Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

HARIAN EKONOMI NERACA 29 Oktober 1993 Jumat ΚΑΝ BAN KEU P E R Menkeu Ingatkan Swasta Jangan Ekspansi Berlebihan dapi, baik internal maupun Jakarta, NERACA ~ Menteri Keuangan, Mar'ie eksternal. Keadaan ekonomi tahun ini. termasuk keuangan negara Muhammad mengingatkan kepada kalangan swas- meskipun dalam keadaan aman tidak dalam keadaan berlebihan. 3 ta, terutama swasta yang mengandalkan pembiaya- an dari pinjaman luar negeri agar menahan diri untuk tidak melakukan ekspansi yang berlebihan. "Ekspansi yang berlebih- an akan memberatkan debt service ratio (DSR) Indone- sia. Jika terjadi kegagalan pihak swasta untuk memba- yar pinjaman luar negerinya, hal itu akan mengurangi kepercayaan luar negeri ter- hadap Indonesia," ujar Mar'ie Muhammad, pada sambutan pelantikan peja- bat eselon dua dan direksi BUMN di jajaran Departe- men Keuangan di Jakarta, Kamis (28/10). Pada bagian lain Menkeu menegaskan perlunya me- ningkatkan kehati-hatian dalam pengelolaan ekonomi dan keuangan negara, ken- dati hingga saat ini Indone- sia telah berhasil mencapai keadaan ekonomi yang cu- kup sehat ditinjau dari ukur- an makro ekonomi. Pelita VI dan Pembangunan Jangka Panjang Tahap (PJPT II) tidak sekedar merupakan kelanjutan, tapi merupakan perluasan, peningkatan, dan pendalaman dari PJPTI. Hal ini akan membawa konse- kuensi dana yang semakin besar. Dalam bidang fiskal, ujar Marie, perlu terus ditingkat- kan penerimaan dalam ne- geri dan di pihak lain harus menghindarkan diri dari pe- ngeluaran yang tidak perlu. "Kendati momentum pem- bangunan perlu terus dipeli- hara, kita harus dapat me- . ngekang diri untuk tidak me- lakukan pengeluaran dan pembelanjaan yang di luar kemampuan nasional," ka- tanya. Menurut Menkeu, dalam bidang moneter, harus dija- 62- Yang dimaksud dengan keterbukaan yang bersifat reguler adalah dalam hal penyampaian informasi ke- pada BAPEPAM maupun kepada masyarakatsecara reguler. Dalam hal ini, me- dia yang dimaksudkan ada- lah penyamapain laporan secara berkala, baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan. Yang bersi- fat keuangan adalah, penyampaian laporan ke- uangan tahunan dan tengah tahunan; sementara yang bersifat non-keuangan ada- lah seperti penyampaian laporan mengenai pengguna- an dana hasil emisi. 1 ga dan dikendalikan tingkat inflasi pada satu angka. Untuk itu, ekspansi moneter yang berlebih-lebihan mut- lak harus dihindarkan. "Dalam bidang neraca pembayaran, kita perlu te- rus berupaya menekan defi- sit transaksi berjalan sehing- ga tidak melampaui angka 2% terhadap total produk domestik bruto (GDP)," ujar Menkeu. Mar'ie mengatakan ken- dala eksternal yang dihadapi dalam memasuki Pelita VI yang secara langsung akan sangat mempengaruhi ke- adaan perekonomian nasio- nal. Kendala tersebut anta- ra lain ekonomi negara-ne- gara industri belum menun- jukkan tanda-tanda pemu- lihan, bahkan menunjukkan kecenderungan resesi yang semakin kuat. Aspek-aspek keterbuka- an yang harus disampaikan oleh Emiten yang sifatnya reguler sesuai dengan pera- turan-peraturan yang telah dikeluarkan oleh Bapepam adalah sebagai berikut: a. Pedoman Tentang Bentuk dan Isi Laporan Keuang. an, sebagaimana diatur dalam Lampiran V Surat Edaran Ketua Bapepam Nomor SE/24/PM/1987 tangal 24 Desember 1987. b. Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Ta- hunan dan Tengah Ta- hunan, sebagaimana di- atur dalam Lampiran VIII Surat Edaran Ketua Bapepam Nomor: SE-24/ PM/1987 tanggal 24 De- sember 1987. c. Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan seba- gaimana diatur dalam Surat Edaran, Ketua BAPEPAM Nomor : SE-5/ PM/1992 tanggal 18 Maret 1992. Keadaan ini, menurut dia secara langsung akan mem- pengaruhi ekspor Indonesia. Selain itu karena desakan- desakan dalam negeri, bebe- rapa negara industri cende- rung semakin proteksionis- tis. "Kendala lainnya yaitu harga minyak dunia yang cenderung semakin turun dan perkembangan nilai tukar mata uang asing khu- susnya Yen yang menunjuk- kan kecenderungan apresia- si lebih kuat daripada depre- siasi," katanya. Pada bagian lain Menkeu juga mengingatkan agar ketinggalan Indonesia diban- dingkan dengan negara-ne- gara maju perlu dikejar. Namun perlu disadari ada- nya keterbatasan yang diha- Aspek Keterbukaan dalam Rangka 'Go International' (3) (6) 1. Keterbukaan yang si- pada dasarnya dimaksudkan (4) Perolehan atau kehi- fatnya reguler agar setiap pihak yang langan kontrak pen- mempunyai kepentingan ting; terhadap perusahaan mem- (5) peroleh informasi yang tepat waktu, dan tepat guna. Hal ini juga dimaksudkan da- lam rangka menciptakan harga yang lebih wajar di lantai bursa Adapun aspek- aspek keterbukaan yang si- fatnya insidentil serta per.. aturan-peraturan yang ber- kaitan adalah sebagai beri- kut : Produk atau penemuan baru yang berarti; Perubahan dalam pe- ngendalian (control) atau perubahan penting dalam manajemen; Pengumuman pembelian atau pembayaran kembali efek yang bersifat hutang; (7) a. Pembelian Saham atau Penyertaan pada Perusa- haan Lain sebagaimana diatur dalam Surat Ketua BAPEPAM Nomor: S- (9) 456/PM/1991 tanggal 12 April 1991. (8) Penjualan tambahan efek kepada masya- rakat atau secara terbatas yang berarti jumlahnya; Penjualan, pembelian atau kerugian aktiva yang berarti; Perselisihan tenaga kerja yang relatif pen- ting; d. Penerapan Pengertian Afiliasi Dalam Laporan Keuangan sebagaimana digariskan dalam Surat Ketua BAPEPAM Nomor : S-297/PM/1993 tanggal 4 Maret 1993. e. Kewajiban Menyampai- kan Laporan Keuangan Konsolidasi sebagaima- na digariskan dalam Surat Ketua BAPEPAM Nomor S-298/PM/1993 tanggal 4 Maret 1993. f. Laporan Realisasi Peng- gunaan Dana Hasil Emi- si sebagaimana diatur dalam Surat Ketua BA- PEPAM Nomor: S-199/ PM/1992 tanggal 22 Ja- nuari 1992. 2. Keterbukaan yang sifatnya insidentil; Keterbukaan seperti ini Di lingkup Ditjen Pembi- naan BUMN, Ir Soerono Soemoharjono, M.Sc sebagai Sekretaris Ditjen Pembina- an BUMN, DR Ir Andung Nitimihardja Direktur Peru- sahaan Pertanian dan Ke- hutanan, Drs Djaludin Pan- djaitan Direktur Perusaha- an Industri, Drs Harry Su- pangkat, MBA Direktur Perusahaan Jasa Umum, Drs Effendi, SH Direktur Peru- sahaan Jasa Keuangan, Drs Mohammad Thaher Direk- tur Informasi Pengembang an & Peraturan. Di lingkup Ditjen Lemba- ga Keuangan, Drs Donisius Manalu sebagai Sekretaris Ditjen Lembaga Keuangan, Drs Ahmad Sofyan, Direk- tur Penerimaan Minyak dan Bukan Pajak. Pada Badan Eks- por, Drs Minto Widodo, MA sebagai Karo Pembebasan Pungutan Negara, Dra C. Sri Widarti, MA Karo Pengem- balian Pungutan Negara. Di bagian Badan Akun- tansi Negara, Drs Oetoet Wibowo Karo Tata Usaha Invetaris Kekayaan Negara, Budi Sitepu, SE, MA Karo Pengelolaan Data Akutansi. Drs Antonius Subroto, MA Dirut PT Kliring dan Jami- nan Bursa Komoditi. (42) b. Benturan Kepentingan (10) Transaksi Tertentu seba- gaimana diatur dalam Peraturan BAPEPAM Nomor IX. D.1 Lampiran Keputusan Ketua BAPE- PAM Nomor: KEP-01/PM/ 1993, 29 Januari 1993. c. Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Di- umumkan Kepada Public sebagaimana diatur da- lam peraturan BAPEPAM Nomor IX. C.1. Lampiran Keputusan Ketua BAPE- PAM Nomor: Kep-22/ PM/1991 tanggal 19 April 1991. Peraturan ini mewajibkan setiap Emiten dan peru- sahaan Publik untuk menyampaikan kepada BAPEPAM dan meng- umumkannya kepada masyarakat secepat mungkin, paling lambat akhir hari kerja kedua setelah keputusan atau terjadinya suatu peristi- wa, keterangan penting dan relevan yang mung- kin dapat mempengaruhi nilai Efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal. ANG Drs Rasam Direktur Pembi- naan Anggaran Rutin, dan Chairoensjah P. Siregar, SH Direktur Perbendaharaan dan Kas Negara. Adapun keterangan yang diperkirakan dapat mempe- ngaruhi nilai Efek atau keputusan para Pemodal, antara lain adalah hal-hal sebagai berikut : (1) Penggabungan usaha (merger), pembelian saham (acquisition), pe- leburan usaha (consoli- dation) atau pembentuk- an usaha patungan; (2) Pemecahan saham atau pembagian dividen saham (stock dividend); (11) Tuntutan hukum yang penting terhadap peru- sahaan dan/atau peng- urus/pengawas perusa- haan; (12) Pengajuan tawaran untuk pembelian efek perusahaan lain; Penggantian akuntan publik perusahaan; dan (14) Perubahan tahun fiskal perusahaan; (13) d. Pedoman Tentang Per- nyataan dan Keterbuka- an Atas Saham Bonus sebagaimana dijelaskan dalam Penjelasan Nomor I.B.4 Lampiran Surat Edaran Ketua BAPEPAM Nomor SE-13/PM/1992 tanggal 24 September 1992. e. Keseragaman Informasi Yang Disampaikan Kepa- da Masyarakat sebagai- mana diatur dalam Surat Ketua BAPEPAM Nomor : S-890/PM/1993 tanggal 4 Juni 1993. AN E FEK Bank Tiara Buka Cabang di Semarang sektor perdagangan, jasa dan industri. "Kami tidak berkon- sentrasi pada pembeayaan konsumen. Sehingga seperti KPR, kredit kendaraan ber- motor dan sejenisnya yang juga kami layani sifatnya pelengkap pelayanan per- bankan saja," tutur Hen- drick. f. Rencana/Pelaksanaan RUPS dan RULBPS seba- gaimana ditegaskan da- lam Surat Edaran Ketua BAPEPAM Nomor: SE- 01/PM/1993 tanggal 12 Juni 1993. g. Iklan, Brosur Penjualan dan Media Komunikasi Massa Lainnya sebagai- mana diatur dalam Pera- turan BAPEPAM Nomor :X.C.1. Lampiran kepu- tusan Ketua BAPEPAM Nomor: Kep-21/PM/1991 tanggal 19 April 1991. (Bersambung) "Pernyataan tersebut dikemukakan bukan karena tapi benar- benar berdasarkan realita dan kendala internal dan eksternal yang dihadapkan pada kebutuhan yang sema- kin meningkat," katanya. Sementara itu pejabat- pejabat yang dilantik di ling- kup Ditjen Drs Djoko Basuki sebagai Sistem 'Pooling' akan Rugikan 'Lead Underwriter' Sekretaris Ditjen Anggaran, Oleh Drs. IPG Ary Suta, MBA (3) Pendapatan dan divi- Kepala Biro Penelitian Ke- den yang luar biasa si- fatnya; uangan Perusahaan II Bape- pam 1 BURS A Semarang, NERACA Bank Tiara (Ometraco Grup) meramaikan bisnis perbankan di Jawa Tengah dengan membuka cabang di Semarang. Bank pasca pak- to yang telah mengantongi pernyataan efektif dari Ba- pepam (Badan Pengawas Pasar Modal) untuk go pub- lic ini juga menargetkan perolehan laba Rp 11 