan masuk ke wilayah RI. rintah Peru telah menanda- tangani perjanjian untuk peminjaman baru dari para kreditor komersialnya de- ngan jumlah sekitar US$ 1,5 miliar. Perjanjian itu disetu- jui setelah dicapai kejelasan mengenai jumlah tunggak- an yang negaraan. ketentraman umum, kejak- Di bidang ketertiban dan saan diharapkan ikut menye- lenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan peningkat- an kesadaran hukum masya- rakat, pengamanan kebijak amanan peredaran barang an penegakan hukum, peng- cetakan, pengawasan aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara, pencegahan penyalahgunaan atau peno- daan agama, serta peneliti- an dan pengembangan hu- kum juga statistik kriminal. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, kejaksa- an harus membina hubung- an kerjasama dengan badan- badan penegak hukum dan keadilan serta badan negara atau instansi lainnya. Kecuali ditentukan lain oleh atau berdasarkan un- dang-undang maka jaksa tidak boleh merangkap menjadi pengusaha, menjadi penasihat hukum, dan mela- kukan pekerjaan lain yang dapat mempengaruhi mar- Namun demikian, nega- ra-negara berpenghasilan rendah yang menjadi peng- utang berat, terus mengha- dapi masalah beban utang dan tingginya rasio antara jumlah utang dengan ke- mampuan membayar cicilan utang. Keseluruhan rasio utang terhadap ekspor dan utang terhadap GNP kelom- pok negara-negara ini bertu- rut-turut mencapai 411% dan 113%. Para kreditor peme- rintah Paris Club yang dida- sarkan atas "enhanced To- ronto terms" telah memper- luas pinjaman ke Ethiopia, Guinea, Honduras, Mali, Mauritania, Mozambique, dan Sierra Leone. Memahami Seluk Beluk Kejaksaan melakukan perbuatan ter- Sedangkan untuk penang- cela. Yang menarik dari ke- tentuan pasal 14 undang- undang ini ialah pemberhen- tian jaksa dari jabatan fung- sionalnya tidak serta merta dengan sendirinya diberhen- tikan sebagai pegawai nege- ri. Jaksa masih diberi ke- sempatan untuk membela di- ri dan selama proses ini ber- langsung, Jaksa Agung se- bagai instansi tertinggi kejaksaan akan memberi kan sementara jaksa dari ja- batannya. kalan selama dua tahun. Jangka waktu ini dapat di- perpanjang atas permintaan pejabat yang berwenang mengajukan cekal. Menteri Kehakiman dapat mencabut cekal sebelum lewat masa berlakunya atas permintaa- n pejabat yang berwenang atau apabila tidak diajukan permintaan perpanjangan. Maraknya wajah suram ME juga memperlihatkan aspek baik dan buruk satu blok perdagangan dalam batas yang diperkenankan GATT (General Agreement on Tarrifs and Trade), yaitu pencabutan hambatan per- dagangan antar-negara da- lam satu blok, tetapi sepan- jang blok itu sendiri tidak menciptakan atau memper- kuat hambatan perdagang- an kepada pihak ketiga. Sejak terbentuknya PTE manufaktur Eropa. Mereka terlibat dalam satu lingkar- an setan, dimana mereka tidak punya pilihan kecuali meminta perlindungan pada pasar domestik guna mela- wan produk impor yang ber- asal dari Asia dan AS, demi- kian tulis David Dodwell dalam Financial Times. NAFTA dan Asia Timur Apa yang dilakukan AS memperlihatkan perbedaan- nya dengan ME. Pada 1989, AS dan Kanada menanda- perburuhan menuntut hak-Agreement), yang seandainya awal tahun ini, ME telah tangani perjanjian perda- gangan bebas. Setelah itu, mereka mengikutsertakan Meksiko dalam gagasan pembentukan NAFTA mencabut hambat- an perdagangan antar sesa- ma anggota. Tetapi perda- gangannya dengan negara ketiga tetap diwarnai diskri- minasi. Martin Wolf, ahli ekonomi perdagangan me- ngatakan, "Hanya dalam soal diskriminasi ME dapat menyatakan dirinya sebagai Karena itulah belakang pemimpin dunia. ME menye- an semakin terdengar isti- barkan diskriminasi ke su- lah seperti Benteng Eropa luruh dunia. ME menjalan- yang merujuk