Tipe: Koran
Tanggal: 1993-09-30
Halaman: 10
Konten
10 P ERTANIAN KOPERASI Di depan Soehadji Komisi IV DPR-RI sorot tajam bangkrutnya peternak kecil Kebijaksanaan Perunggasan Jakarta, NERACA-Rapat Dengar Pendapat Komi- 1 si IV DPR-RI dengan Dirjen Peternakan, Drh. Soehadji, kemarin, diwarnai sorotan tajam atas bangkrutnya 2.000 peternak kecil dikaitkan dengan pelaksanaan pembinaan atas mereka. Dirjen Peter- nakan sendiri mengakui sejumlah kebijaksanaan yang bertujuan mengamankan peternak kecil memang belum sesuai harapan. Komisi IV DPR-RI dengan tajam mengecam permainan harga pakan dan bibit/DOC yang dilakukan pengusaha besar sehingga berakibat peternak kecil terancam bangkrut. menyampaikan aspirasi pe- ternak kecil dalam rapat dengar pendapat yang dipim- pin Wakil Ketua Komisi IV, Djuwardi Effendi (F.PDI) itu, antara lain adalah Ny. Bambang Sigit, Umbu Me- Anggota Komisi IV yang hang Kunda, Ny. Dading Tebang dan Angkut Tebu Jadi Masalah Serius PG Jakarta, NERACA Dirjen Perkebunan M. Badrun mengakui masalah tenaga tebang dan angkut tebu bagi pabrik gula (PG) di pulau Jawa kini menja- di masalah serius yang perlu pemecahan segera. "Jika terlambat melaku- kan penebangan atau pengangkutan akan menu- runkan rendemen yang berarti merugikan petani dan pabrik gula," kata Badrun kepada Neraca, kemarin di Jakarta. Menurut dia, untuk mengatasi masalah itu, Pusat Penelitian Gula Indonesia (P3GI) Pasuru- an, menciptakan alat pe- nebang semi mekanik, menyusul SK Mentan No. 10/SK/Mentan/Bimas/X/ 1992 tentang tenaga kerja penebangan dapat diatasi, tetapi harus memperhati- kan mutu tebangan. Dalam SK itu juga dise- butkan kemungkinan pe- tani menyerahkan peneba- ngan tebunya kepada KUD, bila petani tidak sanggup. Jika koperasi be- KEHUTANAN lum sanggup melaksanakan- nya, maka petani menyerah- kan pelaksanaan peneba- ngan tebu miliknya kepada PG. Jakarta, NERACA Kalangan DPR-RI meni- lai, sanksi denda yang dite- tapkan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Depar- temen Kehutanan Kaliman- tan Barat (Kalbar) terhadap pemegang Hak Pengusaha- an Hutan PT Ponti Jaya tidak sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan perusahaan ini. Pelanggar- an lebih besar, sementara denda sangat ringan. Denda hanya terbatas pada pene- bangan kayu di luar blok Rencana Kerja Tahunan (RKT) tahun 1992/1993. ngan Disebutkan kegiatan te- bang dan angkut tebu da- lam industri gula termasuk kegiatan stategis. Keterlam- batan melakukan peneba- tebu dari saat kemasa- kan tebu optimal, akan mengakibatkan penurunan tingkat rendemen dan pro- duksi yang hirnya meru- gikan petani dan PG. Pelaksanaan tebang-ang- kut tebu selama ini laksana- kan berdasarkan hasil mu- syawarah forum musyawa- rah produksi gula (FMPG) yang ada pada masing-ma- sing PG. Namun demikian kelang- kaan tenaga buruh peneba- ngan tebu tetap sulit diatasi. Masalah ini sebagai dampak dari baiknya tingkat pendi- dikan masyarakat pedesaan, hingga mereka tidak bermi- nat lagi menjadi buruh. "Di sisi lain meningkatnya are- al tanaman tebu terutama di lahan tegalan," katanya. "Anak perusahaan kelom- pok Rimba Ramin Group (RRG) tersebut melakukan pelanggaran lebih banyak. Terus terang, denda itu masih terbatas pada pene- Denda Bagi Ponti Jaya Terbatas Penebangan di Luar RKT 1992/93 adalah 15 kali Iuran Hasil Hutan (IHH) atas peneba- ngan di luar blok RKT. Se- dangkan pembuatan jalan di luar blok tanpa izin, sanksi- nya 20 kali IHH. "Dengan demikian, maka secara komulatif Menhut sanksi kepada Ponti Jaya berupa denda 35 kali IHH, terutama untuk kayu-kayu yang ditebang pada delapan jalur jalan di kawasan hutan negara bebas. Saya