Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Ekonomi Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-30
Halaman: 11

Konten


HARIAN EKONOMI NERACA 30 September 1993 IN D UST R I Pemerintah tidak Berkeinginan Mengekang Dino Indonesia Ganti Bahan Baku Pembersih Inisiatif Pengusaha Besar Kembangkan Usaha Investasi Rp 10 Miliar Jakarta, NERACA PT Dino Indonesia Indus- trial (DII)-produsen deter- jen bubuk-mengeluarkan investasi Rp 10 miliar untuk membiayai penggantian penggunaan bahan baku zat pembersih Alkyl Benzene Sulfonate (ABS) dengan Linear Alkyl Benzene Sulfon ate (LAS), dalam rangka peduli lingkungan dan meningkatkan daya saing produk di pasaran ekspor. Ir.J.A.Bunanta, Direktur PT DII kepada pers di Jakarta kemarin, menga- takan, perusahaannya meru- pakan produsen deterjen bubuk pertama di Indonesia yang menggunakan bahan baku LAS, yaitu pada merek Attack dan Dino. PT DII yang merupakan perusahaan PMA-patungan PT Roda Mas Co. dan Kao Corp. Jepang- memperoleh teknologi dalam penggunaan LAS dari mitra usahanya tersebut. Dikatakan, untuk merek Dino PT DII sudah menggunakan bahan baku LAS sejak 1990. Sementara produk Attack, Kao Corp. sudah mengembangkan LAS sejak 1968 dan diekspor ke manca negara. Dengan penggunaan LAS itu, kenai- kan biaya produksi menca- pai 15 persen. Kendati menelan inves- tasi besar untuk men- dapatkan keunggulan itu, menurut Bunanta, hal ini karena terdesak dengan kepedulian terhadap lingkungan akibat limbah deterjen dan kebutuhan di pasaran ekspor yang sangat memperhatikan masalah tersebut. jangka waktu 15 hari, se- hingga diandalkan dalam melestarikan lingkungan. Lain halnya dengan ba- han baku ABS. Zat pember- sih yang banyak meng- hasilkan busa itu sulit teru- rai dalam air, sehingga bisa menjadi racun bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Bahan baku tersebut masih banyak digunakan produsen deterjen di dalam negeri, khususnya bagi deterjen jenis cream. J.A. Bunanta menga- takan, untuk memperoleh bahan baku LAS itu DII masih harus mengimpor dari Jepang. Sedangkan di dalam negeri, produsen LAS baru terdapat satu peru- sahaan, yaitu PT UIC. "Diharapkan tahun de- pan kami bisa membeli bahan baku tersebut di dalam negeri. Namun, masalah harganya perlu dipertimbangkan agar tidak mempengaruhi terhadap harga jual produk kami," kata J.A. Bunanta. Penggunaan LAS saat ini, menurut dia tidak dibebankan pada kon- sumen, tetapi perusahaan melakukan efisiensi pada beberapa struktur produksi. "Pemutihan itu berlaku bagi kendaraan angkutan yang terlambat kir di selu- ruh daerah Jawa Timur, dan tanpa dikenakan denda atau biayapun apapun," kata Kepala Sub Dinas Tehnik DLLAJR Jatim, Efendy ke- pada Neraca di Surabaya minggu lalu. Mengenai target nilai ekspor 1993, DII mem- proyeksikan angka yang konservatif, atau senilai US$7 juta ke seluruh dunia. Meskipun pada awal ekspornya dimulai dengan nilai US$ 2 juta. Sementara pada 1994 target ekspornya diproyeksikan US$ 9 juta. Sedangkan di pasaran dalam negeri, menurut dia, yang permintaannya men- capai 70.000 ton/tahun un- tuk deterjen bubuk, Atack akan menggenjot pangsa pasar sekitar 10 %. "Untuk produk Attack sejak pertama kali produksi di Indonesia (Mei 1992), sudah diekspor ke negara- negara maju seperti Jepang, Hongkong, Singapura dan Filipina," ujarnya. Semen- tara di dalam negeri, Attack harus bersaing dengan merek-merek deterjen yang memiliki kaliber dunia. Dijelaskan, limbah dari deterjen yang mer gunakan LAS dengan suatu formula yang memiliki struktur lu- nak, akan mudah terurai dengan oleh jasad renik yang terdapat di dalam air. Sedikitnya proses pengu- raian itu terjadi dalam D A ERAH PT DII memproduksi deterjen dalam tiga kategori, yaitu concentrate detergen, comfort detergen dan conven- tional detergen. Untuk con- centrate detergen (Attack) kapasitas 20 ribu ton/tahun, sedangkan dua jenis lain- nya (Dino) masing-masing 10 ribu ton/tahun, dengan investasi total keseluruhan US$ 15 juta.