Tipe: Koran
Tanggal: 1993-10-29
Halaman: 11
Konten
Jumat HARIAN EKONOMI NERACA 29 Oktober 1993 IN D US T R | Prototipe N-250 IPTN sudah Rampung 70 % Jakarta, NERACA Pembuatan purwa rupa (prototipe) pesawat terbang Pesawat bagi pengusaha kecil dan Terbang Nusantara sudah 70 pengusaha besar. "Upaya ini dilakukan dengan mengamati black side agar mengembangkan usaha kecil, yang dampak- nya dapat memperkecil ke- Menyangkut hubungan zaman penjajahan Belanda gan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sehingga RUU kemitraan, katanya, ini senjangan sosial," ujar Subi- digolongkan sebagal akto. yang beambtenstaat. Suatu birok- itu bisa diundangkan pada April 1994. Saat ini RUU merupakan strategi utama dalam pengembangan usa- ha kecil. Kendati demikian % rampung dan segera memasuki integrasi 'section 41' yang merupakan kon- struksi pesawat di bagian depan, termasuk hidung pesawat dan ruang pilot. Sampai sejauh ini, sejak direncanakan 1987, prog- ress' program N-250 berjalan mulus dan kami tetap yakin pada November 1994 sudah bisa 'roll out' dan awal 1995 terbang perdana," Djoko Sartono yang mengepalai program N-250 IPTN kepada pers di IPTN, Kamis seperti dikutip dari Antara. rasi beambtenstaat adalah itu sudah mencapai pembahasan akhir di pemerin- tah, tinggal menunggu persetujuan dari Presiden. unik (aneh) dalam arti za- man globalisasi, karena ter- takuk-takuk dalam jenjang kerucut dengan pembagian bidang tugas yang jelas, namun bergelimang nepotis- me dan favoritisme demi menjaga efektivitas dukung- an pemimpin-pemimpin lo- kal, termasuk gubernur. Sebaliknya, kekhawati- ran itu menjadi kata tidak, bila presepsi birokrasi sudah diselaraskan sebagaimana realitas saat ini. Paket-pa- ket kebijaksanaan yang di gulirkan pemerintah secara sambung, menyambung menunjukkan bahwa nilai yang terus dikejar mulus, bukan lagi mempertahankan birokrasi chaos seperti di zaman jajahan Belanda. Perkembangan dunia menuntut birokrasi negeri ini untuk tidak lagi seperti behemoth yang berjalan gonjang-ganjing dan terta- tih-tatih karena terlampau besar mesin birokrasinya. Abad birokrasi kini adalah efisiensi-terbebas dari ne- potisme, feodalisme atau sistem sosial dan budaya tradisi yang sebenarnya sengaja ditinggalkan kaum penjajah dulu, tapi kemudian dianggap sebagai tradisi le- luhur oleh sebagian besar rakyat negeri ini. Melalui kehangatan Pak- to 93, khususnya menyang- kut kebijaksanaan pemang- kasan rantai birokrasi per- ijinan, ada perenungan kembali tentang birokrasi yang saudara kembar ke- kuasaan ini. Kekuasaan atau kedudukan, hampir men- dekati kesaktian. Seperti halnya kesaktian, ia bisa menyebabkan si pemegang- nya berhati-hati. "November, RUU Perlindungan dan Benarkah Pakto '93 Ancam Kadar Wibawa Kepala Daerah Pembinaan Usaha Kecil Dibahas DPR" Paket Deregulasi dan Debirokrati- sasi yang dikeluarkan Peme- yang bertujuan meningkat rintah Oktoberini (Pakto '93) kan daya saing efisiensi per- ekonomian ditanggapi secara positif oleh pelbagai pihak, utamanya kalangan peng- usaha. Meski tanggapan positif tersebut masih di- bumbui kata tapi, asal, tidak sekedar semangat pusat dan sebagainya. Dari serentetan sektor yang dideregulir lewat Pak- to 93 kelihatannya deregu- lasi perizinan cukup me- narik. Sektor ini diperkira- kan tidak sekedar menim- bulkan dampak nilai ekono- mis, tapi juga soal wibawa birokrasi, utamanya rantai birokrasi kepala daerah (gubernur). Adanya ketentuan bahwa investor asing cukup berhu- bungan dengan bupati/wali- kotamadya