Tipe: Koran
Tanggal: 1993-10-29
Halaman: 09
Konten
HARIAN EKONOMI NERACA 29 Oktober 1993 P AR P OS T EL * Investasi Rp 3 Triliun dikhawatirkan sulit hasilkan keuntungan Swasta Belum Manfaatkan Asset Pariwisata Sumsel Palembang, NERACA - Investasi usaha akomodasi kepariwisataan di Sumsel saat ini sudah mencapai tersebut masih perlu dipacu lagi peningkatannya. Se- hingga Sumsel benar-benar menjadi daerah wisata yang potensial paling tidak jauh berbeda dengan daerah Jawa dan Bali. Rp 3 triliun lebih. Dana yang sudah tertanam itu dikhawatirkan sulit menghasilkan apalagi memberi Menjawab pertanyaan apakah Kanwil Deparpostel Sumsel khawatir terhadap kurangnya kreativitas peng usaha wisata ini akan me- nimbulkan dampak negatif bagi perkembangan investasi di Sumsel, Nazom menyebut kan, terhadap investasi bisa jadi demikian, namun tidak terhadap arus kunjungan wisman dan wisnu. kan keuntungan, bila sang investor hanya mengan- dalkan pemerintah untuk menjual fasilitas wisata yang sudah dibangun itu kepada wisatawan. Kakanwil III Deparpostel Sumsel dan Jambi, Nazom Nurhawi menjawab per- Neraca di Palem- bang baru ini lebih jauh Sebagai bukti dalam ku- jalan ke tempat-tempat wi- sata, memperbanyak arus angkutan baik udara, darat run waktu dua tahun ter- dan laut surat-surat banyak kemudahan bagi dari luar negeri yang masuk ke yang yang me- untuk lakukan serta memajukan iklim pasar di daerah ini sudah cukup besar. Tapi itu tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh pengusaha bidang, pariwisata seperti hotel dan restorant serta tempat rekreasi lainnya. "Mereka lebih banyak diam dan menunggu. Belum terlihat adanya kreativitas untuk menciptakan trik yang dapat menarik minat wisa- tawan untuk datang seperti yang dilakukan di daerah wisatawa di Jawa dan Bali," ujarnya. * menanyakan hal-hal yang menyangkut cara datang ke Palembang, harus lewat saja potensi wisata yang enak untuk dikunjungi. Namun upaya-upaya yang telah dilakukan itu tidak didukung sepenuhnya oleh pengusaha pariwisata, misalnya meningkatkan in- tensitas promosi ke berbagai negara. Meskipun promosi itu ada, tapi sedikit sekali. Padahal promosi merupakan keharusan yang tidak bisa dipungkiri, "Coba di televisi-televisi luar negeri. Hampir tak ada sama sekali kemunculan iklan mengenai fasilitas wisata seperti hotel, tempat hiburan serta macam-ma- "Setiap bulan sedikitnya 40 surat yang masuk baik itu pribadi maupun lewat travel agency. Ini indikasi bahwa sebenarnya wisman itu punya minat untuk da- tang, tapi dia tidak tahu harus bagaimana," katanya. Para turis yang kebanyak- an mengirim surat itu ada- lah orang-orang Amerika, Jepang, Canada, Taiwan, Barcelona, Inggris, Jerman, Malaysia Singapura serta negara-negara timur tengah lainnya. Mereka tahu Palem- bang hanya lewat liflet-liflet atau brosur yang disebarkan oleh pemerintah daerah. Dijelaskan seharusnya pengusaha pariwisata di samping memiliki kemam- puan dana, juga memiliki kemampuan untuk menjual. Artinya tidak cuma bisa memberikan investasi se- mentara kegiatan menjual cukup mengandalkan peme- rintah. "Ini sebenarnya yang terjadi di Sumsel. Dan keke- liruan ini sudah harus cepat dirubah. Bila tidak dalam dua atau tiga tahun menda- tang investasi yang sudah tertanam itu sulit akan membuahkan apa lagi menguntungkan." Menurut Nazom dukung- an yang telah diberikan pemerintah terhadap usaha wisata di Sumsel antara lain dengan membangun fasilitas T RANS P ORT A S | cam yang ditawarkan oleh pihak pengusaha. Jadi tidak salah kalau banyak turis asing yang belum kenal dengan Sumsel ini. Dan jangan sa- lahkan