Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Analisa
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-12-29
Halaman: 13

Konten


Senin, 29 Desember 1997 OLAHRAGA Kompetisi Bolabasket NBA Jodan Cetak Skor Tertinggi, Bulls Juara Divisi Tengah, Kalahkan Hawks 97-90 Chicago, (Analisa). Michael Jordan yang mencetak 47 poin 78 KLASEMEN: dan Dennis Rodman 29 poin, mengantarkan LA CLIPPERS 105 Denver 103 klubnya Chicago Bulls sebagai juara klasemen NBA Divisi Tengah Wilayah Timur setelah mengalahkan Atlanta Hawks 97-90, Sabtu waktu setempat atau Minggu ORLANDO pagi WIB. MIAMI Jordan benar-benar tampil memukau dan pada kuarter pertama, ia mencetak 26 melalui 13 kali lemparan. Prestasinya itu hanya selangkah dibelakang rekor Kareem Abdul-Jabbar. "Saya bermain dengan bagus. Saya kira inilah permainan terbaik saya sepanjang tahun ini," komentar Jordan. "Saya seperti tidak mengenal lelah sepanjang kompetisi berlang- sung," ujarnya "Penampilan Rodman beda dengan tujuh kompetisi sebe- lumnya. Ia benar-benar partner yang hebat," kata Jordan. Kekompakkan yang diper- tontonkan Jordan dan Rodman membuat kompetisi berlang- sung memukau kendati tanpa diperkuat Scottie Pippen, salah seorang anggota All-Star, tim basket terhebat AS karena cedera. Sementara itu, di New Jer- sey, Kendall Gill menyumbang 21 poin, Tujuh poin dicetaknya dalam tiga setengah menit merupakan rekor di klub the New Jersey Nets yang menun- dukkan Milwaukee Bucks 112- 104. Di New York, Doug Christie yang melakukan lemparan jarak jauh bernilai tiga di kuarter kedua, mengantarkan Toronto Raptors memetik kemenangan pertamanya atas Knicks 97-94. Namun, dalam pertemuan Surabaya, (Analisa). PON XV tahun 2000 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur kelak bukan sekedar ajang peningkatan prestasi para atlit di tanah air, tetapi juga se- bagai ajang bisnis dan budaya serta pariwisata. Sambutan masyarakatnya antara lain sudah menyiapkan aneka cenderamata khas berkai- tan Olimpiade, juga menyedia- kan rumahnya menjadi tempat menginap para wisman yang ke- lak membanjiri, selain itu para pengemudi taksi dan angkutan umum lainnya juga sudah me- nyiapkan diri dan ikut promosi sejak dini. "Saya berharap masyarakat Jatim juga sejak sekarang be- ramai-ramai menyambut PON XV tahun 2000 dengan membu- ka berbagai usaha mulai cende- ramata, transportasi, makanan- minuman dan lainnya. Logo dan Maskot PON XV sudah ada dan itu bisa dijadikan "trade mark" produk yang di- hasilkan", ucapnya. Medan, (Analisa). Karateka senior dojo TVRI Medan mendominasi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Lemkari Sumut 1997 yang berakhir Mi nggu (28/12). Karateka TVRI putri Fatma wati yang turun di kelas 53 kilo- gram kata perorangan putri tam pil sebagai juara setelah di final mengalahkan karateka yang juga bernama Fatmawati dari dojo Ja tinegara. Sedangkan Friska juga tampil sebagai juara dengan mengalah kan Mustika di kelas 53 kilo- gram keatas. Fatmawati dan Friska juga tampil sebagai juara ketiga ber sama kelas bebas. Pada pertandingan kumite pe rorangan putra, Pulungan yang tampil di kelas 50 kilogram mengalahkan Krisnawan Mabar di final. Sementara dojo Mabar men dominasi pertandingan kata ke lompok yunior: kedua tim, klub New York masih unggul 10 kali dalam pertan- dingan kandang. Kejurda Lemkari Sumut 1997 secara resmi ditutup Letkol Pol. Guntur HR. Di Utah, Arvydas Sabonis mencetak 25 poin dan 11 re- bound ketika Portland Trail Blazers memetik kemenangan pertamanya di Utah dalam kurun waktu lima tahun terakhir atas Jazz dengan angka 102-91. Yogyakarta, (Analisa). Perkumpulan Hiu Surabaya kembali mempertahankan gelar sebagai juara umum Kejuaraan Renang Antar Pelajar (KRAP) se Indonesia di kolam renang FPOK IKIP Yogyakarta yang berakhir, Minggu (28/12). Hiu mengumpulkan nilai 766 dengan 19 medali emas, 11 4 perak dan perunggu. Sedangkan klub Suryanaga di tempat kedua dengan nilai 353 dan merebut 3 