dalam pengurus- an izin, dalam saat yang bersamaan Pakto 93 di- umumkan, muncul kekha- watiran-entah kekhawati- ran siapa bahwa point yang satu ini dapat merongrong kewibawaan gubernur. Ber- kaitan dengan ini pula pada saat yang paling dini Men- Moerdiono menegas- sesneg kan bahwa pemangkasan punya maksud menghilang- kan wibawa dan wewenang gubernur. "Pemerintah berupaya mendudukan persoalan-per- soalan perijinan ini kepada porsinya. Pemotongan jalur birokrasi tersebut dimaksud- kan untuk memudahkan investor dalam memproses perijinan, dimana yang ter- jadi selama ini sangat berbe- lit-belit," tandas Mensesneg. Penegasan Mensesneg di pagi buta-saat mentari deregulasi belum terlalu menampakkan sinar, patut dipuji. Paling tidak, penegas- an tersebut akan mengu- rangi kebiasaan sas sus yang tak jelas juntrungannya. Memang, Pakto 93 harus dilihat sebagai bagian dari serangkaian tindakan dan kebijaksanaan pemerintah untuk lebih memberikan arti terhadap sebuah kepastian dan memerangi ekonomi biaya tinggi, simplenya begi- tu. Kalau demikian halnya, lantas kenapa mesti ada kekhawatiran tentang ber- kurangnya wibawa guber- nur. Padahal deregulasi dan debirokratisasi, pada satu sisi berarti pula meningkat- kan kadar wibawa pemerin- tah. Salah satu raut wajah' Pakto '93 adalah pembebas- an keterbelitan masyarakat dalam soal mengurus per- D A E R A lancar, ringkas dan efisien. Jadi apa benar membikin rong wibawa?. Jawabnya enak rakyat akan merong bisa ya atau tidak. Ya, jika presepsi birokrasi Sebaliknya, kekuasaan- pun dapat dilihat sebagai sesuatu yang berbahaya, merusakkan jiwa dan meng- ancam sekitar, bila menjadi sangat besar. Kekuasaan yang demikian, dipandang sebagai sesuatu yang 'me- lekat pada pribadi, bukan suatu syarat yang perlu ada pada suatu jabatan atau institusi untuk dapat be- kerja. (Imam Trikarsohadi) H Padang, NERACA Sekitar 4.000 kubik kayu sitaan dan terdiri dari 690 potong batangan akan dile- lang di Polisi Resort (Polres) Pasaman. Kayu yang dile. lang Sabtu, 30 Oktober ini merupakan hasil tebangan PT. Duta Samigu Perkasa (PT. DSP) yang masih tergo- lek di kaki Gunung Pasaman. Tindakan PT. DSP bukan untuk pertama kalinya ka- rena beberapa waktu bela- kangan kasus serupa juga dilakukan dengan menebang kayu diluar areal yang di- dan merem- bes sampai ke hutan lindung. Sekarang kehadiran perusa- haan ini di Pasaman untuk bertanam karet dipertanya- kan karena terlihat tujuan utama mereka pada pene- bangan dan penjualan kayu. Kasus penebangan kayu secara liar yang dilakukan PT.SDP terungkap berkat kesigapan aparat yang ber- wajib di Pasaman. Begitu kasus ini muncul diusut sampai tuntas dan menyita 4.000 kubik kayu yang be- lum sempat dibawa perusa- haan ini ke tempat penjual- an. Diduga PT.DSP bekerja- sama dengan PT. Bumi Bakti ber- Utama (PT.BBU) yang kantor di Padang. Mengenai akan dilelang- nya kayu sitaan ini pernah diumumkan Kapolres Pa- saman Letkolpol. Drs. Buc- holding A,M, Sabtu (23/10) lalu di salah satu surat ka- bar terbitan Padang. Dan kayu haram itu akan dilaku- kan pelangganya oleh Kan- tor Pelelangan Negara Pa- dang dimana kayu itu di- nyatakan kayu rampasan. Kapolres Pasaman Letkolpol.Drs. Bucholding, A,M yang dihubungi Neraca via Jakarta, NERACA ~ Rancangan Undang-undang (RUU) Perlindungan dan Pembinaan Usaha Kecil diharapkan sudah dapat dibahas bulan depan den- Demikian Menteri Kope- rasi dan Pembinaan Peng- usaha Kecil, Drs. Subiakto Tjakrawedaya ketika mem- buka panel diskusi "Sistem Delivery dan