Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-21
Halaman: 07

Konten


VI oun an, ang er- an h 50- I, n- k- ur ah U- i K TA 610. LE Pelita IV Sulsel Tampung 10 Ribu KK Transmigran Ujung Pandang, NERACA HINGGA Pelita IV jumlah war- ga transmigran yang dibina dan i ditempatkan di Sulsel, yakni kabu- paten Mamuju dan Luwu seba- nyak 10.035 KK dengan 40.955 jiwa yang ditempatkan pada 31 Unit pemukiman transmigrasi AL (UPT). Pihak Kanwil Transmigrasi Sul- sel, kata Sugito telah programkan penempatan transmigrasi dalam Pelita V sebanyak 22.000 KK. Terdiri dari Transmigrasi Umum sebanyak 2.600 KK, dan transmi- grasi Swakarsa sebanyak 19.400 KK. untuk tahun 1989/90 di tar- getkan 2.800 KK seluruhnya dari Swakarsa, serta instansi terkait secara intensif perti padi. Dan menurut pengamat- dan - terpadu melakukan pembi- an di lokasi, rupanya masyarakat naan di lapangan. warga transmigran Mamuju dan Luwu sudah tidak lagi menerima beras dari luar. Mala sebaliknya beras hasil pertanian mereka sudah dipasarkan, selain Mamuju dan Majene, juga diantar pula ukan ke Kaltim dan daerah sekitarnya. ECU Pola PIR Diminati Program Pemda Sulsel tentang perwila ya han dan pengembangan Komoditas Ekspor secara langsung dilaksanakan oleh warga transmi- grasi di Luwu dan Mamuju. War- ga transmigran disini, umumnya mengembangkan tanaman Komo- ditas seperti Coklat, Jagung, Ubi kayu, dan Kedele. Untuk kedele, tiap tahunnya sudah dapat dihasil- kan 300 ton dari lokasi transmi- grasi. RA Diantaranya terdapat transmi- Agrasi Swakarsa sebanyak 6.372 KK dengan 25.440 jiwa. Trams- migrasi ini, penempatannya didu- kung oleh PIR dan kini berkem- abang pesat. Khusus untuk warga Sulsel, pola transmigrasi Swakarsa berhasil menarik minat masyara- kat untuk berlomba menempati lokasi transmigrasi Luwu dan Ma- muju. -m 314 W Rabu, 21 Juni 1989 DAERAH - KEHUTANAN - TRANSMIGRASI - KLH (1) PANEN: Warga transmigran di UPT Salokayu I Mamuju berhasil Tampak padi siap dipanen. (Foto: Deptrans Sulsel/NERACA) mengembangkan tanaman pangan dan tanaman komoditi lainnya. Man Kakanwil Departemen Transmi- grasi Sulsel Drs. Sugito dalam per- cakapan khusus dengan"Neraca" di Ujung Pandang, mengakui bah- wa selama ini kalaupun ada ken- dala semuanya damt diatasi. Ka- rema pihaknya, dan Pemda Sulsel Demikian dijelaskan DR. Made Sri Prana, Manager Tambur TMII kepada NERACA baru-baru ini di Taman Mini. NERACA menanya- kan tentang fungsi Tambur TMII sejauh ini karena telah memiliki 222 ekor jenis burung yang ada di Indonesia dari antara 1300-1500 ekor jenis. Menurut Made Sri Prana, sejauh ini sudah ada beberapa mahasiswa Unnas yang melakukan penelitian. lamun belum ada yang meneliti mengenai pengaruh lingkungan ter- hadap pelestarian satwa burung. "Yang mereka lakukan baru peng- amatan tingkah laku dan peneli- tian penyakit". Tambur TMII Terbuka untuk Studi dan Penelitian Jakarta, NERACA dari seluruh Indonesia TAMAN Burung Taman Mini rapa jenis burung luar, dilakukan Indonesia Indah (Tambur TMII) sebenarnya terbuka untuk peneli- tian dan studi bagi mereka yang berminat. Untuk keperluan itu juga disediakan fasilitas antara lain per- pustakaan dan museum burung. oleh biolog dan dokter hewan serta petugas lapangan yang sudah ber- pengalaman. Lebih lanjut dikatakan bahwa pihaknya mengharapkan Tambur TMII bisa banyak dimanfaatkan orang luar karena Tambur TMII terbuka bagi siapa saja yang ingin melakukan penelitian atau sekedar pengamatan. "Anak SLTA-misal- nya- mau bikin karya tulis, me- ngapa tak menggunakan Tambur TMII?" Pemeliharaan 222 jenis burung UNTUK kedua kalinya seca- ra nasional, Yayasan Kesejah- keman Anak Indonesia (YKAI) menyelenggarakan Lomba Bali- a Sejahtera Indonesia (LBSI), gina menggugah kesadaran se- mua pihak akan pentingnya pembinaan anak-anak Balita. Ada 24 juta anak-anak usia bawah lima tahun (Balita) seka- rang ini, dia ntam 65 juta pen- duduk usia di bawah 5 tahim Sekitar 15 alau 20 tahun