Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-29
Halaman: 05
Konten
Senin, 29 Desember 1997 DAERAH SUMATERA UTARA Tiga Remaja Tewas dalam Perlombaan Sepedamotor tidak Resmi Tebing Tinggi, (Analisa) Tiga orang remaja tewas dalam perlombaan sepeda motor mirip motocross dengan iming-iming taruhan uang, Sabtu (27/12) sekitar pukul 18.00 WIB di ruas Jalan AMD, Kelurahan Bulian, Ke- camatan Rambutan-Tebing Tinggi. rekan mereka yang ditemui di tem- pat mereka berkumpul di lapa- ngan Merdeka menyebutkan, Ti- na mengendarai sepeda motor berpacu dengan temannya Ne- neng meluncur bersama-sama pa- da pangkal Jalan AMD persis di persimpangan Jalan Bulian, tidak jauh dari perguruan SMK Negeri. Tidak diketahui apakah Tina dan Neneng bertaruh. Lazimnya, kata teman mereka, perlombaan remaja bersepeda motor dengan taruhan uang di jalan yang baru Menurut keterangan rekan- Ratusan Peternak Ayam Petelur Mereka yang tewas dalam ke- celakaan sepeda motor itu Tina (19) Kampung Jawa, Kelurahan Bandar Sakti, Neneng (19) warga Kampung Turi, Kelurahan Bandar Sono, Topo (22) beralamat Jalan di Pantai Labu Resah Ribuan Pekerja Terancam Menganggur Pantai Labu, (Analisa). Ratusan peternak ayam pete- lur di Pantai Labu Kecamatan Deli Serdang resah akibat kenai- kan harga pakan dan biaya pera- watan. Selain itu, Perda Sumut yang mengharuskan mereka mema- sang meteran air tanah, sekaligus membayar retrebusinya sema- kin memberatkan. Sukirman, salah seorang pe- ternak yang mewakili ratusan peternak lainnya memngung- kapkan hal ini, Jumat (26/12) di Medan. "Padahal, tanpa Perda terse- but pun kami sudah megap-me- gap", tambah Sukirman. Karena itu, lanjutnya, sekitar 150 peternak ayam petelur di Pantai Labu yang mempekerja- kan sekitar 2.000 tenaga kerja siap menutup usaha bila Perda tersebut diperlakukan kepada mereka. Menurut Sukirman, seharus- nya peraturan daerah tidak mem- beratkan pengusaha kecil. Dia mengakui, dalam kondisi seperti sekarang, gejolak mone- ter sangat mempengaruhi usaha para peternak dan pakan ternak. Akibatnya, setiap hari mereka mengalami kerugian. Akibat lebih jauh dari masa- lah yang mereka hadapi akan timbul ribuan pengangguran, ujarnya. Sejak dua bulan terakhir ini, harga jagung dedak melonjak tajam. Dengan sendirinya pe- ngusaha pakan ternak menaik- kan harga. Sementara harga telur masih tetap mereka jual 140 per butir, sehingga untuk menghasilkan satu butir telur dari seekor ayam para peternak sudah rugi Rp. 30. AIR TANAH Sukirman mengatakan, bebe- rapa waktu lalu para peternak didatangi tim dari Pemda Sumut yang mengharuskan mereka me- masang meteran air bor. Kapten Tendean, Kelurahan Bu- lian dan Fahrul Ilham (18) alamat Jalan Bakti, Kelurahan Satria, ki- ni dalam keadaan koma di RS Medan. Menurut tim tersebut, hal ini sesuai dengan peraturan daerah. Padahal di pasaran, kata Su- kirman, harga alat sejenis dijual pihak ketiga yang dihunjuk Pemda berkisar Rp. 75.000 sam- pai Rp. 100.000. Ketika hal ini dikonfirmasikan kepada beberapa petugas loket bis di terminal bus Sibolga, menga- kui kasus tersebut sudah sering terjadi. Sukirman mengakui, selama ini para peternak menggunakan air tanah yang disedot pakai me- sin untuk minum ternak mereka. Selama itu pula, katanya, usa- ha mereka tetap berjalan tanpa kendala, karena setahunya retri- busi penggunaan air tanah dike- nakan kepada industri. "Sedang usaha kami terma- suk dalam bidang pertanian. Ma- lah airnya dimanfaatkan pula oleh penduduk sekitar", ujarnya. Analisa/as MATI KEHAUSAN: Ratusan ekor ayam petelur di Pantai Labu mati kehausan akibat sumur bor para peternak disegel beberapa waktu lalu. Menurut mereka, petugas Pol- ri yang ada di terminali bus Sibol- ga seolah tidak memperdulikan kejadian tersebut. DISEGEL Beberapa waktu lalu sumur bor mereka disegel, sehingga