Tipe: Koran
Tanggal: 1989-08-25
Halaman: 05
Konten
K a et P i 1- ca a LT g 1). Jum'at, 25 Agustus 1989 PERHUBUNGAN Kapal Niaga Nasional Perluas Jaringannya ke Luar Negeri Jakarta, NERACA SEJUMLAH kapal niaga dari pelayaran dalam negeri sekarang banyak yang memperluas jaringan pelayaran ke luar negeri di carter oleh pelayaran asing. Kapal tersebut bukan melakukan tindakan eksodus (melarikan diri) sebab masih menggunakan bendera merah-putih dan kembali lagi diopera- sikan didalam negeri. Hal tersebut sebenarnya harus merupakan suatu kebanggaan bagi pelayaran nasional berkat adanya kebebasan yang diberi- kan berdasarkan Paknov-21 tahun 1988. Demikian menurut pen- dapat pengurus Insa dari pelayaran dalam negeri ketika ditemui Neraca kemarin. Sebelum Paknov-21, peng- operasian kapal didalam negeri dikotak-kotakkan sehingga pelayaran dalam negeri tidak Jakarta, NERACA SELAMA bulan Juli 1989 kegiatan dan perkembangan Sektor Perhubungan di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang cukup berarti, baik di Sub Sektor Perhubungan Darat, Laut maupun Udara. Pada Sub. Sektor Perhubung- an Darat, pelayanan jasa kereta api bebas meng-angkut barang keluar negeri. Kalau ada muatan barang ekspor dari suatu pelabuhan harus diganti dengan kapal lain untuk selanjutnya dikapalkan oleh kapal samudera nasional maupun asing. Sebab kapal dari pelayaran dalam negeri tersebut terikat dengan trayek. Sekarang dengan ketentuan Paknov-21, semua pelayaran dalam negeri boleh mengangkut langsung muatan barang ekspor tersebut dengan PATAH AS: Truck dengan No. Pol B 9708 LR yang membawa muatan melebihi dari ketentuan hari Jum'at (18/8) mengalami patah AS pada roda depan di Jl. RE Martadinata Jakarta Utara. Kejadian tersebut memacetkan arus lalu lintas sampai beberapa jam dengan antrian yang panjang, sehingga kendaraan dialihkan melalui Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). Nampak gambar truck yang mengalami naas, melintang di tengah jalan yang semit. (IPPHOS) Menurut Kahumas Dephub Salam Susanto, pada Sub Sektor Perhubungan Laut kunjungan kapal pada pelabuhan pelabuhan di DKI Jakarta selama bulan Juli 1989 mengalami kenaikan 2,26% dari 3.065.726 DWT bulan Juni * Pelayanan Jasa Perhubungan di DKI Jakarta Meningkat Beberapa hal yang sikap yang dibutuhkan didalam pengelolaan Garuda Indonesia adalah sebagai berikut : VI. Manajemen Garuda Indonesia UNTUK dapat menunjang keberhasilan program-program Garuda Indonesia dalam menunjang kepariwisataan, maka Garuda Indonesia meng- upayakan suatu peningkatan profesionalisme karyawan dalam menangani dan menge- lola perusahaannya. Hal ini dilakukan sesuai dengan sifat dan karakteristik dari industri jasa angkutan udara yang mana pengelolaan- nya memerlukan usaha yang banyak menyangkut perihal disiplin, inovasi, flexibilitas, keberanian, kejujuran, cepat tanggap dan sanggup mengam- bil suatu resiko bagi keberhasil- an menciptakan mutu pelayan- an yang terbaik dan dapat ber- saing. sistem carter dan lain sebagainya ke negara tujuan di luar negeri. Dijelaskan, istilah eksodus yang digunakan dalam pelayaran adalah sangat ekstrim sebab isti- lah tersebut sebenarnya ditujukan kepada orang atau manusia yang sudah merasa hidupnya ditekan didalam negerinya. antar kota mengalami pe- ningkatan sebesar 26,82% pada kapal mengalami peningkatan yaitu dari jumlah 51.384 pada bulan Juli 89 yaitu dari jumlah 582.425 orang pada bulan Juni menjadi 738,632 orang pada bulan Juni jadi 54.176 pada bulan Juli 1989. dari jumlah 1.417 unit pada bu- lan Juni menjadi 1.449 unit pada bulan Juli 1989, yang terdiri dari pelayaran Samudera, inter insuler, lepas pantai dan kenegaraan. bulan Juli 1989. Penyediaan bis antar kota