Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Neraca
Tipe: Koran
Tanggal: 1989-08-25
Halaman: 07

Konten


Jum'at, 25 Agustus 1989 PARIWISATA - POS - TELEKOMUNIKASI Perlu Seleksi Pendaftaran Calon Pelanggan Telepon sebagai pemberi jasa dan masyar- akat calon pemakai jasa," katanya. Jakarta, NERACA MENPARPOSTEL Soesilo Soedarman menginstruksikan kepada Perumtel untuk melakukan seleksi yang ketat dalam pendaftaran dan pemberian resi bagi calon pelanggan telepon. tar "Perumtel sebaiknya hanya memberikan resi calon pendaf- telepon sebagai tercatat dalam daftar tungguhanya kepada daerah-daerah yang dalam waktu dekat atau setidaknya selama Pelita V ini akan masuk jaringan telepon," katanya, Rabu. Jadi jangan setiap pendaftar diberi resi, sementara dalam peta lokasi tidak jelas kapan sambun- gan telepon ke calon pelanggan itu masuk. Hanya akan menam- bah panjangnya daftar tunggu," tambahnya. Selain itu sistem administrasi demikian itu juga akan menam- bahkan mendongkolnya calon pelanggan karena harus me- 39 Lumajang, NERACA KABUPATEN Lumajang, terletak diantara Lereng Gunung Semeru, gunung tertinggi di pu- lau Jawa, mempunyai potensi wisata berupa Ranu (danau) Klakah yang indah, dengan WISATA TIRTA: Keindahan Danau Klakah yang kini telah direnovasi mengundang wisatawan untuk menikmatinya dalam kegiatan wisata tirta. Yang perlu diperhatikan adalah sarana penunjangnya baik transportasi dan akomodasi sehingga target Pemda itu dapat tercapai (K-15) yang sejuk. Ranu Klakah ini, terdiri dari tiga danau, yaitu dana Bedali, Danau Pakis dan Danau Klakah," kata Bupati Lumajang Samsi Ridwan pada NERACA pekan lalu. nunggu tanpa ada kepastian yang jelas. "Belum lagi kalau petugas yang memberikan penjelasan itu tidak macen-macem," katanya. Sementara itu dari Witel X Sulawesi Neraca memperoleh penjelasan, untuk mengetahui seberapa jauh jumlah daftar tunggu yang ada, pihaknya melakukan her-registrasi kembali terhadap para calon pelanggan dengan menulis formulir ulang. Dengan cara demikian, selain akan diperoleh kepastian apakah calon pelanggan masih meng- inginkan sambungan telepon atau tidak, juga merupakan usaha menghindarkan duplikasi. Ternyata hasil sementara her Lumajang Galakkan Potensi Wisata Bahari & Alamnya Bupati Lumajang Samsi Rid- O'wan, menilai bahwa Danau Klah ini perlu dikembang dengan olah raga sky air dan motor bout dan mainan anak-anak. Untuk mengembangkan danau Klakah, Pemda Kabupaten Lumajang ditunjang dengan kredit dari BPD Cabang Lumajang sebesar Rp 200 juta 10 Muharram merupakan hari besar bersejarah sekaligus hari berduka cita bagi kaum muslimin dari lebih. "Dengan adanya Danau Klakah, yang dilengkapi dengan sarana olah raga tenis, maka akan bisa menampung para turis man- canegara maupun wisatawan Nusantara," kata Bupati. Obyek wisata Danau Klakah ini, diresmi- Soelarso, awal bulan Agustus 1989 lalu. registrasi, hanya sekitar 50 persen saja dari seluruh daftar tunggu yang melakukan daftar ulang tersebut. Masalahnya ada yang telah pindah, tidak jadi karena beberapa hal dsb. Sehingga tidak seperti yang terjadi di Jakarta. Mengutip lapo- ran Kawitel IV, di Jakarta Menparpostel menyatakan dari iklan PSB telepon yang disiarkan setiap minggu itu, ternyata yang datang dan melaksanakan ke- wajiban membayar administrasi hanya 40 persen saja. Terhadap instruksi Menpar- Air Terjun AIR terjun dan sumber air dari lereng Gunung Semeru, yang oleh masyarakat hindu di Bali dijadikan tempat pengambilan air untuk upacara sembahyangan di Bali. PESTA budaya "Maho- yak Tabuik'' yang ber- langsung setiap tahun di Pariaman memang sudah menjadi tradisi turun temurun sejak ratusan