ternak ayam banyak yang mati kehausan. Bahkan penduduk se- kitar kesulitan air. Sedang petugas loket yang ke- betulan melihat kejadian, tidak berani bertindak atau berbuat Pak Para peternak pun kini sema- kin resah resah dengan adanya surat panggilan untuk mengha- dap ke kantor polisi. Ini berkai- tan dengan kedatangan tim tadi, kata Sukirman. "Kami bukan pelaku tindak pidana, mengapa harus dipang- hinggandas Sumbul, (Analisa). Jembatan yang membentang di atas sungai Pegagan Julu Ke- camatan Sumbul Dairi, sudah la- ma kropos, hingga sekarang be- lum diperbaiki. Padahal keberadaan jembatan ini cukup vital, menghubungkan jalur Huta Manik, Perbuahan, Ju- ma Ramba terus ke kota Sumbul. Pantauan Analisa di la- pangan, Kamis (11/12) pagi, kon- disi jembatan itu kini mempriha- tinkan, lapuk dimakan usia. Jem- batan ini dibawah pengawasan DPUD Dairi. gil ke kantor polisi", ujar Sukir- man yang didampingi peternak lainnya, Husin, Ramli dan Ah- wa. Sebagai warga negara yang baik, kata Sukirman, pihaknya akan mematuhi peraturan, na- mun hendaknya diberi waktu sampai keadaan ekonomi mem- baik. Untuk membuktikan kasus pencurian dengan kekerasan me- rajalela di terminal bus Sibolga itu, para petugas Polri atau ABRI lainnya dapat membukti- kannya, dengan syarat jangan ber- pakaian dinas atau satuan. (ms). TunTunG Para peternak ingin peraturan yang ada bersipat membina pe- ngusaha kecil, jangan malah memberatkan. Mengenai biaya pemasangan sumur bor itu jelas memberat- kan. Para peternak mengaku ti- dak mampu. Sebaiknya dicari pemecahan masalah. Kalau para peternak tidak mampu, pemerintah hen- daknya memasang jaringan air leding. Para pelaku tersebut, menurut mereka, adalah orang Sibolga sen- diri yang pengangguran. Sehu- bungan itu diuharapkannya petu- gas keamanan di Kotamadya Si- bolga melacak pelaku kejadian tersebut. Karena, dalam satu hari saja, lima kali pencurian dengan kekerasan dipastikan terjadi. Kalau tidak ada pemecahan masalah, mereka siap menutup usaha, dan tentu ribuan pekerja di peternakan tersebut akan me- nganggur. Jembatan Pegagan Julu yang Keropos Menanti Perbaikan Selama ini para peternak ayam petelur di Pantai Labu mampu menghasilkan 1,5 juta telur per hari dari 150 pengusa- ha. Ini merupakan produksi telur terbesar di Sumatera Utara. (as). Biaya pemasangan sumur bor yang menyedot air bawah tanah mencapai Rp. 1,8 juta. Perinci- Posman Sinaga (38), Marden annya adalah, untuk pengurusan Sihotang (35), Kasiman Simamo- pembangunan. izin Rp. 800 ribu dan Rp. 1 juta untuk alat meter air. ra (61) dan beberapa warga setem- pat kepada Analisa mengatakan, Sibolga, (Analisa ). akademi 1997/1998 di aula kam- Akhir-akhir ini di terminal bus kut kepada pelaku yang diperki- Padangsidimpuan, Senin (15/12). apa-apa. Karena mereka juga ta- pus UMTS Jalan Sutan Arif rakan terdiri dari beberapa orang. Sibolga sering terjadi pencurian dengan kekerasan. Pelakunya me- rajalela maupun malam. KKN ini diikuti 112 orang mahasiswa berbagai fakultas, ber langsung sebulan di Kecamatan Padangsidimpuan Timur, Padang sidimpuan Barat, Batang Angkola Sasarannya siapa yang dapat. Penarik beca jadi, pedagang pun jadi. dan Panyabungan. jembatan ini dibangun empat ta- hun lalu, keluhan tentang kondi- si jembatan itu pernah disampai- kan kepada pihak berkompeten. Namun sampai kini belum ada tanggapan. (dp) dihotmix Pemda Tebing Tinggi, hampir setiap petang. Dengan kecepatan tinggi Tina dan Neneng saling menempel ke- tat menuju finish yang sudah di- tetapkan mereka setelah melinta- si perumahan BTN memasuki ja- lan yang berkelok dan pada kiri kanan badan jalan persawahan penduduk. Tiba-tiba dari arah berlawanan, teman lelaki mereka Tono, berboncengan dengan Fah- rul Ilham juga mengendarai sepe- da motor membuat gerakan zig-zag. Sejak