yakin Menhut bisa melakukan hal tersebut, sebab akan menja- di pelajaran berharga bagi pemegang HPH yang lain," ujar Sjahrani. Kalbuadji dan Soeyoto. Ny. Bambang Sigit dan Ny. Dading Kalbuadi sepen- dapat, bahwa keluhan peter- nak kecil ayam broiler meru- pakan lagu lama yang tidak tuntas selama perusahaan yang memproduksi bibit dan pakan masih dikuasai swas- ta. Selama ini mereka men- cari keuntungan setinggi- tingginya, tanpa memerha- tikan nasib peternak kecil yang tidak pernah menikma- ti keuntungan. "Peternak kecil membeli pakan dan bibit terlampau mahal, sehingga harga jual hanya pas untuk ongkos produksi. Padahal, disi lain, masih diwarnai adanya ma- salah oversupply," kata Ny. Bambang Sigit. Masalah itu, kata dia, sebenarnya akibat human error atau akibat dari kesalahan sistem yang Selain itu, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.28 tahun 1985, tentang Perlindungan Hutan, PT Masalah angkutan tebu terjadi karena peningkat- an jumlah areal tebu tidak seimbang dengan pening- katan alat transportasi (truk), selain itu juga ka- rena jalannya banyak ru- sak, hingga masalah ini perlu mendapatkan perha- tian serius Diakuinya PG memang memilik alat angkutan berupa lori, namun kare- na banyak rel lori yang rusak dan tidak berfungsi lagi, maka angkutan tebu hampir seluruhnya dita- ngani KUD. Masalah ang- kutan ini memang sangat penting. Jika terlambat 2 x 24 jam sejak tebu dite- bang, rendemen dan pro- duksi tebu akan turun yang akhirnya mengu- rangi pendapatan petani. Di samping itu keter- lambatan angkut akan mempengaruhi kelancar- an pelaksanaan tebu ke pabrik yang mengakibat- kan jumlah jam berhenti pabrik bertambah. Ini akan menimbulkan meru- gikan. (23) Menurut anggota Komisi IV Fraksi Karya Pemba- ngunan (FKP) ini, sanksi seharusnya berdasarkan SK Menhut No.493/1989, tang gal 19 September 1989. Dengan mengacu pada SK Menhut tersebut, maka sanksi yang sebenarnya Perunggasan Mandul? "Tanpa bermaksud mem- pengaruhi lembaga Pengadil- an yang kini memeriksa ter- sangka Ponti Jaya, namun jika Pengadilan memutuskan untuk mempenjarakan pemi- wajar saja. apalagi ikut pula lik perusahaan, itu wajar- menebang pohon tengka- wang. Paling kurang, izin HPH-nya dicabut," kata Sjah- rani. Mengapa hutan Gunung Belungai baru mau didaftar- kan? Apa ada perlakuan khusus bagi Ponti Jaya di Gunung Belungai? "tanya Darwis. "Jika melihat pengadaan alat-alat berat oleh Ponti hukum yang ada sudah cu- "Jadi sebenarnya dasar kup kuat dan jelas. Persoal- annya, tinggal kemauan aparat untuk menyelesaikan masalah ini hingga akhir. Sebab men- dari delapan jalur tersebut, jadi bumerang bagi jajaran setiap jalur panjangnyarata- kehutanan dalam upaya penerbitan dan pendisíplín- an para pemegang HPH," ujar Sjahrani. rata 8 kilometer, sehingga totalnya 66 kilometer. Na- mun sebelumnya, Ponti Jaya telah lebih dulu membuka jalan koridor sepanjang 29 kilometer dengan lebar 8 meter. Dengan demikian, panjang jalan yang dibuka seluruhnya 95 kilometer. ting tarik kayu dan truk angkut logging, normalnya alat-alat tersebut digunakan untuk kegiatan produksi kayu dengan volume antara 6.000 setiap bulan. Dengan demi- 8.000 meter kubik kian, denda yang ditetapkan Kakanwil Dephut Kalbar harus diteliti kembali oleh Menhut," himbau Darwis. Baik Darwis maupun diterapkan Pemerintah. Umbu Mehang Kunda menilai, perlunya intervensi Pemerintah dalam hal ini Dirjen Peternakan dalam - menuntaskan kasus peter- yang bangkrut. "Dirjen jangan hanya memperhatikan peter- nak besar saja." Peternak kecil sampai kini hanya menunggu-nung- gu. "Pelaksanaan kemitraan tidak kunjung datang dan tidak ada