Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-30
Halaman: 09
Konten
Kamis HARIAN EKONOMI NERACA 30 September 1993 PAR POSTEL *Rencana Renovasi Rp 8 Miliar Terus Tertunda Natour Simpang Hotel Terancam "Untuk kerjasama ini kita masih mencari pola yang pas, kaligus meningkatkan per- andalan di kawasan itu. kat hunian kamar PT Natour juga akan Surabaya, NERACA ~ Keberadaan hotel Natour formansinya menjadi hotel Simpang semakin terancam dalam bisnis hotel di Surabaya, mengingat hotel bintang tersebut secara fisik kini kalah bersaing dengan munculnya hotel tuntutan ke arah sana su- proyeksikan tahun ini meng- BUMN yang akan menyerta- ga kini belum ada tanda- tanda bahwa Hotel Simpang akan direnovasi, sementara si) mencapai 79%. Tahun la- lu hotel ini mempunyai omzet sebesar Rp 4 miliar, dan di- memanfaatkan dana lewat directreplacement dari inves- tor termasuk kalangan dah semakin kan modalnya ke bisnis ho- tel. Belum lama ini PT Na- baru. sebesar 15%. Sampai September tahun tour telah mendapat sunti- tang lainnya yang baru mencapai rata-rata 76% kan dana dari PT Indosat 1993 tingkat hunian kamar Secara fisik hotel ini jauh tertinggal dengan hotel bin- muncul seperti Hilton, Shanggri-La, Altea, Sahid, Radisson dan Sheraton. dengan rincian 80% tamu domestik dan 20% tamu dari mancanegara terutama dari Hongkong, Jepang, Belanda dan Amerika Serikat. Hotel baru itu muncul dengan fisik yang memenuhi kebutuhan konsumen, se- hingga mereka mampu meninggalkan hotel lama seperti Simpang Hotel. Rencana renovasi hotel tersebut sudah lama ditung- gu, namun hingga kini be- lum juga direalisasikan. "Bila Natour Simpang Sura- baya lambat mengantisipasi renovasi sudah dapat dipas- tikan akan kalah bersaing dengan hotel lain," kata Binsar Siregar, General Manager Hotel Simpang, kepada Neraca. Dia mengatakan menurut rencana hotel yang terletak di kawasan bisnis segitiga emas Surabaya ini akan di- lakukan renovasi tahun 1989 lalu, namun hingga kini be- Jakarta, NERACA Ditjen Perhubungan Laut sependapat dengan Komisi VDPR-RI agar pelayaran niaga nasional diberi kemu- dahaan untuk pengadaan armada. lum ada kejelasannya. Pihak manajemen hotel di kantor pusat Jakarta sebe- lumnya akan mengalokasi kan dana sekitar Rp 8 miliar untuk menyulap hotel ter- sebut menjadi hotel bintang empat plus. Dengan rencana itu dimaksudkan akan men- jadikan hotel tersebut ung- gul dalam bisnis hotel ber- bintang di Jawa Timur. Selain Simpang, pihak manajemen juga akan mere- novasi hotel di kawasan wisata Tretes, Jatim. Hotel ini sudah lama akan dilaku- kan berbagai perbaikan se- Pemberian kemudahan ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan terhadap kapal nasional dalam menghadapi persain- gan dengan kapal asing di perairan Indonesia. Pada 1992, posisi muatan yang diangkut dengan kapal carter asing oleh perusahaan pelayaran nasional menca- pai 45 persen dari seluruh muatan di dalam negeri. Berdasarkan catatan, dari seluruh muatan dalam neg- eri, yang diangkut kapal berbendera Indonesia seban- yak 71.188.870 Ton/M3 (55%), kapal asing sebanyak 58.144.452 Ton/M3 (45%), kata Dirjen Perhubungan 1992. Laut Soentoro menjawab pertanyaan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi V/DPR-RI kemarin, di Senayan yang dipimpin Ketuanya Sunaryo Hadade. "Hal tersebut untuk men- dukung peningkatan dan kelancaran arus barang teru- tama ekspor komoditi bukan minyak dan gas bumi", Dikatakan, sesuai peman- tauan Ditjen Perhubungan Laut pada 25 pelabuhan strategis peranan kapal nasional untuk angkutan laut dalam negeri telah meningkat dari 55 persen menjadi 70 persen. Se- baliknya peranan kapal asing untuk angkutan laut dalam negeri dari 45 persen turun menjadi 