dibentuk dan dilantik kepengurusan GN-OTA di Tan- jung Balai, dua pengusaha terke- muka di daerah ini, Suwardi Sa- lim, menyerahkan bantuan kepa- da GN-OTA Rp. 2,3 juta dan M. Kosasih yang juga ketua DPC Pe- muda Pancasila menyerahkan bantuan Rp. 1,2 juta. Sebelumnya, pimpinan dan penanggung jawab DPRD Kotamadya Sibolga Setujui PT. Telkomsel daerah Tanjung Ba- lai menyerahkan bantuan Rp 6,3 juta. Dua Ranperda Menjadi Perda nota Dalam keuangan RAPBD Kotamadya Sibolga ta hun anggaran 1997/1998 yang di sampaikan Walikota pada hari pertama, sebelum mengalami pe rubahan semula Rp.14.671.867.000. Pertambahan Rp.1.173.772.000 Se hingga APBD seluruhnya menjadi Rp.15.845.639.000. gnu dux 41194 Dengan perobahan tersebut be lanja rutin menjadi Rp.8.940. 474.000, Sedang belanja pemba ngunan Rp.6.905.165.000 (ms). GLOBALISASI ngatakan, tantangan kita dewasa Bupati Tapsel selanjutnya me ini adalah pengaruh globalisasi. Satu segi, globalisasi sangat pen- ting untuk memperoleh informasi secara cepat dan sebanyak mung kin. Namun arus era globalisasi ini juga menjadi tantangan bagi kita, khususnya dalam pembinaan moral generasi muda, sebagai pe M Tina menyusul meninggal du- nia dalam perawatan di salah sa- tu RS di Medan. Sementara Fah- rul Ilham dalam keadaan koma di RS Medan. Jalan AMD yang merupakan jalan alternatif dalam persiapan tata ruang Pemda Tebing Tinggi dan masih minim dilintasi mobil beroda empat lebih, beberapa hari belakangan ini setiap petang men- jadi ajang "balap" bagi para remaja. Untuk itu, bupati Tapsel ber harap para mahasiswa peserta KKN menjadikan KKN tersebut sebagai bahan untuk menyingkir kan tantangan dan hambatan un tuk dipecahkan bersama, demi ke Pencurian dengan Kekerasan Merajalela mengatakan hal tersebut dalam lanjutan pembangunan pada wak Bupati Tapsel, yang diwakili Asisten I, Drs. Z. Kamal Pohan, pada acara penutup tu yang akan (andy). an kegiatan KKN UMTS tahun di Terminal Bus Sibolga Ly Dalam hal ini Polantas Polres Deli Serdang perlu menangkalnya agar para remaja tidak terjerumus ke arena balap tidak resmi ini, un- tuk pengusutan kasusnya sudah ditangani Polantas. (bam/cha). KKN Bukan Sekedar Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Padangsidimpuan, (Analisa) Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam arti luas bukan sekedar me laksanakan tridharma perguruan tinggi. Tetapi sebagai bahan pen dorong dan motivasi untuk dapat meningkatkan sumber daya yang handal dan berkualitas dalam Stabat, (Analisa). Majelis Agama Buddha, Tantrayana Kasogatan Indone- sia, Langkat menyerahkan bing- kisan kepada 370 orang kurang mampu di kota Stabat, Jumat (26/12). Bantuan yang diserahkan di Cetiya Vajra Bhumi Stabat itu, berupa 10 kg beras, satu kotak indomie, gula dan roti. GUGUP Melihat situasi ini, Tina dan Neneng tak mampu menguasai kendaraannya. Dalam keadaan gugup, Neneng langsung mena- brak sepeda motor yang dikenda- rai Tono dan Fahrul. Seketika itu juga Neneng terpental ke badan jalan dan tewas. Begitu juga Topo. Tina yang meluncur bersa- maan dengan Neneng juga lang- sung menabrak Topo. Tina ter- campak mencebur ke sawah bebe- rapa meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Untuk mengam- Analisa/tis BANTUAN: Suwardi Salim (kiri) ketika menyerahkan bantuannya ke- pada Ketua Lembaga GNOTA, M. Kosasih. bil visum et repertumnya, Neneng Perhatian Pengusaha Membantu Lembaga setelah pemilik rumah diikat dan Dari rumah korban, dua ka- wanan perampok bertopeng me- kontan Rp 500.000 dan Topo diboyong ke RS Herna Tebing Tinggi. GNOTA di Tanjung Balai Tinggi mulutnya disumbat, Pengurus Cetiya Vajra Bhu- mi Stabat Lina dan Jennie Tan Sibolga, (Analisa) Empat fraksi yang ada di DPRD Kotamadya Sibolga ma sing-masing fraksi Karya Pem bangunan, fraksi Persatuan Pem bangunan, fraksi