Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-12
Halaman: 04
Konten
JENTERA Walikotamadya Tebing Tinggi: Terpilih Sebagai Pembina Karang Taruna Tingkat Nasional rangkat menerima penghargaan Karang Taruna tingkat Nasional, WALIKOTAMADYA Tebing Tinggi, Ny.Ha- jjah Rohani Darus Danil, SH kembali mengukir prestasi di tingkat Nasional. Prestasi yang diukir satu satunya walikota wanita di Indonesia ini tidak lain adalah terpilih sebagai Pembina Karang Taruna Tingkat Nasional dari Menteri Sosial RI Ny.Inten Soeweno. Sebelumnya, Walikotamadya Tebing Tinggi, Rohani Darus, menerima Ketua Karang Taruna Teguh Karya Rosito dari Ke lembu, ternak lebah dan usaha lainnya. "Saya mendukung sepe nuhnya apa yang telah mereka programkan. Kita tetap men- dukung bila Karang Taruna Teguh Karya Kelurahan Karya Jaya untuk beternak lembu. Dalam hal beternak lembu ini, kita tidak perlu besar besaran. Tahap pertama kecil kecilan, Karya Jaya Kecamatan lurahan Rambutan Kodya Tebing Tinggi. Ketua Karang Taruna Teguh Kar ya Rosito merupakan utusan dari Kotamadya Tebing Tinggi ber- sama tiga utusan lainnya mewakili Sumatera Utara dalam Studi Banding rangka Managemen Kewi rausahaan Nasional Tingkat yang kemudian dari hasil ternak ini tentu akan berkembang biak dan menjadi besar. Bagi Karang Taruna di Kelurahan lain juga kita mendukung program mereka dan mengupayakan agar dapat mengikuti jejak Karang Taruna Teguh Karya yang telah berhasil di tingkat Nasional dan ber- prestasi di masa yang akan datang," kata Rohani Darus lagi. berlangsung sejak 14 hingga 17 September 1997 di Jakarta dan Bogor. Dikatakannya, program pe ngembangbiakan ternak lembu ini cukup potensial dan sangat menguntungkan. Bisa saja ternak lembu itu dapat kita manfaatkan untuk kebutuhan masyarakat se tiap tahun, sehingga para pedagang daging tidak perlu men- cari lembu ke luar daerah. Masih banyak lahan maupun potensi di daerah ini yang bisa dikerja kan untuk menambah dan me ngembangkan usaha baru. ANALISA - MINGGU, 12 OKTOBER 1997 Piagam Penghargaan sebagai Pembina Karang Taruna Tingkat Nasional dari Menteri Sosial itu akan diserahkan langsung Presiden H.M.Soeharto pada acara pembukaan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Nasional yang di pusatkan di kota Semarang, Kamis (2/10) lalu. Untuk melihat latar belakang suksesnya membina Karang Taruna di Tebing Tinggi, Wartawan Analisa, Chaidir Chan- dra menurunkan liputannya sebagai berikut : Sosok walikota Melayu yang pernah mendapat gelar sebagai wanita "Kartini" ini sangat tepat untuk mengukir berbagai prestasi yang cukup membanggakan. Di samping tugas tugas berat yang diemban sebagai kepala daerah di Kotamadya Tebing Tinggi, ia tidak luput perhatiannya untuk membina Karang Taruna yang berkedudukan di beberapa Kelura han. Keberhasilan Walikotamadya Tebing Tinggi, Ny. Hajjah Rohani Darus Danil,SH dalam mengukir berbagai prestasi sebagai Pem- bina Karang Taruna Tingkat Na- sional tahun 1997 ini bukanlah hal yang baru. Sosok wanita pekerja keras yang sebagian besar perhatiannya terhadap masyara kat kalangan bawah ini sudah dibuktikan, dia berupaya agar masyarakat berpenghasilan kecil ini terangkat dari keterbela kangan. UPAKARTI Bila pada tahun 1977 ini memperoleh penghargaan sebagai Pembina Karang Taruna