Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-21
Halaman: 12

Konten


Rabu, 21 Juni 1989 25 INFO PRJ '89 Pemasaran Senapan Angin KUD Cikeruh Tersendat * KS Diminta Jadi Bapak Angkat sama di stand Jawa Barat. Menurut pengakuan Ade, sena- pan angin produksi KUD Ci kini sudah bisa bersaing dengan senapan angin impor, baik dalam hal mutu maupun harga. "Malah, dalam hal harga kita lebih murah dibandingkan senapan angin im- por," tandasnya. satu faktor yang menyebabkan ma- sih adanya kecenderungan itu kare- na kurangnya informasi kepada masyarakat mengenai kemampuan industri kecil dalam menghasilkan barang seperti itu. "Untuk itu, ke- sempatan untuk berpromosi seperti dalam PRJ 1989, akan kami man- faatkan semaksimal mungkin baik untuk promosi maupun pemasar- an produk kami," tutur Áde. Dalam kaitan ini, dia mengha- rapkan kepada Pemerintah untuk memberi kesempatan lebih luas kepada Kopinkra untuk melaku- kan Promosi. "Karena sampai se- karang masih ada toko senapan angin di Jakarta, misalnya, yang tidak mau menjual senapan angin produksi dalam negeri. Mereka hanya menjual se na pan angin pro- duksi luar negeri. Nah, melalui Jakarta, NERACA PERLUASAN pemasaran se na- pan angin, hasil produksi KUD (Koperasi Unit Desa) Cikeruh, Ka- bupaten Sumedang (Jawa Barat) tersendat akibat masih meluasnya pemasaran senapan angin eks-im- por di Indonesia. "Seharusnya dan kami meng- usulkan kepada Pemerintah agar melarang saja imporse na panangin. Ini perlu, untuk memberi perlin- dungan kepada industri kecil yang menghasilkan barang tersebut, se- kaligus untuk memberi kesempat- an pada kami untuk meluaskan pemasaran senapan angin," kata Ade Supriatna, salah seorang peng- urus KUD Cikeruh kepada NERA- CA di Jakarta, kemarin. KUD Cikeruh adalah anggota dari Pus- kopinkra Jawa Barat. Mereka ta- hun ini turut memeriahkan PRJ 1989 dan melakukan promosi ber- Komoditi Jawa Barat Mampu Menerobos Pasaran Ekspor Jakarta, NERACA KURANG lebih 154 jenis ko- moditas Jawa Barat telah mampu menerobos pasaran ekspor, teru- tama yang menjadi andalan dian- taranya tekstil dan produk teksil. besi beton, teh, coklat, pesawat ter- bang, makanan ternak, karet, kulit, glicerine, storic acid, dan sepatu. Seperti diketahui, Jawa merupakan salah satu Propinsi yang mempunyai potensi yang sangat besar di berbagai sektor seperti sektor pertanian terdiri atas 1983 155,218 85195 US$ 1984 242,939 848.68 USS Barat 1985 215,100 965,07 USS 1986 260,221 224,86 US$ 1987-341,826 175,62 US$ 1988 570,470 831,83 US$ padi, kacang, kentang, buah-bu- han, dan sayur mayur, kelapa dan Sektor perkebunan seperti ka- ret, teh, coklat, kina dan kelapa sa wit. Untuk sektor perikanan antara lain udang, ikan, bekicot, kod ok dan sebagainya. dan sebagainya. Sektor perindus- trian antara lain besi, beton, obat- obatan, bahan kimia, tekstil dan garmen, bahan bangunan, kera- mik, kaca kaki, plastik, kerajinan tangan, barang-barang karet, barang bara ng kulit, industri makanan, dan minuman dan sebagainya. Tapi menurutnya, memang ti- dak perlu semua jenis senapan angin dilarang impornya, "Mung- kin se na panangin untuk keperluan anggota Perbankin boleh masuk barang impor. Tapi di luar itu, utamanya yang sudah diproduksi oleh industri kecil sebaiknya dila- rang saja impornya," tambahnya. Menjawab pertanyaan, Ade me- ngemukakan, kecenderungan ma- syarakat pemakai senapan angin masih "luar negeri minded". Salah Untuk sektor peternakan yakni sapi, kerbau, ayam, babi, dan kambing. Sampai akhir Pelita IV dari ber- bagai potensi yang ada telah mam- pu diupayakan hasilnya dan mam- pu dipasarkan baik untuk pasaran lokal maupun ekspor. Terminal