Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-06-21
Halaman: 08

Konten


Rabu, 21 Juni 1989 77 HOHE BERBAHAYA: Pekerja sektor informal, kadang-kadang tidak mengindahkan bahaya. Pekerja itu membawa hasil dagangannya ber- upa kapas dengan memakai sepeda, dan berada di tengah-tengah jalan Jakarta, NERACA PIHAK pemerintah sudah saat- nya mengeluarkan petunjuk teknis khusus pelaksanaan pengiriman TKI pelaut yang disalurkan liwat PPTKI (Perusahaan Pengerah Te- naga Kerja Indonesia), untuk menghindarkan penyalahgunaan paspordan memperoleh surat reko- mendasi bebas fiskal luar negeri. "Pihak Departemen Tenaga Kerja selama ini sudah mengelu- arkan Permen 05 tahun 1988, un- tuk mengatur dan mengawasi pe- ngiriman TKI keluar negeri. Na- mun Permen tersebut bersifat umum, dan belum ada petunjuk teknis yang khusus dalam me- ngatur pengiriman pelaut melalui PPTKI," tegas SS Hara hap, Wakil Sekretaris Umum KPI (Kesatuan Pelaut Indonesia) dalam wawan caranya dengan Neraca di Jakarta, kemarin. Pemerintah Keluarkan Petunjuk Teknis Pengiriman TKI Pelaut Selama ini parpor yang dimiliki oleh seorang pela ut, tambah Hara- hap, adalah berstatus internasional karena tidak harus bekerja dalam satu negara seperti TKI yang di- kirim ke Saudi Arabia. Jadi se- orang pelaut tidak mesti harus memperoleh permohonan Surat (SKFLN) kepada Kantor Pusat AKAN (Antar Kerja Antar Ne- gara). Hara hap menegaskan, lazimnya seorang pelaut yang akan bekerja di salah satu kapal asing yang te- ngah bersandar di pelabuhan di luar Indonesia. Menurut peraturan internasional pelaut itu dikirim me- TKI pelaut untuk bekerja di jalur internasional dengan pihak oknum AKAN, yang tidak tertutup ke- mungkinan memanfaatkan keun- tungan dalam pengeluaran reko- mendasi bebas fiskal bagi mereka yang butuh dengan imbalan bayar- an tertentu, tegas salah satu sumber Neraca di KPI. "Jadi lucu kalau sampai pihak Kapus AKAN yang kurang teliti telah memberikan SKFLN kepada I pelaut yang diberangkatkan oleh salah satu PPTKI melalui kapal laut di Riau, Tanjungpinang, kemu- dian akan diteruskan pemberang- katan untuk bekerja di kapal asing di Greek (Yunani)," tutur Hara- hap. Ini nampaknya ada permainan antara pihak salah satu PPTKI yang katanya sebagai penyalur BANDA Aceh yang saat ini 'berpenduduk 170 ribu jiwa dari tahun ke tahun, terus mene- rima tambahan penduduk yang 'berurbanisasi ke kota ini. Usia penduduk yang datang ke Ban- da Aceh paling banyak ber- kisar antara 18 sampai 20 ta- hun. TENAGA KERJA Menurut Harahap, ke-1 pelaut yang disebutkan dalam pemberi- taan minggu lalu di salah satu koran harian sore Jakarta, ternyata yang benar-benar pelaut hanya dua orang yang tercatat sebagai ang- gota KPI, yaitu masing-masing Ha- lid bin Maun dan Sharil bin Bakri. Pelaut tersebut menurut rencana akan bekerja pada perkapalan asing berbendera Panama, milik pengusaha di Yunani, dengan gaji yang diperoleh sekitar US$ 270 dan lembur US$ 240 per bulan- nya. Ini disebabkan, mereka yang berurbanisasi ke Banda Aceh adalah generasi muda usia ta- matan SLTA. Mereka datang ke Ibu Kota Serambi Mekah, bertujuan menuntut ilmu di ber- bagai perguruan tinggi di kota ini. Mataram, NERACA kan, NTB pada 1989/90 ini men- dapat jatah pengiriman TKI ke Malaysia sejumlah 5.000 orang, Berarti separuh dari jatah tahun ini untuk Indonesia yaitu sebanyak 10.000 orang. Sedangkan dari kalangan pe- ngusaha relatif sedikit yang ma- suk ke Banda Aceh. Sebab kata ini memang bukan pusat perdagangan, melainkan seba- gai kota pelajar dan pusat ke- giatan administra si pemerintah- an. Gubernur menegaskan hal itu dihadapan 59 orang Kepala Desa se-Nusa Tenggara Barat yang me- Agaknya kalau ditinjau dari sudut ini, Banda Aceh jauh ter- tinggal dibandingkan dengan Lhokseumawe. Di mana kota itu mencuat terus sebagai pusat industri berskala besar, yang dengan sendirinya terseret men- jadi pusat perdagangan terbesar di Aceh. Akibat pertambahan pendu- duk Banda Aceh, yang rata- rala setiap tahun antara 5.000 -10.000 jiwa, maka terlihat Ban- da