tahun yang lalu. Konon upacara yang dimulai setiap tanggal 1 Muharram dan berakhir pada puncaknya ditanggal 10 Muharram juga berlangsung di Bengkulu. Oleh Bupati Padang Pariaman, H. Anas Malik Dt. Rangkayo Majo Basa momen suksesi ini dikembangkan sesuai dengan situasi pembangunan dewasa ini khususnya dalam bidang kepariwisataan. Dan pesta "Tabuik" inipun menjadi salah satu kegiatan dalam kalender Pariwisata Kabu- paten Padang Pariaman. Temanyapun bertambah menjadi Tabuik Adat, Tabuik Pariwisata dan Tabuik Pembangunan. Asal usul "Tabuik" BERBICARA masaalah "Tabuik' berarti berbicara tentang kebudayaan. Kebu- dayaan itu timbul dari berba- gai sebab atau peristiwa. Peristiwa yang terjadi, dike- hendaki atau tidak dike- hendaki oleh manusia akan menimbulkan suatu kenang- an yang panjang masa ke masa. Ujudnya bermacam- macam. Umumnya bersifat seremonial namun ada juga yang bersifat sakral. Upacara biasanya dilakukan sede- mikian rupa dan berbentuk seni yang akhirnya mem- budaya ditengah tengah masyarakat. Begitu pulalah halnya akan kebudayaan Tabuik sebagai ujud memperingati sebuah peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah perkembangan agama Islam kira-kira 50 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. dalam penerimaan permohonan sambungan telepon, Dirutel Ir. Cacuk Soedarjanto kepada para wartawan menyatakan keinginan- nya agar memberikan masukan masukan. "Sehingga saling menyenangkan, antara Perumtel Sumber air dilereng Gunung Semeru, mempunyai daya tarik sendiri, bagi wisatawan nusan- tara maupun manca Negara. Karena pada waktu pengambilan air suci tersebut dilakukan upa- cara adat Hindu Bali, yang sangat chidmat dan menarik sekali. Kepala Dinas Penerangan Polda Nusra, Letkol Pol I Gusti Ayu Suryati, Smlk selaku seksi publikasi dan dokumentasi kepanitiaan tersebut kepada Rabu Gajah-Kintamani-Besakih-Candi mengatakan, upaya terpadu ini dilaksanakan 24 September Dasa-Kerta Gosa-Goa Lawah dan Peserta reli kendaraan ber- mendatang. motor dibagi dalam sepuluh sampai 15 kelompok mengun- jungi delapan obyek wisata di Bali bagian timur dengan jarak kembali ke Denpasar. postel untuk melakukan seleksi yang telah memiliki fasilitas SLI seluruhnya sekitar 200 kilometer di kanan-kirinya merupakan tersebut. kebun salak di daerah Karan- gasem, ujung timur pulau Bali yang akhir-akhir ini dikem- bangkan sebagai obyek wisata. kalangan Syi'ah terutama di negeri Iran dan Irak. Mereka memperingatinya dengan rapat sendu dan berarak di jalan raya sambil menangis. Sejarah berawal dari kegoncangan politik yang terjadi sepeninggal Nabi wafat hingga menimbulkan perang saudara yang banyak menumpahkan darah, di- namai kaum Khawarij meng- anggap kekacauan ini berpangkal dari 3 orang saja yaitu Ali bin Abi Thalib, Muawiyah bin Abi Sufyan dan Amru bin Al Ash. Ketiganya mesti disingkirkan dari dunia agar ummat terhindar dari mara bahaya yang ber- penjangan itu. Tiga orang diutus menuju 3 negeri, seorang ke Kaufah untuk membunuh Saidina Ali, seorang ke Mesir untuk membunuh Amru bin Al Ash dan seorang ke Damaskus (Syam) untuk membunuh Muawiyah. Dari ketiga rencana itu hanya I yang berhasil. Saidina Ali (sahabat dan juga menantu Nabi) tewas ditikam dengan keris beracun ketika hendak pergi sem- bahyang subuh di mesjid. Yang ditugaskan ke negeri Syam untuk membunuh Saidina Muawiyah gagal karena tangannya gemetar ketika menghunus keris hingga tikamanan meleset dan dia tertangkap. Dan Saidina Amru bin Al Ash selamat karena pagi ini beliau demam. Tugas menjadi imam diwakilkan kepada Kharijah dan Kharijahlah yang tewas. Oleh pengikut (syi'ah) nya, putera tertua Saidina Ali (Hasan Bin