Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-21
Halaman: 11

Konten


Rabu, 21 Juni 1989 PERTAMBANGAN - ENERGI Batu Apung Perlu Pasaran Baru di Luar Hongkong Mataram, NERACA ASOSIASI Pengusaha Batu Apung (APBA) Nusa Tenggara Barat mengharap bantuan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) serta Atase Perdagangan Indonesia agar dapat menerobos pasaran ekspor batuapung di luar Hongkong seper- ti Korea Selatan, Italia dan Jepang. Ketun Umum APBA NTB, M. Tohir mengatakan di Mataram ke- marin, jika Kadin dan Atase Per- dagangan Indonesia dapat mem- bantu pengusaha daerah dalam menerobos pasaran ekspor batu apung, penjualan komoditi prima- dona NTB yang sekarang ini lagi ngetop, tidak lagi pengirimannya didominasi ke Hongkong. Pihak APBA sedang berusaha membenahi diri dalam membantu pemerintah untuk mengatur tata pelaksana penambangan, pengirim- Medan, NERACA PARA industria wan maupun masyarakat yang membutuhkan tenaga listrik di daerah Sumatera Utara, diimbau agar meninja u kembali keinginan mereka untuk membangun pembangkit tenaga listrik sendiri, sehingga secara nasional bisa diperoleh efisiensi sumber dana investasi dan sumber daya energi listrik yang diperlu- kan. WADUK SETIABUDI: Pintu air dengan gear box dan bandul pemberat di lokasi waduk Setiabudi Jakarta. Lokasi ini Selasa lalu ditinjau Menteri Pekerjaan Umum RI Ir. Radinal Moochtat dan mendapat (Foto: Ist/11/Neraca) laporan mengenai pekerjaan yang dilakukan Kopro Banjir DKI Jakarta. Asisten-II Sekwilda Sumut, Drs. Gustav Sinaga yang bertanggung- jawab dalam bidang ekonomi dan pembangunan, melontarkan im- bauan itu dalam rapat kerja de- ngan Komisi-A DPRD Sumut ba- ru-baru ini guna menyimak secara cermat tingkat keandalan kelistri- kan guna mendukung pembangu- nan di sektor industri. Investor Diimbau Tunda Keinginan Bikin Listrik Menurut Drs. Sinaga, berdasar- kan data dari PLN, pertumbuhan kebutuhan kelistrikan selama Pe- lita-V mendatang ini diperkira- kan sekitar 16,6% sampai 19,3% pertahun untuk kebutuhan masya- rakat. Sedangkan untuk konsumsi industri sebesar 21,7% sampai 25,2% per tahun. Guna mengimbangi laju pertum- buhan permintaan itu, diperlukan tambahan fasilitas tenaga listrik berupa pembangkit dengan kapasi- tas 347 Mega Watt (MW), trans- misi 150 kV sebesar 760,5 kms, yakni lokasi yang ditambang agar direhabilitasi, lahan yang tidak pro- duktif menjadi produktif seperti dapat dijadikan areal tambak, dan pertanian. Jika ini sudah dapat dilaksana- kan, diharapkan adanya usaha baru yaitu komoditi batu apung itu akan dapat membuka lapangan peker- jaan bagi para petani serta dapat menyerap tenaga kerja sebanyak mungkin, tambahnya. Menurut APBA, ada empat stra- tegi yang hendak dicapai asosiasi, Ia mengatakan, untuk dapat me- yakni peningkatan pendapatan pelaksanakan strategi ini, perlu pe- tani pengumpul atau penambang dan pengusa ha batu a pung, di sam- ping pendapatan asli daerah mau- pun devisa. Hal itu sudah dilak- sa na kan tahun lalu melalui pengi- riman ke berbagai negara tujuan, seperti Hongkong, Singapura dan Taiwan. ngendalian harga agar stabil. Ka- rena itu diambil kebijaksanaan oleh pemda NTB dan dijabarkan oleh pihak asosiasi, baik menyangkut harga ekspor maupun antar pula u. Strategi lainnya yaitu reklamasi, an dan harganya, agar pemanfaat an komoditi baru ini betul-betul mengena bagi kepentingan masya- rakat, tambahnya. Upaya itu diharapkan dapat menghentikan ketergantungan penduduk desa terlalu banyak kepada hutan. Penelitian itu dilakukan Universitas Pera- deniya, bekerja sama dengan Universitas Harvard. Selama ini batu apung NTB khususnya di Pulau Lombok sudah diatur pemerintah daerah, tapi koordinator pengusaha yang belum ada. Untuk itu didirikan asosiasi sebagai wadah pengusaha batu apung, kata Tohir. kemudian gardu induk, jaringan distribusi tegangan rendah mene- ngah, trafo serta sambungan pe- langgan sebanyak 311.300 unit. Pejabat teras pada Kantor Gu- bernur Sumutitu mengisyaratkan, pembangunan kelistrikan selama Pelita-V membutuhkan investasi cukup besar, Karena itu perlu dukungan dana dari pihak-pihak yang membutuhkannya, terutama dunia industri dan masyarakat. PARA ilmuwan mulai mene- liti ta namen