Aceh semakin padat pen- duduknya. Dan umumnya pen- datang itu akan menjadi pen- duduk permanen. Jatah tersebut menurut Guber- nur, setelah mendapat "green light" dari Menteri Tenaga Kerja, ketika ia menemuinya di Jakarta baru- baru im sekaligus membicarakan masalah TKI di NTB. pemalsuan," katanya. Untuk menghindarkan penya- lahgunan paspor pelaut dan mem- peroleh surat rekomendasi bebas fiskal dari Kapus AKAN pada masa yang akan datang, kata Ha- rahap, sudah seharusnya dikeluar- kan petunjuk teknis oleh pihak Depnaker dengan instansi terkait secara terpadu. "Tetapi jangan lupa walaupun ada petunjuk teknis khusus bagi pemberangkatan pe- laut melalui Bandar Udara di se- luruh Indonesia, jangan merupa- rang sudah ada TKI dari Lombok kan birokrasi baru untuk memper- GUBERNUR Propinsi Nusa sebanyak 5.000 orang. Mereka ke- lambat pemeriksa naan dan pem- Keterangan Fiskal Luar Negeri Tenggara Barat Warsito mengata- sana secara gelap. Karena itulah berangkatan, karena pengiriman kian Alatas menyesalkan. NTB Dapat Jatah Pengiriman 5.000 TKI ke Malaysia wat udara yang segala ongkos dan fiskálnya ditanggung oleh pihak ngan desa mereka akan dijadikan luhan serta motivasi agar mereka an modern yang dilakukan bangsa perusahaan perka pa lan asing. "Se kali pun kapal asing itu berada di Singapura." RAM tahun ini, bertempat di ge- proyek pelaksanaan KKN UN- dung Arena Budaya Mataram, ba- ru-baru ini. Pemerintah. pergi lewat jalan legal atau melalui lain, kata BRA Mooryati Seodi- byo, presiden direktur Mustika Ra- tu, di Yogyakarta Senin malam. Untuk menertibkan pemberang- katan TKI dari daerah ini, Pemda telah membentuk suatu Team Sat- gas agar para calon TKI tidak lagi berangkat melalui oknum oknum calo. Syukur Alhamdulillah katanya, karena pada tahun-tahun lalu NTB hanya mendapat jatah pengiriman TKI untuk Malaysia hanya 200 ora ng per tahun. Gubernur menjelaskan di wila- yah Johor Malaysia Barat, seka- Gejala pertambahan yang re- latif tinggi ini dapat dilihat se- tiap pagi. Mulai dari ujung Jalan Diponegoro sampai se- panjang jalan T. Nyak Arief, arah Darussalam, díkiri-kanan pinggir jalan dipadati oleh anak-anak sekolah dan maha- raya yang sarat kendaraan bermotor sehingga cukup mengundang bahaya. Tapi, itu tetap dilakukan demi sesuap nasi. (Foto: Komar/NERACA) la menuturkan kenapa seorang pelaut yang dipanggil untuk be- kerja di jalur pelayaran interna- sional harus diberangkatkan mela- lui pesa wat udara?. Walaupun ka- pal tersebut berada di Singapura. siswa. Mereka kumpul di hal lebus, menunggu bus yang akan membawa mereka ke Darussa- lam dan sekolah-sekolah lain- nya. "Yaitu untuk mengejar waktu se- suai dengan jadwal perjalanan yang telah ditetapkan, karena ka- lau satu hari kapal asing itu ter- tunda (delay) di pelabuhan akan dikenakan biaya denda cukup ting: giatau sekitar US$ 4500 per hari," tegas Harahap. Ramainya mahasiswa yang menuju ke Darussalam disebab- kan di Kopelma itu terdapat -dua perguruan tinggi negeri, yaitu Universitas Syiah Kuala, dengan jumlah mahasiswanya tak kurang 15.000 orang dan IAIN Jami'ah Ar-Raniry, yang jumlah mahasiswanya juga ak kurang dari 6.000 orang. Jumlah mereka diperbesar lagi dengan kehadiran bebera- pa perguruan tinggi swasta lain- nya di Banda Aceh. Seperti Universitas Muhammadiyah, Universitas Abulyatama, Uni- versitas Iskandar Muda, Per- guruan Tinggi Serambi Mekah, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia, dan beberapa aka- demi lainnya, Kedatangan pelajar-pelajar itu ke Banda Aceh setiap tahun dengan sendirinya butuh rumah pondokan. Kalaupun ada, seba- gian numpang di rumah famili, namun jumlahnya relatif kecil. Dalam tahun 70-an masalah ini belum begitu kentara, na- mun akhir-akhir ini sudah men- jadi masalah yang cukup rumit. Bukan hanya bagi pelajar itu, bahkan bagi Pemda Banda Aceh pun merasakan hal ini suatu masalah yang memerlu- kan pemecahannya. Pondokan-pondokan yang keadaannya acak-acakan mun- sebetulnya akan bekerja di Malay- sia atau Brunei Darussalam yang disalurkan