miliar Denan hadirnya Bank Tiara di Semarang, maka di Jateng kini tercatat ada 43 bank yang beroperasi di wi- layah BI Jateng. "Jateng untuk bisnis perbankan. memang makin kondusif Bahkan dalam waktu dekat juga akan bertambah bank, yakni Jaya Bank, Haga Bank dan satu bang asing yaitu Shanghai Hongkong Bank," kata Koordinator BI Jateng- Jakarta, NERACA Ternyata tidak semua un- derwriter menyetujui untuk mengubah sistem fixed allot- ment ke sistem pooling. Karena apabila mengguna- kan sistem pooling, maka cenderung tidak mengun- tungkan bagi mereka yang bertindak sebagai lead un- derwriter. Demikian dikemukakan salah seorang underwriter yang tidak bersedia disebut namanya. Menurut dia, sis- tem pooling bagi lead under- writer hanya sebagai batu loncatan saja, karena tidak menguntungkan. Tidak menguntungkan- nya sistem tersebut bagi lead underwriter lanjut dia, kare- na semua penjatahan diberi- kan semuanya ke sindikasi, sedangkan lead hanya menerima fee saja. "Memang bagi lead underwriter tidak terlalu berat, tapi apabila dilihat dari segi keuntungan tak ada," katanya. Meskipun demikian dia tidak berani protes atas sistem pooling, namun dia akan mengikuti peraturan yang dikeluarkan oleh Bape- pam. Sementara itu, Hasan Zein Mahmud, Dirut PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) mengatakan bahwa apapun Di Yogyakarta, Jusuf Karta- dibrata usai soft opening kantor Bank Tiara cabang Semarang. Hal itu diungkapkan Di- (BEJ), Hasan Zein Machmud rut PT Bursa Efek Jakarta dalam ceramah ilmiahnya di hadapan mahasiswa Magis- ter Management (MM) Uni- versitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, belum lama ini. Menurut Presiden Direk- tur Bank Tiara, Hendrick Kolonas, tujuan pembukaan cabang di Semarang ini un- tuk berpartisipasi dalam pembangunan perekonomi- an di Jateng khususnya di Semarang. Dalam rangka soft opening kantor barunya itu, Bank Tiara juga memba- gikan bingkisan berupa se- perangkat alat tulis dan buku ditambah uang saku Rp 20.000 kepada 63 anak Asuhan Muhamadiyah yatim piatu dari Panti Semarang. Kepada wartawan usai peresmian, Hendrick menga- takan fokus bisnis Bank Tiara adalah pembeayaan komersial, terutama kepada "Saya yakin di masa mendatang dana masya- rakat yang dihimpun di pa- sar modal akan menyamai di perbankan, bahkan nanti- dana masyarakat yang ada nya bisa melebihi perbank- an," katanya. Dia mengatakan di ne- gara-negara maju, peranan pasar modal begitu besar. Di Amerika Serikat, dana masyarakat lebih banyak tertanam di pasar modal ketimbang di perbankan. Hal tersebut karena tingkat suku sistem yang akan diterap- kan, yang utama harus mementingkan masyarakat investor. Karena walaupun pakai sistem yang canggih tapi tidak mementing kan masyarakat ini tidak benar. Hasan Zein menjelaskan, sistem pooling sebenarnya sistem lama yang pernah diterapkan di pasar modal Indonesia. Sedangkan sistem fixed allotment tidak ada, yang ada yaitu hanya jatah karyawan 10% dan di luar- nya itu sama. Hal senada juga diucap- kan Helmy Azwari Ketua I Ikatan Pialang Efek Jakarta (IPEJ) yang kini sebagai staf ahli perwakilan PT Bursa Efek Surabaya (BES) untuk Jakarta, menegaskan bah- wa dia sangat setuju bila sistem pooling kembali diterapkan. Menurut Helmy, sistem pooling pernah diterapkan di saat pasar Indonesia boom- ing, namun setelah pasar modal mengalami lesu, lan- tas muncul sistem