mendatang. anak-anak Balita. ini sudah menjadi manusia de- wasa yang akan hidup dalam a ha pan lepas landas, yakni suatu tahapan yang digambar- kan oleh para ahli sebagai ta- hapan kehidupan yang rumit dan penuh tantangan. Menurut mereka hanya ma- nusia berkualitas saja yang akan mampu menempuh gelom- bang badai kehidupan pada a ha pan lepas landas itu. "Berbicara tentang masa de- pan, berarti kita harus membi- cara kan sumber daya manusia vang berkualitas. Anak-anak Balita sekarang inilah yang akan mengisi tahapan masa depan itu yang harus kita ting- katkan kualitasnya sejak dini." kata Nv. Karlinah Umar. Wim- hadikusumah, Ketua Umum YKAI Disamping itu, mereka juga me- ngembangkan tanaman pangan, se- Oleh sebab itu, menurut dia, mau tidak mau semua pihak khususnya orang tua hendak- la membenarkan bahwa ada saja burung yang mati. Rata-rata 15-20 ekor per bulan. Tetapi per- nah dalam satu bulan tidak ada yang mati sama sekali. Mengenai kematian burung-bu- rung itu dikatakan ada berbagai sebab: bertarung sesamanya, sakit atau menabrak kubah akibat terke- jut oleh sesuatu yang bagi burung- burung itu masih asing. Melihat besarnya potensi jenis burung di Indonesia, 16% jenis burung seluruh dunia berada di Indonesia, apa kah Indonesia belum memiliki ahli burung yang perlu bagi upaya melestarikan satwa ke- kayaan alam Indonesia ini, Ma- nager Tambur TMII itu mengata- kan bahwa ahli memang belum ada. "Tetapi kita memiliki petugas lapangan yang karena sudah demi- kian menguasai medannya, mere- ka itu mengenal betul burung- burung yang ada. Umumnya mere- ka yang relatip sedikit itu ada di PHPA". nya menyiapkananak-anaknya sejak dini. haik fisik dan men- nl maupun tingkat kesejahtera- ann va Tahun lalu, menurut Rieny Kusien, Ketua Pelaksana Hari- an YKAI, peserta IBSI tercatat 8.000 orang. Untuk tahun ini. yang pendaftarannya dimulai sejak 16 Maret lalu sudah ter- catat 6.000 peserta dengan rata-rata setiap hari 500 for- mulir pendaftaran yang masuk ke panitia. Apakah tidak perlu segera mem- perbanyak tenaga ahli burung? Ma- Malaya, Muangthai, Kamboja, de Sri Prana mengatakan bahwa Vietnam dan Hongkong, Bukan- sebaiknya segera mengadakan ahli kah Indonesia juga terletak di Asia burung demikian akan tetapi apa- Tenggara?" ujar Made. (9). "Keikutsertaan mereka ini," ka ta Dr. Lyly Rilanono, Ketua II YKAI sudah merupakan suatu langkah awal yang baik." Langkah berikutnya tinggal pembinaan, asal saja mereka sadarbahwa periode lima tahun pertama merupakan tahapan ideal untuk perkembangan UNTUK lokasi pemukiman transmigrasi, Pemda Sulsel menye- diakan lahan seluas 230.747 Ha, masing-masing untuk Mamuju se- luas 168.000 Ha, Luwu seluas 162. 747 Ha. Areal lahan yang disedia- kan ini, diperkirakan baru terisi sekitar 45 persen. Khusus untuk Mamuju masih tersedia lahan seluas 67.146 Ha, dan Luwu seluas 110.164 Ha. Pada Pelita V, ditargetkan penempatan transmigrasi sistim pola PIR yakni PIR Tanaman Pangan sebanyak La C PIR Transsebanyak 11.300 KK. semuanya dari transmigrasi Swa- 5.501 KK. Menyiapkan anak balita me- mang tidak mudah. Anak-anak tidak hanya membutuhkan ma- kanan sehat bergizi, tapi juga perlu rangsangan edukatif dan emosional untuk meningkat- kankecerdasannya, serta siram- an rohani sejak dini agar ia tumbuh menjadi pribadi yang kuat imannya. kah profesi itu cukup merangsang dari segi ekonomi. "Karena setelah mereka tamat tentu mereka meng- harapkan dapat memperoleh pen- dapatan yang bisa mendukung hi- dupnya". Menurut Lyly, ini bukan ber- arti hanya orang tua yang terpe- Diungkapkan olehnya bahwa burung yang mempunyai nilai ko- mersial tinggi umumnya sudah di- kenal. Sedang di segi lain ialah bagaimana mengembang biakkan burung itu supaya tidak mencari kehutan. "Jadi dikembangkan se- cara artificial. Kemudian hasilnya itu yang diperdangkan". Tetapi, demikian Made Sri Pra- na, selama sumber yang ada di alam itu masih memungkinkan orang mengambil dengan leluasa