Tipe: Koran
Tanggal: 1988-08-15
Halaman: 04
Konten
Senin, 15 Agustus 1988 DIALOG. Mentrans Soegiarto tengah berdialog dengan calon transmigran yang siap diberangkatkan setelah sebelumnya mendapatkan (Fhoto: Deptrans/NERACA) pendidikan di tempat latihan yang diselenggarakan oleh Yayasan Dharmais. Jakarta, NERACA SEBANYAK 20 transmigran teladan yang berasal dari 20 Pro- pinsi sedang berada di Jakarta sejak tanggal 10 Agustus 1988, untuk memperebutkan gelaritrans- migran teladan tingkat nasional. Para transmigran teladan terse- but masing-masing telah mempere- butkan gelar teladan tingkat Pro- pinsi Sehingga untuk tingkat nasio- nal mereka berhak mewakili Pro- pinsinya yang didampingi para KUPT (Kepala Unit Pemukiman Transmigran). Selama di Jakarta para transmi- gran teladan tersebut akan mengi- kuti acara-acara kenegaraan seperti mengikuti penyampaian pidato ke- negaraan Presiden di depan sidang DPR RI, mengikuti apel kehorma- tan dan renungan suci di TMP Ka- libata, mengikuti upacara detik- detik proklamasi serta acara ramah ta mah dengan Presiden Soeharto di Taman Mini Indonesia Indah. Humas PAM DKI Jaya Siap Transmigran Drs. Hormat Maliala tujuan karya wisata diselaraskan Hadapi Kemarau Panjang mengatakan, pemilihan transmi- gran teladan kali ini selain untuk menyambut peringatan HUT Ke- merdekaan RI ke 43 juga dikait- kan dengan evaluasi tingkat keber- hasilan selama berada di lokasi. dengan kebutuhan primer di pemu- kimannya, karena bidang pertani- an adalah penunjang utama dalam mencukupi kehidupan sehari-hari. Para transmigran teladan setelah selesai mengikuti acara-acara yang Sedangkan gelar teladan yang telah ditetapkan diberi kesempa- Jebolnya Waduk Inti Indorayon Sementara itu, kedua puluh transmigran teladan juga mengada- kan studi perbandingan dan mela- kukan karya wisaa ke Balai Pem- bibitan Hortikultural di Pasar Minggu. Demikian penjelasan didapat NERACA dari Dodo Sambodo, Penelitian dan Advokasi Waldi, baru-baru ini mengenai jebolnya waduk PT Inti Indorayon di Suma- tra Utara (9 Agustus '88). Lebih lanjut Dodo Sambodo mengatakan, perubahan perenca- naan itu tentu didasarkan atas per- timbangan biaya. Dengan tidak lagi digunakan pompa berarti, bia- Pekanbaru, NERACA 20 Transmigran Teladan Rebutkan Gelar Teladan Nasional RENCANA pembebasan tanah seluas 23.000 hektar di kecamatan Pangkalan Kuras, kabupaten Kam- par, Riau oleh sebuah perusahaan perkebunan besar swasta, meresah- kan para pemuka adat di kawasan dijadikan tolok ukur keberhasilan tan untuk beranjang sana ke daerah teladan, 9 diantaranya berasal dari tersebut, karena dikuatirkan areal penyelenggaraan transmigrasi asal masing-masing. mempunyai tendensi positif untuk memacu semangat para transmi- gran dalam mendayagunakan ke- mampuannya mengolah lahan di lokasi transmigrasi. perkebunan itu mengenai lahan yang punya nilai budaya yang se- harusnya diperlakukan sebagai ca gar budaya. Jawa Timur. Sehingga Jatim men- duduki rangking paling banyak. Mereka menempati Propinsi D.I. Aceh, Sumatera Barat, Suma- tera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Te- ngah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Irian Jaya. MENURUT bastek perencana- ya operasional pompa dapat diha- an semula yang telah disepakati puskan. antara pemilik pabrik dengan Pe- merintah, lagoon (waduk) inti In- dorayon akan dibangun 50 m di bawah bukit dan kemudian dipom- pa ke balik bukit untuk pengairan sawah penduduk. Juga berubahnya posisi lagoon dengan menaikkan pada posisi 50 meter, menjadikan waduk tadi sa- ngat riskan terhadap bahaya kebo- coran atau ancaman jebol seperti yang terjadi sekarang. "Akan tetapi dalam kunjungan Walhi (Wahana Lingkungan Hi- dup. Sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat) Februari 87 telah ter- jadi perubahan di mana waduk dibuat sejajar pada permukaan bu- kit baru kemudian nantinya dialir- kan