maupun dalam kota di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebesar 10,68% untuk dalam kota yaitu dari jumlah bis 89.559 bis bulan Juni menjadi 99.093 bis pada bulan Juli 1989. Kegiatan bongkar muat pada 3 pelabuhan di DKI Jakarta yang meliputi kegiatan import berbagai komoditi dan bongkar barang antar pulau naik sebesar 8,27% yaitu dari jumlah 444.742 pada bulan Mei menjadi 481.566 pada bulan Juli 89, kenaikan tersebut adalah di Tanjung Priok 25%, Kalibaru-15%. Sedangkan untuk bis antar kota pada 4 terminal di DKI Jakarta jumlah bis disedi- yang akan meningkat sebanyak 0,49% yaitu menjadi sebanyak 42.558 bis dan jumlah penumpangpun meningkat dari 1.268.433 orang pada bulan Juni menjadi 1.516.366 orang pada bulan Juli 1989. 1. Profesionalisme A KINI Garuda sedang me- nanamkan rasa bangga atas profesi pada setiap lapangan manajemen perusahaan. Ka- rena kebanggaan profesiona lisme itu haruslah dimiliki oleh setiap insan Garuda, dan sesungguhnya rasa bangga itu dimulai sejak berada di rumah, dilingkungan keluarga dan kemudian ketrampilan profesi dibidang pekerjaan akan me- nyatu dengan pribadi-pribadi Kemudian mereka melarikan diri ke luar negeri untuk mencari perbaikan nasib. Apa yang ter- jadi di kalangan pelayaran seka- rang ini bukan demikian melainkan tujuannya untuk pengembangan supaya diperoleh perbaikan dalam bidang manajemen karena selalu men- dapat persaingan jika diopera- sikan didalam negeri. Tanjung Priok naik 1,97%, di 3.484 ekor. Angkutan peti pelabuhan Sunda Kelapa naik kemaspun mengalami pening- 3,10% dan pelabuhan Kalibaru katan sebesar 13,92% pada bulan naik 1,86% dengan jenis k apal Juli 1989, yaitu sebanyak 348.933 antara lain general cargo, peti pada bulan Juni menjadi 438.505 kemas, curah cair/kering, pe- pada bulan Juli 1989. Angkutan numpang dan lain-lainnya. Yang penumpang PT. PELNI dan meliputi jumlah 1.377 unit pada kapal-kapal lainnya selama bu- bulan Juni menjadi 1.499 unit lan Juli yang turun di DKI Jakarta kapal pada bulan Juli 1989. meningkat 4,99% sedangkan Langkah yang ditempuh oleh pelayaran dalam negeri tersebut ******** Disamping itu kegiatan eksport dan muat barang antar pulau di pelabuhan Sundakelapa naik sebesar 10% yaitu dari 94.441 pada bulan Juni menjadi 104.884 pada bulan Juli 1989, berupa bahan pokok, bahan strate- gis dan barang umum seperti kayu, BBM, dan lain-lainnya. Angkutan lainnya yang meng- alami peningkatan adalah angkutan hewan (hewan bibit) antar pulau dari pelabuhan menjadi 3.249.670 DWT pada Tanjung Priok, selama bulan Juli but, pihaknya menahan empat 1989 naik sebesar 5% dengan orang tersangka, yakni Si (46), jumlah angkutan seluruhnya Wal (38), Han (32) dan Ut (34). bulan Juli 1989. Pelabuhan tersebut adalah Pada akhirnya, himpunan dari kebanggaan serta kekuat- an unit-unit kerja itulah yang kemudian mendukung citra menyeluruh dari kebanggaan profesional korps karyawan Garuda Indonesia. Kebanggaan yang yang bersifat psikologis adalah merupakan suatu ke- kuatan yang sanggup men- ciptakan sesuatu yang berdaya guna dan berhasil guna. KILAP KIWI mempercerah penampilan Anverga Anda Bagi setiap personil Garuda Indonesia sekarang ini, penger- tian profesionalisme adalah seseorang yang menguasai benar-benar dan bertanggung jawab pada pekerjaan serta tugasnya, mencintai pekerjaan. nya dan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, effisien, effektif dan berprestasi, dengan memupuk dan menumbuhkan suatu budaya perusahaan. Tanpa budaya perusahaan yang sesuai, akan terlibat bahwa masing-masing jajaran didalam organisasi, seolah-olah ber- jalan sendiri-sendiri. Pengertian budaya peru- sahaan disini adalah budaya yang diperlukan untuk men- Pada sub. Sektor