liar untuk dibudi- da vakan, hingga penduduk de- sa hutan dapat memakainya lebih banyak lagi. Gaga sa nn va adalah mempunyai banyak su- plai produk hutan yang dibudi- da ya ka n, hingga apa pun yang masih tertinggal dari hutan Sri Lanka, tetap takkan tersentuh. Ada, misalnya, kulit pohon Hal, yang dipakai dalam pera- gian toddy -- sejenis minuman keras yang demikian populer di antara penduduk desa. Pohon ini jarang dan mudah diserang hama atau serangga. Di sam- ping itu terdapat pula tanaman veniwalgata, yang dipakai luas dalam obat Avurvedic. Kedua ta naman di atas dan la naman-tanaman lain merupa- kan sa saran penelitian luas apa yang dinamakan "yang kurang dimanfaatkan' dengan tujuan untuk membu- dida va ka nnya dan mendorong penduduk desa untuk mena- na mnya. ta na man Baik anggota DPRD Sumut maupun pejabat Pemda itu sepen- dapat, tambahan fasilitas tenaga listrik sangat mendesak guna men- duk ung laju pertumbuhan ekono- mi dengan perioritas sektor indus- tri, sebagaimana yang dipersiapkan dalam pola dasar pembangunan daerah. Data yang diterima dari PLN Wilayah-II menyebutkan, daya mampu PLN Sumut dewasa ini sebesar 189 MW, sedangkan kebu- tuhan listrik pada siang hari berva- riasi antara 150 sampai 170 MW dan pada malam hari mencapai 200 sampai 213 MW, atau lebih besar tingkat kebutuhan diban- dingkan dengan daya yang terse- dia. kembangnya ka naman, penyer- bukan dan kesuburan. Bidang- bidang tanah kecil, ditanami la na man percobaan untuk me- ng uji syarat-syarat bagi cahaya matahari dll. Model kehutanan sedang diselesaikan. Dan di- harapkan pembudidayaan ta- naman itu dapat dilakukan di la naman yang ditinggalkan pa- ra peladang berpindah. "Jika kita dapat mencapai penanaman besar-besaran po- hon dan tanaman itu, kita dapat mencegah eksploitasi besar- besaran pohon dan tanaman yang tumbuh di hutan Sinhar- aja," kata Dr. Savitri Goonstil- leke, seorang anggota regu studi. Sinharaja adalah hutan ba- sah di dataran rendah dari za- man Purba Sri Lanka Hutan akan dinyatakan sebagai tem- pat Pusaka Nasional (a Natio- nal Heritage site) di bawah Daftar Pusaka Dunia (the World Heritage List) UNES- CO (the UN Educational, Scientific and Cultural Or- ganization -- Organisasi Pen- didikan, Sains dan Kebudaya- an PBB--). Dalam kaitannya dengan masa- lah harga ini, pemda mengeluar- kan kebijaksanaan berupa penetap- an kuota sebanyak 100.000 ton Tindakan-tindakan ketat se- da ng dilakukan sekarang un- tuk melindungi tempat penyim- panan yang tak temilai harga- nya marga satwa lokal, tapi yang masih belum ditemukan. Daftar Pusaka Dunia me- nentukandan menyusun daftar tempat dan monumen yang di- anggap punya arti penting luar biasa dan nilai yang demikian universal, hingga melindungi- nya merupakan kepentingan se- mua umat manusia. Sinharaja merupakan tempat Para ilmuwan mempelajari biologi tanaman. Seperti ber- penyimpanan marga satwa uar bia sa, secara potensial adalah suatu "bank plasma" besar bagi produk yang telah punya nilai atau yang masih harus ditemu- kan untuk pemakaian industri, pengobatan dan pertanian. Sinharja telah dinyatakan se- bagai daerah lindung di bawah Program Manusia dan Biosfir (Biosphere = Kehidupan humi dan dalam atmosfir) UNESCO. tuhan yang akibatnya sangat terasa bagi dunia industri. Hutan lebat yang dahsyat ini tergantung kepada kelembah- an, suhu dan keseimbangan hidrologis untuk kelangsungan Sebagai bukti disebutkannya, ada pabrik baja yang seharusnya bisa beroperasi dengan tiga giliran (shift) terpaksa dikurangi menjadi dua giliran, karena kurangnya te- naga listrik. Sedangkan untuk me- nyediakan genset (pembangkit lis- trik) sendiri sangat mahal. PLN Wilayah II, unit pelaksana penyediaan, pendistribusian dan pelayanan listrik di Sumut, selama Pelita IV tingkat pertumbuhannya dalam merealisasi penyambung jaringan ke pelanggan, menga- lami kemerosotan. yaitu 80% untuk ekspor dan 20% perdagangan dalamnegeri. Sekarang dengan adanya pener- tiban harga yang dilakukan pemda dan asosiasi, terjadi kemikan di penambang maupun luarnegeri. Hal ini diharapkan akan tetap ter- kendali, kata Tohir. Jumlah penambang batu apung yang telah memperoleh izin hingga pertengahan Juni 1989 tercatat 10 