30 Pencarteran kapal asing oleh pelayaran nasional untuk angkutan barang di dalam negeri menurut keten- tuan yang berlaku memang diperbolehkan. persen. arane ucapnya. Di sisi lain, ketentuan itu telah membawa pengaruh terhadap perkembangan pelayaran nasional cen- ARIANE Arianespace dengan roket bertingkat tiga menyatakan siap meluncurkan Palapa C-1 sekitar Oktober 1995. (Ist) T RANSPORT A S T Suku Bunga untuk Pengadaan Kapal Perlu Diturunkan derung mencarter kapal asing, karena pelayaran di dalam negeri sulit berkem- bang akibat tidak mampu bersaing dengan kapal asing. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan kalangan pelayaran nasional, mengin- gat letak perairan Indonesia yang sebagian besar di ke- lilingi lautan. Komisi V/DPR-RI berpen- dapat, pemerintah perlu memberikan kemudahan pengadaan kapal terhadap pelayaran nasional, sehingga kapal nasional dapat men- jadi tuan rumah di neger- inya sendiri. Antara lain, menurunkan suku bunga dalam pemberian kredit untuk memberikan per- lindungan pelayaran nasional sesuai terhadap dengan azas 'Cabotage' sep- erti yang tercantum dalam UU Pelayaran No.21/Tahun Binsar mengatakan ba- nyak permintaan dari para kolega agar hotel tersebut dilakukan perbaikan ter- utama pada loby, restoran, serta tambahan ruang rapat. "Namun semua permintaan relasi dari BUMN dan swas- ta ini masih harus menung- gu kantor pusat," katanya. Djakarta Lloyd Dipertahankar Soentoro sependapat den- gan Komisi V/DPR-RI ten- tang pengurangan pajak bagi pengadaan kapal di dalam negeri. Bahkan kepada Kantor EKUIN berdasarkan surat Ditjen Perhubungan Laut No.B-1467/AL-58 tanggal 1 September 1993 telah dikirimí surat, tetapi sampai saat ini belum ada jawaban. Pendapat Komisi V/DPR-RI itu berdasarkan pertimbangan, kapal meru- pakan alat transportasi yang sifatnya massal dan men- yangkut kepentingan rakyat banyak. Sehingga peranan- nya harus lebih ditingkatkan agar lebih profesional. New York, NERACA Tiga perusahaan tele- komunikasi dunia masing- masing KDD (Kokusai Den- shin Denwa Co. Ltd) Jepang, AT&T (American Telephone Amerika persnya, kemarin, menjelas- kan World Sources akan mulai dengan memberi pe- layanan network service untuk komunikasi suara dan data, frame-relay service untuk transmisi data dalam Serikat dan Singapore Tele- kecepatan tinggi serta pri- vate line data service ke se- luruh dunia. com, kemarin sepakat men- dirik lima pusat pengope- rasian telekomunikasi data Menurut rencana awal dan suara secara global (1994 mendatang AT&Takan global operations center) ambil bagian dalam perluas- guna membantu World- an pelayanan WorldSources Source service. sampai ke Eropa untuk memberi pelayanan perusa- haan internasional. Layan- an itu akan diperluas lagi ke kawasan Amerika Latin ser- ta negara lain. "Kita yakin bahwa global operations centers dan tim manajemen yang mantap adalah penting sekali dalam pelayanan World Source," kata Simon Krieger. Garapan jasa berupa seamless voice and data com- munications itu merupakan yang pertama dengan meng- gunakan standar dunia yang digunakan perusahaan multinasional. Ketiga perusahaan tele- komunikasi tersebut sebe- lumnya telah membentuk WorldPartners, dan menur- ut rencana Mei mendatang akan memberikan pelayan- an WorldSource kepada pe- rusahaan multinasional me- lalui perusahaan telekomu- nikasi yang menjadi anggota. Simon Krieger, Presiden WorldPartner, dalam siaran KDD, AT&T, dan Singapore Telcom Bentuk 'WorldPartners' Secara operasional hotel Simpang memiliki kondisi rata-rata ting- Komisi V/DPR-RI sepen- dapat dengan Presiden Soeharto, agar pelayaran samudera PT Djakarta Lloyd tetap dipertahankan. Peru- sahaan pelayaran BUMN di bahawah Departemen