realisasi konkrit," Dia juga mengatakan kata Soeyoto, dari FKP. peternak kecil sampai kini dijadikan obyek bagi peng- usaha besar yang mempro- duksi pakan dan bibit. De- ngan demikian, keuntungan yang diperoleh peternak kecil sangat tipis, bahkan nyaris hanya bisa menutup ongkos produksi. Komisi IV minta agar pe- merintah memberikan du- kungan kongkrit pada peter- nak kecil. "Peternak kecil hendaknya mendapat perha- tian dan porsi semestinya." Soeyoto juga menghimbau Dirjen Peternakan untuk mengadakan diversifikasi TRANSMI GRASI Sementara itu, Iman Churmen, Wakil Ketua Komisi IV, menilai kondisi lemah peternak kecil, selalu menjadi ajang permainan pengusaha besar. Di sini tampak bahwa kemitraan di bidang peternakan belum tercapai sepenuhnya. "Kemi- traan masih sebagai slogan. Belum diterapkan dalam pembinaan secara langsung. Saya yakin Presiden kecewa bila mengetahui masalah ini. Diketahui, masalah kemitra- an pengusaha besar dan kecil selalu dicanangkan Presi- TR Jambi, NERACA Sedikinya masih ada 15.000 kepala keluarga (KK) yang bermukim di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Jambi. Me- reka yang hidup dari kebon kayu manis dan kopi itu, mendapat julukan perambah hutan. Deptrans merencana- kan untuk mentransmigra- sikan mereka ke daerah lain. Sebagai taman nasional, daerah itu dinyatakan ha- ram buat permukiman. Sampai kini sudah ada 400 KK di antara mereka yang sudah ditransmigrasi- kan. Konon sisanya sudah bersiap hengkang dari ke- bon kopi dan kayu manis mereka di TNKS. "Mereka Penghuni TNKS akan Tinggalkan Kebon Kopi dan Kayu Manisnya sudah memiliki keinginan untuk bertranmigrasi, khu- susnya lewat pola PIR," kata Menteri Transmigrasi dan Permukiman Perambah Hutan, Siswono Yudohuso- do, seperti dikutip Antara. KLH Jakarta, NERACA Asmen IV Menteri Nega- ra Lingkungan Hidup (Men- neg LH) Dr Ir Surna TDjaja diningrat menilai permasa- lahan limbah dan pencemar- an tidak cukup ditangani secara ilmiah saja. Oleh ka- rena itu, pihaknya minta sia jumlahnya sangat besar berupaya menggerakkan pengolahan limbah yang ada, karena penanganan limbah dan pencemaran meluas nomi dan budaya, bahkan hingga dari segisosial, eko- harus diselesaikan dengan ajaran agama yang berdasar petunjuk Allah SWT berupa Alquran dan Hadist Nabi. "Sumber limbah berasal Sjahrani mempertanyakan, dan kendaraan bermotor di dari industri, rumah tangga bila akibat penebangan liar itu, Ponti Jaya hanya divo- darat, laut atau angkasa. Limbah industri berupa zat den," kata Churmen, dari FPP. singkong yang telah diambil singkongnya dan lainnya," ujar Surna pada semínar sehari Tinjauan Fiqih Me- ngenai Pemanfaatan Lim- bah dalam Penanganan Lingkungan Hidup di Jakar- ta, kemarin. Pencemaran air akibat Surna, antara lain Biologi- cal Oxigen Demand (BOD), Suspended Solid (SS), pen- S02m, NO2, CO dan B3. Be- cemaran udara berbentuk terus meningkat dari sekitar ban BOD pada PJPT II akan 250.000 ton menjadi lebih da- ri 1.200 juta ton/tahun pada tahun 2010. Bahan berbaha- ya beracun akan meningkat 1 juta ton tahun 2010. dari dibawah 200.000 ton tahun 1990 menjadi sekitar Beban pencemaran uda- 1992/1993. Padahal Ponti kan melanggar pasal 6, ayat meter kubik, lantas kayu dari manusia misalnya tinja, dari sekitar 200.000 ton/ta- dari limbah industri, be- Jaya juga menebang kayu (1) dan pasal 9 ayat (2), serta yang lainnya ke mana ? air kencing. Dari hewan/bi- hun tahun 1994, menjadi se- tengkawang, dan membuka Bab VII ketentuan pidana. Bagaimana dengan nasib natang misalnya kotoran kitar 2,4 juta ton pada akhir dengan sampah industri penelitian bahwa air tanah Padang Muara Dua Kecama- tan guna