(al) Tidak dijelaskan, apakah kehilangan pendapatan se- besar Rp 7,5 miliar tersebut merupakan denda keterlam- batan kir yang harus diteri- ma Pemda dari pemilik ken- daraan. Atau apakah jum- lah tersebut merupakan pendapatan rentribusi kir yang wajib dibayar pemilik kendaraan bersangkutan. Menurut Efendy, pemu- membantu menumbuhkan dalam pemasaran serta lapisan menengah dan kecil menyediakan berbagai kebu- yang akan saling menyang- tuhan lainnya, tetapi mere- ga dengan dunia usaha yang ka tidak pernah akan meng- besar, sehingga tercipta ambil alih atau menyerap- dunia usaha nya ke dalam kepemilikan. sekitar 97 juta pada akhir Repelita V menjadi 91 juta pada akhir Repelita VI dan mencapai sekitar 140 juta pada akhir Repelita X. Ini berarti selama PJP II akan bahkan tidak hanya "Jadi pengusaha menengah terjadi tambahan tenaga kokoh dari kacamata ekono- dan kecil itu tetap mandiri kerja sekitar 62 juta yang niat mengekang inisiatif pengusaha besar untuk mi, tetapi kokoh karena men- meskipun dalam hubungan membutuhkan lapangan pekerjaan baru. terus mengembangkan usahanya, karena hal itu dan oleh solidaritas sosial. "Itulah konsep kemitraan yang harus dan ingin dikem- bangkan. Dengan demikian kemitraan bukan konsep tidak mungkin dapat dilakukan. sedekah, tetapi sebuah kon- sep ekonomi yang mengun- tungkan semua pihak," te- gas Ginanjar. Sebagai ilustrasi, jelas Ginanjar, perusahaan-per- usahaan besar di Jepang Jakarta, NERACA~ Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas, Ginanjar Kartasasmita mengatakan, Pemerintah tidak berkokoh, "Tabungan yang dihasil- kan dan keuntungan para pengusaha besar itu memang harus diinvestasikan kem- bali. Tentu kita harap mere- ka menginvestasikannya di Indonesia, yang berarti pe- rananan dalam per- ekonomian dan penguasaan mereka atas aset akan tetap besar," demikian katanya pada Rapat HIPMI di Manado, baru-baru ini. Pemda Jatim Kehilangan Rp 7,5 Miliar dari Kir Surabaya, NERACA Pemda Jawa Timur kehi- langan pemasukan dari kir sedikitnya Rp 7,5 miliar akibat diputihkannya seki- tar 20.000 kendaraan ang- kutan barang dan penum- pang di daerah tersebut menyongsong berlakunya UUALJ No 14 Thn 1992. Tetapi dibandingkan de- ngan mendorong mereka menginvestasikan di negara lain karena merasa ada pem- batasan di negerinya sendiri, pilihan yang tadi lebih baik. Yang paling menyedihkan lagi, ujar Djuritno, hampir semua nelayan yang ada di daerahnya menjadi inceran "punggawa" dan lintah da rat lainnya. Mereka diberi panjar/utang uang/beras dengan harga tinggi. Semen- tara ikan produksi mereka tihan ke 20.000 armada pemutihan tersebut hanya angkutan tersebut sesuai untuk terakhir kalinya dila- dengan persetujuan dari kukan, dan tidak ada tole- DPRD Tingkat I Jatim. Tu- kendaraan angkutan yang para wakil rakyat Jatim di ransi lagi terhadap pemilik juannya, dalam usaha membandel. Sementara membantu kelancaran ang- pemutihan sendiri tetap kutan barang dan penum- mengacu kepada kelaikan pang di daerah ini, katanya. kendaraan, dan juga tidak ada toleransi bagi bagi ken- daraan yang tidak laik jalan. Dalam pelaksanaan pemutihan kir kendaraan tersebut dilakukan di 23 tempat pengujian kendara- an bermotor (PKB) yang tersebar di Jatim, dan de ngan mengerahkan sedikit nya 102 petugas penguji. Pekerjaan pemutihan itu akan dimulai sejak 6 sam- pai 10 Oktober mendatang. Kepala