maka orang belum tertarik untuk kar-Red). Selalu mereka sampai mau mengembangkan (menang- nomis dikembangkan. pada kesimpulan: ini tidak eko- YANG menarik dalam hal lite- ratur burung, ternyata jenis-jenis burung Indonesia (yang 16% dari jenis di dunia) belum masuk dalam buku mengenai burung berjudul The Birds of The South East Asia terbitan tahun 1975. Sejauh ini literatur mengenai burung yang sudah ada hanya bu- rung di Jawa dan Bali. Dalam waktu dekat akan keluar jenis bu- rung di Sumatra. "Dalam buku tadi burung Indonesia tidak banyak disebut. Bahkan di situ jelas-jelas burung-burung lajar saja yang sanggup me- nyiapkan anak-anaknya sebaik mungkin. tapi semua kalangan masyarakat termasuk mereka yang kehidupan ekonominya masih "pas-pasan" juga harus sanggup menyiapkan anak- anaknya asal saja ada perhati- an penuh dan kasih sayang. la menunjuk bukti dengan terpilihnya bavi Muslim dari kotamadya Payakumbuh, Sum- bar, sebagai juara I Balita Se- jahtera tingkat propinsi Sum- bar tahun lalu, anak pasangan suami istri tidak lamat SD yang pekerjaan sehari-harinya ada- lah buruh tani. Terpilihnya simungil Mus- lim. menunjukkan bahwa anak-anak sehat dan cerdas belum tentu hanya datang dari avah ibu yang sariana atau keluarga mampu saja. Anak Balita Muslim sekali- gus juga membuktikan betapa tingginya nilai air susu ibu (ASI) dari pada susu kaleng vang diberikan ibu-ibu yang takut kehilangan keindahan payudaranya. karsa. PIR-SUS sebanyak 199 KK. PIR pola tambak/nelayan yang akan dimukimkan dekat pantai ditargetkan sebanyak 1.000 KK. dan PIR Hutan Industri sebanyak 4.000 KK. Total untuk kegiatan pola PIR ini sebanyak 22.000 KK. diantaranya 19.400 KK dari war- ga transmigra si Swakarsa. Peluang emas MENURUT Dr Sidiarto Ku- sumoputro dari bagian Neuro- logi FKUI/RSCM. perkem- Mereka yang menjadi transmi- grasi pola PIR. jumlahnya dibatasi karena kemampuan perusahaan. Tapi pendapatan mereka rata-rata per kepala keluarga mendapatkan upah kerja Rp 3000/hari. Kalau suami istri dan amk ikut bekerja pendapatan perharinya, bisa men- langsung mendapatkan perlindung- capai Rp5000. Mereka juga secara an, dengan menjadi peserta pro- gram ASTEK. dua lokasi transmigrasi di Sulsel. Menurut pengamatan pada ke- dengan berkembangnya usa ha per- kebunan seperti Coklat. Kopi. Jagung. Kedele dan Vanili. Diper- kira kan usaha pemetikan hasil per- kebunan, akan mengalami kesuli- tan tenaga kerja. Sebab jika semua KK yang ada. mengelolah 2 Ha la hann va secara intensif disini akan dirasakan kebutuhan akan tenaga kerja. dah dengan naik pesawat. Dan tak ja ra ng se kembali mereka ke lokasi transmigrasi ada juga yang mem- bowong keluarganya. untuk tinggal bersama mereka dipemukiman baru. "Ini berarti, usia Balita meru- pakan peluang emas yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. karena pada periode ini terjadi perkembangan cepat pada otak anak-anak," katanya. Berbagai rangsangan emosio- nal dan efukatif akan sangat bermanfaat bagi kesempurnaan fungsi otak di kemudian hari. tambahnya. HARIAN NERACA Pam pedagog juga melihat ta ha pan Balita sebagai tahapan kritis, yang selain karena me- mang fisiknya yang rawan pe- nyakit, juga karena perkem- bangan emosional dan kecer- dasannya sedang bertumbuh. Luas Lahan Kritis Lombar 79.235 Ha Kantor Menneg UPW beker- ja sama dengan BKKBN sejak tahun 1981 melaksanakan pro- gmm Bina Keluarga Balita (BKB) di berbagai pelosok desa, yang tujuannya mening- katkan pengetahuan wanita ten- lang tumbuh kembang anak, agar anak balita dapat ber- kembang optimal. Mataram, NERACA LUAS areal hutan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat men- capai 79.235 hektar meliputi hutan lindung, hutan produksi, hutan wi- sata, suaka marga satwa dan hutan yang belum ditetapkan tata fungsi- nya. Di tempat BKB ini, anak- anak bisa bermain dengan alat- Kepala cabang dinas kehutanan Lombok Barat, Ir. Agung Buwana mengatakan Senin, untuk hutan lind ung