Tingkat Nasional, tepatnya 16 Desember 1996 lalu, Rohani Darus, mene rima "Upakarti" dari Presiden di Istana Negara. Kala itu, Rohani Darus Danil SH, menerima Upa karti dalam bidang Kepedulian Industri Kerajinan Kecil. Seperti diketahui Kotamadya Tebing Tinggi yang mempunyai luas wilayah kurang lebih 37,8 Km2 meliputi tiga Kecamatan yang terdiri dari 27 Kelurahan dengan jumlah penduduk berki Taruna Tingkat Nasional ini membuktikan makin mantapnya perkembangan Karang Taruna di daerah ini. Menurut data yang diperoleh beberapa tahun sebe lumnya, jumlah Kelurahan di Kotamadya Tebing Tinggi seba nyak 17 Kelurahan di tiga Ke camatan. Dari tiga kecamatan ini, setiap kelurahan dimekarkan sesuai dengan jumlah penduduk yang mendiami suatu daerah dan kini telah menjadi 27 kelurahan. TERSENTUH di daera Pantai Timur Sumatera dengan karateristik sebagai daerah yang dikelilingi per kebunan BUMN maupun Swasta. Walikota Kotamadya Tebing Tinggi, Ny. Hajjah Rohani Darus, SH. kuti Bimbingan Managemen Kewi rausahaan Tingkat Nasional di Jakarta. Dalam pertemuan itu, walikota mengharapkan, agar ilmu dan pengalaman yang sudah mereka peroleh selama mengikuti studi banding dapat diberikan kepada seluruh anggota dan pengurus Karang Taruna di beberapa Kelu rahan lainnya. "Konsep konsep mereka ini, tentunya kita ha rapkan mereka sampaikan ke pada pengurus dan anggota Karang Taruna. Dengan demiki setiap kepala kelurahan bisa an kita berupaya bagaimana membangkitkan Karang Taruna yang belum bisa berkembang dan tersentuh. Bagaimana kita bisa membantu Karang Taruna di ting "Bagaimanapun perkem- bangan Karang Taruna di 27 Kelurahan ada di yang Kotamadya Tebing Tinggi terus saya pantau, memang masih ada Karang Taruna yang belum tersentuh. Dengan adanya utusan dari daerah ini dalam rangka sar 200 ribu jiwa. Kotamadya Tebing Tinggi dihuni berbagai et- mengikuti pendidikan kilat nis merupakan daerah penyangga.…kaskan dari Dinas Sosial ke yang telah sekaligus Kabupaten Deli Serdang, Kabupa Jakarta maupun ke Bogor dalam Rosito, satu satunya Ketua Karang Taruna Kotamadya Te bing Tinggi pada tahun 1995 lalu atas nama Karang Taruna Karya Jaya Kelurahan Berohol berhasil menyabet prestasi juara I Karang Taruna Teladan Tingkat Sumate ra Utara melaporkan kepada wali kota tentang pengalaman dan il- mu yang diperoleh selama mengi arti yang khusus bagi daerah ini untuk menambah ilmu dan penga laman berharga," aku Walikota madya Tebing Tinggi, Ny. Hajjah Rohani Darus Danil,SH saat ber- bincang bincang dengan Analisa di kamar kerjanya sebelum be Disamping itu, kata Walikota, bila ternak lembu itu dapat berkembang dengan baik tentu kebutuhan masyarakat untuk berkurban setiap tahun sudah tersedia. "Masyarakat tidak perlu mencari hewan ternak untuk kur- ban ke luar daerah, sementara di daerah ini kebutuhannya sudah tersedia. Manfaat lainnya, kotoran hewan itu bisa diman- faatkan untuk kompos penyubur lahan pertanian", jelasnya. Ditanya tentang lahan perta- nian untuk mengembangkan ke lompok usaha bersama (Kube) khususnya tanaman palawija dan pengembangan usaha lainnya?. Rohani mengatakan, tentang lahan pertanian tidak menjadi masalah, masih banyak lahan daerah ini. Kalau ada lahan per- pertanian yang terhampar luas di tanian yang luas dan sudah cocok