Tipe: Koran
Tanggal: 1997-10-12
Halaman: 05
Konten
ANALISA - MINGGU, 12 OKTOBER 1997 Kota Kisaran dan Piala Wahana Tata Nugraha yang Berhasil Disabet Oleh Datoek A.Azmansjah saran meraih Piala Wahana Tata Nugraha dikatakan mengejut- kan? Sebab kondisi kota Kisaran DALAM tahun 1997 ini, Kota Kisaran berhasil menyabet dua buah penghargaan. Pertama Piagam Abdi Satya Bakti, belum berhasil dalam bidang ketertiban lalulin- tas belum berhasil seperti yang di- capai Pematang Siantar atau Bin- jai, termasuk penyediaan sarana menyabet piala, yaitu penghargaan kepada Ter- minal Madya Terpadu Kisaran dalam bidang kapkan diatas, bahwa tingkat Ko- dan prasarananya. Seperti diung- pelayanan kepada masyarakat. ta Kisaran baru dalam tahap-ta hap pembenahan dan penataan. Dan itu belum rampung dilaku- kan. Masih dalam kondisi com- pang camping. Bibit durian di Kaltim selain berasal dari bibit unggul daerah lain, juga menggunakan bibit durian jenis "Montong Sita- kong" yang merupakan bibit asli Kalimantan yang dikawinkan' dengan durian Bangkok. "Pengembangan tanaman durian dapat berbuah sekitar empat tahun, namun baru di Pasir yang telah menunjukan hasil, sedangkan di daerah lain diperkirakan tahun 2000 dapat panen," katanya. Begitu halnya, dengan kondisi ruas jalan HOS.Cokroaminoto, berdekatan dengan tugu Adipura depan Kantor Bupati Asahan. Di- sana, terdapat pemandangan yang tidak tertib. Ada dua buah palang kereta api yang berada di tengah ruas jalan yang diperlebar. Dulunya, kedua palang kereta api memang dibangun sesuai dengan kondisi ruas jalan. Tapi setelah ruas jalan diperlebar, palang ke- Apabila petani mampu menanam 100 pohon per hek- tare, maka di Kaltim terdapat 155.000 pohon durian yang siap panen sekitar tahun 2000 men- datang," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim, HA Sofyan Alex, di Samarinda, Rabu. Walaupun memiliki potensi yang besar, dengan tersedianya lahan luas, namun Kaltim masih mendatangkan sekitar 450 ton buah/tahun dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan buah segar dan industri kemasan "lempok durian". BANTUAN OECF Untuk pengembangan buah durian di Kaltim, Pemda setem- pat memperoleh dukungan dari Pemerintah Jepang melalui Overseas Economic Coopera- tion Fund (OECF). Ia mengatakan, pengembang an komoditi tersebut memiliki prospek yang cerah, terbukti Bantuan Jepang melalui OECF, pada 1997/1998 ini telah sampai tahap perencanaan lahan, dengan areal sekitar 1.200 hektare pada kawasan pengem- berhasil yakni Sasamba (Sanga-Sanga, Samarinda, Muara Jawa, dan Balikpapan). reta api itu menyolok dan nyelo- PIALA: Bupati Asahan saat menerima Piala Wahana Tata Nugraha untuk kota Kisaran dari Presiden petani durian di Kabupaten Pasir bangan agroindustri Kaltim nong masuk ketengah ruas jalan. Soeharto. Dari gambaran nyata itu membuk patok-patok besi Perumka pada tikan bahwa pelaksanaan pem- lintasan rel kereta api. Semuanya bangunan pelebaran ruas jalan di- itu adalah sebagai penghambat maksud, tanpa lebih dulu menja- kenyamanan dan ketertiban lalu- lin kordinasi dengan berbagai ins lintas yang kita harapkan. Belum tansi terkait. Dalam pelebaran ruas jalan ini yang mengeluh bu- kan saja pihak Perumka, berkaitan dengan palang pada rel lintasan. Tapi juga dengan pihak PT.Tel- hasil panen perdana durian di Samarinda