luasnya mencapai 1.403 hektar, hutan produksi 35.595 ha, hutan wisata 55 ha, hutan sua ka marga satwa 12.164 ha dan hutan yang belum ditetapkan ta ta fungsi- nya 18 ha. Ia mengatakan, untuk meman- faatkan hutan sebagai sumber ke- kayaan alam yang penting perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi masyarakat guna memenuhi kebutuhan indus- tri dan energi. Untuk itu perlu di- tingkatkan upaya seperti pening- katan pengusahaan hutan produksi, penyempurnaan tata guna hutan dan pemanfaatan hasil hutan pada Pelita V. Selain itu perlu dilanjutkan dan ditingkatkan usaha perlindungan, penertiban dan pengamanan, pena- naman kembali lahan kritis, kon- versi sebagian hutan alam menjadi hutan buatan, penyuluhan dan pe- ngembangan sistem pemasaran, ka- tanya. Rehabilitasi hutan dan tanah kritis, konversi tanah, rehabilitasi sungai, danau, rawa, hutan bakau dan karang laut serta pengembali- an fungsi daerah aliran sungai (das) perlu ditingkatkan serta ma- kin disempurnakan. Kesadaran ma svara kat dalam Menurut dia, MCK di tepi Sungai berbangsa dan bemegara nampak Ciliwung selain akan mencemari cukup tinggi. Pelaksanaan program air sungai juga mengakibatkan KB di lokasi transmigrasi Sulsel. penyempitan alur sungai karena berjalan mantap dan berhasil. adanya pembuangan tinja. Kesehatan masvara kat juga ter- jamin dengan baik. berkat pembi- naan dan petugas UPT dan instansi terkait lainnya. Anak usia Sekolah vang ada semua dapat tertampung. Berdasarkan data dari Direkto- rat Pengkajian Teknologi, Pemu- kiman dan Lingkungan Hidup BPPT, pada tahun 1984 tercatat 1,657 juta penduduk menghuni Daerah Aliran Sungai (DAS) Ci- liwung. Serap Tenaga Kerja MENURUT Kakanwil Dep- trans Sulsel Drs Sugito, dalam upaya pengembangan dan pembi- naan transmigrasi di Sulsel. pihak- Tenaga kerja yang dimanfaatkan. nya banyak menyerap tenaga kerja. terdiri dari Guru SD. petugas Ke- se ha ta n. Penyuluh pertanian. Imam/Rchania wan. dan Kades. Mereka itu. mendapatkan honor dari Deptran dan umumnya mere- ka yang honorer adalah warga transmigrasi setempat. Rata-rata warga transmigran yang sudah mu- kim di lokasi 2-3 tahun sudah ber- hasil dan hidupnya jauh lebih baik ketimbang di daerah asalnya. Ini terbukti bahwa hari lebaran banyak diantara mereka itu mudik ke kampung halamann va. Bahkan ada diantara mereka itu, tidak lagi laut Jakarta, NERACA KETUA DPRD DKI Jakarta Suparno Wiryosubroto, Senin me- minta Pemda DKI Jaya menutup fasilitas Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) di sepanjang tepi Sungai Ciliwung Jakarta karena telah mengakibatkan pencemaran terha- dap air sungai tersebut. "Penutupan MCK itu amat mendesak, mengingat kadar pen- cemaran Kali Ciliwung sudah pada tingkat yang mengkhawatirkan," ujar Suparno seraya menambah kan bahwa permintaannya itu seja- lan dengan kampanye kebersihan Pemda DKI yang menyangkut Ciliwung. pula mengenai kebersihan Sungai Ketua DPRD-DKI Minta MCK Sepanjang Ciliwung Ditutup Pembangunan MCK, yang se- mula bertujuan memberikan pe- yang tinggal di pinggiran Sungai layanan bagi warga kota Jakarta Ciliwung untuk mandi, mencuci bajua tau barang-barang lain, serta kakus itu, kini dinilainya sebagai sebuah keputusan yang keliru. Ia mengatakan, seharusnya Pem- da DKI jangan membangun MCK di tepi Sungai Ciliwung, tetapi dengan membuat "septic tank" (sumur penampung tinja) di seki- tarnya. waduk hijau oleh pepohonan, ada "Jika di sepanjang sungai dan kesan bahwa di tempat itu ada perawatan dan mereka akan segan membuang sampah lagi," kata Radinal Moochtar ketika mengun- (K-25) jungi beberapa proyek penanggu- Jakarta, NERACA MENTERI PU Radinal Mooch- tar mengatakan, penghijauan hen- daknya lebih banyak dilakukan di sepanjang pinggiran sungai dan waduk-waduk di Jakarta, untuk mencegah pembuangan sampah lebih banyak oleh penduduk seki- tarnya. Menyambut Lomba Balita Sejahtera 1989 bangan fisik dan mental anak sangat dipengaruhi oleh per- kembangan