Perhubung an Udara realisasi angkutan haji 1989 per 31 Juli 1989 yang ber- angkat dari Bandara Halim Per- danakusumah sebanyak 27.850 jemaah dengan 62 kloter, keda- tangan sebanyak 11.797 jemaah dengan 26 kloter. Demikian Kahumas Dephub Salam Susanto. (12). lainnya dalam lingkungan kerja, dukung tercapainya tujuan sehingga terbentuk kebanggaan perusahaan bahkan tujuan dan kekuatan bagi setiap unit nasional sekalipun kerja. Jakarta, NERACA POLRES Palangka Raya, baru-baru ini menyita sebanyak 9.723 potong kayu gelondongan dan 36 meter kubik kayu ger- gajian yang diduga berasal dari teba-ngan liar. atas jenis kayu Meranti, Ramin Kayu yang disita itu, terdiri dan jenis kayu komersial lain- nya," kata Kapolres Palangka Raya, Letkol Pol. Drs Y Wahyu Saronto kepada ANTARA, Rabu. Berkaitan dengan kasus terse- Budaya perusahaan yang diperlukan oleh Garuda Indo- nesia dirumuskan melalui sem- boyan "Dedicated to Excel- lence" yang artinya, setiap karyawan berupaya bekerja dengan mencapai hasil mutu yang terbaik dan semboyan "Corporate Solidarity", arti nya memupuk dan menum- sama halnya dengan kapal-kapal asing yang singgah dan diopera- sikan di perairan Indonesia sep- erti Hapag Lloyd (Belanda), Maersk Line (Norwegia), Ameri- can President Line (Amerika Se- rikat), Ned Lloyd (Polandia), PIL (Si-ngapura) dan lain sebagainya. "Bahkan kapal-kapal dari RRC dan Taiwan dikabarkan belum pernah pula ke negaranya, selalu beroperasi di kawasan negara Eropa," ujar pengurus Insa tersebut menambahkan. Pengoperasian kapal niaga nasional ke luar negeri itu bukan mengurangi devisa untuk negara melainkan dapat menambah devisa karena dicarter. Disam- ping itu awak kapalnya pun mendapat tambahan pengalaman di luar negeri. Tarip buhkan semangat kebersamaan atau gotong-royong yang luas. Pesawat bisa dibeli, kom- puter banyak yang jual, gedung serta peralatan kantor mudah disediakan. Akan tetapi semua benda tersebut hanyalah akan memberi dan membawa arti kesejahteraan, bilamana ma- nusia-manusia yang mengguna- kannya memiliki kemampuan dan sikap yang dibutuhkan. Dengan pengertian tersebut, terlebih lagi dalam mener- apkannya pada sifat niaga yang ditangani oleh Garuda Indone- DIKATAKAN, soal per- saingan tarip (freight) sudah merupakan budaya di kalangan pelayaran. Tidak seperti angkutan kereta-api dan pesawat terbang yang trayeknya sudah pasti. Di kalangan pelayaran, tarip pengangkutan barang tidak bisa ditetapkan karena ukuran kapal- nya juga berlainan, ada yang besar dan kecil. Begitupun jarak tem- puh pelayarannya tidak sama, ada jarak dekat dan jarak jauh. Oleh sebab itu tarip pengang- kutan di kalangan pelayaran ini ditentukan oleh pasar, berdasar- kan negosiasi. Paknov-21 sudah cukup memberikan kebebasan, tinggal bagaimana kita meneri- manya, jangan ditafsir-tafsirkan, katanya mengakhiri keterangan kepada Neraca. (F) HARIAN NERACA Pembenahan Tata Bangunan di 17 Lokasi sudah Dimulai Jakarta, NERACA PEMBENAHAN Tata Ba ngunan di 17 lokasi pada 11 Provinsi di Indonesia kini sudah dilaksanakan di kawasan Danau Toba, Bali dan perintisan di bebe. rapa tempat lainnya, termasuk di DKI Jakarta. Demikian Direktur Tata Ba- ngunan Ditjen Cipta Karya Dept. PU Ir Nur Saijidi menjawab Neraca di ruang kerjanya, kemarin. -Berja gotong royong, hemat dan jujur. Penuh kebanggaan kepada perusahaan tempat ia men cari nafkah. Pembenahan Tata Bangunan di kawasan itu dimaksudkan sebagai prioritas pada DTW (Daerah Tujuan Wisata), karena keterbatasan dana pembenahan dilaksanakan kelompok per kelompok. Memiliki daya tahan. 