Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-29
Halaman: 06

Konten


Senin, 29 Desember 1997 EKONOMI & KEUANGAN Selama Krisis Moneter Penerimaan Negara dari Pajak Cukup Memprihatinkan Medan, (Analisa) Penerimaan negara dari sektor pajak dengan adanya krisis moneter yang terjadi sekarang cukup mempriha-tinkan karena realisasi pene-rimaan sampai sekarang baru mencapai 55 hingga 56 persen dari seharusnya 60 persen. Diperkirakan realisasi sam- pai akhir tahun anggaran men- datang berkisar sekitar 80 persen karena pajak yang dipungut dari masyarakat berdasarkan peng- hasilan. Hal ini dijelaskan Pjs. Kakanwil I Ditjen Pajak Sum- bagut Drs. Ketut Winata menja- wab pertanyaan pers di ruang kerjanya Gedung Keuangan Negara Jalan Diponegoro Me- dan, Jumat (26/12). Dikatakan, bila penghasilan berkurang sebagai dasar pemu- ngutan Pajak Penghasilan (PPh) tentu pajaknya akan berkurang pula. Untuk itu, masyarakat terutama wajib pajak (WP) dituntut lebih meningkatkan rasa nasionalisme tinggi dalam ber- bangsa dan bernegara karena penerimaan pajak diperguna- kan bagi kelanjutan pembangu- nan nasional. Kakanwil meminta agar WP meningkatkan pembayaran pa- jak melalui setoran masa setiap bulan sesuai dengan peng- hasilan yang diterima. Juga Sedangkan tindakan pena- gihan secara terpadu yang sudah dilaksanakan sejak beberapa Pedagang Parsel di Pekanbaru Pekanbaru, (Analisa) Pedangan parsel di Pekan- baru "menjerit" karena sepi pembeli, tidak seperti tahun-ta- hun sebelumnya di mana bisnis parsel cukup menguntungkan. "Menjerit" Sepi Pembeli Dari pemantauan sejak bebe- rapa hari terakhir ini di berbagai toko yang menjual parsel, hing- ga Sabtu, terlihat masih cukup banyak tumpukan parsel yang belum terjual. Beberapa pedagang yang di- temui mengakui, dibanding ta- hun-tahun sebelumnya omset penjualan mereka turun drastis sampai 40 persen. Kalau biasa- nya setiap hari terjual puluhan parsel, maka akhir tahun ini pa- ling banyak menjual sekitar lima sampai tujuh parsel saja. "Dan yang terjual itu pun jenis parsel yang paling murah, sedangkan parsel yang lebih besar, jarang sekali pemi- natnya," ujar Akwan yang ter- mênung menunggui dagangan- nya di Pasar Sukaramai Pekan baru, Sabtu. Parsel yang dijual di bebe- rapa toko di Pekanbaru terdiri atas berbagai jenis dengan harga mulai dari Rp.75.000 hingga Rp.300.000 dengan isi yang be- ragam seperti makanan ringan, kue kaleng dan minuman kaleng sampai kebutuhan rumah tang- ga, seperti barang pecah-belah. Menurut para pedagang par- sel, sepinya pembeli tidak saja karena krisis moneter tapi juga karena cukup banyak perusa- haan yang biasanya memesan parsel ditoko-toko, kini mem- buat parsel sendiri. Seperti yang diakui salah seorang karyawati sebuah peru- sahaan besar di kota ini, mereka tidak lagi membeli parsel yang sudah jadi tetapi membuat dan menyusun sendiri parsel yang akan dihadiahkan kepada relasi perusahaan tersebut. "Kami bersama-sama di kan- tor membuat parsel sendiri dengan membeli bahan baku- nya, baik isi maupun keranjang parselnya dan menyusun sendiri sesuai yang kami inginkan," ujar Neneng yang bekerja di sebuah perusahaan perkayuan. Ia mengaku, banyak keun- KOMODITI 1. BERAS Ramus baru 1 (kg) Jongkong IRI (kg) Sawah halus (kg) Sawah lokal I (kg) 2. IKAN ASIN Perkembangan Harga Emas dan Valuta Asing Sepekan Harga Emas Per botol Kepala batu belah No. 1(kg) Teri nasi (kg) 3. MINYAK MAKAN 4. GULA PTP penghasilan yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Pengha- silan 1997 sesuai menurut keadaan sebenarnya. BERLANJUT Medan Tgl 99,99% 97,00% London US$ Rp/Gram Rp/Gram US$/Ounce 5.320,00 8.884,25 22/12 44.500,- 42.500,- 291,30 3.180,00 1.397,15 688,15 23/12 47.500,- 45.000,- 293,70 5.725,00 9.510,00 3.430,00 1.482,00 745,00 6.020,00 10.025,00 3.615,00 1.569,00 780,00 24/12 49.000,- 47.500,- 296,70 25/12 Libur Libur Libur Libur Libur Libur Libur Libur 26/12 49.750,- 48.000,- Libur 6.125,00 10.225,00 3.675,00 1.595,00 795,00 27/12 46.250,- 43.750,- 5. GARAM Dalam upaya meningkatkan penerimaan sesuai dengan yang ditugaskan, pihaknya lebih giat lagi melakukan penagihan aktif secara terpadu sampai tuntas dan akan belanjut terus. Hal ini perlu lebih ditingkatkan agar tung- gakan yang cenderung ningkat bisa dicairkan dan tidak menumpuk. me- Namun, lebih penting tung- gakan tersebut yang merupakan utang pada negara yang harus ditagih