otaknya, yang ber- langsung sangat cepat pada pe- riode usia 0-2 tahun. alat permainan edukatip (APE). vang diharapkan memberi pe- ngaruh terhadap perkembang. an otak anak. Peningkatan upaya pencegahan terhadap perusakan hutan, perla- dangan berpindah serta reboasasi perlu terus ditingkatkan untuk me- ningkatkan produktivitas hutan dan mempertahankan fungsinya. Sementara itu konservasi hutan termasuk flora dan faunanya perlu ditingkatkan untuk perlindungan ekosistem dan unsurnya, pengem- bangan penelitian dan ilmu penge- tahuan serta jasa pariwisata lain- nya, kata Agung Buwa na. Adapun produksi kayu yang dihasilkan oleh pengusaha peme- gang izin Hak pengusahaan Hasil Hutan (HPHH) di Lombok Barat 1988/1989 yakni 1.890 m3, kayu olahan 580 m3, sedangkan peng- usa ha hak pengusahaan hutan (HPH) untuk kayu log 6.755 m3 dan kayu olahan 4.388 m3. Untuk hasil kayu sitaan yang pernah dilakukan cabang dinas kehutanan selama 1988/1989 yak- ni kayu kebun 1.434 m3 dan kayu relas 231 m3. Dampak positip KEGIATAN lomba Balita pada mulanya dilaksanakan di DKI Jakarta tahun 1981, her- sama-sama dengan Kanwil Ke- sehatan DKI Penerimaan kehutanan lewat ha- sil daerah, iuran hasil hutan, dana jaminan reboasasi dan pajak pen- dapatan hasil selama tiga tahun pelita IV mencapai Rp 82,25 juta yakni 1986/1987 Rp 12,91 juta, 1987/1988 Rp 36,56 juta dan 1988/1989 Rp 32,87 juta. Untuk penerimaan dana jamin- an reboasasi (DJR) dan luran Hasil Hutan (IHH) dari sebuah perusa- haan HPH di Lombok Barat dari tahun anggaran 1986/1987 sam- pai dengan 1988/1989 sebesar Rp 363,03 juta terdiri atas DJR Rp 197,37 juta dan IHH Rp 169,65 juta. (Antara) Tahun 1982, YKAI menghu- bungi 10 propinsi untuk ikut menyelenggarakan lomba Bali- ta, yakni DKI, Jabar, Jateng, D.I. Yogyakarta. Jatim. Bali. Sulsel. Sumbar, Sulut. dan Sul- sel yang dilakukan dengan swa dava dan dana APBD. Karena keterbatasan dana. kata Lily, tahun-tahun berikut- nya hanya Sumsel. Jabar, Ja- teng dan Sulteng yang tetap melaksanakan lomba Balita. Barulah pada tahun 1988 dengan bantuan Promina. lom- ha halita dapat dilaksanakan secara nasional memperebut- kan piala Tanda kasih Ibu Ne- gara bagi sang juara nasional: LBSI kali ini baru hanya untuk bayi usia enam 15 bu- lan, kata dr Lyly Rilantono, dan masih bersifat promotif dengan menampilkan Balita yang ber- limbah langsung ke sungai sehingga jumlah yang membuang hajat ke Sungai Ciliwung secara langsung maupun tidak langsung 463.209 jiwa. membuang limbahnya berupa tinja Dari jumlah itu, 103.562 orang melalui saluran yang menuju su- ngai, dan 359.647 jiwa membuang Jakarta." IA mengatakan, penutupan Penutupan bertahap MCK di sepanjang Sungai Ci- liwung tidak bisa dilakukan seka- ligus, tetapi harus bertahap karena fasilitas penggantinya harus disiap- kan terlebih dahulu. "Dan juga menyangkut soal dana," tambah- nya. ganti itu, ia mengingatkan agar Dalam membuat MCK peng- dipilih lokasi yang strategis, antara lain tidak terlalu jauh sehingga mengakibatkan warga sekitar eng- gan ke MCK. "Kalau mereka sudah enggan, bunyi kembali ke Ciliwung, maka maka mereka akan sembunyi-sem- pembuatan MCK baru itu menjadi sia-sia. Ketika ditanya apakah pembuat- an MCK itu sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemda DKI, ia mengatakan, tidak harus begitu. "Masyarakat dapat bergotong ro- yong membangun MCK sendiri, atau kalau perlu swasta turun ta- ngan untuk hal itu." Ia juga mengimbau warga Jakar- ta yang tinggal di sepanjang tepi Sungai Ciliwung agar bersedia membersihkan sampah dan kotor- an sungai yang bermata air di Gunung Mas, Bogor Selatan, itu. "Peranan Ketua RT, RW dan Lurah sangat besar dalam mendo- rong warganya ikut menjaga ke- bersihan Ciliwung," tuturnya. "Tetapi yang lebih penting," ujarnya, "ialah kesadaran segenap kebersihan Sungai Ciliwung seba- warga Jakarta untuk ikut menjaga gai perwujudan rasa memiliki kota (Ant) langan banjir dan proyek irigasi di