Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

a 3 1 a a K a g a t 1. h 7. Kamis HARIAN EKONOMI NERACA 30 September 1993 P ΕΝ DI DI ΚΙ ΑΝ Perlu Kampanye Ilmu Pengetahuan Alam an), sebagai upaya mengu- rangi kesenjangan dunia pendidikan dan ketenaga- kerjaan serta pencanangan Pendidikan Wajib Belajar 9 pengatahuan dan teknologi, bukan saja teknologi yang menggantungkan diri pada pemanfaatan prinsip-prinsip Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Dr Ing War- diman Djojonegoro, kini lengkap sudah "gelar aka- demiknya" setelah akhir pekan lalu tepatnya tanggal Tahun yang dimulai pada tahun ajaran 1994/1995. Oleh sebab itu, berikut ini penulis akan memaparkan cuplikan pidato pengukuh- an jabatan "Profesornya" yang sarat dengan ide-ide baru, untuk memasyarakat- kan ilmu pengetahuan alam, yang disebut-sebut masih belum berkembang sesuai dengan porsinya. Judul pidato pengukuhan yang dibacakan bertepatan dengan Hari Jadi ke 36 Universitas Padjajaran dan dihadapan para Rektor Per- guruan Tinggi seluruh Indo- nesia itu adalah "Matema- tika dan Ilmu Pengetahu- an Alam sebagai Dasar Sistem Analisa Kuantita- tif serta Peranannya da- Pengembangan lam Iptek". 24 September 1993 dikukuhkan sebagai Guru Besar Dalam Ilmu Matematika Fak. MIPA Unpad Gelar Profesor yang me- rupakan gelar tertinggi di lingkungan insan akademis ini, memamg patut dia san- dang, sebab sebagai orang nomer satu bertanggungja- wab terhadap pembangun an pendidikan di negeri ter- cinta ini, memang membu- tuhkan pengakuan kepakar- an di bidang yang jadi tang- gungjawabnya. Ini secara langsung akanberdampak psikologis bagi masyarakat yang saat ini masih berha- rap-harap turunnya "dewa" yang mampu membongkar "keruwetan" pendidikan da- lam rangka menyongsongera tinggal landas, Memang, gebrakan demi gebrakan di sektor pendidik- an telah dimulai oleh Mente- ri yang memperoleh gelar Doktor Ilmu Teknik dari TH Deft Belanda tahun 1985, dan di sela-sela kesibukan- nya sebagai pejabat tinggi masih sempat "bisnis", men- jabat Komisaris Utama PT Abdi Bangsa (sebuah perusa- haan yang menerbitkan su- rat kabar nasional). Bahkan, menurut Direk- tur Pendidikan Dasar dan Menengah, Drs Djauzak Achmadi kondisi pendidik- an Indonesia tidak saja lebih maju di kawasan Asia Pasi- fik, tetapi juga dibanding beberapa negara Eropa yang pernah dikunjunginya. "Pada saat saya mengada- kan studi banding pendidik- an di beberapa negara Eropa diantaranya Inggris, ternya- ta proses pembangunan pendidikan di Indonesia le- bih berkualitas dari pada negara tersebut," katanya. Hal itu nampak dari stan- dar kualitas pendidikan di Indonesia lebih merata dari pada di Inggris yang masing- masing wilayah tidak ada standar kualitas baku. Salah satu gebrakan yang paling menonjol dan sangat berlian dan banyak ditung- gu hasilnya oleh masyara- kat antara lain, sistem pendidikan Link and Macth (Keterkaitan dan Kesepada- Unicef Menilai Pendidikan Indonesia Berkembang Pesat Jakarta, NERACA Kondisi anak Indonesia di. bidang pendidikan saat ini cukup baik di antara negara Asia Timur dan Pasifik lain- nya. Laporan Unicef akhir pekan silam itu, merupakan kabar gembira. Sabang sampai Merauke. Sementara itu di Inggris, tak