mengurangi kemis- kawasan hutan negara be- dikenakan pidana penjara jalan di hutan negara bebas lainnya. Mahluk hidup yakan pengendaliannya. meter kubik/tahun. Sekitar delapan jalur jalan pada. Itu berarti perusahaan ini pembukaan delapan jalur bintang, bulu, tulang dan Pelita X bila tidak diupa- perdagangan naik menjadi 3 dangkal di Jakarta hampir tan Pulau Pinang Lahat, kinan di Indonesia. tanpa izin itu? Kalau pene- (tumbuh-tumbuhan) misal- NO2 akan meningkat dari 30 % sampah itu tidak ter- coly, yang merugikan kese- bangan tengkawang hanya nya jerami, daun, sisa pohon 600.000 ton/tahun tahun angkut dan dibuang ke su- dikemanakan? 100 meter kubik, sisanya hatan," tambahnya.(Rz) KERJA bangan di luar RKT tahun Ponti Jaya hampir dipasti- nis bayar denda untuk 1.000 cair, padat atau gas. Limbah rupa SO2 akan meningkat duk diperkirakan pertahun an limbah coly yang dihasil yang diprakarsai oleh DPD luasnya, untuk kemudian ra membuang sampah sekitar kan oleh limbah-limbah itu 3 meter kubik, bila digabung dapat ditangani. Menurut semua tercemar oleh bakteri pe- langgaran ini sangat jelas," ujar dua anggota Komisi IV DPR-RI, Sjahrani Sjahrin dan Darwis Abubakar kepa- da wartawan, Selasa kema- rin di Jakarta. TENAGA "Selain itu, nasib kawa- san hutan lindung Gunung Belungai bagaimana? ta kenyataan ini, denda yang ditetapkan oleh Kakanwil Dephut Kalbar sangat tidak seimbang, dan diduga terda- mencurigakan. pat kejanggalan yang sangat Jakarta, NERACA Dinas Siswono juga melihat ga tak lupa bahwa hidup pe- bahwa kegiatan perambah mukim TNKS itu dari kopi hutan di TNKS, sudah tidak dan kulit kayu. Itulah se- bisa ditoleransi lagi dan per- babnya dia mengingatkan lu upaya penanggulangan permukiman perambah secepatnya dengan permu- hutan itu harus ditangani dengan cara pendekatan. kiman baru. Menteri menyebut kopi dan kayu manis punya pasar cu- kup luas. "Petani itu penghasil devisa bagi negara," kata Menteri. "Jadi mereka perlu dialihkan ke lahan lain yang cocok bagi komoditi kulit manis dan kopi." Perambah hutan di TNKS, sudah tidak bisa ditoleransi lagi dalam rangka meningkatkan Soemarto mengatakan pengawasan terhadap tena- ga kerja asing, pihaknya upaya dari pemegang HPH an Tata Guna Hutan Kese- ti Jaya sesuai aturan sesuai akan mengadakan operasi di untuk mengelabui aparat pakatan (TGHK) merupakan Dephut," ujar Sjahraní. perusahaan-perusahaan as- kawasan Hutan Lindung. Masalahnya sekarang, tidak semua keluarga di TNKS itu ditangani dalam program transmigrasi. Pa- ling tidak pemerintah harus menyediakan lahan tersen- diri sebagai pengalihan usa- ha warga daerah itu. "Dae- rah Jambi masih cukup luas sehingga sangat terbuka kemungkinan untuk dapat menampung warga TNKSitu ke lokasi permukiman yang lebih layak dalam usaha perkebunan." Mentrasn tampaknya ju- bidang peternakan. Jangan Menurut dia, untuk ke- hanya terpaku berternak pentingan peternak kecil, Sapi, Kerbau, Kambing, pemerintah beberapa kali Ayam dan Babi saja. Bina- telah memgambil langkah tang ternak lain yang meng- pengamanan. Tahun 1991 untungkan untuk diambil impor jagung telah dibebas- dagingnya bagi konsumsi dalam negeri atau untuk kepentingan ekspor masih banyak. ""Sudah waktunya dibudidayakan ternak Kera dalam mendukung ekspor. Ternak buaya, ternak kijang dsb.juga cukup menguntung- kan," kata Soeyoto, kan dari bea masuk (0%). Di samping pemberian harga khusus bagi bungkil kedele (Rp 550/kg sedangkan harga pasar Rp 650/kg). nyaan Dirjen Peternakan Drh. Soehadji menjawab perta- wakil rakyat itu mengakui Deptan/Dirjen Peternakan sebenarnya se- lalu mengikuti dan mengan- tisipasi gejolak bidang per- unggasan, yang