lewat PPTKI, dengan berkedok sebagai pelaut yang akan bekerja di kapal asing di Yunani. "Hal ini perlu pihak Depnaker meneliti dan menindaknya, kalau ternyata terbukti ada pemalsuan diharapkan kepada kepala desa di NTB khususnya para Kepala Desa di Lombok Tengah dan Lombok Timur, agar mewaspadai jangan sampai ada lagi TKI yang berang- kat ke Malaysia secara liar atau gelap dari desanya. Tetapi bagi mereka yang ingin bekerja di luar negeri termasuk ke Malaysia, agar Di Nusa Tenggara Barat juga telah dibentuk Pengusaha Penye- diaan Tenaga Kerja Indonesia. Ke- semuanya sebagai langkah untuk memudahkan calon TKI dari Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk be- kerja di luar negeri melalui saluran benar. paspor yang berkedok TKI bersta- tus pela ut," ujar Harahap.. Kalau seorang pelaut yang be- kerja di jalur pelayaran interna- sional dan nasional harus mempu- nyai informal contract berbentuk PKL (Perjanjian Kerja Laut), yang diperoleh setelah diteliti keabsyah- an paspor dan dokumen lainnya sebagai pelengkap oleh Ditjen Per- la dan pihak KPI. "Kalau pelaut tidak mempunyai PKL atau semacam job order da- lam ON-01 bagi TKI trampil yang dikirimkan ke Saudi Arabia, hal Bisnis Pondokan Mahasiswa di Banda Aceh cul di mana-mana. Kehadiran- nya mengakibatkan peman- dangan kota Banda Aceh men- jadi agak terganggu. Seperti suatu komplek di ka- wasan pinggir Kampus Darus- salam. Daerah itu dikenal de- ngan nama "Lampoh U" (ke- bun kelapa), Pondokan-pondok- an muncul bagaikan jamur di musim hujan. Akibatnya, lokasi tersebut tidak layak sebagai tempat tinggal. Karena ling- kungannya jorok, jalan menuju ke sana juga becek jika musim hujan. Dan pondok berdinding pelepah rumbia yang saling ber- dempeten itu, sering menimbul- kan hal-hal negatif sesama penghuni. seorang pelaut itu harus te pat wak- tu dan cepat sesuai dengan jadwal jalur lalu lintas pelayaran interna- sional," tutur Harahap. (Ros) Menurut ia, perawatan kecantik- an wanita tradisional Indonesia, selain dilakukan dengan minum jamu,juga dengan kosmetika yang (KNI) dibuat dari bahan tumbuhan. Keadaan lingkungan yang semrawut, ditambah dengan ke tidak bersihan, mengakibatkan daerah itu menjadi sarang pe- nyakit. Apakah hal ini tidak pernah diatasi? Ternyata menurut pengakuan Kepala Desa Da russalam pernah dicoba di tata. Namun, akibat pondok itu didi- rikan oleh orang per-orang, maka menatanya sangat sulit. Ditambah lagi pemilik tanah "lampoh u" tersebut menye- wakan tanahnya kepada siapa saja, tanpa dibebani oleh syarat- syarat tertentu untuk kebaikan bersama. Di Unsyiah sendiri sudah didirikan sebuah asrama yang cukup megah, yang menelan biaya sekitar Rp 1,2 milyar. Asrama itu mampu menam- Cantik, menurut versi budaya Indonesia tidak hanya dilihat dari nya yakni kejiwaannya atau roba- luarnya saja, tetapi juga dari dalam- ninya, sehingga daya pancarnya keluar dari dalam dan tampak dari luar. "Hal ini sudah diakui oleh ahli kecantikan mancanegara, se perti dari Paris", ka tanya. Yogyakarta, NERACA MUTU perawatan kecantikan wanita yang dilakukan secara tradi- "Saya kira mereka mendapat- lalui Bandar Udara dengan pesa- ngikuti penataran berkenaan de- kepala desa memberikan penyu- kalah dibanding dengan perawat- nya saya belum tahu pada yang (Ant). sional oleh bangsa Indonesia tidak kan informasi yang salah. Pokok- Swasta, Mitra pung mahasiswa 588 orang. Namun, menurut pengakuan Drs. Sulaiman Abda, Ketua Kopma Unsyiah yang menge- lola asrama itu, sampai saat ini penghuninya baru 180 orang. Padahal tinggal di asrama lebih layak dan cocok, ketimbang di kawasan "lampoh u" yang sumpek itu. HARIAN NERACA Namun ada kesan seakan- akan tinggal di asrama itu dapat menjatuhkan martabat sese- orang, sehingga mahasiswa lebih suka memilih rumah pondokan ketimbang tinggal di asrama. Kesan ini terutama sekali terlihat dari mereka yang ber- asal dari daerah Aceh sendiri, sedangkan mereka yang ber- asal dari Medan, Padang dan Jawa, lebih suka tinggal di as- rama. Ini terlihat yang tinggal di asrama