sesuai ketentuan per- pajakan yang berlaku. Prosesnya mulai dari menyampaikan surat tegoran sampai tingkat penyi- taan dan diumumkan untuk dilelang sebelum dilakukan lelang oleh Kantor Lelang Negara. Halus (kg) Kasar (kg) Masak (halus) (kg) 6. MINYAK TANAH Per botol 7. SABUN CUCI tungannya dengan membuat parsel sendiri, baik penghe- matan biaya perusahaan, juga dapat menambah pengetahuan dan keterampilan membuat par- sel, katanya. Sementara pedagang parsel "menjerit" karena sepi pembeli, di lain pihak para pengusaha ke- cil pembuat keranjang parsel dari rotan bisa tersenyum karena permintaan akan keranjang par- sel masih cukup lumayan, wa- laupun ada penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. (Ant) Cap Serimpi (batang) Cap Sampan (batang) Cap Telepon (batang) 8. TEKSTIL Tekstil 9. BATIK Batik nangkannya. Dalam siaran pers yang di- terima Analisa baru-baru ini menyebutkan, penyerahan hadi- ah undian tersebut dilakukan di kantor pusat Bank Mestika Jalan Sutomo Medan oleh Manajer Internal Audit Andi SE dan Ma- najer Litbang, Riandy SE. PERKEMBANGAN HARGA 9 BAHAN POKOK Nasabah yang beruntung me- menangkan hadiah utama itu, Handriyanto Podiman mengata- kan, semula ia merasa tidak yakin saat diberi tahu pihak bank kalau dirinya memenangkan hadiah utama. "Selama ini saya tidak pernah memenangkan hadiah apapun dari undian periode sebelum- nya," ujar Handriyanto yang merupakan nasabah setia Bank Mestika. Hal ini dibuktikannya dengan tidak menarik dananya meski telah terjadi isu-isu sesat yang mendiskreditkan dunia perbankan di Indonesia. Sedang pemenang hadiah ketiga Halimanto, penduduk Glugur Medan. Untuk hadiah- hadiah lainnya seperti audio set system, televisi, dideo, micro compo dan lain-lain diraih nasa- bah-nasabah dari berbagai kan- tor Bank Mestika secara merata. Menurut Manajer Litbang, Kurs Draft Valuta Asing terhadap Rupiah Pndstg Pembahasan akan difokus- kan pada masalah peluang inves- tasi dan target akuisisi di empat negara itu, Misi itu juga akan mendesak investor Taiwan agar melanjut- kan investasi di negara-negara Bank Mestika Serahkan Mobil BMW kepada Nasabahnya Medan, (Analisa) Bank Mestika Medan menye- rahkan hadiah utama Gempita Bank Mestika Tahap V berupa mobil BMW dan hadiah ketiga berupa mobil Suzuki Katana kepada nasabah yang meme- (st/ht) PEKAN LALU PEKAN INI (dalam Rp) (dalam Rp) 1.570,- 310,- 1.400,- 1.280,- Sin$ Mal$, HK$ 3.500,- 17.500,- 2.000,- 1.600,- 500,- 450,- 600,- 300,- ..... bulan lalu hasilnya cukup positif bagi menunjang penerimaan. penyitaan maka selanjutnya WP Setiap dilakukan tindakan buru-buru membayar atau me- nyicil sampai batas waktu yang ditentukan. Walaupun WP mengajukan keberatan karena pengajuan keberatan tidak menunda pembayaran pajak dan bila keberatan diterima maka kelebihan pajak yang sudah dibayar dikembalikan lagi melalui restitusi, ucap Ketut Winata. POSISI "Banyak WP besar melunasi utang pajaknya sesudah dilaku- kan penyitaan atau disampaikan surat paksa," ujarnya. 1.600,- Naik Rp 30,- 1.310,- Tenang 1.430,- Naik Rp 30,- 1.280,- Tenang PBB SUMBAGUT Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Sumbagut dinilai lebih baik dari tahun lalu. Taipei, (Analisa) Pejabat tinggi ekonomi Tai- wan akan memimpin delegasi bisnis untuk berkunjung ke Thai- land, Indonesia, Malaysia dan Pilipina bulan depan untuk membantu mengatasi krisis mata uang di negara-negara itu. Menurut surat kabar se- tempat, Minggu, Chiang Ping- kun, pimpinan Dewan untuk Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Taiwan, akan disertai oleh para eksekutif dari industri manufaktur dan keuangan, yang menyelenggarakan perjalanan selama 10 hari tersebut. Dalam kunjungan yang akan dimulai 11 Januari itu, delegasi tersebut akan mengadakan pem- bicaraan tingkat tinggi dengan para pejabat ekonomi dari empat negara tersebut. 