pengusaha, pengolahan batu apung sebanyak 40 pengusa ha, penjualan 51 pengusaha. Dan dari jumlah itu, terdapat pula yang merangkap baik menjadi penambang, peng- olah maupun penjual. Sehingga yang tercatat di daftar anggota APBA sebanyak 62 pengusa ha. Ia berharap para pengusaha batu apung agar bersabar dalam masa transisi sekarang ini. Karena pihak asosiasi menyadari, belum semua pengusaha mendapat jatah pengi- riman sesuai yang diinginkan. Dan setelah masa transisi selesai, akan diusahakan mendapatkan kuota, demikian Tohir. hidupnya. Hutan itu memiliki banyak sekali macam kehidu- pan tanaman dan hewan, teru- tama bunga anggrek dalam ke- anekaragamannya yang indah. Para ilmuwan masih harus mempelajari banyak dari kehi- dupan margasatwa itu. Daerah berombak-ombak yang punya susunan yang be- nar-benar membingungkan itu, ditopang langit-langit hijau yang menggapai langit. Di ba- wah langit-langit itu tumbuh beraneka macam pohon yang lebih kecil, semak-semak dan tumbuh-tumbuhan merambat. yang merupakan ekosistim yang rapuh, yang sangat peka terhadap perubahan dan gang- Diterbitkannya surat keputusan tentang pengolahan batu apung dan dibentuknya asosiasi di Nusa Tenggara Barat, bertujuan menata pengusahaan komoditi ini, demi kepentingan orang banyak, kata Gubernur NTB, Warsito. guan. Di zaman kuno dulu kesu- buran Sinharaja meliputi dae- rah seluas 100.000 hektar di se la tan. Kini tinggal tersisa 9.000 hektar saja, panjang 14 mil, yang terlebar 4 mil dan di beberapa bagian hanya satu mil saja. Selama bertahun-tahun para penghuni liar, peladang ber- pindah-pindah, penebang kayu gelap, bahkan usaha pengam- bilan kayu pemerintah, semua- nya memegang peranan dalam mengurangi luas kekayaan na- sional itu sampai sisanya yang tertinggal sekarang. Kini suatu rencana untuk Ipe le sta rian Sinharaja sedang di laksanakan secara bertahap. Penduduk desa yang tinggal di dalam hutan akan dipindahkan keluar, ke tempat pemukiman lain. Mereka telah dilarang masuk hutan untuk mengum- pulkan hasilnya -- suatu tinda- kan kontroversial, tapi yang penting sekali dilakukan dalam "SK Gubernur NTB nomor 47 tahun 1989 itu merupakan kebi- jaksanaan dasar. Silahkan jabar- kan rinciannya, jangan hanya me- lihat dari satu sisi dan jangan ber- koar, karena ada pihak yang pen- dapatannya menurun," kata War- sito. "Jangan bicara seenaknya, apa- lagi dimuat di koran dan hanya melihat kepentingan sendiri atau sekelompok orang, karena akan timbul kesan... baru mengurus batu apung sudah ruwet, padahal ini per- buatan oknum," tambah Guber- nur. Asosiasi dibentuk untuk mem- bantu dan menampung para peng- usa hanya, dan bukan untuk kepen- tingan pribadi, kata Wakil Ketua DPRD NTB, Lukman Sr. Wakil Ketua DPRD NTB me- ngatakan itu sehubungan banyak- nya pembicaraan mengenai keber- adaan asosiasi itu akhir-akhir ini. Dikatakannya, orang yang du- duk sebagai pengurus asosiasi itu, sebaiknya tidak memihak atau ber- usaha mencari keuntungan pribadi. Tapi sebaliknya harus mampu membawa asosiasi menjadi wadah kemakmuran bagi seluruh anggo- tanya.. Tujuan dibentuknya APBA, juga untuk membantu Pemda dalam melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1983, yang dija- barkan lewat Surat Keputusan Gu- bernur Nomor 46 dan 47 Tahun 1989, yaitu mengenai bahangalian Golongan C, khususnya batu apung. SK Gubernur bertujuan meng- atur tata cara penggalian dan pengi- riman batu apung, agar tidak me- rusak lingkungan, serta bertujuan menjadikan komoditi itu sebagai NTB. "Kendati begitu, jumlah pertam- bahan jaringan itu, tetap di atas yang dicapai dalam Pelita III', kata Pemimpin PLN Wilayah II Sumut, Ir Soesanto Kramadibrata. Pemimpin PLN Sumut itu me- nuturkan, kemerosotan terbaca dari perkembangan jumlah lang- ganan tersambung, sejak Pelita II hingga akhir Pelita IV. Disebutkannya, jumlah langga- Permintaan akan energi, menu- nan tersambung akhir Pelita II Asosiasi juga harus mampu me- rut Dirut Pertamina itu juga terus sebanyak 111.352 pelanggan men- nyelesaikan setiap aspirasi dan menurun, jika pada Pelita III rata- jadi 299.589 per akhir Pelita III, mampu melaksanakan hasil mu- rata meningkat 6,9%, turun men- Kakanwil Dep/Dinas Perindus- atau kenaikan rata-rata