tanpa menggunakan pompa." Jakarta, NERACA MULANYA Kalimantan Timur agak enggan ikut melak- sanakan program KB dengan alasan penduduknya masih sangat kurang. Alasan itu me- mang kuat. Koperasi Kerajinan Bambu (KKB) dan Kontak Tani Andalan di Suka- maju. Serta berkunjung ke Balai Penelitian Tanaman Pangan (BP- TP) di Sukamandi Jawa Barat. Sedangkan tujuan diadakannya karya wisata yaitu untuk menam- bah bekal pengetahuan para trans- migran dan menambah wawasan dalam upaya menggali potensi yang akan dikembangkan di lokasi transmigrasi masing-masing. ini karena Salahi Bestek Menurut Dodo Sambodo, seha- rusnya dalam membangun lagoon sebagai penampung limbah juga diterapkan teknologi yang telah disarankan pemerintah. "Dengan jebolnya lagoon itu tak menutup kemungkinan pembuat logoon ha- nya akan mencari keuntungan sen- keselamatan lingkungan dan ke- diri tanpa memperhatikan faktor pentingan masyarakat banyak yang berada di sekitar sungai Asahan." Tak beracun dan lari Umar, Ka Humas Deperin, Sabtu SEMENTARA itu Ir. Sucipto menjelaskan, tumpahan air akibat bocornya waduk buatan di desa Sosor Ladang, Porsea, Taput sama sekali tidak beracun. Hingga tahun 1987 saja. provinsi yang luasnya 211.400 kilometer persegi itu hanya dihuni 1.611.129 jiwa. Ting- kai penyebarannya pun rata- rata hanya 7.6 jiwa setiap kilometer persegi. Daerah pentai berkembang pesat akibat perkembangan industri minyak, pupuk dan perkayuan, penyebarannya "lu- mayan tinggi" vakni: 12 jiwa perkilometer persegi. Sedang- kan di pedalaman dan di per- hatasan dengan Serawak serta Sabah, Malaysia timur. setiap kilometer persegi rata-rata di- huni satu orang. Daerah pedalaman yang umumnya dihuni suku Dayak itu yang berstatus "kampung" hanya ada sebuah rumah pan- jang (lamin) dengan penghuni hanya ratusan orang. Dan "kampung" berikutnya yang umumnya herada di sepanjang tepi sungai Mahakam itu dite mui lagi sekitar setengah hari perjalanan dengan kapal mo- tor. Keadaan sosial-ekonomi (ter- utama di pedalaman dan per- batasan) rendah. transportasi darat terbatas, transportasi su- ngai memakan waktu lama.. transportasi udara dengan pe- nerbangan perintis dan menye- babkan beava transportasi ma- hal. TRANSMIGRASI-KEHUTANAN - PARLEMENTARIA Perhutani Jateng Punya 20 Proyek PMDH Tujuan diadakan anjangsana di- harapkan akan terjadi sambung rasa antara transmigran dengan masyarakat umum, di daerah asal- nya. Sehingga keberhasilan di lokasi transmigrasi bisa diketahui secara jelas oleh masyarakat daerah asal. Dengan demikian akan terjadi dialog antara transmigran yang ber- hasil dengan masyarakat calon Laju pertumbuhan ekonomi mulai dirasakan setelah ber- kembangnya berbagai sektor industri dan petambangan, te- tapi tingkat pendidikan umum penduduk masih tergolong ren- dah. KB telah mulai berkembang. Di desa-desa banyak rumah penduduk dijadikan markas atau pos KB secara sukarela. Penduduk mulai menyadari bahwa KB bukan hanya untuk mewujudkan Norma Keluarga Kecil yang Bahagia dan Sejah- tera (NKKBS). Mereka mulai menginginkan keluarga catur warga dengan hanya dua anak. Jaki-laki atau perempuan sima saja. Tetapi masyarakat cepat me- nyadari arti penting program KB itu bukan hanya untuk membatasi kelahiran tetapi juga meningkatkan derajat keseha- tan ibu dan anak di samping pendidikan dan kecerdasan. Program KB di Kalimantan Timur secara resmi dimulai pada tahun 1979/1980. Ber- samaan dengan itu segala dana dan daya dikerahkan untuk me- nyadarkan masyarakat, biarpun kantor BKKBN terpaksa harus menumpang di sana-sini. Delapan tahun kemudian terlihat walaupun tanpa ge- dung megah. program KB di daerah ini telah berkembang pesat. Peserta KB telah merupa- kan mayoritas. baik di kota. desa maupun perusahaan-peru-. sahaan swasta. munikasi secara langsung. Sehingga masyarakat mendapat informasi yang sebenarnya dan ber- manfaat bagi dirinya. Untuk itu