pada Pasar kan praktek perdagangan Amerika Utara merujuk cuali bilamana produsen Tunggal Eropa, Benteng yang dapat ditoleransi, ke- pada NAFTA atau Benteng mendapatkan harga produk Blok perdagangan memaksa Asia merujuk pada Blok Yen. impor lebih murah." perusahaan-perusahaan melakukan aktivitas dibalik dinding proteksi, Yang dapat dikenakan cekal ialah mereka yang ter- libat masalah politik, ekono- mi, sosial budaya, pertahan- an, keamanan dan ketertib- an masyarakat, keimigra- sian, pidana dan perdata yang dapat mengganggu dan mengancam stabilitas na- sional. Lebih lanjut, Fasilitas Pengurangan Utang (DRF- Debt Reduction Facility) untuk negara-negara yang hanya menerima pinjaman IDA (nternational Develop- ment Association-lembaga keuangan di bawah Bank Dunia-cenderung mening- kat tajam dalam operasi operasi yang berkaitan de- ngan sejumlah donor bilate- ral. Sebanyak lima operasi berdasarkan DRF sebesar US$ 45 juta sudah diram- pungkan untuk Bolivia, Guyana, Mozambique, Nige- ria, dan Uganda. Operasi- operasi tersebut menghapus- kan US$ 623 juta utang pokok dalam utang komer, sial eksternal, sekitar 89% utang komersial nega- ra-negara tersebut. Enam operasi lainnya untuk Albania, Nikaragua, Sao Tome dan Principe, Sierra Leon, Tanzania, dan Zambia sedang dalam per- siapan, dan beberapa nega- ra lain sudah menyatakan keinginan mereka meng- gunakan DRF untuk opera- si-operasi DDSR. Arus uang Bank Dunia dalam lapor- annya juga menyebutkan arus uang pada 1992 ke negara-negara berkembang cenderung meningkat. Seca- ra keseluruhan arus uang bersih ke negara-negara emo berkembang, yaitu arus utang bersih dan bantuan (grants) jangka panjang, termasuk bantuan teknik, dan investasi modal (inves- tasi langsung asing dan in- vestasi modal portfolio) miliar, mencapai total US$ meningkat sekitar US$ 20 136 miliar. Keseluruhan transfer sumber uang bersih jangka panjang ke negara-negara berkembang, termasuk pe- layanan sumber-sumber eksternal (suku bunga atas utang dan keuntungan atas investasi modal), meningkat sekitar US$ 58 miliar, naik lebih dari US$ 20 miliar dari jumlah total pada 1991. Peningkatan-peningkatan keuntungan, yang menekan transfer bersih atas kapital, lebih dari penggantian keru- gian karena adanya pengu- rangan-terutama disebab- kan oleh penurunan tingkat suku bunga dolar AS pembayaran suku bunga atas utang. Keseluruhan transfer 2 mencapai uang bersih 1992 1,2% dari GNP negara-ne- gara berkembang dibanding- kan dengan 0,9% pada 1991. Sementara peningkatan keseluruhan arus uang ber- sih sama besarnya pada 1991, namun komposisinya berbeda. Pada 1991, pening- katan terutama disebabkan oleh kenaikan tajam dalam arus kapital, baik dalam in- vestasi langsung asing (FDI-Foreign Direct Invest- ment) maupun portfolio. Dan peningkatan sumber uang pada 1992 berasal dari pin- jaman-pinjaman swasta, terutama dalam bentuk su- rat bagas Transfer bersih atas kapital uang bantu- an diperkirakan terjadi stag- nasi pada 1992. Bantuan pembangunan pemerintah (ODA-Official Development Assistance), termasuk pinjaman pemerin- tah dan uang bantuan dari sumber-sumber keuangan bilateral dan multilateral, cenderung naik selama tiga tahun lalu dan mencapai sekitar US$ 62 miliar. Na- mun demikian, secara riel arus uang ODA sudah me- nurun 3% dari jumlah yang mencapai puncaknya pada 1990, dan jumlah uang ban- tuan juga terus turun, se- mentara jumlah pinjaman pemerintah hanya sedikit. Persentase ODA terhadap C192 Tab RT hormat dari jabatannya de- salah pidana oleh Jaksa ngan alasan dipidana karena bersalah melakukan tindak mah Agung, pertahanan, Agung, perdata oleh Mahka- pidana kejahatan, terus-me- keamanan dan ketertiban nerus melalaikan kewajiban masyarakat oleh Menhan- dalam menjalankan tugas kam/Pangab, serta