untuk pengembangan atau per luasan usaha baru, nanti lahan pertanian itu kita bebaskan. MITRA KERJA "Saya siap untuk membantu Karang Taruna agar cepat berkembang dan memanfaatkan peluang yang telah tersedia, sehingga lapangan usaha bagi generasi muda akan terbuka lebar dan mengurangi pengangguran. lungun. Semua daerah ini terletak itu cukup penting dan mempunyai kat Kelurahan itu dapat perhatian kerja Kelurahan dan pemerintah Taruna saat ini tidak hanya dari Pemerintah. MENDUKUNG Seperti diutarakan Ketua Karang Taruna Teguh Karya, lan- jut Rohani Darus, mereka telah membuat suatu program ternak Keberhasilan walikotamadya Tebing Tinggi memperoleh peng hargaan sebagai Pembina Karang Lima Andalan Karang Istana Menara Bambu - 26- Dalam bidang KUBE pembuatan makanan ringan (kerupuk) juga telah berdiri tahun 1989 dan menyerap tenaga kerja sebanyak 8 orang. Sementara omset sebesar Rp. 300.000/hari. Sebagai penjual mereka dapat mengantongi keuntungan sebesar Rp. 12.000 hingga Rp. 15.000/hari. Begitu juga KUBE peternak ikan laga hias (Lahias) mem- punyai potensi cukup baik dan pemasarannya hingga keluar Propin- si. KUBE ternak ikan Lahias ini berdiri sejak tahun 1991, dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 5 orang. Bukan cuma itu, KUBE pengutipan jasa rekening listrik kepada pengurus, anggota Karang Taruna dan masyarakat umum sudah berlangsung lima tahun lalu. Kemudian yang terakhir, KUBE Bubut Kayu berdiri sejak tahun 1996 lalu. Usaha bubut kayu ini juga men- jadi andalan Karang Taruna Teguh Karya, bahan bahan kayu yang ingin dibubut sudah mendapat pesanan dari PT. Inkamex Makmur salah satu perusahaan pengawetan yang bergerak dibidang mebel dengan kualitas ekspor. PROGRAM KERJA Dari hasil rumusan pengurus Karang Taruna Teguh Karya Kelurahan Karya Jaya telah membuat program kerja dengan memben- tuk kelompok usaha bersama (KUBE) yang baru disamping program usaha kesejahteraan sosial (UKS). Dalam bidang UKS kami telah me- nyantuni 30 orang anak yatim dan anak kurang mampu. Adapun KUBE yang akan dibentuk, aku Rosito, diantaranya ter- nak/membesarkan lembu dengan modal usaha Rp. 6 juta. Ternak lebah madu dengan modal Rp. 2,5 juta. Disamping itu, dibidang per- tanian dan penanaman ubi kayu seluas 5 hektare, pembibitan karet 2 hektare dengan modal kurang lebih sebesar Rp. 17 juta. Semua program kerja ini, lanjut Rosito, telah kami koordinasikan kepada para pembina, terutama kepada Walikotamadya Tebing Tinggi Ny. Hajjah Rohani Darus Danil, SH. Pada prinsifnya, walikota sangat mendukung program kerja ini. Mengingat KUBE yang ada telah ber- jalan dan sukses dari swadaya Karang Taruna Teguh Karya. Dikatakannya, dari hasil audensi Karang Taruna Teguh Karya kepada walikota, pembina Karang Taruna ini telah menyatakan dukungan terutama tentang penyediaan lahan yang akan digunakan LAHIAS: Hasil ternak ikan laga hias (lahias) yang dikelola Karang KUBE yang akan dibentuk selain modal swadaya Karang Taruna untuk pembibitan karet dan penanaman ubi. "Penyediaan modal awal Taruna Teguh Karya, siap untuk dipasarkan. Teguh Karya, juga akan dibantu melalui dana pembinaan yang Analisa/cha EDI AH IYUBENU Sepanjang waktu dalam kesenggangan waktunya menanti hari pertemuan ber- sama itu, Nyai Sutinah selalu berpikir untuk