pemerintah bila ho- tel-hotel itu tak dapatkan pasarnya," jelas Nazom. Dikatakan arus kunjung- an wisman ke Sumsel pada saat ini (periode Juni 1993 mencapai 23.726 orang. Sedangkan pada 1992 lalu mencapai 34.643 orang meningkat sekitar 0,3% dari tahun lalu yang hanya sekitar 34.300 orang. Meskipun terjadi pening- katan setiap tahun jumlah Ini tentu saja merupakan kesempatan bagi pengusaha wisata di daerah ini untuk meraih peluang pasar yang lebih besar. Untuk itu peng- usaha hotel dan kerajinan souvenir supaya memper- siapkan diri. Ciptakan trik yang dapat membuat mere- ka terkesan. Begitu dengan para seniman daerah di- harapkan dapat lebih krea- tive menggali potensi buda- ya supaya dapat lebih di- kenal. (DM/KG) warganegara Indonesia yang dari lintas Jakarta-Beijing tak pernah menggunakan dan Guangzhou. maskapai milik bangsanya sendiri. "Sangat tidak enak rasanya para staf KBRI yang menjemput pejabat atau orang Indonesia di Bandara Beijing, dan mendapatkan para penumpangnya turun dari maskapai-maskapai asing," ujar Dubes itu seper- ti dikutip Antara. Pariwisata Dihadapkan Persaingan Ketat ketika memberi sambutan dalam peresmian berdirinya Pusat Studi dan Pengem- bangan Kewirausahaan ser- ta pelantikan pejabat di ling- kungan Universitas Sahid yang dilakukan ketua yaya- san Jakarta, NERACA Industri pariwisata di masa datang dipastikan akan dihadapkan pada per- saingan yang sangat ketat, hal ini akibat banyak nega- ra berkembang mengubah strategi andalan ekonomi- nya dari industri beroren- tasi ekspor (export oriented industry/EOI) menjadi in- dustri pariwisata. Industri ini dinilai sangat memberikan harapan dalam meningkatkan perekono- mian, mengingat berbagai kelebihannya antara lain kebal terhadap pengaruh resesi ekonomi serta bebas dari kebijaksanaan kuota yang diterapkan negara maju. Direktur Utama Wage Mulyono, tampak diberondong pertanyaan oleh wartawan. (Ist) Kondisi serupa juga di- alami negara berkembang ketika mereka mengalihkan andalannya dari ISI menjadi EOI. Kendala yang dialami adalah produk ekport mere- ka terkena kuota dari negara maju sebagai pasar utama. Di masa datang persaing- an pariwisata akan lebih ketat lagi, karena masing- masing negara berusaha merebut pasar wisatawan dunia. "Untuk menghadapi kenyataan itu kata kuncinya adalah keunggulan sumber daya manusia (SDM)," kata (15). Franchise Restaurant' tak Hamburkan Devisa Jakarta, NERACA berbagai kota besar di Indonesia selain membuka lapangan pekerjaan juga membantu kepariwisataan khususnya dalam memenuhi kebutuhan jenis makanan western. Selain itu industri pari- wisata juga mampu men- ciptakan lapangan kerja yang sangat luas, dan mem- punyai multi pengaruh ter- hadap perekonomian sangat besar. "Dengan berbagai ke- lebihan pariwisata, negara berkembang kini berlomba meletakan sektor ini seba- gai sumber utama pendorong pertumbuhan ekonomi me- reka," kata Andi Mappisam- Pengelolaan restoran dengan sistem franchise yang belakangan ini berkem- bang di Indonesia, tidak menimbulkan penghambur- an devisa mengingat fee yang diberikan kepada perusaha- an pemegang hak merek da- gang hanya sebesar 2-5%." Sistem franchise yang kini menjadi suatu kelazim- an dalam perdagangan jasa, dapat mempercepat proses alih teknologi serta pening- katan sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai trai ning yang dilakukan kantor pusat kepada perusahaan lokal. Prediksi itu kiranya tak berlebihan. Perhitungan tahun 1992 menyebutkan, penumpang Indonesia yang pergi ke Cina-berdasarkan perhitungan Kedubes Indo- nesia di Beijing-mencapai 70.000 orang. Ini artinya