Demokrasi In donesia dan fraksi ABRI menye tujui 2 Rancangan Perda men jadi Peraturan Daerah (Perda). Ranperda yang disetujui men jadi Perda tersebut yakni tentang perobahan APBD Kotamadya Si bolga tahun anggaran 1997/1998, dan Perda tentang Susunan Or Dengan demikian BRI Tebing Tinggi bertambah menjadi enam unit yang tersebar di Kotamadya Tebing Tinggi dan beberapa ganisasi dan tata kerja Dinas PU Keluarga Besar Tantrayana Kasogatan kecamatan Deli Serdang. Kotamadya Sibolga pada rapat pa ripurna DPRD keempat yang ter akhir Senin (22/12) diruang si dangnya. Langkat Serahkan Bantuan di Stabat Pimpinan BRI Cabang Tebing Tinggi, Tri Wahono mengemuka kan hal ini dalam jumpa pers yang diselenggarakan Bakohumas, di aula Puspenmas,,, Kamis (17/12) yang dipandu Kakan Deppen Drs. T. Asby Hasan dan Sekretaris Bakohumas, Drs. Tarmizi Simanjuntak. ANALISA d Seminggu Merantau di Kutabangun Ditemukan Tewas Terbunuh Kabanjahe, (Analisa). Joni Situmorang (36) warga Gang Sibayak Berastagi, dite- mukan tewas terbunuh di kawa- san Desa Kutabangun Kecama- tan Tigabinanga, Kamis (25/12) pagi. nerus pembangunan bangsa yang sehat jasmani dan rohani, cerdas. dan menguasai Iptek, untuk mem bendung perdagangan bebas pada tahun 2003. Tebing Tinggi, (Analisa) Sekwilko Tebing Tinggi, Ach- jar AR, meminta perhatian peme- rintah pusat agar RS Umum kota ini ditingkatkan statusnya dari type C menjadi type B, mengingat pasien yang datang ke sini tidak melulu warga di sini saja. Kondisi ini sudah berlagsung lama. Pasien luar kota seperti da- Korban tinggal bersama te- - mannya Stg di sebuah gubuk le- bih kurang 100 meter di luar perkampungan Kutabangun. Tanjung Balai, ( Analisa). Perhatian para pengusaha di Kotamadya Tanjung Balai terha- dap lembaga Gerakan Nasional Orangtua Asuh (GN-OTA) cukup tinggi, sesuai imbauan walikota agar masalah keterbelakangan pendidikan dan anak kurang mampu menjadi perhatian. Di kepala dan leher korban ditemukan bekas luka bacokan. Petugas Polsek Tigabinanga di- pimpin Kapolseknya Lettu Pol J.Sinaga yang tiba dilokasi ke- Kawanan perampok menguras Rp. 9 juta uang kontan, setelah jadian setelah menerima lapo- Stg teman korban sejak kejadian mengikat penghuni rumah ma- Motiv pembunuhan terhadap korban belum diketahui dan ma- sih dalam penyelidikan. Namun, itu terus menghilang. ran penduduk, membawa mayat korban ke RSU Kabanjahe un- tuk divisum dan setelah itu di- bawa pulang keluarganya untuk sing-masing Kaspar Marbun (23), Busmin Marbun (21), Lusia br Lumban Gaol (49) istri Sihar dikebumikan. Marbun. M Penyerahan bantuan dari ke- dua pengusaha itu berlangsung usai acara pelantikan dan pengu- kuhan pengurus lembaga GN- OTA di aula Pemda, Kamis (18/12), Suwardi Salim, pengusa- ha bergerak di bidang perikanan ini, kepedulian sosialnya cukup tinggi dan memperhatikan kondisi sosial ekonomi masyarakat ku- rang mampu. Dia juga mem- punyai sejumlah anak asuh ting- kat Sekolah Dasar, SLTP dan mengatakan, bingkisan yang di- serahkan keluarga besar Tan- trayan Kasogatan Indonesia Langkat dalam kaitan mening- katkan rasa kesetiakawanan so- sial nasional sekaligus memper- erat tali persaudaraan sesama bangsa Indonesia. "Bingkisan yang diserahkan itu, jangan dinilai besar kecilnya, tapi merupakan sumbangan tu- lus dan ikhlas dari kami keluarga besar Tantrayana Kasogatan In- donesia Langkat dalam me- nyambut tahun baru 1998 dan bulan Ramadhan", katanya. Lurah Pekan kota Stabat MA T.Syah Johan mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Tantrayana Kasogatan Indonesia atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Penyerahan bingkisan diha- diri Biksu Acarya Lo Moon Chen, Lui Ling Wan dari Ame- rika dan Lhama Padma Vajra serta Lhama Padma Vajra Athi- kaninda dari Medan serta selu- ruh pengurus Cetiya Vajra Bhu- mi Stabat.