Per- hubungan itu perlu diberi bantuan dana. PT Djakarta Lloyd yang didirikan tahun 1954, kini Kerjasama Belum lama ini Dirut PT Natour, I.G.A.G Putra men- jelaskan pihaknya akan melakukan renovasi bebe- rapa hotel termasuk di an- taranya Simpang Hotel. Dia menjelaskan untuk melakukan renovasi tersebut pihaknya kini merencana- kan mengundang investor untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan. gan Laut juga berupaya Pihak Ditjen Perhubun- kepada instanasi lain, agar menggunakan kapal samud- era nasional bila men- Dia menjelaskan menurut rencana WorldPartners akan menjalankan seamless global communications untuk me- layani perusahaan multina- sional melalui kantor tele- pon yang menjadi anggota. WorldPartners memiliki pusat operasi di Jepang dan Garuda Berikan Penghargaan pada Petugas Kebersihan berada diambang ke- bangkrutan karena kekur- angan modal. Meskipun demikian, perusahaan pelayaran ini masih tetap dapat bertahan. Ia hidup dari F.A.D. (Foreign Agency Departemen) yaitu keage- nan kapal asing, dan kegia- tan bongkar-muat barang (terminal), ujar Direksi PT Djakarta Lloyd mengatakan kepada Neraca, kemarin. Soentoro mengatakan, untuk membantu Djakarta Lloyd pihak Ditjen menemukan berbagai ba- Para petugas itu telah Perhubungan Laut saat ini sedang menyusun kredit rang yang menarik milik silang antara BUMN di penumpang Garuda antara lingkungan Departemen lain tustel, tas kecil, perala- Perhubungan yang mempu- yang berisi cheque, kacamata tan kerja, dompet plastik nyai likuiditas keuangan dan barang berharga lain- BUMN yang modal kerjanya yang kuat untuk membantu nya. kurang. PT Jakarta,NERACA Garuda Indonesia mem- berikan penghargaan kepada para petugas cleaning serv- ice (kebersihan) atas kejuju- ran dan dedikasi mereka ketika bertugas member- sihkan pesawat Garuda. Mereka telah menemukan berbagai barang berharga dan diserahkan kepada Garuda untuk diteruskan kepada yang berhak. Penghargaan ini diberi- kan langsung oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Kussuyono kepada para punyai kejujuran di Jakarta, petugas yang dinilai mem- kemarin. Penghargaan ini sekaligus mengingatkan kepada yang para petugas lainnya, sekaligus mengi ngatkan bahwa kejujuran yang ditanamkan petugas- petugas itu telah memberi- kan kejujuran merupakan suatu image positif. Para petugas itu keban- yakan menemukan pada ditangani Garuda untuk dit- tahun 1993 dan langsung barang tersebut. Penanga- eruskan kepada pemilik langnya barang di Garuda nan yang cepat atas hi- ini menunjukan bukti bahwa maskapai ini memang benar- benar ingin meningkatkan kualitas pelayanan yang cepat, handal dan akurat. gangkut muatan luar negeri milik pemerintah, katanya. Sebab, sampai saat ini Keppres No.18 Tahun 1982 masih tetap berlaku. Kepu- tusan Presiden ini menga- tur tentang angkutan luar negeri milik pemerintah yang harus di- lakukan oleh kapal samud- era niaga nasional. muatan muatan angkutan luar neg- Namun kenyataannya oleh kapal asing meskipun eri itu, banyak dilakukan perusahaan pelayaran samudera nasional belum ada yang bangkrut. Menurut Soentoro, ham- batan tersebut terjadi kar- ena negara donor mempu- nyai peraturan yang sama dengan negara kita. Barang-barang keper- luan proyek pembangunan yang dibiayai bantuan (loan) barang di pesawat Garuda luar negeri, pengiriman pada penerbangan Ujung- nya ke Indonesia dila- pandang-Jakarta, Romlah kukan dengan sistem C.I.F pada penerbangan Solo- (Cost Insurance Freight), se- Jakarta dan Rokayah hingga negara donor menemukan barang pada yang menentukan kapal- penerbangan Balikpapan- nya.