mampu jadi media pemersa- tu suku bangsa yang ada di earah itu, seperti di wilayah Irlandia Utara yang saat ini masih merasa tersisih dari bangsa Inggris. Laporan ta- hunan Unicef yang disebar luaskan akhir pekan lalu me- nyebutkan anak Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat di bidang pend- idikan, bahkan kalau dilihat kecenderunggannya pada dua dekade merupakan terbaik di Asia Pasifik. Di benua Asia hanya ada dua negara lagi yang memi- liki perbaikan peringkat dalam sektor pendidikan, yakni Cina dengan plus 25 dan Sri Langka plus 35. Namun sangat disayang- kan, berdasarkan laporan tahunan Unicef keberhasil- an pendidikan itu tidak di- ikuti oleh sektor kesehatan. Sekitar 40 % berat badan anak Indonesia kurang atau minus 16 dari nilai rata-rata. dengan demikian menempat kan kedudukan paling ba- wah di kawasan Asia. Kondisi wajar yang seha- rusnya dicapai dengan GNP sejumlah itu adalah 24 % anak yang meengalami be- rat kurang. Laporan itu me- nyebutkan, sembilan juta anak Indonesia menderita kurang Gizi dan merupakan terbesar keempat di dunia, sama dengan Pakistan. Dengan GNP sebesar itu, semestinya 60 % anak-anak Sisi lain yang perlu men- Indonesia bisa mencapai dapat perhatian adalah kelas lima SD, tatapi pada masih banyaknya penduduk kenyataannya cakupan pen- yang mengalami kekurang- Selain itu, dari sektor didikan dasar pada tingkat an yodium dan kreatin (se- pendidikan itulah, bisa jadi tersebut mencapai 83 %, nyawa nitrogen) yang meng- alat atau media pemersatu artinya perbedaan tersebut akibatkan manusia keterbe- beraneka suku bangsa dari plus 23.19 Ad-Blaizob islakangan mental.* (swas) HOTEL INDONESIA Lobby "Musik tradisional tiap hari 08.00-10.00 "Karawitan Jawa 19.00-20.30-Gane- sha Bar "Netty Galles & & Idrus 19.00- 21.45 Jakarta Quintet 22.00-23.45- Ramayana Lounge Musik tradisional modern tiap hari 17.00-19.00- Nirwa- na Supper Club Jakarta Quintet 20.00- 21.00 Netty Galles & Jakarta Band 21.30-01.00 Khusus pendidikan da- sar, kinerja negara Indone- sia dinilai plus 23 di atas angka rata-rata di Asia Ti- mur dan Pasifik dengan per- bandingan pendapatan na- sional (GNP) per kapita US$ 610 atau sekitar Rp 1,2 juta pertahun pada tahun 1991. RAPAT KERU LAN NGGA PT HOTELand 011 TANGGAL 2012 ME 2399 AS Room Pianis Nick Mamahit 19.00- sampai tengah malam Lobby PRESIDENT HOTEL Tarian Tradisional - Sky Garden Grill & Supper Club The Sky Riders Band & Ernie Johan-Kahyangan Shabu-sha- bu Restaurant Musik Tradisional - Rainbow Lounge "Piano Solo TAMAN IMPIAN JAYA ANCOL : Pasar Seni 20.00 "Debus Banten oleh Keluarga Besar IPSI Jakarta Pusat pimpinan M. Subur JAKARTA HILTON INTERNATIO- NAL:Kudus Bar "Manneke & Renny O 18.00-21.00 'Eddy Sumlang & Penya- nyi Heidy 21.00-tengah malam fa- man Sari Grill Restaurant, santap malam diiringi pianis tiap malam ke- cuali Minggu 19.00-22.00 Pizzaria Restaurant Rhytmanila 20.30-tengah malam Minuman bulan ini: Simply Red manis dan segarnya buah se- mangka, dipadukan dengan sari limau, TRRI yoghurt dan madu Kue bulan ini : Treasure Island LE MERIDIEN:: Le Rendez-Vous *Skipp Pollard (Pianis Kanada) meng- hibur anda dengan musik intrumenta- lia 20.00-01.00 Ucok H.S. (Indonesia) Kamis, 