bahwa kapasitas seat yang ada akan terpenuhi bila para penumpang memakai pesa- wat maskapai nasional. Untuk merealisasikan per- hitungan itu, Garuda pada akhir 1991 meluncurkan penerbangan perdana ke Guangzhou-provinsi di negeri itu yang memiliki potensi ekonomi, dan disusul penerbangan ke Beijing. Dengan memiliki dua desti- nation dengan prekuensi penerbangan 4 kali seminggu untuk setiap destination di negeri itu-maka harapan Garuda untuk memperoleh pendapatan besar dari nege- ri itu tidak berlebihan. "Dari fee 2-5% yang di- berikan itu akan kembali lagi melalui pelatihan pegawai, sehingga kwalitas kerja lo- kal memiliki standar inter- nasional," kata Ron Mullers, Direktur Eksekutif Ponde- rosa Group, kepada warta- wan kemarin dalam rang kaian pembukaan cabang Pizza Hut ke-27 di Gedung Jaya Gas Jakarta Pusat. Ron Muller yang didam- pingi R.S. Widodo, General Affairs Manager Ponderosa Group, menjelaskan ke- hadiran Pizza Hut di Garuda sebelumnya memang terlalu banyak ber- harap dapat menyerap pa- sar dari negeri itu. Yang semuanya tak lepas dari pada perhitungan bahwa banyak penduduk Indonesia yang memiliki keluarga di negeri itu dan banyak pen- duduk Indonesia yang me- lakukan hubungan dagang dengan pengusaha di sana setelah normalisasi kedua negara. Bahkan bukan soal itu saja. Sebab dengan per- hitungan, jumlah penduduk Adalah Duta Besar RI Cina sebanyak 1 miliar dan untuk RRC, Abdurrahman ditambah dengan mulai ter- Gunadidja yang pertama bukanya negeri rezim komu- Namun cerita menjadi melontarkan soal itu keper- nis itu kepada dunia luar, lain. Ternyata, penumpang mukaan. Dia prihatin atas maka diperkirakan dapat yang menaiki Garuda hanya ulah sementara pejabat dan menyerap sekitar 150.000 mengisi 10 sampai 15% dari Dengarlah Suara dari Kedubes RI di Beijing Pejabat RI Enggan Pakai Garuda Jakartya, NERACA Wajah Garuda kembali murung. Pekan ini, seorang Diplomat RI di Beijing me- lontarkan suara keperihatin- an karena banyak pejabat dan warganegara Indonesia yang terbang ke Beijing- ibukota negara tirai bam- bu-menggunakan pesawat non Garuda. Tak diketahui penyebab dari semua itu; tidak ada kebanggaan atau sekadar prestise. "Kami belum mengetahui kenapa. Tapi berhubung sekarang ini Pak Wage ma- sih di luar negeri, maka kami belum dapat berikan pen- jelasan," ujar seorang staf di Kantor Pusat Garuda Indo- nesia menanggapi suara keperihatinan dari Dubes RI tentang banyak pejabat dan warganegara Indonesia yang tak mau memakai Garuda bila pergi ke Beijing, kepada Neraca, kemarin. djono di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan negara berkembang semula mengan- dalkan pertumbuhan ekono- mi dari imported subtitution industry' (ISI) namun kare- na berbagai kelemahan akibat terlalu diproteksi- produk ISI tersebut meng- alami berbagai kendala. kapasitas seat. Ini berarti bahwa penerbangan Garuda ke negeri ini selalu kosong. Sebelumnya kabar yang menyebutkan bahwa pener- bangan Garuda ke luar ne- geri selalu kosong cukup deras. Maskapai ini memu- tuskan untuk meninjau kembali beberapa pener- bangan ke luar negeri misal- nya, Australia. "Direksi memang tengah membahas masalah penin- jauan jalur-jalur keluar ne- geri," ujar Direktur Niaga Garuda Indonesia Kus- nunggu kedatangan satu pe- suyono, di sela-sela me- sawat B 737-400 di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi se- begitu jauh, Kussuyono ti- dak menyebutkan apakah Direksi Garuda juga menin- jau dua destination di Cina. Selain itu dalam pemaka- ian bahan baku 95% adalah yang ada di sini, sedangkan 5% masih diimpor khusus nya untuk jenis saus