masyarakat tidak hanya menerima penjelasan sepihak dari pemerin- tah saja. Jatim SEBANYAK 20 transmigran Jakarta, NERACA PERUSAHAAN Air Minum DKI Jaya telah mengambil lang- kemungkinan kemarau panjang kah persiapan untuk menghadapi Dikatakan pabrik itu belum mu- lai beroperasi atau uji coba produk. Air yang mengalir akibat bocor itu adalah air bersih yang memang diisikan ke waduk itu sebagai uji coba. "Perusahaan itu sudah melapor- penanggulangannya. Menurut pe- kan kebocoran untuk dan upaya rusahaan itu, sejak awal Juli 88 sudah diadakan uji coba mesin dan diantaranya mengisikan air bersih ke waduk buatan." Menurut sumber yang diperoleh Antara, setelah pecahnya waduk sehingga beberapa karyawan yang itu kontraktornya melarikan diri turut mengerjakan waduk terpaksa pulang kampung. Sebuah rumah penduduk yang hancur tanpa bekas dan juga keru- akibat air bah, telah diganti pihak gian harta benda karena hanyut Inti Indorayon, Juga telah diper- baiki jalan sepanjang 50 meter yang rusak akibat kebocoran. (9/Ret). Hingga bulan Mei 1988, dari 231.754 pasangan usia subur sebanyak 61.7 persen telah menjadi akseptor. Tingkat pen- capainya telah sejajar dengan provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Keberhasilan program KB selama ini karena ditunjang komitmen aparat pemerintah mulai dari presiden, menteri. gubernur sampai ke jajaran pemerintahan tingkat desa dan tokoh-tokoh masyarakat. Sedangkan para pemenang transmigran teladan tingkat nasio- nal akan diumumkan pada tanggal 17 Agustus 1988 bersamaan de- Di Kalimantan Timur, para kepala adar suku Dayak yang merupakan tokoh panutan, dili- batkan dalam mensukseskan program ini. Kepala BKKBN Provinsi Kalimantan Timur dr. Hasan Zaini menuturkan pencarian akseptor di daerah pedalaman sudah mulai menampakkan hasilnya. Gebrakan KB vang dibuat Kalimantan Timur ter- libat dari keikutsertaan dalam program KB Mandiri. HUT RI yang berlangsung di De- partemen Transmigrasi dan akan dipimpin oleh Menteri Transmi- grasi. Pelaksanaan program KB nasional mengenal berbagai tahapan. Dalam memasuki Pe- lita V memasuki tahapan pem- binaan dan pemantapan keser- taan KB. Dalam rangka inilah pada tahun 1988 dikembang- kan KB Mandiri KB Mandiri. adalah suatu kesertaan KB vang tidak tergantung pada ajakan dan suruhan orang lain Menurut rencana, para transmi- gran teladan tersebut akan pulang ke propinsi daerah transmigrasi masing-masing tanggal 3 Septem- ber 1988. (Ret). Eig GUL tahun ini. kata Direktur Teknik dan Produksi PAM DKI Jaya Ir. H. Muzaheim Mokhtar, S.E. ke- pada ANTARA, baru-baru ini. Muzaheim Mokhtar mengung- kapkan, sejak Juni sampai Agustus tahun ini PAM DKI Jaya telah menambah debit air baku yang diterima dari waduk Jatiluhur masing-masing sebanyak enam, delapan dan sepuluh kubik detik, sedangkan untuk September masih akan dievaluasi pada akhir bulan ini. Penambahan debit air baku itu terutama untuk menurunkan ting- kat pencemaran limbah rumah tangga yang masuk Sungai Banjir Kanal dan Ciliwung. SEKITAR 25 sampai 35 persen KAHUMAS Kotamadya Sura- Di samping itu juga meninjau transmigran. Mereka bisa berko- ngan upacara bendera peringatan kepungan sialang" adalah tabu un- kebunan PIR itu, kebun intinya dari seluruh penyediaan (supla) memperoleh pinjaman lunak Rp 2 baya, Achmad Koentojo, SH, se- air bersih di Sala, terbuang sia-sia ma 20 Kota Surabaya adalah Proyek Karangpila ng I. sebab pipa saluran airnya banyak miliar, dengan pengembalian sela- cara terpisah mengatakan, proyek lain yang akan menunjang peme- yang bocor, karena dimakan usia ataupun karena ulah pelanggan Keberadaan PDAM Surakarta nuhan kebutuhan air minum di yang sengaja memodifikasi alat pencatat meteran. Walikotamadya Surakarta, Har- tomo mengatakan hal itu ketika menerima kunjungan kerja studi bidang Komisi B dan C/DPRD Kabupaten Sleman, Daerah Isti- mewa Yogyakata, di Sala, baru- baru