1.700,- Turun Rp1.800,- 14.000,- Turun Rp3.500,- 1.900,- Turun Rp 100,- 1.600,- Tenang 500,- Tenang 500,- Naik Rp 50,- 500,- Turun Rp 100,- 300,- Tenang 380,- 550,- 300,- Turun Rp 80,- 300,- Turun Rp 250,- 300,- Turun Rp 280,- 580,- 3.750,- Tenang 3.750,- 3.200,- 3.200,- Tenang Harga tersebut tercatat pada tingkat eceran. (st/ht) Taiwan Kirim Misi Ekonomi ke Asia Tenggara 3 Riandy, Pesta Hadiah Tahap VI yang hadiahnya lebih mewah lagi telah dimulai sejak 1 No- vember 1997 hingga 28 Februari hadiah-hadiah berupa mobil Kijang, sepeda motor Yamaha serta ribuah hadiah menarik lainnya. "Nasabah sangat memiliki peluang dalam undian ini karena hanya berlaku di Bank Mestika dan caranya juga sangat praktis," ujar Riandy. Nomor undian diperoleh dari setiap kelipatan bunga Rp.1.000 dari tabungan Mestika atau rekening giro, katanya menambahkan. Dikatakan, di samping ber- hak atas undian berhadiah, nasa- bah bisa memanfaatkan ATM Mestika yang tersebuar di lokasi-lokasi strategis. Di sam- ping itu, tambahnya, kartu ATM Mestika Cash, bisa digunakan sebagai kartu diskon di berbagai tempat yang bertanda khusus stiker Mestika Cash. Untuk memperkuat jaringan- nya, jelas Riandy, Bank Mestika pada 29 Desember 1997 ini akan membuka dua kantor cabang pembantu (Capem) yakni Ca- pem Sumatera dan Asia Raya, untuk melengkapi beberapa kantor cabang dan capem yang telah dibuka sepanjang tahun ini. (rel/ht) Di daerah Aceh tahun-tahun sebelumnya penerimaan PBB tidak seperti yang diharapkan karena tidak memenuhi target. Tapi sekarang kelihatannya jauh lebih baik dengan dicanangkan "Pekan Panutan PBB." Begitu juga di Sumatera Utara realisasi penerimaan sampai November untuk SKB (perkotaan dan pedesaan) sudah mencapai 67 persen dan APBN termasuk perkebunan, perhutan- an dan pertambangan mencapai 91 persen. Diharapkan, realisasi peneri- maan PBB dapat terpenuhi karena kesadaran masyarakat semakin meningkat membayar PBB yang akan dipergunakan bagi kelanjutan pembangunan di daerah masing-masing dan sekaligus dapat dinikmati ber- sama. (az.m) Medan, (Analisa) Menyambut Tahun Baru 1998 dan segera tibanya hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Imlek pada Januari mendatang, beberapa pusat perbelanjaan mengadakan acara istimewa guna menarik perhatian pe- ngunjung. Pasar swalayan dan pasaraya di berbagai pusat perbelanjaan terkemuka di Medan telah mengadakan "perang" diskon untuk memberikan kemudahan kepada konsumennya. Pasaraya seperti Suzuya dan Matahari memberikan diskon menarik untuk produk-produk terkemukanya. Sementara pasar swalayan telah mengisi toko- toko mereka dengan aneka produk yang dibutuhkan dalam menyambut berbagai hari besar keagamaan yang segera tiba. Dari hasil pengamatan A- nalisa di lapangan, sejak se- minggu terakhir ini, sejumlah itu untuk membantu mereka mengatasi krisis tersebut. Para pejabat Bank Sentral Taiwan dan sejumlah menteri mengatakan, Taiwan telah me- nerima permintaan untuk mem- berikan bantuan keuangan dari negara-negara di Asia Tenggara. Taipei pada prinsipnya ingin menanamkan modal sebesar empat milyar dolar dalam se- buah dana regional. (Ant/Rtr) Berlin, (Analisa) Indonesia dinilai perlu secara lebih intensif menjajaki ke- mungkinan mengadakan kontak langsung perdagangan tem- bakau dengan Amerika Serikat (AS) untuk meningkatkan pe- masaran tembakau ke negara tersebut. Kepala Badan Pengawasan dan Pemasaran Tembakau In- donesia di Luar Negeri, Drs. Widjajanto di Bremen, Jerman, Sabtu, mengatakan bahwa se- lama ini Indonesia memasok 2.315 ton tembakau bahan cerutu jenis Deckblatt yang mewakili 44,10 persen dari to- tal kebutuhan dunia. Tembakau jenis itu, tam- bahnya, saat ini memiliki pe- Amerika karena disukai oleh para perokok di negara itu. Para pedagang dan kalangan pabrik rokok di Amerika, kata Widjajanto, tahun 1996 me- nyerbu pasar lelang tembakau di Bremen, Jerman, untuk men- cari tembakau cerutu asal Indo- nesia untuk memenuhi kebu- tuhan pasar di dalam negeri. "Ironis, karena Amerika merupakan negara yang sangat aktif melakukan kampanye anti rokok tetapi sebaliknya terjadi 'booming' penjualan tembakau di negara itu pada tahun 1996 dan tahun 1997," kata Widja- janto yang telah dua tahun ber- tugas di Bremen. Produk tembakau cerutu In- donesia yang memiliki karak- teristik khusus dan sesuai dengan selera perokok AS, katanya, dicari produsen Ame- rika, bukan hanya pada pasar lelang di Bremen, tetapi juga melalui pedagang perantara dari Asia. Melihat prospek itu, menurut dia, perlu dicari terobosan baru di bidang pemasaran inter- nasional agar fungsi pedagang tembakau perantara yang masih beroperasi dapat dihapuskan Analisa/ist PENYERAHAN HADIAH: Pemenang hadiah utama undian Gempita Mestika Tahap V (kanan) saat foto bersama dengan (dari kiri ke kanan) Manajer Litbang Bank Mestika, Riandy SE, Pimpinan BMW House, Min Chai dan Manajer Audit, Andy SE usai penyerahan hadiah tersebut