(40) Jakarta. (33) namun belum dijelaskan rencana penggunaanya. Putra melihat bahwa di antara 10 hotel dibawah manajemen PT Natour ada lima hotel yang dipandang mendesak untuk dilakukan renovasi serta penambahan kamar. Kelima hotel terse- but masing-masing Simpang Hotel Surabaya, Dibya Puri Semarang, Natour Bath Tretes Jatim, Natour Para- pat Sumut dan Sindhu Beach Hotel, Bali. Kelima hotel ini merupa- kan hotel lama beroperasi sehingga perlu dilakukan renovasi. (15/Eko). Sementara mereka yang telah menemukan barang- barang tersebut adalah Abdul H pada pesawat PK- GSD pada 9 Januari 1993 di pesawat Garuda jalur menemukan barang di pe- Denpasar-Jakarta. Suwarno sawat Garuda dengan nomor penerbangan GA-897 jalur Jakarta Taipei. Rhobiyono menemukan barang pada penerbangan Banda Aceh- Jakarta pada 19 Pebruari 1993, Hendri Jatmiko pen- erbangan Denpasar-Jakarta. Siti Onah menemukan Singapura, yang punya tu- gas utama membantu priva- te line data service' ke selu- ruh dunia. Sedangkan pusat operasi yang ada di Atlanta, Georgia, akan mendukung virtual network service untuk komunikasi data dan suara. Manajemen WorldPart- ners juga menempatkan pusat operasi di Washington, DC yang menurut rencana akan dipakai untuk mendu- kung 'consolidated bills'yang diedarkan dalam negara, bahasa serta mata uang yang dipilih para pelanggan. Seluruh pusat operasi ini akan dipimpin tim mana- jemen dari KDD, AT&T, Singapore Telcom guna men- dukung WorldSource seam- less business service terma- untuk billing, pemesanan, suk operasi clearinghouse PU K ONS T RUKSI TU di Palembang Banyak Dirusak "Tangan Jahil" Harga Jual RS dan RSS tetap pemasangan nance yang lebih mudah dan cepat. (15). Palembang, NERACA Walikotamadya Palem- bang Drs. H.Husni menga- takan kondisi telepon umum di kota itu saat ini masih banyak yang mengalami kerusakan oleh tangan-tan- gan jahil. Sementara Kakan- datel Wilayah Palembang, Endang S. ketika ditanya berapa banyak yang rusak belum bisa menyebutkan secara rinci. Telkom pada dasarnya Pusat operasi di South dipakai sebagai pendukung Plainfield, New Jersey, akan 'frame relay service' dengan menggunakan transmisi data dalam kecepatan bagi masyarakat. Sebab, tele- tinggi. menyediakan fasilitas itu untuk memberi kemudahan pon umum adalah salah satu faslitas komunikasi yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat sebagai sarana memberikan kemudahan dalam pemakaiannya. Hal itu dikemukakan mereka ketika melepas Operasi Kebersihan Telepon Umum yang dilakukan oleh taruna se Kodya Palembang, yang ter- gabung dalam Forum Komu- nikasi Karang Taruna, pekan lalu. Peserta operasi seban-tah, yak 360 orang. Menurut Husni, masih terjadinya kerusakan tele- pon umum menunjukkan kesadaran masyarakat un- tuk merasa memiliki fasili- tas itu masih kurang. "Tegasnya masih belum ber- tanggung jawab sepe- nuhnya." Untuk itu ia meng- harapkan keadaan masyar- dini supaya men- jaga agar fasilitas umum itu terjaga baik dan tidak diru- sak. muda,"katanya. annya ga na selain target pembangun juga karena harga jual itu disusun dengan memper- gunakan perhitungan lama yang sudah pasti. Ir. Srijono, Dirut Perum Hal tersebut ditegaskan Perumnas, kepada para wartawan di Jakarta, Selasa (29/9). Pernyataan itu di- keluarkan untuk menang. gapi pengumuman pemerin- yang merencanakan terhitung sejak 1 Oktober akan menaikkan harga jual RS dan RSS. Pernyataan itu juga dikeluarkan untuk menghapuskan kebingun- gan di kalangan warga mas- yarakat karena timbulnya interpretasi yang berbeda atas rencana pemerintah itu. "Untuk tahun 1993 ini, RS dan RSS untuk pegawai negeri sipil sudah mulai dibangun dan kita sudah Srijono belum dapat memas. Namun untuk tahun 1994, menganggarkannya serta tikan apakah harga jualnya dibangun oleh developer," tidak akan mengalami pe- Dalam kesempatan