menciptakan sebuah strategi jitu, agar keputusannya nanti tentang dukungan calon lurah yang akan dipilihnya tak menying- gung hati Salim dan Warso. Ya, hanya itu. Ia mengatur semua sisi kalimat yang akan dilon- tarkannya di hadapan Salim, Warso dan Darkimin, bahwa sebenarnya dukungannya ja tuh pada Darkimin. Ya, Dar kimin yang secara sosial memang hanya menantunya, orang lain, namun dengan perhitungan bahwa selama ini pekerjaan Warso dan Salim lebih mapan dari Darkimin. Itulah keputusan yang tak bisa diganggugugat lagi. Apa Kodya Tebing Tinggi LIMA andalan Karang Taruna Teguh Karya Kelurahan Karya Jaya tara 5 KUBE yang telah mereka bentuk dan telah berhasil serta mem- yang hingga saat ini terus berkembang, ke lima andalan kelompok punyai prospek yang cukup baik. usaha bersama (KUBE) semuanya mempunyai prospek yang cukup baik dan berkembang. Salah satu andalan Karang Taruna Teguh Karya Kelurahan Karya Jaya, tepatnya 29 Januari 1995 lalu telah berdiri kelompok usaha bersama (KUBE) kedai umum dengan modal awal sebesar Rp. 950.000 dengan jumlah anggota pemegang saham sebanyak 49 orang. Kedai umum ini menyediakan kebutuhan 9 bahan pokok sehari hari. Dilihat dari jumlah modal awal relatif kecil, namun mereka merasa bangga berhasil menghimpun fotensi warga Karang Taruna serta masyarakat yang ada disekitar lingkungan Kelurahan Karya Jaya. Tahun demi tahun terus berjalan, KUBE kedai umum sudah terlihat kemajuan di tahun ketiga ini. Semula cuma beromset Rp. 950.00, namun aset akhir hingga bulan September 1997 ini telah mencapai Rp. 11 juta. Omset sebesar Rp. 250.000 hingga Rp. 300.000/hari. Jumlah anggota romegang saham setiap tahun terus meningkat, hingga kini tercatat 50 orang anggota yang terdaftar. Kedai umum ini satu dian- besar, sesuai dengan kemampuan yang ada," kata Walikota lagi. Dengan terbuka luasnya la pangan usaha dan mendapat dukungan sepenuhnya dari Walikotamadya Tebing Tinggi ini selaku pembina Karang Taruna, tentu merupakan suatu gambaran yang jelas di masa mendatang bahwa Karang Taruna akan terus berkembang. Pokok persoalan- nya tentu tergantung kepada pengurus Karang Taruna itu sen- diri, karena semboyan dari Karang Taruna itu tidak terlepas dari upaya "kerja keras." pun yang terjadi, ia harus berlaku adil, membagi rata semua kekayaan dan potensi keluarganya pada anak-anak Karang Taruna adalah wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda yang tumbuh atas dasar kesadaran serta tanggung- jawab sosial. Karang Taruna mempunyai rasa kepedulian yang besar dan bermanfaat untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan. Karang Taruna bergerak teru tama dalam bidang kesejahteraan sosial. Secara fungsional di bina dan dikembangkan Depar BUBUT: Usaha bubut kayu merupakan KUBE yang baru berkembang. lebih erat lagi dengan instansi Sekarang bagaimana mencari ja terkait dalam rangka meningkat lan keluar agar bisa berhasil, semua itu tidak terlepas dari dana dan perhatian dari bapak angkat. Bantuan bantuan dari instansi Industri kerajinan kecil dan temen Sosial, dan bukan saingan memperoleh usaha sampingan Karang Taruna tidak jauh beda, terkait telah diperoleh Karang dari pada pemerintah maupun ins tansi terkait lainnya. menambah penghasilan keluarga. Rohani Darus Danil,SH, saat menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Pusat yakni Upakarti sudah memprioritaskan dan bertekad agar industri kera- jinan kecil menjalin kerjasama kedua usaha ini sama sama mem- Taruna dalam meningkatkan dan butuhkan pembinaan dari instansi membesarkan kelompok usaha terkait. Pembinaan saja juga bersama (Kube). Walau bantuan tidak ada artinya sama sekali bila dana sangat terbatas, masa teng- tidak dibarengi dengan modal dan gang waktu dan bunga yang kemampuan yang bisa diandal dibebankan cukup meringankan kan dalam mengelola usaha itu. serta pengembaliannya tepat nya. Tapi, jelas. Jika dia tak mampu menyampaikan kepu tusannya dengan cara yang bagus, pastilah Warso dan Salim akan menganggapnya pilih kasih, tak adil. Padahal, demi Tuhan, segenap pera- saan Nyai Sutinah selama ini telah di baginya dengan rata, adil. Tapi dalam persoalan ini, jelas ia harus mengambil sikap. Toh yang akan naik sebagai lurah nantinya hanya satu, bukan tiga orang. Semua gambaran melintas di kepala Nyai Sutinah. Tapi hingga malam mulai beranjak mendekati acara kekeluargaan itu, ia belum menemukan cara Usaha Industri kecil ber kedudukan di Kelurahan, semen- tara Karang Taruna juga ber kiprah di tingkat Kelurahan. Bila kita bandingkan industri kera- jinan kecil dan Karang Taruna mempunyai prioritas dan kedu dukan utama dalam pembangun an di daerah ini. Karang Taruna bernaung di bawah Departemen Sosial yang sebagian besar berkiprah membantu masyarakat kalangan bawah dalam berbagai kegiatan sosial, karena anggota Karang Taruna merupakan pe kerja sosial dalam membantu aparat Kelurahan dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa pembinaan dan pengembangan generasi muda, Karang Taruna (LKMD). berbentuk organisasi, yakni organisasi kepemudaan yang ber- ada atau berkedudukan di Desa/ Kelurahan, secara organisasi ber- diri sendiri. Bila Industri Kerajinan Kecil sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Te bing Tinggi. Tidaklah salah jarkan dengan industri kerajinan kecil dan memperoleh prioritas Karang Taruna pun bisa diseja- yang sama, pembinaan kepada Karang Taruna dalam beberapa tahun belakangan ini sudah me ngarah kesana dan mendapat perhatian serius dari Pemda Te bing Tinggi. TERBATAS Walaupun anggaran dana Pemda Tebing Tinggi Tinggi sangat terbatas, namun semangat dalam mencurahkan perhatian kepada Karang Taruna tetap daerah (Pemda). Siapkan konsep- nya atau proposalnya dan serah kan kepada saya, diupayakan pemerintah akan mengajukan ang garan transaksi biaya untuk dimasukkan dalam tahun ang- garan. Tapi bantuan itu tidak Taruna Teguh Karya sebagai pekerja sosial, kini telah melebarkan sayapnya dengan membesarkan berbagai kelompok usaha bersama (Kube). Kube ini bertujuan untuk meningkatkan tarap hidup warga di Kelurahan, dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari bebagai Diklat oleh Dinas Sosial dan ber- bagai penataran di bidang eko kan potensi dan peluang yang ada. nomi bertujuan untuk membuka usaha berdikari dalam rangka KARANGTARUNA SEBAGAI salah satu wadah desa/kelurahan. Sehubungan dengan itu, struk tur organisasi Karang Taruna yang bersifat horizontal. Karena apa? Karang Taruna berada di desa "Pilihanku jelas jatuh pada kamu, Dar tapi kalau aku mengatakannya secara blak Karang