pertahun syawarah anggota secara demokra- jadi 5,5% pada Pelita IV. "Saya trian Sumut, Drs. Buha Tambunan 21,9%. Pada akhir Pelita IV men- tis. Karena wadah itu bukan tem- harapkan tingkat permintaan itu baru-baru ini mengatakan pada capai 559.640 pelanggan, berarti pat mencari keuntungan secara pri- akan terus menurun pada Repelita pers, tenaga listrik yang tersedia cuma naik rata-rata 13,3% perta- badi atau kelompok, tambahnya. V." katanya. dewasa ini masih jauh dari kebu- hun. (Ant). (Ant) "Jika penggunaan energi mi- Wakil Ketua DPRD NTB me- nga ta kan, ada dua misi yang harus dilaksanakan asosiasi dalam me- nangani masalah komoditi batu apung, yaitu memperhatikan ke- pentingan pemerintah, dalam hal ini menyangkut devisa, retribusi dan kelestarian lingkungan, serta kepentingan masyarakat banyak, yang dalam hal ini menyangkut harga. keadaan sekarang. Juga telah diputuskan untuk menugaskan satuan-satuan ter- bang khusus, pengawal hutan bersenjata dan membentuk sa- tuan polisi khusus untuk melin- dungi hutan lindung itu dari penebang kayu gelap. Di sebe- lah timur akan ditambahkan 6.000 acre untuk memperluas daerah cadangan, sedangkan suatu daerah penyangga akan dibenikk untuk memisahkan Sinharaja dari tanah milik pri- badi. Dari zamun dulu penduduk desa yang hidup sekeliling hu- tan telah menggembalakan ter- nak mereka dan mengumpul- kan hasil hutan untuk Sumber penghidupan, termasuk kayu bakar dan kavu, tanaman obat, madu, ubi rambat, minyak ta- naman, damar, getah dari po- hon Kitul untuk membuat peng- ganti gula (jaggery), buah- bua han, dan biji, tumbuh-tum- buhan merambat, rotan, dll. HARIAN NERACA Bagi mereka pindah keluar hutan berarti pukulan. Tapi tindakan itu harus diambil, ka- rena terlalu banyak mengum- pulkan hasil hutan, terutama yang menyangkut jenis yang terancam kepunahan, telah mencapai tingkat yang gawat. Ancaman itu tidak ada ketika penduduk desa mengambil ha- sil hutan untuk keperluan mere- ka sendiri saja. Tapi kini per- antara turun ke lapangan dan ta na man obat, rotan, kulit po- hon, madu, dstnya diambil da- lam jumlah-jumlah besar dan diangkut keluar hutan. Produsen Timah Perkirakan Harga akan Meningkat Disamping itu para peladang berpindah setelah menggunduli hutan secara serampangan. Tapi ancaman paling besar da- Kuala Lumpur, NERACA ASOSIASI Negara Produsen Timah (ATPC) memperkirakan, harga timah akan meningkat pada akhir 1989, setelah adanya perbaik- an dalam posisi cadangan komo- diti ini. Sampai akhir April, jumlah ca- dangan diperkirakan menurun menjadi 30.396 ton, kata sekretaris pelaksana ATPC Redzuan Sumun seusai pertemuan Komisi Eksekutif ATPC. Redzuan mengatakan, posisi fundamental pasaran timah ham- pir mendekati normal, meski ba- nyak permasalahan yang mungkin masih akan berlanjut dalam waktu dekat. Sementara harga timah di Bursa Timah Kuala Lumpur (KLTM) naik menjadi 26,47 ringgit Malay- sia per kg dari sebelumnya sekitar 26 ringgit per kg, setelah adanya peningkatan transaksi penjualan di Bursa Timah itu. Para pembeli asal Jepang di Malaysia sepakat untuk mengada- kan transaksi pembelian timah se- banyak 44 ton, dan juga telah ter- jadi tawar-mena war akan terjadi nya transaksi tambahan dari para pembeli timah lainnya, Jakarta, NERACA PENGHEMATAN energi di In- donesia sudah menjadi suatu ke- harusan, demikian pendapat Wa- kil Ketua Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Rahadi Ra- melan di Jakarta, kemarin. Ketika membuka seminar sehari mengenai "Konservasi energi" dan "Sistem energi surya" yang dise- lenggarakan Philips, Wakil Ketua BPPT itu menambahkan, penghe- matan penggunaan energi memang tidak bisa dihindari, tapi malah sudah menjadi suatu keharusan yang perlu dilaksanakan secara luas oleh masyarakat. Menurut Rahadi, yang menjadi pokok persoalan adalah bagaima- na pelaksanaan penghematan ener- gi itu dapat dilakukan secara nyata, mengingat jumlah pengguna energi demikian besar dengan ber- yang bagai pemahaman yang belum ten- tu sama tentang pengertian hemat energi, karena latar belakang kehi- dupan/pendidikan yang berlainan. Pemerintah sejak beberapa wak- tu lalu telah melakukan tindakan dalam usaha penghematan energi. walau Indonesia merupakan