(mg). Menurut sumber "Analisa" d Polres Tanah Karo, korban baru seminggu tiga di Desa Kuta- bangun dan bekerja sebagai bu- ruh harian. paikan Sekwilko Achjar AR sela- ku pelaksana tugas walikota da- lam pertemuan dengan anggota Komisi VI dari FKP DPR Pusat Harry Siregar di aula Pemda Te- bing Tinggi, Selasa (23/12). ri Indrapura, Bandar Khalifah, harapkan adanya sekolah negeri kejuruan seperti SMK tehnik si- pil, mesin dan mesin industri. Dolok Masihul dan kawasan hiter land lainnya memanfaatkan RS Umum Tebing Tinggi. Akibat- nya, fasilitas yang ada tidak me- madai. Dihadiri Ketua DPRD Tebing rapa anggota dewan lainnya dan Tinggi, A Hadori, bersama bebe- para Kabag, Sekwilko juga meng- Hal ini patut disampaikan, karena warga masyarakat Tebing Upaya peningkatan status RS Tinggi sudah lama menantikan Umum Tebing Tinggi itu disam- sekolah tersebut, sehingga pela- yanan pendidikan di kota Adipu- ra bisa komplit. Begitu juga soal air minum, perlu menjadi perha- tian pemerintah pusat. Diguga korban tewas dibu- nuh oleh temannya yang terus menghilang itu.(ps). Pembantu Gubsu Wilayah IV menganggap perlu mengambil langkah langkah ekstensifikasi Sekwilko Tebing Tinggi Sampaikan PBB. Sebab, langkah-langkah in- Beberapa Usulan ke DPR Pusat SLTA negeri dan swasta yang di- biayai sesuai jenjang pendi dikannya. Bunturaja, (Analisa). Lima orang perampok bersen- jata kelewang beraksi di Rumah Sihar Marbun (52) di Desa Lau Kaburun Kecamatan Bunturaja, Dairi, Rabu (24/12) pukul 03.00 WIB dinihari. Sementara M. Kosasih, seba- gai tokoh pemuda dan pimpinan OKP, banyak memperhatikan ke- hidupan kaum remaja dan mem- binanya di bidang olahraga. M. Kosasih dan Suwardi Salim usai dilantik sebagai ketua dan wakil ketua lembaga GN-OTA, mengatakan, di Tanjung Balai ma- sih banyak warga menantikan ulu- ran tangan para dermawan. Teru- tama anak-anak kaum nelayan yang sebagian besar belum mam- pu menduduki bangku Sekolah Lanjutan tingkat Atas. "Ini yang perlu menjadi perhatian kita, te- rutama bagi yang berkemam- puan," ujar Suwardi Salim. (tis) Menambah 1 Unit Kantor Tebing Tinggi, (Analisa) Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tebing Tinggi pada Januari 1998 mengembangkan usahanya dengan menambah satu unit kantornya dengan nama BRI Unit Gatot Subroto. Perampok Berkelewang Ikat Penghuni Rumah di Bunturaja, Dairi Seorang Lelaki Tewas Diseruduk Truk Marbun kepada Analisa. Dijelaskan, penjahat itu naik ke loteng hanya memakai celana dalam. Penghuni rumah diancam dengan kelewang supaya jangan berteriak dan bila berteriak nyawa akan hilang. Keterangan yang dihimpun Analisa di tempat kejadian perka ra (TKP) menyebutkan, penjahat itu masuk dari pintu belakang setelah mencongkel dengan ling- gis, para penjahat diperkirakan sudah profesional sebab lebih dahulu memberikan racun kepada anjing di teras dapur supaya mereka bebas masuk ujar Sihar yang s kan akan terus menghadapi ma- salah yang sifatnya klasik. Kare- nanya, perlu perhatian pengelo- laan potensi yang ada. Melalui rapat kordinasi se Wi- layah IV di aula kantor Pemban- tu Gubsu di Kisaran, Jum'at (12/12), pembantu Gubsu mene- kankan arti penting langkah- bil guna menyukseskan peneri- langkah ekstensifikasi yang diam- maan PBB di wilayah IV. Lebih lanjut Sihar Marbun menjelaskan, ia bersama istri dihempaskan ke tempat tidur dan ditutup dengan selimut. Sedang kedua anaknya ditambat di dapur. Selanjutnya penjahat itu bebas menggerayangi semua harta ru- mah, uang kontan 9 juta rupiah yang hendak digunakan Perampok Bertopeng Jarah Rumah Petani Medang Deras di Siang Bolong mulutnya terlepas. Bukan berarti air minum di daerah ini kurang baik, tetapi sa- rana dan prasarana pengolahan air minum, ujar Sekwilko, ter- utama pada sumbernya dibutuh- kan peralatan yang canggih. Ketua DPRD, A