2. Pengelolaan Sumber Daya Manusia. DALAM konsep manajemen apap un, komponen sumber daya Oleh Sunarjo Direktur Niaga Garuda Indonesia Menurut Nur Saijidi, pada setiap lokasi dana yang diper- lukan sebesar Rp 100 juta dan minimal Rp 90 juta. Sedang jumlah keseluruhan dia tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang diperlukan. "Untuk selanjutnya setelah penataan tata bangunan di ka- wasan yang sudah ditetapkan dihimbau agar kepada pengusaha restroran maupun hotel memba- ngun harus meminta IMB," tam- bahnya. Divo Katanya dalam program membangun yang sudah direnca- nakan pemerintah kepada pihak lain supaya membangun menurut pola yang telah ditetapkan, teru- tama untuk kawasan pantai. Di Bali pembenahan kawasan Terminal Tanjung Pandan Dipungsikan Kembali Peranan Garuda dalam Meningkatkan Arus Wisatawan pada Pelita V (4) manusia merupakan faktor penentu utama. Manajemen Garuda Indonesia dengan sendirinya terlibat dalam pe- ngelolaan sumber daya manusia yang besar, dengan kantor per- wakilan berjumlah 63 buah, 30 diantaranya terdapat di Asia Pasifik, Amerika, Eropa dan Afrika. Medan, NERACA PERUM Pelabuhan diha- Belitung, NERACA Terminal BUS Jalan Manggar Tanjung Pandan Ka- bupaten Tk II Belitung dibangun pada masa pemerintahan Bupati Massofian proyek Inpres no 10 Th 1979/1980 dan penyempur- naan proyek kabupaten Daerah Tk II Belitung Th 1980/1981 dengan biaya sebesar Rp babkan terminal tersebut praktis rapkan dapat mengikuti pertum- buhan ekonomi di daerah 22.667.000,-. Luasnya 15000 m persegi dengan bangunan cukup lengkap mulai Gedung terminal, menara jalan, Sound system, mubiler pengawas, Pos jaga, pengaspalan 2 lemari, 6 buah bangku tunggu, kantor meliputi 10 meja 20 kursi 3 buah bak sampah, WC, pena- naman pohon pelindung, papan merek dan tanda rambu rumah. Terminal ini diresmikan pada Sejak tanggal 22 Juli 1989 terminal tersebut sudah di- tanggal 5 September 1981 dan pungsikan kembali. Nampaknya Ca- bang Dinas VIII LLAIR untuk dikelola yang pada waktu itu sebagai Kacabdinnya Rudi Bakri dan Bupatinya Soemarsono. H. sudah mempersiapkan segala sarana yang menjadi per- masalahan dan keluhan setiap Orang yang berkunjung ke Beli- tung. Pelabuhan Harus Ikuti Pertumbuhan Ekonomi sekitarnya, sehingga mampu memberikan jasa pelayanan kepelabuhan yang tetap menun- tut adanya peningkatan. Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili Sekretaris Ditjen Ach- mad mengemukakan hal itu Kamis, ketika membuka rapat koordinasi ke VI perum pela- buhan, I, II, III dan IV serta pe- rum pengerukan yang dihadiri 78 peserta di Medan. saja menurunkan dan menaikkan penumpang diluar terminal dan tidak mau menggunakan termi- nal yang sudah tersedia. Dengan demikian keselamatan dan ke- amanan bagi penumpang tidak dapat terjamin sebab diluar jangkauan petugas. Kesemuanya itu dibangun oleh Pemerintah untuk keterti- ban dan keamanan baik bagi penumpang maupun bagi kenda- raan itu sendiri dari segala kemungkinan yang akan terjadi, hingga terminal dilengkapi de- ngan segala sarananya baik dari pihak LLAJR maupun dari Pemerintah kabupaten Belitung. Namun suatu hal yang tak dapat dipungkiri menurut Semua angkutan Taxi Bus pengamatan Neraca beberapa dan Pic up yang dilengkapi de- Umum mobil penumpang umum bulan ini terminal ini tidak ngan tenda dan bangku duduk berpungsi sebagaimana mestinya. penumpang semua jurusan, ber- Kelihatannya Bus bus dari angkat dan menaikkan pe- semua jurusan baik Manggar numpang diputuskan diterminal maupun dari Gantung dan lain- jalan Manggar Tanjung Pandan. nya berangkat dan menurunkan Bagi angkutan Pic up (Plat hingga setiap pagi dan sore kita penumpang tidak dalam terminal hitam) tidak diperkenankan dapat lihat berderet dengan ber- membawa penumpang untuk bagai trayek memenuhi jalan khsusus pic up untuk angkutan dikomersilkan, sedangkan menyulitkan lalu