ini. saat ini cukup meyakinkan, ter- bukti sejak beberapa tahun lalu. Pemda sudah tidak lagi memberi- kan subsidi bahkan sebaliknya, se- tiap tahun mampu menyetor Rp 60 juta, diluar pembagian keun- tungan, Ia mengatakan, pipa-pipa salur- an air PDAM Surakarta itu diba- ngun tahun 1928. "Karenanya, wajar kalau saat ini sudah banyak pipa yang rusak dan minta digan- ti," katanya. Menurut Hartomo, untuk meng- Kedua sungai tersebut menye- jompongan I dan II, dua instalasi diakan air baku bagi intalasi Pe- besar air minum yang berkapasitas produksi 5.600 liter Oleh M. Yusuf per detik. "Tingkat pencemaran air sungai bertambah tinggi saat kemarau ka- rena debit terus turun, sehingga kepekaan limbah tak terimbangi," tegasnya. yang dihasilkan terjamin tingkat Menurut dia, agar air minum kejernihan, rasa dan baunya, maka air baku yang pekat harus diencer- kan terlebih dahulu sebelum di- ingat standar air minum sebagai- proses. Langkah ini diambil, meng- mana yang ditentukan oleh Depar- temen Kesehatan untuk air bersih konsumsi. (Antara) Di Kalimantan Timur, KB Mandiri dilaksanakan di ling- kungan Pertamina Daerah Kali- mantan beserta sejumlah peru- sahaan minyak yang menjadi kontraktor bagi hasil Petamina. HARIAN NERACA Gebrakan Program KB di Kaltim atau petugas, melainkan keser- taan yang telah timbul atas kesadaran sendiri. Kisah Nabi Nuh PERUSAHAAN kayu PT Semarang, NERACA Petani desa di sana berhasil me- PERUM Perhutani Unit Jawa Tengah lima tahun terakhir, ber- hasil mengetrapkan 20 pilot pro- ngembangkan tanaman jeruk dia- vek Pengembangan Masyarakat tas tanah satu hektar tegalan milik Desa Hutan di-20 wilayah Kesa-desa setempat. Jumlah bibit jeruk semula 500 batang tetapi yang tuan Pemangkuan Hutan (KPH). Besarnya biaya maupun jenis proyek yang dikembangkan ditiap- tiap KPH berbeda-beda, sehingga jenis proyeknya disesuaikan de- ngan kondisi daerah setempat. hidup 362 batang dengan produksi tiga kuintal yang dijual Rp 500.- /kg. Disela-sela tanaman jeruk oleh petani ditanami tanaman tum- pangsari nanas, ubi kayu, mangga dan blimbing. Internasional Timber Corpora- tion Indonesia (ITCI) yang terletak di Balikpapan Sebe- rang juga tidak mau ketingga- lan. Dari lingkungan peruma-. han perusahaan minyak hingga ke tengah rimba di Kenangan vang menjadi basis kamp PT ITCI bergema program KB. Dalam percakapannya dengan ANTARA Kamis, Humas Perhu- tani Unit I Jawa Tengah menge- mukakan, yang penting dalam me- laksanakan pilot proyek ini adalah adanya perubahan sikap dan men- tal para petani di sekitar hutan agar memiliki sifat kemandirian setelah diberi percontohan. Lebih dari itu, dimilikinya sifat ketidak ketergan- tungan sehingga petani bisa mening- katkan taraf hidupnya. Ambon, NERACA per Di desa Kenangan inilah Kepala BKKBN Pusat Dr. Haryono Suyono. terpengaruh mendengar kisah Nabi Nuh. dan ditampik seorang peserta KB Lestari ketika ia bermaksud "membeli" IUD sang ibu yang bernama Ny. Rondonuwu se- harga Rp 50.000.- Sava cinta alat ini. Saya tidak mau menjualnya dengan harga berapapun." ujarnya. Jawaban itu diterima Harvo- no Suyono dengan senyum lebar karena "penawanan' vang diajukan hanya pun gu- von belaka, Sebagai contoh sebuah pilot yang berhasil dikembangkan di desa Ngaliyan kecamatan Candi- roto kabupaten Kendal, wilayah rantai, ungkapnya. Pemuka Adat Resah Enam orang ketua suku dari lima kesukuan di Pangkalan Ku- ras, dalam pertemuannya dengan sejumlah wartawan di kantor PWI Riau, baru-baru ini menguraikan kekuatiran mereka akan punahnya "rimba kepungan sialang" Menurut adat setempat "rimba Cagar Alam Kena PIR tuk beberapa hal yaitu, pertama, dilarang menebang pohon sialang tempat bersarangnya lebah madu yang merupakan sumber pencari- an penduduk. Kedua, rimba ke- pungan sialang secara turun te- murun menjadi tempat penduduk mencari bahan perumahan, hasil hutan yang cara mengelolanya