peng- hasil minyak dan gas. "Karena telah disadari peng- hematan penggunaan energi, khu- susnya minyak bumi tetap diper- lukan guna memperoleh devisa dari penjualan migas yang lebih banyak," katanya. Direktur Utama Pertamina F. dan uang" sebelumnya mengung- Abda'oe pada seminar "Minyak kapkan, Indonesia telah berhasil melaksanakan diversifikasi peng- gunaan energi. Pangsa penggunaan minyak bu- mi di Indonesia pada 1978 pernah mencapai 82% dari seluruh peng- gunaan energi di Indonesia, tapi pada akhir Repelita IV erus me- nurun hingga mencapai 62%, dan diharapkan akan menurun lagi menjadi 58% pada 1993. Penelitian Membudidayakan Tanaman Liar ketika dalam beberapa jam saja kehujanan bunga-bunga mere- kahdi lantai hutan. Para piala ng timah di Kuala Lumpur menyatakan, kenaikan itu hanya bersifat sementara, dan me- reka tetap menguatirkan terjadi- nya penurunan harga timah dalam beberapa hari mendatang, sejalan dengan mulai berkurangnya tran- saksi pembelian timah di KLTM. pemasokan timahnya sebanyak 106.400 ton, yang berlaku sejak Februari 1989, dengan perincian Indonesia sebanyak 31.500 ton, Malaysia 31.700 ton, Thailand 19.000 ton, Bolivia 14.000 ton, Australia 7.700 ton, Zaire 1.500 Harga timah di pasaran spot ton dan Nigeria 1.000 ton. Eropa dewasa ini berkisar antara (Persbiro) Penghematan Energi di Indonesia Sudah Menjadi Keharusan tang dari para penebang pohon, sebagian diantara mereka ke- lompok-kelompok pedagang kayu yang kuat, yang mem- bayar pelayanan penduduk desa untuk mendapatkan kayu. Sebagian kerusakan terbesar ditimbulkan oleh para pembuat alat-alat rumah tangga Mora- tuwa yang tergantung kepada kayu gelap. Dalam 1970-an dilakukan penebangan pohon selektif un- tuk memasok kompleks perka- vuan di Kosgama dan Gintota. Pengangkutan kayu dan mesin berat meninggalkan jejak pe- rusakan. US$9.950 sampai US$ 10,050 per ton. Tingkat harga itu relatif baik dibandingkan harga yang terjadi satu pekan sebelumnya, yaitu anta- ra US$ 9.900 sampai US$ 10.000 per ton. Ilmuwan dan ahli lingkung- an menunjukkan bahwa pabi- la pohon raksasa ditebang dan runtuh ke tanah, pohon itu menghancurkan pohon-pohon lebih kecil, tanaman dan sema- ian dalam suatu sapuan yang luas. Dalam 1977 protes keras yang dipimpin para pendeta Budha menghasilkan dihenti- kannya penebangan pohon. Waktu itu alat-alat mesin berat menimbulkan kerusakan luar biasa, dari kerusakan mana hutan baru saja pulih. Para pengamat menilai, me- nguatnya harga timah sedikit ba- nyak terpengaruh dari adanya per- temuan para pejabat teknis anggo- ta ATPC di Kuala Lumpur 16-17 Juni lalu. Ekosistim hutan, kata Dr. Goonatilleke, sangat peka. Ter- lalu banyak cahaya matahari menyusup masuk akan mem- pengaruhi pengecambahan be- berapa tanaman, sementara ta naman lain akan memerlu- kan lebih banyak lagi cahaya matahari. Para pejabat teknis anggota ATPC terdiri dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Bolivia, Aus- tralia, Zaire dan Nigeria. Berkembangnya tanaman itu sendiri punya rutin yang unik yang seharusnya jangan di- ganggu, jika bank plasma itu harus dilindungi, Para ahli riset yang keheran-heranan telah menyaksikan dengan kagum. Delegasi Indonesia sendiri hadir dalam pertemuan itu dipimpin Di- rektur Jenderal Pertambangan Umum Ir. Kosim Gandata runa, Direktur Utama PT. Tambang Timah Sujatmiko, Kepala Perwa- kilan Timah di Singapura Goen- toro, dan Staf Ahli Menteri Per- tambangan dan Energi Ir. Ridwan Machumd. Para menteri anggota ATPC sendiri merencanakan akan ber- temudi Bangkok, Thailand, Okto- ber 1989 untuk memutuskan, apa- kah tetap menggunakan kuota ber- dasarkan rasionalisasi III atau akan merubahnya. Dewasa ini ATPC membatasi nyak bumi terus menurun, tapi sebaliknya kebutuhan BBM di da- lamnegeri selama Repelita V terus meningkat, walau tidak terlalu drastis," tambahnya. Kebutuhan BBM pada 1989/90 sebanyak 28.668.000 kiloliter, naik menjadi 29.279.800 kiloliter pada 1990/91, pada 1991/92 se- banyak 30.391.500, pada 1992793 sebanyak 30.917.300, dan pada 1993/94 tercatat 31.121.100 kilo- liter. Perincian kebutuhan BBM pada 1989/90, untuk avgas sebanyak 9.250 kiloliter, avtur sebanyak 895.020 kiloliter, super 98 seba- nyak 358.660, premium 5.203.970 kiloliter, minyak diesel 1.411.610 kiloliter, dan minyak bakar 3.641. 