lintas bagi bawa penumpang kecuali untuk lantai I Tanjung Pandan hingga kota tidak diperkenankan mem- pemakai jalan tersebut. Pendek angkutan barang. kata mereka dengan seenaknya (Ans) tidak berpugnsi di karnakan kor- dinasinya belum mantap, dengan berbagai alasan untuk menjem- put keluarga pembesar yang terminal hingga yang achirnya achirnya lolos dari memasuki berpungsi. Ditambah lagi pada praktis terminal menjadi tidak kekurangan angkutan kota pada waktu itu.. sia yang berbentuk BUMN, pada akhirnya unsur manu- maka mencapai hasil yang ter- sialah yang menentukan kuali- baik. tas menyeluruh dari jasa yang ditawarkan kepada konsumen. terjawab dengan Sekarang keluhan itu sudah mengpungsikan terminal dan upaya mengoperasikan Angkutan kota dalam kota Tanjung Pandan, dan telah diambil langkah langkah kebijaksanaan penertipan angkutan Umum dengan keten- tuan. pantai di laksanakan di 4 lokasi yakni Gilimanuk, Kuta, Ubud dan Bedugul. Kawasan pantai di Bali jika tidak dibenahi mulai seka- rang ini, nantinya berbalik akan menjadi bumerang. Adapun peningkatan kuali- tas manusia secara profesional, pada dasarnya adalah me- ningkatkan keteguhan setiap orang, baik ditingkat pimpinan, manager, staf sampai ke tingkat pelaksana mengenai hal : -Biasa berencana, mengan- tisipasi dalam pekerjaan atau tugasnya. -Biasa berinisiatif, inovatif dan kreatif. Contoh Bumerang itu seperti yang terjadi di sebuah kawasan pantai di Thailand, di mana ka- wasan pantai ini sudah benar- benar tercemar limbah. Program lainnya yang kini dikerjakan Direktorat Tata Ban- gunan adalah melaksanakan pembangunan gedung SMP dan SMA serta revisi gedung-gedung tua. Dana untuk pembangunan gedung SMP dan SMA itu ber- jumlah Rp 178 miliar. Untuk mendapatkan tenaga kerja yang baik, maka manager personalia dan manager lain- nya yang memegang peranan penting dalam membuat peren- canaan dan pelaksanaan guna penyelenggaraan manajemen perusahaan mestinya banyak didukung oleh partisipasi yang lebih aktif dari semua jajaran karyawan PT Garuda Indone- sia. Pembenahan gedung negara lainnya adalah merupakan pem- benahan teknis, termasuk di sini bangunan reaktor Atom di Ser- pong, gedung MPR, DPR. Dikatakannya, untuk penataan semua bangunan di daerah, di sini dituntut peranan pemda (pe- merintah daerah) supaya lebih berperan lagi. Karena pemda lah yang sangat mengetahui keadaan daerahnya. Dengan tata ruang saja jelas ini belum memadai, sebab Tata Ruang hanya menyangkut arah- an saja mengenai peruntukan. Dengan tata bangunan dimak- sudkan agar semuanya bisa ber- jalan tertib, termasuk semua yang menyangkut sarana, prasarana dan fasilitas lingkungan. (11) LARANG Dirjen melukiskan, perlunya kerjasama antar perum pelabuhan walaupun masing-masing perum pelabuhan tidak sama baik vo- lume kegiatan, fasilitas yang tersedia maupun masalah yang dihadapi, yang semuanya tidak terlepas dari perkembangan dan bombangkan sifat inisiatif, kreatif, terlebih-lebih untuk menyelesai- kan suatu masalah intern di- lingkungan masing-masing. Diharapkan para karyawan Garuda pada bidangnya ma- sing-masing, pada tingkat hirarki organisasi masing-ma- sing, dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kreatif, se- hingga akan mampu mengatasi masalah-masalah yang bersifat rutin, masalah-masalah yang tidak menganggu keseluruhan sistim yang ada, maka hal terse- but sudah dapat menciptakan situasi ideal yang diharapkan oleh perusahaan. Harus peka DIRUT Perum Pelabuhan Ir. pelabuhan ini dihadapkan pada S.F.Makalew mengatakan, posisi tantangan sehubungan dengan terjadinya beberapa perkembang- an penting seperti makin menon- jolnya sektor indsutri dalam pro- duksi nasional. Sebagai contoh, jika pada tahun terakhir