su- dah terikat dalam peraturan adat dan tradisi yang bersifat sakral. Ketiga, rimba kepungan sialang merupakan lambang ketentuan adat dalam memelihara kelestari- an lingkungan. BERBAGAI penelitian ilmiah yang dilakukan para ahli kelautan Lembaga Oceanologi Nasional (LON) LIPI Ambon menyimpul- kan bahwa jenis ikan dan berbagai biota laut yang terdapat di sekitar perairan Pulau Ambon dan Teluk Ambon belum tercemar zat-zat kimia yang berpengaruh buruk ter- hadap kesehatan manusia. Memang ada beberapa jenis ikan dan biota laut yang tercemar oleh zat kimia, tapi itu pun masih ber- kadar rendah sehingga tidak ber- bahaya bagi kesehatan penduduk, kata Drs. Edwar, seorang staf pe- neliti Puslitbang LON LIPI Am- bon, Sabtu. kesatuan pemangkuan hutan Ma- gelang. Dibidang peternakan petani me- ngembangkan ternak 38 kambing dan dalam waktu lima tahun men- jadi 92 ekor. Imbalan petani yang menerima paket ternak kambing, jika sudah beranak dua, menerima bantuan seekor kambing. Begitu pula ternak bayam kam- pung, populasinya juga berkem- bang baik. Bibit diberikan kepada petani lain, jika petani pertama sudah berhasil mengembangkan se- hingga akan diberikan secara be- (Antara) la sangat terkejut karena di tengah hutan rimba itu terdapat 3.009 karyawan pria dan 877 karyawan wanita. Dari jumlah itu terdapat 1.816 pasangan usia subur. Dan, 95 persen ada- akseptor KB. Bahkan satu orang di antaranya yakni Ny. Rondonuwu telah mengguna- kan alat kontraksepsi IUD selama..... 15 tahun. Pimpinan perusahaan kayu itu menganjurkan agar setiap karyawannya ikut KB. Hadi Sunaryo selaku pimpi- nan perusahaan yang rupanya dari kalangan ABRI. menga- jurkan setiap keluarga karya- wannya ber-KB dengan diseli- ngi kisah Nabi Nuh. yang memerintahkan semua hewan supaya "menggudangkan sen- jata" sebelum memasuki pera- hu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. "Penggudangan senjata" itu diibaratkannya dengan pro- gram KB. Lima pemuka adat yang hadir saat itu Munti Rajo, Mangun, Imam Bungkul, Samad, Tamin dan Nantan sepakat menyatakan, mere- Dokter H. Thabrani Rab, buda- ka bukan berarti menentang ada- yawan Riau, yang ikut mengantar nya proyek PIR, tapi ingin menya- para pemuka adat dari dusun itu, rankan kepada yang berwenang mendukung keberatan para pe- supaya mempertimbangkan tradisi muka adat tentang masalah itu. dan budaya tetap dihargai, (Ant) Ikan di Teluk Ambon belum Berbahaya Bagi karyawan yang belum melaksanakan KB. pada leher baju seragamnya yang berwar- na krem, diberi tanda khusus berbentuk segitiga. Ini untuk menandai karyawan yang be- lum mengikuti anjuran itu. Harvono Suyono memuji kebijaksanaan tersebut. Dengan nada humor, ia mengumum- kan bahwa di desa Kenangan "telah ditemukan calon peng- ganti Kepala BKKBN" yang bukan saja bijaksana dalam "membujuk" anak buah untuk "Ini tidak semata-mata karena makna ekonomis, tapi persoalan- nya lebih bersifat makna kultural," ujarnya. Thabrani mengingatkan pula, eksistensi "rimba kepungan sia- lang" di kecamatan Pangkalan Kuras, merupakan salah satu pe- ninggalan aspek budaya Melayu, Jika ini musnah, maka musnah pula simbol budaya dan simbol tradisi Melayu ini. PENCADANGAN lahan seluas 23.000 hektar di Pangkalan Kuras untuk perkebunan pola PIR, ter- cantum dalam SK gubernur Riau 12 April 1988 ditandatangani pe- laksana petugas gubernur Riau Drs. H.. Baharuddin Yusuf. Per- Drs. Edwar mengatakan, umum- nya jenis zat tersebut pada bagian tulang, insang dan isi perut semen- tara pada daging, kandungannya lebih rendah bila dibanding ba- gian-bagian lain. Sementara itu, Ir. F. S. Puluma- "Produktivitas Mengrove (hutan huny dalam makalahnya berjudul bakau) yang Dilakukan Sejak 1984 Hingga September 1985 di Teluk Ambon" mengatakan, jenis mengrove Soneratia albam, pro- duktifitasnya yang paling banyak. Ia mengatakan, komunitas ma- Dalam makalahnya yang ber- ngrove di Teluk