Ali bin Abi Thalib) diangkat menjadi khalifah. Namun hanya 6 bulan saja Hasan sanggup bertugas menggantikan ayahnya kare- na tidak tahan menerima tekanan-tekanan dari Mua- wiyah. Hendak berperang kekuatan tidak cukup. Akhir- nya Hasan menyerahkan kekuasaan kepada Muawiyah dengan syarat belanja hidupnya beserta keluarga ditanggung. Kemudian Hasan hidup dengan segala kemewahan di Madinah namun tidak lama diapun meninggal dan banyak orang menduga kematiannya akibat diracun.m Padang Karbala PERGOLAKAN politik berlanjut terus.Muawiyah menganggap pemilihan Khalifah secara demokratis belum bisa dilaksanakan karena akan menimbulkan pertumpahan darah saja. Namun "trace baru" ditrapkannya dengan meng- angkat puteranya sendiri Yazid menjadi khalifah menggantikannya. Keberhasilan Telekomu- nikasi DALAM kesempatan jumpa pers itu, Menparpostel men- gungkapkan keberhasilan bidang telekomunikasi, disamping bid- ang pariwisata dan Pos & Giro. Dibidang Telekomunikasi, disebutkan, fasilitas SLI telah menjangkau 40 kota menuju ke 140 negara, termasuk 18 hotel Husin bin Ali (cucu Nabi) adik dari Hasan bin Ali tetap merasa lebih berhak menjadi Kepala Negara. Syi'ahnya di Irak mendukung untuk merebut kekuasaan dari tangan Yazid. Banyak pihak yang menasehatkan agar Husin mengurungkan niatnya sebelum mengetahui siapa- siapa dan berapa ribu tentara serta berapa kabilahkan yang akan membantunya. Namun hatinya telah bulat untuk pergi ke Irak memimpin perjuangan merebut haknya dari tangan Yazid, Beberapa waktu lalu, Pon- tianak memperoleh fasilitas Sen- tral Telepon Digital yang dilengkapi fasilitas SLI, dengan kapasitas 9.000 satuan sambun- gan telepon (SST). Yazid sendiri ternyata telah waspada. Segala gerak gerik Husin terus dipantau oleh spion-spionnya hingga bala- tentara pun segera disiapkan. Dengan demikian, tinggal 12 propinsi lagi yang masih menunggu giliran memperoleh fasilitas SLI. Menurut Soesilo, pada akhir 1989 ini akan disele saikan pembangunan fasilitas SLI bagi lima ibukota propinsi yakni Kupang, Manado, Palu, Kendari dan Bandar Lampung. Sementara, sebelum 17 Agus- tus tahun depan, diharapkan dapat diselesaikan pembangunannya bagi tujuh ibukota propinsi lagi yakni Banjarmasin, Bengkulu, Mataram, Palangkaraya, Ambon, Jayapura dan Dili. Dikatakannya juga, dengan diresmikannya penggunaan sis- tem pelayanan Rural Area di beberapa lokasi wisata di Bali (19/8) yakni meliputi Candi Dasa (kapasitas 16 SST), Padang Bai (16SST), Sampalan/Nusa Penida (8 SST), Tanjung Benoa (16SST) dan Jimbaran (48 SST), bersa- maan dengan peresmian Sentral telepon Otomat (STO) berkapasi- tas 508 SST di Ubud, diharapkan permasalahan komunikasi untuk daerah-daerah yang belum ter- jangkau fasilitas telekomunika- si dapat diatasi. Selain itu, kesenjangan pena- waran dan permintaan masya- rakat akan kebutuhan jasa te- lekomunikasi juga diatasi dengan pembangunan warung-warung telekomunikasi (Wartel). Beberapa Wartel diantaranya pekan lalu diresmikan Menpar- postel di Bali yakni di kawasan Sukowati, Wartel keliling (War- teling/mobil) untuk daerah wisata Tanah Lot dan Sangch dan War- tel di Legian Kaja-Kuta yang Taman Wisata Candi Borobudur dan Warteling di kota Semarang (21/8). Khusus wartel di Jepara, selama masa uji coba selama 18 hari (2-19 Agustus), pendapatan nya mencapai Rp 3.420.780 de ngan pendapatan rata-rata per- hari sekitar Rp 190.000. Sedangkan mengenai Warte- ling, saat ini sudah dise- lenggarakan oleh tiga wilayah usaha telekomunikasi (Witel) Di Kaufah pengikut Husin mulai bergolak. Namun pemberontakan yang dipimpin oleh Muslim bin Uaqil ini berhasil ditumpas oleh tentara Yazid, Muslim sendiri