serta keju tertentu. Sebagian besar pangsa pasar restoran itu adalah mencapai 60%, dan 40% fara Tapi tentang penerbang- an Garuda ke Beijing me- mang banyak kendala. Di- antaranya jadwal pener- bangan maskapai milik ne- gara ini pada malam hari- yang dinilai dalam visi bis- nis adalah tidak tepat. Jad- wal penerbangan pada ma- lam hari ternyata menjadi salah satu penyebab kenapa penumpang tidak tertarik pada Garuda. Yang kedua adalah menghadapi perilaku pesaing yaitu SQ-maskapai milik Singaporean Airlines (SIA), yang juga terbang ke Beijing. nya adalah masyarakat In- donesia. Pembukaan cabang ke-27 di gedung Jaya Gas Senen itu sengaja dilakukan Pizza Hut sebagai rasa keperdu- lian turut menjaga pening- galan gedung-gedung tua yang memiliki nila sejarah. Model keterikatan ini khas dilakukan maskapai itu. Seorang analis pener- bangan yang tak mau di sebut namanya memperkira- kan bahwa para penumpang asal Indonesia bukan tidak Ponderosa Group satu perusahaan yang bergerak dalam jasa food and beva- rage (FB) antara lain restor- an Pizza Hut, Ponderosa Green Pub, Pinocchio, Ami- gos serta Red Lobster. Per- usahaan itu juga bergerak dalam jasa manajemen hotel dengan Choise Hotel Inter- national. (15). Kontraktor tidak Puas, Kirim Surat Kaleng ke PU Bali, NERACA Kantor Wilayah (Kanwil) Departemen PU Bali telah menerima tiga surat kaleng. Diduga ditulis kontraktor yang tidak puas dengan pe- laksanaan tender. Dalam surat kaleng itu Kanwil PU dinilai kurang jujur dalam menyelenggarakan tender proyek. mungkin terbang ke Beijing melalui Singapura. Fasilitas penerbangan maskapai dari negeri jiran itu langsung ke destination. Sementara pe- nerbangan Garuda dari Ja- karta ke Singapura-dapat diartikan sebagai feeder (pe- ngumpan) bagi penerbangan SIA pada jalur penerbangan Singapura-Beijing. Ini berarti penerbangan Garuda ke Singapura hanya dijadikan akses untuk meng- Indonesia sebanyak-banyak- angkut para penumpang asal nya. Masa depan Garuda ke negeri tirai bambu itu sangat suram-karena semua itu tidak diatur dalam perjanjian bilateral ataupun Memorandumi Undertanding (MOU) udara Of antara RI dan Singapura. Kondisi keberadaan pe- nerbangan ke negeri tirai dengan perilaku penumpang bambu itu juga ditambah asal Indonesia. Keengganan mereka untuk menumpang adalah karena tidak ditun- pesawat Garuda ke negeri itu jang oleh kebanggaan atas maskapai milik negaranya. Dan tidak seperti masya- rakat Jepang yang bangga atas JAL-flag carrier negeri itu-sehingga mereka men- dahulukan untuk terbang dengan maskapai pener- bangan nasionalnya ketim- bang maskapai asing di jalur yang sama. Bahkan SIA-maskapai Bahkan analis itu menga- yang biasa dikenal dengan takan bahwa ini merupakan terobosannya dan memiliki syarat utama untuk menjadi- prinsip "business is business" kan sebuah airlines maju- mulai menarik simpati de- yaitu kebanggaan warga- ngan membeli 10% saham negara itu sendiri untuk General Maintenance Faci- memakai maskapai nasional- lity (GMF) maskapai pener- bangan milik negara itu pada Namun analis itu tidak 8 September 1993. Yang menyebutkan faktor-faktor semua itu ditujukan agar nya. PU Ir.Asrap Hadiroso, MSc, Kakanwil PU Bali, kepada Neraca belum lama ini di Bali mengakui instansinya juga menerima tembusan surat senada yang dikirim ke Ko- tak Pos 5000. Bagi Kanwil PU Bali, masalah ini sangat serius. Dikatakan, surat kaleng itu muncul lantaran ada beberapa kontraktor yang kurang puas dengan sistem tender di Kanwil PU Bali. Pada sisi lain, kontrak- tor sendiri sepertinya kurang mengerti prosedur tender dipimpinnya. yang berlaku di instansi