Kantor Wilayah Dep Perhubungan Jatim, Hoesien Hardjowiyoto dan Pjs Kepala DLLAJR Jatim, Drs Zarkasi mengakui bah- wa sekalipun pemutihan ini merugikan Pemda, tapi se- lanjutnya kendaraan yang bersangkutan diharuskan mengujikan kendaraannya setiap enam bulan sekali. Sedangkan pelaksanaan "Kalau memang ada ken- daraan yang tidak laik jalan, ya tidak diputihkan, dianjur- kan supaya dijual saja seba- gai besi tua," tegas Zarkasi. Dalam pengurusan pemu- tihan kir ini menurut pejabat DLLAJR Jatim itu, diharapa- kan pemilik kendaraan da- tang sendiri, tapi tidak me- nyerahkannya kepada pihak lain atau calo. "Petugas DLLAJR akan bekerja ekstra agar semuanya bisa berjalan mulus." SATELIT LAPAN: Presiden Soeharto, didampingi Menristek BJ Habibie, berjalan di kawasan Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jarak Jauh, Lapan, di Pare-Pare, seusai peresmian pengoperasian Sistem Stasiun Bumi Satelit Penginderaan Jarak Jauh, Lapan, di Pare-Pare, Sulsel, Rabu (29/9). Presiden juga meresmikan proyek- proyek pembangunan lainnya. (Ant) Sekurang-kurangnya inves- tasi itu ada di sini dan memberi keuntungan pada masyarakat, berupa lapang- an kerja, pajak, dan devisa. "Yang penting adalah pengusaha-pengusaha besar Jumlah kendaraan wajib uji di Jatim mencapai 225.000, dan dalam tahun anggaran 1993/1994 ini target pendapatan asli daerah (PAD) Jatim dari kir ini Rp 125 miliar. (K15/27). bantu dan memikirkan pe- nelayan di daerah ini. De- ngan jalan menjadi Bapak angkat, membina,, mem- bantu peralatan/modal, dan menyerap semua produksi mereka. kan lagi fasilitas, sumber daya dan dorongan dari pe- merintah, yang selanjutnya harus diarahkan untuk mendukung pengembangan lapisan usaha menengah dan kecil," katanya. Bahkan dalam proses perluasan usaha para peng- usaha besar tersebut, Gi- nandjar mengimbau, agar Sumitomo membina kelom- pok-kelompok pengusaha menengah dan kecil dalam keseluruhan aspek kegiatan- nya, baik sebagai pemasok bahan baku, distributor atau penyedia jasa. Bahkan memberi modal, bimbingan, manajemen, teknologi, memelihara standar dan mutu produksi, membantu Dikatakan bahwa usaha yang dilakukan Pemda ter- sebut adalah dalam rangka meningkatkan pendapatan nelayan di pesisir pantai utara, dengan harapan me- reka bersedia melelangikan- naya di tempat yang sudah disediakan. Jakarta,NERACA Industri keramik domes- tik baru mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri sebesar 20 % dari total kebu- tuhan nasional sebesar 50 juta meter persegi setiap tahun, ini berarti sisanya di- pasok oleh produk impor. Demikian dikatakan Rudi Jaya, General Manager Mulia Keramik pada pers di Cikarang, Jawa Barat, kemarin. Ditambahkan, me- lihat kondisi itu dapat disim- pulkan industri keramik domestik memiliki peluang sangat besar, terutama di pasaran dalam negeri. Peluang ini semakin ter- buka menyusul adanya penurunan suku bunga pín- jaman yang berdampak kegiatan pembangunan real estate, apartemen, peruma- han dan sebagainya ber- gairah, dimana ini akan banyak menggunakan ker- amik sebagai material dasar untuk lantai, dinding serta perlengkapan rumah tangga lainnya. Sedangkan untuk pasar ekspor peluang masih ter- Industri Keramik Baru Mampu Pasok 20 Persen Kebutuhan Dalam Negeri buka luas, ujar Rudi. "Pro- dusen keramik dunia ter- besar adalah Spanyol dan Meksiko yang menguasai hampir 50 % pasar, sisanya diisi oleh produsen Indone- sia, Thailand, Malaysia dan India." Lamongan, NERACA Pemda Tingkat II La- mongan kini sedang me- ngembangkan Tempat Pele- langan Ikan (TPI) Weru, Kec Pacican, investasi se- TPI Brondong yang dires- mikan Presiden Soeharto tiga tahun lalu menurut bupati, sekarang sudah