30 September 1993 menghibus anda sambil bersantai 16.00-19.30 14.30 SAHID JAYA HOTEL & TOWER: 15.00 Bengawan Solo Restaurant "Siteran oleh Panglejar Manah Lobby Tower Musik Tradisional Indonesia Game- lan oleh Tina'S Group 18.00-20.00 Sukohardjo-The Concervatory Birds 11.30-14.30 Solo Pianist - Yu- 15.30 16.30 Night 17.00 17.30 18.00 18.15 18.25 sup sambil menemani anda santap pagi 07.00-11.00-Evening Recital & Con- certos G + 4 Quartet 18.00-23.00 New Lobby Lounge Pianist Albert & 18.35 Rimawati tiap hari 16.00-20.00 Ang- klung Plus setiap Kamis 20.00-tengah malam TEATERIMAXKEONGMAS:Film Kamis, 30 September 1993 Indonesia Indah 12.00 The First Emperor Of China 13.00/15.00-Anak- anak Indonesia 14.00 "Untaian Mani- kam 16.00 PUSAT KEBUDAYAAN PERAN- CIS: Salemba 15.30 Film Je Suis le Signeur du Chateau-20.30 La Belle et La bette 18.58 19.00 19.30 MANDARIN ORIENTAL:Captain's Bar Take Four (dari Filipina dan Al 21.00 Castra Plus (Indonesia) menyajikan 21.30 lagu-lagu pilihan 19.45-01.15- Club 22.45 Menurut Wardiman da- lam perkembangan ilmu Film Seri "Abbott Castello" Bhineka Bermain Bersama oleh: Bu Kasur Film Seri "Fairy Tale Theatre" Cerita Untuk Anak Siaran Berita Sore FS: IBN Tainiyah Film Ilmu Pengetahuan Siaran Pedesaan Pengajian Al Qur'an Mimbar Agama Islam Padamu Jua Komputerisasi adalah hal paling baik di dunia. Dengan- nya, segalanya menjadi mungkin. Namun kompute- risasi kadang-kadang mun- cul seperti bahaya yang menakutkan bagi kebebas- an individu. Jadi komputeri- HOTEL WISATA International baru-baru ini menerima piala penghargaan sebagai juara pertama untuk "Pengusaha Hotel Tahun 1992" sasi itu membawa kita ke di lingkungan PT HII (Hotel Indonesia Internasional). Pada gambar tampak Komisaris Utama PT HII, H. Achmad Mauluddin saat menyerahkan piala kejuaraan kepada General Manager Hotel Wisata International, H. Ismoyo Martokoesoemo. Penghargaan diberikan pada penutupan Rapat Kerja PT HIl akhir pekan lalu. Hotel di jantung Ibukota Jakarta itu belakangan mencatat tingkat hunian tinggi, yang antara lain dirangsang oleh pelayanan, tampilan yang khas dan fasilitas lingkungan yang diminati para turis. (*2) ataukah ke "yang paling baik suatu dunia yang lebih baik di antara dunia-dunia" se- perti cara Orwell? A C A RA HOTEL KARTIKA CHANDRA: Prambanan Coffee Shop Bambang Tondo 12.00-15.00 "Bima Udayanto 19.00-21.30 Chandra Lounge Orga- nist Luhut & singer Linda 17.00-19.00 Organist Harry & singer Lenny 19.30- 23.30 Tinjauan Açara Malam Ini Siaran Berita Malam Film G.30S/PKI Siaran Dunia Dalam Berita Film G.30S/PKI Berita Terakhir AN teve 16.30 Film Seri: Odyssey 17.00 Film Seri: Simon and Simon 18.00 18.30 19.00 19.30 20.00 21.00 Dunia Dalam Berita Temu Wicara 21.30 Ruth Rendel Mystery 22.00 23.00 Film Seri: The Young and The Restless TA TA INTERNATIONAL Film Seri: Secrets and Mysteries Laporan Anteve Berita TVRI Film Seri:FBI The Untold Stories Mini Series: Royal Family In Crisis Kamis, 30 September 1993 06.00 Nuansa Pagi 08.00 Alvin and The Chipmunks 08.30 Adv of Uttle Koala 09.00 Miyako no Kaze 10.00 Chalie's Angels 11.00 Candid Camera 11.30 12.00 12.30 12.00 13.00 Lembar Wanita Buletin Alfred Film Voyagers Matt Houston Major Dad