yang "Akibat ketidaktahuan itulah lantas muncul pra- sangka yang bukan-bukan," katanya. Dia menegaskan, instansinya sebenarnya se- menyerap pangsa penum- apa yang menyebabkan semua itu, ketika ditanya nesia. pang ke negeri itu-kendati apakah keengganan mereka harus mengambil pangsa karena tidak adanya ke- dari negara lain termasuk banggaan terhadap maska- para penumpang asal Indo- pai milik negara atau hanya sekadar prestise. "Jadi ini hanya terlepas dari ke- banggaan nasional," ujar analis itu, seraya juga mem- peringatkan Garuda jangan terlalu berharap pada penerbangan ke negeri tirai bambu itu. (33) KON S T RU K S I Tapanuli Utara,NERACA Jaringan irigasi Aek Si- bundong di Kecamatan Do- lok Sanggul, Tapanuli Uta- ra, kini tengah dikerjakan. Diharapkan, jika jaringan ini selesai dibangun nantinya, produksi dan pendapatan petani dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dari seka- rang. Demikian rangkuman wawancara Neraca dengan Ir.T.Silitonga dan Ir.J.Lubis yang mewakili kontraktor PT sana pembangunan proyek Teguh Karya selaku pelak- irigasi tersebut di job site Dolok Sanggul, Tapanuli Utara, baru-baru ini. Kecamatan Dolok Sang- gul selama ini dikenal se- bagai daerah penghasil be- untuk melakukan rehabili- ras. Program pemerintah tasi irigasi Aek Sibundong dinilai tepat, mengingat sa- rana pengairan itu sangat dibutuhkan penduduk se- tempat yang sebagian besar menggantungkan hidup dari mata pencarian bertani. Dijelaskan, proyek irigasi ini menelan biaya Rp 1,5 miliar lebih, yang berasal dari pinjaman Bank Pem- GOLONGAN KARYA BHAKTI Lexuar MUSTAVA lalu membuka diri bila ada kontraktor kurang puas. "Kami juga berlapang dada menerima saran," ujarnya. Untuk menghindari se- mua permasalahan yang muncul akibat tender pro- yek, Asrap menyatakan membuka dialog dengan para kontraktor yang terga- bung ke dalam Gapensi Bali, Dalam dialog ini dibuka kesempatan kepada kontrak- tor melemparkan semua unek-unek. Dengan begitu, semua persoalan diharapkan dapat diselesaikan. keluhan kontraktor," ucap- Kami perhatikan semua nya kepada Neraca di Kuta baru-baru ini usai acara dialog Kanwil PU Bali de- ngan Gapensi, PT Jasa Ra- harja (Persero), dan PT As- tek (Persero). Realisasinya, tentu saja Kanwil PU Bali akan melakukan koreksi ke dalam. Jaringan Irigasi Aek Sibundong Tingkatkan Pendapatan Petani bangunan Asia (ADB-Asian tor yang sangat menentukan Development Bank) dan dana dapat mengakibatkan pe- APBN. Progress pekerjaan nyimpangan terhadap esti- fisik sampai Oktober 1993 masi penyelesaian pekerja- an di lapangan. mencapai 57% dan direnca- nakan selesai pada Januari 1994. Faktor-faktor tersebut sedikitnya ada empat. Per- tama, sebagian area proyek terdapat di daerah rawa atau tanah gambut dan mengan- dung akar-akar, khususnya di saluran tersier. Struktur tanahnya sangat labil. Dalam pelaksanaan rede- dengan kondisi di la- sign (desain ulang) disesuai kebutuhan RSS di Jatim, kan pangan. namun REI Jatim telah mampu membangun 8.000 10.000 unit RSS per tahun, dari total kebutuhan 12.000 unit. Kedua, frekuensi tingkat curah hujan, khususnya pada awal dan penghujung tahun, cukup tinggi. Hal ini disebabkan lokasi pekerjaan berada di lokasi dataran ting- gi, di ketinggian 1420 meter dari permukaan laut. KESEJAHTE Menyinggung adanya pertanyaan mengenai perlu tidaknya organisasi perusa- haan jasa konstruksi, Gapen- si, dengan tegas dia kata- TVISOS an Gapensi sangat dirasa- kan. Peran Gapensi cukup penting". Adanya Gapensi sangat membantu Kanwil PU. Mi- salnya, kalau ada permasa- lahan dalam satu proyek, PU yang mengawasi