baru-baru ini. Menyambut Tahun Baru 1998 Pusat Perbelanjaan adakan Berbagai Acara pusat perbelanjaan mulai ramai dikunjungi oleh calon pembeli. Para pengusaha alat-alat elektronik, pakaian dan per- lengkapan rumah tangga mulai merasakan peningkatan omset penjualan. Namun demikian keadaan tersebut masih lebih sepi bila dibanding saat yang sama tahun lalu. ANALISA Sebagian Besar Usaha Ayam Petelur di Sumut Gulung Tikar Medan, (Analisa) Sebagian besar usaha ayam petelur di Deli Serdang, gulung tikar karena sulit mendapatkan pakan dan rendahnya harga jual telur dibanding biaya produksi. Sejumlah peternak ayam petelur dari Pantai Labu, Deli Serdang, menyampaikan keluhannya dan berbagai hambatan yang mereka hadapi itu pada pertemuan dengan pers di Medan, Jumat, Salah seorang peternak itu Sukirman mengatakan, di te- ngah-tengah kesulitan yang me- reka hadapi pihak Pemda Ting- kat I Sumut masih "memaksa" mereka agar membeli peralatan dan membayar retribusi air ba- wah tanah. Pembeli ditargetkan akan mencapai puncaknya pada awal bulan Januari 1998. (sch) "Tanpa kewajiban semacam itu pun sudah banyak teman-te- man kami terpaksa menjual se- mua ayam petelur yang mereka pelihara selama ini," katanya. Menurut dia, Kecamatan Pantai Labu dan Beringin di Deli Serdang adalah daerah pemasok telur ayam terbesar untuk pasar Medan, Pekanbaru, Jambi, Sum- sel dan beberapa kota di Jawa. Di kawasan Pantai Labu saja terdapat sedikitnya 150 usaha ayam petelur dengan sekitar 2.500 pekerja yang mem-pro- duksi sedikitnya 1,5 juta telur setiap hari. "Sekitar 40 persen lebih dari pengusaha ayam petelur itu su- dah gulung tikar, sementara sisa- nya diperkirakan hanya mampu bertahan dua sampai tiga bulan lagi," kata Sukirman. Indonesia Perlu Jajaki Kontak Dagang Tembakau dengan AS melalui kontak langsung perda- gangan dalam menempuh proses efisiensi. Ia juga mengatakan, kesulit- an utama yang mereka hadapi adalah mendapatkan pakan ayam dan kalaupun makanan ternak itu ada harganya tidak terjangkau lagi. Berdasar perkiraan kasar, petani harus mengeluarkan an- tara Rp.30 sampai Rp.35 untuk setiap butir telur. Perkiraan itu berdasar pada setiap 1.000 ekor ayam mem- butuhkan pakan 120 kg dan dari Pada sisi lain, katanya, apabila memungkinkan, perlu juga dikembangkan investasi pertanian tembakau oleh pihak konsumen tembakau Amerika di Indonesia, seperti yang telah dilakukan konsumen tembakau Indonesia di Eropa. Tembakau cerutu Deli/Su- matera yang dikembangkan PT. Perkebunan Nusantara II Medan di sekitar Medan, tembakau Vorstenland, TBN dan FIN, oleh PT. Perkebunan Nusantara X Surabaya di sekitar Surakarta Jawa Tengah, dan tembakau Besuki-NO, Besnota, TBN, dan Fik di sekitar Karesidenan merupakan tembakau cerutu Indonesia yang memiliki keunggulan ekspor di pasar internasional baik ke Amerika, Eropa Barat maupun Eropa Timur, Sementara tembakau jenis VO bahan sigaret unggulan ekspor Indonesia masing-ma- sing Madura-VO produk sekitar Karesidenan Pamekasan dan Sumenep (Madura), Besuki-VO dari Bojonegoro, Pacitan dan Kesturi (Karesidenan Besuki), Lumajang-VO dari kabupaten Lumajang, tembakau Virginia- Bojonegoro (Bojonegoro) dan Boyolali-VO dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Setiap jenis tembakau Indo- nesia memang memiliki saingan dari negara produsen lain. "Namun melalui pengenalan kharakter pembeli dan trend pasar pertembakauan dunia oleh Badan Pertembakauan Indone- sia di Bremen, Jerman, dan menginformasikan datanya ke- pada kalangan produsen di In- Medan, (Analisa) Krisis moneter yang melanda negara-negara di Asia termasuk Indonesia akhir-akhir ini dirasa- kan cukup membebani sektor perekonomian khususnya di dunia usaha. Hal ini diungkapkan Vice President Agency Lippo Life, Alexander K. Taslim SE,FLMI, ACS,AAAI(J), ketika berbin- cang tentang pengaruh krisis moneter terhadap usaha di bi- dang industri asuransi jiwa, di Medan baru-baru ini. "Pengaruh krisis moneter yang terjadi sekarang ini bagi industri asuransi jiwa diakui me- mang ada, tetapi tidak langsung seperti mengena pada dunia perbankan," ujar Alexander. Ia membuktikan sekaligus memberi contoh, dampak krisis itu tidak terlalu besar bagi asu- ransi karena usaha ini dalam operasionalnya lebih mengan- dalkan aspek proteksi dan inves- tasi bagi nasabah atau pemegang polis asuransi. Contoh seperti yang dialami Lippo Life, secara fundamental