fixed al- lotment. "Sebenarnya sis- tem itu bukan dari peme- rintah, namun dari kalangan underwriter itu sendiri," ujar dia. Yogyakarta, NERACA bunga perbankan begitu Turunnya tingkat suku kecil hanya 2,5% sampai 3% bunga perbankan yang di- per tahun. motori bank pemerintah Menurut Hasan Zein, saat membantu menguatnya kondisi pasar modal nasio- nal. Dengan turunnya bunga banyak yang melirik pasar bank, masyarakat mulai modal. ini khususnya di Indonesia, 2.884 lembar saham dibeli para investor asing. Nilai- triliun. Aktivitas pasar nya mencapai sekitar Rp 15 modal ternyata didominasi investor asing baik langsung tu 70%. maupun tidak langsung yai- Dia mengatakan dalam 10 bulan terakhir ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 70%, pada- hal tidak pernah terjadi se- belumnya. Kini ada 8 saham perusahaan baru yang terca- tat di BEJ nilainya sekitar Rp 56,5 triliun, sepuluh bu- lan lalu sekitar Rp 24,8 tri- liun. Dikatakan, dengan meng- gunakan sistem pooling "Putaran uang per hari di lantai bursa mencapai Rp 63,5 miliar, sepuluh bulan lalu sekitar Rp 32,5 miliar per hari. Ini perkembangan yang menggembirakan," katanya. Dia mengatakan selama ini saham hanya tercatat secara manual di lantai bur- sa. Maka, pihaknya dalam Bank yang mulai berope- rasi Juli 1989 itu, tahun ini menargetkan perolehan laba senilai Rp 11 miliar, atau meningkat 72% dibanding- kan tahun sebelumnya yang hanya senilai Rp 6,39 miliar. "Kami optimis proyeksi September laba yang terca- laba tercapai, karena per tat sudah mencapai Rp 6 miliar lebih," kata Hendrick. Menurut laporan keuang- an yang dipublikasikan, Bank Tiara kini mempunyai total aktiva Rp 472 miliar TEXMACO maka akan membuat penja- tahan menjadi lebih jelas. Karena selama ini tidak pernah tahu masalah pem- tan bagian jatah. "Jadi untuk mempermudah mengetahui siapa saja yang dapat jatah banyak," kata- nya. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Helmy tidak seependapat apabila ada underwriter mempercayakan kepada brokers untuk membagi penjatahan tersebut. Kare- na pialang adalah si penjual, maka bila diberi kepercaya- an broker akan menunjuk- kan sikap lain. Sementara itu, menurut rencana hari ini Bapepam akan mengumumkan Juklak tentang tanggung jawab penjamin emisi efek dalam rangka pemesanan dan alo- kasi efek dalam penawaran umum ini. Sebelumnya Bapepam mengumumkan Juklak kepada wartawan, otoritas pasar modal ini akan mengadakan perte- muan dengan Asosiasi Penjamin Emisi Indonesia (APEI). Dalam pertemuan terse- but Bapepam akan meminta penjelasan kepada kalangan underwriter tentang peratur- an tersebut yang akan dise- bar luaskan. Menurut seorang pemer- waktu dekat ini akan mela- kukan modernisasi berupa komputerisasi yang me- mungkinkan investor dari daerah seperti Yogyakarta, Bandung, Medan dan kota- kota besar lainnya dapat memesan langsung saham yang ada di BEJ. "Apa yang tercatat di lantai bursa akan bisa dilihat dengan jaringan komputer di tempat lain," katanya. Pajak Sementara itu Dirjen Pajak, Fuad Bawazier mengatakan akibat ratusan tahun di jajah, membuat masyarakat memiliki kesan pajak sama artinya dengan "perampasan". Kondisi se- perti itulah yang menjadi kendala dalam pengumpul- an dana pembangunan dari pajak. "Namun harus diakui bahwa secara nasional kesa- daran masyarakat untuk memenuhi kewajiban mem- bayar pajak mengalami pe- ningkatan