selalu mun- cul dengan intensitas berbe- da namun selalu menempat kan peternak dalam posisi yang rawan. wan. DKI jakarta dalam waktu butkan tanggalnya karena dekat ini akan mengadakan ini sifatnya rahasia. Dikata- melakukan operasional se- kan, tim pengawas cara mendadak. kerja asing gelap yang jum- operasi penertiban tenaga lahnya akhir-akhir ini disi- nyalir semakin banyak. Operasi ini direncanakan akan diadakan tiga bulan sekali. Jika itu yang menjadi program pemerintah, me- mang patut mendapat du- kungan. Tentu saja dengan tetap memperhatikan aspek keadilan dan pengangkatan kemiskinan bagi warga pemukim TNKS itu. Deptrans juga akan membahas kemungkinan memanfaatkan Sungai Ba- tanghari sebagai sumber pengairan bagi lahan persa- Kamis 30 September 1993 Mengenai jumlahnya, Seomarto mengataka ia be- lum bisa menyebutkan ang Yang jelas, menurutnya ka pastinya karena baru akan diadakan penertiban. jumlahnya bisa mencapai ratusan. Jambi adalah daerah yang cukup potensial untuk dikembangkan. Selain lahan yang luas, Jambi daerahnya dibelah aliran Sungai Ba- tanghari sehingga mem- punyai poten untuk pe- ngembangan bidang perta- nian tanaman pangan. (26) 69 maduvulocoad foto fantasvor en ey Neyo. Permasalahan Limbah dan Pencemaran Potensi Kerusakan Diperlukan Peta tak Cukup Ditangani Secara Ilmiah Pencemaran LH 1994 menjadi sekitar 1,5 juta ton/tahun akhir Pelita X. Sedangkan beban pence- maran kendaraan di Jakar- ta menimbulkan 44 % kadar debu, 89 % HC, 100% timah hitam dan 73 % kadar NOx. Sedangkan di Surabaya kendaraan bermotor menim- % HC 100 % timah hitam dan 34 % NOx. Limbah manusia berupa tinja ini DKI Jakarta 1989 berjum- bukan sedikit, penduduk perkirakan kebutuhan ma- lah 9.104.800 jiwa, jika di- kan berupa beras, sayur, buah-buahan diratakan 0,5 kg/orang/hari, maka limbah yang dibuang di Jakarta ini sekitar 4.552 ton/hari. menya dalam melakukan pelayanan. bibit/DOC, kata dia, saat 1992 menjelang lebaran pemerintah telah mengizin- kan impor khusus DOC final stok untuk ayam niaga seba- nyak 2 juta ekor. Tapi hanya terealisasikan 1,6 juta ekor. Dalam Pakjun 1993 dila- kukan penurunan bea ma- suk tambahan (BMT) atas bungkil kedele impor dari 35% menjadi 0% dan bea masuk komoditi peternakan lainnya dari 10% sampai 20% menjadi 5%. (19) Sementara itu data yang berhasil dihimpun Neraca menyebutkan, sampah padat dari rumah-rumah pendu- wahan untuk transmigrasi. "Jumlah transmigran akan diperbanyak dan Jambi sa- lah satu provinsi yang men- jadi sasaran tujuan permu- kiman transmigrasi itu," kata Mentrans. Siswono bersama Mente- ri Kehutanan, Djamaluddin S. dan Gubernur Jambi, Abdurrahman Sayoeti, memang telah mengelilingi kawasan TNKS. Dia menya- takan keprihatinannya atas rusaknya hutan di TNKS. Itulah yang mendorong Mentarns untuk segera memindahkan penghuni TNKS. Dinas Kependudukan DKI akan PT Dong Joe Berjanji Penuhi Lakukan Operasi TKA Gelap 16 Tuntutan Karyawan but yang semula diajukan Dalam kesepakatan terse- oleh karyawan hanya 4 poin, ngai, laut, menumpuk di pinggir jalan, berserakan di tanah kosong, di celah-celah rumah penduduk dan seba- gian dibakar. Populasi ternak semakin bertambah jumlahnya, sapi perah tahun 1980 berjumlah 103.000 ekor, bertambah HARIAN EKONOMI NERACA! tahun 1990. Sapi potong tahun 1980 berjumlah 6.440.000 ekor, menjadi an. Ternak domba tahun 10.667.000 ekor tahun 1990- 1980 berjumlah 4.124.000, menjadi 6.109.000 ekor ta- ikuti pula dengan bertam- hun 1990-an. Tentunya di- bahnya limbah dari hewan ini, misalnya kotorannya, tulang, kulit dan sebagainya. "Untuk itu kami mohon para ulama berkenan me- ngupas lebih detail dan