emas, 2 perak, 8 perunggu. Dalam KRAP selama 3 hari itu, sebanyak 51 rekor dipecah- kan dari 74 nomor yang di- perlombakan. Sebanyak enam atlit terpilih sebagi perenang terbaik KRAP XIX mewakili kelompoknya, yakni Y. Fernando Tonga Keberhasilan Hiu adalah PON XV/2000 Ajang Prestasi dan Bisnis kelompok pemula putra dari klub Hiu) dengan dua medali emas dan memecahkan dua rekor KRAP. Hasil Kejurda Lemkari: Kata yunior putra: 1. Ari Karimamata Hadi (Mabar), 2. Alexander (Mabar), 3. Hendrik T (Mabar). Di Orlando, Derek Harper mencetak 26 poin dan Mark Price menambah 17 poin ketika Orlando Magic meraih keme- nangan 96-87 atas Charlotte Hornets setelah lima kali mene- lan kekalahan. Sementara di Houston, Kevin Willis dan Clyde Drexler ma- sing-masing menyumbang 26 poin serta Brent Price mela- kukan dua kali lemparan jarak jauh dan mengantarkan Hou- ston menundukkan Washington Wizards 111-101. Kata yunior putri: 1. Anggun (Binjai), 2. Eka (IPK), 3. Jeni (Mabar). Kata senior putra: 1. Doni Sa tria Hadi (IPK), 2. Zulfan (Asa Di Golden State, Derrick Coleman mencetak 22 poin dan mengantarkan Philadelphia 76ers unggul 85-78 atas Golden State Warriors. "Masyarakat Jatim hendak- nya mampu memanfaatkan ke- giatan PON XV sebagai ajang bisnis dalam segala bidang", kata Gubernur Jatim, Basofi Soedirman, selaku Ketua PB PON XV di halaman Grahadi Surabaya, Minggu (28/12) Harapan Basofi tersebut di- kemukakan dalam kesempatan menyaksikan rangkaian kegia- tan Estalase Gempita PON (EGP 2000), yang merupakan salah satu rangkaian promosi dan pe- masyarakatan PON XV tahun 2000 yang menurut rencana akan berlangsung di Jatim. Ia mencontohkan Olimpiade tahun 2000 di Sydney, Australia dan empat tahun kemudian 2004 PKT Incar Pemain China dingan. di Athena, Yunani, masyarakat- nya sudah siap menyambut ke- giatan akbar olahraga itu dengan berbagai kreativitas usaha seca- ra bisnis. HASIL Hasil pertandingan NBA Minggu WIB (huruf besar tuan rumah): Toronto 97 NEW YORK 94 Portland 102 UTAH 91 NEW JERSEY 112 Milwaukee 104 (2-OT) hasil lomba cenderamata khas Jatim yang diselenggarakan Di- nas Perindustrian setempat.. Dalam kesempatan ini Basofi juga menandatangani 40 unit prasasti ajakan mempromosikan dan menyukseskan PON XV tahun 2000 untuk 37 Dati II se- Jatim. ORLANDO 96 Charlotte 87 CHICAGO 97 Atlanta 90 Suasana cukup meriah tat- kala grup band ABG/remaja yang sedang tampil mengajak hadirin yang sebelumnya me- ngikuti jalan sehat menyanyikan lagu selamat ulang tahun, karena hari itu bertepatan Basofi berusia 57 tahun. misanom obival Basofi menyambut dengan lambaian tangan dan naik ke- pangung untuk ikut meramaikan dan mengundi serta membagi- kan hadiah "door prize" lima sepeda gunung bagi peserta jalan sehat. "Wah panitia salah ini. Aku kok tidak dikasih, mestinya saya diberi hadiah ulang tahun", can- Samarinda, (Analisa). PKT Bontang yang pres- tasinya terus melorot dan kini berada di peringkat kedelapan grup timur Liga Indonesia, mengincar pemain nasional China, Lipin, untuk memper- tajam barisan depan, kata manajer PKT Arief Budi San- toso, di Bontang, Sabtu. Ia menambahkan, pengurus saat ini sedang menjajaki semua kemungkinan untuk mendapat- kan Lipin. HOUSTON 111 Washington 101 Philadelphia 85 GOLDEN STATE Sebelumnya dalam rangkai- an kegiatan EGP 2000 tersebut, Basofi berkeliling menyaksikan aneka cenderamata khas Jatim berkaitan dengan PON XV dan Karateka Dojo TVRI Medan Dominasi Kejurda Lemkari Sumut han), 3. Ulil Amri (IPK). Kata senior putri: 1. Siti As ma (Mandala), 2. EvaT (Mabar), 3. Kumala Sari (Mabar). Kata beregu putra: 1. Mabar, 2. IPK, 3. Pesantren. Kata beregu putri: 1. Mabar, 2. TVRI, 3. IPK. Kumite putri: 10 tahun: 1.Eka Supita (IPK), 2. Soviyanti (Damar), 3, Hanifit riyanti (GOR Binjai)/ Nurha sana (Jatinegara), WILAYAH TIMUR DIVISI ATLANTIK 18 9 .667 - 17 12 586 2 NEW YORK 16 12 571 2 1/2 NEW JERSEY 15 12 556 3 WASHINGTON 15 15 .500 4 1/2 BOSTON 13 13 500 4 1/2 PHILADELPHIA 7 19 269 10 1/2 12 tahun: 1. Siti Khadijah, 2. Petri Sarko (Sat Brimob), 3. Cici Wulandari (Mabar)/ Mariza (Cobra Sakti). DIVISI TENGAH 19 9.679 14 tahun: 1. Rama B (Brimob Medan), 2. Sri Dewi (Asahan), 3. Widya Utami (Suka Mak mur)/ lin Diana (IPK). 