Peti Kemas Bandung di Gede Bage. Menurut data yang ada, per- kembangan nilai ekspor komodi- tas non migas dari tahun 1983 1989 sebagai berikut: Hasil komoditas Jawa Barat ter- sebut diekspor ke berbagai negara tujuan yang tidak kurang dari 55 negara yaitu melalui Pelabuhan Cirebon, Cigading, Tanjung Priuk dan Bandara Soekarno-Hatta serta PERAN Pekan Raya Jakar- la (PRJ) sangat besar dalam meningkatkan citra produksi dalam negeri, terutama bagi produk National, karena "fair" seperti ini merupakan salah satu sarana promosi yang cu- kup efektif. Demikian dikata- kan oleh Wakil Direktur Uta- ma PT. National Gobel, Jamien A. Tahir dalam suatu wawan- cara dengan pengasuh buku "Petunjuk Pekan Raya Jakarta 1989" baru-baru ini. HARIAN NERACA 17 Juni s/d 15 Juli "Sekarang ini, kita membeli ba- han baku dari pasaran bebas. Bila Krakatau Steel menjadi Bapak produk mereka mendapat kesem- Angkat, tentunya kita bisa mem- Dalam kesempatan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang berlangsung dari tanggal 17 Julihingga 15 Juni 1989, Jawa Barat selain menge- patan di sini," kata satu petugas stand Bank BNI kepada NERACA, Senin malam di PRJ. Malam itu terlihat beberapa pro- duk yang dihasilkan nasabah dipa- nalkan objek-objek wisata juga memamerkan produk-produk po- Ketika menjelaskan mengenai tensi yang ada baik itu industri harga senapanangin yang dipamer- merkan. Mulai dari dodol, sumpit, pa ka ia n jadi sampai sepatu olahra- ga. kan dalam PRJ 1989, Ade me- ngatakan, harganya bervariasi. Mu- lai yang terendah Rp 20.000 sam- pai yang termahal Rp 125.000,-. Peragaan komoditi, yang menu- rut petugas banyak yang sudah Sedangkan dari sektor pertam- bangan seperti manggan, emas, ba- 20 Reog Ponorogo Apel di Monas "Kalau mutu, kami berusaha diekspor itu, dita ta sedemikian ru- tu kapur, bentonit, pospat, sulfur semaksimal mungkin untuk men- pa. Sehingga menarik untuk dilihat pengunjung. Sua sa na menyenang Jakarta, NERACA kandi stand Bank Bank dilengkapi pula dengan keramahan rata-rata petugas, yang siap meladeni pe- ngunjung yang membutuhkan in- formasi. Propinsi Daerah tingkat I Jawa Barat terletak di bagian Pulau Jawa antara 5051'- 7050, lintang selatan dan antara 104°48'- 108°18' bujur timur, batas sebelah timur Propinsi DT. I Jawa Te- ngah, batas sebelah utara Laut kecil maupun industri besarnya. Jawa dan DKI dan batas sebelah (Jr). mengharapkan dengan adanya SEDIKITNYA 20 group Reog kegiatan pegelaran dari group Ponorogo vang melibatkan 1.000 Reog Ponorogo yang tergabung anggotanya pada Minggu sore. dalam Yayasan Sadupi di Jakarta bertempat di Silang Monas meng-itu. ialah untuk meningkatkan par- ada kanapel dan diteruskan dengan tisipasinya dalam kampanye sadar wisata. "Saya merasa bangga karena kigiat- an tersebut merupakan wujud nyata wisata, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 3 April lalu," tegasn va. parade di Arena Pekan Raya Jakar- ta. Apel dan parade dari group Reog Ponorogo tersebut di terima oleh Menteri Perpostel Soesilo Soedarman di pelataran pintu utama PRJ. Silang Monas. Sebe- lum acara parade group Reog Ponorogo tersebut mengadakan upacara "jemas lidah" yaitu men- jilat pusaka, pahat. ujung tombak. dan ujung keris yang telah dibakar. Bentuk kegiatan yang dilakukan oleh Reog Ponorogo, kata Soesilo. diharapkan menjadi milik khas Jawa Timur sebagai potensi buda- ya bangsa yang harus lebih di- Upacara tersebut dimaksudkan untuk memperoleh kekuatan "joyo kawijayan". tingkatkan mutunya. kegiatan ke- lender acaranya agar keberadaan- nya semakin mendukung industri pariwisata. (Ros/15). hiyangan. Dalam kesempatan itu Soesilo Cukup Besar, Peran