kontraktor tidak perlu berurusan de- ngan kontraktor satu per satu, melainkan cukup ber- urusan dengan Gapensi, Meski demikian, Gapensi tidak mempengaruhi proyek yang diluncurkan. Menurut Silitonga, proyek irigasi Aek Sibundong kiri di Dolok Sanggul nantinya akan mengubah 600 hektar area persawahan semi tek- nis dan tadah hujan menjadi sawah beririgasí teknis. Mengingat penting dan masih diperlukannya Gapen- baga ini tetap dipertahan- si itu, Asrap berharap lem- kan. Pertanyaan yang mun- cultentang eksistensi Gapen- si diperkirakan karena di daerah tertentu organisasi ini kurang aktif. Secara terpisah, Ketua Gapensi Bali, I Gusti Ngu- rah Bagus, mengungkap kehadiran Gapensi dalam kancah pembangunan dae- rah ini tidak perlu diragu- kan. Malah, Gapensi punya wakil di DPRD. Hal ini menunjukkan, keberadaan ditanami padi dua kali dan setahun, sedikitnya dapat palawija sekali, masih ditam- bah dengan tumpang sari ikan tawar sekali. Hal ini berarti, lahan pertanian ter- sebut dapat dimanfaatkan secara optimal. Pemda Jangan Persulit Izin Pembangunan RSS Surabaya, NERACA Pembangunan 600.000 unit rumah sangat sederha- na (RSS) yang dicanangkan pemerintah akan tercapai jika Pemda mampu sediakan. lahan, yang selama ini di kuasai calo, dan tak mem- persulit proses perizinan,, kata Ketua DPD REI Jatim Manan Chamid. Pada prinsipnya REI Ja- tim siap menyukseskan pro gram pemerintah, mengen- taskan kemiskinan melalui pembangunan RS/RSS, kata Sekretaris DPD REI Jatim, Ir.Ridwan Hisjam. 59 Keduanya meminta agarr BPN (Badan Pertanahan dasi surat-surat yang dibu Nasional) Tk.II merekomen tuhkan developer atas lim pahan wewenang Pemda setempat. Di samping itu, dana par- harus tisipasi ditiadakan,mengingat pem- bangunan RSS tidak berori, entasi bisnis, melainkan hanya bertujuan membantu program pemerintah. Manan dengan tegas membantah anggapan bah wa anggota REI Jatim lam bat mengantisipasi program pemerintah itu. DPD REI Jatim, kata Manan, sudah melakukan terobosan dan strategi. Di antaranya, men- dekati wali kota dan bupati di kawasan "Gerbangkerto- susilo" (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoar- jo dan Lamongan), untuk mendeteksi jumlah pegawai negeri yang tak mukiman. punya per- "Jadi, tak benar kami pasif. Pengurus dan anggota DPD REI Jatim tak mau grasa-grusu mengingat prob- Tem pembangunan perumah- an rumit dan pelik," kata Manan. 9: "Dengan dikembangkan nya area pertanian tersebut diharapkan petani akan mengubah pola bertaninya, dari pertanian subsistem tradisional menjadi pola yang lebih modern," katanya. DPD REI Jatim melalui konsorsium 20 developer melakukan pendataan di "Gerbangkertosusilo". Dies- timasi, setiap daerah butuh 1000-5000 unit RSS per tahun. Untuk Surabaya tak mungkin lagi dibangun RSS mengingat lahan sudah habis, harganya pun mahal. Alternatifnya, kata Hisjam, akan dibangun di sekitar Gresik, Sidoarjo dan Mojo- kerto.(Eko) Ketiga, realisasi izin prin- sip dari Direktorat Jenderal Pengairan, Departemen PU, adanya perubahan desain, dan pekerjaan tambahan yang mutlak dikerjakan untuk lebih menyempur- pakan seluruh area jaringan Ketika ditanya soal fak- tor-faktor penghambat atau kendala yang dialami kon- traktor dalam melaksanakan proyek tersebut, Silitonga irigasi yang sedang direha- katakan ada beberapa fak- bilitasi.(ms) lipexem Selamat & Sukses atas terpilihnya Bapak H.M. Soeharto Sebagai Ketua Dewan Pembina GOLONGAN KARYA Bapak H. Harmoko Sebagai Ketua Umum DPP. GOLKAR NGAN DER G ALBERH Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS-SDSB) Bapak Ary Mardjono Sebagai Sekjen DPP GOLKAR SUMBA