tewas. Pengikut Husin goncang hingga dukungan yang diharapkan pada hakikatnya telah gagal. Namun Husin tetap meneruskan niatnya. Perjuangan kali ini sudah merupakan keyakinan hidup dan keadilan. Melawan Yazid adalah kewajiban suci tanpa memperhitungkan hidup atau HARIAN NERACA mati. Dengan rombongan kecil hanya sekitar 80 orang saja yang terdiri dari 10 anggota keluarga dan 70 tentara, sampailah mereka di Padang Karbala dimana 4.000 orang tentara Yazid yang dipimpin oleh Ubaidillah bin Zayyad telah menunggu. Bhayangkara Wisata Tour 89 Nusra Diikuti 100 Kendaraan Terjadilah peperangan yang tidak seimbang. Husin hanour dalam pertempuran. 120 luka memenuhi badan dan tangannya terlepas dari badan kena tetakan pedang. Keluarga dan seluruh peng- ikutnya musnah kecuali beberapa orang anak kecil. Mulanya Khauli bin Yazid Al Ashbahiy yang hendak mengerat kepala Husin dari badannya namun timbul takutnya melihat wajah yang perkasa itu. Majulah Syamar Bin ZiJausyan yang kemudian mengerat kepala Husin, dibungkusnya dan dibawah kepada Yazid sebagai tanda kemenangan. Dan atas perintah Ubaidillah bin Zayyad pulalah badan Husin diinjak-injak oleh kuda hingga hancur lebur. Peristiwa ini terjadi pada 10 Mu-harram tahun 61 Hijriah, 50 tahun Denpasar, NERACA POLDA Nusa Tenggara be- kerja sama dengan Kanwil Dep- parpostel X Bali-NTB menye- lenggarakan Bhayangkara Wisata Tour 89" ke obyek-obyek wisata di pulau dewata diperkirakan diikuti 100 kenda- dan raan. A Obyek Wisata Unik: Pariaman Kembali "Dihoyak Tabuik" yang diharapkan bisa ditempuh dalam waktu sembilan jalan. Reli yang baru pertama kali dilaksanakan sesuai instruksi Kapolri itu untuk menyukseskan program "Sapta Pesona," untuk menarik wisatawan berkunjung ke Indonesia, mendukung sadar wisata serta meningkatkan kea- manan dan ketertiban masyarakat. dalam peringatan HUT Bha- Menurut Suryati, kegiatan ini yangkara 1 Juli lalu. Kepanitiaan reli kendaraan Binmas Polda Nusra, Kol Pol bermotor yang diketuai Kadit Sahala E. Siregar juga menjad- walkan bantuan untuk peme- liharaan obyek wisata, bak sam- pah dan mengadakan cermah wisata pada setiap obyek yang Jakarta, NERACA PULAU Batam dinilai turis asing maupun penduduk Indone- sia lainnya sebagai "sorga" be- lanja minuman beralkohol (minuman keras) karena harganya relatif murah dan mudah pula didapat. Manajer Penjualan Market Link (Singapore) Ltd. John T.M. Lim yang berkunjung ke Batam, Minggu menyatakan setiap warga Singapura yang membeli dua botol minuman keras di Batam bila dijual kembali di Singapuraa berarti biaya Batam-Singapura PP sebesar 30 dolar Singapura su- dah bisa lunas. Masyarakat Hindu di Bali, mengakui bahwa upacara ritual yang dilaksanakan tampaknya kurang chidmat bila air tidak mengambil dari sumber air dile- reng Gunung Semeru. Karena itu, Bupati Lumajang pemandangan alam serta hawa kan oleh Gubernur Jawa Timur juga membenahi sarana jalan, dikelola swasta, serta di Jepang, jung ke Batam sama saja dengan dari Batam karena ditiap toko Negara Urusan Perumahan Rak- dihargai terlihat dengan adanya yang positif dan produktif. serta fasilitas disumber air suci tersebut. Tempat sumber air di Desa Besuksat tersebut diadakan pem- benahan serta menjaga kelestari- an lingkungan dan adat upacara keagamaan Hindu Bali disana. Kabupaten Lumajang juga mem- punyai wisata Pantai, Wisata Gua, Wana wisata, Candi peninggalan Kerajaan Ario Wirareja, Seloa Kambang dan Benteng ninggalan Jepang. Obyek wisata tersebut sekarang mulai dibenahi, dengan kemampuan Daerah, serta terbuka bagi para investor swasta Warteling yakni Witel VI, Witel yang akan mengolahnya. (K-15). VIII dan Witel X. (12). pergi