dan struktural, posisi keuangan Lippo Life saat ini malah sangat sehat sehingga perusahaan ini tidak pernah mengalami equitas negatif seperti yang telah dilan- sir di suratkabar nasional bebe- rapa waktu yang lalu. BERSIH Dijelaskannya, saat ini total modal bersih Lippo Life Rp.1,5 trilyun. Dan hampir Rp.900 milyar lainnya diinvestasikan pada perusahaan-perusahaan Sejumlah pengusaha kios di lain dan aset yang dimiliki Lippo Thamrin Plaza mengakui pe- Life hampir Rp.3 trilyun. nurunan daya beli masyarakat. Hal yang membuktikan Lip- Apalagi harga sedikit meningkat po Life tidak pernah mengalami akibat gejolak moneter yang equitas negatif seperti yang berkepanjangan. Namun mere- pernah dilansir tersebut, sebagai ka tetap optimis dan berharap perusahaan publik yang pro- keadaan akan segera normal fesional dan transparan Lippo kembali mengingat masyarakat Life selalu menyerahkan lapo- sudah mulai membeli berbagai ran keuangan secara reguler kebutuhannya baik untuk me- kepada Badan Pengawas Pasar nyambut Tahun Baru 1998 Modal (Bapepam), Bursa Efek maupun Hari Raya Idul Fitri Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek dan Hari Raya Imlek nanti. Surabaya (BES). jumlah ayam yang diperkirakan menghasilkan telur sekitar 75 persen atau atau 750 butir, se- mentara harga pakannya sekitar Rp.1.100/kg, sedang harga jual hanya Rp.140 per butir. Selain untuk pakan petani masih harus menyediakan biaya operasi, obat-obatan dan penyu- sutan akibat matinya ayam. Menghadapi kondisi itu pe- ternak yang tidak kuat, menjual saja ayamnya dengan harga se- kitar Rp.2.000 per ekor untuk ayam yang beratnya berkisar 1,8-2 kg. HENTIKAN PRODUKSI Salah seorang pengusaha pakan, Drs M. Suhud membe- narkan kesulitan yang dihadapi peternak ayam petelur. Dikata- kan, beberapa pabrik pakan di Medan sudah menghentikan produksinya, karena tingginya harga bahan baku yang sebagian besar masih diimpor. "Jelasnya, seluruh laporan keuangan Lippo Life telah di- audit oleh Akuntan Publik Menurut Sales Manager PT Gold Coin Indonesia itu harga jagung yang diimpor dari China dewasa ini mencapai Rp.900 per kg atau naik tajam dibanding harga sebelumnya sebesar Rp. 550 per kg, harga bungkil kede- lai yang didatangkan dari India dan AS kini mencapai Rp.9.000 dibandingkan harga sebelumnya yang hanya Rp.2.000/kg. Harga tepung ikan yang di- impor dari Chili dan Argentina juga naik dari Rp.1.600 menjadi Rp.3.000/kg. Lima pabrik pakan ayam di Samut itu, menurut Suhud, memperkerjakan sedikitnya 1.500 karyawan yang seba- hagian di antaranya sudah di- berhentikan. Akibat kesulitan pakan itu banyak usaha pembibitan anak ayam (DOC) yang membakar ayamnya, karena dijual dengan harga Rp100 per ekor saja tidak laku padahal harga sebelumnya mencapai Rp.850 per ekor, katanya menambahkan. (Ant) Lippo Life tak Pernah Alami Ekuitas Negatif donesia, diharapkan keung- gulan tembakau Indonesia di pasar internasional tetap terjaga lewat usaha modivikasi pro- duksi," kata Widjajanto. Badan Pengawas dan Pema- saran Tembakau Indonesia di Luar Negeri (Tabakkom-mis- sion-Bremen) yang berada di bawah struktur Depperindag dan Deptan, namun kendalinya se- hari-hari di bawah Deplu (Kon- sul Jenderal RI Hamburg). Fungsi menjembatani kepen- tingan produsen dan konsumen tembakau serta memberi input balik data-data yang diperlukan pihak produsen Indonesia bagi memenuhi selera konsumen internasional. Realisasi ekspor tembakau Indonesia pada 1996 di luar penjualan lelang sebesar 33.623.062,92 kg dengan nilai 95.248.861,54 dolar AS. Se- mentara hasil lelang tembakau Sumatera dan Vorstenland masing-masing 7.241 bal de- ngan nilai 20.250.000,00 DM tahun 1996 dan 8.698,00 bal dengan nilai 46.004.923,14 DM tahun 1997. Tabakkommission meneri- ma retribusi lelang yang besar- nya 0,2 persen dari total hasil lelang tembakau Indonesia di Bremen yang besarnya berkisar antara 50.000 DM hingga 70.000 DM setiap tahun. Tabakkommission pertama didirikan tahun 1955 di Am- sterdam dan Roterdam (Be- landa) setingkat panitia lelang perdagangan tembakau Indone- sia. Sejak terjadi perkembangan politik Indonesia-Belanda, akhirnya tahun 1965 Tabak- kommission atau Tabakmissie tersebut dipindahkan ke Bre- men, Jerman. (Ant) independen dan terdaftar Pra- setio Utomo, afiliasi dari kantor akuntan terkemuka di dunia Ar- thur Andersen," ungkap Alex- ander yang pada kesempatan itu