politik, dan pekerjaannya, melang- ekonomi, sosial budaya, te- gar larangan perangkapan rorisme internasional, immi- jabatan lain yang tidak ber- gratoir oleh Kepala Bakin. hubungan dengan lingkup kerjanya, melanggar sumpah an, khusus dalam masalah Jangka waktu pencegah- atau janji jabatan serta ekonomi adalah satu tahun. rupa himpunan peraturan penulis harus dihargai. perundangan, sumbangsih Tidak jarang dijumpai dalam praktek sehari-hari, mencari apalagi menemukan pasal dengan pokok permasalahan yang berkaitan langsung adalah pekerjaan yang tidak jarum ditumpukan jerami. mudah. Ibarat mencari (Ari Junaedi) sekitar GNPnegara-negara donor in- dustri maju masih 0,35 sejak 1985. Penghapus- an utang ODA pada 1992, termasuk pengahapusan oleh para kreditor Arab, yang mencapai jumlah berarti pada 1990 dan 1991, jumlah- nya diperkirakan US$ 4 miliar. Perdebatan tentang blok perdagangan belum mene- mukan titik temu antara dua kutub. Kutub yang untuk sementara kini menang mengatakan blok perdagang an merupakan cermin dari mentalitas proteksi. Kecen- drungan yang mulai berkem- bang pada tahun 1980-an itu, semakin luas diterima pada 1990-an ini dengan kecen- drungan pembentukan blok perdagangan regional. Misalnya NAFTA (North American Free Trade aral hak karyawan akan kenaik- mulai berjalan pada awal an upah, serta aspek-aspek 1994. Atau juga di Asia Timur perlindungan upah sebetul- dengan terbentuknya "blok nya menjadi tantangan bagi yen yang didominasi oleh kejaksaan guna menjalan- perekonomian Jepang. Blok kan tugas dan wewenang- perdagangan dianggap seba- nya. Landasan ini didasar- kan atas Peraturan Peme- Uruguay Round menemui gai alternarif seandainya rintah Nomor 8 Tahun 1981 jalan buntu. tentang Perlindungan Upah. Secara tegas dicantumkan dalam peraturan itu, hak bu- ruh untuk menerima timbul pada saat adanya hubungan hubungan kerja putus. Pe- kerja dan berakhir pada saat ngusaha juga diharuskan un- tuk tidak mengadakan dis- kriminasi upah antara buruh laki-laki dan buruh wanita bagi pekerjaan yang sama nilainya. Ancaman pidana bagi pengusaha yang me- langgar aturan-aturan da lam peraturan ini tergolong hanya diancam pidana ku- enteng, misalnya pengusaha rungan maksimal tiga bulan atau denda setinggi-tinggi- nya seratus ribu rupiah. Washington, mengatakan, Khusus mengenai tindak "Jawabnya singkat saja. Mungkin ya, mungkin juga pidana ekonomi, peraturan- tidak." nya merujuk pada Undang- Undang Darurat Nomor 7 Tahun 1955 tentang Peng- usutan, Penuntutan, dan "Blok perdagangan Eropa Peradilan Tindak Pidana dan terus berkembang. Blok memang sudah terbentuk Ekonomi. Dalam undang- Amerika Utara masih bere- undang ini, pihak pembuat volusi tapi dengan orientasi hukum bergeser melihat yang berbeda, sementara tindak pidana ekonomi se- bagai kejahatan. Konse- Permintaan cekal dapat kuensi dari ketentuan ini kamah Agung, Menhankam/ dana yang berkisar pada dilakukan oleh Ketua Mah- ialah beratnya ancaman pi- Pangab, Jaksa Agung, Kepa- ancaman hukuman penjara la Bakin, dan pejabat lain selama enam tahun. di atas dan pengajuannya yang ditunjuk oleh pejabat diajukan ke Menteri Keha- yang ada memang mendu- Namun apakah fakta kecendrungan regionalisme kung dugaan akan kuatnya perdagangan seperti terda- pat di Eropa, Amerika Utara dan Asia Timur? Jeff Schott dari Institut Ekonomi Inter- nasional yang berpusat di Blok Eropa blok Asia Timur masih be- lum jelas prospeknya." Satu-satunya blok perda- bentuk, memang baru PTE. gangan yang kini sudah ter- Perdagangan internal men- capai duapertiga dari total Benteng Eropa. tidak lain ikut memudahkan Membaca buku tebal ini perdagangan PTE. Bela- kangan pengaruh PTE juga pembaca untuk mencari ling- meluas ke EFTA (European tabat jabatannya. Jaksa kiman. Alasan