ke restoran tanpa biaya dan direstoran tersebut mereka mem- peroleh makanan jenis ikan laut yang lezat dengan harga cukup murah pula," kata John yang perusahaannya merupakan dis- tributor tunggal minuman whisky merek Chivas Regal untuk Asia Tenggara. pe- Hal itu disebabkan karena satu botol minuman XO jenis Han- nessy di Batam bisa dibeli secara bebas dengan harga Rp 95.000,- atau sekitar 105 dolar Singapura, sedangkan di toko bebas bea di Singapura berlaku bagi orang asing saja harganya mencapai 110 sampai 115 dolar. Batam, Sorga Belanja Minuman Beralkohol bagi Wisatawan Dengan demikian setiap warga Singapura yang berkun- Keadaan itu betul-betul dimanfaatkan oleh warga Sin-. gapura dimana kunjungan wisata yang dilakukan ke Batam tiap tahun terus meningkat. Data Biro Pusat Statistik menunjukkan kunjungan wisata- sesudah Nabi Muham-mad SAW wafat. Peristiwa Padang Karbala berlanjut terus dengan peperangan-peperangan ber- motif dendam kematian Husin antara 2 keturunan, Bani Hasyim dan Bani Umayah. Pertentangan politik antara 2 keturunan ini memang sudah lama habis namun hingga sekarang akibatnya masih nampak dalam lapangan akidah dan keyakinan hidup. Kaum Syi'ah yang terbesar terdapat di Iran, Irak, Pakistan dan India. Agha Khan yang terkenal itu adalah salah seorang pemimpin golongan Syi'ah. disinggahi. Upaya ini sekaligus untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata itu, di samping pen- ingkatank kesadaran masyarakat terhadap sadar wisata dan sapta pesona dalam mencapai sasaran kunjungan wisatawan sebanyak 2,5-3 juta selama Pelita V. "Bhayangkara Wisata Tour 89" yang akan dilepas Kapolda Nusra, Mayjen Pol Hamdan Mansyur itu, menempuh rute Denpasar-Tirta Empul-Goa "Tabuik Piaman" TERNYATA pengaruh peristiwa perang sudara di Padang Karbala itu sampai pula ke negeri kita walaupun ummat Islam Indonesia boleh dikatakan tidak ada yang menganut paham Syiah. Di Tanah Jawa dan Makassar setiap bulan Muharram ada bubur "Asyura" atau bubur "Suro" sebagai lambang berkabung atas kematian Husin. Begitu pula di Bengkulu dan Pariaman ada Tabuik atau Tabut sebagai lambang kepala Husin yang diangkat oleh Burung "Buraq" ke surga. Tabut Pariaman dan Tabut Bengkulu memang ada kaitannya dan di dua daerah ini sudah menjadi tradisi ratusan tahun walaupun masyarakatnya bukan pe- nganut Syi'ah. Panitia sengaja memilih rute- rute tersebut untuk memberikan nikmati pemandangan alam yang kesempatan kepada peserta me- masih asli, termasuk jalan yang Kejadian bermula ketika tahun 1818, Thomas Stanford Raffles diangkat oleh Gubernur Jenderal Lord Minto di Kalkutta sebagai Letnan Jenderal yang Delapan obyek wisata yang menjadi sasaran "Bhayangkara Wisata Tour 89" selama ini cukup dikenal wisatawan mancanegara maupun nusantara, namun masih perlu upaya mempromosikan maupun meningkatkan kesada- ran masyarakat setempat terhadap pentingnya program sadar wisata. Wisatawan yang berkunjung ke delapan obyek wisata tadi selama tahun 1988 tercatat 740.065 orang yang terdiri wisa- tawan mancanegara 363.201 orang dan wisatawan nusantara 376.865 orang. wan asing ke Batam tahun 1987 baru mencapai 129.182 orang, sedangkan tahun 1988 jumlahnya naik menjadi 227.182 orang yang sebagian besar berasal dari Si- ngapura. Sementara itu seorang turis Jepang, Atsumi yang ditemui ANTARA di Jakarta Rabu men- gakui pula bahwa harga minuman beralkohol di Indone- sia termasuk Jakarta cukup mu- rah bila dibandingkan dengan harga di negara lain apalagi Jepang. Hal yang sama diakui.pula oleh John yang beberapa waktu melihat harga minuman keras yang dijual bebas di toko-toko swalayan Jakarta. Ia menyebutkan minuman merek