Jakarta, Senin. Menteri yakin langkah tersebut akan berhasil karena dengan peng- hijauan itu secara tak langsung merupakan penyuluhan, termasuk dengan menyediakan bak sampah dan penghijauan di sepanjang jalan di Jakarta dikurangi," ujarnya. teng, Jakarta Pusat, menurut Men- Situ Lembang, di daerah Men- teri merupakan langkah penghi- jauan yang berhasil, padahal sebe lumnya pohon di sekitarnya tidak serimbun sekarang. Radinal Moochtar mengakui, sangkutan secara pribadi: ka- rena itu hasilnya belum meng- gambarkan keadaan semua Ba- lita negeri ini. Dewan juri hanya menilai perkembangan anak lewat Kar- tu Menuju Sehat (KMS) yang dilegalisir Puskesmas setempat. termasuk Kartu KB dan Kartu keluarga. Salah satu dampak positip dari kegiatan lomba ini. menu- rut Lyly. ialah meningkatnya mobilitas masyarakat memanfa- atkan pelayanan kesehatan masyarakat untuk anak-anak mereka sendiri. Pendaftaran LBSI masih ter- buka sampai tanggal 29 Juli. Pihak panitia sudah menyebar formulir-formulir pendaftaran ke seluruh Puskesmas dan Pos- vandu di negeri ini, Tanggal 23 Nopember 1989 bertepatan de- ngan Hari Kesehatan Nasional (HKN), nama pemenangnya akan diumumkan. Langkah awal dengan LBSI ini sekaligus mengingatkan se- mua pihak termasuk para orang tua, bahwa anak-anak juga punya hak: antara lain hak untuk mendapat kasih sa- yang dan kesejahteraan. (Artini S./Antara) Banjarmasin, GUBERNUR Kalimantan Selatan, Ir. H.M. Said secara simbolis melepas 2.377 orang calon jamaah haji tahun 1989 asal daerah ini, termasuk Wa- kil Gubemur Soenarso, di Ban- dar Syamsudin Noor Banjar- masin, Sabtu. Penghijauan Harus Ditekankan Sekitar Waduk dan Sungai Pada kesempatan tersebut gubemur berpesan agar calon ja maah haji Kalsel menjadi ta- mu serta wakil rakyat Indone- sia yang sebaik-baiknya, 'dan jangan menjelekkan bangsa sendiri. ANEKA DAERAH la ni "Sri Raha vu" dari Kabu- paten Kulonprogo. Juara kedua Dawandari Ka- bupaten Bantul, dan juara ke- tiga kelompok tani "Kapika Ingin Sejahtera" dari Kotama- dya Yogyakarta. Ditandaskannya. calon ja- maah haji Kalsel harus siap mental dan ilmu pengetahuan, disamping siap fisik dan ma- terial. Dengan kesiapan tersebut di- harapkan dapat melaksanakan ibadah sebaik-baiknya, hingga memperoleh haji yang mabrur. Khusus petugas yang mem- bimbing para jamaah haji mau- pun tim kesehatan gubernur menekankan agar melaksana- kan tugas dengan baik. Asisten III Sekwilda H. Djar- mansjah G. Dohamid SH se- la kukepala staf kordinator uru- san haji Kalsel melaporkan, calon jamaah haji asal daerah ini terbagi lima kelompok ter- bang (keloter) melalui pelabu- han embarkasi Bandara Juan- da-Surabaya. *** Yogyakarta. PARA pemenang lomba lingkungan hidup tingkat D.I. Yogyakarta 1989 yang seba- gian besar dari Kabupaten Ban- tul, akan menerima hadiah 19 Juli 1989 pada upacara penu- tupan Bulan Dharma Krida Per- asigana (Pertanian, Koperasi, Keluarga Berencana, Kependu- dukandan Lingkungan Hidup) propinsi ini. Keterangan Biro Bina Ke- pendudukan dan Lingkungan Hidup (KLH) di Yogyakarta. Sabtu menyebutkan, untuk ka- tegori lomba perintis lingku- ngan juara pertama kelompok Ujung Pandang, NERACA I NYOMAN BUDA, warga transmigrasi pada UPT Salokayu I, kabupaten Mamuju ditetapkan sebagai transmigrasi Teladan I Sul- sel tahun 1989, sekaligus akan me- wakili Sulsel pada penilaian trans- migrasi teladan tingkat nasional di Jakarta. Teladan II tingkat Sulsel diraih Priyanto warga transmigrasi pada UPTSalagota Mamuju, teladan III diraih Zainuddin warga transmi- grasi lokal pada UPT Lara I Ke- camatan Sabang kabupaten Luwu. Hasil penilaian seleksi yang cukup ketat dan dari Kanwil Deptrans Sulsel, juga berlangsung dilokasi dimana warga transmigrasi ber- mukim. Kakanwil Deptrans Sulsel Drs. semakin tinggi pendapatan masya- rakat, semakin banyak sampah yang dibuang masyarakat, teruta- ma di kota besar. I Nyoman Buda Transmigran Teladan Sulawesi Selatan Pada peninjauan yang didam- pingi