dan Balikpapan. Pengembangan durian di sejak empat tahun lalu dengan Kabupaten Pasir dilakukan luas 660 hektare dan saat ini mulai panen perdana. Bersyukurlah kita, karena da- lam menatap kedepan, segala ke- kurangan dan kelemahan yang di- lagi, keberadaan pedagang kaki Yunus Rambe, ia mengatakan, ungkapkan diatas, dapat dibenahi diterimanya Piala penghargaan tertib lalulintas dan pemakai ja- lan, merupakan daya dorong dan "Durian Pasir tidak kalah bersaing dengan buah yang berasal dari Kalimantan Selatan dan Sumatera Barat," ujarnya. kembali, sehingga arti sebuah penghargaan tidak membuat ki- ta terkulai dalam kebanggaan dan kemegahan, tanpa mengisi titik kelemahan yang mencuat. Sebab lima dan pinggir jalan yang me- nyempit ruas jalan, parkir beca yang jumlahnya di kota ini ribuan unit, semuanya itu merupakan tantangan yang tak kecil harus di- sibak. Sampai dimana takaran kemampuan kita untuk mengata- sinya dan mencarikan jalan ke- luar yang tepat dan bijak, tanpa menimbulkan gejolak. kom dan PT.PLN serta PDAM. Akibat dilakukan penggalian un- tuk pelebaran ruas, pihak PT. Tel- kom mengalami kerugian yang tak sedikit jumlahnya, karena ja- ringan telepon bawah tanahnya kita, hanyalah manusia yang ti- dak sempurna. Kecuali hamba Allah yang merasa sudah besar kepala. Mari kita jadikan piala WTN itu sebagai daya dorong dan motivasi meningkatkan ke- majuan kota kita, kota bersama. ✰✰✰✰✰ rusak diacak-acak alat-alat berat dan gangguan telepon pelanggan pun terjadi. Begitu pula halnya tiang listrik, akibat pelebaran ruas jalan, ada tiang listrik yang nongol ketengah jalan. Harus di- pindahkan. Tentu dana lagi, ka- rena sebelumnya tidak terjalin kordinasi. Begitu pula dengan pi- pa jaringan PDAM. Banyak yang pecah dan rusak akibat terkena alat-alat berat sewaktu pengga lian pelebaran jalan berlangsung. Tentu mengalami kerusakan yang tak sedikit jumlahnya. Mujur, PDAM merupakan perusahaan daerah Kabupaten Asahan. Analisa/dta Demikian pula, ruas jalan yang seharusnya menjadi jalan masuk kenderaan dari Medan me- nuju Terminal Madya terpadu Ki- saran. Ruas ini masih dipenuhi sirap. Tumpang tengah dan SELAMAT: Walikota Kisaran Drs.H.M.Yunus Rambe menerima uca- pan selamat dari Bupati Asahan atas keberhasilan kotanya. "Dengan lonjakan sangat ta- Menurut Wong, masalah jam dari tingkat pengidap myo- myopia "perkembangannya be- pia pada anak-anak Singapura lum sepenuhnya dipahami" pada maka ada kebutuhan mendesak mendiami Mesjid Tua Palopo dari Abad XVII bawah masing-masing kakinya untuk mengatasi dan mencari Singapura dan membawa pen- empat kayu). Dibangun Mubalig Asal Minangkabau jalan ini," ucap menteri senior negara pada De- partemen kesehatan dan pen- didikan Singapura, Aline Wong. pada 50 persen re- maja berusia 12 tahun serta melanda 70 persen pemuda berusia sekitar 18 tahun. istana. Kedua, yang paling mengejut- kan adalah diperolehnya Piala Wahana Tata Nugraha, yaitu penghargaan tertinggi pemerintah pusat kepada pelaksanaan keter- tiban lalulintas pada ibukota Ka- bupaten Asahan. Ini memang sua tu kemujuran yang tak dinyana. Dibandingkan dengan Kota Pematang Siantar, yang sudah empat kali berturut-turut menya bet Piala Wahana Tata Nugraha dan Kota Binjai yang sudah tiga kali berhasil, kota Kisaran me- mang belum seperti itu. Bekas ko- ta kebun ini