16 tahun: 1. Aggun Lestari (GOR Binjai), 2. Yuliana (TV RI), 3. Novi (Pesantren)/ Silvia (Damar). 48 kg: 1. Eka T (Mabar), 2. Susi Veranita (Mabar), 3. Tri Nova (Mabar)/ Rosmawati (GOR Binjai). 53 kg.: 1. Fatmawati (TVRI), 2. Fatmawati (Jatinegara), 3. Kumala Sari (Mabar)/Fariadani (Mabar). CHICAGO INDIANA ATLANTA CLEVELAND CHARLOTTE MILWAUKEE DETROIT TORONTO 53 kg.: 1. Friska (TVRI), 2. Mustika (Cobra Sakti), 3. Leli Triana (Rajawali)/ Eri Wardani (Mabar). Bebas: 1. Leli Triana (Rajawa li), 2. Eka T. (Mabar), 3. Fatma wati (TVRI)/ Frsika (TVRI). 18 9 .667 1/2 19 10 655 1/2 17 10 .630 1 1/2 17 11 607 2 13 15 464 6 13 16 448 6 1/2 4 24 143 15 WILAYAH BARAT da Basofi dalam bahasa Jawa Surabaya-an sambil tertawa. Rangkaian kegiatan EGP pa- da hari kedua (27/28 Des), di- meriahkan juga dengan 245 orang pesepatu roda keliling ko- ta Surabaya, anggota Perserosi dari Jatim, Jateng, DKI Jakarta dan DI Yogyakarta. "Kalau gagal, kami akan mencoba menarik pemain na- sional Vietnam," tambahnya. Mengenai pemain asin asal Kamerun yang kini memperkuat PKT yakni Timidi Alexis man- tan pemain Mitra Surabaya pada Liga Indonesia III dan Imandi Justin kemungkinan tetap di- pertahankan. Menurut dia, PKT perlu meninjau berbagai segi, baik pemain mau pun kepengu- rusannya. "Semua pihak perlu intropeksi, mengingat jalan untuk meraih prestasi masih panjang," katanya. Namun, keberadaan dua pemain Kamerun itu akan dievaluasi kembali, karena Namun, kata dia, apabila Timidi Alexis belum menun- pengurus tidak segera membe- jukan kiprah sebagai pemain nahi kelemahan yang ada, bukan produktif dan hanya mengoleksi tidak mungkin PKT dapat dua gol dalam tujuh pertan- terkena degradasi. (Ant). Hiu Surabaya Pertahankan Gelar Juara Umum KRAP Rangkaian acara lainnya lomba menggambar kegiatan olahraga, peragaan busana olah- raga, band, mulai katagori TK hingga umum yang pemenang- nya langsung diumumkan saat itu serta hadiahnya senilai total Rp 6 juta juga langsung dibe- rikan. Menurut Deny Nuryadi, Pa- nitia Pelaksana dari Yayasan Citra Jatim, gaung PON XV tahun 2000 harus terus dide- ngungkan melalui berbagai ke- giatan yang menggugah masya- rakat agar ikut terlibat serta me- manfaatkan PON XV sebagai ajang bisnis.(Ant). Pendukung PKT sempat dikejutkan, ketika tim yang selama tiga kali kompetisi merupakan salah satu kese- belasan yang disegani, kalah telak 0-5 dari "underdog" Mitra di Surabaya 17 Desember lalu. Sementara itu, pengamat persepakbolaan Kaltim, Eddy Simon, mempertanyakan me- ngapa PKT hanya mampu. tujuh pertandingan. mendapatkan nilai tujuh dari "Kita ketahui, prestasi PKT selama ini cukup membang- gakan, bahkan termasuk terkuat di Kalimantan apabila melihat katanya. hasil kompetisi sebelumnya," 60 kg: 1. Viktor Sianturi (Brimob Medan), 2. Yansen Thohu (IPK), 3. Sofiandi (Bin jai)/ Indra A (Binjai). 65 kg: 1. Dodit Susanto (S. Makmur), 2. Bakri Malawat (Asahan), 3. Ade Arhamsyah (Pelajar)/Purnomo (Jatinegara). 1/2 DIVISI BARAT TENGAH SAN ANTONIO 17 10 .630. UTAH 17 11 607 HOUSTON 15 10 .600 1 MINNESOTA 13 14 481 4 10 18 .357 7 1/2 5 23 179 12 1/2 VANCOUVER DALLAS DENVER 2 25.074 15 70 kg: 1. Gidot Susanto (SKM), 2. Mohan (Kutilang), 3. Chandra (Brimob)/ Zulkifli DIVISI PASIFIK $0 kg keatas: 1. Abd. Harun, 2,. Ali S (Bromo), 3. Susilo (Fan ther)/Ade Bayu (Binjai). Bebas: 1. Rawi Chandra (Rajawali), 2. Ramadhan (TV RI), 3. Mohan (Kutilang)/ Gi dhot (SKM). (fp). 22 6 786- 1/2 SEATTLE LA LAKERS 22 6 786- PHOENIX 17 8 .680 3 PORTLAND 16 10 615 5 SACRAMENTO 10 19 345 12 1/2 GOLDEN STATE 7 20 .259 14 1/2 LA CLIPPERS 6 24 200 17 Jadwal pertandingan Senin WIB: MINNESOTA vs DETROIT INDIANA vs MIAMI SEATTLE vs PHOENIX UTAH vs VANCOUVER PHILADELPHIA vs SACRAMENTO Kumite putra: 10 tahun: 1. Ridwansyah (Kutilang), 2. Anshor (Damar), 3. Rizal (Perhubungan Udara)/ Ricky (PT. Angkasapura), 12 tahun: 1. Yudi (Haltar), 2. Anshori (Penerbangan), 3. Munif (STM)/ Adi Wijaksana. 