yang sangat ber- arti, katanya. Dia mengatakan tugas Ditjen Pajak cukup berat. PT TEXMACO PERKASA ENGINEERING PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM Dengan ini diberitahukan kepada para pemegang saham PT Texmaco Perkasa Engineering (Perseroan) bahwa Perseroan akan mengadakan RAPAT UMUM LUAR BIASA PARA PEMEGANG SAHAM pada tanggal 29 Nopember 1993 di Semarang. Turunnya Tingkat Suku Bunga Bank Kuatkan Pasar Modal e disa Panggilan untuk Rapat tersebut akan diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar berbahasa Indonesia pada tanggal 13 Nopember 1993. Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat tersebut adalah Para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 12 Nopember 1993 sampai dengan pukul 16.00 WIB. Jakarta, 29 Oktober 1993 meningkat dibandingkan 1992 yang hanya Rp 330,6 miliar. Sementara dana masyarakat yang dihimpun mencapai Rp 400 miliar le- bih dan kredit yang disalur- kan senilai Rp 360 miliar. Bank Tiara, menurut Hendrick, tidak menganut policy pembukaan kantor cabang sebanyak-banyak- nya. Mengingat visinya ada- lah menjadi bank terbaik dan bukan terbesar. "Di samping itu, prinsip kami dana yang dihimpun dari suatu daerah harus dikembalikan dan diman- faatkan di daerah bersang- kutan. Karena itu tidak per- lu banyak kantor cabang," katanya seraya menambah- kan Desember nanti Bank Tiara akan buka satu kantor cabang lagi di Bandung. (SUN) PT TEXMACO PERKASA ENGINEERING Direksi hati bursa, rencana Bapepam tersebut mendapat sambut- an dari berbagai kalangan. Kalangan pialang mengang- gap langkah yang diambil Bapepam sangat tepat. Ka- rena pada saat suasana dimana para pelaku bursa saling tidak terbuka masa- lah penjatahan, kini muncul aturan baru. "Sebenarnya bagi ka- langan underwriter hal ini sangatlah memukul, karena bagaimana juga perubahan sistem ini akan membuat mereka lebih hati-hati da- lam menangani emisi saham atau sebagai penjamin emi- si," katanya. Dalam draf peraturan yang akan dikeluarkan Ba- pepam itu antara lain dise- butkan bahwa setiap pihak dilarang baik langsung maupun tidak langsung untuk mengajukan lebih dari satu pemesanan efek untuk setiap emisi. Padahal segala pembiayaan pembangunan tidak seluruh nya dari pajak. Untuk itu, dalam hal ini kalangan per- guruan tinggi dan ulama mempunyai peranan yang cukup besar dalam menum- buhkan kesadaran masya- rakat untuk membayar pajak. "Untuk mencapai masya- rakat adil dan makmur masih memerlukan banyak Sedangkan Indospring di BES melalui pasar reguler menguat 32 poin dari Rp 3.700 menjadi Rp 4.500 per saham dengan volume peredaran 27.500 unit saham. Pasar right di BES juga terlihat aktif. Investor berhasil memperdagangkan hak right CP Prima sebanyak 3.000 unit pada harga Rp 500. Penurunan kurs terbesar di BEJ kemarin tercatat atas saham Tifico, Ever Shine Tex, dan Japfa. Kelompok saham industri tekstil dalam beberapa hari bursa bela- kangan ini memang banyak mendapat perhatian pemo- dal baik lokal maupun asing. Terungkapnya pemalsuan visa ekspor TPT, membuat saham kelompok industri tekstil mendapat tekanan jual di bursa. Selain itu juga disebut- kan, jika pihak asing meng- ajukan pemesanan untuk membeli saham lebih banyak daripada jumlah yang dapat dimiliki, sesuai pembatasan pemilikan saham oleh pihak asing, maka jumlah ang Sedangkan pada tutup bursa kemarin IHSG di BEJ dapat dipesan oleh setiap terus merayap naik 0,304 titik menjadi 465,105 poin, dan di BES menguat 0,362 menjadi 165,192 poin. pihak asing akan dihitung (Anno Suwarno) secara proporsional (3906016 Kemarin giliran kurs saham Tifico dan Ever Shine Tex merosot tajam. Kurs Tifico turun 16 poin jadi Rp 3.100 lewat peredaran 1.000 unit, sedangkan kurs saham Ever Shine Tex turun 10 poin menjadi Rp 5.100 lewat 1.500 unit di pasar reguler. 