Hitchcock Presents Kamis Siang Topper dan penemuan-penemuan MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), melain- kan perkembangan MIPA yang mengikuti irama dan tuntutan perkembangan teknologi. Maka, untuk memasya- rakatkan dan memadukan irama MIPA dengan Iptek dia berpendapat perlu lang- kah-langkah terpadu yang meliputi; menciptakan sua- sana kecendekiawanan, menciptakan suasana kerja, kebersamaan dan kompetitif untuk meningkatkan keber- adaan dan pemahaman di bidang tersebut. Selain itu, berusaha me- ningkatkan kepedulian, tanggungjawab, dan kecinta- an yang lebih besar terha- dap kemajuan dan pengem- bangan bidang MIPA yang mampu menjawab tantang- an dan kebutuhan dalam usaha meningkatkan fungsi 15.00 15.00 16:00 16.00 17.00 17.30 18.00 Code 3 18.30 Seputar Indonesia 19,00 Berita Malam 19.30 Keluarga Van Danoe Wiryo 20.00 Mission Impossible Penyegaran Rohani Agama Islam Isak tangis dan deraian air mata para orangtua itu tak tertahankan lagi saat anak mereka sungkem seba- gai pernyataan maaf atas se- gala perilaku mereka sebe- lumnya. Suasana menjadi lebih trenyuh lagi saat para orangtua mereka bangkit dan memeluk erat anak- anaknya, tanpa mempeduli- kan kalau saat itu Dandim 0505 Jakarta Timur Letkol Didi Subandi, Kapendam Ja- ya Letkol RH Permana, be- berapa guru dan undangan lainnya ikut menyaksikan. Begitu peristiwa yang terjadi akhir pekan lalu di Makodim 0505 Jakarta Timur, saat dilakukan pele- pasan tiga siswa yang dinya- takan telah lulus mengikuti pendidikan khusus bagi pe- lajar bermasalah. Dua minggu mereka dipi- sahkan dari orang tua dan teman-teman sekolahnya. Dua minggu mereka mem- peroleh gemblengan mental dan pembinaan rohani lain- nya, Dua minggu mereka di- berikan pembinaan secara khusus agar menjadi siswa yang baik sebagaimana sis- wa lainnya TRDIS mesm Tisz 2016d naev 21,00 Dunia Dalam Berita 21.30 Film Malam Jumat Oblong Box 23.30 Buletin Malam 00.30 Another World Berita Terakhir 01.00 Sekolah Kodim, Menyadarkan Pelajar Bermasalah agar mereka nantinya men- jadi siswa yang baik dan dan perilakunya tidak meresah- kan masyarakat," katanya. anak didiknya di sekolahnya Dandim Jakarta Timur 34 Jumlah siswa yang saat siswa. Secara kebetulan ini dididik di Makodim seluruhnya berasal dari Tangerang sebanyak 11 siswa STM swasta. orang, dan yang dilepas oleh Menurut Dandim Jakar- ta Timur Letkol Didi Suban- (Slametsoekarno) di, untuk merekrut anak- anak yang akan disekolah- kan di Kodim tersebut, perlu melakukan konsultasi de- ngan pimpinan sekolah atau- pun orangtuanya. "Artinya kalau orangtua mereka dan pimpinan sekolah tidak ber- keberatan, kami merek- rutnya. Kamis, 30 September 1993 05.30 Kullah Subuh Zina Merupakan Dosa Besar 06.00 SPI 06.45 Bisnis Hari Ini 07,00 Berita Pagi 07.30 Taman Balita-Cerita Si Komo Sahabat Adik Irma (Hapsak) Pendidikan Sekolah 08.00 Bima Sakti 08.30 09.00 09.30 10.00 Pendidikan Sekolah Model Atom Wanita Indonesia Wisata Boga (17) Gelak Ria Joko Sambang (1) Film Layar Perak Cinta Putih (Bidan Aminah) 12.00 Bimbingan RohanPenghuni Palsu 12.30 13.00 17.00 17.30 18.00 (2) Pendidikan Sekolah Ulangan pk. 08.00 Pendidikan Sekolah Ulangan pk. 08.30 Siaran Sore dan Malam 16.00 16.30 Film Kartun Dokumentary Man On The Rin (9) Count Dockula (29 Film World Of Adventure (12 Bag 1 Film Side Kicks (21) Adzan Magrib/Lazuardi Imani Serbaneka dan peranannya serta me- nyegarkan kembali misi dan keberadaan MIPA dalam pendidikan nasional. Seperti diketahui MIPA melatih peserta didik untuk berfikir logis, rasional, kritis dan kuantitatif sesuai de- ngan hakekat ilmu ini yang lebih mapan dari pada ilmu lainnya. 