Chivas Regal yang dijual dengan harga Rp 47.000,- per botol. Padahal bila membayar bea masuk dan pungutan impor lain- nya harga minuman tersebut pa- ling rendah Rp 60.000,-. Ini me- nandakan minuman bersangkutan mungkin masuk secara rembesan bebas bea di Batam tersebut setiap orang bebas membelinya tanpa batas, katanya menambahkan. KEDUA warga asing itu me- nilai perniagaan minuman keras di Indonesia apalagi di pulau Batam yang merupakan daerah bebas bea cukup longgar bila dibandingkan dengan keadaan di negara mereka. Am Di Singapura minuman keras ada cap Singapore Duty Not Paid. yang dijual toko bebas bea selalu Ini berarti setiap warga negara Singapura tidak bisa membeli barang bersangkutan. berkedudukan di Bengkulu. Sebagian besar dari tentara yang dibawa Raffles berasal dari Suku Keling (India Belakang) yang beragama Islam penganut Syiah yang setiap tahunnya memperingati Peristiwa Padang Karbala dengan arak-arakan Tabut. Ketika terjadi pengalihan kekuasaan ketangan Belanda, banyak dari tentara asal India ini yang disersi dan bergabung dengan penduduk. Dian- taranya ada yang sampai di Padang dan Pariaman. Anak negeri menyebutnya "Orang Cipai". Hadirnya "Orang Cipai" di Pariaman berarti hadirnya pula kebudayaan Tabut yang terus berlanjut sampai kini. Tercatat dalam riwayat yang mula-mula mempelopori acara Tabut di Pariaman adalah seorang Cipai yang bernama Kadar Ali, yang juga sangat mahir membuat Tabut. Untuk tahun ini Suksesi Upacara Tabuik sudah dimulai tanggal 3 Agustus 1989 yang dimulai dengan upacara pengambilan tanah, dilanjutkan dengan pengambilan batang pisang disertai berbagai upacara yang melambangkan pepe- rangan dan keganasan Raja Yazid terhadap Husin. Setelah Tabuik dibuat sebanyak 2 buah yaitu "Tabuik Pasar" dan "Tabuik Subarang" keduanya akan diarak pada puncak suksesi tanggal 10 Muharram atau Minggu 13 Agustus 1989 dan dibuang kelaut pantai Pariaman. Acara membuang Tabuik kelaut ini dilambangkan sebagai melepas kepala Husin yang diangkat oleh burung "Buraq" kelangit. Diperkirakan ratusan ribu masyarakat dari Kabupaten Padang Pariaman maupun dari luar daerah akan tumplek di Kotif Pariaman pada Minggu ini untuk menyaksikan "Pesta Mahoyak Tabuik" (Hamry). Bisnis Hiburan Bamburuncing Merah Putih Angkatan '45 di Makam Tokoh Perfilman Indonesia Jakarta, NERACA DEWAN Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada empat pahlwan pejuang yang dimakamkan di TPU Karet, Jakarta, Rabu dalam bentuk surat dan pemasangan bambu runcing berbendera Merah Putih di makamnya. Upacara pemasangan bambu di makam H. Usmar Ismail, Soeryo Soemanto, Djadug Djajakusuma, ketiganya tokoh perfilman Indonesia, dan Ach- mad Ruslan bin H. Mohd. Seman berlangsung tertib dan khidmat. Pemberian penghargaan itu dalam rangka HUT XLIV Proklamasi RI. 33001 20 Lukisan Hardi dan Laga 4 Senirupa yat ketika membuka pameran lu- kisan Hardi di Balai Budaya Jakarta, 21-27 Agustus 1989 Hardi (48) kelahiran kota yang terkenal dengan pemberontakan PETA pada masa Jepang dibawah pimpinan Supriyadi, Blitar, pe- lukis alumni AKSERA Surabaya, STSRI ASRI Yogya, Jan Van Eyck Academie Maastricht, saat ini bertempat tinggal di Komplek DKI Joglo Blok Y No. 16 Kebun Jeruk Jakarta. Upacara itu dihadiri Ketua DHD Angkatan 45 DKI Jakarta H. Achmadi, Ketua PANTAPFFI H.M. Johan Tjasmadi, H. Rosihan Anwar, dan keluarga keempat tokoh yang menerima penghar- gaan. BAMBU RUNCING: Dewan Harian Daerah (DHD) Angkatan 45 DKI Jakarta memberikan penghar- gaan kepada empat pahlawan pejuang, yakni H. Usmar Ismail, Soeryo Soemanto, Djadug Djajakusuma (tokoh perfilman Indonesia) dan Achmad Ruslan bin H. Mohd Seman, berupa