Hadori, pa- da kesempatan itu menyampai- kan aspirasi warga agar peme- rintah pusat memperluas kota Te- Kemudian terdapat perbedaan luas perkebunan ber-HGU menu- bing Tinggi yang terdiri tiga ke- rut data Badan Pertanahan de- camatan dapat menjadi empat ke- camatan, mengingat kondisi yang ada belum memadai. Akhirnya Harry Siregar me- nerima usulan-usulan Sekwilko maupun ketua DPRD dan akan membicarakannya kepada peme- ngan luas areal yang terkena PBB dan kenyataan luas fisik di lapa- ngan. Ada indikasi di sekitar per- kebunan HGU terdapat kebun pe- rorangan yang belum terdata se- bagai obyek PBB. rintah pusat terutama kepada Bekas areal HPH yang diga- Mendagri cq Dirjen PUOD. rap masyarakat, petani berdasi, (bam) perorangan lainnya sampai ratu- Pagurawan, (Analisa). Masyarakat Desa Sidomulio Kecamatan Medang Deras Pa- gurawan, Asahan, Selasa (23/ 12) pukul 11.00 WIB geger. Di rumah Marmi (51) penduduk setempat terjadi perampokan di siang bolong. Menurut keterangan dipero- leh "Analisa", setiap hari Marmi dan suaminya Iskandar (55) per- gi ke sawah tak berapa jauh dari belakang rumahnya untuk ber- cocok tanam padi. Menjelang tengah hari, Mar- mi pulang ke rumah menanak nasi untuk makan siang, sedang suaminya tetap bekerja di sawah. Ketika Marmi masuk ke ru- mah, tiba tiba datang dua pen- jahat bertopeng dan mempergu- nakan senjata tajam. Kedua penjahat kemudian menyumbat mulut korban dengan kain dan mengikat kedua tangannya. Kedua penjahat mengancam korban, agar memberikan uang. Karena ketakutan korban me- nyerahkan uang Rp 500.000 yang disimpannya di bawah tempat tidur. Setelah mendapat uang, ke- dua penjahat melarikan diri. Se- dang korban menjerit minta to- long, setelah kain penyumbat Memasuki usianya yang sudah 103 tahun, BRI sebagai lembaga kepercayaan masyarakat, kata Wahono, tetap komit kepada nasabah menengah ke bawah. Sehingga, pada tahun 1996-1997 pertandingan sepakbola antara tim Dolok Masihul dengan Per- kebunan PT.EMHA. Seusai pertandingan, tiba tiba kedua korban dipukuli seke- berhasil mengumpulkan dana Rp. 47 milyar menjadi Rp. 67 milyar. Keberadaan BRI yang berawal mesjid, simpanan jemaah dipelopori Rd Aria Wirjaatma-lompok pemuda setempat. Sa- dja, sambung Wahono, berhasil meletakkan dasar-dasar yang kokoh serta pengembangan di waktu-waktu yang lalu, (bam).- at kedua itu, korban berusaha memberikan perlawanan, na- mun karena lawan lebih banyak, kedua korban kewalahan se- hingga babak belur dan jatuh Indrapura, (Analisa). Polsek Indrapura tangani ka- sus pengeroyokan terhadap dua warga Keluhanan Dolok Masi- hul, Deli Serdang, yang dilaku- kan sekelompok pemuda warga Sipare-pare Timur Kecamatan Sei Suka Deras, Asahan Kedua korban pengeroyokan itu, Azrul Himawan Nasution (22) warga Kelurahan Pekan Dolok Masihul dan Azrai Abdi Nasution (15) pelajar STM Kar- ya Utama Dolok Masihul. Menurut kedua korban ke- pada "Analisa", Selasa (23/12), kelompok pemuda yang diadu- kan mereka ke Polsek Indrapura itu, Iw, J, Uc ,A.D, U.T, A.U, dan A.Us. Instansi/Dinas Ceking Data Sasaran PBB Kisaran, (Analisa) Mendengar ancaman tersebut mereka menurutinya dan satu per- satu diikat kaki, tangan serta mulut disumpal dengan kain, se mentara alat yang digunakan : penjahat untuk mengikat adalah handuk mandi yang telah digun ting. Peristiwa pengeroyokan itu terjadi, Selasa (16/12) di lapa- ngan sepakbola Perkebunan PT.EMHA Kecamatan Sei Suka Deras, Asahan, ketika diadakan Polsek Indrapura Tangani Pengeroyokan Dua Warga Dolok Masihul san hektare dan dijadikan tana- man perkebunan. Untuk itu, pem- bantu Gubsu menugasi instansi dan dinas terkait menyajikan da- ta yang akurat dan administratif. Dinas Perkebunan mendata per- kebunan non HGU, lahan perta- nian yang dikonversi menjadi ta- naman perkebunan. Perkebunan HGU yang