Ambon merupa- Distribusi Kandungan Logam pada punyai produktivitas tinggi hingga judul "Pengamatan Pendahuluan kan sumber daya alam yang mem- Beberapa Jenis Ikan di Teluk Am- dapat menyumbangkan sekitar bon" dihadapan pesera diskusi il- 866,25 ton guguran daun ma- mian di Ambon, Edwar mengata- ngrove kering terhadap perairan dilakukan para ahli kelautan di kan serangkaian penelitian yang laut di bagian Teluk Ambon. Teluk Ambon sejak Januari 1987 hari itu, diikuti para dosen, utusan Diskusi yang berlangsung satu menunjukkan bahwa jenis-jenis Kanwil Perindustrian Maluku, Ba- ikan seperti gete-gete (Ambasis sp), lai Industri Ambon dan seluruh bubara (Coran sexfascciatus), ka- staf peneliti LON-LIPI Ambon. akan ditangani PT. SBP. Menurut dokter Thabrani, da- lam tahun 1972 ketika gubernur Riau dijabat Brigjen. Arifin Ach- mad, pernah ada SK gubernur nomor 118/ix/1972 tertanggal 18 September 1972 yang salah satu isinya tidak membenarkan pene- bangan kayu sialang atau pohon jenis lainnya yang biasa digunakan tempat bersarangnya lebah. pas-kapas (Gerres macresomo) dan ikan bulana (Grenmímgil sp) me- ngandung logam besi, tapi masih dalam kadar sangat rendah. ber-KB tetapi juga bersaing dengan kebijaksanaan pemerin- tah. Kalau pemerintah, melalui program KB berusaha mengu- rangi angka kelahiran yang kini berkisar antara tiga hingga lima juta per tahun agar semakin kecil, sebaliknya PT ITCI "memperluas" areal hutan de- ngan penanaman tiga juta bibit setiap tahun. Hasil yang dicapai dari moti- vasi BK itu ialah karyawan maupun masyarakat di sekitar- nya semakin sadar pentingnya KB bagi dirinya. Dalam lomba KB antar perusahaan, prestasi yang dica- pai PT ITCI pada tahun 1985- 71986, juara I untuk tingkat Kotamadya Balikpapan dan juara II untuk tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Pada tahun 1986/1987 berhasil meraih juara I untuk tingkat kotama- dya maupun tingkat provinsi. Gebrakan lainnya ditunjuk- kan jajaran Polda Kalimantan Timur yang melakukan bulan bhakti KB Bhayangkara. Pim- pinan Polri memberitakanaten- si khusus terhadap pensuksesan KB Nasional, dan pada bebera- pa wilayah, Kapolri sendiri telah turun langsung ke lapa- ngan. Sejalan dengan perintah dan atensi pimpinan Polri itu, pe- laksanaan program KB di jaja- ran Polda Kalimantan Timur terus ditingkatkan, yaitu de- ngan pembinaan KB yang meli- batkan anggota Bhayangkari sebagai sasaran utama serta masyarakat di sekitarnya. Menteri KLH Harapkan Pemanfaatan Sampah Kota Padang, NERACA MENTERI Negara Kependu- dukan dan Lingkungan Hidup (KLH) Prof. Emil Salim mengha- rapkan tempat pembuangan akhir sampah yang terdapat di kota-kota Indonesia sekarang ini, bisa beru- bah fungsi sebagai tempat pem- buangan sementara, yaitu sebagai lokasi pengolahan untuk bisa di- manfaatkan kembali. Pemanfaatan kembali sampah, setelah melalui proses, yaitu seba- gai bahan baku plastik dan pupuk kompos, selain menghemat biaya juga usaha pengolahan akan men- jadi lapangan kerja. TPA yang terdapat sekarang baru bersifat pemecahan semen- tara. "Kita menginginkan TPA se- bagai tempat pembuangan semen- tara (TPS) dan mencari pemecah- an lain, sehingga sampah bisa di- manfaatkan kembali," kata Prof. Emil Salim. dak ada rawa-rawa, asal dari daunan diolah menjadi ada kesulitan untuk tempat pem- buangan akhir sampah, karena pupuk kompos. Sampah di kota-kota sekarang umumnya dataran rendah dan ti Pembuangan ke tempat akhir pada umumnya terdiri atas unsur bahan plastik, besi/logam dan hanya ke tempat-tempat kerendah- an di kota ini, memerlukan dana transport cukup besar, sementara sumbangan dana dari masyarakat belum begitu banyak. "Kami tidak sampai hati dan daunan. Di TPS Ragunan, sampah di- tumpuk bersama kotoran kebun binatang setempat dan ditambah cacing rakus. Setelah sepuluh sam- pai 12 hari dengan disiram air secukupnya setiap hari dan ber- langsung