surat penghargaan dan pemasangan bambu runcing berbendera Merah Putih di makamnya di TPU Karet Jakarta Rabu (2318). Ketua Dewan harian Daerah Angkatan 45 DKI Jakarta Achmad dan Ny. Usmar Ismail, istri almarhum H.Usmar Ismail, meletakkan untaian bunga melati di bambu runcing berbendera Merah Putih yang baru dipasang di makam H. Usmar Ismail. • (Ant) dipajang sudah barang tentu Tiga puluh buah lukisan yang merupakan subyektivitas dari sang pelukis. Warna-warna reli- gius diungkapkan lewat "Penari Legong Menuju Puncak," War- Seusai memasang bambu runcing di makam H. Usmar Ismail, Achmadi mengatakan, pemasangan bambu runcing itu merupakan penghargaan dari DHD Angkatan 45 DKI Jakarta atas jasa Haji Usmar dalam bidangnya dan dalam perjuangan- nya. "Bambu runcing ini se- mata-mata hanya sebagai "tetenger" (pertanda) untuk generasi penerus," katanya. Semasa perjuangan, Haji Usmar Ismail menjadi anggota "LUKISAN saudara Hardi na-warna Mistis dilukiskannya mampu membawa banyak orang dalam "Teuku Umar" dan melayang kedalam alam perasaan "Penari Legong", atau "Pedanda dari yang sekedar menikmati dan pikiran yang berbeda-beda Tua" dan "Wanita Naga".. keindahan dari komposisi gore- san warna-warna sampai mela- yang ke tempat lain yang jauh, ke kurun waktu yang telah lama lampau." Hal itu dikatakan Menteri Latihan dari Yayasan Citra YAYASAN Citra membuka kesempatan kepada umum untuk mengikuti latihan Penulisan Kri- tik dan Analisa Film pada 4 s/d 23 September di Pusat Perfilm- an H. Usmar Ismail Kuningan, Jakarta Selatan. Pendaftaran di Sekretariat Yayasan Citra (Pusat Perfilman) terbuka sampai 30 Agustus. LIDARIPAL N Latihan serupa pernah di- adakan Yayasan Citra kepada wartawan-wartawan film di Jakarta dan Ujung Pandang. Tapi bagi umum (non-wartawan) den- gan sarat antara lain umur tidak lebih dari 35 tahun. 8-1-m wo 1-1-54 Instruktur utama adalah Mas- minar Mangiang (teori penuli- san), Soemardjono (sinemato- grapi) dan beberapa tokoh perfil- man lain, Latihan dise- lenggarakan 3 kali seminggu, pukul 16.30-21.00 WIB. (si/2). Ditanya tentang masih san- ternya pendapat masyarakat mengenai kehidupan pelukis yang belum memenuhi kehidupannya, Hardi dengan ciri khas bicaranya ceplas-ceplos dan bersemangat itu mengatakan, "Seni lukis itu atau seringnya empat sampai lima pameran dalam setiap hari. Se- cara finansiil banyak yang sukses. Sedang untuk seniman lukis yang baru tumbuh hal itu sudah wajar dalam segala jenis usaha pun, begitulah adanya. Kalau kreatif ya begitu dan kalau gagal hal itu bukan merupakan dan tidak bisa dipakai untuk ukuran." Laga Empat Seni Rupa SEMENTARA pada kesem- patan Laga Empat Seni Rupa di Mitra Budaya Jalan Tanjung 18- Halaman VII TVRI Ujungpandang tahun 1982 merebut juara II bidang budaya dan tahun 1983 merebut juara III bidang yang sama. Dewasa ini sedang digarap pem- buatan film, Sinetron "Botingna Lebongna" bekerjasama dengan PARFI Sulsel, untuk ditampilkan dalam Festival Sinetron FFI 1989. Kepala Seksi Pemberian TVRI Ujungpandang Drs. Daniel Ilyas menyatakan, film "Jeneponto" dinilai sebagai produksi terbaik bidang penerangan tahun ini, karena secara visual mengangkat kehidupan masyarakat Jeneponto yang penuh kesulitan dan tanta- ngan akibat keadaan dan kondisi alamnya yang tidak mendukung usaha pertanian. Di daerah berpenduduk sa- ngat jarang itu, curah hujannya sangat kurang dalam setahun, sementara komposisi lahannya berbatu dan berkapur sehingga TNI dengan pangkat Mayor, Djayakusuma dengan pangkat Kapten. Ketiga tokoh itu bertemu tatkala Dainipon mendirikan pusat kebudayaan di Jakarta. Usmar Ismail dalam bidang sas- tra sedang Soeryo Soemanto dan