18.30 19.00 19.30 20.00 Sinetron Nostalgia Senja: Dongeng Dangdut 21.00 Tutup Sangat disayangakan, dewasa kini MIPA hanya ditekankan pada aspek pen- didikan semata, sedangkan aspek sebagai alat pendidik- an yang lebih luas serta as- pek sebagai nilai yang ber- kaitan dengan moral dan etika kurang diperhatikan. Berdasarkan hasil pene- litian di Indonesia membuk- tikan bahwa tingkat pengua- saan peserta didik kita ting- kat SMP dan SMA terhadap materi kurikulum MIPA ba- ru mencapai sekitar 34 % da- lam matematika dan sekitar 40 % dalam IPA. Begitu pula juga dalam nilai rata-rata Ebtanas Murni (NEM), pen- capaian peserta didik pada Berita Malarh TVRI Lawak : Jaya Group: Mau Menang Sendiri Selama waktu tersebut mereka juga tetap memper- oleh pelajaran sebagaimana rekan-rekan mereka lainnya dari guru yang sama. Hanya bedanya, guru datang ke Makodim secara bergantian. Dan itulah sebenarnya mak- na dari Sekolah khusus bagi para pelajar yang bermasa- lah. Tetap melakukan tugas belajar, dengan memperoleh tambahan pembinaan khu- sus baik disiplin maupun mental rohani. Seperti di- ungkapkan Kapendam Jaya Letkol RH Permana, ide pe- nyelenggaraan Sekolah Khu- sus bagi siswa bermasalah merupakan gagasan Pang- dam Jaya Mayjen Hendropri- yono untuk meredam kebru- talan anak-anak sekolah yang sering membuat ke- onaran dan meresahkan baik orangtua sendiri, masyara- kat ataupun pimpinan se- kolah. "Selama mengikuti pen- didikan khusus, mereka memang memperoleh pela- jaran sebagaimana di seko- lahnya semula, Hanya beda- nya mereka juga memper- oleh pendidikan mental dari personil Kodim setempat Surakarta, NERACA Lembaga Pendidikan Gema Exacta cabang Solo yang baru berdiri satu tahun ini, sudah memiliki 450 sis- wa tingkat SLTA dan 70 sis- wa tingkat SLTP. Lembaga ini sangat menonjol karena mempunyai dua sistem peng- ajaran khusus. "Sistem reguler yang me- makan waktu 10 bulan, 9 maupun 8 bulan. Sedangkan sistem intensif yang mema- kan waktu 1 bulan, hanya diperuntukkan bagi siswa SLTA setelah ujian Ebtanas atau mendekati ujian UMP- TN," kata wakil koordina- semua jenjang pendidikan an MIPA dimulai dengan hal- da- hal konkret menuju yang mulai SD sampai SLT lam MIPA, terutama mate- abstrak sambil berkaitan matika hampir selalu teren- dengan lingkungan nyata dah dibandingkan dengan dan kegunaannya bagi pe- mata pelajaran bidang studi lainnya. serta didik. Salah satu kendala yang sifatnya psikologis yang di- hadapi pendidik MIPA de- wasa kini adalah pandang- an masyarakat yang kurang proposional terhadap MIPA. "Ada anggapan luas di ka- langan masyarakat bahwa MIPA merupakan mata pe- lajaran yang sulit, kering dan kurang menarik minat. Pandangan dan anggapan ini tercermin pula pada siswa, bahkan mereka sudah terbe- lenggu oleh anggapan yang negatif