990 kiloliter. Seminar terdiri atas presentasi tanya jawab dan peragaan, antara lain perangkat listrik hemat energi dan lampu-lampu hemat energi lainnya. (Ant) Jakarta, NERACA DUA pekerja asal Indonesia hari Senin dihukum penjara masing- masing 15 tahun oleh pengadilan tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia. karena terbukti melakukan pem- bunuhan terhadap seorang wanita pembantu rumahtangga yang juga berasal dari Indonesia. Kantorberita Bemama melapor- kan dari Kuala Lumpur. Hasim Hudi (35) dan Hatab Nurisin (29) dituntut di pengadilan, Regu peneliti mengamati 17.427 pohon di lima lokasi, 31 jenis di antaranya lokal. Ter- dapat jenis-jenis liar jahe, lada, kapulaga, teh. sukun, dstnya; plasma biji tanaman-tanaman itu tiada ternilai harganya un- tuk menunjang dan memaju- kan kelangsungan hidup dan kualita ketahanan hama tana- man yang telah dibudidayakan. "Kita harus melestarikan se- luruh spektrum plasma itu di tempat untuk melindungi jenis la naman," kata Dr. Goonatil- leke. Regu itu mempelajari kepa- datan dan penyebaran tanam- an. Jika tanaman itu terdapat dalam jumlah besar, pengambi- Tan tidak akan banyak merugi- kan komposisi hutan. Tapi jika tidak, kumpulan plasma akan cepat menghabis, katanya. Seperempat pohon yang ada ditemukan berguna bagi penduduk desa untuk ma- kanan, kayu, bahan bakar, tali, perhiasan, kosmetika, pigmen membuat atap, obat, pembasmi bakteri dan sebagainya. Dari tanaman yang ada, 16 jenis tidak dalam ancaman ba- haya kepunahan. Tapi 69% ter- masuk kelompok kepadatan rendah, yang berarti bahwa po- hon itu jarang terdapat. Tiap gangguan, seperti penebangan pohon dan pengambilan yang terlalu banyak dapat memati- kan ipukan dan kemudian jenisnya. Penelitian menemukan 39% jenis yang ada ditemukan da- lam bahaya kepunahan.(DNI/- Mallika Waniga sundara) Konstruksi - Iptek Eropa 'Raksasa Ketiga' Ruang Angkasa KEBERHASILAN yang di- sandang oleh Eropa dalam per- caturan keunggulan di ruang- angkasa adalah berkat kerja sama yang baik selama 25 ia- hun antar negara anggota Ba- dan Ruang Angkasa Eropa (ESA). Jerman Barat banyak berperan dalam keberhasilan ini dengan dimanfaatkannya lab-ruang angkasa seperti yang diutarakan oleh Menristek Jer- man, Heinz Riesenhuber dalam konperensi 'Perjalanan Ruang Angkasa untuk Indus- tri' belum lama ini. Yang me- nyangkut stasius Ruang Ang- kasa Eropa COLUMBUS, un- tuk eksplorasi, penelitian dan berbagai bidang, misi ruang ang ka sa D-2 akan diluncur- kan tahun 1991 mendatang gu- na menangani hal tersebut. Misi ruang angkasan pertama Jer; man D-1 telah diluncurkan ar hun 1985 lalu. Negosiasi me- ngenai peluncuran misi D-2 ini sudah rampung dibahas de- ngan NASA, dan peluncuran- nya direncanakan akan dilak- sa na kan pada bulan Desember 1991. Setelah AS dan US, Ba- dan Ruang Angkasa Eropa, ESA akan menjadi 'kekuatan ketiga' di ruang angkasa, Misi D-2 merupakan misi ESA di- bawah anggung jawab penuh pemerintah Republik Federal Jerman. Misi ini akan melak- sa na kan berbagai penelitian er- masuk penelitian astrofisikan dan lain sebagainya. 27 pergu- ruan tinggi Jerman 36 institut, 3 pusat penelitian dan 9 peru- sahaan industri Jerman akan terlibat dalam program peneliti- an ini, dan biaya diperlukan sekitar 780 juta DM. 84 proyek penelitian akan dilakukan sela- ma misi penerbangan 9 hari itu. Debu Kapas Akibatkan Bisinosir & Obstruksi Akut DEBU ka pas bisa mengaki- batkan bisinosis dan obstruk- si akut saluran napas, kata Kamen Gama Bara tawidjaja ketika mempertahankan diser- la sinya untuk memperoleh gelar doktor di Jakarta, kemarin. Obstruksi Akut itu, yang timbul dengan gejala sakit da- da, sesak napas dan radang batuk, terjadi setelah karyawan bekeria 4-6 jam pada hari Se- nin, ujar Kamen yang melaku- kan penelitian bagi disertasi- nya itu pada karyawan perusa- Hukum Islam Merupakan Hukum Nasional Penjualan...... (Sambungan dari Hal. 1) seperti ginjal misalnya? Pertanyaan ini menjadi semakin rumit ketika calon donor memang benar-benar miskin. Tawaran un- tuk membeli ginjal terhadap indi- vidu berkisar antara 3.000 sampai 20.000 dolar. Jakarta, NERACA ngan hati