Distribusi In- dustri Kecil" yang diseleng- garakan Asosiasi Manajer Indonesia (AMA) dan Kadin Indonesia Kompartemen Industri Kecil dan Pengrajin, di Jakarta kemarin. Polres Pasaman Sita Kayu Tebangan Liar Masih menurut sumber Pakuwon Jati (PJ) me- mastikan diri membangun sebuah kondominium se- tinggi 18 lantai dan proyek berantai Tunjungan Plaza III dengan menyerap dana Rp 200 miliar lebih, yang diga- rap awal tahun depan dan selesai akhir 1995. lain di Pasaman mengata- kan, bisa saja pengumuman lelang itu bersifat formalitas dan sementara siapa pem- beli dan memboyong kayu itu sudah jelas orangnya. Dan kalau berita pelelangan ini tidak jelas jangan-jangan pelelangan tidak berjalan secara terbuka, kendati da- lam pengumuman pelelang- an juga disebutkan kepada setiap penawar diwajibkan menyetor uang Rp.1 juta membentang di jantung kota sebagai jaminan. Namun, pertigaan kawasan Tunjung yang jelas secara jumlahnya Pemuda sampai membelah yang pernah terjadi di Pa- kawasan Embong Malang, Surabaya yang akan berdiri tiga hotel bintang serta pu- sat perkantoran megah. baru Pembangunan Tunjungan Plaza III merupakan satu kesatuan proyek TPI dan TP II dan hotel bintang lima Rachmat saman. Jakarta, NERACA Penasihat dan sesepuh masyarakat Riau di Jakar- ta, Haji Daeng Muhayan (71) menyatakan, siapapun tidak perlu khawatir, seandainya dalam suksesi Gubernur Riau yang sedang dalam proses saat ini, daerah peng- hasil utama devisa itu, ber- oleh gubernur putra kelahir- an setempat. Sementara itu seorang tokoh masyarakat Riau lain- nya, Janur mengatakan, "Watak orang Riau pada umumnya berwa- wasan luas, jauh dari sifat kedaerah yang sempit, membedakan suku atau asal usul, seperti disaksikan da- lam pergaulan hidup masya- rakat Riau dari dulu hingga sekarang. Ia mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakar- ta, Kamis (28/10), menang- gapi makin santernya isu yang sengaja dihembukan pihak tertentu bagi kepen- tingan pribadinya sendiri. Ketika dikonfirmasikan, Subiakto belum mau menga- takan kepastian diundang- kannya RUU itu. "Kami masih terus melakukan pembahasan dan juga me- nunggu persetujuan dari Presiden," ujarnya. bernur di Padang tidak ber- ada di tempat menurut ceri- ta dibalik gagang telpon. Namun menurut sumberlain di Polres Pasaman menye- butkan tidak tahu menahu kalau ada rencana lelang Sabtu, 30 Oktober ini. Begi- tu juga di sini (di Malpores) tidak terlihat adanya tanda- tanda akan ada pelelangan kayu, karena tidak tampak kesibukan untuk memper- siapkan acara pelanggan. "Kami belum tahu dan juga belum mendapat petunjuk untuk pelaksanaan lelang," kata sumber di Mapolres Pasaman. DPRD diharapkan dapat memilih Gubernur yang benar-benar tepat sesuai aspirasi Riau yang berperan menentukan dalam men- Watak Orang Riau Jauh dari Sifat Kedaerahan Subiakto menjelaskan, apabila RUU itu sudah di- setujui oleh presiden selekas- nya akan disampaikan ke DPR dan selanjutnya di- bahas pada lembaga tinggi negara, yang paling lama diperkirakan memakan waktu 6 bulan bila tidak terjadi apa-apa. Saya tidak bisa menetap- kan kepastian diundangkan nya RUU sekitar bulan April 1994 baru target kerja dan bisa saja meleset-meleset sedikit kan... tidak apa-apa. Jelasnya nanti akan saya berikan waktu khusus un- tuk menjelaskan pembahas- an RUU ini. Mengenai ke- Seperti yang pernah di- beritakan salah satu surat kabar terbitan Padang, PT DSP ketahuan menebang US$ 50 juta, dipergunakan kayu di luar areal izin yang pembangunan sebuah hotel dikeluarkan. Perusahaan