PRJ dalam Meningkatkan Citra Nasional tahun 1968 yang semula di- na makan Jakarta Fair. Kemudian pada tahun 1959 kembali MII mengadakan pa- meran di Lapangan Ikada (se- karang lapangan Monas-Red), Gobel almarhum juga ikut ber- pameran dengan memperkenal- kan prototipe radio transistor, cikal bakal radio transistor yang sekarang. Setelah MII tidak lagi menyelenggarakan pameran, lalu Th. M. Gobel mengadakan pameran sendiri secara temporer dengan mem- peragakan radio, pompa air dan traktor tangan. selatan Semudra Indonesia. Propinsi Jawa barat yang meli- puti 5 wilayah Pembantu Guber- nur, 20 wilayah Kabupaten, 4 wilayah Kotamadya, 6 Kota Ad- ministratif, 106 wilayah Pembantu Bupati/Walikotamadya, 469 wila- yah Kecamatan, 201 perwakilan kecamatan, 6694 Desa dan 371 Kelurahan yang luas keseluruhan- nya meliputi 4.435.461,45 Ha atau 4.435.46 Km2. Menurut Jamien A. Tahir, Pekan Raya Jakarta selalu ra- mai oleh pengunjung, tidak ha- nya masyarakat Jakarta, tetapi juga dikunjungi oleh masyara- kat dari daem h-daemh. "Kare- na itulah, kami herpendapat bah- wa PRJ merupakan salah satu sarana promosi yang cukup efektif," kata Jamien A. Tahir. Dikatakannya, memang sulit untuk mengatakan secara ku- antitatif berapa besar peranan PRJ dalam meningkatkan citra produksi National di mata ma- syarakat. Namun sebagai salah satu petunjuk dapat dilihat dari kecenderungan meningkatnya penjualan National dari tahun ke tahun sejak perusahaan ini berdiri tahun 1970 yang lalu. Menjawab pertanyaan, Ja- mien A. Tahir mengatakan, pertimbangan perusahaannya untuk selalu ikutserta dalam PRJ setiap tahun sejak 1968, tidak hanya karena peran PRJ sebagai sarana promosi. Tetapi lebih dari itu, yakni turut men- sukseskan program Pemerintah Indonesia dalam memasyara- katkan produksi dalam negeri. Hal itu telah dirintis oleh Pendiri Perusahaan, Drs. H. Th. Mohammad Gobel almar- hum sejak tahun 1958, ketika memimpin PT. Transistor Ra- dio Mfg sebagai produsen radio pertama di Indonesia dengan merek "ELTZ" dibawah lisensi dari Austria. Ketika Majelis Industri Indonesia (MII) yang dipimpin oleh V. Muljadi meng. adakan pameran di Garden Hall (sekarang Taman Ismail Mardjuki -red), Th. M. Gobel almarhum ikutserta memamer- kan radio "ELTZ" tersebut. Di pertengahan tahun 1960, Leppin-Karyayasa menyeleng- garakan pameran yang ber- pindah-pindah ke daerah se per- ti Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Th. M. Gobel almar- hum selalu berperan pada setiap pameran tersebut, bahkan pada ahun 1967 keikutsertaan per- usahaan Th. M. Gobel dititik- hematkan kepada mesin peng- griling padi. Demikianlah hing- ga akhirnya lahir PRJ pada kegiatan promosi seperti dalam PRJ seperti ini, kita harapkan ke- sadaran dan mata mereka terbuka dengan kemampuan yang dimiliki industri kecil," katanya menam- bahkan. Menjelaskan mengenai jangkau- an pemasaran senapan anginnya, Ade mengatakan, untuk Indonesia sudah tersebar ke berbagai daerah. Tapi, daerah yang paling banyak menyerap produk KUD Cikeruh adalah Kalimantan Timur. Di dae- rah itu, selama Januari - Mei 1989, sudah terjual 700 buah senapan angin produksi KUD Cikeruh. Memperkenalkan produk baru MENJAWAB pertanyaan selanjutnya Jamien A. Tahir mengatakan bahwa dalam PRJ tahun 1989 ini yang berlang- sung dari 17 Juni sampai 15 Juli, di Favilyun National yang berlokasi di Bhakti Praga, akan diperkenalkan dan dide- monstrasikan beberapa model produk baru National. Selain itu yang sudah merupakan kegiatan rutin, berbagai macam produk Nasional ikut pula di pamerkan. Produk baru tersebut adalah TV warna National, produksi terbaru PT. National yaitu TC 2981R, yaitu TV warna