Taruna Wadah Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda desa atau kelurahan serta tidak bersifat vertikal. Sebab itu, tidak ada Karang Taruna tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota- madya, Propinsi dan Nasional. Tidak ada Karang Taruna yang berdiri sendiri dibawah Karang Taruna yang berada di desa/kelu rahan. as of iets gasto Jika terdapat Karang Taruna Unit yang terdapat di rukun warga (RW) dan kampung dalam suatu wilayah Desa/Kelurahan pada hakekatnya merupakan mekanis- me kerja dan bagian tak ter- pisahkan dari Karang Taruna ber- diri sendiri dibawah.. naungan Karang Taruna yang berada di dikaitkan dengan APBD. Mudah mudahan semua program kerja KUBE ini berhasil dengan baik dan berjalan lancar," kata Rosito lagi. Teguh Karya terus berbenah demi untuk meningkatkan kegiatan Dengan segala kendala dan potensi yang ada di Karang Taruna seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna. Bertambahnya KUBE yang mereka bentuk akan berdampak pada bertambahnya anggota masyarakat yang dapat menikmati hasil dari keberadaan Karang Taruna diantaranya terciptanya lapangan kerja. Menambah penghasilan warga yang pada gilirannya diharapkan dapat me- ningkatkan kesejahteraan para anggota dan masyarakat disekelilingnya. TEGUHKARYA Analisa/cha KEDAI: Kedai umum milik Karang Taruna Teguh Karya ini merupakan andalan dan mempunyai prospek cerah. yang dianggapnya akan men- dinginkan perasaan Warso dan Salim. Ia bingung, resah. Berkali- kali ia meminta saran dari Ti- lagi?!". jah dan Darkimin, namun me reka tak bisa menyumbangkan pikiran apa pun kecuali diam. "Dar, masakkan kamu tak punya usul bagus?" ujar Nyai Sutinah di ujung kebimba ngannya. Sesekali, ia memanggil ka cungnya agar menyambut ke datangan Warso dan Salim. Darkimin menggeleng. "Kamu, Jah?!" Tijah juga menggeleng. "Lantas aku harus bagai mana? Nyai Sutijah mende ngus, kesal dengan keter- jepitannya. blakan, pasti Warso dan Salim akan tersinggung, dan usaha ku memperbaiki hubungan ka lian selama ini berantakan. Tapi..... ah, harus bagaimana Kegugupan Nyai Sutinah kian tajam ketika kacungnya menghadap dan melaporkan, bahwa Warso telah datang. Lalu, tak seberapa lama kemudian, kacungnya kem- bali memberitakan kehadiran Salim. Kepala Nyai Sutinah me ngerut. "Ayo, ayo, silahkan masuk! Warso, sini, Nak! Lim, kamu duduk sini, Lim di sebelah emak. Ia hanya bisa tersenyum mantap menyambut Salim dan Warso. Sementara, pi kirannya terus berkecamuk. "Waduh, waduh, telah Berbagai kegiatan dan prog ram kerja untuk memupuk kreatifitas generasi muda dan mendidik mereka dalam mening- katkan sekaligus menjalankan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan. Mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial di- lingkungan masing masing mela- lui usaha pencegahan, pelayanan dan pengembangan sosial. Karang Taruna Teguh Karya, berdomisili di Jalan Karya, Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan Kodya Tebing Tinggi sudah beberapa kali mendulang sukses. Karang Taruna ini sebelumnya bernama Karya Satya Kelurahan Berohol, karena Kelurahan Berohol ini sudah dimekarkan menjadi dua kelurahan maka berganti nama Teguh Karya. Berdiri sejak tahun 1984 dengan melakukan berbagai pembinaan kelompok usaha ber- sama (KUBE) dan