menjadi andalan pendapat- an asli daerah (PAD) Kab dikitnya Rp 4,5 miliar. Sebe- Lamongan. Tahun lalu retri- lumnya Pemda setempat ju- busi dari hasil tangkapan tangani oleh Koperasi Unit ga telah mengembangkan ikan tersebut mencapai Rp TPI Brondong yang di- 677 juga lebih, katanya. Desa (KUD) Mina Tani, kata Bupati Lamongan, Moh Fa- rid,SH dalam percakapan- nya dengan Neraca minggu lalu. Sedangkan TPI Weru Paciran pada tahun 1992 baru menghasilkan retribusi Rp 2 juta lebih, namun potensi- nya cukup besar maka per- olehan retribusinya diharap- kan bisa meningkat lagi. Selain TPI Weru, TPI Keca- matan Kranji dan Labuhan juga sudah berjalan agak lumayan. Pemda Lamongan Kembangkan L TPI Weru Rp 4,5 Miliar Menurut bupati, selain membangun dan menambah fasilitas sarana TPI, Pemda Lamongan juga membantu nelayan melalui peningkat- an kapasitas muat perahu nya. Nelayan Mamuju Mulai Bebas dari Lintah Darat Gubernur Kalbar Harapkan U.Pandang, NERACA beli dengan Bupati Mamuju, Sulawe- si Selatan, H Djuritno me- Peran dunia usaha akan bertambah besar karena dalam Repelita VI dan PJP II direncanakan pertumbuh- an ekonomi cukup tinggi 6,2% rata-rata per tahun. Tingkat pertumbuhan itu diupayakan semakin me- ningkat menjadi 8,7 % per tahun dalam Repelíta X ber- arti rata-rata pertumbuhan lebih dari 7% per tahun. Pada investasi dari masyarakat diharapkan sekitar 70% dari seluruh kebutuhan investasi atau Rp 700 triliun. Di samping menghimpun dana yang bertambah besar, dunia usaha diharapkan mampu memberi lapangan kerja. Jumlah tenaga kerja yang perlu ditampung akan semakin meningkat, dari Lamongan selama ini bukan Hasil tangkapan nelkayan hanya dikonsumsi sendiri, tapi juga disuplai bagi kebu- "Jumlah perahu nelayan tuhan masyarakat kota Su- di pesisir utara sangat besar, rabaya dan Jakarta. Selain karena itu Pemda membantu ikan laut, tangkapan nela- fasilitas perbaikannya dan ytan tersebut juga telah di- abahan baku minyak, dan kembangkan ikan bandeng bahan pokok kebutuhan dan udang windu di nelayan nelayan lainnya," kata Farid.(K15/27) tambak. Hanya dalam soal desain, ujar Rudi, industri keramik Indonesia masih banyak ketinggalan. Hingga kini desain industri keramik dalam negeri-termasuk Mulia Keramik-masih ban- yak yang membeli dari luar negeri, khususnya Italia. Kendala lain untuk dapat melakukan persaingan di pasar internasional, teru- tama Amerika Serikat yang merupakan konsumen ter- besar keramik dunia, adalah tingkat kepercayaan yang masih rendah terhadap produsen keramik Indonesia. Untuk mengatasi krisis kepercayaan ini, pihaknya berusaha untuk memper- baiki mutu dan kualitas Rudi menilai, industri keramik yang dihasilkan, Keramik dalam negeri terutama menyangkut daya mampu bersaing di pasaran serap air (water absorption). Sebab semakin kecil kand- dunia, asalkan aspek mutu dan desain ditingkatkan.. ungan air pada keramik Untuk mutu mungkin tidak maka akan semakin bagus perlu dikhawatirkan karena mutunya. Disamping industri di dalam negeri meningkatkan mutu, peru- sudah banyak yang mener- sahaan berusaha pula untuk apkan standar internasional, dapat menciptakan desain- seperti ENN 176 (glazed desain yang menarik. ceramic floor tile) Amerika. Menurut Hendra, untuk menciptakan satu keramik dengan mutu standar, cam- puran yang dibuat harus benar-benar pas. Campuran ini terdiri dari clay sekitar 60% Disamping itu, pe- makaian fekospar sebesar 35% dan silica sand sebesar 5% dengan pemanasan suhu mencapai 1.600 derajat cel- sius lewat proses Program Logic Computer, untuk menghindari kemungkinan kesalahan. (TE) diketahui secara pasti sejauh mana AD/ART dan tatatertib musda dipatuhi. Sebagian terbesar