memang baru dalam tahap melakukan berbagai pembe nahan-pembenahan. Terutama se kali pembinaan terhadap mental warganya beranjak dari kota ke- bun menuju ibukota Kabupaten Asahan, kini Kotif dan bakal me- nuju kepada titik kota yang le bih meningkat yaitu Kotamadya. Usul ini sudah disetujui DPRD Asahan, kemudian DPRD Sumut dan Gubsu, kini peningkatan me- PADA awal abad ke-17 para pedagang beragama Islam datang ke Sulawesi Selatan dan menye- barkan agama Islam. tem Agama ini berkembang pesat semenjak kedatangan penyebar dan pengembang Islam dari Kota Tengah Minangkabau, Sumatera Barat, yaitu Datuk Sulaeman, Ab- dul Jawad Datuk ri Tiro dan Ab- dul Makmur Datuk ri Bondang. Ketiganya pertama kali men- darat di Bua Luwu tahun 1603 (Abdul Mutalib M. 1987). Selanjutnya mubalig asal Mi- nangkabau itu berhasil mengis- lamkan Raja Luwu yang bergelar Payung Luwu XV La Pattiware Daeng Parre bung, juga bergelar Sultan Muhammad Mudharud- din, 15 Ramadhan 10 13 Hijriah (1603 M). Setelah raja memeluk agama Islam, maka para pembesar dan rakyat Luwu mengikutinya. Kepesatan perkembangan agama Islam di Kerajaan Luwu mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Datuk Luwu atau Payung Luwu XVI Pati Pasaung Toampanangi, Sultan Abdullah Matinroe ri Malangke yang meng- gantikan ayahandanya pada awal 1604 M. Pada awal pemerintah- annya, Sultan Abdullah memin- dahkan Ibukota Kerajaan Luwu dari Patimang ke Ware atau Palopo sekarang ini. Pertimbangan perpindahan berdasarkan pada teknis strategis pemerintahan dan pengembangan ajaran agama Islam. Untuk mendukung perkem- bangan agama Islam maka Khatib Sulaeman yang kemudian bergelar Datuk Palimang berhasil mendirikan sebuah mesjid per- manen pada 1604 M di tengah kota Palopo, tidak jauh dari nuju status Kotamadya sudah di- tangan Menteri Dalam Negeri. En tah kapan ditabalkan, tentunya tergantung kepada ketetapan dan keputusan pemerintah pusat. Wa- likota Kisaran Drs.H.M.Yunus Rambe, ketika berbincang-bin cang dengan penulis, mengata- kan, seandainya peningkatan sta- tus Kotamadya Kisaran belum da- pat diberikan pemerintah pusat setidaknya, diberikan status Ko- tamadya Administratif. Beda Ko- ta Administratif (Kotif) dengan Kotamadya Administratif adalah kalau Kotif berada dibawah pa- yung Pemda Tingkat II tapi ka- lau Kotamadya Administratif se- perti Batam, berada dibawah pa- yung Pemda Tingkat I yang da- na penunjangnya tentu lebih be- sar, ungkap Drs.H.M.Yunus Rambe. Selain Batam, kotama- dya administratif lainnya Jakar- ta Pusat, Jakarta Timur, Utara atau Selatan, tambahnya. Kenapa keberhasilan Kota Ki- MEMBERIKAN bantuan kepada fakir miskin, sudah menjadi keharusan bagi bangsa Indonesia, bahkan pemerintah telah menekankan agar kegiatan ini digalakkan atas dasar ke- pedulian sosial bagi dan untuk bangsa Indonesia secara khusus serta penduduk dunia pada umumnya. Perihal ini pulalah yang melandasi perhatian umat Bu- dha di Medan untuk ikut ber- partisipasi membantu insan- insan kurang mampu. Mesjid ini masih berdiri dan disebut Mesjid Tua Palopo, yang secara administratif terletak di desa Kota Palopo, Kecamatan Ware, Kabupaten Luwu, Propinsi Sulawesi Selatan. MADYA INDONESIA Mesjid Tua Palopo tumbuh pada zaman madya Indonesia, berfungsi sebagai mesjid kerajaan atau mesjid istana, sehingga letaknya berada di sebelah