Dirjen Pengairan Ir. Sce- bandi dan Dirjen Cipta Karya Ir. Scenariono Danoedjo serta staf Ditien Pengairan lainnya. Menteri antara lain melihat Waduk Setia- budi Perusahaan Air Minum (PAM) Pejompongan. Normalisasi Kali Grogol. Waduk dan Stasiun Pom- pa Pluit, Kali Sunter dan Pabrik Pompa di Tangerang Penyelamat lingkungan jua- ra pertama kelompok tani "Em- pat Lima" dari Bantul juara kedua kelompok tani "Ngudi Rahayu", Kulonprogo, juara ketiga kelompok ta ni "Sumber Rejeki", Kabupaten Gunung- kid ul. KETIKA mengunjungi waduk waduk dan kali tersebut, Menteri merasa prihatin atas penumpukan sampah serta rumah kumuh di seki- tarnya. Di Waduk Pluit, menurut Kepa- la Staf Proyek Pengendalian Banjir DKI Ir. Winarno, tiap hari selalu muncul rumah liliput, sementara udara di sekitar rumah tersebut Pengabdi lingkungan juara pertama Wahid dari Gunung- kid ul. Mujiono dari Kulonpro- go juara kedua, dan juara ke- tiga Agus Subekti dari Bantul. Kategori pembina lingku- ngan juara pertama Soedjadi dari Bantul, juara kedua Kmt. Tirtodiprodjo dari Kotamadya Yogyakarta dan Padmobuso- no dari Kabupaten Sleman jua- ra ketiga, Dili. FACE GUBERNUR Timor Ti- mur. Ir. Mario Viegas Carras- calao di Dili. Sabtu, melantik dan mengambil sumpah Letkol Agusta Besfari sebagai Kepala Kantor Wilayah Departemen Koperasi Provinsi Timor Ti- mur menggantikan Ir. Made Sudiarsa, Ir. Made Sudiarsa minggu lalu telah dilantik sebagai ke- pala Kantor Wilayah Depar- temen Koperasi Propinsi Su- la wesi Utara, sedang Agusta Besfari sebelumnya staf pada Departemen Koperasi Pusat. Pelantikan tersebut dihadiri Sekjen Depk op Dr. Wagiono Ismangil, unsur Muspida Tk. I serta para pejabat sipil/ABRI di daerah ini. KUGALI MUTIARA DESAKU Gubernur dalam sambutan- nya mengatakan, untuk mewu- judkan demokrasi ekonomi di Provinsi Timor Timur. peranan koperasi perlu ditingkatkan. agar tumbuh menjadi lembaga ekonomi yang kuat serta mam- pu menjadi wadah utama bagi Semua Desa di Tanjung Jabung Miliki Tanah Kas Desa Jambi, NERACA PERKEMBANGAN Tanah Kas Desa (TKD) di Daerah tk. II Bupati Tanjung Jabung, Sela- Tanjung Jabung hingga sekarang sahakan dengan penanaman ta- mat Barus mengatakan, ada 7 desa telah memberikan hasil yang sangat naman pangan dan perkebunan dalam Kabupaten Tanjung Jabung menggembirakan, dimana seluruh antara lain untuk tanaman pangan yang telah berhasil mengembang- Desa yang ada telah memiliki 54 Desa dengan luas 554.73 Ha, kan dan mencapai luas areal 30 TKD yang berjumlah 105 Desa kelapa 30 desa dengan luas 99,721 Ha. pembinaan dan pengembangan kemampuan usaha para golo- ngan ekonomi lemah. Halaman VII Untuk memasyarakatkan ke- sadaran berk operasi dikalang- an masyarakat ekonomi lemah, pengaruh pelayanan aparatur instansi koperasi sangatlah be- sar, kata Carrascala o. Bandung. AR (21), yang karena kece- robohannya mengakibatkan Dudung (22) meninggal dalam kecelakaan lalulintas, hari Sab- tu dihadapkan ke Pengadilan Negeri Bandung. Menurut Kakanwil Deptrans Sulsel Sugito, ia sendiri telah meli- hat langsung kehidupan I Nyoman Buda bersama keluarganya di loka- si UPT Salokayu Mamuju. I Nyo- man Buda, termasuk warga yang berhasil di lokasi itu. Karena tanah nya 2 Ha telah penuh dengan ta- naman Komoditas dan telah ber- produksi. Dengan demikian ting- kat penghidupan dan kesejahteraan bersama keluarganya sudah cukup baik. Dalam dakwaannya, jaksa Ny Siti Rahma SH menyata- kan, terdakwa AR bersalah atas kelalaian dan kecerobo- hannya dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya, me- nyebabkan korban Dudung me- ninggal dunia. Sugito kepada "Neraca" di Ujung Pandang menjelaskan bahwa de- ngan terpilihnya I Nyoman Buda sebagai transmigrasi teladan ting- kat Sulsel tahun 1989. Dengan sendirinya ia berhak untuk mewa- kili Sulsel pada penilaian tingkat nasional, dan sekaligus berhak un- tuk mengikuti Upacara HUT Ke- merdekaan RI 17 Agustus 1989 di Jakarta. Direncanakan pertengahan Juli 