dengan layar lebar ukuran 29 inci. Serial Alpha Gold ini dileng- kapi dengan 17 system. Bersa- maan dengan TV warna Alpha Gobel layar lebar ini diperke- nalkan pula video cassete recor- Sebagai salah seorang pengurus, dia amat menyadari pentingnya perluasan pemasaran, perbaikan mutu produksi. Tapi semua itu katanya, tidak terlepas dari peran yang harus dimainkan lebih besar oleh Kanwil Departemen Perindus- trian, Kanwil perdagangan dan adanya dukungan perbankan. "Bank sampai sekarang, masih berorientasi pada jaminan untuk memberikan kredit. Seharusnya, sebagai jaminan, bank mau mene- rima pesanan yang diterima ind us- tri kecil. Bila tidak, keadaan seperti sekarang ini. Kita mendapat pesan- an dari pembeli, tapi tidak bisa melakukan kegiatan produksi, ka- rena kekurangan modal." Dalam bagian lain, Ade juga mengharapkan agar PT. Krakatau Steel bersedia menjadi Bapak Ang- kat dari KUD Cikeruh. Ini dinilai- nya penting, untuk membantu ke- lancaran pengadaan bahan baku, permodalan sekaligus pemasaran- nya. peroleh bahan baku dengan harga yang lebih murah dan kualitas ter- jamin," katanya lebih lanjut. jaga kwalitas agar tidak mengece- wakan pembeli. Karena, kami me- nyadari untuk membeli satu se- na pan, orang mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Dan, untuk men- dapatkan uang itu orang harus bekerja keras. Makanya, dari pemi- kiran seperti itu kami berupaya untuk tidak mengecewakan pem- beli," tutur Ade sedikit promosi. Sementara itu dalam stand Pus- kopinkra, selain dipamerkan sena- pan juga aneka produk lain yang dihasilkan para anggotanya seperti garment, lampu hias sampai tem- pat pembakaran sampah. Dari pengamatan NERACA, minat pengunjung banyak tertuju pada senapan angin. Stand Pusko- pinkra ini nampak ditata cukup apik dengan interior gaya para (JR/5) der Super-VHS, laser Video dan Technics Hi Fi surround system". Jamien A. Tahir berpenda- pat, pada umumnya pelaksa- naan PRJ yang sekarang ini sudah baik, namun barangkali di sana sini masih perlu disem- purnakan. Misalnya saja, bagai- mana caranya agar pelaksa- naan PRJ dari tahun ke tahun terus meningkat mutunya, agar dapat dihilangkan kesan bahwa PRJ ini seperti 'pasar malam" saja. Ditambahkannya, barangka- li pengelompokkan peserta per- lu ditinjau kembali agar memu- dahkan pengunjung mencari pavilyun yang hendak dikun- junginya. Kemudian para pe- dagang asongan agar tidak hilir mudik dalam arena PRJ, karena hal ini sangat meng- ganggu kenyamanan pengun- jung, demikian antara lain Wakil Direktur Utama PT. National Gobel Jamien A. Tahir. **** Senapan: Puskopinkra Jawa Barat dalam PRJ 1989 menampilkan aneka komoditi, al Senapan Angin. Gambar menunjukkan, Ade Supriatna tengah menjelaskan cara kerja senapan itu kepada pengunjung. (Foto: Jerry/NERACA) Jamien A. Tahir (kanan) pada upacara pembukaan pameran di Arena Pekan Raya Jakarta. (Foto Ist/NERACA) Bank BNI Tampilkan Aneka Produk Para Nasabahnya najemennya termasuk pembaharu- an logo dengan lambang "Bahtera Layar" pada hari ulang tahunnya yang Jakarta, NERACA BANK BNI, sebuah bank peme- yang mempunyai kekayaan rintah terbesar di Indonesia, dalam pe- nampilannya di PRJ 1989 mem- peragakan aneka produk yang di- hasilkan para nasabahnya. Disam- ping, berbagai produk Bank BNI sendiri. Penampilan stand BNI 1946 ta- hun ini terlihat lebih aktaktif dan informatif ketimbang penampilan- nya pada PRJ, tahun-tahun sebe- lumnya. "Kami lebih banyak menampil- kan produk-produk yang dihasil- kan nasabah Bank BNI. Saking banyaknya, tiap tiga hari kami harus mengganti produk-produk yang dipamerkan agar semua na sa- bah yang berminat memperagakan Dalam stand