didampingi Pimpinan Wilayah Lippo Life Sumbagut, Suwendy Tan. TERKUAT Ditambahkannya, ekuitas Lippo Life per 31 Maret 1997 saja sudah mencapai Rp.1 trilyun sesuai dengan indikator Keuangan Perusahaan Asuransi Jiwa yang diterbitkan Dewan Asuransi Indonesia. Alexander K. Taslim "Dari kenyataan ini jelas tersimpul, bahwa Lippo Life saat ini telah menjadi salah satu lem- baga keuangan terkuat dalam bisnis asuransi di Indonesia," ujar Alexander. Ketika ditanyai, kiat apa yang dilakukan Lippo Life sehingga perusahaan ini bisa mengantisi- pasi situasi sehingga "anteng" dan luput dari goyangan isu, Alexander menyebutkan, Lippo group sudah sedia payung sebe- lum hujan dalam waktu yang cukup lama. Seperti yang ia kutip dari per- nyataan Wakil Presiden Komi- saris Group Lippo, James T. Ria- dy bahwa dalam dua tahun tera- khir ini Lippo memang melaku- kan penjualan saham besar-be- saran dan menghimpun dana da- lam jumlah trilyunan rupiah, (hb) CANAD Rekaman Peristiwa Penting Ekonomi 1997 (4-Habis) Rtr/Ant FOTO BERSAMA: Para pemimpin Asia Pasifik berfoto bersama di ruang sidang KTT APEC di Vancouver, 25 November. Dari kanan ke kiri: Presiden AS Bill Clinton, PM Thailand Chuan Leekpai, Kepala Dewan Perencana dan Pengembangan Ekonomi Taiwan Koo Chen- fu, PM Singapura Goh Chok Tong, PM Papua Nugini Bill Skate, PM Selandia Baru Jim Bolger, Presiden Meksiko Ernesto Zedillo, PM Malay- sia Mahatir Mohammad, PM Kanada Jean Chretien, Presiden Filipina Fidel Ramos, Presiden Korea Selatan Kim Young-sam, PM Jepang Ryutaro Hashimoto, Presiden Indone- sia Soeharto, Kepala Eksekutif Administrasi Khusus Hong Kong Tung Chee-hwa, Presiden China Jiang Zemin, Presiden Chili Eduardo Frei, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah dan PM Australia John Howard. NOVEMBER 1. Pemerintah mencabut izin usaha 16 bank umum dan kemudian menyediakan dana talangan untuk mengembalikan simpanan deposan kecil yang jumlah simpanannya maksimum Rp20 juta. Pencabutan izin itu tertuang dalam Kepmenkeu No.86/MK/97 tertanggal 1 November 1997. Dari ke-16 bank tersebut, ada enam bank yang memiliki cabang di Medan yakni PT Bank Harapan Santosa (BHS), PT Bank Guna Internasional, PT Sejahtera Bank Umum (SBU), PT Bank Jakarta, PT Bank Pacific dan PT South East Asia Bank (SEAB). 1. Jepang dan Singapura akan menyediakan dana masing-masing sebesar lima milyar dolar AS untuk membantu Indonesia memulihkan stabilitas moneter dan perekonomiannya, melengkapi bantuan keuangan multilateral sebesar 23 milyar dolar yang dihimpun IMF bekerja sama dengan Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB). 3. Pemerintah mengizinkan importir umum (IU) mendatangkan kedele, bawang putih serta gandum, yang selama ini impornya hanya boleh dilakukan Bulog. Selain itu, perusahaan PMA di bidang produksi dapat menjadi distributor bagi produksinya sendiri di seluruh wilayah Indonesia. 3. Gubernur BI, Soedrajad Djiwandono menegaskan, selebaran gelap yang menyatakan akan ada likuidasi tahap kedua menyusul ditutupnya 16 bank oleh pemerintah pada 1 November, isinya bohong. 5. Salah satu dari 16 bank yang dilikuidasi pemerintah, Bank Andromeda, melalui kuasa hukumnya OC Kaligis SH dkk secara resmi mengajukan gugatan terhadap Menteri Keuangan dan Gubernur BI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. in mod-s 5. Konferensi Dewan Kerja Sama Asia- Eropa (Council for Asia-Eropa Cooperation/ CAEC) yang berlangsung di Tokio 3-4 No- vember menghasilkan kesepakatan kedua kawasan itu akan meningkatkan kerja sama di 1390 g berbagai bidang. 7. Mensesneg Moerdiono menegaskan di Bina Graha, pemerintah tidak akan meralat atau membatalkan SK Menkeu Mar'ie Muham- mad tanggal 1 November 1997 tentang penca- butan izin usaha 16 bank umum. Pemerintah sudah memperhitungkan seluruh aspek pencabutan izin usaha 16 bank umum itu. 8. Sultan Hassanal Bolkiah dari Brunei Darussalam menyampaikan janjinya kepada Presiden Soeharto untuk memberikan bantuan 1,2 milyar dolar AS guna membantu mengatasi gejolak moneter di Indonesia. 10. PT Pupuk Kaltim (Persero) bersama mitranya PT Tridaya Kimia (TDE-Kimia) membangun pabrik amonium nitrat dengan kapasitas produksi 200 ribu ton "explosive grade ammonium nitrate" (EAGAN) per tahun. Pabrik itu diperkirakan terbesar di kawasan ASEAN. 