mahasiswa Unsyiah kebanyakan mereka yang ber- asal dari Medan, Padang, Jawa dan sedikit dari daerah dalam lingkungan Aceh sendiri. Di kota Banda Aceh sendiri terdapat beberapa asrama, se- perti Asrama Putri Cut Meutia dan Asrama Putri Nasional Namun, asrama ini hanya me- nampung putri-putri saja. Di sinipun kebanyakan penghuni- nya adalah mereka yang ber- asal dari luar daerah Aceh, seperti diakui oleh pemilik As- rama Putri Cut Meutia, H. Al- nal Mardhiah. Minat Calon Mahasiswa Ikut Bimbingan Tes, Tinggi PENDIDIKAN Mutu Pendidikan NTT akan Terus Ditingkatkan Kupang, NERACA Sedangkan bagi tenaga pengajar yang mendapatkan predikat seba- gai guru pengajar di Teknos, juga diberikan penghargaan. Semua ha- lima di tingkat nasional. Padahal dan skandal dilakukan oleh pega- diah tersebut diberikan, untuk me- rangsang para siswa dan guru agar dikbud NTT Robert Riwu Kaho, urutan ke 16. Malah pada Pelita II jarang membuat kasus" katanya KEPALA kantor Wilayah Dep- dalam Pelita III, NTT menduduki wai, sedangkan bukan pegawai baga Pendidikan Teknos cabang lebih meningkatkan prestasi di BSC mengatakan adalah dosa pa- yang lalu lanjut Robert, NTT ber- lagi. Penegasan ini dikatakan Kakan- wil Depdikbud NTT dihadapan ke 603 orang calon pegawai yang disaksikan juga oleh Kepala per- sonalia Pusat drs Ibrahim yang sedang berada di Kupang, Pekanbaru, belum lama ini. masa datang. Direktur Teknos Cabang Pekan- baru, Zainal Abidin BA, di ruang kerjanya kepada Neraca mengata- kan, Teknos yang baru saja dibuka tahun ini telah membimbing calon mahasiswa sebanyak 675 orang. Zainal Abidin mengatakan, pen- didikan Teknos mempunyai kerja- sama dengan Systran Ins System For Internasional Training Ameri- ka Serikat, dan memberikan fasili- tas kepada Siswa yang berprestasi untuk belajar ke luar negeri. ling besar, apabila saat ini tidak mulai diusahakannya perbaikan peningkatan mutu pendidikan di NTT. ada di urutan ke 10 tingkat nasio- nal. "Disebabkan kemerosotan yang cukup tajam ini, seluruh jajaran Depdikbud NTT dituntut bekerja terlihat pada hasil Ebta/Ebta nas lebih keras," katanya. Hal ini biasa tahun ajaran 1988/89 di mana ada SMA ma upun SMP ya ng presen- tasi lulusannya dibawah 10 persen bahkan nol persen. Dari jumlah itu, sebagian besar berasal dari tamatan SLTA Pro- pinsi Riau, namun ada juga peserta bimbingan test yang datang dari Sumatera Barat dan DKI Jakarta yang akan memasuki ujian sipen- maru di Pekanbaru. Sementara itu, dari 400 SMTP yagn mengikuti Ebta/Ebta nas ta- hun 1988/89 di NTT, sampai saat ini sudah melaporkan hasilnya ke Kanwil sebanyak 300 sekolah. Dimana dalam laporannya terda- pat sekolah yang hasilnya "nol persen" itu, menurut Kasubag Pe- Sekolah yang mengalami "nol nerangan Depdikbud NTT drs Si- mon R Kaho, adalah SMP Tiwu Sora di Ende. Dan urutan kedua Pegal dengan presentase lulusan dari bawah di tempati SMP Umat 3,03 persendi Manggarai/Flores Barat. Selain itu memang masih terdapat asrama-asrama milik Pemda Tk.II dan Kecamatan. Pekanbaru, NERACA MINAT calon mahasiswa un- tuk mendapatkan bimbingan da- lam menempuh Ujian Masuk Per- guruan Tinggi Negeri(UM-PTN), tinggi. Ini dapat dilihat dari jumlah calon mahasiswa sipenmaru yang mengikuti bimbingan pada Lem- "Saya yakin peserta bimbingan test untuk tahun mendatang jauh lebih banyak, baru belum banyak yang mendiri- kan tempat bimbingan test, sedang- kan yang membutuh ka nn ya sangat banyak," kata Zainal. Menurut Zainal Abidin, bagi seperti yang mendapat prestasi yang telah dilakukan pihaknya da- lam Tray Out (uji coba) diberi tabanas masing-masing Rp 50 ribu untuk rangking pertama, Rp 25 Jakarta, NERACA MENLU Ali Alatas menyata- kan, pemerintah bersedia berdia- log dengan enam mahasiswa asal Timtim, yang meminta bantuan agar mereka memperoleh paspor ke Portugal kepada Kedubes Je- pang dan Vatikan, guna mencari penyelesaian. Kedua kedubes itu, kata Alatas, Ya siapa tahu, mereka yang ini jelas ada unsur penipuan dan telah menyatakan tidak dapat mahasiswa asal Timtim meminta Qur'an dan sunnah