barat alun-alun, sedang di sisi lain ter- dapat istana raja. Komposisi istana, alun-alun dan mesjid merupakan gambaran struktur perkotaan pada awal masa Islam di Indonesia. Letak mesjid terikat pada letak alun-alun karena sejak zaman kuno alun-alun merupa- kan sarana penting suatu kera- jaan, sebagai arena latihan kepra- juritan, tempat pertemuan antara rakyat dengan pembesar kerajaan bahkan dengan raja sendiri. Denah Mesjid Tua Palopo berbentuk bujur sangkar, ber- ukuran 15 m x 15 m, sedangkan ketebalan dinding mencapai 90,2 cm dan tinggi dinding 3 m dari permukaan tanah. Ketinggian seluruhnya, dari permukaan tanah sampai ke pun- cak atap pada tumpang terakhir mencapai 10,80 m. Pada sudut barat selatan ter- dapat contoh dinding yang ber- sampingan dengan pondasi sedalam 2 m dari permukaan lan- tai mesjid, ternyata komposisi dan jenis batu dipasang dengan sistem susun timbun, namun demikian masih tampak beberapa balok batu mempunyai persambungan yang saling kait mengikuti satu sama lain. Effendy Gohan, selaku Ketua Yayasan Vihara Bodhi Man- dapa, didampingi sekretaris Yanti SE, serta beberapa pe- ngurus lainnya berangkat ke tempat-tempat tersebut dan menyerahkan bantuan sum- Dengan Kotamadya Tebing Tinggi yang belum menerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha saja, Kota Kisaran be- lum dapat disamakan. Makanya saya sebut suatu kemujuran yang mengejutkan. RUTIN Sebagai kegiatan rutinnya, sejumlah donatur umat Budha Medan yang dikordinir oleh Vihara Bodhi Mandapa yang SUK berlokasi di Jalan Perguruan Medan, September lalu, me- ngadakan beberapa kegiatan sosial, di antaranya ke Panti Asuhan Putra William Booth Lr.I Gelugur, Rumah Sakit Kusta Sicanang Belawan, Panti Asuhan Yayasan Karya Murni Medan Johor, Yayasan Pendi- dikan Tuna Netra Km.21,5 Tanjung Morawa,Panti Jompo Budi Amal Sukhavati Tebing Tinggi, Panti jompo Hisosu Brahrang Binjai, dan juga memberikan bantuan kepada 200 warga penduduk kurang mampu yang ada di sekitar lingkungan Vihara Bodhi Man- dapa. BERBAGAI FASILITAS Sebut saja misalnya, dalam kaitan ini keberadaan lampu pe- ngatur lalulintas (traffic light). Memang di Kotif Kisaran sudah sempat dibangun dua buah. Satu buah di ruas Jalan Imam Bonjol simpang jalan Sisingamangaraja. Satu unit lagi di simpang Jalan Panglima Polim/Jalan Diponego- ro Kisaran. Sudah bertahun-ta hun kedua lampu pengatur lalu- lintas itu tidak berfungsi lagi. Tampaknya, tak ada upaya sedi- kitpun untuk kembali memfung- sikannya. Pada hal, ruas kedua jalan itu memang selalu padat. Apalagi di ruas jalan Imam Bon- jol sebagai pusat kota, di wilayah mana ditetapkan pula Kawasan Tertib Lalulintas (KTL), maka- nya fungsi lampu pengatur lalu- lintas itu sangat mutlak. Pembangunan pelebaran ruas jalan di dalam kota Kisaran, wa- lau belum tuntas dilaksanakan, tapi sudah berjalan. Dari ruas ja- lan yang diperlebar itu, tampak- nya tidak dibuat trotoar sebagai- mana ruas jalan untuk ketertiban lalulintas yang baik. Disamping itu, tidak dibangun halte tempat pemberhentian bus sementara un- tuk menurun dan menaikkan pe- numpang. Kalau tidak ada halte, bus kota dapat menurun dan me- naikkan penumpang secara seme- rawut, sehingga kondisi lalulintas di kaki dinding serta dinding cekung atau melengkung masuk bagian atas terdapat pelipit mengitari badan