proses kimiawi, ketiga unsur bagian sampah tersebut di- pisahkan. tidak mampu menggunakan pen- dapatan murni kota ini untuk biaya penanggulangan sampah, sekarang baru tiga baru digunakan tiga per- sen, kata walikota. Dalam seminarnya tersebut, di- di Dalam usaha ke arah itu, dari TPS Ragunan Jakarta, Semarang dan Surabaya, sampah sudah bisa dijadikan bahan baku, diolah kem- bali menjadi plastik dan yang ber- Hasilnya cukup memuaskan, pu- puk kompos yang dihasilkan lebih baik dan cacing yang berkembang biak bisa pula sebagai pendapatan untuk makanan ikan. Menteri KLH mengemukakan itu pada pembukaan seminar sehari pemanfaatannya", yang diseleng- tentang "sampah dan prospek garakan lembaga swadaya masya- rakat, fakultas pertanian universi- tas Andalas di Padang, Sabtu. Menurut Menteri KLH, sampah Walikota Padang Syahrul hanya dikenal atau menjadi masa- Udjud SH mengatakan, di kotanya penelitian teknologi ITB Bandung. lah di kota karena jumlah pen- duduk tidak seimbang dengan pengolahannya, yaitu alam di kota tidak mampu menyerap sampah. Karena tidak mampu menyerap- nya, manusia membantu memin- dahkan dari suatu tempat ke tem- pat pembuangan akhir (TPA) yang berlangsung di kota-kota Indone- sia sampai sekarang. Menteri KLH pada peserta mengharapkan agar seminar terse- but bisa melahirkan ide baru dalam penanganan sampah. Halaman IV 35% Air Bersih di Solo Terbuang Sala, NERACA Proyek Umbulan Operasional, Surabaya keuangan. Rivai berkesan, anggota DPR selalu berusaha terus menerus un- tuk meningkatkan peranan dan citra dewan. Dalam banyak hal upaya itu mencapai kemajuan, mi- salnya makin banyak anggota de- wan dalam melakukan pembica- raan dengan pemerintah makin berani berterus-terang sehingga banyak masalah yang mampu di ungkapkan dan dibenahi, sampaikan dan dibahas beberapa makalah diantaranya tentang pe- ngalaman pengelolaan sampah di kota Padang oleh Syahrul Udjud SH, pengembangan sistem penge- lolaan sampah terpadu dengan ga- gasan kawasan industri sampah oleh Ir. Oemar Handojo dari pusat Surabaya, NERACA Sisanya, terpaksa dibuang ke PRODUKSI air bersih atau air Sungai, sedangkan kualitas air di sumber air Umbulan itu sangat minum Surabaya akan berlebihan memenuhi syarat untuk air mi- bila Proyek Umbulan dan Karang- num. "Bila Proyek Umbulan ter- pilang Tahap I terlaksana, karena laksana, nantinya bukan hanya diperkirakan menghasilkan air Surabaya saja yang menikmati air minum sekitar 6.700 lite per detik, bersih itu, tetapi juga kota Pasu- sedangkan kebutuhan puncak air ruan, Bangil, Porong, Sidoarjo, minum tahun 1990 hanya seba- Waru dan Gersik. nyak 5.760 liter per detik. Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Jawa Dikatakan, pemasangan pipa air dari Umbulan ke Surabaya sepan- Timur, Ir. Zainuddin Djapri ke- jang 70 Km dengan pipa berdia- biaya cukup besar. meter 180 sentimeter, menelan kan bahwa dari sekitar 4.000 liter per detik, termasuk 110 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan air minum di Surabaya. "Sebetulnya, rakyat Jatim harus bangga dengan sumber air Umbu- lan, karena merupakan satu-satu- nya penghasil air bersih terbesar di Pulau Jawa. Untuk itu tinggal menunggu investor yang mampu memanfaatkannya se maksimal menandaskan. ganti saluran pipa tersebut diper- mungkin," Ir. Zainuddin Djapri lukan dana cukup besar. Pada ta- hun anggaran 1987/1988, PDAM. Hartomo mengatakan, seluruh kapasitas air minum di Sala sam- pai saat ini belum dimanfaatkan warga kota itu dan sekitarnya. Jumlah pelanggan mencapai 21.