3. 4. 5. 1. 2. VISI PASAR Pemodal Lokal Dominan, Emiten Baru Terharu GRAND HYATT JAKARTA 4. Berbeda dengan hari sebelumnya, ketika saham Con- cord dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pemodal asing langsung memborong saham itu sejak awal. Na- mun pada saham Kedaung Indah Can yang mulai diper- dagangkan 10 juta sahamnya di lantai bursa kemarin justru pemodal lokal yang mendominasi sejak awal per- dagangan. Asing baru mendominasi pada sessi kedua. Saham Kedaung Indah Can yang ditawarkan Rp 2.600 pada pasar perdana langsung melejit pada kisaran harga Rp 3.000 hingga Rp 4.000 di sessi pertama kemarin. Dominasi pemodal lokal pada sessi pertama itu membe- rikan suasana baru di lantai bursa dibandingkan hari- hari sebelumnya ketika emiten baru masuk ke bursa. Johan Dharmawan, Presdir PT Kedaung Indah Can yang ikut turun ke lantai bursa dan menyaksikan lang- sung perkembangan harga sahamnya, mengaku terharu, bangga dan tergugah untuk semakin terbuka terhadap investor, karena tanggungjawabnya semakin bertambah sebagai emiten baru. 5. Dengan dicatatkannya saham Kedaung, kini BEJ diramaikan 169 saham perusahaan. Situasi perdagang- an kemarin tak terlihat ada yang luar biasa, hanya 74 saham perusahaan yang aktif dengan kondisi kurs 28 saham perusahaan menguat, 26 merosot dan 20 saham perusahaan lainnya bertahan kurs sebelumnya hingga tutup bursa. 6. Saham Kedaung, perusahaan yang bergerak di indus- tri peralatan dapur email dan kemasan kaleng dan berke- dudukan di Surabaya mendominasi dalam hal volume transaksi maupun perolehan capital gain. Sampai tutup bursa petang kemarin kurs Kedaung tercatat menguat 59. poin dari Rp 2.600 menjadi Rp 4.075 per saham dengan total volume 4.395 lot di pasar reguler. Di bagian lain terlihat saham Indospring, meski hanya mencatat peredaran sebesar 55 lot, namun kurs saham ini melejit cukup tinggi hingga 42 poin menjadi Rp 4.750 per saham. Gejolak peningkatan kurs ini didorong oleh munculnya informasi akan adanya saham bonus dari emiten dan laporan keuangan terakhir Indospring yang menampilkan kondisi cukup baik dibandingkan tahun sebelumnya. Di Bursa Efek Surabaya (BES) saham Kedaung dan Indospring juga terlihat meriah. Baik di reguler maupun di block sale saham Kedaung ditransaksikan. Kurs akhir saham ini di reguler tercatat Rp 4.050 per saham dengan volume 2.500 unit, sedangkan di block sale mencapai 200 ribu unit dengan kurs akhir Rp 4.175 per saham. 3 dana, baik dari pajak mau- pun pinjaman luar negeri," katanya. PANGGILAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT. PLAZA INDONESIA REALTY Berkedudukan di Jakarta (Perseroan) Direksi PT. PLAZA INDONESIA REALTY dengan ini mengundang para pemegang saham PT. PLAZA INDONESIA REALTY untuk menghadiri Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham Perseroan yang akan diadakan pada: Memang, ujar Fuad, hu- tang luar negeri Indonesia, mencapai US$ 50 miliar. Namun demikian, Indonesia termasuk negara