ini mengantongi izin pemanfaat- an kayu (IPK) sebesar 2.700 kubik dengan areal 216,3 ha. Tapi kenyataannya yang dilakukan pihak PT.DSP sudah membawa 4.800 kubik kayu dari lokasi di tambah dengan 4.000 kubik kayu gelondongan yang siap diangkut ke tempat pen- jualan. (Oce) anggota dewan selalu ingat Janur yakin benar, para dan sadar bahwa mereka adalah wakil rakyat yang terhormat. Mereka memiliki integritas pribadi yang mantap dan punya harga din yang tidak bisa ditakar oleh apapun. Namun semua itu, perlu dibuktikan dalam per- sidangan DPRD nanti, se- hingga sinyalemen yang sekarang muncul dan menye- bar di masyarakat, bahwa calon yang uangnya banyak akan beroleh suara ter- banyak dalam sidang pe- milihan nanti. "Selain itu dapat pula terbantah dengan kenyataan, sehingga anggota dudukan Gubernur Riau dewan tidak sampai kehi- buat lima tahun mendatang. langan muka. Bila mereka Selaku orang tua yang tetap kembali ke masyarakat sete- peduli terhadap daerah ke- lah masa baktinya, wakil lahirannya, meski telah 30 rakyat itu dapat diterima tahun lebih bermukim di masyarakat sebagai pemim- Jakarta, tapi masih sering pin yang tetap terhormat dan pulang kampung ke Riau, harus dihormati,"ujarnya. Janur tahu pasti keadaan di sana. Ia juga mengimbau, agar dalam menentukan pi- lihan, DPRD dapat memilih gubernur yang tepat dan sesuai dengan aspirasi se- bagian besar masyarakat Riau. bijaksanaan yang diatur ada batasan antara pasar N-250 PT Industri dalam UUitu, ujar Subiakto, segala permasalahan inter- nal pengusaha kecil dan lain memperoleh modal, pe- masaran SERIUS: Jenderal (Pur) Soemitro (kanan) berbicang-bicang dengan ketua LBH Adnan Buyung Nasution sebelum acara seminar sehari HUT ke-23, di Jakarta, Kamis (29/10), seminar mengambil lema konsensus nasional latar belakang dan prospeknya. (Ant) Surabaya akan Dilengkapi Kondominium Berlantai 18 Surabaya, NERACA annya termasuk kondomini- um dikerjakan. dia menilai, selama ini cu- kup berhasil membina peng- usaha kecil dan koperasi, meskipun di sana sini masih ada kelemahan yang harus disempurnakan." "Saya yakin tanpa keter- kaitan antara pengusaha kecil dengan pengusaha be- sar baik perusahaan swasta maupun milik negara, akan sulit untuk berkembang," ujar Subiakto. Ditambahkan, bila melihat keberhasilan pembangunan usaha kecil dan koperasi yang cukup besar sekarang ini adalah hasil dari kemitraan ter- sebut. bintang lima, sedangkan investasi Tunjungan Plaza I US$ 30 juta, Tunjungan Plaza II US$ 18 juta dan Tunjungan Plaza III dan nantinya menghabiskan dana sedikitnya US$ 70 juta, untuk kondominiumnya US$ 30 juta. Selain itu dalam UU akan diatur pula mengenai per- masalahan pemasaran usa- ha kecil, dimana selama ini terjadi persaingan yang ti- dak sehat karena mekanisme pasar bebas sehingga tidak Direktur PT. Pakuwon Jati, Ir. Richard Adisastra HAH Besar proyek ketiga ini, dua kali lipat TP I dan TP II nantinya mampu menam- pung sekitar 250 unit per- tokoan menengah dan ber- skala besar seperti Matahari. Bangunan kondominium pertama di tengah kota Su- rabaya akan disiapkan se- banyak 122 unit, bersebelah- an dengan hotel. Penghuni kondominium dengan mu- dah mendapatkan fasilitas yang tersedia di sekeliling- belanja maupun perkantor- an di BBD Tower. Pakuwon Jati disebut- Ketua Umum Dewan Pembina Kadin Indonesia, Sukamdani S.G mengata- kan, pihaknya akan meng- usulkan UU Perlindungan dan Pembinaan usaha kecil itu sebaiknya dijadikan UU tentang Usaha Kecil saja. Menurut dia, kata perlin- dungan dan pembinaan itu seakan-akan menjadikan pengusaha kecil itu tetap kerdil. Sedangkan bila ingin ber- saing dengan pengusaha besar ataupun perusahaan negara, dari pihak pemilik pengusaha kecil dan kopera- si sendiri harus memiliki sikap profesional dan jiwa entrepreneur. "Memang itu bukan hal yang sederhana, namun dengan penguasaan di bidangnya dan memiliki wawasan keseuaian produk dengan pasarannya, mereka akan memperoleh keunggu- lan produk."