itu Kakandatel Wilayah Palem- bang, Drs. Ending menga- takan kegiatan seperti ini merupakan rangkaian kegia- tan ulang tahun Telkom tahun 1993. Ia katakan pula untuk memenuhi keperluan mas- yarakat pihak Telkom telah sambungan nomor telepon menyediakan 35.000 satuan nomor yang terletak di enam lokasi sen- tral. (AR/K6) Anjungan Kegiatan Operasi Keber. TST International Kenalkan diharapkan memiliki mbas, Peralatan Pengaman Pendapatan Tol ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga telepon umum. Untuk itu Walikota berharap agar kegiatan sep- erti ini tidak saja dilakukan satu kali, namun berkelanju- tan karena mempunyai dampak positif yang sangat besar. "Kegiatan ini juga bakal menambah lapangan kerja bagi generasi Merpati Nusantara dengan bangga mengumumkan akan memakai pesawat Fokker F-100. Sempati Airline telah lebih dahulu memakai pesawat ini. Garuda juga bersiap menerima pesawat Boeing 737-400. Perusahaan penerbangan swasta, selain Sempati, juga memburu pesawat jet. Paling tidak pesawat Fokker-28- lah. Maka angkasa Indonesia pun makin riuh rendah dengan auman mesin jet. Pesawat Fokker F-100 yang akan datang pada 1 Okto- ber 1993 merupakan pesawat ke-87, 88 dan 89 dalam jajaran armada Merpati Nusantara. Pesawat tadi akan dipakai di jalur domestik dan regional. Sementara Sem- pati juga memakai pesawat serupa di jalan yang sama. Ada kelebihan pada perusahaan Sempati Airline. Mereka tampil lebih cerdik dan menampilkan ide-ide baru dalam manajemen penerbangan. Perusahaan ini mengelola jadwal terbang margin yang sulit dilakukan oleh perusahaan penerbangan lain. Keberadaan pesawat jet pada perusahaan penerban- gan di luar Garuda memang membuat pelayanan makin menyenangkan. Jarak tempuh makin singkat. Penumpang tidak perlu berjubel memperebutkan seat Garuda. Perusahaan penerbangan tertua dan terbesar di indo- nesia ini layak bertindak sebagai ibu bagi perusahaan penerbangan nasional lainnya. Seorang ibu tidak akan bersaing dengan anak-anak nya. Bahkan akan melindungi dan mengayomi mereka. Garuda sudah memegang predikat national flag car. rier. Sementara itu ada pula di antara anak-anaknya yang ingin serupa dengan sang ibu. Ingin menjadi pem- bawa bendera, flag carrier. Pembawa bendera, agaknya, tidak perlu dibatasi pada satu perusahaan penerbangan saja. Bisa dua atau tiga flag carrier. Tentu saja calon flag carrier harus mem- buktikan kemampuannya serupa dengan sang ibu, kalau bisa lebih. Boeing dan Fokker Meraung pemukiman yang menye- di Angkasa Indonesia Sang ibu selalu menginginkan anaknya lebih dari dirinya. Begitu juga ayah dan guru. Nah garuda meru- pakan ibu, ayah dan sekaligus guru bagi perusahaan penerbangan nasional. Negara-negara lain tidak lagi mempertahankan satu national flag carrier. Bahkan tetangga Indonesia ter- dekat, Singapura dan Malaysia sudah memiliki lebih dari satu flag carrier. Jangan lagi sebut Jepang. Perhitungkan Daya Beli Masyarakat Jakarta, NERACA Harga jual Rumah Seder- hana (RS) dan Rumah Sa- ngat Sederhana (RSS) hing- tidak akan Sebagai flag carrier, perusahaan penerbangan Indone- sia perlu memelihara armadanya dengan baik. Kom- posisi pesawat dalam armada pun perlu seimbang. Jika belum seimbang perlu diperbaiki. Perbaikan komposisi pesawat perlu dilakukan dengan jenis pesawat terpercaya. Membeli pesawat bekas, selain menurunkan citra flag carrier, juga membawa beban ongkos tinggi. Paling tidak biaya pemeliharaannya. Tawaran pesawat bekas dari negara manapun, untuk flag carrier, seyogiyanya tidak perlu dilirik. Pesawat bekas sudah merupakan beban bagi negara asalnya. Mereka ingin menjual yang bekas itu dan membeli pe- sawat yang baru. Sebut saja tawaran 30 pesawat Boeing 737-200 