paling di- siplin dalam membayar hu- tang luar negeri. "Sehingga negara kita banyak ditawari pinjaman oleh negara-nega- ra lain," katanya. ACARA : 1. Usulan Pembagian Saham Bonus 2. Usulan Peningkatan Modal Perseroan Usulan Perubahan Atas Bagian-bagian Tertentu Dari Anggaran Dasar Perseroan Lain-lain Penutup Hari & tanggal : Hari Senin, tanggal 15 November 1993 Waktu : 15:00-17:00 WIB Tempat Fuad mengatakan besar- nya peran perguruan tinggi dalam menumbuhkan kesa- daran masyarakat untuk membayar pajak tercermin melalui KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan penyuluhan tentang pajak. Sedangkan para ulama bisa memberi- kan penyuluhan tentang pentingnya membayar pajak lewat pengajian. (AW) Plaza INDONESIA SHOPPING CENTER CATATAN: Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat ini hanyalah Para Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 28 Oktober 1993 sampai pukul 16:00 WIB. Pemegang Saham yang berhalangan hadir, dapat menunjuk kuasa untuk mewakilinya dan mengeluarkan suara atas namanya, akan tetapi para anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan karyawan Perseroan tidak diperkenankan ditunjuk sebagai Kuasa dalam Rapat. 3. a. Formulir Surat Kuasa dapat diminta atau diambil pada hari dan jam kerja di Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita, Gedung BII KCP Roxy Mas Lantai 3 & 4, Jl. KH. Hasyim Ashari Blok B 1 No. 12A, Jakarta Pusat. : Bromo Room - Hotel Grand Hyatt Jakarta JI. M. H. Thamrin Kav 28-30, Jakarta b. Para Pemegang Saham atau Kuasanya diminta dengan hormat untuk memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Tanda Pengenal Diri lainnya, menyerahkan 1 (satu) lembar foto copy surat sahamnya, foto copy Kartu Tanda Penduduk, foto copy Anggaran Dasar untuk yang mewakili Badan Hukum dan asli Surat Kuasa yang sah bagi yang menerima kuasa kepada Petugas Pendaftaran sebelum memasuki Ruang Rapat. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat, Para Pemegang Saham Perseroan atau Kuasanya diminta dengan hormat sudah berada di tempat pada pukul 14:30 WIB, Perseroan tidak mengeluarkan surat undangan khusus kepada Para Pemegang Saham Perseroan, mengingat bahwa undangan dengan iklan ini memenuhi persyaratan ayat 3 pasal 19 Aggaran Dasar Perseroan. Pembagian Saham Bonus yang akan diterbitkan tersebut berasal dari Agio Şaham yang timbul dari penawaran umum dan bukan merupakan pembagian laba Perseroan. 8. 7. Pembagian Saham Bonus tersebut tidak akan menambah nilai investasi pemodal secara keseluruhan. Pembagian Saham Bonus tersebut dapat menyebabkan penurunan pada harga per lembar saham Perseroan. 9. Saham Bonus dari konversi Agio Saham sebagaimana dimaksud pada butir 6 diatas tidak termasuk pengertian dividen sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat 1 huruf g UU PPh 1984, karena saham tersebut bukan merupakan bagian keuntungan yang diterima oleh pemegang saham. Dengan demikian penerimaan saham bonus ini tidak termasuk obyek pemotongan PPh Pasal 23. Penghasilan berupa saham bonus tersebut harus dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh masing-masing penerima, dengan ketentuan bahwa pengakuan penghasilan atas saham bonus yang berasal dari konversi Agio Saham adalah pada saat dijual, karena belum dimasukkan sebagai penghasilan pada saat diterima. Jakarta, 29 Oktober 1993 Direksi PT. PLAZA INDONESIA REALTY