mesjid. Mihrab bagian atas berbentuk melengkung (setengah lingkaran) dan atasnya meruncing sehingga membentuk seperti kubah. Hiasan sekeliling mihrab berupa dedaunan kecil. Sebagai pengapit ceruk adalah enam ventilasi yang berbentuk belah ketupat, dengan komposisi berjajar dua-dua mengapit ceruk. Mesjid Tua Palopo memiliki tiga atap tumpang seperti Mesjid Demak, Banten, Kota Gede dan Mesjid kuno di Indonesia lainnya. Pada atap tumpang teratas ter- tancap sebuah mustaka yang ter- buat dari keramik China yang diperkirakan jenis Ming, berwar- na biru. Mustaka di puncak itu secara teknis sebagai pengunci puncak atap untuk menjaga masuknya air, tetapi juga secara filosofis berarti menunjuk pada kekuasaan Tuhan. bangan berupa; beras 4.700 Kg. Super Mie 60 kotak, bihun, Sabun, Biscuit, beberapa lusin kecap, serta sejumlah baju bekas. tidak terlihat tertib dan nyaman. Begitu pula calon penumpang yang berhenti menunggu bus da- pat berserakan disana sini, yang dapat menampilkan wajah kota lebih semerawut dan tidak tertib. KURANGNYA KORDINASI Di bagian luar agak ke bawah, Atap tumpang Mesjid terbuat Kegiatan Sosial Jadi Program Rutin Umat Budha Medan Effendy Gohan lebih jauh mengungkapkan bakti sosial itu Adapun tumpang paling atas ditopang oleh satu pilar atau tiang utama (saka guru) yang langsung menopang puncak tumpang. Saka guru inilah yang disakralkan oleh orang-orang tertentu. Saka guru terbuat dari kayu lokal, cinna gori yang dibentuk utuh dan ditatah dengan garis tengah 90 cm. RUPA RUPA pintu masuk diapit oleh enam Mesjid menghadap ke timur, jendela yang letaknya secara ver- tikal, berukuran lebar 85 cm dan tinggi 117 cm. Setiap pintu pada bagian atasnya agak melengkung Mesjid Tua Palopo tidak memiliki menara dan sebagai DIREKTUR Volvo World (setengah lingkaran) dan pada penggantinya ada bedug yang Cup Jumping Max Amman me- puncaknya di sebelah kanan dan kiri terdapat tonjolan dengan motif daun sehingga bentuknya seperti pintu bersayap. Di atas pintu dihiasi dengan huruf Arab. dipergunakan sebagai sarana pemberi tanda tibanya waktu nilai, berkuda merupakan salah satu cabang olahraga semakin banyak penggemarnya setelah se- pakbola. sholat. CERUK Di dinding sisi utara dan selatan terdapat masing-masing dua jendela, sedangkan di sisi barat terdapat ceruk yang ber- fungsi sebagai mihrab. "Saya yakin berkuda merupa- berkembang," kata Max Amman kan olahraga lapangan akan terus ketika mengunjungi lapangan pacuan kuda Arthayasa Stables di Blok Tengki, Desa Grogol, bupaten Bogor, Jawa Barat, akhir Kecamatan Limo Sawangan, Ka- Lantai mesjid yang sekarang adalah tegel ubin teraso, bukan lantai aslinya. Adapun lantai aslinya terbuat dari batu tumbuk. MIMBAR Di dalam ruangan mesjid ter- dapat mimbar dari kayu dengan atap kala parang dan kulit kerang. Gapura mimbar berbentuk pa duraksa, memiliki hiasan kala makara yang distilir dengan de daunan yang keluar dari kendi. Menurut Direktorat Perlin- dungan dan Pembinaan Pening- galan Sejarah dan Purbakala/ Proyek Pengembangan Media Kebudayaan/BM, sebagian masyarakat Lumu beranggapan bahwa tepat di bawah mimbar ter- dapat makam Puang Ambe Mon- te yang berasal dari Sangalla Tana Toraja. Ruang ini merupakan tempat arsitek yang dipercaya oleh Sultan Abdullah untuk membuat dan membangun Mesjid Tua Palopo pada 1604 