tersebut," katanya. Meneghadapi kenyataan ini Prof Dr Ing Wardiman Djojonegoro yang lahir di Pa- mekasan, 59 tahun yang lalu menawarkan pada guru dalam pendidikan MIPA diharapakan bisa membang- kitkan minat siswa. Caranya adalah pelajar- Tetapi kalau orangtua ataupun pimpinan sekolah- nya masih sanggup membina atau mengatasinya, kami tidak memaksa. Yang pen- ting anak tidak menjadi liar alagi," katanya. Komputerisasi dapat memberikan pelayanan pa- ling baik. Dua orang peng- ajar yang baru saja meneri ma sebuah program kompu- ter untuk tes psykologi yang sangat canggih merasa sa- ngat heran: "Ini benar-benar alat yang luar biasa. Kita akan dapat mengenal mu- rid-murid kita dengan lebih cepat dan dengan lebih te- pat. Bahkan untuk meng- ingat nama-nama dan ijazah- ijazah, ini benar-benar alat yang dapat diandalkan, yang membuka bagi kita cakraw- ala yang fantastis". Suatu kasus lain di mana komputer canggih kali ini kartu microchip-dalam wak- tu sangat dekat akan dapat memberikan pelayanan luar Sebenarnya, tujuan pe- nyelenggaraan sekolah khu- sus ini adalah untuk mem- bantu anak didik, pimpinan sekolah dan orang tua dalam memperbaiki perilaku siswa yang bersangkutan. Sementara Dandim 0506 Tangerang Letkol Darizal Basir menyatakan, siswa yang mengikikuti sekolah khusus di Makodim Tange- rang tersebut selain dari ha- 2790 GRD GAD Gama Exacta Makin Bergaung di Solo bang yang ada di Jawa Ti- mur, Jawa Tengah maupun Yogyakarta, diterima di PTN yang ada di Indonesia. lusan UGM, UNS serta perguruan tinggi lainnya. Lembaga pendidikan ini mengutamakan siswa SLTA dengan jumlah instruktur keseluruhan sebanyak 25 orang, dibantu 4 orang kar- yawan. Dilengkapi 7 ruang belajar, kantor maupun ruang tamu. Biaya di sini, kata Marsu- di, lebih murah dari pada lembaga-lembaga pendidik- an lainnya. Misalnya untuk 10 program dengan lama tempuh 10 bulan maupun 9 bulan sebesar Rp 300.000, sedangkan masa 8 bulan hanya Rp 285.000 yang ter- masuk kategori reguler. tor Gama Execta, Dedy Marsudi kepada Neraca be- lum lama ini. Menurut Marsudi, sekali- pun Gama Exacta belum lama berdiri, namun telah menghasilkan anak didik yang cukup gemilang. Anta- ra lain pada UMPTN tahun 1993 kemarin, 30 siswa dari 150 siswa yang memakai sis- tem intensif berhasil diteri- ma di PTN (Perguruan Ting- gi Negeri) ternama di Jawa Tengah maupun di luar Jawa. "Di Amerika Serikat mi- salnya, sejak SD dikampa- nyekan slogan Science Is Fun unutk membangkitkan ang- gapan bahwa MIPA itu menarik, tidak sulit, bahkan memungkinkan siswa untuk melakukan hal-hal yang lucu dan unik," tuturnya. Matematika, kurang menarik disebabkan karena ada kecenderungan bahwa apa yang ditampilkan para siswa adalah deretan rumus- rumus abstrak, kering dan membosankan. Bahkan ada kesalahpahaman bahwa matematika hanya untuk matematika. Anggapan ini pelu diha- pus, sebab Aristoteles telah berpendapat matematika sebagai organon, yaitu me- rupakan alat pengembangan ilmu-ilmu lainnya. Diterimanya 30 siswa itu, dapat dipersentasikan men- jadi 60 % siswa seluruh ca- (Swasti Astra) Dr Ing Wardiman Djojonegoro Semua itu sangat baik, tetapi apabila kartu pribadi yang sangat konfidensial itu, yang merupakan bagian dari rahasia