eks Lufthansa, Jerman. Harganya memang murah, tiap pesawat US$ 9 juta. Harga yang gresh US$ 30 juta. Namun pesawat tadi buatan tahun 1980. Pesawat eks Lufthansa itu sudah berusia 13 tahun. Memang masih ada masa pakai sekitar tujuh tahun. Sebab satu pesawat sudah dikatakan tua jika menyan- dang usia 20 tahun, begitu pak. Jika pemerintah jadi membeli pesawat itu, dengan syarat Jerman memperluas delapan Bandara di kawasan timur Indonesia, selayaknya ditawarkan bukan untuk Garuda. Perusahaan penerbangan nasional lain mungkin mau memakai. Nah, Sempati, Bouraq, Mandala atau perusahaan penerbangan angkutan barang berpeluang untuk memiliki pesawat itu. (Mansur Amin) Jakarta, NERACA Sekalipun Indonesia telah mulai mengoperasikan jalan tol pada awal tahun 1980- an, tetapi tetap dirasakan keperluan menyerap penga- laman di bidang manajemen jalan tol dan pengalaman serta perkembangan teknol- ogi dari negara-negara lain, atau perusahaan lain yang telah maju dalam menangani jalan tol. "Kita tidak perlu malu ber- tanya dari beberapa sumber yang telah berpengalaman," kata Ir. Ruslan Diwirjo, Sekjen Departemen PU, ketika membuka Seminar Sehari tentang Sistem Pera- latan Pengamanan Pen- dapatan Tol, di Jakarta, Rabu (29/9). standar teknis Pengalaman dan teknol- ogi tidak perlu dipelajari dari nol, demikian pula dengan pem- bangunan jalan tol, karena dapat dilakukan dengan menyerap pengalaman beberapa negara yang telah pannya perlu disesuaikan berkembang. "Tetapi penera- kata Srijono. "Untuk 1993 rubahan, terutama bagi ini kita sudah menghitung warga masyarakat yang kini anggaran pembangunannya. sudah tercatat dalam daftar Selain itu kita juga sudah tunggu untuk membeli RS dan RSS. "Untung tahun masya- tidak akan menaikkan har- pasti. Kalau ternyata biaya pembangunan tinggi sekali, ya Perum Perumnas juga tidak dapat rugilah. Untuk tahun anggaran 1993 yang berjalan dari Januari hingga Desember, Perum Perumnas Menurut dia, kenaikan harga jual terhitung sejak 1 Oktober itu lebih merupakan plafon tertinggi harga jual oleh pemerintah untuk kre- yang sudah diperhitungkan dit kepemilikan rumah, ber- terget pembangunan 24.893 dasarkan kemampuan eko- nomi calon pembelinya. "Kebijakan baru pemerintah itu. oleh Perum Perumnas diterjemahkan sebagai har- ga maksimal dalam mene- tapkan plafon KPR," kata dia. "Hal tersebut sesuai dengan salah satu prinsip Perum Perumnas, dimana kami tidak mencari untung, tapi kami lebih menitikberat- kan pada bagaimana memas- yarakatkan RS dan RSS pada pengertian keterjangkauan warga masyarakat." unit rumah. Tapi dalam kenyataannya, kami mem- bangun 26.864 unit rumah," kata Srijono. Dari 24.893 unit tersebut, 10.540 unit RSS diperuntukkan kepada PNS golongan I dan II, sementara 14.443 unit sisanya berupa RS. Anggaran pembangun 1993 mencapai Rp 318,8 miliar. demikian memberi andil yang nyata terhadap penggunaan lahan di Kotamadya Bogor. Peru- mahan rakyat dari berbagai ukuran dan tipe tumbuh dengan cepat di pinggiran kota, sehingga memungkin- kan menampung pertum- buhan karyawan/karyawati dari Jakarta dan Bogor sen- diri yang memerlukan. Dis- amping itu Bogor menyedia- kan beberapa lokasi pe- rumahan tingkat eksekutif yang nyaman. Luas Kota Bogor 2.156 ha. Dari jumlah itu, lahan yang diperuntukkan perumahan mencapai sekitar 1.210,45 ha (47,90 %). Dibandingkan jumlah rumah 45.323 unit pada 1990 luas rata-rata rumah mencapai sekitar 267 m2 yang jauh dari kondisi ideal dengan rata-rata luas 400 m2. Dan pada 1992, jumlah lahan yang diperun- tukkan perumahan sudah mencapai 1.665,45 atau 76,78% luas wilayah. Hal ini mengindikasikan, kebutuhan lahan untuk pembangunan pengembang an rumah sudah relatif kecil. Bahkan bisa dikatakan