tam- bahan lapangan kerja baru ini harus disediakan sektor non Pemerintah. Dunia usa- ha ditantang untuk mening- katkan ekspor, khususnya ekspor non-migas y diharap- kan meningkat rata-rata 16,5% per tahun dalam Re- pelita VI. yang bertambah besar, be- bahwa peran dunia pahami lum tentu secara otomatis juga makin bermutu, ter- utama bila ia belum men- jamin akan dapat memper- kokoh stabilitas ekonomi yang mantap dan mewujud- kan peningkatan pendapat- an masyarakat yang makin adil dan merata serta mem- bantu mengatasi ketimpang- an ekonomi dan kesenjangan sosial. (43) AHR A G A sidi dari Liga Rp 9 juta per bulannya. Unaya sebagai anggota baru, meskipun tidak mener- ima subsidi, namun tetap harus mengikuti peraturan baru Liga yakni, membayar pemainnya minimal Rp1 juta per bulannya, seperti halnya yang dilakukan sejumlah klub lama anggota Ga- latama. Klub Unaya Banda Aceh milik Yayasan Abulyatama yang bergerak dalam bidang Pontianak, NERACA nur. Sementara lima DPH Jakarta, NERACA Gubernur Kalimantan masing-masing Kadinda Dua petenis putra Indo- Barat H.Aspar Aswin akan Tingkat II Kabupaten nesia Suwandi dan Freddy Musyawarah menilai secar obyektif hasil Sanggau, Sambas, Sintang, Setiawan gagal maju ke Daerah Kodya dan Kabupaten Pon- babak kedua dari lima pete- tan Barat yang berakhir Manak, yang menalapaikan awali pertandingan Rabu (Musda) II Kadin Kaliman- tanggal 26 September lalu di laporan, baik tertulis (29/9) pada seri pertama maupun laporan audio Sirkit Tenis Internasional melalui rekaman semua BTN ,93 yang berlangsung hasil Musda. jadi dari lapo- di Surabaya. ran ini kata Gubernur, akan pendidikkan dan penyan- tunan di bawah pimpinan H Rusli Bintang, sepakan lalu telah menyatakan masuk sebagai anggota baru Ga- latama. Sedangkan, pe- mainya lima diantaranya pemain eks PON XIII Aceh yang menempati runner up. Liga Minta Unaya Taruh Uang Jaminan Rp 50 Juta Jakarta, NERACA Klub anggota baru Liga Galatama, Unaya Banda Aceh, diminta Liga untuk menaruh uang deposito Rp 50 juta sebagai uang jami- nan untuk menjadi anggota baru klub Galatama. Mataram Putra. Grup V bertanding di Bontang Banjarmasin, Pupuk Kaltim dan Barito Putra. Grup VI bertanding di Denpasar dan Gresik, Gelora Dewata dan Asisten Manager Kom- petisi Galatama, Sumarmak, di Jakarta, Rabu (29/9) menyatakan, sebagai pel- amar baru menjadi klub anggota Galatama, Unaya Banda Aceh selain harus menaruh deposito Rp 50 juta, juga tidak menerima subsidi dari Liga selama 2 tahun, seperti halnya klub anggota lama telah menerima sub- Untuk meninjau kebera- daan Unaya dalam me- lengkapi persyaratan se- bagai anggota baru klub Galatama, pihak Liga telah menugaskan salah satu pengurus Liga yakni Johny Tungka melihat Home Base Unaya ke Banda Aceh. Se- lain melihat pang juga program Unaya untuk men- jadi anggota baru Galatama. Sementara itu, Putra Mahakam klub anggota Galatama lama, telah men- yatakan minta waktu 10 hari untuk memastikan ikut kompetisi Galatama periode XIII yang akan dimulai 31 Oktober 1993 hingga 26 Juni 1994. Dalam isu sebelumnya Putra Mahakam telah men- yatakan tidak ikut kompetisi Galatama. Kompetisi Galatama di- bagikan dalam dua wilayah Lintasindustri DEC, AS Bangun Pabrik di Batam Batam-Digital Equipment Corporation (DEC) yang berkedudukan di Amerika Serikat akan meluaskan usahanya ke Pulau Batam dengan mendirikan pabrik yang memproduksi komponen disk drive di Kawasan Industri Batamindo (BIP). General Manager Digital's Storage Head Business di Asia Pasifik, Tim Stucchi Selasa seperti dikutip Antara dari Straits times menga- takan, perusahaan itu akan menyewa bangunan untuk pabrik seluas 100.000 m2 di kawasan industri