mendalam agar permasalah- POJOK Selamat Tinggal Ciliwung, PDAM Jaya Sadap Kalimalang Sabtu (25/9). Sampai saat ini peta po- tensi itu belum ada sama se- kali di Indonesia. Pada ke- nyataannya jika peta itu di- buat bisa membantu kerja Kelompok Kerja (Pokja) an- tara Departemen Transmi- grasi dengan Kementrian Ne- gara Lingkungan Hidup da- lam mengatasi seperti keru- sakan hutan dalam kaitan- lingkungan hidup. nya menyebabkan kerusakan Sumsel, katanya, menu- rut informasi memiliki dua wilayah yang rawan peram- bah hutan, yakni Kabupaten Lahat dan Ogan Komering Ulu. Di dua daerah ini, bisa Aksi mogok Desa Sin- Tidak itu saja, jika peta akan dang Sari Pasar Kemis Ta- pohon tengkawang tanpa izin Ponti Jaya juga menebang Dephut setempat. Terhadap penebangan pohon tengka- wang hingga kini belum ada pohon ini telah ditetapkan penyelesaian akhir. Padahal oleh Menhut sebagai jenis Kepala Dinas Kependuduk pohon yang dilindungi. Demikian dikatakan Walaupun demikian, baik kan DKI Jakarta Soemarto Sjahrani maupun Darwis kepada wartawan, Selasa "Delapan jalur jalan ter- sebut sangat jelas-jelas ber- ada di kawasan hutan nega- ra bebas, dan di luar jalan blok RKT 1992/1993. Jalur itu kini ditutupi dengan pohon-pohon karet di pintu waktu pelaksanaan- Tangerang, NERACA entang usaha akan mempertim- 2.000 karyawan pabrik sepa- suaikan dengan masa kerja kerja sekitar bangkan besarnya arti dise- kemungkinan besar kenaik an itu bervariasi, tapi tidak mengurangi nilai yang su- dah ditentukan Pemerintah. Selanjutnya mengenai pemotongan pajak pengha- silan akan diumumkan da- lam minggu ini. Tetapi ma- salah pemotongan pajak ini jadi pertanyaan para karya- wan. Masalahnya berapa no ngerang Jabar berakhir se- telah tuntutan yang diajuk- an disepakati kedua belah pihak Selasa (29/9) sore. Bentuk kesepakatan dibu- bisa dibuat, diharapkan diterjunkan Pokja bidang dapat pula mendukung ren- kerusakan lingkungan yang cana Pokja antara Kemen- telah dibentuk dengan De- trian Negara LH dengan partemen Transmigrasi dan Departemen Perindustrian, Pemukiman Perambah Hu- Pertambangan dan Energi, tan. dalam upaya menanggulangi Jika proyek percobaan pencemaran lingkungan menurunkan Pokja ini di limbah dan lain sebagainya. Sumsel berhasil, maka bu- Namun demikian Sarwo- kan tida mungkin bisa dite- mempertegas kepada rapkan di daerah-daerah at secara tertulis dan ditan- da tangani Wakil Direktur Mr Ok. Ya dari pihak peng- usaha dan 135 orang yang mewakili pekerja. Disaksi- seusai menerima kunjungan Sementara itu Gubernur Sementara anggota Komi- menyatakan optimis pak kerja Gubernur DKI Jakarta DKI Surjadi Soedirdja keti- kan Kakandepnaker Tange- besar yang dikenakan atas Neraca, jika belum bisa perambah hutan lainnya masuk jalan cabangnya. si IV DPR lainnya, Darwis Djamal-panggilan akrab Surjadi Soedirdja ke kantor- ka memberikan pengarahan rang Engkos Kosim dan DPC pemotongan pajak pengha- sampai ke sana, Pemerintah yang ada di Indonesia," silan sesuai ketentuan Pe- Tidak itu saja, jembatan yang menghubungkan ke lokasi ikut pula dipatahkan, pohon- pohon besar ditebang, se- hingga menutupi jalan. Abubakar mengatakan, per- soalan Ponti Jaya tidak saja itu. Perusahaan ikut pula menebang kayu di kawasan hutan Gunung untuk Menhut, Djamaludin nya. Surohadikusumo dan pak Hen-panggilan akrab Dir- jen Pengusahaan Hutan, Belungai, Hendarsun Syurjanda Sanu- merintah. dudukan di DKI Jakarta saat pada acara kunjungkaa SPŠI. mengatakan masalah kepen- ini sangat rawan. Oleh kare- na itu para aparatnya harus Daerah melakukan penata- an wilayah dengan mematu- hi tata ruang saja pun jadi lah. Ini pun sudah sekaligus katanya. Menanggapi adanya masalah tersebut, Bupati Lahat Drs. H.M. 