ini, anda bisa mem- peroleh aneka informasi mengenai berbagai fasilitas pelayanan jasa Bank BNI dan para petugas nam- paknya siap memberi penjelasan yang rinci mengenai fasilitas-fasili- tas tersebut. Karena di sana terse- dia beberapa media informasi se- perti Booklet. papan peraga ter- masuk komputer. Ditambah satu counter khusus untuk melayani nasabah a ta upun calon nasabah. dan profesional yang menyediakan Bank BNI adalah bank besar aneka produk untuk melayani ke- butuhan masyarakat. Mulai dari Lho..... Jakarta, NERACA ADA-ada saja cara perusahaan menghindar kalau ditanya soal ke- untungan yang diraih dari tran- saksi dalam sebuah pasar malam. Apalagi kalau perusahaan itu ba- nyak didatangani pembeli, yang tidak hanya sekadar melihat, tapi jelas-jelas membeli. giro, deposito, tabungan plus, ong- kos naik haji, ekspor dan impor sampai pada kredit rumah, mobil dan sebagainya. Sejumlah stand di PRJ juga melakukan cara seperti itu. Kalau ditanya soal yang satu ini, jawab- nya memang hampir sama, "Raha- sia Perusahaan". Menurut petugas stand, tiap ma- lam minggu stand Bank BNI juga menampilkan hiburan gratis kepa- da para pengunjung PRJ dengan menampilkan band dan artis-artis ibukota. Tambah Usia DALAM waktu tidak lama lagi, atau tepatnya pada tanggal 5 Juli mendatang Bank BNI akan mema- suki usianya yang ke-43. Disam- ping itu, bank pemerintah ini siap untuk memasuki gedung barun ya, yang megah, yang besar, yang ter- letak di Jalan Sudirman, Jakarta. Bank BNI merupakan bank per- tama milik pemerintah RI yang didirikan sejak 1945, kini telah memasuki era baru. Khususnya setelah bank ini melaksanakan per- ubahan organisasi dan sistem ma- Rumah Rp 1,2 Juta kan yang khusus metal-finishing, Rp 1.050.000. cat duko dan rubber coating hanya Adapun spesifikasi bahan rumah Prefab Type 36 itu terdiri ata seng gelombang, rangkanya dari besi baja profile dan dilengkapi trek stang wire rod dengan sistem pe- ngabungan oleh mur dan baut. Ru- mah type ini banyak diminati oleh golongan penghasil rendah dan para transmigasi. Singkat PRJ Penjaga Standnya Itu, stand itu, lho yang cantik-cantik," ka ta beberapa pengunjung. (7) Jakarta, NERACA SALAH satu perusahaan pe- rumahan dalam keikutsertaannya mempromosikan rumah murah se- i Pekan Raya Jakarta (PRJ) 1989 harga Rp 1.200.000,- Harga rumah Prefab Tipe-36 tersebut sudah ter- Staf humas PRJ'89 menjelas- masuk finishing gava his. Sedangkan pemasukan dari karcis di hari pertama sebanyak Rp 70.917.700,- terdiri dari karcis masuk biasa 101.111 lembar a Rp 700,- dan karcis rombongan 280 a Rp 500,- Dananya Itu Lho, Mas..... Selasa malam ini, panggung hi- buran PRJ '89 menampilkan ber- bagai macam hiburan bagi pe- ngunjung PRJ. Di panggung Barat mengetengahkan Ferista Group bersama Taurus Band dan didu- kung artis Angel Puf, M. Patika wa dengan di selingi Dance Group. Sedangkan dinding nya menggu- Panggung Timur menampilkan dengan rangka profils pula, lantai Pojok Monas menampilkan malam nakan multiplex tebal 18 mm, BKS Kostrad Show, dan panggung panggung dari bahan kayu kamper juara Pemenang Festival Lomba tebal 3 cm dengan rangka terbuat musik remaja. (PAB). Jakarta, NERACA KALAU sejumlah stand bisa menarik pengunjung sangat besar, tidak halnya dengan stand yang lain. Penjaga stand nya memang jadiduduk-duduk saja, karena me- mang jarang pengunjung yang da- tang. Tapi itu tidak terjadi dengan stand Bapepam (Badan Pelaksana Pasar Modal). Kendati sepi pe- ngunjung, tapi beberapa penjaga stand selalu siap memberi infor- ma si ke pada pengunjung yang datang. Dalam kesempatan yang sama, Bank BNI juga melaksanakan bu- daya kerja baru yang berpedoman