itu. Inves- tasi yang akan ditanam selama tiga tahun mendatang senilai US$ 100 juta. Pabrik diperkirakan beroperasi pertengahan 1994, akan memproduksi "jutaan unit" Thin Film Heads (TFH) setiap tahun. TFH adalah sejenis alat perekam magnetik yang digunakan di disk drive. Produk tersebut akan dikirim ke perusahaan-perusahaan DEC dan perusahaan lain di Amerika, Eropa dan Asia untuk dirakit. Nec Pindahkan Produksi ke AS Tokyo Raksasa elektronik Nec Corp., Selasa (28/9) mengatakan pihaknya akan memindahkan produksi komputer laptop ke pabriknya di Amerika Serikat. NEC yang sebelumnya membuat semua laptop-nya di Jepang! akan mulai merakit laptop dengan monitor berwarna di pabriknya di Seattle awal Oktober. Produksi pertama ditetapkan sebanyak 5.000 unit. Perusahaan itu meng- ekspor dan menjual 50.000 laptop di AS tahun lalu, dan diperkirakan penjualannya akan naik dua kali lipat tahun ini. Nec mengatakan bahwa pihaknya bermaksud akan menghentikan ekspor laptop dan memproduksinya di AS. Dikatakan bahwa pihaknya berharap bisa hemat dan memperoleh keuntungan dari kebijaksanaan AS tahun ini yang mencabut bea anti dumping AS sebesar 63% terhadap monitor berwarna yang menggunakan sistim TFT (Thin-Film-Transistor). Produksi Industri Korsel Naik Seoul-Produksi industri Korea Selatan naik sampai 3,4 % pada Agustus, tetapi indikator lainnya yang dikeluar- kan hari Selasa (28/9) menegaskan bahwa sampai akhir tahun perekonomian masih lesu. Merefleksikan kelesuan bisnis yang berkepanjangan di negeri itu, tingkat pen- gangguran naik menjadi 2,6 % pada Agustus dari 2,3 % tahun sebelumnya. Impor mesin, indikator utama inves- tasi perusahaan, turun 25,6 % dari Juli dan 13,2 % dari tahun lalu. Pada Agustus, transaksi berjalan Korea Selatan defisit sebesar 145 juta dolar AS, dibandingkan dnegan surplus 139 juta dolar AS tahun lalu, demikian bank sentral Korsel melaporkan. Tetapi komulatif de- fisit transaksi berjalan negeri itu selama delapan bulan pertama tahun ini turun menjadi 1,2 miliar dolar AS dari 4,9 miliar dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Industri Baja Jepang Lesu Tokyo Beberapa pabrik baja di Jepang sedang mem- pelajari meliburkan para pekerjanya satu atau dua hari per bulan dengan dibayar akibat kelesuan serius di pasar, kata Keiichi Nakano dari Nippon Steel Corp., pembuat baja terbesar di Jepang. Produksi baja nasional turun sampai 6,9 % ton menjadi 98,9 juta ton dalam tahun fiskal yang berakhir 31 Maret lalu, dan pasar masih buruk akibat stagnasi di industri lainnya, ter- masuk pembuatan otomotif. Nippon Steel memiliki 53.000 pekerja dan memegang 25 % produksi baja nasional. Nakano mengatakan, pemberhentian sementara itu belum dirundingkan dengan Serikat Buruh. Pemerintah Jepang memberi subsidi sampai 9.000 yen (sekitar Rp 170.000) per hari kepada setiap pekerja yang men- ganggur. Kawasaki Steel Co., mengatakan bahwa pihaknya sedang mempelajari kemungkinan libur tam- bahan, tetapi belum mengambil keputusan. 11 serta empat babak. Wilayah Barat terdiri dari, Aceh Pu- tra, Unaya, Medan Jaya, Semen Padang, Pelita Jaya, Bandung Raya, Warna Agung. Wilayah Timur, Pupuk Kaltim, Mataram Putra, Barito Putra, Gelora Dewata, Mitra Surabaya, Arema Malang, Assyabaab Surabaya, Petro Kimia Pu- tra Gresik. Sedangkan wil- ayah barat akan ditambah dua dari tiga antara Arseto Solo, BPD Jateng, Putra Mahakam dan satu dian- taranya ke wilayah timur. Sementara itu, Piala Liga ke-7 yang memperebutkan hadiah total Rp 100 juta yang berlangsung 7-25 Oktober akan dibagikan dalam 6 grup. siap menampung 400 sangat murah, ujarnya.ang ikan dengan didukung olon Kadin Indonesia Obyektif Suwandi dan Freddy Gagal