nurani manusia yang PROF.H.A. Wasit Aulawi, MA beradab seperti zina. di depan sidang terbuka Senat Larangan perbuatan izin, agama IAIN Jakarta, hari Senin mengata- Islam bersikap tegas dan konsisten, kan, hukum Islam merupakan aset bahkan perbuatan yang mengarah hukum nasional dan sekaligus me- dan dekat dengan zina sudah dila- "Bisakah hal itu (larangan) kita rupakan sumber yang tak pernah rang. "Dapatkah tatanan hukum kering. benarkan? kita yang tidak meng- hadapi kesulitan-kesulitan dan ke- putusan yang mendebarkan hati seperti yang mereka hadapi ? bolehkah kita menolak pilihan me- reka?" tanya Neil Hamilton, se- orang anggota parlemen Inggris dalam suatu perdebatan parlemen. (KNI) semacam itu ditransformasikan ke dalam hukum nasional" tanyanya. "Sekarang yang perlu diingat kan adalah kelompok pengkajian hukum Islam di lingkungan depar- temen kehakiman, dalam hal ini Badan Pembinaan Hukum Nasio- nal dapat dihidupkan kembali, ka- rena akhir-akhir ini tidak aktif," katanya. Menurut wasit Aula wi, hukum Islam merupakan hukum positif dalam rangka hukum nasional, ka- re na hukum materiil (hukum terap- an) yang harus dilaksanakan oleh Gejala bisinosis biasa di- gunakan sebagai istilah untuk gejala-geja la saluran napas da- lam berbagai tingkatan akibat pemaparan debu kapas. Gejala itu, diduga, disebabkan obs- truk si akut saluran napas, se- perti diuraikan dalam disertasi- nya yang berjudul "Bisino sis dan Hubungan dengan Obs- truk si Akut." Misalnya, "Bahaya minuman ke- ras yang dijual di lingkungan seko- lah dengan kemasan kecil dan praktis mampu mendorong kita berpaling mencari alternatif lain dalam hukum Islam," kata Wasit Aulawi dalant pidato penguk uhan- nya sebagai guru besar tetap bi- dang Ilmu Fiqih IAIN Syarif Hida- yatullah Jakarta. Banyak tatanan Hukum Islam yang dapat ditransformasikan ke dalam hukum nasional. Misalnya, perbuatan yang bertentangan de- AP3 I...... satu bahasa dan mempunyai pro- gram bersama, apalagi jam seka- ra ng dijadikan salah satu komoditi andalan. na Seperti dikemukakan Soesanto pekan lalu, sekarang ini ada dela- pan komoditi andalan ekspor baru (tahap ke-IV). Jam tangan, jam dinding dan peng uk ur waktu lain- nya termasuk dalam daftar itu kare- dinilai mempunyai peluang pasar di luar negeri. Disamping itu Indonesia untuk komoditi ini mem- punyai kekuatan daya saing, baik dalam hal tersedianya bahan baku, kemampuan penguasaan teknolo-, gi dan daya saing tenaga kerja, Menjelaskan hasil kunjungan kerjanya ke Surabaya belum lama ini, Soesanto mengatakan dia meli- hat potensi besar dalam industri jam kita. Dua astronot Jerman akan di- pilih dan ditentukan untuk me- nga wa ki misi D-2 ini termasuk dua orang wanita. Misi ini akan terdiri dari 7 awak. Sedang NASA akan menjadi koman- dan penerbangan. Dan DA RA atau Badan Penanganan Masa- lah Ruang Angkasa Jerman "Industri jam di Indonesia telah tumbuh sejak 1979, meskipun baru berupa industri asembling. Kini sudah ada 23 perusahaan dengan kepasitas produksi 14,6 juta per tahun," tandasnya. Menyinggung soal teknologinya, dikatakan, masalah ini bisa dikua- sai, Soesanto memberi ilustrasi mengenai adanya kegiatannya re- pa rasi jam yang dikatakannya sudah ada di Indonesia sejak pulu- han tahun yang lalu. "Dasar dari kegiatan reparasi jam, ini kan ketelitian. Nah, keteli- tian itulah yang diperlukan dalam pengembangan industri jam," tam- bahnya. Dijelaskan, saat ini sudah cukup banyak komponen jam yang dibu- at di dalam negeri seperti rantai arloji. Yang masih harus diimpor adalah "movement" atau gerakan jam, baik untuk jam tangan mau- pun jam dinding. Menurutnya, untuk mengem- haan tekstil di Jakarta dan se kitam ya. Bentuk dini bisinosis hanya berupa gejala subyektif seperti, dada rasa tertekan atau sesak na pas yang timbul pada hari Senin, hari pertama kerja sesu- dah libur akhir pekan. "Kare- na itu, bisinosis disebut juga. antara lain, dengan istilah De- mam hari Senin (Monday Fe ver). Demam Senin Pagi (Mon- day Morning Fever) dan As- ma Senin Pagi (Monday Mor- ning Asthma). Kendati laporan mengenai bisinosis telah didapat di Ja- karta, namun besarnya masa- lah bisinosis dan obstruksi akut saluran napas pada karva- wan pabrik tekstil