'Kaprawi Kondisi perusahaan sam- pai Rabu kemarin mulai Semua aksi ini merupakan yang sesuai dengan penetap- siputra akan menindak Pon- bersama instansi terkait meningkatkan profesionalis- ternyata bertambah menjadi berjalan normal, seluruh membantu menanggulangi Rahim mengatakan, selama Instalasi penjernihan Pejompongan akan mengganti air baku dengan air Citarum. Selama ini air Ciliwung, dialirkan lewat saluran Manggarai, Tosari dan ke Pejompongan. Tidak lama lagi Pejompongan akan mengucapkan selamat tinggal kepada Ciliwung. Air Citarum, mengalir lewat saluran Tarum Barat, lalu masuk ke Kalimalang di Bekasi Barat. Dari sini awal Kalimalang yang membawa air baku PDAM. Air masih terus mengalir lewat Jakarta Timur, dan berhenti di stasiun pompa Halim Perdanakusuma, di ujung Kalimalang. Dari sini air dipompa lewat pipa bawah tanah, diameter 160 Cm, dialirkan ke Pejompongan. Pemasangan pipa bawah tanah sedang dikerjakan. Paling tidak ujung pipa itu sudah tiba di kawasan Kuningan. Tidak lama lagi akan tiba di Pejompongan. Pembangunan pipa ini berjalan diam-diam. Kebetulan pipa itu memanfaatkan jalur jalan tembus dari Buaran- Kampung Melayu-Tebet-Kasablangka, Kuningan, menyeberang Jalan Sudirman dan masuk ke Jalan Haji Mas Mansyur yang sedang dibangun. Ketika jalur Jalan Kampung Melayu-Tebet sedang dibangun terlihat pipa- pipa besar warna putih, merek Dusaspin, sedang ditanam. Instalasi penjernihan air di Pejompongan, sampai saat ini, adalah yang terbesar di Jakarta. Tiap detik mampu mengalirkan air bersih 5.600 liter. Sementara Buaran I dan Buaran II akan mengalirkan air minum 5.000 liter per detik. Sebelumnya instalasi air minum Pulogadung juga sudah menerima air baku dari Saluran Tarum Barat. Dari instalasi ini dialirkan air bersih 4.000 liter per detik. Paling tidak tiga instalasi air minum di Jakarta yang sudah dan akan menerima air yang tidak tercemar limbah indusri, limbah rumah tangga dan limbah manusia. Soal yang paling utama adalah meyakinkan konsumen bahwa air produksi PDAM sudah layak minum langsung.! Bagi Pejompongan, tentu perlu menunggu sampai air Citarum masuk ke instalasi menggantikan air Ciliwung. Bila ini sudah terjadi maka tidak ada alasan lagi bagi PDAM untuk tidak menjamin kualitas air produksinya. Air yang bebas cemaran juga disadap dari wilayah Barat. Sungai Cisadane diharapkan menjanjikan air yang sekualitas Tarum Barat. Air Čisadane sudah masuk ke instalasi penjernihan air Cisadane yang memberikan air bersih 2.900 liter detik. per Paling tidak ada empat lokasi penjernihan air yang melayani penduduk Jakarta. Pertama Pejompongan, lalu Pulogadung, Buaran dan Cisadane. Mereka memasok air i 17.500 liter per detik. ! Namun jumlah ini baru separuh dari kebutuhan penduduk Jakarta pada tahun 2005 yang akan berjumlah 12 juta jiwa. Kebutuhan air bersih pada saat itu 36.300 liter per detik atau sekitar 3,136 juta meter kubik per hari. Guna mengatasi kebutuhan pada tahun 2005 itu PDAM Jakarta masih perlu membangun instalasi yang akan mengisi kekosongan pasok air bersih itu. Paling tidak masih diperlukan pasok sekitar 17.500 liter per detik. Nah, entah dari mana air baku akan diambil. Namun jika Program Kali Bersih (Prokasih) berjalan dengan baik maka Čiliwung akan bisa berfungsi kembali. Artinya, air Ciliwung sudah bebas dari berbagai limbah. Tidak ada lagi saluran air rumah tangga yang bermuara di sungai itu. Tidak ada lagi manusia mandi, mencuci, buang air dan buang sampah ke Ciliwung. Memang diperlukan semacam kesepakatan sosial untuk memelihara Ciliwung. Perlu disiplin tinggi untuk