tidak meminta reko- mendasi konversi tanamannya. Dinas Pertanian mendata luas areal tanaman pangan. Lokasi dan luas tanaman pangan yang di- konversi menjadi tanaman perke- bunan. Ketentuan sanksi atas kon- versi dimaksud. Badan Pertanahan mendata luas perkebunan menurut HGU. SKPT yang diterbitkan dan areal- nya telah menjadi perkebunan. Data areal PIR baik PIR PTP, PIR yang memanfaatkan fasilitas kredit, dan lain-lain. Termasuk data PTP VI Berangir di Labuhan Rapat kordinasi yang dihadi- ri kepala Dinas Perkebunan, BPN, Dinas Pertanian, Kantor Pelaya- nan PBB, Dinas Kehutanan, Di- nas Pendapatan, serta Asisten Ta- tapraja se-Wilayah Pembangunan IV itu, merumuskan sasaran langkah-langkah yang ditempuh. Batu. Untuk menghindarkan tumbuh- nya masalah yang selalu klasik. Data-data yang perlu dirinci dan diteliti, menurut Pembantu Gubsu, Amru Daulay SH, me- nyangkut adanya konversi lahan tanaman pangan menjadi tana- man perkebunan. Adanya konver- si tanaman perkebunan misalnya dari karet menjadi kelapa sawit dan sebaliknya. Kantor Pelayanan PBB men- data daftar perkebunan HGU dan non HGU yang menjadi obyek PBB disertai rincian luasnya. Daf- tar pengusaha HPH dan peme- gang izin pengambilan kayu yang menjadi obyek PBB. Dinas Kehu- tanan menyangkut data pemegang HPH, IPKTM, kilang pengola- han kayu serta lokasinya. Dinas Pendapatan mendata obyek PBB, perkotaan yang belum terkena PBB. Data pelaksanaan penyampai- an SPT kepada wajib pajak PBB perkotaan disertai permasalahan dan hambatannya. Pembantu Gubsu menekankan kepada dinas dan instansi terkait betapa pentingnya arti menyuk- seskan permasalahan PBB ini ber- kaitan dengan upaya menyukses- kan program pembangunan. (dta) Mendengar jeritan korban, masyarakat setempat kemudian datang, begitu juga suaminya pulang. korban membeli tanah pertapakan rumah di Sidikalang bulan Desem ber 1997, turut diambil penjahat dari lemari tempat pakaian yang ditunjukkan Lusia setelah men- dapat ancaman. "Ambillah semua harta itu asal jangan kamu gang gu kami," kata Lusia kepada pen- jahat. Setelah penjahat berhasil menggerayangi harta korban dan membawa kabur hasil kejahatan- nya, korban membangunkan te tangga melapor ke polisi setem pat. Kejadian tindak kejahatan di Desa Sidomulio sering terjadi. Sebelumnya rumah Sahat Pak- pahan selaku guru SD dijarah pencuri. Dari rumah korban pencuri menyikat uang kontan Rp 1 juta lebih dan 60 gram emas. Selain itu, sepeda motor Yamaha milik Rakhmad (20) penduduk yang sama juga dirampok dua lelaku tidak dikenal.(am). TEWAS Sementara itu AJ Nainggolan (37) warga Desa Sinampang Keca matan Bunturaja, Dairi tewas diseruduk truk tidak jauh dari rumahnya, Rabu (24/12) pukul 11.45 WIB. Dolok Masihul, (Analisa) Kalangan pegawai dan peja bat pemerintah daerah (Pemda) di Kecamatan Dolok Masihul, Deli Serdang kini heboh mempertanya kan penggunaan dana Bandes yang belum digunakan sebagai mana mestinya. Diberitakan Analisa Rabu (10/12) penggunaan dana bantuan desa (Bandes) dari pihak peme rintah pusat pada anggaran tahun 1996/1997 di Kecamatan Dolok Ranperda tentang pemben- Terkait Ditugasi tukan susunan organisasi dan tata kerja Dinas Kebakaran Kod- ya Binjai dan tentang pengaturan pengusahaan hotel dengan tanda bunga melati dan pondok wisata di Kodya Binjai. Menurut walikota, kelima Masihul Deli Serdang dipertanya kan warga masyarakat di masing- masing desa kemana dana itu di gunakan. Pegawai dan Pejabat Pemda Dolok Masihul Heboh Warga Pertanyakan Dana Bandes Halaman 5 Binjai, (Analisa). Walikota Binjai diwakili Sekda Drs.Nur Achmad Siregar menyampaikan lima Ranperda ke DPRD Binjai untuk dibahas dan disyahkan, Selasa (16/12). Keterangan diperoleh Analisa di lapangan menyebutkan, korban saat itu mengendarai sepeda mo- tor hendak pulang ke rumahnya. Saat hendak