pencekalan kup bahasan permasalahan Free Trade Area) dan ke Pada 1992 terjadi pening- katan arus FDI yang mele- bihi target, terutama di Asia Timur (Indonesia, Malaysia, dan Muangthai), di Amerika Latin (Argentina, Brazil, Meksiko, dan Venezuela), dan juga di negara-negara berkembang lainnya seperti Cina, Mesir, dan Nigeria. Faktor-faktor yang berpe- ngaruh pada FDI selama 1992 termasuk perbaikan pe- nampilan ekonomi makro di banyak negara berkembang, regim peraturan yang lebih baik, dan program swasta- DIANTARA DESING PELURU: Seorang anak Muslim berlari di tengah desingan peluru penembak nisasi. Arus bersih FDI pada gelap di Mostar timur Bosnia, yang dikuasai kelompok Muslim, pada Selasa (28/9). (AP) US$ 38 14% lebih tinggi dibanding- kan pada 1991 dan sekitar 60% lebih tinggi daripada 1992. Namun demikian, pe- ningkatan cepat dalam stok FDI, telah mentransfer FDI bersih sekitar US$ 20 miliar, kira-kira sama seperti 1991. Arus modal portfolio, yang terutama disalurkan mela- lui penawaran stok ekster- nal dalam bentuk penerima- an deposito, pembelian mo- dal langsung dan dana-dana negara, yang jumlahlah dua kali lipat pada 1991, naik hampir 30% pada 1992 men- jadi US$ 9,6 miliar. Arus utang portfolio, yang juga naik dua kali lipat pada 1991, terus tumbuh kuat karena adanya pengeluaran obliga 19 miliar pada 1992. Perusa- haan-perusahaan Amerika Latin, seperti perusahaan minyak milik negara Meksi- ko dan beberapa bank ko- mersial di kawasan itu, te- rus mengucurkan uang ke pasar-pasar uang internasio- nal. Arus portfolio swasta, baik modal maupun utang, merupakan sumber uang ter- penting pendanaan ekster- nal. Arus portfolio kotor ter- sebut diperkirakan menca- pai US$ 27 miliar pada 1992.Namun demikian, ke- cenderungan dalam arus sumber uang bersih sangat berbeda antar kawasan dan kelompok penghasilan. (*/jon) Eropa Tengah dan Timul perdagangan dapat dikata- Schott mengatakan, blok empat karakteristik dasar: kan ada apabila terdapat GNP per kapita pada ting- kat yang sederajat, kedekat- an geografis, sistem perda- saling-melengkapi dan ada- gangan yang serupa atau nya komitmen politik untuk menjalin kerjasama regional. Dibanding dua lainnya, ME merupakan satu-satunya yang telah memenuhi keem- pat syarat itu. Menteri ASEAN Bahas AFTA Para menteri ekonomi masih disepakati, namun ASEAN akan bertemu di beberapa negara sekarang boleh memilih untuk memu- Singapura pekan depan un- tuk membahas AFTA (ASE- lai pemotongan tarif mereka AN Free Trade Area), menyu- pada jalur cepat atau normal sul penundaan atas pengu- CEPT selambatnya pada rangan bea masuk (tarif) 1995 atau 1996. Penundaan- yang sudah mengancam penundaan itu membuat AFTA keluar dari jalur yang frustrasi beberapa negara anggota ASEAN dan sudah ditentukan semula. nimbulkan kritik para ahli ekonomi dan analis. me- Pejabat senior perdagang- an Singapura, Ridzwan Dza- fir, mengatakan Selasa (28/ 9) lalu bahwa ASEAN sebaik- nya sekarang bekerja menu- ju pengurangan tarif seperti telah disyaratakan AFTA yang ske- ma CEPT (Common Effective Preferential Tariffs) pada 1994, demikian Business Ti- mes edisi 29 September me- laporkan hal itu. CEPT telah dimulai pada 1 Januari tahun ini, 12 bulan setelah berlangsungnya Per- temuan Keempat ASEAN di Singapura yang mengesa- hkan AFTA. Tetapi jadwal itu tidak dapat dicapai kare- na adanya tekanan kelom- pok-kelompok kepentingan berbagai industri yang me- revisi rencana-rencana pe- motongan tarif mereka. Meski target akhir dari nol hingga 5% pada tahun 2008 ponan no Blok Perdagangan: Cermin Sikap Proteksi? "Pada 1994 sebaiknya ada pengurangan tarif. Kita se- baiknya tidak menunggu hingga 1995 atau 1996," ujar yang pemimpin SEOM (Singapore ASEAN Economic Officials Meeting). Memulai AFTA kembali