14 1 Hari Karimata H. (Inalum), 3. Hendrik T (Mabar)/ Angga SP (Cobra Sakti). 16 tahun: 1. Koko R (Brimob Medan), 2. Dendy (Cobra Sakti), 3. M. Ramadhan (S. Makmur)/ Aprianto Munthe (Jatinegara). 50 kg: 1. Pulungan (TVRI), 2. Krinawan (Mabar), 3. M. Ramadhan (TVRI)/ Ulil Amri (IPK). 55 kg: 1. Donni S. Hadi (IPK), 2. Rawi Chandra (Rajawali), 3. Syafran (TVRI)/ Dirun (Raja. wali). BOSTON vs LA LAKERS SAN ANTONIO vs PORTLAND. (Ant/Rtr). sebagai ulangan dari hasil yang dicapai Hiu pada KRAP XVIII di Semarang tahun lalu. Minggu, beberapa perenang kembali menciptakan prestasi gemilang, memecahkan 17 rekor KRAP, sehingga total rekor KRAP yang terpecahkan pada KRAP XIX sebanyak 53 nomor. "Prestasi yang diciptakan para perenang di KRAP XIX sangat membanggakan, se- hingga dari sisi prestasi, KRAP XIX berhasil," kata Ismani, Ketua Panpel seusai upacara penutupan. Sedangkan di kelompok jun- ior putri, Ati Yuliani (Bhumi Pala Temanggung) memecah- kan empat rekor KRAP dan menyabet dua emas. Prestasi gemilang diraih M. Akbar Nasution (Pari Sakti Ja- karta) yang terjun di kelompok junior putra dan Andy Wibowo Bhumi Pala Temanggung, de- ngan memecahkan lima rekor KRAP. Menurut Ismani, keberha- silan perenang dalam membuat rekor baru KRAP itu mencer-judkan .minkan kesungguhan para pengelola klub menggembleng para atlitnya, bahkan kota kecil seperti Temanggung ternyata punya perkumpulan renang yang mampu melajirkan pres- tasi. "KRAP merupakan even yang baik untuk melihat per- kembangan prestasi para pe- renang di Tanah Air," kata Ismani. (td/Ant). Samarinda, (Analisa). Selama tidak ada aktivitas pada bulan puasa, pemain Pusam diharapkan tetap mela- kukan latihan intensif, kendati putaran Kompetisi Liga Indo- nesia IV "libur panjang" sampai awal Februari 1998. "Kita tidak ingin pemain terlena akibat libur panjang ini, sehingga begitu Liga kembali bergulir kita selalu siap meng- hadapinya," kata Pelatih Putra Samarinda (Pusam) Hamdani Lubis di Samarinda, Sabtu. Kendati pemain pulang kam- pung, tambahnya, namun mere- ka diharapkan tetap melakukan latihan intensif dengan porsi sama ketika latihan gabungan menghadapi pertandingan. Hal itu berguna menghin-, pemain langsung turun lapangan darkan kekakuan ketika para bertanding pada lanjutan kom- petisi Liga Indonesia IV awal Februari 1998 mendatang. Sementara lawan yang diha- dapi dua tim cukup disegani yakni semifinalis Liga Indone- sia III, PSM Makasar dan Persipura Jayapura. Tim Pusam sebelumnya telah mejalani dua pertandingan tandang ke kan- dang Persema Malang dan Mitra Surabaya. ANALISA Pusam Tetap Latihan di Bulan Puasa 81 Rtr TAK TERBENDUNG: Bintang Chicago Bulls, Michael Jordan (23) tak terbendung lawannya Atlanta Hawks dalam apertandingan basket NBA, Minggu pagi WIB. Tampak Dennis Rodman berjaga-jaga untuk rebound kalau-kalau Jordan gagal memasukkan bola. Bulls menang 97-90 dan tampil sebagai juara Divisi tengah Wilayah Timur. Belajar dari beberapa peris- tiwa sebelumnya, kebanyakan tim Liga Indonesia anjlok setelah istirahat panjang, pada- hal menurut Hamdani hal ini tidak perlu terjadi. "Sebagai Personalia Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indone- sia cabang Sumatera Utara pe riode 1997-2001 dikukuhkan, Sabtu (27/11). Kepengurusan yang diketuai Hj. Sonda Sari Siregar ini di lantik ketua harian Pengurus Be sar (PB) TI, Kol. (CZI) Setia wan isengany undan ns Kol CZI Setiawan yang mem bacakan sambutan ketua umum PB. TI Mayjen (Mar) Suharto yang mengharapkan kepenguru san baru ini akan lebih solid dan mampu mengembangkan tae kwondo ke seluruh pelosok Su matera Utara, serta mampu me lahirkan atlit-atlit bertaraf na sional dan internasional. Diakui tidak mudah mewu hal tersebut, namun