pada "Lima Pilar Budaya Kerja", yakni: Bank BNI adalah bank ko- mersial milik negara; yang berori entasi pada pasar, yang mengakui pentingnya peranan setiap pega- wai; yang menghargai pegawainya bukan saja sebagai petugas tetapi juga sebagai insan dan yang keli- ma, setiap pegawai BNI dengan semangat kebersamaan melaksana- kan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya. Seorang yang tercatat berjasa mengantarkan Bank BNI mema- suki era baru itu adalah H. Somala Wiria, mantan Dirut Bank BNI Tentunya, dengan dukungan selu- ruh jajarannya. (5) dari baja profile, dan kaki-kaki rumah tersebut dari baja dan pipa dengan sistem pengabungan mur dan baut. Sementara itu pengunjung hari pertam PRJ '89 meningkat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Perincian peningkatan itu berda- 101.391 sedangkan tahun lalu sarkan karcis yang terjual, yakni 100.834. "Dibanding tahun lalu, infor- masi yang kita berikan kali ini memang lebih lengkap," kata Ma- ya, seorang penjaga stand di sini. Maya mengatakan bahwa Bape- pam saat ini akan memberi infor- masi yang lebih gencar kepada masyarakat, agar mengetahui cara- cara membeli saham atau obligasi, dan juga saham mana yang kini sedang naik turun. Cuma, May, sebuah informasi gencar barangkali perlu dibarengi dengan promosi gencar pula. "Dama- nya itu lho, Mas," bisik Maya. (7) Restoran Panen..... Jakarta, NERACA PESTA akbar memang sering membawa keberuntungan, teruta- ma tentu saja buat para pedagang. Itu misalnya saja dirasakan bebe- rapa pedagang yang berada di se- kitar keramaian PRJ, Tapi yang cukup mencolok beberapa restau- ran yang menjual berbagai makan- an dan minuman di dekat pintu masuk Selatan. Rumah Makan Surabaya, Yok- ya, Melati, Malabar, dan Eka Jaya adalah sejumlah restauran yang mendapat nasib untung adanya pesta akbar PRJ ini. "Lumayan, Mas," kata seorang pegawai Rumah Makan Surabaya kepada Nemaca yang tengah me- nyantap hidangan di tempat ini. Kalau pada hari-hari biasa bebe- rapa rumah makan di sini hanya didatangi sekitar 7 sampai 10 orang pembeli, tapi sejak PRJ di- buka rata-rata bisa menarik ham- pir 50 orang. PT. Jamu Ny. Meneer juga tak mau kalah dalam soal yang satu ini. "Kita kan takut diketahui pesa- ing kita," kilah seorang Public Relation di perusahaan ini, Memang stand Jamu Ny. Me- neer ini merupakan salah satu stand yang banyak didatangi pem- beli. Orang-orang berdesakan di dalam stand ini. Bukan hanya membeli untuk dibawah pulang, tapi juga mereka banyak yang minum di tempat ini. Selain bisa meminum di tempat ini, si pembeli juga diberi hadiah sebuah sabun bila membeli dengan Tapi, kok, tetap sepi? "Barang- Untungnya besar, dong? "Ah, nilai Rp 1.500. Tapi ada yang kali lantaran stand kita terhalang lumayan, Mas. Setahun sekali pa- membuat daya tarik lain, orang- dengan stand-stand lainnya," kata- nen kan nggak apa-apa," kila hnya. ora ng da ta ng ke sini. "Penjaga nya. Memang orang yang masuk ke restauran itu silih berganti. Bukan hanya itu, berbagai pesanan juga datang dari sejumlah penjaga stand di PRJ. Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun Seluruh karyawan Karyawati HARIAN NERACA Turut berduka cita yang sedalamnya dalamnya atas wafatnya IBUS AR PI (73 tahun) Ibunda Sdr. Dradjat Sudiro/Koresponden HARIAN NERACA Pada hari Jumat 16 Juni 1989 jam 16.00 wib di rumahnya Desa Kramat Pemalang Jawa Tengah. Semoga amal ibadah Almarhumah semasa hidupnya dapat diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada yang ditinggalkan dapat diberikan kekuatan Iman. Keluarga besar HARIAN NERACA Jakarta, NERACA BAGI ibu rumah tangga yang berniat untuk memasang alat kon- trasepsi