Rasul, serta Ketika ditanya wartawan di Jakarta Selasa, menlu Alatas mengakui, ia telah menerima lapo- ran dari kedubes Jepang dan kedubes Vatikan. Pada saat ini ada dua mahasiswa Timtim di kedubes Jepang dan empat di kedubes Vatikan. ora ng Maksud dan motivasi mereka masih belum jelas, kata Alatas, ta diberi suaka oleh kedua kedubes yang hanya dikabari. mereka min- itu. Pemerintah Bersedia Dialog dengan Mahasiswa Timtim mengabulkan permintaan itu, ma- lahan, menganjurkan agar mereka membicarakan permasalahan me- reka dengan para pejabat Indone- sia. Ketika ditanya apakah aksi mereka ada hubungannya dengan kasus uskup Timtim Belo yang mengirimkan surat kepada Sekjen PBB menyangkut masalah refeer- endum, Álatas mengatakan, "ti- dak, ada.?" Jakarta, NERACA SWASTA sebagai mitra pem- bina tenaga kerja khususnya di bidang latihan kerin. Sedangkan Departemen Tenaga Kerja adalah instansi pemerintalang bertang- gung jawab terhadap latihan kerja non pegawai negeri. Dirjen Bina pent Departemen Tenaga Kerja, Ismail Sumaryo, mengatakan hal itu di Jakarta, kemarin, di mana dalam menentu- ribu (kedua) dan Rp 15 ribu (ke- tiga). Namun tidak semua Daerah Tingkat II dan Kecamatan da- lam lingkungan Daerah Istime- wa Aceh memiliki asrama bagi mahasiswa yang berasal dari daerahnya Adapun mata pelajaran yang diberikan pada lembaga pendidik- an Teknos meliputi IPA dengan program study fisika, kimia, bio- logi, matematika, bahasa Indone- sia, PMP, bahasa Inggris dan IPA liputi PMP, matematika, bahasa terpadu. Sedangkan untuk IPS me- Inggris, bahasa Indonesia, sosio- IPS Akibat gejala semacam itu, maka di Banda Aceh yang na- namnya rumah sewa saat ini cenderung naik tarifnya setiap a hun. Hasil penelitian baru- baru ini menyimpulkan, kenaik- an sewa rumah di Banda Aceh rata-rata setiap tahunnya ber- kisar antara Rp 10 - Rp 25 ribu. Zainal mengimbau, bagi siswa/i kelas III SLTA ma upun yang telah menyelesaikan pendidikan mene- atas yang bimbingan test untuk sipenmaru di masa mendatang, pihaknya mem- buka kesempatan yang seluas-luas- nya, mulai Agustus 1989 untuk belajar pada pagi, sore maupun (Sis) malam hari. Sewa kamar saat ini menca- pai Rp 200.000,- per tahun per kamar. Bila kamar itu ditem- pati oleh 2 orang, maka untuk sewa rumah saja harus menge- luarkan biaya Rp 100.000,- per orang. Ditambah dengan biaya makan, dan kebutuhan lain- lainnya, maka biaya pendidi- kan seorang mahasiswa di Ban- da Aceh setiap tahun mencapai Rp 1 juta lebih. Menurut rencana, Menlu Ala- "Mereka sekarang tetap di situ dan karena belum jelas masalah- nya, pagi ini kami berusaha me- lu Selandia Baru Russell ke Indo- nemui mereka untuk mengetahui apa motivasi mereka dan agar nesia tahun lalu. dengan secara baik-baik keluar tas, Selasa petang meninggalkan Jakarta menuju Selandia untuk kunjungan tiga hari sebagai Baru balasan terhadap kunjungan Men- dari kedubes itu," kata Alatas. Secara konkrit, kata Alatas, dalam kunjungan itu akan didis- "Pemerintah akan mencoba kusikan persiapan materi pembah- menyelesaikan masalah itu. Kok asan pada pertemuan antara ASE- harus pergi ke kedubes asing AN Dengan Selandia Baru, di segala. Itu kan nggak perlu," demi- Brunei awal Juli 1989. Para Menlu ASEAN akan me- ngadakan pertemuan di Brunei, yang akan disusul dengan perte- muan antara para menlu ASEAN dengan negara-negara mitra wica- ra, termasuk Selandia Baru. mempengaruhi mereka. Kalau ada fakta baru, nanti akan saya sam- paikan lagi kepada wartawan," kata Alatas. Akibat adanya gejala kenai- kan tarif sewa rumah/kamardi Banda Aceh, dengan sendiri- nya banyak pengusaha yang mengalihkan usahanya ke bi- dang ini. Rumah kopel (barak) muncul di mana-mana, teruta- ma di daerah-daerah pinggiran kola. Satu pintu dengan dua kamar, mereka menyewakan Rp 350.000,- sampai Rp 400.