Maju ke Babak Kedua Pab- kapasitas 15 ton per- rasa gembira dan lega kare- na para nelayan di daerah- nya kini sudah mendapat- kan bapak angkat, dan ter- bebas dari lintah darat. Melihat keadaan yang rik Es demikian, kata Djuritno, ia hari serta sarana pendukung mengambil inisiatif meng- lainnya. hubungi dan mengimbau semua perusahaan per- kebunan yang beroperasi di untuk merintah mengentaskan layan di daerah ini sudah kemiskinan, khususnya ne- Dalam percakapan khu- sus dengan "Neraca" belum lama ini di Mamuju, Bupati H.Djuritno, mengakui, bah- wa niat untuk melindungi dan meningkatkan kesejah- teraan nelayan di daerahnya Gubernur juga menghar- apkan hal yang sama juga PT. Budidaya Mamuja, kata Adrian Subiyanto, siap membantu para nelayan di tangkapan nelayan Mamuja, Ikan yang dibeli perusahaan, selain untuk konsumsi karya- wan perusahaan PT. Unggul Group, juga akan diarahkan untuk ekspor. Karena itu kita harapkan, peroduksi ikan terus meningkat. tangkapan nelayan Mamuja no, mengharapkan jajaran Bupati Mamuju H. Djurit- an ini, ternyata berhasil Pendekatan dan imbau- menggaet PT. Budidaya telah beberapa tahun lalu. Mamuju, anak perusahaan mengenai kemungkinan melihat nelayan di daerah nya, bekerja keras dengan alat tradisi onal, hasilnya tidak terpasarkan dan memperoleh harga yang la- yak. Akibatnya kehidupan mereka jauh tertinggal de- dilakukan oleh Kadin Indo- nesia, walaupun mereka te- lah mengambil sikap ter- hadap hasil Musda Kadin yakin, DPP Kadin Indonesia Suhendar. Sedangkan, Fred- Kalimantan Barat. "Saya Sebenarnya ia sangat sedih Unggul Group menjadi ba- Perikanan dan HNSI Ma- akan berlaku bijaksana un- pak angkat nelayan Ma- muju serta para nelayan di tuk melihat seobyektif lub, Gubernur mengatakan, dy Setiawan menyerah 6-2, muju. Menurut Bupati, daerah ini, benar-benar ikut mungkin mengenai pela- kalau hasil Musda itu 6-0 atas petenis andalan panjang pantai Mamuju mendukung upaya PT. Budi- ksanaan Musda di daerah menyimpang atau tidak India, Ramachandran. sekitar 360 Km, diperairan- daya Mamuju, untuk men- ini,"ungkap Aspar nya menghasilan jenis ikan dorong peningkatan pen- sesuai AD/ART, dia akan Sementara itu, tiga pete- yang berkualitas, seperti dapatan dan Kesejahteraan Gubernur juga akan meminta pertimbangan ke nis Indonesia yang barhak Cumi-cumi, ikan terbang, nelayan dan masyarakat di mempelajari laporan-lapo. DPP Kadin Indonesia, kar- maju ke babak kedua ada- Cakalang, 'tuna, Hiu dan daerah ini. Kita juga, tetap lima DPH Kadin yang meno- ran yang masuk, baik dari ena Kadin Indonesia yang lah, Benny Wijaya, Sulistyo lainnya. mengharapkan adanya per: lak hasil Musda, maupun menentukan sah tidaknya Wibowo dan Dede Suhendar. usahaan lain, yang ikut Musda II Kadin Kalimantan Dengan demikian, sembilan membina masyarakat, khu- Panitia Musda serta staf Barat. "Untuk itu, saya petenis Indonesia yang di- susnya para petani. Pemda Tingkat I Kaliman- minta DPP Kadin Indonesia turunkan pada tunggal pu- ngan Ir. Adrian Subiyanto, direktur PT. Budidaya Mamuju mengatakan bah- wa pihaknya siap membantu nelayan di daerha ini, baik peralatan, seperti jaring, perahu, dan modal, juga pemasaran. Pihak perusaha- selain memiliki potensi per Mamuju kata Djuritno, tan Barat. ikanan, juga tambak, serta saya hari ini sudah me- "Melalui Kredit Sospol, dapat menilai semuanya tra, tujuh petenisnya ber- pertainan, khususnya per- manggil Panitia untuk secara obyektif," tegas As- hasil maju ke babak kedua. kebunan, kehutanan dan par. "Dan perlu diper- Empat diantaranya yang pertambangan. (K.25) memberikan keterangan tanyakan kenapa harus ada telah meloloskan diri pada yang obyektif,"ujar Guber- WO", kata