pelita III hasil dari penerimaan ekspor nonmias, industri mencakup 63,4 persen maka pada akhir Pelita IV hasil industri itu meliputi hampir 80 (Ant) persen. -Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. - Cinta tanah air dan bangsa. - Ramah, siap membantu dan memberikan kenyamanan kepada sesamanya. Berdisiplin tinggi dan tepat waktu. Mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia maupun ba- hasa Inggris dengan baik -Bersih, cermat, teliti dan tertib Sudah barang tentu, partisi- -Bekeja keras, gesit, kreatif dan selalu berusaha menarik, pasi aktif yang dimaksudkan Persaingan ketat dalam untuk sesuai dengan jenjang mendidik dan untuk selanjutnya dunia jasa angkutan ini telah organisasi dan tanggung jawab menempatkan tenaga kerja mendorong perusahaan-peru- yang ada, namun perlu tersebut sesuai dengan kebu- sahaan penerbangan untuk ditekankan disini bahwa setiap tuhan masing-masing unit menggunakan peralatan yang tingkat hirarki dan tanggung dalam perusahaan. semakin canggih. Akan tetapi jawab, seyogianya mengem- Untuk inilah, dibutuhkan insan-insan yang mempunyai 10 Citra Manusia Garuda Indone- sia: (Bersambung). PU-Konstruksi Jakarta, NERACA DALAM Pelita V ini, meru- pakan pemantapan atas pemba- ngunan yang telah dilakukan dalam kurun waktu Pelita-Pelita sebelumnya memantapkan ker- angka tinggal landas. Menteri P.U. Ir. Radinal Moochtar Rabu siang di Lampung, ketika menin- jau Proyek Way Rarem, kemarin. Lebih lanjut Menteri men- jelaskan bahwa yang dimaksud- kan dengan pemantapan atas pembangunan pada Pelita Pelita sebelumnya itu ialah meman- tapkan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai selama Pelita I, II, III dan IV serta pemeliharaan- nya, di samping baru lainnya, sehingga benar- benar bermanfaat bagi masya- rakat. Pelita V Pemantapan Pelita Sebelumnya Sebagai contoh, menurut Menteri, dari 22 ribu Ha yang dapat dijangkau Proyek Irigasi Way Rarem, baru difungsikan mengairi areal persawahan seluas Menurut Dirjen, Pelabuhan harus dapat memberikan sum- bangan bagi pertumbuhan eko- melaporkan, dari rencana daerah Lebih jauh Norhamid Patah nominasional dengan menyedia- irigasi seluas 22 ribu Ha, maka pelayanan kepelabuhan, yang nya telah berupa sawah tadah kan tarif yang murah bagi jasa pada tahap awal pembangunan- ningkatkan daya saing komoditi sisanya, seluas 20.659 Ha berupa dipercaya akan mampu me- hujan seluas 1.341 Ha,sedangkan non-migas di pasaran ekspor. Untuk itu Dirjen meng- isyaratkan, agar perum Pelabuhan dikelola secara profesional, se- hingga dapat mewujudkan efisiensi dalam mata rantai fungsi transportasi yang memberikan manfaat besar bagi sektor lain seperti industri, pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Dirjen juga memperingatkan, jika perkembangan perdagangan, pertambangan, industri, dan per- tanian meningkat pesat, maka tuntutan terhadap pelayanan jasa kepelabuhan juga meningkat, se- hingga perum pelabuhan harus siap menghadapi perkembangan tersebut. "Kita berusaha, agar sisanya diselesaikan secara crash program dengan mengikut sertakan instansi terkait, misalnya Pemda, Dinas Pertaian, Bank dsb. Masyarakat yang akan menikmati air irigasi pun harus diberitahu, diberi penyuluhan, didorong dan digerakkan agar segera mence- tak sawahnya," tegasnya. Pemimpin proyek Irigasi Way Rarem, Ir. Norhamid Patah kepada Menteri PU melaporkan, Proyek Irigasi Way Rarem saat ini memasuki Tahap ke III, de- ngan ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan Saluran Sekunder 35,2 Km, Jaringan Tersier 5.530 Ha (sedang dalam pelaksanaan) dan jaringan tersier seluas 7.145 Ha akan dilak- sanakan dalam tahun anggaran 89/90 dan 90/91. Di samping itu, menurut dia, pada