- 000,- per tahun. "Apakah pemerintah bersedia berdialog untuk mencari penyeles- aian dengan mereka," tanya war- tawan. Alatas menjawabnya," Oh ya. Mengapa tidak. Mereka keba- nya kan mahasiswa dari Udayana. Pokoknya, kita lihat saja hasilnya nanti." Kecenderungan naiknya ta- rif rumah sewa di Banda Aceh disebabkan oleh pertambahan rumah dengan pertambahan pendatang tidak berimbang. Akibatnya, biaya pendidikan di Banda Aceh saat ini tergolong tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah lain. (A. Wahab Abdi) Deplu kemudian mengirim sa- lah seorang pejabatnya, untuk mengadakan pendekatan dengan enam mahasiswa tersebut. Menurut Alatas, untuk menda- pat suaka politik, harus ada unsur- unsur yang membuktikan bahwa mereka sedang mendapat tekanan secara politis. "Jangan-jangan mereka hanya ingin jalan-jalan ke luar negeri saja seperti peristiwa serupa ketika Pembina Tenaga Kerja kan kebijaksanaan latihan itu, Menteri Tenaga Kerja dibantu De wan Penasihat yang disebut De- wan Latihan Kerja Nasional (DLKN). paspor ke kedutaan Belanda be berapa tahun yang silam," kata Menlu. Sejak 1988, Indonesia diserahi tugas untuk menjadi negara koor-- dinator bagi mitra wicara Selandia Baru pada pertemuan di Brunei itu. Menurutnya, salah satu anggo- tanya me kili swasta yang terga- bung dalam Himpunan Lembaga Latihan Swasta Indonesia (HIL- LSI). Sementara, Depnaker telah menetapkan sistem latihan kerja nasional sebagai patokan pembina- an tenaga kerja khususnya di bi- dang latihan kerja. Ismail Sumaryo mengakui, ke- ahlian dan ketrampilan tenaga ker- ja yang dimiliki masih belum sesuai dengan kualifikasi yang kan oleh dunia kerja. dibutuh- Sistem Latihan Kerja Nasional, bukan merupakan suatu sistem yang disempurnakan sesuai per- kembangan kemajuan teknologi dan selalu menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan pembangunan. Dengan demikian, katanya, ma- maka yang ditinggalkan kelak ada Sebab kalau tidak, lanjutnya, lah anak-cucu tanpa mutu. Maka mutu manusia NTT hanyalah ber- mental buruh. Dan semua orang tahu, buruh dalam kehidupan dan penghidupannya selalu tidak layak, tambahnya. Hal ini dikatakan Kakanwil, pa- bagi 603 orang calon pegawai da pembukaan latihan pra jabatan negeri sipil dalam lingkungan Dep- di baru ini di Kupang. Sumber daya ekonomi, yang terdapat dalam alam ini dapat di- olah untuk memenuhi kebutuhan dan peningkatan taraf hidup manu- sia. Sumber daya ekonomi yang bersumber pada alam itu, men- cakup lahan pertanian, kehutanan, laut, energi, lingkungan hidup dan keindahan alam. Robert Riwu Kaho kan, hal ini sehubungan dengan Menurut Ismail Sumaryo, sum- ber ini akan bermanfaat bagi kese- jahteraan manusia apabila dikelola dengan baik. Karena itu, peranan manajemen menjadi sangat pen- ting. merosotnya nilai Ebta/Ebta nas akhir-akhir ini, yang sebelumnya menunjukan hasil yang baik diban- dingkan beberapa tahun terakhir. Menurut Robert, mutu pendidik- an di NTT paling jelek. Ia hanya menduduki urutan kedua puluh Peningkatan efisiensi, produkti- vitas dan kemampuan untuk me- nekan biaya produksi harus dilaku- kan dalam rangka memenangkan persaingan dalam pasar interna- sional. Medan, NERACA INSTITUT Agama Islam Ne- geri (IAIN) Medan akan mengem- bangkan keilmiahannya melalui era komputerisasi, agar tidak lagi disebut sebagai penghasil sarjana yang hanya pandai berdoa atau mengajarkan agama yang statis saja. Rektor IAIN Medandrs.H. Naz- ri Adlani, didampingi Dr. Ridwan Lubis, mengatakan kepada war- ta wan, pencananganera kompute- risasi itu akan dilakukan melalui seminar sehari "Komputerisasi Da- lam Islam", yang diadakan beker- jasama dengan Yayasan Humani- ora Medan, 24 Juni 1989 di Me- dan. IAIN Medan Masuki Era Komputerisasi Menurut Nazri Adlani, melalui komputer pengembangan studi agama Islam secara ilmiah diha- rapkan akan membantu memudah- kan pengkajian ayat-ayat Al menemukan masalah-masa la h yang belum terbuka selama ini. Ujung Pandang, NERACA PERSEPSI, pola pikir dan pola kerja harus disatukan untuk me- nyongsong tugas-tugas yang diem- ban guna terwujudnya hari esok yang lebih cerah. Demikian dite- Hal itu, disebabkan oleh ren- gaskan Kawitel X Sulawesi Drs. dahnya tingkat pendidikan dan Soerata di depan peserta Rapat juga akibat