1989 ini, Transmigrasi teladan Sul- sel I Nyoman Buda sudah akan berangkat menuju Jakarta. Guna mengikuti penilaian teladan ting- kat Nasional dan sekaligus meng- hadiri Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1989 di Jakarta. (Ant) (K-25) Tanggal 15 APril 1988, AR mengendarai sepeda motor D- 9383-YS membonceng teman- nya. Dudung, melewati Jalan Seokarno-Hatta Bandung, be- gitu menyalip sebuah mobil di depannya, sepeda motor yang dikemudikan AR bertabrakan dengan truk D-1416-WU, yang datang dari arah berlawanan. Akibat tabrakan keras itu. Dudung terpental beberapa me- ter dan membentur kendaraan lain yang sedang lewat, sehing- ga beberapa bagian tulang kor- ban patah dan batok kepalanya pecah. Nyawa korban tidak bisa di- selamatkan dan meninggal se- ketika, sedangkan AR menga- lami luka-luka. dengan total areal IKD seluas 721. Ha dan karet 21 desa dengan luas 779 Ha. 67,328 Ha. Tanah Kas Desa tersebut diu- Atas kecerobohannya itulah. AR digiring ke persidangan di harapan majelis hakim yang dipimpin hakim ketua Djaelani SH. Untuk mendengarkan kete- rangan para saksi, majelis ha kim menunda persidangan hingga Sabtu mendatang (24/6). *** Tenis Menurut Selamat Barus, berda- sarkan evaluasi Opsus Insus Proja Pantai Timur dalam pelaksanaan Intensifikasi 1988-1989, melebihi target yang ditetapkan. Hal ini dimungkinkan karena adanya kesatuan pengertian dalam perencanaan dan pelaksanaan in- tensifikasi serta keikut sertaan ke- lompok tani. Opsus yang dilaksanakan itu telah mampu memberikan penger- tian mendasar terhadap seluruh jajaran Satpel Bimas dan Kelom- pok tani untuk melaksanakannya dengan sungguh-sungguh. I Nyoman Buda dinilai berhasil dalam mengelolah dan mengem- bangkan 2 Ha lahan yang dimiliki nya. Disamping itu ia tergolong pekerja keras, terbukti 2 Ha la han- nya penuh dengan berbagai jenis tanaman Komoditas. Ahli Pijat dari Bali ini selain secara aktif mengembangkan Kerajinan Ukir- mengukir, dan kesenian Bali, juga ia termasuk peserta program KB yang berhasil dengan 2 Orang anak saja. Dari aspek pemanfaatan lahan, luas areal yang telah digunakan untuk intensifikasi seluas 58.559, 95 Ha. Ini berarti ada peningkatan luas areal ta nam 1,03% jika diban- dingkan dengan tahun sebelum- nya, seluas 57.638 Ha, katanya. Dikatakan ditinjau dan aspek peningkatan produksi, produksi be- ras Kabupaten Tanjung Jabung diperkirakan meningkat. Dengan luas tanam 58.559,95 Kegiatan sehari-hari, adalah ber- Ha dan luas panen 56.218 Ha, ta ni dan sebagai pengurus/BP. produksi rata-rata mencapai 3,3 KUD di lokasi Transmigrasi Ma- ton GKP, maka produksi beras muju, anggota Kolempencapir. Kabupaten Tanjung Jabung 185. memberi petunjuk kepada sesama- 519 ton GKP. nya dalam bercocok tanaman yang Dengan demikian terjadi kenaik- benar. Dan I Nyoman Buda ini an 6,9% dari tahun sebelumnya, telah mengikuti Penataran P4 di sebesar 172.723 ton GKP. daerah asalnya. Kegiatan Intensifikasi 1988- 1989 yang dilaksanakan melalui Opsus memberikan dampak posi- tip, terhadap pelaksanaan dan pen- capaian areal tanam intensifikasi. Untuk itu pada tahun 1989- 1990 Opsus tetap dilaksanakan untuk peningkatan produksi pa- ngan dengan komoditi jagung, ke- dele dan kacang hijau. Desa yang telah mencapai luas areal 30 Ha tersebut terdapat di Kecamatan Nipah Panjang dan Ke- camatan Muara Sabak. Pengembangan tersebut melihat potensi daerah Tanjung Jabung cukup besar, bila dikembangkan seperti Perkebunan, perikanan, pe- ternakan dan pangan. Opsus yang dilaksanakan sela- ma ini mampu menggairahkan si- tuasi berusaha secara berencana. Untuk itu akan segera digarapiren- cana Opsus terpadu yang pada tahun 1989-1990 akan dikaitkan serta diprioritaskan pada komo- ditas strategis. (OT) TIME 9246 49 1201 TELADAN: I. Nyoman Buda, terpilih sebagai Transmigran Teladan tingkat Sulsel th. 1989. Tampak I Nyoman berpose dengan isteri dan 2 anaknya di muka rumahnya UPT Salokayu I Mamuju (Foto: K-25/NERACA)