KB ata u para remaja men- dapat kesulitan dalam menghadapi pelajaran dan sang 'pacar'. Hal ini dapat dila yani oleh dokter dan psi- kiater yang sengaja di tempatkan dalam stand BKKBN di Pekan Raya Jakarta, Konsultasi Psikiater Gratis di PRJ "Bagi pengunjung yang datang ke stand KB yang ingin berkonsul- tasi mengenai pemasangan alat kontrasepsi KB, dapat dilayani oleh lima dokter dan 10 bidan yang se- cara khusus bergilir setiap malam, selama PRJ ke-22 tahun 1989 ini berlangsung," kata penanggung ja- wab stand BKKBN (Badan Koor- dinasi Keluarga Berencana Nasio- nal) Drs. Soetedjo Muljodihardjo di PRJ, Sila ng Monas, kemarin. Untuk pelayanan KB mandiri di PRJ tahun ini, pengunjung yang berminat untuk memasang alat kontrasepsi tersebut khususnya akan dikenakan pembayaran seper- ti dilakukan oleh poliklimk. "Te- tapi tarifnya jauh lebih rendah di stand PRJ, dibandingkan dengan pelayanan KB di Poliklinik lain di luar," katanya. Disamping itu stand BKKBN, menampilkan visual mengenai ke- berhasilan kampanye program KB yang dilaksanakan selama ini, da- lam bentuk gambar dan statistik, juga menampilkan perlengkapan kontrasepsi KB baru lainnya. Ter- dapat foto dalam ukuran besar di dalam ruang stand yang menggam- barkan Presiden Soeharto ketika menerima 'Global statesmen award' pada 3 Desember 1988 dan menerima penghargaan dari PBB dalam bidang kependudukan dan program KB yang baru lalu. Namun bagi para remaja yang datang untuk berkonsultasi dengan psikiater yang ada di ruang khusus stand KB tidak dikenakan pemba- yaran atau gratis sama sekali. beberapa hari di- Stand BKKBN, secara tradisi setiap PRJ berlangsung mengada- kan angket berhadiah untuk diisi oleh setiap pengunjung yang da- tang. Angket tersebut akan diundi bukanya PRJ ke-22, Sabtu lalu pada pertengahan Juli 1989, de- hari sudah banyak pengunjung yang ngan hadiah yang cukup menarik datang, terutama ibu rumah tangga TV berwarna, Radio Tape Compo yang ingin memasang alat kontra- dan Rice Cooker. (Ros/15) Stand DPE Tampilkan berbagai Produk Tambang Jakarta (PRJ) Dept. P & E ikut dibutuhkan warga. HAMPIR di setiap Pekan Raya nya dalam memasok gas kota yang cimpung di dalam eksplorasi emas, PT Antam yang banyak berke- emas yang kemudian diberi tanda pasir besi, nikel, bauksit, peleburan dagang LM (Logam Mulia) cukup menarik perhatian. Bahkan pe- ngunjung bisa membeli produk yang dihasilkannya seperti batu mulia, emas. serta melalui BUMN yang berada di jajarannya. Kali ini yang bertin- stand SPE adalah PT Tambang dak sebagai koordinator PRJ di Timah (Persero). Para pesertanya terdiri dari Perum Listrik Negara (PLN), Perum Tambang Batubara, PT Tambang Batubara Bukit Asam, PGN, Angkutan Pertam- bangan, PT Antam, Pertamina. Stand DPE di PRJ, Sabtu lalu diresmikan Menteri Pertambangan dan Energi Ir Drs Ginanjar Karta- sasmita. Usai meresmikan keikut sertaan BUMN di jajaran DPE, Menteri kemudian meninjau satu persatu perusahaan yang tampil di jajaran DPE menampilkan berba- stand ini. Di stand ini BUMN di yang BANYAK pengunjung PRJ'89 yang mengeluh gara-gara karcis masuk PRJ dinaikkan dari Rp 500. menjadi Rp 700.- Mengingat 75% pengunjung PRJ itu dari go- bagi mereka yang ekonominya le- longan menengah ke bawah. dan mah mengeluarkan uang Rp 700.