usaha kese- jahteraan sosial (UKS). MOTOR PENGGERAK Rosito, Ketua Karang Taruna dan motor penggerak di Kelurah- an Karya Jaya bersama dengan tiga utusan Sumut yang baru pulang mengikuti pendidikan kilat (Diklat) Bimbingan Managemen Kewirausahaan Ting kat Nasional sejak 14 hingga 17 September 1997 lalu di Jakarta. Prestasi yang telah diperolehnya selama menggeluti Karang Taruna diantaranya terpilih sebagai juara sejak beberapa tahun lalu itu III Karang Taruna Teladan tingkat-I Propinsi Sumatera Utara pada tahun 1993. Gayung bersam- but, pada tahun 1995 lalu berkat kerja keras dan kemampuan yang dimiliki kembali terpilih sebagai juara I Karang Taruna Teladan tingkat-I Propinsi Sumatera Utara dan berhasil melangkahkan kakinya di Jakarta. "Sebenarnya kami tidak men- janjikan hal yang terlalu muluk muluk, karena kami hanya seke- dar ingin berbuat. Dimana apa yang kami telah lakukan itu, hasilnya akan dapat dinikmati bukan untuk diri sendiri, tapi un- tuk kepentingan orang banyak", kata Rosito menjawab pertanyaan Analisa usai menghadap Waliko- tamadya Tebing Tinggi, Ny. Haj- jah Rohani Darus Danil, SH yang tahun ini terpilih sebagai Pembina Karang Taruna Tingkat Nasional. Dikatakannya, bila diban- dingkan Karang Taruna di Suma- tera Utara dengan Pulau Jawa kita masih jauh tertinggal. Namun un- tuk tingkat Sumatera Utara Karang Taruna Teguh Karya cu- kup diperhitungkan keberadaan- nya. Di Pulau Jawa Karang Taruna sudah cukup pesat per- kembangannya, keberadaan Ka- rang Taruna di Pulau Jawa skop- nya sudah tingkat Nasional. lama betul kita ndak ngumpul begini, ya," timpalnya lagi, untuk mengulur waktu hingga otaknya menemukan jalan. Tapi justru benaknya kian buntu menghadapi sikap Sa lim. Warso dan Darkimin yang sangat dingin, Beku. Tak ada tanda-tanda persahabatan sama sekali. Tak ada obrolan kecil untuk sekedar basa-basi yang terlompat di ruang tamu itu. Nyai Sutinah memandang mereka dengan perasaan tersaruk-saruk. "Warso, bagaimana kabar- mu, Nak? Kenapa kamu la ma ndak menjenguk emak?" Nyai Sutinah kembali mengu lur kegelisahannya. Warso nampak tersenyum datar, terasa sangat dipak sakan di hadapan emaknya. "Baik, baik-baik saja. Mak." ↓ p 315258 gabyoqol Rosito brasicher Bahkan, pemasaran hasil usaha Karang Taruna disana sebagian besar sudah dipasarkan di luar Negeri. "Karang Taruna di Pulau Jawa sudah menjalin kerja sama de- ngan pihak BUMN, sementara hasil usaha mereka sudah ada yang menampung. Dengan lokasi pertanian ikan emas yang sempit, namun mereka bisa memanfaat- kan tempat itu untuk mengem- bangbiakkan ternak ikan emas dengan sistem rotasi. Ikan emas mereka sudah terkenal di luar Negeri pemasarannya", papar Rosito menceritakan pengalaman nya. Anggota dan pengurus Karang Taruna Teguh Karya, kata Rosito, bila diukur dari tingkat pen- didikannya sebagian besar hanya rata rata berpendidikan di bawah SLTA. Namun, mereka dapat mengerahkan sekaligus menghim- disekitarnya. Kegiatan Karang pun potensi masyarakat yang ada Taruna yang mereka geluti selama 13 tahun lalu itu secara intensif mulai dilakukan pembenahan se- jak tahun 1988 dan telah menun- jukkan hasil nyata, terbukti telah berjalan seimbang. TIGA PROGRAM DASAR Tiga program dasar Karang kepemimpinan/pembinaan orga- Taruna Teguh Karya yang meliputi "Kamu, Lim, kenapa Wati nggak ikut ?". Salim mengangguk hormat, barangkali karena Salim hanyalah menantu Nyai Su tinah. "Baik, Mak. O ya, Mak, Wati titip salam untuk emak. Ia tak bisa ikut malam ini, itu, mak, si bungsu sedang sakit." "Lho, sakit apa?. Kenapa aku tak dikabari?". Ada keterkejutan di kerutan wajah Nyai Sutinah. HALAMAN 4 "Lim, bagaimana pun, aku kan tetap nenek anakmu. Ya, mbok aku juga dikasih tahu bila ada apa-apa". 