tahap III ini akan ditangani pula perbaikan jalan desa, dan jalan kabupaten yang rusak se- waktu pelaksanaan konstruksi jaringan irigasi. Dikatakan, sampai saat ini, bobot pekerjaan kosntruksi yang telah diselesaikan sebesar 90 pesen, dan sisanya, sebesar 10 persen, merupakan pekerjaan tahap III yang diharapkan akan selesai seluruhnya pada tahun 1992. semak-semak alang-alang dan hutan ringan. Secara bertahap, perkembangan phisik pencetakan sawah saat ini telah mencapai 9.325 Ha. dan telah ditanami selua 8.200 Ha. "Dengan demikian, sampai saat ini masih diperlukan pence- takan sawah seluas 12.675 Ha," ujar Norhamid Patah, Dikatakan, pencetakan sawah di daerah irigasi Way Rarem, sebagian besar dilakukan secara swadaya masyarakat petani. ADB, menurut Pimpro Irigasi MILIK MONUMEN PERS MASIONAL SURAKARTA Palembang, NERACA MENTERI Dalam Negeri Rudini mengatakan, sumbangan jasa pelaksana konstruksi dalam Pelita V menjadi penting, meng- ingat pembangunan fisik/kons- truksi menempati porsi cukup besar. Way Rarem, dalam rangka pence- takan sawah memberikan pinja- man untuk areal seluas 8.530 Ha dalam bentuk desain. Dalam pengarahannya di depan peserta Munas VII Ga- pensi di Palembang Selasa, Rudini mengakui, partisipasi para jasa pelaksana konstruksi pem- bangunan merupakan salah satu unsur penunjang utama dan meru- pakan salah satu kunci bagi kesuksesan pembangunan. "Partisipasi tersebut dapat berupa pemikiran, prakarsa dan kreativitas maupun tindakan nyata yang mengarah pada pe- ningkatan isi dan kualitas pem- bangunan nasional di segala Selain tujuan utama untuk mendukung pembangunan areal persawahan baru, maka Proyek Irigasi Way Rarem yang telah menyelesaikan pembangunan waduk Way Rarem tahun 1984 itu, dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk: Baik Waduk maupun daerah irigasi dapat dikembangkan budi- daya perikanan darat. Waduk dan kolam bekas galian sepanjang saluran induk dan sekunder dapat dimanfaatkan untuk peme- liharaan ikan. Proyek telah menginfor- masikan hal tersebut kepada Dinas Perikanan Darat propinsi Lampung. Di lokasi Waduk telah dikembangkan Taman Wisata yang dirasakan sangat diperlukan untuk daerah Lampung Utara ini, pengelolaannya dilaksanakan oleh pihak swasta. Way Dengan berfungsinya irigasi Rarem masyarakat Jakarta, NERACA MENTERI Negara Peruma- han Rakyat (Menpera) Siswono Yudohusodo menyematkan Satya-lencana Pembangunan kepada Ir. Sardjono (Asisten I Menpera) di Kantor Menpera, Jakarta, Rabu. Sardjono (57), sarjana teknik sipil lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta 1958, pernah belajar di Universitas of Toronto, Kanada 1960 dan meng- ikuti Kursus Reguler Angkatan III Lembaga Pertahanan Nasional tahun 1969. Sebelum menjadi Asmenpera, ia pernah bekerja di Jawatan Tata Kota dan Tata Daerah Departe- men PUTL 1958-1959, Pejabat Sementara Kepala Jawatan Pe- rumahan Rakyat 1964-1966, Direktur Direktorat Perumahan Rakyat 1967-1977, tenaga ahli PBB bidang perumahan rakyat di Tanzania 1978-1979, Staf Ahli I Menteri Muda Urusan Peruma- han Rakyat 1979-1983, Asisten I Menpera 1983-sekarang. Tanda kehormatan yang su- dah dimiliki yaitu piagam Satya Satya Lencana Karya Satya Ke- Karya Departemen PU 1981 dan las I 1987. Menpera mengatakan, pem- bangunan perumahan dan pemukiman akan berjalan terus, dengan atau tanpa Kantor Men- teri Negara Perumahan Rakyat. "Oleh karena itu eksistensi kita kaitannya dengan pembangunan dalam segala kegiatan yang ada perumahan dan pemukiman hen- daknya harus dapat dirasakan oleh pihak lain," katanya. Untuk itu diperlukan kreativi- tas dan inovatif serta cepat dalam mengambil prakarsa yang nanti- Halaman V Menpera Sematkan Satyalencana Pembangunan kepada Ir