pesatnya perkembang- pimpinan dalam jajaran Witel X Sulawesi, di Ujung Pandang. an teknologi. Karenanya, peranan lembaga latihan swasta sangat pen- ting sebagai partner pemerintah agar dapat ikut serta memecahkan masalah kesenjang..nkualifikasi te- naga kerja tersebut. "IAIN Medan tidak ingin terus disebut sebagai lembaga yang ter tinggal atau menolak kemajuan Ip. tek dan sistem informasi dunia," ujarnya. Menurut dia, secara prinsip kon- sep Islam memang tidak akan per- nah berubah, semua harus beran- jak dari Al-Qur'an dan sunah Rasul, namun perkembangan du- nia, khususnya di bidang informati- ka, menuntut sikap umat Islam terhadap Iptek harus sejalan. Komputer sebagai alat untuk mendalami Islam akan menjadi sa ra na pendekatan pengembangan ajaran Islam, khususnya di bidang dakwah dan tafsir Al-Qur'an. "Sebagai pendakwah Islam, ma- hasiswa IAIN diharapkan akan memahami kemajuan sistem infor- masi dunia, walau nantinya me- reka akan kembali ke desa," kata- nya. Oleh dalam meningkatkan dan memajukan pendidikan di NTT Rapat pimpinan se-Witel X Sulawesi, pertama dilaksanakan guna membuktikan adanya komit- men, antara pimpinan wilayah dan pimpinan UPT di daerah. Guna meningkatkan keberhasilan atas prinsip Efisien, Efektif dan Eko- nomis, Rapim ini merupakan ke- lanjutan dari Rapim tingkat nasio- nal di Jakarta, bulan lalu. Riwu Kaho menekankan supaya yang sekarang hanya menduduki persen urutan ke 25 daní 27 provensi, 41 ribu personil Depdikbud NTT ini harus bekerja ekstra keras diba- rengi disiplin ketat. Kakanwil tegaskan, apabila sudah Kepada calon pegawai (capeg) diangkat menjadi pegawai penuh jangan bekerja seenaknya saja dan membuat onar, Mela la ikan disiplin kerja, kebiasaan melepaskan tang- gung jawab dan membuat hal-hal yang tercela. "Pada umumnya perbuatan onar PERSIA Humaniosa, Tato Suprapto,Jyang secara pribadi menyumbangkan se- perangkat komputer kepada IAIN Medan mengatakan, pemberian itu tidak lebih karena ia merasa turut memiliki IAIN Medan, serta seba- gai seorang Muslim ia merasa ber- tanggungjawab terhadap perkem- bangannya. Laporan yang masuk dari 12 kabupaten, jelas Kasubag Pene- rangan yang terendah nailainya diraih kabupaten Alor dengan nilai lulusan tertingginya hanya menca- pai 35,11 persen yakni SMP Negeri Kalabai. Ditambah tujuh SMP di Alor yang lulusannya berkisar anta- ra 4 sampai 16 persen saja. Yang mencapai 100 persen lulus dari SMP hanyalah SMP St Klaus, Ruteng/Manggarai dan KPA Wa- ingapu, Sumba Timur. Yang lain- "Kami harap sumbangan ini me- nya berkisar antara 3 sampai 90 rupakan pancingan bagi para der- persen saja. Jika ditarik presentase mawan dan cendikia wan Islam, lulusan rata-rata, menurut Simon yang merasa turut memiliki IAIN R Kahohanya mencapai 35 persen demi kemajuan dan perkembang- saja, kalau dibandingkan dengan an lembaga ilmiah ini," ujarnya. lulusan tahun lalu 60 persen. (Ady). (Ant) Sedangkan untuk mahasiswa ju- rusan Tafsir Al-Qur'an di Fakultas Ushuluddin, komputer diharapkan bisa menjadi alat rujukan serta pengkajian yang lebih mendalam. Kemajuan studi keislaman SEMENTARA Ketua Yaya- san Humaniora, Rizaldi mengata- kan, kerjasama pengembangan komputer dengan IAIN Medan, tidak lain karena berdasarkan tang- gungjawab terhadap kemajuan stu- di keislaman di Sumut. Salah seorang anggota Yayasan Dikatakan, pada tahap awal mencinta "intimacy" tumbuh man- tap. Namun lambat laun intimacy tersebut berkurang atau memudar dan pada akhirnya lenyap ke bawah permukaan. Gangguan inti- Tingkatkan Prestasi dan Ketrampilan Kerja Tema Rapim Witel X ditetap- kan "periksa posisi pencapaian tar- get 1989 dan persiapan rencana kegiatan-1990" Dan ini harus diu- payakan tercapai dan melampaui target yang telah ditetapkan. Untuk mencapainya, diperlukan kerjasa- ma dan keterpaduan antara semua instansi terkait. ka RIKSA POSIGLO ENCAPAN nya latihan kerja tersebut, dilaku- kan secara efektif dan efisien. Juga keterpaduan penyelenggaraan la- tihan kerja antara jenis dan daerah akan lebih mudah dilakukan. DAN WE CANA