(al) Menurutnya, kekhawati- ran selama ini tidak beralas- an, juga sengaja diciptakan pihak yang berkepentingan seolah-olah hembusan itu bagi kepentingan nasional. Padahal sesungguhnya ber- tujuan bagi kepentingan pribadi yang bersangkutan. "Riau itu adalah Indone- sia dalam prospektif kecil. Terdiri atas daratan dan lebih dari tiga ribu pulau yang dihuni oleh berbagai suku bangsa di tanah air ini. Mereka hidup rukun dari zaman dulu hingga kini,"ujar tokoh nasionalis dan pernah menjadi anggota MPRS wakil dari daerah Riau itu. Dijelaskan pula, di Riau semua suku beroleh kesem- patan yang sama dalam per- gaulan kemasyarakatan, dunia usaha, pemilikan ta- nah buat perumahan dan Gambaran Tunjungan Plaza III membelah kota Surabaya, yang pertanian, serta karir di merupakan kesatuan pusat perkantoran, pertokoan dan hiburan, pemerintahan. (19) hotel IPTN, seperti yang beber- apa kali disampaikan Dirutnya, BJ Habibie, mem- buat N-250 yang diharapkan mulai 1997 memasuki pasar domestik, kemudian 1998 masuk ke pasar interna- sional, bersaing dengan pe- sawat penumpang sejenis seperti Dash-8-300, ATR-42- 3.000, Fokker-50, SAAB- 2.000 dan ATP. Dijelaskan, IPTN mem- buat empat prototipe N-250 dan itu lebih banyak di- banding prototipe CN-235, guna memudahkan pe- ma aran dan perolehan ser- tifikasi dari dalam maupun luar negeri. Karena sejak dwilomba putaran pertama yang ber- algnsung di Belanda hingga di Jakarta, Indonesia, Jan putaran kedua berlangsung Timman belum sekalipun berhasil memenangkan per- tandingan melawan Karpov. Ia, hanya baru mampu ber- sebut usaha property berha- sil di Jatim, bahkan mampu Jakarta. Seperti Tunjungan Plaza di Surabaya, pusat perbelanjaan terbesar ini mampu mengalahkan bebe- rapa perplazaan lain, ter- bukti seluruh stand yang disiapkan laku 100 "Usaha property itu perlu perhitungan matang. Untuk mengukur keberhasilan masih juga tergantung bebe- rapa faktor intern dan eks- tern, dimana kondisi pereko- khu- nomian juga persen. sus IP III mendekati penye- sangat menentukan," ung: Romana Bertemu Natalia lesaian disain, baru awal 1994 kegiatan pembangun- kerjanya. (Eko) 'Section 41' bagi suatu pesawat terbang merupakan tahapan terpenting, karena merupakan awal proses perakitan komponen serta harus memiliki nilai toler- ansi kerusakan yang tinggi, karena di bagian tersebut, pesawat mendapat tekanan langsung dan lebih berat dibanding bagian tengah dan belakang (section-42 dan 43). Djoko Sartono, didamp- ingi Vice President Market- ing IPTN, Pudji Sulaksono dan Executive Vice President Coordinating Program IPTN, Yuliswar mengatakan, per- encanaan dan pelaksanaan program N-250 melibatkan 3.000 karyawan dan 1.000 diantaranya bergelar in- sinyur yang berusia rata-rata 25-35 tahun. OLAH RA Timman dan Karpov Bermain Remis pada Partai ke-19 Jakarta, NERACA Pecatur andalan Belanda, Jan Timman akhirnya me- nawarkan remis pada langkah ke-43 kepada man- tan juara dunia, Anatoly Karpov asal Rusia, dalam partai ke-19 dwilomba Ca- tur Dunia versi FIDE yang tengah berlangsung di Gedung Tugu Pratama