bekerja akan men- jadi tujuan utama Pertemu- an Dewan AFTAkeempat pa- da Rabu pekan depan, yang akan dimulai oleh pertemu- an para pejabat tinggi ASE- AN pada Senin dan Selasa. Selain itu, pertumbuhan adanya pasar luar seandai- ME telah memperlihatkan nya mereka memang ingin dampak peralihan dimana mengurangi ketidakseim- banyak negara yang sebe- bangan itu. Hal itu tidak lumnya melakukan ekspor dapat dilakukan jika mereka ke Eropa beralih dengan me- hanya berkutat dalam salah satu anggota negara Utara saja. lakukan investasi lokal (pada lingkaran Benteng Amerika anggota ME) dan memilih Baik Kanada maupun lam. Terdapat pula bukti jika inginkan perekonomian memasok pasar ME dari da- Meksiko juga tidak meng- para konsumen dalam ME, negaranya didominasi oleh serta perusahaan-perusa- AS. Karena itulah mereka haan yang menghasilkan terus menuntut diperkuat- ternyata membayar lebih sari sistem perdagangan komponen dari dalam ME, nya peraturan yang menda- ka pendek berupa GATT Peter Sutherland, Direk- yang kuat dan berhasilnya tur Jenderal baru GATT, Uruguay Round-seandai- menunjukkan bahwa subsi- nya kedua negara itu ingin di kepada para petani ME menciptakan keseimbangan berdasarkan kebijakan per- jangka pendek dalam hu- agricultural policy) mengaki- tanian bersama (common bungannya dengan AS. Sedangkan di Asia, dalam bayar beban tambahan US$ sering dibicarakan APEC, batkan konsumen ME mem- bulan belakangan semakin 156 miliar, atau US$ 450 per yang oleh banyak pihak di- tahun per orang, entah itu anggap sebagai embrio blok pria, wanita atau pun anak- perdagangan Asia. Mereka lingkup ME. anak yang tinggal dalam melihat naiknya investasi Jepang di Asia serta naik- Selain menambah beban nya volume, perdagangan kepada konsumen, biaya intra-regional, sebagai bukti tinggi juga mengurangi daya yang mendukung pandang- saing ekspor perusahaan an itu. Perdagangan intra-regio- nal meningkat tajam. Dari 19% total perdagangan pada 1970, menjadi 30% sekarang ini. Tetapi naiknya perda- gangan ini lebih dikarena- Dalam banyak aspek, tu- lis Dodwell, NAFTA tidak kan meningkatnya kemak- lebih dari satu deskripsi ke- muran di Asia Timur. Meng- nyataan ekonomi, karena AS apa demikian, karena pre- merupakan pasar alias tu- kondisi bagi terbentuknya juan akhir bagi hampir blok perdagangan Asia Ti- tigaperempat seluruh ekspor mur hampir tidak ada. Ada Kanada dan Meksiko. NAF- TA tidak seambisius ME, yang bertujuan menciptak- tegrasi. Tetapi pada saat an pasar tunggal yang terin- yang sama, adalah tidak mungkin mengabaikan pa- Wolf mencatat jika pada sar luar, dimana AS melem- 1991,40 % seluruh impor ME par hampir 75% produk eks- masuk ke pasar melalui pe- pornya. AS juga merupakan ngaturan preferential, 22,4% pusat banyak perusahaan EFTA, 7,1 melalui skema diantara mereka yang akan melalui perjanjian dengan dunia, dimana tidak ada kepada negara Mediterania, perdagangan antar-perusa- preferensi yang diberikan menyambut baik gagasan 3,9% kepada negara-negara haan (intra-trade company). Pasifik dan Karibea yang Terhadap bagian dunia tergabung dalam Konvensi lainnya, ketiga negara itu Lome dan 6,2% melalui mempertahankan defisit per- perjanjian GSP (General dagangan yang besar, se- Systems of Preferences). Pertemuan para menteri luar negerai ASEAN pada Juli lalu di Singapura telah memutuskan untuk melun- curkan EAEC melalui AE- MM. Tetapi Ridzwan menga- takan bahwa para pejabat senior ASEAN masih belum memiliki mekanisme dalam Masalah lainnya yang menerapkan EAEC. "Mung- dibicarakan dalam pertemu- kin tidak semua kepala pe- an itu adalah mengenai per- merintahan ASEAN meng- aturan kandungan asli pro- hadiri pertemuan APEC, duk, yang sudah menimbul- seperti hingga kini PM kan interpretasi berbeda. Mahathir Mohamad