medis, dicuri orang atau hilang, atau jatuh ke tangan orang-orang yang tidak bertanggungjawab? Alangkah besar risikonya! Di situlah letak masalahnya: penggunaan komputer seca- ra meluas mengandung ba- haya mematikan bagi kebe- basan individu. Hal itu kare- na dua faktor yang kemam- puannya tiada hentinya ber- tambah besar: penggandaan berkas-berkas komputer (di Perancis terdapat 260.000) dan kemudahan pengguna- annya dengan mikro-kompu- ter yang menjadi lazim dan sil menjaring anak-anak yang tertangkap basah ka- rena berkelahi, pihaknya juga menerima setoran dari guru dan orang tuanya agar Dandim 0506/BS Tangerang Letkol Darizal Basir menyematkan tanda siswa sebagai tanda dimulainya pendidikan khusus bagi pelajar bermasalah. (Foto: Pendam Jaya), dar rete evnd. Fasilitas lainnya, ada- nya seperangkat peralatan komputer dan lokasinya mu- dah dijangkau oleh masya- rakat. Begitu juga para ten- tor (instruktur) yang semua- nya sarjana berasal dari lu- Bahaya Komputerisasi di Mana-mana biasa: kartu memori medis. Pada suatu kecelakaan, anda pingsan. Selembar kartu pin- tar berisi lengkap berkas me- dis anda. Anda dalam keada- an sekarat, tetapi di dalam ambulans, alat pembaca op- sebuah mikro-komputer tik yang dihubungkan pada masuk ke data-data medis segera memberikan jalan mengenai diri anda: golongan darah anda, dan sebagainya. Anda pun selamat. dihubungkan dengan jaring- an-jaringan komunikasi. Demikianlah suatu hari akan kita dapati bahwa kom- puter mengetahui segalanya tentang kita: seorang wanita yang beberapa tahun yang dapat menemukan di dalam lalu menderita tekanan jiwa, "keadaan jiwa tertekan"; se- berkas majikannya catatan orang pengusaha yang secara keliru dimasukkan oleh Banque de France ke dalam daftar nasabah buruk, dapat saja mengalami permohonan kreditnya ditolak tanpa mengetahui sebabnya, pada- hal seharusnya ia berhak mendapat pinjaman. Teknologi informasi ber- angsur-angsur menjadi penyelidik dan memasuki segala sesuatu dan tak pelak lagi merupakan ancaman paling besar terhadap kebe- basan individu. Teknologi ini secara lang- sung memang mempermasa- lahkan ayat 12 Universal Declaration of Human Rights (Pernyataan Hak-hak Asasi Manusia Sedunia): "Tidak seorangpun akan mengala- mi campur tangan sewenang- wenang dalam kehidupan pribadinya, keluarganya, ru- mahnya, atau surat-surat- nya, tidak pula tindakan-tin- dakan yang menodai kehor- matannya dan reputasinya. Setiap orang berhak mem- peroleh perlindungan hukum atas campur tangan semacam itu atau tindak- an-tindakan menodai se- macam itu". Untuk kategori intensif dengan lama tempuh satu bulan dipungut biaya Rp 95.000, sebagai fasilitas penunjang semua siswa di- beri secara cuma-cuma mo- dul paket soal. Besar biaya Praktek totalier Benar bahwa di Perancis, seperti di Jerman dan di Swedia, orang sejak dini te- lah memprihatinkan ancam- an-ancaman yang melekat pada komputerisasi. Di Pe- rancis, sebuah undang-un- dang tahun 1978 melindung- i kebebasan dari ancaman- 7 ancaman itu. CNIL (Komisi Nasional untuk Teknologi Informasi dan Kebebasan), sebuah badan yang mandiri, bertugas "mengawasi pene- rapan komputer pada peng- olahan informasi nominatif" pribadi), dengan kata lain, (Yang