Sardjono sepanjang saluran induk, sekun- der dan tersier mendapatkan kemudahan untuk mandi, cuci dan lain-lain terutama pada waktu musim kemarau yang sering ter jadi kekeringan sumurnya. bidang," kata menteri. Rudini menganggap partisi- pasi kalangan pengusaha jasa konstruksi di Indonesia men- duduki tempat cukup strategis. Oleh karena itu, pemikiran dan saran tindak dari Gapensi akan merupakan sumbangan yang sangat berharga bagi suksesnya pelaksanaan Pelita V dan dalam menyongsong proses tinggal landas pada Pelita VI. AV Dipropinsi Lampung Menteri juga meninjau proyek pening- katan Jalan Kotabumi batas Sumatera Selatan serta proyek air bersih Lampung di desa Tiuh Balak. Sehubungan dengan pen- tingnya partisipasi kalangan Gapensi itu, Rudini juga berpen- dapat, Gapensi perlu mening- katkan profesionalismenya se- tinggi mungkin guna melahirkan pemikiran dan tindakan yang tepat arah dan tepat asas. Mendagri menekankan pula bahwa Gapensi perlu mening- katkan dan mematuhi kode etik Hari Selasa Menteri PU sele- sai memberi pengarahan kepada Gapensi, meresmikan Masjid YAMP di Tanjung Enim, serta meninjau proyek pengembangan irigasi Belitang/Komering yang direncanakan untuk mengairi areal irigasi seluas 120.000 ha. Irigasi Komering ini diharakan bulan September diadakan nego- siasi dengan negara pemberi donor OECF sebesar 11,5 milyar yen. Saluran induk Irigasi Belitang ini nantinya akan menjadi salu- ran induk terbesar di Indonesia yaitu untuk mengairi 120.00 ha dengan satu saluran induk. (11). nya dapat dimanfaatkan secara operasional bagi semua pihak, tambahnya. Kebijaksanaan pembangunan perumahan secara nasional di- arahkan pada perlunya reorien- tasi kebijaksanaan dalam Pelita V sebagai akhir dari kurun waktu 25 tahun pembangunan jangka panjang tahap I dan pemantapan kerangka landasan untuk me- masuki 25 tahun pembangunan jangka panjang tahap kedua. Diharapkannya pada akhir pembangunan jangka panjang tahap kedua sebagian besar masyarakat Indonesia telah me nempati rumah yang layak dalam lingkungan pemukiman yang schat dan teratur. Semarang, NERACA ARUS lalu-lintas kendaraan bermotor, terutamá bis dan truk antara Sruwen (Kabupaten Boyo- lali) dan Karanggede (Kabupaten Semarang) sejak Rabu terputus, setelah jembatan Gentan tiba-tiba ambruk hari itu. SEMANGI: Pembangunan jalan di Jalan by Pass DKI Jakarta, kini hampir rampung. Di sini, kenda- raan boleh memilih, mau masuk jalan tol atau tidak. Nampak suasana lalulintas kendaraan harus berjalan perlahan-lahan. (Foto: Ist/11/Neraca) kendaraan lain yang datang dari Bis jurusan Salatiga-Sruwen- Karanggede dan sebaliknya serta arah Sruwen terpaksa berhenti di jembatan yang terletak sekitar empat km sebelah barat Ka ranggede. Peranan Kontraktor Menempati Posisi Sangat Besar Kendaraan-kendaraan terse but hanya sampai di sebelah barat jembatan yang ambruk, sedang henti di sebelah timur jembatan. yang dari arah Karanggede ter- Akibatnya, penumpang harus pindah kendaraan baik yang dari arah barat maupun timur dengan jalan kaki menyeberangi jem- batan yang rusak itu. (ANT). 0--0- sekaligus mengenakan sanksi kepada anggotanya yang tidak disiplin. "Saya tidak segan-segan meminta kepada para gubernur di seluruh Indonesia untuk mem- berikan peluang lebih besar kepada Gapensi melaksanakan program daerah, bila Garensi dapat memberikan bagaimana diharapkan," Munas VII Gapen dibuka Menteri Ekuin Prawiro, Senin lalu itu langsung empat hari bert untuk mengevaluasi semua ke tan Gapensi selama periode tiga tahun lalu, menyusun program kerja tiga tahun mendatang, menyempurnakan anggaran dasar/anggaran rumah tangga sekaligus memilih ketua umum dan kepengurusan baru masa bhakti 1989-1992. se- va. 18 S₁