tidak Juga masalah daftar produk menunjukkan perubahan yang terkena pemotongan untuk tidak menghadiri tarif dan hambatan-hambat pertemuan di Seattle itu," an non-tarif atau kuantita- ujarnya. (*/jon)190 Namun Dodwell mengat- akan, tidak hanya investasi Jepang di Asia Timur yang naik, tapi juga ke AS dan Eropa naik sama kuatnya. Menurut Gorota Kume, Se- kertaris Jenderal Japan Institute for Overseas Invest- ment, antara 1985-1989, investasi asing Jepang me- lonjak enam lipat yang men- capai puncaknya pada 1989 dengan US$ 67,5 miliar. Tetapi hanya 15% yang diin- vestasikan di Asia. tif. Pertemuan Dewan ASE- AN akan diikuti oleh Perte- muan Para Menteri Ekonomi ASEAN (AEMM) ke-25, yang akan mengesahkan proposal- proposal yang diajukan De- wan AFTA. Pertemuan dua hari AEMM berlangsung pa- da Kamis dan Jum'at pekan depan, yang akan membahas masalah-masalah besar se- perti Kaukus Ekonomi Asia Timur (EAEC) dan memba- has pendirian bersama ASEAN pada konferensi para pemimpin APEC di Separato AS, November mendatang. : Jum'at :15 Oktober 1993 negara yang makmur tetapi ada juga yang miskin; memi- liki sistem perdagangan yang berbeda; jarak geografis yang cukup jauh; serta mereka tidak memperlihatkan ko- mitmen polítik bagi integra- si ekonomi regional. Mengantisipasi gagalnya Uruguay Round, ramalan mengatakan dunia akan ter- bagi dalam tiga blok perda- gangan. TapiDodwell lebih senang mengatakan akan ada dua blok saja, ME yang semakin berorientasi ke da- lam; serta bagian dunia lain yang semakin terikat dalam saling-ketergantungan. Bahaya yang mengancam bukan karena lahirnya blok perdagangan, tetapi karena Eropa menarik diri dari perdagangan internasional dan dampaknya melemah- nya peraturan perdagangan multilateral GATT. (*/byk) PANGGILAN Direksi PT. OMETRACO FINANCE, Berkedudukan di Jakarta, dengan ini mengundang seluruh Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri RAPAT UMUM LUAR BIASA PARA PEMEGANG SAHAM pada : Hari Tanggal Waktu Tempat : Pukul 14.00- selesai : Candi Kalasan Room, Hotel Sahid Jaya Jalan Jendral Sudirman - Jakarta. 5 Acara Rapat: 1. Perubahan susunan struktur permodalan Perseroan dan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal; 2. Lain-lain yang dianggap perlu. CATATAN: 1. Yang berhak hadir atau diwakili dalam rapat ini adalah Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 14 Oktober 1993 sampai pukul 16.00 WIB. 2. Para Pemegang Saham atau kuasanya yang akan menghadiri Rapat dimohon untuk membawa Surat Kolektif atau foto copynya, KTP atau tanda pengenal lainnya. 3. Pemegang saham yang tidak dapat hadir, dapat mengirimkan wakilnya dengan memberikan Surat Kuasa. Seorang Kuasa tidak harus seorang pemegang saham Perseroan, akan tetapi anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan tidak diperkenankan untuk bertindak sebagai kuasa pemegang saham dalam Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham. 4. Formulir Surat Kuasa dapat diminta/diperoleh di kantor Biro Administrasi Efek PT, Sinartama Gunita, Gedung BII KCP Roxy Mas lantai 3 dan 4, JI. K.H. Hasyim Ashari Blok B I no.12A, Jakarta Pusat pada jam kantor. Surat Kuasa tersebut sudah harus diterima kembali oleh Perseroan, Jl. KH. Hasyim Ashari No. 40 A, Jakarta Pusat selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober 1993 sampai pukul 16.00 WIB. 5. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya rapat, Para Pemegang Saham atau kuasanya diharapkan hadir selambat- lambatnya pukul 13.30 WIB. 6. Perseroan tidak mengeluarkan surat panggilan secara khusus kepada Para Pemegang Saham mengingat bahwa panggilan dengan iklan ini telah memenuhi persyaratan Pasal 19 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan. Jakarta, 30 September 1993 PT. OMETRACO FINANCE DIREKSI