mendahului kendara an bermotor yang seiring dengan- nya, tiba-tiba dari depan muncul truk dan menabrak korban. Kelima Ranperda yang dia- jukan, tentang rencana detail tata ruang kota (RDTRK) bagian wi- layah kota 0-1 Kecamatan Binjai Timur tahun 2006, RDTRK ba- gian wilayah 0-2 Kecamatan Binjai Selatan tahun 2006, RD- TRK bagian wilayah 0-1 Keca- matan Binjai Utara tahun 2006. Korban bersama sepeda motor nya masuk ke kolong truk dan kat yang mengetahui kejadian, terseret beberapa meter. Masyara- segera memberi pertolongan, na- mun jiwanya tidak tertolong lagi dan tewas di tempat. Sementara truk terus melari- kan diri dan melapor ke pos Polantas di Bunturaja. Polantas Bunturaja yang menerima laporan segera membawa korban ke Pus kesmas terdekat, dan setelah selesai divisum diserahkan kepada keluarganya. (dp). Hal itu menjadi pembicaraan serius di kalangan pegawai dan pejabat Kecamatan itu, karena dapat mengundang turunnya pi hak inspektorat tingkat II Ka bupaten Deli Serdang untuk men data semua proyek Bandes di Ke camatan Dolok Masihul tersebut. pingsan. .n Warga yang melihat kedua korban jatuh pingsan, langsung membawa ke rumah sakit ter- dekat. Sedang sekelompok pe- muda yang menganiaya melari- kan diri dan masih dalam pela- cakan petugas Polsek Indrapura. Camat Kecamatan Dolok Ma sihul Drs. S.J. Sagala, ketika dikonfirmasikan Analisa, di kan tornya tentang dana Bandes yang belum digunakan sesuai DRUP, pi Kapolsek Indrapura ketika akan dikonfirmasikan "Analisa" tidak berhasil ditemui. Semen-haknya akan menindak tegas ke tara Serka Pol Suriyanto sebagai pala desanya dan menyampaikan penyidik membenarkan pengu- laporan kepada pihak bupati Deli sutan terhadap kasus pengero- Serdang, agar segera ditindak lan- yokan itu.(chair). juti (chair). Sementara itu desa yang be lum kelihatan dana Bandesnya di gunakan sebagaimana daftar ren cana usulan proyek (DRUP)-nya yaitu Desa Bajaronggi, Durian Pu luan, Sarang Torop, Aras Pan jang, Batu 13 dan Desa Bantan Kecamatan Dolok Masihul Deli Serdang. Walikota Binjai Sampaikan Lima Ranperda ke DPRD Karena itu, warga masyarakat maupun tokoh masyarakat dan pe ngurus OKP di Kecamatan Dolok Masihul sangat mendukung dan berharap pihak inspektorat Deli Serdang segera mendata dan menginventarisasi penggunaan. dana Bandes di Kecamatan Dolok Masibul. Ranperda itu, merupakan penga- turan RDTRK sebagai penjaba- ran dari rencana tata ruang wi- layah Kodya Binjai di samping pengaturan tentang pengusaha- an hotel tanda bunga melati. Tantangan tugas ke depan yang dihadapi saat ini, katanya, bukan lagi sekedar banyaknya jumlah bangunan atau jenis ba- ngunan, tapi lebih dituntut tugas ke arah pencapaian kualitas dari pada kuantitas proyek yang di- laksanakan. Sementara Dra Ani Supra- wati dari Fraksi PDI mengha- rapkan, agar jangan sampai ter- jadi peraturan daerah dilaksa- nakan, justru menjadi peluang bagi oknum aparat untuk ber- main demi kepentingan pribadi, yang pada akhirnya Perda itu tidak lagi berfungsi sebagai tertib hukum.(anaf). MANDARIN ORIENTAL JAKARTA PAKET LIBURAN (Natal, Tahun Baru dan Ramadhan) US $ 105 ++ (Belum termasuk 21% pajak & pelayanan) Nikmati semua keuntungan : + Akomodasi di kamar Standar untuk satu atau dua orang +Makan pagi atau sahur di Kafe Kafe untuk 2 (dua) orang + Keleluasaan menggunakan fasilitas di pusat kebugaran +Ekstra buah-buahan segar dan bunga pada waktu kedatangan + Keleluasaan "chek-out" sampai dengan pukul 16.00 bbwi UNTUK RESERVASI Mandarin Oriental, Jakarta Jalan MH. Thamrin PO, Box 3392 Telepon: 62 21-3141307 ext. 6130 Fax: 62 21 3148680 +Berlaku dari 15 Desember 1997 sampai dengan 7 Pebruari 1998 Berlaku untuk Warga Negara Indonesia atau pemegang kartu KIM/S (tidak dapat dipindah tangankan) "Up-grade "ke kamar Deluxe selama persediaan kamar masih ada