melalui kerja keras, loyalitas, dedikasi dan yanggung jawab tinggi taekwondo di Indonesia akan menjadi olahraga yang sehat dan berprestasi. Maka perlu transparansi pembinaan PB. TI dan Pengda di daerah. Melaui pembinaan transparan inilah kita terhindar dari curiga mencurigai dan dapat menumbuhkan rasa kekeluar gaan dalam melaksanakan tugas Untuk itu, seluruh pengurus dituntut kerja keras dan saling bahu-membahu melaksanakan tugas serta bertanggungjawab. Susunan pengurus KONI Tanjung Balai 1995-1999. Medan, (Analisa). Master Nasional (MN) Yo- hannes Simbolon memenuhi te- kadnya menjuarai Turnamen Catur Mingguan seri kedua yang berakhir di Komplek Gelora Dyah Ayu Rahmani rekan satu klub Tonga juga menyabet Personalia Pengda TI Sumut Periode 1997-2001 Dikukuhkan Martabe Velodrome Jalan Pan- V Medan, Minggu cing (28/12). gelar terbaik untuk kelompok pemula putri dengan meraih dua medali emas dan memecahkan satu rekor KRAP. Medan, (Analisa). berorganisasi. Pada kelompok senior putri, Sylvi Triana (TMT Jakarta) menyabet satu medali emas dan memecahkan tiga rekor nasio- nal. Taekwondo yang sehat dan berpresatsi, menurut Mayjen (Mar) Suharto perlu dibudaya kan di tingkat daerah karena sumber taekwondoin Indonesia. pemain profesional mereka seharusnya selalu siap dan terus mempertajam kemampuan." "Kepada anak-anak tekankan ini gara mereka tetap berlatih dan mengasah kemampuan mereka semaksimal mungkin. Jangan terpengaruh dengan keadaan, saat istrirahat ikut berhenti berlatih itu jangan sampai terjadi,"ujarnya. Menurut Hamdani, pemain Pusam jangan selalu lemah, meski ada kemungkinan dua pertandingan lanjutan nanti Pusam akan bertindak sebagai tuan rumah. Hendaknya kesem- patan ini justru bisa diman- faatkan sebaik-baiknya untuk bisa memetik kemenangan. Karena berharap bisa bisa memetik tiga poin pada pertan- tersebut jelas sangat sulit. dingan tandang, dari dua tim "Calon lawan ini memiliki materi tim bagus, apalagi publiknya begitu fanatik dan beberapa kali Pusam bertandang kesana selalu kalah, kecuali dengan Persipura," katanya. memastikan. "Kita masih menunggu pem- beritahuan dari PSSI, namun saya berharap, baik dikandang maupun tandang sebaiknya anak-anak tetap siap baik di kandanag maupun teknik," ujarnya. (Ant). Pengurus KONI Tanjung Balai Dilantik Mengenai daerah mana yang siap menjadi tuan rumah pada lanjutan Liga setelah Lebaran 1998, Hamdani tidak berani Tanjung Balai, (Analisa), Pembina: Pembantu Gubsu Gubsu Raja Inal Siregar se- Wilayah IV. Penasehat : Mus- laku Ketua Umum KONI Sumut melantik pengurus KONI Tan- jung Balai periode 1995-1999 di Pendopo Rumah Dinas Wali- kota, Selasa (23/12). pida Tingkat II Tanjung Balai, Ketua DPRD dan Ketua Penga- dilan Tanjung Balai. Ketua Umum : Drs. H Abdul Muis Dalimunthe. Wakil: Drs. Gubsu dalam sambutannya HSlamet Priyoto. Ketua Harian mengharapkan kepada pengurus .: Ir. Syarifuddin AM. Ketua I, yang baru dilantik supaya lebih II dan III: Dr. Rustam Effendi meningkatkan kegiatan pembi- YS, M. Kosasih dan Suwandi. naan olahraga di daerah ini. Sekretaris: Drs. Abdul Hay- yi. Wakil: Zainal Arifin dan M. Tuah Hendra Damanik. Benda- hara: Norman. Kepengurus ini dilengkapi enam pengurus bidang lainnya. (tis). Kepada pengurus baru May jen (Mar) memberikan arahan agar pembinaan di daerah ber pedoman hasil Munas keempat Taekwondo Indonesia tahun 1997, baik menyangkut AD maupun ART serta program kerja PB. TI 1997-2001 dan ta hun 1997-1998. Kemudian hendaknya pembi naan didasarkan azas kekeluar gaan dan mewujudkan sehat or ganisasi dan prestasi. Kepengurusan di tingkat daerah maupun unit-unit di ba wahnya, hendaknya menyiap kan dukungan administrasi yang baik dan benar sehingga tercip tanya tertib administrasi dan ke uangan dengan motto "taekwon do hari esok lebih baik dari hari ini dan kemarin". Pengda TI Sumut hendaknya mengupayakan optimalisasi ke beradaan dan pembinaan tae kwondo melalui kegiatan-ke giatan di sekolah