menyangkut pribadi semua harus umumkan dan harus dapat dicapai oleh semua orang yang berkepentingan. Hukuman-hukuman be- rat telah ditetapkan bagi "siapapun yang, setelah memperoleh informasi nomi- natif, dengan sadar membo- corkannya tanpa izin dari yang bersangkutan, kepada orang-orang yang tidak ber- hak menerimanya". dari siswa SLTA dengan SLTP juga dibedakan. Tentang kiat menarik mu- rid, Marsudi menjelaskan, tidak jauh berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Yaitu memberikan bimbing- an gratis selama satu bulan bagi siswa yang berminat, selain itu juga promosi diri. Selain itu, juga meng- undang ketua kelas dari ma- sing-masing sekolah untuk diberikan penyuluhan tentang PTN yang akan di- tuju dan seluk beluk perja- lanan Gama Exacta sebagai referensi. (Martha Firdawati) Berkas perbankan ini sangat rahasia karena men- catat para nasabah menurut kelakuannya, kemampuan- nya, cita-citanya dan bahkan masalah-masalah keluarga- nya dan menunjukkan cara ketua ABIL hal itu hanyalah untuk menanganinya. Bagi Seperti yang dapat kita lihat, pertukaran, penjualan atau peminjaman berkas- berkas rahasia merupakan bahaya yang menakutkan tetapi, walaupun lubang itu nantinya dapat disumbat, lu- bang lain, yang lebih mena- kutkan, tetap terbuka: ke- majuan terus-menerus tek- nologi dan kemampuan yang dimiliki oleh orang-orang tertentu untuk memanfaat- kannya. Tetapi meskipun terdapat undang-undang dan peratur- an, bahaya itu masih tetap ada dan kewaspadaan meru- pakan keharusan. Hal itu terutama dalam kasus per- tukaran berkas-berkas. Ini tidak ada konsekuensinya sama sekali apabila hal itu menyangkut masalah perda- gangan. Orang yang bersang- kutan mungkin saja dideka- ti oleh dua puluh perusaha- an atau LSM dan bukan oleh satu perusahaan. (sistem pemesanan tempat duduk di berbagai pesawat Eropa melalui komputer), da- pat mengetahui gerak-gerik isterinya yang melakukan perjalanan dengan kekasih- nya. Ia bercerai dan perce- raian itu menguntungkan dirinya, tetapi hal semacam itu membuat kita selalu di- rundung rasa khawatir. Sama sekali lain halnya apabila mengenai pertukar- an informasi yang benar- benar konfidensial seperti kasus yang baru saja terjadi: Kini muncul kecende- ABIL (Asosiasi Bank Infor- rungan yang nyata. Kecen- masi dan Kebebasan) misal- derungan keras yang bertu- nya baru saja menanyakan juan untuk kian "membeton- pertukaran berkas antara 1" informasi komputer. Di berbagai bank dan menanya- kemudian hari kita tidak kan apakah berkas-berkas akan dapat lagi dengan mu- itu saling terkait. Apabila dah memainkan setiap pa- demikian halnya, sorang pan ketik yang tersedia, nasabah bank akan selama- meskipun sangat maju. nya menjadi korban "beha- viour segmentation", dengan kata lain, sejarah perbank- annya, baik atau buruk, akan selalu melekat pada dirinya sepanjang hidupnya di selu- ruh Eropa. Rahasia tetap merupakan tuntutan dasar para indivi- du tetapi, dengan persainga- n, rahasia telah pula menja- di prioritas mutlak perusa- haan-perusahaan. (KBP, Patrick Olivier) Mengenai masalah ini kita kutip cerita lucu tentang se- orang penduduk London yang, setelah tanpa banyak kesulitan berhasil mencapai berkas-berkas "Amadeus"