Kun- ingan, Jakarta Selatan. Maka dengan bermain remis (1/2-1/2) semalam, Karpudah mengumpulkan hingga partai ke-19 angka 12 poin dan tinggal remis ini, baru mengum- pulkan 7' poin dan sudah terlalu berat untuk mengejar ketinggalan yang begitu jauh atas Karpov. mencari remis sekali lagi begitu juhga mentalnya, gelar juara dunia akan di benar-benar mental juara. raih Karpov. Sementara Jan Sewaktu pertandingan Timman, bermain langkah ke-40 walaupun tampaknya Karpov sedikit tertekan, namun kemungki- nan bermain remis bertam- bah besar, walaupun sebe- narnya Jan Timman unggul "Tak ada kesulitan," kata Djoko, sardjana teknik pen- erbangan Braunschweis yang pernah bekerja di Molkow Blow-Blohm (MBB) Jerman 1974-1979 yang di- panggil Habibie kembali ke tanah air dan sejak 1980 aktif terlibat dalam kerja sama desain serta produksi CN- 235 Casa IPTN. (*) GA satu pion. Tokh, akhirnya setelah langkah ke-43, Jan Timman kedua pemain memasuki menawarkan remis kepada Karpov dan diterima man- tan juara dunia itu dan langsung bersalaman. (Par) di Perempat Final Jakarta, NERACA ina tanpak patah semangat. Hal terssebut berhasil dimanfaatkan Natalia dan sekaligus berhasil menyele- saikan set itu dengan 6-2. Terjadinya pertemuan Dua petenis putri Indone- sia Romana Tedjakusuma dan Natalia Soetrisno bertemu di perempatfinal tunggal putri Tenis Mercu Buana Women's Challenger, dua pemain tunggal Indone- setelah Kamis (28/10) me- sia di perempatfinal, maka dipastikan tuan rumah nang atas lawan-lawannya hanya menampilkan satu Romana Tedjakusuma di pemain tunggal di semifinal perdelapanfinal kemarin, nanti. Sebab hanya dua menang 6-2, 6-2 atas rekan pemain tuan rumah yang senegaranya, Joice Riana berhak meloloskan diri ke Sutedja. Sedangkan, Natalia perempatfinal dan mereka Soetrisno menang 7-6 (5), 6- akan saling bertemu. Sementara itu, Koordina- 3 atas petenis Philipina, Evangelina Olivarez yang tor Tim Nasional PB Pelti, pada babak pertama sebe- Yunus Yamanie di tempat lumnya menyingkirkan berbeda menyatakan, Indo- unggulan kedua Kyoko nesia akan mengirimkan tiga Nagatsuka (Jepang). pemain putra dan dua putri untuk mengikuti Tenis Sa- Pertarungan antara Na- talia Soetrino dan Evange- lem Asian Championships '93 lina Olivarez berlangsung ber mendatang di Hongkong waktu cukup panjang jam 41 menit. Set pertama, meskipun Natalia ket- inggalan lebih dulu 0-1, ber- hasil menyamakan 1-1. Sejak mengawali pertandingan pengumpulan nilai sempat bersaing ketat, 4-4, 5-5 dan 6-6 dan akhirnya set terse- ke but berhasil dimenangkan Menurut Yunus Yama- nie, biaya keberangkatan tim Hongkong keseluruhan- nya ditanggung pemilik klub dan mereka akan bertolak Sedangkan pada set menuju Hongkong 30 Okto- kedua, petenis asal Philip- ber ini. (Best) Lintasindustri Lampung Perbanyak Investasi IK Bandar Lampung-Lampung membutuhkan lebih ban- yak lagi investasi di bidang industri kecil (IK) guna meningkatkan pendapatan para petani dan masyar- akat, terutama mereka yang tinggal di desa-desa yang tergolong miskin dan tertinggal. Kabid Industri Kecil Kanwil Perindustrian Lampung, Drs. Bangun Suyekti di Bandar Lampung mengatakan, investasi dibidang in- dustri kecil selain harus lebih dihidupkan juga perlu ditambah, karena melalui unit usaha seperti itu lebih banyak menyerap tenaga kerja. Dijelaskan, sampai dengan pertengahan 1993 di Lampung terdapat 21.460 buah unit usaha industri dengan nilai investasi Rp 1,462 triliun dan menyerap 126.165 tenaga kerja. Dari jumlah itu, industri kecil