dan perguruan tinggi. MASALAH kerusuhan pe nonton seperti tidak pernah habis-habisnya melanda perse pakbolaan Indonesia, terma suk yang terjadi selama tahun 1997. Bahkan kerusuhan yang terjadi di Stadion Utama Sena yan Jakarta ketika final sepak bola SEA Games XIX Okto ber lalu dapat disebut sebagai yang terburuk dalam persepak bolaan di Indonesia. Seringkali dalam suatu per tandingan sepakbola di Indo- nesia, penonton seperti menja di raja, yang hanya ingin me lihat tim yang didukungnya menang. Jika melihat timnya bakal kalah, maka berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari men teror wasit dan pemain lawan secara verbal, hingga mem buat gangguan dengan melem par benda-benda keras ke lapa ngan. Peristiwa seperti itu kerap terjadi, terutama dalam pertan dingan Liga Indonesia. bawahnya secara rutin dan ber lanjut, sehingga terciptanya ran tai komando yang jelas antara Pengda dan unit di bawahnya. Turut memberikan kata sam butan ketua harian KONI Sumut Zulfirman Siregar. Susunan dan komposisi per sonalia Pengda TI Sumut masa bakti 1997-2001. Pengda hendaknya selalu me laksanakan pembinaan sistem manajemen kepada unit-unit di yan. (fp). Bahkan pada putaran final Li ga Indonesia III Juli lalu, fenomena "bonek" kembali muncul, seiring dengan keber hasilan Persebaya lolos ke ba bak empat besar di Senayan dan kemudian menjadi juara. Munculnya suporter fana tik asal Jawa Timur yang dike nal dengan sebutan bonek (bondho nekad-modal nekat) ketika puta ran empat besar Liga Indonesia III sempat me resahkan warga dan membuat sibuk aparat ke amanan. Untung pihak keamanan te lah siap melakukan antisipasi, sehingga tidak terjadi kerusu han yang lebih parah. Mungkin itulah bagian sisi buruk dari wajah persepakbo laan Indonesia yang sulit dihi langkan, di tengah-tengah upaya PSSI untuk meningkat kan prestasi menuju pentas dunia. Penasehat: KONI Sumut Ketua: Ny. Hj. Sonda Sari Si regar. Ketua Harian: Ir. H. Yusri Nasution SH. Wakil Ketua Bidang Organi sasi: Drs. H. Ali Murti Harahap. Wakil Ketua Bidang Pembi naan: Suranta Ginting, SE. Wakil Ketua Bidang Dana: Drs. Winardi MBA. Sekretaris: Iskandar Zulkar naen Hutabarat, SH. Wakil Sekretaris: Bambang Irawadi. Bendahara: Ir. H. Indra Hara hap. Bidang Cabang: M. Jen Hutabarat BA. Bidang Perguru an Tinggi: Ir. Sobron Lubis. Bi dang Litbang: Drs. Armans hyah MPD, Ramadhani. Bidang Tek nik dan Kordinator Sabuk Hi tam: Ir. Raiswan dan Rinaldi SE. Bidang Perwasitan: Zulfan, Suyono. Bidang Kesehatan: dr. Rusdi Yunus. Humas: Edy Sof Pada kompetisi Liga Indone sia IV yang baru bergulir sebu lan, benih-benih kerusuhan su dah mulai terlihat. Misalnya pa da pertandingan di Stadion Jati diri Semarang, antara PSIS dan PSMS Medan. Petugas keamanan harus me lindungi wasit dan pemain dari amukan penonton seusai pertan dingan. Peristiwa serupa juga terjadi ketika tuan rumah Arema Ma lang berhadapan dengan Persita Tangerang. KORBAN Jika penonton yang membuat rusuh, maka yang kena sanksi adalah tim tuan rumah. Itu sudah merupakan peraturan persepak bolaan. Medan, (Analisa). Mulyono dari tim Moelspeed tampil sebagai juara umum Shell HELIX Drag Race 1997 di linta san jalan Willem Iskandar Me dan, Minggu (28/12). Mulyono yang mengumpul kan nilai tertinggi 55, berhak memboyong piala Paskhas TNI- AU. "Tidak mungkin kami menja tuhkan sanksi kepada penonton dalam suatu kerusuhan massal. Dalam kasus seperti ini, yang harus bertanggung jawab dan mendapat sanksi adalah pihak penyelenggara," kata Ketua Ko misi Disiplin PSSI Ashar Suryo broto. Misalnya, dalam kasus di Se marang. Meskipun sebenarnya yang bersalah adalah penonton, namun yang harus menerima sa nksi dari PSSI adalah PSIS seba gai tuan rumah. Sanksi tersebut berupa lara ngan menggunakan stadionnya untuk satu kali jatah pertandi ngan kandang. Menurut Ashar, salah satu tu juan sanksi tersebut adalah agar penonton atau suporter Sema rang menjadi sadar bahwa akibat ulah mereka, yang