'Wah, maaf. Mak. Bukan maksud saya tak memberitahu emak, tapi....... yah, si bungsu hanya demam, maklum, Mak, main terus. Minum es terus. Ya, begitu jadinya," Ia waktu. Tidak tertutup kemungki nan, masih banyak instansi ter kait lainnya pada masa men- datang akan mencurahkan perha- tiannya kepada Karang Taruna. Semoga Karang Taruna tetap Kerja Keras, selamat atas keberhasilan Walikotamadya Te bing Tinggi, Ny.Hajjah Rohani Darus Danil,SH, memperoleh penghargaan sebagai Pembina Karang Taruna Tingkat Nasional tahun 1997. Analisa/cha nisasi antaranya kelompok usaha bersama (KUBE) dan usa- ha kesejahteraan sosial (UKS). Contohnya, mereka telah memili- ki kantor sekretariat. Kantor ini tempat mereka berkumpul, mengolah dan menyebarkan in- formasi. Disamping itu, tentu tempat jalannya administrasi organisasi. Demikian juga dengan usaha kesejahteraan sosial (UKS), melalui kegiatan pengabdian masyarakat telah melaksanakan berbagai kesibukan. Dimana mereka telah menanggulangi masalah daerah rawan banjir jika hujan turun terus menerus, mereka membuat parit/saluran air secara bergotong royong dengan masyarakat sepanjang kurang lebih 400 meter. KANTOR "Motivasi ini yang selalu kami tanamkan kepada seluruh pengu- rus dan anggota, ternyata mereka bisa menerimanya. Berbagai prestasi yang telah diukir semua ini tidak terlepas dari peran ser- tanya pembina Karang Taruna Teguh Karya dan dukungan dari Walikotamadya Tebing Tinggi. Pembina Karang Taruna Teguh Karya disini cukup aktif berperan bersama pengurus dan anggota lainnya," papar Rosito. Tak cuma itu, untuk mening- katkan keterampilan, pengurus Karang Taruna Teguh Karya telah beberapa kali mengirimkan ang- gota maupun pengurusnya meng- ikuti latihan dan penataran Koperasi, BKKBN, pertanian ter- padu lahan kering. Pendidikan dan latihan keterampilan di PPA Tanjung Morawa, studi banding Utara dan studi karya bhakti Karang Taruna Propinsi Sumatera Karang Taruna di Palembang Sumatera Selatan. Karang Taruna Teguh Karya juga sering meneri- ma tamu dari Karang Taruna ber- bagai daerah untuk melakukan studi banding di sini. Tidak heran, bila kita masuk ke Sekretariat Karang Taruna Teguh Karya ter- pampang puluhan piagam mau- pun sertifikat penghargaan di din- ding bangunan. Analisa/cha SEKRETARIAT: Kantor Sekretariat Karang Taruna Teguh Karya Kelurahan Karya Jaya. V TEGUBERRYA O KARING TAN tersenyum, melirik Darkimin dan Warso dan kini, barulah terlihat kesinisan yang tajam di matanya. "Bagaimana kalau emak segera mengatakan siapa yang emak setujui untuk jadi lurah?!" Nyai Sutinah terjengah, memandang Warso dengan ta ngan membasah, bergetar. Ia bimbang, ragu. Bagaimana akan dikatakannya secara terang-terangan, padahal sangat jelas Warso dan Salim menampakkan ambisi mereka untuk didukung?" Bagaimana ini, Tuhan," ia memekik dalam hati. (Bersambung)