M. Berdasarkan uraian di atas Mesjid Tua Palopo merupakan benda cagar budaya yang perlu dilindungi dan dilestarikan sesuai dengan amanat Undang-Undang No.5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. (bua m). merupakan kegiatan rutin Vi- hara Bodhi Mandapa, yang dilakukan beberapa kali dalam setahun dan turut didukung oleh donatur umat Budha serta para pengusaha yang ada di kota Medan dan sekitarnya. (hb) Analisa/ist. BINGKISAN: Para pengurus Vihara Bodhi Mandapa Medan yang dipimpin Ketua Yayasan Effendy Gohan, menyerahkan bingkisan ke Panti Jompo di Tebing Tinggi. motivasi kepada kita, untuk lebih meningkatkan upaya pencapaian yang lebih baik. Bukan terus ber- puas diri. Memang suatu keber- hasilan, yang dicapai, apalagi se- cara mengejutkan, membuat ki- ta harus merenungkannya secara mendalam, apa yang telah diper- buat, lalu langkah apa yang ba- kal digapai pada masa berikut- nya, agar apa yang telah dicapai Myopia Problema Utama MENYADARI Bupati Asahan, Rihold Siho- tang mungkin menyadari itu se- Penduduk Singapura TUJUHPULUH persen pen- duduk Singapura berusia 18 ta- hun saat ini mengidap gejala penglihatan buta ayam sehing- ga dalam jangka panjang men- jadi problema serius terhadap negara pulau kecil berbentuk republik itu. Problema tersebut digaung- kan seorang pejabat senior dalam acara pembukaan semi- nar buta ayam (myopia) pada akhir September lalu. mendatangkan kerugian sangat "Disamping itu, masalah ini besar, mulai dari dampak keru- gian bidang akademis sampai Problema yang dialami Si- ngapura menjadi sangat menyo- lok perbedaannya bila diban- ding dengan pemuda Amerika Melirik Perkembangan Mei lalu. Bahkan pada sebagian negara- negara Eropa yang masih menga- nut sistem kerajaan, para pewaris tahta kerajaan sudah diberi ajaran dan pelatihan berkuda sejak ma- sih kecil, seperti halnya pangeran Charles dari Inggris yang sangat menggemari permainan polo. Olahraga berkuda mungkin masih awam di mata masyarakat Sumatera Utara, pada hal di pro- finsi bahkan negara lain olahraga tersebut telah berkembang de- ngan pesatnya. mua. Makanya sewaktu menye- rahkan Piala Wahana Tata Nugra ha itu kepada Ketua DPRD Asa- han, Haji Aminuddin Simbolon dan Walikota Kisaran Drs.H.M. Berkuda Sumatera Seperti kata pepatah "Siapa yang memegang kuda dialah yang memegang kendali". Juga ada semboyan lain yakni "Siapa yang menunggang kuda, dialah sang pemimpin dan lambang keme- nangan. Diistilahkan demikian karena olahraga berkuda sangat berbeda dengan cabang lain, karena menggunakan hewan sebagai alat (equestarian sport). Hewan yang digunakan itu, mempunyai nyawa dan naluri ser- ta lambang kekuatan. Dan sang joki harus bisa mengendalikan kekuatan kuda yang melebihi ke- kuatannya sendiri. Oleh karena kekuatan kuda jauh melebihi kekuatan manusia, sehingga sang joki harus mem- pergunakan akal budinya bukan kekuatannya untuk bisa me- ngendalikan seekor kuda. Dengan demikian harus ada kiat khusus atau seni (art) tertentu untuk menjinakkan seekor kuda lebih-lebih pada pertandingan tunggang sera atau "show jump- ing competition". Di Eropa atau negara lainnya, olahraga berkuda telah berkem- bang pesat bahkan mencapai tingkat dunia, oleh sebab itu khu- sus kompetisi pacuan berkuda sudah ada pertandingan tingkat Grand Prix. Bagaimana dengan pertandi- ngan pacuan