ti- dak mungkin. Hal ini ter- lihat dengan pertumbuhan kawasan perumahan yang semakin jauh melewati ba- tas kota terutama ko arah utara dan timur, baik per- tumbuhan secara alamiah maupun yang terencana. Sejalan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan perumahan bagi mas- yarakat, khususnya me- nengah kebawah, pemerin- tah pusat telah mengambil satu langkah yaitu peng. adaan RS dan RSS melalui Bogor memang sudah nya kesepakata harga de- dikenal sebagai daerah ngan pemilik lahan. Adanya pemukiman yang menye- spekulan tanah. Status ke- nangkan. Berbagai alasan pemilikan tanah yang tidak muncul, diantaranya, Bogor jelas Juga penjadwalan telah menjadi pusat peneli- pembebasan tanah belum tian dan pendidikan tinggi dilakukan dengan baik dan pertainan yang didatangi tepat waktu, sehingga tim- berbagai mahasiswa dari bul pemanfaatan lahan yang seluruh pelosok nusantara, tidak efisien. Akibatnya dan juga para peneliti asing banyak celah-celah lahan Sekitar 40% penduduk Bo- perumahan yang tidak di- gor merupakan pelajar yang manfaatkan secara optimal. berkisar dari SD sampai Menurut pihak BTN Ca- Perguruan Tinggi. bang Bogor, komponen pem- Fenomena bangunan RS dan RSS ha- rus ditekan supaya perumah- an yang dibangun tepat di- jangkau masyarakat. Kom- ponen pembangunan rumah yang harus ditekan, harga tanah, biaya pembangunan, bunga bank, biaya adminis- trasi dan prosedur perijinan biaya pemasaran dan pro- mosi serta termasuk ke untungan developer. Bila sasarannya warga Korpri Gol I dan II yang berpenghasilan rendah, maka melalui penekanan biaya bisa melaksanakan pembebasan uang muka dan pembayaran cicilan/KPR bisa menjadi ringan. Berdasarkan data Bagian Kepegawaian dan Diklat Setkotda Kotamadya Bogor 1991, Pegawai Negeri Sipil Pusat berjumlah 3.363 ter- diri dari 192 gol I, 1.614 gol II, 551 gol III dan 6 gol IV. PNS Daerah berjumlah 1.356 terdiri dari 545 gol I, 620 gol II, 183 gol III dan 8 gol IV. Mengutip pernyataan Menpera beberapa waktu lalu, untuk membantu PNS di daerah dapat diadakan kerja sama Pemda dengan developer yang ada di dae- rah yang bersangkutan. Pemda dapat mencarikan tanah yang cocok untuk lo- kasi perumahan pegawai- nya. Akan tetapi lebih baik kalau dapat diusahakan untuk memanfaatkan tanah negara, sehingga biaya per- olehannya lebih murah. program tabungan perumah- an PNS (Pegawai Negeri Sipil). Program ini telah dimulai sejak Januari. Dalam pertemuan dengan DPRD, Pemda dan aparat instansi terkait di Bogor belum lama ini pihak PTBTN Cabang Bogor merencana- kan akan membangun RSS, dan RS untuk pegawai nege- ri Sipil (PNS) Gol I, II, dan III. Namun sejauh ini pihak- nya kesulitan dalam peroleh- an lahan. sekitar 450 kilometer. Karena itu dia menghar- apkan agar Jasa Marga bertindak lebih lanjut dan tidak terpesona oleh satu teknologi saja. "Karena jika terpesona pada satu teknol- ogi saja dapat mengece- wakan sehingga perlu di- lakukan perbandingan teknologi yang diketahui dan pernah diterapkan di negara lain," kata dia menam- bahkan. Hambatan lain, kurang- Seminar itu bertujuan memperkenalkan satu pro- duksi teknologi sistem pera- latan tol dari Australia. Sis- tem itu meliputi antara lain TCT (Toll Control Terminal) yang dapat memonitor jum- lah kendaraan yang lewat. TST International dari Aus- tralia juga memperkenalkan produknya yang lain yaitu AVC (Automatic Vehicle Classification), yang dapat memonitor jenis kendaraan yang masuk dan membe- dakan menurut golongan I, II dan III. Peralatan lain- nya, AVI (Automatic Vehicle Identification) dapat men- kendaraan cara otomatis. "Peralatan yang dipresen- 9 sia," kata Sekjen. Panjang jalan tol di Indonesia kini nalkan produk mereka ke