- 000 pelanggan, padahal jumlah penduduk sekitar 80.000 kepa la keluarga (500.000 jiwa). (Antara) Batam, NERACA "Banyak konsep yang disum- DRS. Rivai Siata, wakil ketua bangkan anggota dewan kepada FKP DPR yang terpilih sebagai pemerintah. Misalnya di FKP, tiap anggota Badan Pemeriksa Keuang- tahun kami sumbangsih pemikiran an (Bepeka) mengharapkan, sum- tentang RAPBN yang disusun pe- bangan pikiran anggota DPR merintah. Sumbangan pemikiran dalam pembangunan nasional hen- itu mencakup semua aspek kehi- daknya makin ditingkatkan sehing- dupan bangsa yang dikelompok- ga citra DPR pun makin mening- kan di dalam komisi-komisi DPR dari kat. Proyek tersebut akan mengha- silkan air bersih 1.000 liter per detik, dengan bahan baku air ber- asal dari Kali Surabaya yang dijer- nihkan. JUAL BEBAS: Sejumlah burung jenis Kakaktua Hitam berjambul, termasuk hewan yang dilindungi dan dilarang untuk diekspor milik Indonesia, terlihat dijual bebas di sebuah toko burung di Singapura. Harganya seekor US 1000,- dolar. Bagaimana bisa sampai di sana? (Foto: Drs. A. Azis/NERACA) Dewasa ini, Proyek Karangpi- lang I sudah dikerjakan dan diper- kirakan mampu beroperasi pada tahun 1992. "Bila Proyek Karang- pilang I selesai, selanjutnya akan dikerjakan secara bertahap Karang- pilang II dan III," menghasilkan 5.000 liter air bersih per detik. (Antara) Sumbangan DPR terhadap Pembangunan Hendaknya Ditingkatkan seorang istrinya Di fraksinya ia pernah ditunjuk sebagai ketua bidang APBN, dan sebagai Wakil Ketua Komisi DPR 1976 - 1983. APBN," ujarnya. "Dengan meningkatkan sum- la melihat banyak sumbangan bangan DPR bagi pembangunan, dapat diharapkan pembangunan pikiran DPR itu yang diakomodir nasional semakin lancar dengan oleh pemerintah, walaupun tidak tetap bertumpu pada Trilogi Pem- semua, Ada usulan yang disam- Bepeka bangunan," kata Rivai kepada paikan baru dua tahun kemudian ANTARA di Pulau Batam, baru- diakomodasikan. baru ini. Rivai sejak Senin hingga Kamis masih berada di Propinsi Riau untuk memimpin tim FKP yang terdiri atas para anggota pimpinan fraksi terbesar di DPR itu dalam rangka kunjungan kerja khusus ke propinsi tersebut. Tim FKP terdiri atas Drs. Rivai Siata sebagai ketua, dan Abdullah Zainie, SH, Novyan Kaman, SH serta B.P. Messakh sebagai anggota meninjau berba- gai obyek pembangunan khusus nya yang menyangkut ekonomi Tahun 1983 1987 menjadi anggota pimpinan FKP penghu- bung wilayah Sulawesi. Terakhir, sejak 1987 hingga diangkat men- Komisi I hingga X dan jadi anggota Bepeka, ia adalah nomi dan keuangan. Wakil Ketua FKP bidang eko- pengangkatannya sebagai anggota la menerima pemberitahuan kalau ketika bersama tim yang dipimpinnya berada di Tanjung Balai Karimun, salah satu pulau di Hal ini menurut Rivai bisa di- gugusan Kepulauan Riau, tak jaun pahami, karena untuk program, dari perbatasan RI- Singapura dan pengkajiannya tidak bisa cepat, apa Malaysia. menyangkut dana. "Yang jelas, dari segi kualitatif 12.00 WIB, camat setempat yang Setiba di pulau itu sekitar pukul banyak sumbangan usul atau saran turut menyambut memberitahukan anggota DPR yang diterima pe- bahwa ia mendapat telpon Men- merintah. "Oleh karena itu saya sesneg Drs. Moerdiono dari Ja- berbahagia, walaupun peranan kar saya kecil di DPR saya ikut serta menyumbangkan pikiran kepada pembangunan nasional, khususnya dalam upaya meningkatkan kese- jahteraan dan kecerdasan bangsa," kata Rivai Siata. Sambil tertawa ia mengatakan saya kaget, kok ada telpon dari pak Moerdiono, suatu hal yang tak pernah disangka. Dari pak Moer saya tahu bahwa saya dipilih men- jadi anggota Bepeka." Sejak 1971 Ketika ditanya apakah gembira diangkat menjadi anggota Bepeka. RIVAI Siata yang berpenampil- Rivai tenang mengatakan "sebaga an sederhana dan dikenal sebagai kader Golkar bila pimpinan pusat orang yang cermat, teliti dan me- Golkar/Ketua Dewan Pembina nguasai bidangnya terpilih men- memutuskan demikian tentu saya jadi anggota DPR dari FKP sejak akan memenuhi dan melaksana- tahun 1971. la kelahiran Rappang, Sulawesi penugasan yang mengandung tan kan tugas dengan baik. Ini suatu Selatan 9 September 1938. Kini ia tangan, semoga saya bisa melak- mempunyai tujuh putra/putri dari sanakan dengan baik." (Antara)