10. Menkeu Mar'ie Muhammad menegas- kan, pemerintah akan tetap melaksanakan pengumuman pemerintah tentang pencabutan izin usaha 16 bank tersebut demi tegaknya kewibawaan hukum dan memulihkan kredibilitas Indonesia di mata internasional dan akan mengambil segala konsekuensi yang ditimbulkannya. 11. Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun) Martin Basiang SH menegaskan, Kejaksaan Agung siap mewakili Menkeu dan Gubernur BI dalam menghadapi gugatan Bank Andromeda tersebut. 12. Bank Andromeda mencabut kembali gugatannya terhadap Menkeu dan Gubernur BI. Halaman 12. Inflasi Oktober 1997 mençapai 1,99 persen yang merupakan angka tertinggi selama 10 tahun terakhir, sehingga Bulog diperintahkan Presiden Soeharto untuk menyeimbangkan permintaan dan pemasokan. 13. Pembayaran dana nasabah 16 bank terlikuidasi berjalan lancar dan tertib. Pembayaran dilakukan terhadap nasabah yang memiliki simpanan di bawah Rp20 juta, serta maksimal Rp20 juta bagi nasabah yang memiliki simpanan di atas Rp20 juta. 13. Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad dan Gubernur BI J.Soedradjad Djiwandono, menyambut baik keputusan pihak Bank Andromeda untuk mencabut gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terhadap keputusan pemerintah yang mencabut izin bank yang 25 persen sahamnya dimiliki pengusaha Bambang Trihatmodjo. 14. Akibat diisukan Taipan Lim Sioe Liong meninggal, Bank Central Asia (BCA) diserbu oleh para deposannya di Medan. 17. Pemerintah Korea Selatan memberikan pinjaman lunak kepada Indonesia untuk pembiayaan dua proyek infrastruktur senilai 23,5 juta dolar AS, masing-masing pembangunan jalan tol Manado (20 juta dolar) dan desain teknik pembangkit tenaga hydro dan jalur transmisi (3,5 juta dolar). Total pinjaman yang akan diberikan Korsel sebesar 71,7 juta dolar. 17. Pemerintah menetapkan bunga 14 persen untuk dana Jamsostek yang dialokasikan bagi pengusaha kecil sebesar Rp2 trilyun. Dana itu kemudian akan disalurkan kepada pengusaha kecil dan koperasi dengan bunga 17 persen melalui bank pemerintah. 19. Menkeu Mar'ie Muhammad menegas- kan, pemerintah tidak akan melakukan penjadwalan ulang (reschedulling) utang luar negeri yang kini dinilai sudah cukup besar. Posisi pinjaman luar negeri Indonesia pada akhir September 1997 sebesar 117,3 milyar dolar AS, terdiri dari pinjaman pemerintah 52,3 milyar dolar dan swasta 65 milyar dolar. 19. Sebanyak Rp20 trilyun dana BUMN akan ditempatkan di bank-bank pemerintah dalam bentuk deposito berjangka waktu satu tahun dengan bunga 14 persen dan akan disalurkan ke pengusaha kecil/menengah dan koperasi oleh bank. 22. Pertemuan tingkat menteri negara-negara APEC hanya menyetujui sembilan sektor dari 15 yang diusulkan untuk diliberalisasi secara dini, sedangkan sisanya gugur karena kurang dukungan, termasuk sektor otomotif. 23. Pertemuan Tingkat Menteri APEC ke-9 di Vancouver, Kanada, menyepakati pentingnya upaya untuk memperkuat fondasi ekonomi guna mengatasi gejolak mata uang sebagaimana terjadi di kawasan Asia baru-baru ini, 24. Yamaichi Securities Co.Ltd., sebuah perusahaan pialang keempat terbesar di Jepang yang telah berusia satu abad, tumbang dengan meninggalkan utang sebesar 29 milyar dolar AS 26. Mentamben IB Sudjana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Organisasi Negara- negara Pengekspor Minyak (OPEC), meng- gantikan Menteri Energi dan Industri Qatar Abdullah bin Hamad Al Atiyyah, dalam konferensi ke-103 OPEC di Jakarta. 27. Pemerintah mencabut lagi izin usaha 14 perusahaan pelayaran dan memberikan peringatan untuk yang ketiga kalinyab kepada 50 perusahaan pelayaran dan peringatan kedua kalinya untuk satu perusahaan pelayaran. Pencabutan izin dilakukan karena 14 perusa- haan pelayaran itu tidak memberikan laporan kegiatan tahunan perusahaan kepada Dirjen Perhubungan Laut serta tidak memiliki atau menguasai lagi kapal berbendera Indonesia sehingga tak memenuhi ketentuan PP no.17/ 1988 dan KM no.79/1988. DESEMBER 1. Mentamben IB Sudjana mengatakan harga patokan ekspor minyak Indonesia dalam RAPBN 1998/99 sebaiknya tetap konservatif sekitar 16,5 17 dolar AS per barel. 1. Sekjen OPEC Rilwanu Lukman menegaskan harga basket (rata-rata) minyak OPEC di pasar dunia kini mencapai 18,8 dolar AS dan keputusan OPEC menaikkan kuota produksinya pada semester I/1998 tidak terlalu mempengaruhi harga. Today's Eng 75491 22 00060 88060 **** 1.128 130- B 1354 1464 *** 1905 1706 594 ***** 640" **** 770-714 PRE NAT d Rtr/Ant ANJLOKNYA WON: Seorang karyawan bank Korea Selatan menarik sebuah papan catatan kurs valuta asing yang menunjukkan kurs beli dan jual berbagai valuta asing terhadap won di pusat kota Seoul, 2 Desember. Won anjlok terhadap dolar AS ketika perundingan bantuan darurat dari IMF berlarut-larut tanpa hasil yang jelas. 