membuat air Ciliwung jernih kembali. Dan, hanya manusia sopan yang memelihara Ciliwung. (Mansur Amin) Lahat, NERACA kerusakan lingkungan. Namun di bagian lain, mere- ka tidak bisa disalahkan begitu saja karena melalui mempertahankan hidup. cara itulah mereka bisa Menteri Lingkungan Hi- dup (LH) Ir.Sarwono Kusu- maatmaja mengatakan, ka- Daerah mampu membuat lau memang Pemerintah Ini bisa terjadi, jelas Sar- peta potensi kerusakan/pen- di daerahnya masing-masing bah hutan kurangnya cemaran lingkungan hidup wono, karena para peram- secara otonomi, maka itu sangat baik sekali dan dapat ikan lingkungan setelah pi- mendukung program perba- haknya membentuk Poja bersama Depatemen Trans- Perambah Hutan. migrasi dan Pemukiman Ia menandaskan hal itu ketika dipertanyakan dalam kaitan kehadirannya di Kabupaten Lahan Sumatera Selatan mengikuti pekan penghijauan sejuta pohon Kosgoro TKISumatera Sela- tan di Transmigrasi Desa 16 poin diantaranya, pembe- rian pakaian seragam akan diberikan bulan pekerja sudah melakukan tugas seperti biasa. Kantor Pos ba- kertas pengumuman menge- nai hasil kesepakatan ber- sama. aturan main yang berlaku. Ponti Jaya ada semacam pengusaha. Untuk itu, kita menggunakan tenaga asing. "Sayangnya untuk kasus Dephut itu tak bisa diatur pendidikan yang banyak nyak penduduk luar negeri mendatang. Lembur bagi tersebut terlihat tempelan Lingkaran Setan keanehan. Di tempat lain, tunggu saja hasil akhirnya. yang ingin menjadi warga karyawan hamil tidak bersi- kawasan yang oleh TGHK Toh, kalau dia lewat dari sementara, maka umumnya biasanya memilki uang ba- upah Rp. 2.850 menjadi Rp. Dari hasil pemantauan negara Indonesia. Merekaitu pat keharusan, kenaikan termasuk dalam hutan lin- pengadilan, maka sejumlah dalam hal ijin kerja. Mereka minta agar aparatnya tidak Pemerintah (Depnaker). dung, tidak dapat diganggu- saksi di bidang pengusaha- masuk Indonesia biasanya tergiur untuk memberikan melakukan pelanggaran nyak. Untuk itu, gubernur 3.200 menunggu keputusan Sementara secara terpi- gugat dengan alasan apapun. sah Neraca tidak berhasil Bahkan jika masuk areal menantinya." hutan telah siap menggunakan Visa wisata- KTP palsu, akte kelahiran mengeluarkan keputusan Pemerintah menemui manajer perusaha- HPH, malah dikeluarkan. an. Menurut Satpam disana palsu atau surat-surat ad- kenaikan Upah pokok, peng- mengatakan, pimpinan se- Ketika ditanyakan t- ministrasi lainnya. (*/41) dang meeting. (JB). an (29) wawasan, mengenal teknologi dan in- pola hidup yang baru dan formasi mengembangkan lebih layak selain menebang hutan. kerusakan dan pencemran lingkungan," katanya. Bertitik tolak dari pelik- nya persoalan seperti itu, Menteri LH mengajak bagi pemuda dalam organisasi kepemudaan dan masyara- kat untuk meningkatkan kemampuan, wawasan dan menangka informasi seluas- mengulurkan bantuan apa- pun kepada perambah hu- Menteri juga mengimbau kepada Pemerintah Suma- tera Selatan, karena saat ini pihaknya telah membuat Pokja penanggulangan ke- rusakan lingkungan dan pencemaran atas ling- kungan hidup hendaknya bisa bekerjasama. ini pihaknya menanggulangi perambah hutan melalui Banpres telah menempatkan sejumlah 244 KK (1353 jiwa) Menteri LH juga menga- di Desa Padang Muaradua, takan antara masalah ling- Kec. Pulau Pinang, sebagai kungan dengan penciptaan warga transmigrasi. Mereka hidup miskin adalah meru- kini tidak lagi sebagai pakan lingkaran setan yang perambah hutan, tetapi sulit terpecahkan. Pada satu sebagai warga trans yang sisi misalnya masyarakat sedang giat menanam ubi perambah hutan, sebagai kayu, dan hortikurtura contoh, ia adalah korban lainnya. (AR/K-6) 1