menjadi kor ban adalah timnya sendiri. Halaman 13 Mulyono Juara Umum Shell HELIX Drag Race 1997 Peratuan mengenai sanksi yang berkaitan dengan kerusu han penonton juga berlaku pada pertandingan tingkat internasio nal. Pada tahun 1997 untuk perta ma kalinya PSSI mendapat san ksi dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) karena kerusuhan Peraihan nilai tertinggi itu se telah ia menjuarai kelas D sedan (1601 cc ke atas), kelas G jip (1000 cc) dan juara ketiga kelas khusus Timor, Bimantara, Ne xia. Lomba yang merupakan bala pan akhir tahun 1997 ini, ber langsung cukup menarik dengan hadirnya sejumlah pembalap senior Sumut seperti Andy Yach moon, Ijeck, Harun Dalimunthe, Harun Nasution, Ismet Siregar, Adeck Piter. Ketua panitia pelaksana Sof yan Siregar SH menyatakan rasa puasnya kejuaraan berjalan lan Selain itu, sasaran dari kejua raan ini untuk menyalurkan ba car. Meulaboh, (Analisa). Persiraja banda Aceh yang diperkuat pemain asal Afrika, Ebbong menghancurkan Persa bar Aceh Barat 8-1 dalam pertan dingan persahabatan di lapangan Teuku Umar Meulaboh, Minggu (28/12) sore. Ebbong langsung membobol gawang Persabar saat pertandi ngan baru berlangsung empat menit. Persabar menyamakan kedu dukan 1-1 lewat melalui penalti pada menit ke-10 lewat tenda ngan Husni. Pertandingan bertambah seru setelah Irwansyah membawa Persiraja kembali unggul pada menit ke-25. Khaibar memperbesar keme nangan Persija menjadi 3-1 dan Persiraja Hancurkan Persabar Aceh Barat 8-1 kat generasi muda juga cukup berhasil dengan banyaknya mun cul pembalap jarak pendek pe mula. Gelar juara tersebut diraih Yohannes setelah mengumpul- kan nilai tertinggi 6 MP dan pada babak ketujuh kemarin ia bermain remis dengan Master Percasi (MP) Sufyan. Hasil perlombaan: Sedan 1001 s/d 1300 cc: 1. Edy Susanto, 2, Dade I. Nasu tion, 3. Agam Julianto. Sedan 1301 s/d 1600 cc: 1. Edy Susanto, 2. Tropi, 3. Wolter Waroka. Sementara itu, SM Hutajulu meskipun kalah melawan Mus- tafa Hasibuan, tapi tampil se- bagai runner-up dengan nilai 5 MP. Pecatur potensial dan berba- kat yang menjuarai seri pertama ini unggul nilai progresiv (24) dari saingannya Dicka Ibrahim yang menduduki urutan ketiga dengan nilai progresiv 22. ka. Sedan 1601cc ke atas: 1. Mul yono, 2. Tropi, 3. Wolter Waro Minibus modifikasi: 1. Ade I. Nasution, 2. Supratman, 3. Ijeck. Sedangkan M. Sufyan yang juga memiliki nilai 5 MP me- nempati urutan ketiga dengan nilai progresiv 20,5 dan Mustafa Hasibuan di tempat kelima (17). Pecatur berpengalaman dan bergelar MN yakni Pokan Da- manik dalam turnamen ini ter- nyata hanya mampu menduduki urutan kedelapan dengan nilai 4,5 MP bersama Marihot Mar- bun dan Chris H. Ia kalah bersaing dengan Ma- rihot Marbun yang menempati urutan keenam dan Chris H di tempat ketujuh yang memiliki nilai progresiv lebih baik. Dari hasil seri kedua ini, ter- lihat kualitas, turnamen catur penonton di Stadion Utama Sena yan Jakarta, saat final sepakbola SEA Games XIX. Saat itu, pertandingan sempat terhenti selama satu jam karena penonton melempar benda-ben da keras ke lapangan serta mem bakar bangku-bangku stadion ketika tim Indonesia ketinggalan satu gol. Peristiwa tersebut sangat me rusak citra persepakbolaan Indo nesia di mata dunia. PSSI pun harus menerima hukuman dari AFC berupa larangan mengguna kan stadion utama Senayan untuk pertandingan internasio nal dan denda 8.000 dolar. Yohannes Simbolon Juara Seri Ketiga Turnamen Catur Mingguan Kejadian tersebut juga meno dai penyelenggaraan SEA Ga mes XIX. "Sepakbola Indone- sia sudah mulai maju, sayang si kap penontonnya malah makin mundur," komentar Ketua Umum KONI Pusat Wismoyo Arismunandar. Menurut ketua umum PSSI Azwar Anas, sanksi tersebut me rupakan kenyataan yang harus diterima PSSI. "Saya juga berharap, dari ke jadian tersebut para penonton sepakbola yang suka membuat rusuh lebih sadar bahwa perbua tan mereka hanya menyusahkan timnya sendiri," kata Azwar. Minibus