- itu tidak sedikit. Seperti yang dituturkan Sapto dari Bekasi, pada malam pembu- kaan ia sengaja datang untuk meli- hat keramain PRJ bersama anak- anaknya 3 orang. Ia mengira untuk pembukaan para pengunjung tidak bavar. Pokoknya kepada masyarakat ditampilkan, kebolehan-kebolehan yang dicapai Indonesia da- lam bidang pertambangan. Di sini pengunjung akan dila deni oleh no- kannya. Misalnya Pertamina, memamer- kan bagaimana kecanggihan te kno-na-nona manis yang siap untuk memberi keterangan tentang dunia pertambangan di Indonesia. (11). logi perminyakan dan eksploitasi gas bumi. Di stad Perum Batubara dan PT Bukit Asam, dapat dilihat jalur batubara dan pemasarannya, kemudian PGN (Perusahaan Gas Negara) menampilkan kebolehan- Jakarta. NERACA Agenda PRJ sepsi, seperti pemasangan spiral, susuk KB, pil dan suntikan. "Di- samping itu juga bagi yang mereka sudah pernah memasang alat pen- cegah kehamilan itu di luar, dapat berkonsultasi dengan para pihak tenaga medis di stand KB secara gratis." tegasnya, Begitu juga para remaja yang datang berkunjung untuk berkon- sultasi mengenai kesulitan dalam menghadapi pelajaran. Bahkan ke- sulitan menghadapi sang pacar atau mengeluarkan uneg-uneg, ke- sal setiap hari kena marah guru dan 'ortu' (orang tua) pun dapat dilayani oleh psikiater di sini. 082/Neraca/21- 6-1989 PANGGUNG BARAT Rabu (21 Juni) jam 20.00-23.30 Malam Parade Artis dengan artis Conny Suteja. Debby Cinthya De- wi. Asep Suparman dan artis Ibu- PANGGUNG TIMUR kota lainnya. Rabu (21 Juni) jam 20.00-23.30 Kesenian Daerah Betawi LKB PANGGUNG TENGGARA Rabu (21 Juni) jam 20.00-23.30 Dari Anda untuk Anda/Group Band Pengiring dengan artis S.Q.Z. Band. Travitas Group. dan Gaya Muda Dance. (25) Selingan lawak. PERUSAHAAN UMUM TELEKOMUNIKASI WILAYAH USAHA TELEKOMUNIKASI IV JAKARTA PENGUMUMAN No.: 082/HM001/W04-012/1989 PLAZA II: 17 30-19 30-21 30 OPERATION ANGEL III (Film Mandarin) MANDALA II: 17 30-19 30-21 30- THE PEACOCK KING (Film Mandarin) CENTUSY I 15 00-17 00-19 30- 21 30 BEST OF THE BEST (Film Mandarin) Halaman XII Berbagai hal yang perlu diketa- hui masyarakat Indonesia juga di- ketengahkan di sini. Seperti bagai- ma na awal pertama minyak bumi diketemukan di Indonesia hingga eksplorasi minyak lepas pantai ter- masuk eksplorasi gas dan pemasa- rannya. GANGGUAN TELEPON 1. Bagi pelanggan jasa elekomunikasi di daerah: JL. JEMBATAN DUA, JI. JEMBATAN GAMBANG II, JL. BANDENGAN SELATAN dan sekitar- nya, diberitahukan bahwa sebagian nomor telepon awal 602XXXX. 668XXXX, 669XXXX, telepon umum, telex, chn leased channel mengalami gangguan karena kerusakan kabel primer. 2. Perbaikan sedang dilaksanakan, harap maklum dan PERUMTEL mohon maaf. CENTURY II: 14 30-17 00-19.30- 21 45 THE PEACOCK KING (Film Mandarin) TRI Jakarta, 21 Juni 1989 KEPALA WILAY ALUSAHA TELEKOMUNIKASI IV JAKARTA Rabu, 21 Juni 1989 18.30 FS. "He-Man" 17.00 Berita Nusantara 19.40 Kepercayaan terhadap Tuhan YME. Himpunan Penghayatan Kepercayaan thd Tuhan YME 20.05 FS"Keluarga Rakhmat" 21.00 Dunia Dalam Berita BIOSKOP DAN FILM HARI INI OUFEN: NEW SEMAR: 17 30-19 30-21 30 BODY HEAT (Film Barat) MUNCANG I: 16 30-19 30-21 30 SETIA BUDI: 17 00-19.30-21.30 TOUR OF DUTY (Film Barat) QUIET OOOL (Film Barat) MUNCANG II: 16 30-19 30-21 30 BAYAR TAPI NYICIL 16 30-19 30-21 30 HFATI Film Barat) GITA BAHARII: 17.00-19.30-21 30 SUPERMAN IV (Film Barat) ALADIN: BIMA: 17 00-19 30-21 30 MERE JUNG (Film India) 17 00-19.30-21 30 RIMBA PANAS 21.30 Musik Pop Daerah Indah P. Budirono, Lousye S. Dewi A, Zul D. Ricci S. 22.35 Film Cerita Walking Tall Program 2 17.30 Teknologi Tepat Guna 18.30 English News Service 18.00 Kronik Seni Budaya 18.30 Film Matematika Square One 19.00 Berita Nasional 19.15 Negeri Tercinta Nusan- tara Provinsi Sulawesi Utara 19.15 Negen Tercinta Nusan- tara Provinsi Sulawesi Utara Pemeran: Joe Don Ba- ker 19.40 Perjalanan Ibukota 20.00 Berita Ibukota & Agen- da Jakarta 20.15 Terminal Bunda Pengembangan Pribadi 20.40 Musik Bers, Masni Towijoyo, Hilda FR 21.00 Bergabung dengan Pro- gram 1 (DdB).