Indonesia. (*/byk) Masalah Pemukiman di Bogor (TPA) saja, hingga saat ini belum teratasi, katanya. Selain itu, kemampuan masyarakat khususnya yang berpenghasilan rendah un- tuk membeli rumah mero- sot, karena laju kenaikan angsuran rumah lebih besar dari laju kenaikan pendapat- an. Kemampuan pemerintah untuk mensubsidi KPR masih terbatas. Juga ke- mampuan arapat pemerin- tah untuk mengelola peru- mahan masih belum mema- dai. Sehingga pembangunan perumahan belum dapat diawasi dan dikendalikan dengan baik. Kemudian pemda dapat membantu membangun pra- sarana dan sarana lingkung- an yang diperlukan. Pihak developer hanya membiayai pembangunan rumahnya. Drs H Suratman, Wali- kota Bogor mengatakan, rencana pembangunan peru- mahan untuk PNS tersebut sangat baik dan perlu di- dukung. Namun hal ini di harapkan jangan sampai menjadi 'angin surga' bagi PNS, khususnya di Kodya Bogor mengingat kota Bogor sendiri sudah kesulitan la- han, kalaupun ada harganya sangat tinggi dan tidak ter- jangkau. Sementara untuk tahun 1994, Perum Perumnas mengejar target pembangun- an 10.000 unit rumah per bulan dengan total target Sedangkan anggaran yang pembangunan 94.000 unit. disiapkan mencapai Rp 1, 231 triliun. (*/byk) Untuk mencari lahan yang akan diperuntukkan tempat pembuangan akhir tasikan oleh TST Interna- tional itu, selain dapat memonitor secara otomatis juga mempunyai tingkat akurasi yang tinggi dalam mengamankan pendapatan jalan tol," kata Ruslan. TST International beker- jasama dengan perusahaan Italia untuk memasarkan produknya. Peralatan itu kini sudah dipergunakan oleh beberapa negara di Amerika, Eropa dan Afrika. Apabila peralatan tersebut dapat dipergunakan di sini, TST International merenca- nakan akan membuka pab- riknya di Indonesia. Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, juga pe- masarannya akan diperluas ke Malaysia, Singapura, Fil- ipina bahkan Cina Daratan diketahui memiliki rencana membangun jalan tol. Keuntungan lain yang diraih Indonesia adalah ter- jadinya alih teknologi, peng- hematan devisa dan mem- buka kesempatan kerja. Da- lam waktu dekat, kata peralatan serupa dari negara Ruslan, beberapa produsen Rencana perluasan Namun dengan adanya rencana perluasan wilayah kotamadya Bogor dari 2.156 ha menjadi 9.982 ha, perma- salahan pembangunan pe- ngembangan tersebut dapat teratasi. Dari areal wilayah Bogor yang telah diperluas tersebut, diperkirakan seki- tar 4.655,98 ha (34,29%) diperuntukkan pemukiman. Wilayah perluasan itu meliputi, 11 Desa di Ciamos, 12 desa di Kedunghalang, 8 desa di Ciawi, 7 desa di Cije- ruk dan 11 desa di Semplak. Data 1990, kepadatan penduduk 126 jiwa/ha, de- ngan tingkat pertumbuhan 0,95 %/th. Setelah perluasan berjumlah penduduk 635.772 jiwa dengan ke- padatan 54 jiwa/ha. Sementara itu, jumlah penduduk sebelum perluas- an 271.341 jiwa (sensus 1990) dengan kepadatan 126 jiwa (ha). Tingkat pertumbuhan 10 tahun terakhir 0,95%l tahun. Setelah perluasan penduduk berjumlah 364.431 jiwa dengan kepada- tan 54 jiwa/ha. Melihat kondisi ini, kebu- tuhan lahan untuk pengem- bangan perumahan akan diarahkan untuk meman- faatkan areal sekitar kota, disamping kebutuhan peru- mahan bagi penduduk di wilayah itu sendiri. Jika dianalisa, pada dasarnya tingkat kebutuh- an akan perumahan tergan- tung dari jumlah rumah tangga. Dengan asumsi se- tiap keluarga terdiri dari 5 jiwa. Maka bila dikaitkan dengan jumlah penduduk Bogor setelah perluasan sebesar 635.772 jiwa, jum- lah kebutuhan rumah diper- kirakan sekitar 127,154 unit. Namun kebutuhan pen- duduk akan lahan rumah sangat kagum, hal ini biasa- nya sangat tergantung pada tingkat ekonomi penduduk, ketersediaan lahan, kondisi lingkungan dan lainnya. (A Trihadi JM)