4. Pemerintah bersama swasta membangun delapan terminal industri pengepakan (pack- ing plant) semen dengan total kapasitas produksi 2,7 juta ton per tahun untuk menjaga stabilisasi harga semen di kawasan timur Indonesia (KTI). 4. Pertamina dan PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk menandatangani kontrak kerja sama pengangkutan LNG untuk jangka waktu 15 tahun dengan nilai kontrak sekitar 180 juta dolar AS. 4. Kadin Indonesia membentuk tim untuk memberi masukan kepada pemerintah guna mengatasi krisis moneter dan mengajak pemerintah melakukan "road show" bersama- sama ke kreditur asing. 4 19 20 5. Menteri Keuangan dan Kadin Indonesia di Jakarta sepakat menyelesaikan utang swasta bersama-sama. 8. DPR menilai Pertamina melanggar ketentuan hukum yang sah dengan menjual produk gasnya kepada BUMN-BUMN dengan tarif dolar. Menurut UU No.13 tahun 1996 tentang perbankan, setiap transaksi dagang di wilayah Indonesia harus menggunakan rupiah. 9. Menurut Standard and Poor's, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki risiko tinggi sebagai tempat investasi dengan "coun- try risk" sebesar 25-40 persen. 9. Pasar yang panik membuat nilai tukar rupiah selama dua hari terakhir jatuh berkaitan dengan pengumuman kesehatan Presiden Soeharto. 11. Mensesneg Moerdiono menegaskan, pemerintah dalam waktu dekat tidak akan mengeluarkan kebijakan baru di bidang moneter. 12. Presiden Soeharto membatalkan lawatannya ke KTT informal ASEAN yang 15-16 Desember 1997 di Kuala Lumpur yang mengakibatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS anjlok. 12. Nilai tukar rupiah yang sempat menyentuh angka Rp5.250 per dolar AS, dinilai seorang pengamat, sudah menjurus ke faktor politis, sehingga krisis ini baru akan selesai dengan sendirinya setelah Maret 1998. 13. Organisasi Perdagangan Dunia menyetujui liberalisasi jasa keuangan global yang meliputi bank, asuransi, manajemen dan pemialangan aset dan industri yang perdagangannya mencapai trilyunan dolar AS. 15. Rupiah di pasar uang "spot" antarbank Jakarta, ditutup melemah menjadi 5.700/6.000 per dolar AS atau merosot 550 poin dibanding penutupan Jumat (12/12) pada 5.150/5.250 per dolar akibat derasnya permintaan dolar dan pembatalan kunjungan Presiden Soeharto ke Kuala Lumpur. 15. Depkeu Korsel menghapuskan rentang fluktuasi (band) 10 persen perdagangan antara mata uangnya won dengan dolar AS dan pemerintah negara itu menerbitkan obligasi senilai 10 milyar dolar. 16. Bank Indonesia memutuskan untuk menyediakan fasilitas pembiayaan modal kerja bagi usaha kecil dan menengah (UKM) melalui bank persero dan Bank Bukopin untuk mengurangi dampak negatif dari gejolak moneter terhadap perekonomian rakyat, khususnya menyangkut kehidupan masyarakat berpenghasilan rendah seperti PHK dan penurunan produksi. 17. Bank Pembangunan Islam (IDB) menginvestasikan dana senilai 100 juta dolar AS ke Bursa Efek Jakarta. 17. Mensesneg Moerdiono menegaskan pemerintah tidak akan melakukan penjadwalan utang luar negeri, 18. Pemerintah mengenakan pajak ekspor tambahan sebesar 30 persen atas ekspor CPO. Pajak ekspor produk tersebut besarnya lima persen. 22. Produsen otomotif kedua terbesar di Korsel, Hyundai Corp., membatalkan rencananya membangun pabrik mobil berkapasitas 100.000 unit per tahun yang merupakan usaha patungan bersama Bimantara. 22. Presiden bertemu dengan sekitar 57 pengusaha besar Indonesia dan meminta kesediaan mereka untuk tidak menggagalkan pembangunan nasional. 23. Gubernur BI Soedradjad Djiwandono melantik empat direksi baru, yakni Miranda S Gulton, Iwan R Prawiranata, Aulia Pohan dan Sjahril Sabirin untuk memperkuat kinerja bank sentral Indonesia dalam menghadapi krisis moneter. 23. Bank Indonesia diberitakan memanggil sedikitnya 50 bank bermasalah dan mengimbau mereka untuk sementara ini tidak menyalurkan kredit ke masyarakat. 24. Presiden Soeharto melarang semua pejabat untuk membawa istri mereka dalam perjalanan dinas dalam rangka penghematan pengeluaran pemerintah akibat masih terjadinya gejolak moneter. (KT. Siung).