pemula standart: 1. RM Johan, 2. Dhanny Surya, 3. Dennysius. Jip 1000 cc: 1. Mulyono, 2. Theodore, 3. Lismardi. Sepakbola Indonesia Mengharap Penonton Lebih Santun PEMBENAHAN Sementara itu, Sekum PSSI Nugraha Besoes mengatakan bahwa banyak faktor yang harus dibenahi dalam persepakbolaan di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan upaya pencega han kerusuhan penonton. Faktor yang perlu dibenahi antara lain kondisi stadion, mutu wasit, sikap pemain dan ofisial, serta karakter penonton itu sen diri. "Menurut saya, memang ada orang-orang yang sengaja da tang ke stadion hanya untuk membuat onar, padahal pertandi ngannya sendiri sudah berlang sung cukup fair," kata Nugraha Jip 2000 cc: 1. Tommy Ak bar, 2. Ferdinand, 3. Ijeck. Khusus Timor, Bimantara, Nexia: 1. Andy Yachmooon, 2. Harun Al Rasyid, 3. Mulyono. FFA: 1. Harun Al Rasyid, 2. Asnanuddin, 3. Dade I. Nasu tion. (fp). Dahlan Djalil membuat Persira ja unggul 4-1 pada babak per tama. Persiraja makin menunjuk kan keunggulannya pada babak kedua sehingga gawang Persa bar terus dikepung dengan se rangan berbahaya. Gawang Persabar dihujani gol ketika pemain Persiraja seca ra bergantian mencetak gol. M. Amin mencetak gol tamba han pada menit ke-65, Syamsul menit ke-70, Mustafa Jalil menit ke-85 dan Mahruzal menit ke- 88. Pertandingan ini mendapat perhatian cukup besar dari ma syarakat Meulaboh sekitarnya sehingga sekitar enam ribu pe nonton menyaksikan pertandi ngan ini. (ta). mingguan ini semakin baik ka- rena kemampuan serta teknik bermain catur yang ditampilkan para pecatur cukup bagus. Bahkan yang sangat meng- gembirakan beberapa pecatur muda dan berbakat bermuncu- lan. Mereka yang semula tidak diunggulkan ternyata mampu membuat kejutan dengan me- ngalahkan pecatur senior yang berpengalaman dan bergelar MN. Seri ketiga turnamen ini akan digelar 10-11 Januari 1998 di tempat yang sama. (mnr). Regu Putra FKPN2 Juara Voli Piala Ramadhan Langkat, (Analisa). Regu bolavoli putra FKP2 Perkebunan Sawit Sebrang tam- pil sebagai juara Turnamen Piala Ramadhan IV, setelah dalam fi- nal merundukkan RBC Padang Tualang 3-1 di lapangan voli Kuda Pawana PTPN II Kebun Sawit Sebrang, baru-baru ini. Sementara itu, di bagian putri, RBC tampil sebagai juara setelah mengalahkan FKPN2 dengan skor 3-2. Pertandingan FKPN2 vs RBC berjalan cukup seru dan menarik. RBC Padang Tualang yang sudah tiga tahun berturut-turut menjuarai turnamen ini, pada pertandingan final tersebut harus mengakui keunggulan lawannya dan menyerahkan gelar juara itui kepada FKPN2 Sawit Se- brang.(mg). ketika menanggapi terjadinya kerusuhan di Senayan saat SEA Games XIX beberapa waktu lalu. Rendahnya mutu wasit yang memimpin pertandingan dalam Liga Indonesia juga se ringkali memicu emosi penon ton sehingga timbul kerusuhan di stadion. Menurut catatan Komite Di siplin PSSI, sebagian besar ka sus kerusuhan yang terjadi di kompetisi Liga Indonesia ber hubungan dengan ketidak-pua san atas kepemimpinan wasit. Misalnya pada Liga Indo- nesia IV (1997/1998) yang ba ru mulai bergulir 16 Novem- ber lalu, kerusuhan yang terjadi di Stadion Lebakbulus, Ma lang, dan Semarang, salah satu penyebabnya adalah protes ter hadap wasit. Ketua Komite Perwasitan PSSI, Amran YS, mengakui cukup banyak keluhan dari klub-klub mengenai kualitas wasit Liga Indonesia. "Kami pun tidak tinggal di am. Bulan Desember ini sudah tiga wasit yang kami istirahat kan karena terbukti melakukan kecerobohan dalam bertugas, kata Amran. Dalam Sidang Paripurna PS SI yang berlangsung di Bogor 14 Desember lalu, masalah wa sit menjadi pembahasan uta ma. Menyongsong tahun 1998, PSSI pun membuat langkah- langkah agar penonton sepak bola Indonesia menjadi lebih santun. Dalam Liga Indonesia IV akan dipilih tuan rumah ter baik, artinya tim yang supor ternya jarang melakukan gang guan saat pertandingan. Dengan penonton yang lebih santun, tontonan sepak bola di Indonesia pun akan le bih nyaman. (Teguh Handoko).