mencapai 21.020 unit usaha dengan total investasi sekitar Rp 49,12 miliar dan menyerap tenaga kerja 70.993 orang. IKI Bangun Kolam Dok Ujungpandang-PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Ujungpandang kini sedang membangun kolam dok dengan dana Rp 2 miliar, sehingga diharapkan mampu membuat, membangun, memperbaiki dan merenovasi kapal dengan bobot antara 5.000 - 10.000 DWT. Kahu- mas perusahaan itu, Achmad Sabry kepada Antara di Ujungpandang mengatakan, kolam dok dengan lebar 28 meter, panjang 120 meter, berkedalaman tujuh meter itu diperkirakan rampung pertengahan 1994. Pem- bangunan kolam dok itu antara lain untuk mengantisi- pasi permintaan pembangunan kapal bertonase besar dimasa mendatang mengingat selama ini kapasitas yang dimiliki PT IKI hanya untuk kapal yang maksimal berbobot 500 DWT. Untuk 1993 perusahaan tersebut, telah membangun 40 kapal, 38 unit diantaranya kapal penangkap ikan. Tungky akan Resmikan Padang Golf di Karawang Jakarta, NERACA main remis menantang Kar- pov sampai tadi malam. Jan Timman mengakui, pertahanan Karpov bagus dalam bertanding semalam. Demikian juga komentar wasit internasional dari Indonesia, Djamil Djamal kepada Neraca megatakan, walaupun pada langkah ke- 21 Jan Timman pegang ini- siatif karena sedikit unggul. Menurut Santosa, man- "Namun hal ini belum bisa faat dari pembangunan sar- olah untuk menang," kata ana golf megah tersebut ti- nambahkan, permainan ber- gatakan, pembangunan in- me- dak saja untuk memancing para investor asing menan- tahan Karpov cukup hebat pangan golf berstandar in- ternasional itu tidak saja amkan modalnya di kawasan menghabiskan dana yang industri Karawang, namun besar, tetapi juga diperlukan lebih dari itu untuk meluas- waktu yang cukup lama kan lahan tenaga kerja membantu program pemer- Menteri Perindustrian Ir. intah tersebut. "Kami selaku projek offi- cer dari pembangunan lapan- gan golf ini, semata-mata tidak bermaksud untuk mencari keuntungan peru- sahaan, tetapi juga demi membantu peningkatan pengembangan kawasan industri di Pemda Tingkat II Karawang yang tengah ber- langsung ini," kata Santosa Iswartiyoso. untuk merampungkan pem- bangunannya, yakni sekitar tiga tahun lamanya. Di tengah-tengah kebija- "Pembangunan lapangan ksanaan pemerintah untuk golf ini tidak saja dilakukan melakukan deregulasi ekon- PT Karawang Sport Centre omi dalam merangsang ban- Indonesia, tetapi juga lewat yaknya investasi asing ke dukungan besar dari pihak Sport Centre Indonesia investor Jepang. Yang lebih Indonesia, PT Karawang Mitsui & Co Ltd, salah satu (KSCI) membangun areal tepat lagi kalau dikatakan padang golf internasional proyek ini merupakan usaha seluas 150 hektar di wilayah patungan kedua belah pihak. Kabupaten Karawang, guna (Par) Persija Selatan Kalah 0-2 atas PSGC Ciaris Akan Diteliti Koperasi dan BPR Bandar Lampung- Irjenbang dan Pemda akan beker- jasama untuk meneliti koperasi, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan industri kecil yang dianggap layak untuk mendapatkan bantuan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Selama ini masih banyak BUMN yang belum menyalurkan 5 % dari keuntungannya untuk ko- perasi dan pengusaha ekonomi lemah," kata Irjenbang, Ir. Humuntar Lumban Gaol kepada pers di Bandar Lampung. Dari penelitian itu, dikatakan, Pemda akan mengajukan kepada kami Koperasi, BPR dan pengusa- ha ekonomi lemah mana yang pantas mendapatkan ban- tuan. Kemudian akan dilanjutkan kepada BUMN untuk dipertimbangkan. "Irjenbang hanya mengajukan, tapi tidak bisa memaksa agar BUMN harus menyalurkan dananya kepada koperasi, BPR dan pengusaha lemah," tandasnya. 