KUT PANDANG, 12- Kemampuan Berkomunikasi Penting Dalam Bercinta Jakarta, NERACA macy ini merupakan pertanda CINTA!. Setiap insan mengenal adanya ketidak beresan dalam apa itu cinta. suatu kenyataan cinta. bahwa kemampuan untuk me- Untuk menanggulangi hal demi- ngungkapkan cinta baru berjalan kian ini menurutnya diperlukan apabila dilihat pentingnya. Untuk kesediaan untuk merubah dalam mengungkapkan rasa cinta kemam- menanggapi satu sama lain dan puan berkomunikasi sangat pen- kesediaan untuk mentolerir kele- ting dan harus mengetahui dava mahan- kelemahan pasangan tarik fisik. sharing waktu bersama. sharing minat bersama dan lain- lain. Menurutnya, dalam hubungan cinta diperlukan tindakan nyata. Kerap kali ada gap antara pikiran. perasaan dan tindakan dan tindak- an tersebut tidak merefleksi apa vang kita rasakan. Dengan demi- kian tindakan itu dapat membantu untuk mengetahui tindakan-tinda- kan mana sejalan dengan kompo- nen cinta. Halaman VIII Sedangkan nilai terendah lain- nya dari SMP Ura Lelogama, dara- tan Timor, dengan lulusan hanya I orang dari 27 siswa peserta Ebta- nas. Sedangkan kabupaten Alor lanjut Simon, SMP Moru Nasional dengan lulusan 4,08 persen. Dari peserta 49 siswa yang lulus hanya 2 orang saja. Memang kenyataan ini tidak pen- mengenakkan. Tetapi hal ini ting diketahui pada awal suatu menjengkelkan Untuk menanggu- hubungan supaya dalam langkah langi hal ini keduanya harus mem- selanjutnya para individu itu saling buat beberapa perubahan agar hubungan cinta mereka dapat mengenal lebih jauh antara yang berjalan, dan masing-masing harus satu dengan yang lainnya. berani menerima kelemahan atau Psycolog Dr. Alex Paat menga- takan itu dalam ceramah tunggal- nya di depan mahasiswa/wi Uni- versitas Prof. Dr. Moestopo Be- ragama (UPDMB). Senen di Jakar- ta. kekurangan yang lain." lejasnya. Dengan perjalanan waktu, ke dua pasangan tersebut perlu me- nyadari semakin pentingnya "sha- ring". nilai-nilai religius. Pada pertemuan cinta pertama rasanya cinta mengatasi segala sesuatunya. Namun setelah anak-anak -harus diambil keputusan tegas sehubungan dengan masalah-masa- lah agama. ada. "Setiap individu meminta diper- hatikan dan dihargai maka adalah penting untuk memperhatikan dan memperhitungkan cara-cara dan dalam mana pasangan kita me- ngungkapkan cinta." tegasnya. Seminar yang mengetengahkan masalah cinta ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 1000 hari wafatnya Prof. Dr. Moestopo. (25). WITEL-X SULAWESI KAMINWIL "Pada awal hubungan cinta, hal inik mungkin terbayangkan kare- na semua vang dijalankan dirasa baru indah. Tetapi lama-lama diketahui bahwa pasangan mulai to mengingatkan, agar jajaran Wi- tel X terus meningkatkan pengeta- huan dan keterampilan. Tugas dan sarana yang akan kita pakai ter- masuk sarana yang cukup canggih, dan memerlukan tenaga yang cang- gih pula. Perangkat yang ada, harus tetap terpelihara dan dimanfaat- kan guna menghasilkan keuntung- an yang kita harapkan. Rapim Witel X Sulawesi diikuti 47 orang, terdiri dari staf Witel X, para KUPT Dines Zona H, Ka SSB Ujung Pandang, Ka SBS Palu, Kendari, Kakande pon Ujung Pan-t dang dan Kakandepon Watampo- ne. Berlangsung selama dua hari dengan mengambil tempat pada Kantor Witel X yang baru di Gunungsari Ujung Pandang. E Kendala yang dihadapi tahun kemarin, harus dicarikan jalan ke- luarnya agar memasuki Pelita V semua kendala yang terjadi dapat dituntaskan. Sasaran yang akan kita tuju, sudah jelas yakni beru- paya memberikan hasil yang ter- baik, mempersembahkan pelayaan X, banyak membahas hasil capai- yang terbaik, serta membangun an serta kendala yang ditemukan. "Citra" kedalam dan keluar yang Kemudian lebih mempertajam po- terbaik lagi. la operasional sesuai target dalam Pelita V. (K-25) Menurut Purel Witel X Sula we-g si Hamzah D. hasil Rapim Witel Kawitel X Sul wesi Drs. Soera- GET 1989 GOMAN 1990 KAWITEL X- RAPIM: Kawitel X Soerato ketika mentbuka rapat pimpinan se Witel X Sulawesi pekan lalu di Ujung Pandang. (Foto: Purel Witel X Sulawesi)