Djadug Djayakusuma dalam bidang teater dan seni lukis. Kekompakan ketiganya dibuktikan dengan mendirikan kelompok sandiwara "MAYA". Selama hidupnya ketiga tokoh ini mengabdikan dirinya di bidang film dan teater rakyat. Soeryo Soemanto misalnya, berhasil mempersatukan orang-orang film Indonesia, sedang Djayakusuma mengabdikan dirinya pada teater rakyat dan sebagai pimpinan IKJ Jakarta. (Kt). Festival Film Dokumenter '89 FESTIVAL pertama film film yang berhak masuk final dan dokumenter yang bersifat inter- memperebutkan hadiah Robert nasional bakal berlangsung di Flaherty senilai 3 juta yen (Rp 36 Yamagata, timur laut Jepang 10- juta). 15 Oktober. Terdaftar 200 judul dari 36 negara untuk mengikuti seksi kompetisi Yamagata Inter- national Documentary Film Fes- tival (YIDFF) di kota yang tahun ini genap berusia satu abad. Pani- tia sedang sibuk menyeleksi film- Film "Jeneponto" TVRI Upandang Raih Piala Gatra Kencana 1989 Ujungpandang, NERACA sangat sulit menemukan sumber- FILM berjudul "Jeneponto" sumber air. produksi TVRI Stasiun Ujungpandang memenangkan Piala Gatra Kencana bidang pe- nerangan 1989, demikian Kepala TVRIStasiun Ujungpandang, Drs Fahruddin Djamil meng- ungkapkan Rabu. Selain itu TVRI Stasiun Ujungpandang juga merebut pi- ala Gatra Kencana Bidang Pendidikan dengan produksi berjudul "Permainan Bola Matematika", sehingga Ujungpandang tampil sebagai juara umum dalam perebutan piala Gatra Kencana tingkat na- sional tahun ini. Sementara itu, film "Per- mainan Bola Matematika' menggambarkan cara belajar menghitung matematika sambil bermain bola, dilakukan oleh dua kelompok anak. Pemain yang berhasil menjawab pertanyaan hitungan matematika berhak maju selangkah, demikian seterusnya sampai pemain yang berhasil menjawab hitungan matematika mengoper bola ke depan sampai akhirnya masuk gawang lawan, Cara berhitung matematika dengan permainan bola itu diciptakan oleh seorang guru SLTA dari IKIP Negeri Ujungpandang Drs Djalaluddin Mulbar. (Ant). . 340 30th Flaherty (1884-1951) adalah Bapak Film dokumenter, yang terkenal lewat karya-karyanya sejak "Nanook of the North" (1922) hingga "Louisiana Story" (1948). (s.i./2). 23 Agustus Menteri Negara Pemuda dan Olahraga antara lain mengatakan, kegiatan semacam ini dinilainya sangat positif. Bahwa dari kalangan generasi muda Indonesia ternyata masih tetap peka dan tanggap untuk me- nangkap nuansa, getaran serta dinamika masyarakat sekitarnya, yang antara lain direkamnya dan disajikan dalam bentuk visual, suatu karya seni lukis. Ini semua menunjukkan kepada kita, satu lagi kegiatan pemuda dengan citra kreativitasnya dalam mengobar- kan apresiasi para seniman muda Empat pelukis handal Sam- bodja, Godot Sutejo, Idran Yusuf dan P. Poerbonoadi (Poengki) mengisi bulan Sura ini dengan menggelarkan karyanya bersama, Laga di sini merupakan suatu kiasan yang menggambarkan keakraban, bertanding dalam konotasi positif. Kecemerlangan, kecerdikan intelektual yang mengarah ke- metafisis ciri khas kwartet pe- lukis realis dan ekspresionis ini, (Ketut). RAJAWALI CITRA TE EVISCONDONE Jumat, 25 Agustus 1989 13.30 Masak memasak WOK WITH YAN 14.00 Senam Aerobik BODY BY JAKE 14.30 Komedi Keluarga MAMA'S FAMILY 15.00 Pengetahuan Umum BEYOND 2000 16.00 Hiburan Anak-anak Kartun: REAL GHOSTBUSTERS 16.30 Hiburan Anak-anak Kartun: DUCKTALES 17.00 Pendidikan Anak-anak SESAME STREET 18.00 Komedi Keluarga FAMILY TIES: "Alex Invites Tow Girls To The 18.30 TVRI New In English 19.30 Acara Musik AMERICA'S TOP 10 20.00 Film Action AC GYVER 21.00 TVRI Dunia Dalam Berita 21.30 Acara Spesial PRINCESS DAISY 23.30 Konser Musik CAROL BURNETT 00.00 TVRI Berita Terakhir *