11 Malaysia Raih Investasi M$ 14,6 M Johor Baru-Menteri Industri dan Perdagangan Inter- nasional Malaysia, Datuk Seri Rafidah Aziz menga- takan, dalam sebilan bulan terakhir Malaysia telah meraih permohonan 584 proyek industri dengan nilai investasi M$ 14,6 miliar. Sebagian dari permohonan tersebut merupakan proyek baru, sedangkan sisanya berupa proyek perluasan. Dikatakan, 187 dari 584 pro- yek industri tersebut merupakan investasi asing dan 176 proyek lagi berasal dari dalam negerinya. Untuk in- vestasi asing terbesar yaitu berasal dari Amerika Seri- kat kemudian disusul investasi Jepang. Rafidah juga menegaskan, akan mendorong dunia usaha Malaysia untuk mencari mitra asing untuk kerjasama patunga, terutama perusahaan asing yang bisa memberikan alih teknologi bagi industri Malaysia. Dikatakan, kondisi ekonomi yang kurang baik di negara-negara maju akan menciptakan arus investasi ke Malaysia lebih banyak.. Dia optimis Malaysia akan tetap menarik, karena fasili- tas yang tersedia dinegaranya sudah mampu menam- pung teknologi dari negara maju. Tungky Ariwibowo menurut jadwal hari ini (Jumat, 29/ 10) akan meresmikan padang golf di Karawang, International Golf Club, Jawa Barat. Pembangunan padang golf itu mengh- abiskan dana mencapai US$ 50 juta atau senilai Rp 100 miliar lebih. Santosa Iswartiyoso, Wakil Presiden Direktur PT Karawang Sport Centre Indonesia, kepada wartawan di Karawang kemarin men- Jakarta, NERACA Kesebelasan Persija Sela- tan (PSJS) kalah 0-2 dikan- dangnya sendiri atas PSGC Ciamis pada lanjutan Kom- petisi Divisi Satu PSSI wil- ayah Tengah di Stadion Kuningan Jakarta, Kamis (28/10) Dua gol kemenangan PSGC Ciamis di cetak, Ari- fuddin Gunawan pada menit ke-43 dan kapten kesebela- san Herry Rafni menit 54. dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat emas Aji Rwandas dan kawan-kawan sering ter- buang sia-sia, karena tum- pulnya barisan penyerang. Menit ke-43, lahir gol pertama bagi PSGC melalui sundulan kepala Arifuddin Gunawan menit ke-43. Ket- inggalan 0-1 Persija Selatan hingga turun minum tidak menyamakan berhasil kedudukkan. PSGC Ciamis melengkapi kemenangan 2- 0 melalui tembakan kapten kesebelasannya, Herry Rafni menit 54. tersebut Kesuksesan itu, membuka peluang kesebelasan ke- Pertandingan yang banggaan warga Ciamis untuk meloloskan diri dari dipimpin wasit Marno wilayah tengah, yang sebe- (Furwodadi) berlangsung lumnya menderita kalah keras menuju kasar, men- telak 1-4 atas Persiku Kudus. gakibatkan wasit asal Sebaliknya, bagi Persija Purwodadi Selatan kekalahan tersebut mengeluarkan dua kartu Kelima petenis tersebut tidak menipiskan harapan- kuning untuk dua pemain adalah, Benny Wijaya, Bonit nya. Sebab, tim asuhan PSGC Ciamis yakni, M Ramdan S dan Wan Guna- Wiryawan, Suwandi (putra). Hariman Siregar sebelum- Sedangkan, putri, Romana nya telah memetik kemenan- Tedjakusuma dan Natalia gan 1-0 atas saudara tuanya, Sutrisno kesemuanya dari Persija Utara (Persitara). klub Super Nugra. Pertarungan kedua kese- belasan berlangsung cukup ti ya bermain cukup ba- ketat. Dihadapan ribuan gus, "Kekalahan itu, ha- penonton, Persija Selatan nyalah soal faktor ketidakbe- sering membuat repot bari- runtungan," tuturnya sam- san pertahanan lawan, bil mengatakan peluangnya namun beberapa peluang masih cukup besar. (Best) wan. Ketua Umum PSJS, Hari- man Siregar sesusai per- ta: ingan menyatakan