Aspar. (La Bata) hari sebelumnya adalah, Grup II bertanding di Jakarta, Warna Agung VS Pelita Jaya (7/10) dan Pelita Jaya VS Warna Agung (9/10). Grup III di Surabaya, Mitra Surabaya VS Assyabaab (8/ 10), Assyabaab VS BPD Jat- eng (9/10) dan BPD Jateng VS Mitra Surabaya (10/10). Grup IV di Malang, Arema malang VS Arseto Solo (2/ 10), Arseto VS Mataram Putra (3/10), Mataram Putra VS Arema (4/10). Grup V di Bontang, Pupuk Kaltim VS Barito Putra (7/10) dan Bar- ito Putra VS Pupuk Kaltim (10/10). Grup VI di Denpasar dan Gresik, Gelora Dewata VS Petro Kimia Putra (7/10) IV bertanding di Malang, dan Petro Kimia Putra VS Arema Malang, Arseto Solo, Gelora Dewata (10/10). (Best) Grup I bertanding di Lhokseumawe terdiri dari Aceh Putra, Medan Jaya dan Semen Padang. Grup II ber- tanding di Jakarta terdiri dari, Warna Agung dan Pe- lita Jaya.Grup III bertanding di Surabaya terdiri dari, Mitra Surabaya, Assyabaab SGS dan BPD Jateng. Grup Petenis unggulan Indone- sia Benny Wijaya yang juga Indonesia, tidak mendapat- mantan anggota tim Davis kan dalam mengawali perta- rungannya. marno akan menjajal pete- Benny Wijay yang nis Jerman yang diunggul- diunggulkan di tempat kan di tempat kedua, Axel Suwandi gagal memenuhi pertama dengan mudah Finnderg. ambisinya maju ke babak menyingkirkan petenis Chi- kedua, setelah kemarin di- na, Jui Hua Zhang 6-0, 6-0. paksa menyerah 7-5, 6-3 atas Untuk merebut tiket ke Kesuksesan Donny Su- setyo dan Sulistyo Wibowo di tunggal, gagal di ganda Kamis setelah Jadwal pertandingan babak penyisihan grup I di Lhokseumawe, Aceh Putra VS Medan Jaya (7/10), Medan Jaya VS Semen Padang (8/ 10) dan Semen Padang VS Aceh Putra (9/10). ini, Benny Wijaya ditantang rekan senegaranya, Sulistyo Wibowo yang sebelumnya juga mendapatkan keme- nangan melalui pertarung- an ketat hingga tiga set 6-7 (4), 6-2 dan 6-1 atas petenis Amerika Serikat, Mark Tjia. Sementara itu, juga akan terjadi pertarungan antarre- kan senegara untuk mempe- rebutkan tiket ke perempat- final antara Bonit Wiryawan dan Donny Susetyo. Bonit maju ke babak kedua se- belumnya menang atas pe- Pasangan Donny Susetvo/ tenis Australia, Richard Sulistyo Wibowo untuk me- Donny Susetyo, Bonit Wir- Nicholis dan Donny Susetyo yawan, Teddy Tanjung dan Aga Soemarno. menang atas petenis Ameri- ka Serikat, Bill Behrens. Teddy Tanjung untuk merebut tiket ke perempat- final akan dihadang oleh petenis Jepang, Tosshitsugu Okada/ Toshisugu Mwi Mori. Sedangkan, Aga Soe- Pasangan Bonit Wirya- wan/ Benny Wijaya untuk meju ke semifinal ganda putra dihadang pasangan gado-gado Philipina/Jepang, Roland So/ Kawamoto yang sebelumnya juga memetik kemenangan 3-6, 7-5 dan 6-1 atas pasangan China, Yen Internasional Indonesia tersebut dikalah- Jin Chiang/Hsy Hung C kan oleh pasangan tangguh Denmark, Andersen Tho- mas/ Allan Larsen 7-6 (8), 6-4. Sedangkan, Benny Wija- ya dan Bonit Wiryawan yang telah mendapatkan keber- hasilan di tunggal putra, kembali sukses di ganda putra. Pasangan Benny Wi- jaya/ Bonit Wiryawan me- nyingkirkan pasangan Ne- derland, Eddy Bank/ Axel Finnderg 6-2, 6-3. rebut tiket ke semifinal gan- da putra akan ditantang pasangan China, Jiu Zhang/ Di Lin Hua yang sebelum- nya juga menang 6-4, 6-1 atas pasangan Jepang, Gakuji BTN '93 yang berlangsung hingga seri empat dari Sura- baya, Semarang, Bandung dan terakhir di Jakarta itu diikuti 23 negara termasuk tuan rumah Indonesia. Ke 22 negara lainnya adalah, Amerika Serikat, Australia, Arab Saudi, Belanda, Belgia, Bangladesh, Greece, Finlan- dia, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kuwait, Malaysia, Polandia, Phili- pina, China, Swiss, Spanyol, Swedia dan Taiwan. (Best)