di Jakarta belum diketahui. Dalam disertasinya itu ia ju- ga menjelaskan, kadar debu kapas pada semua pemintalan dan sebagian pertenunan yang (Sambungan dari Hal. 1) bangkan lebih lanjut industri jam dan ekspor jam, perlu diusahakan kerja sama dengan negara pengha- sil jam seperti Swiss dan Perancis, utamanya untuk mendirikan indus- tri "movement" di Indonesia. Dari data impor dari berbagai negara, terlihat sekali adanya pelu- ang ekspor jam yang besar untuk Indonesia. Untuk jam tangan saja, nilai perdagangannya mencapai US$ 4,78 miliar. Sementara itu, negara yang paling besar meng- ekspor jam adalah Hongkong. Pada hun lalu, negara ini me- ngekspor sekitar US$ 1,7 miliar ke seluruh dunia. (5). Halaman XI Jul. Aug. Sep. Okt. Nov. Des. Jan. 90 Feb. Mar. Apr. Mei. Jun. Jul. Aug. Sep. Okt. Nov. akan bertanggung jawab atas misi ini. Tampak dalam gam- bar pesawat angkut ruang ang kasa 'Sanger' yang mampu mengangkut penumpang dan barang akan menghubungkan berbagai bandara di Jerman ke berbagai tujuan orbit yang di kehendaki. (INP/1) dite liti, menunjukkan kadarde- bu di atas ambang yang dian- jurkan WHO (Organisasi Ke sehatan Dunia), dan kadar de bu pemintalan lebih tinggi di- banding dengan pertenunan. Risiko terjadinya bisinosis pada karyawan pemintalan va itu 21,6 kali dan pertenunan 13.8 kali lebih besar daripada karyawan tata usaha yang tidak terkena debu kapas. "Sedang- kan risiko terjadinya obstruk- si akut pada karyawan pemin ta lan ialah 10,1 kali lebih besar dibanding dengan karyawan pertenunan." Sementara risiko terjadinya bisinosis pada karyawan yang merokok, yaitu 1,5-2.3 kali le- bih besar daripada karyawan yang tidak merokok. Berbagai cara yang dapat dilakukan guna mencegah dan mengurangi bahaya pemapar- an debu kapas terhadap salur- an napas, vaitu melalui penya- ringan khusus karyawan yang melamar untuk menjadi opera- tor di pabrik tekstil. penyuluh an tentang kesehatan kerja, dan pemantauan karyawan. (Ant) badan peradilan agama adalah hu- kum Islam. Peraturan hukum Islam dalam perkawinan, kewarisan dan perwa- kafan yang menjadi kompetisi ab- solut dari badan peradilan agama menurut undang-undang dan per- aturan yang berlaku adalah hukum nasional bagi orang-orang Islam di Indonesia, ujar Wasit. Peradilan agama di Indonesia sudah berusia satu abad lebih. Tapi, sebenarnya peradilan agama itu lahir sejak terbentuknya masyara- kat Islam di Indonesia. Peradilan agama dan karena kebutuhan hi- dup hukum dari umat Islam. Pengadilan agama berada di tengah-tengah sistem peradilan na- sional Indonesia, bukan karena umat Islam merupakan golongan mayoritas di negeri ini, karena ideologi negara Indonesia tidak berbicara dengan perspektif mayo- ritas-mayoritas, ujarnya. Peradilan agama itu merupakan perwujudan dari kebutuhan hidup hukum-hukum bagi umat Islam. Berdasarkan kenyataan itu keli- rulah anggapan sementara orang yang mencurigai upaya pemerin- tah dan Mahkamah Agung untuk mengusahakan terwujudnya kom- pilasi hukum Islam sebagai salah satu kegiatan pembangunan dan pembinaan hukum nasional, tam- bahnya. la mengatakan, menurut dok- trin hukum nasional, huk um hanya akan berlaku apabila ditopang tiga buah tonggak, ialah aparat hukun peraturan hukum yang jelas da kesadaran hukum dari masyaraka... Tegak dan lemahnya hukum sa- ngat tergantung oleh kokoh dar lemahnya tiga tonggak tersebut. (Ant) Perkembangan Harga Minyak Jakarta, NERACA PERKEMBANGAN harga minyak mentah pada perdagangan akanan (future trading) hari Senin 19 Juni di New York Mercantile Exchange dari jenis minyak West Texas Intermediate untuk kontrak penyerahan bulan berlainan dalam US$ menurut laporan Asso- ciated Press adalah sebagai berikut: Penyerahan Buka Tinggi Rendah Tutup 1995 20.90 19.67 20.86 18.55 18.99 18.27 18.96 17.75 18.01 17.53 1799 17.35 17.58 17.22 17.53 17.16 17.35 17.07 17.30 17.12 17.20 16.93 17.14 17.00 17.10 16.85 17.04 16.84 17.01 16.84 16.99 16.90 1691 16.83 16.95 16.74 1691 16.74 16.91 16.74 16.83 16.73 16.88 16.70 16.79 16.70 16.85 16.74 16.74 16.74 16.82 16.79 16.76 16.73 Perubahan Naik 91 Naik 38 Naik 18 Naik 07 Naik 04 Naik 01 Tetap Naik 01 Naik 02 Naik 02 Naik 03 Naik 03 Naik 03 Naik 03 Naik 03 Naik .03 Naik 03 $0.00