kuda di Tanah Air. Induk organisasi Berkuda yakni Persatuan Olahraga Berkuda In- donesia (Pordasi) lebih sering menyelenggarakan mempertan- dingkan kompetisi kuda pacu. Kompetisi lompat rintang dan lomba kuda hiasan (poni) juga pernah dipertandingkan di Indo- nesia. menciptakan prestasi olahraga yang bisa memperbesar risiko penyakit kebutaan mata seperti galukoma, katarak, serta han- curnya retina mata seumur hi- dup," tambah Aline. Myopia merupakan ketidak- mampuan untuk melihat secara jelas objek dari jarak jauh. Dalam kehidupan sehari-hari, kanak-kanak berusia muda Si- ngapura sudah terbiasa meng- gunakan kacamata. Lokasi pertandingan yang le- bih sering digunakan selain la- pangan pacuan kuda Arthayasa Stables di Blok Tengki, Desa Grogol, Kecamatan Limo Sawa- ngan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, juga yang ada di Pulo Mas AB Sipahutar Sekum Pengda Pordasi Sumut Jakarta. Karena ukuran lapangan pacuan kuda di daerah tersebut lebih dari 3000 meter. Sedangkan di daerah lainnya cuan kuda, hanya hanya ukuran- memang telah ada lapangan pa- nya lebih kecil yakni berkisar 1200 hingga 2000 meter. BARAKIBAT FATAL Menurut Sekretaris Umum Pengda Pordasi Sumut, AB Sipa- hutar, kecilnya ukuran lapangan pacuan kuda bisa berakibat fatal bagi seekor kuda pacu, karena saat kuda mencapai kecepatan maksimumnya bisa saja kuda ti- dak terkendali sehingga bisa me- ngalami patah tulang kaki saat kuda menghentikan kecepatan- nya karena jaraknya tidak cukup. Sementara itu lapangan kuda pacu milik Pengda Pordasi Sumut yakni Tuntungan Stable di daerah Tuntungan yang hanya berukuran 1200 meter. Saat ini di Sumatera Utara tercatat lebih kurang sebanyak 150 ekor kuda pacuan yang dila- tih di beberapa tempat pengem- biakan kuda, diantaranya tersebar di Tuntungan, Kawasan Industri Medan Tanjung Morawa, Sibo- rong-borong, Tanah Karo dan Asahan. Dan diantara kuda-kuda pacu itu telah mengharumkan nama Sumatera Utara pada kompetisi yang dilaksanakan PB Pordasi seperti lomba pacuan kuda Piala Presiden. itu bukan dalam artikata, sekedar adanya. Baru-baru ini beberapa kuda andalan Pengda Pordasi Sumut Putra Samosir dan Putri Karo tampil sebagai juara pada lomba pacuan kuda Piala Gubernur Sumbar II di Gelanggang Pacuan Tunggul Hitam, Padang. Serikat yang hanya 25 persen mengalami masalah myopia. Kasus myopia juga cen- derung bertambah buruk kare- na 60 persen myopia pada usia anak sekolah 12 tahun di AS menjadi terhenti. Sementara gejala myopia te- rus berkembang sampai 85. persen pada anak anak Singapu- ra di usia yang sama. 1 Wong juga menambahkan, kementerian pertahanan meng- anggap myopia sebagai proble- ma uta,a karena dalam dunia militer, kontak lensa tidak bisa dipergunakan pada sejumlah bidang pekerjaan. Singapura telah mening- katkan riset mengenai proble- ma tersebut dan memberi pela- tihan memelihara mata agar tetap sehat. Sekolah-sekolah juga telah memperbaiki pencahayaan lam- pu di dalam kelas dan para mu- rid diberikan teknik mengistira- hatkan otot mata seperti mem- berikan teknik membaca yang baik. (AFP/bdr). Olahraga Utara Putra Samosir yang turun pada kelas C-D (2 hingga 3 tahun) 1200 meter, berada diperingkat pertama, disusul Indigo (Padang) ditempat kedua, Restu Langi (Pa- yakumbuh) posisi ketiga dan Po- lo (Tuntungan) diperingkat em- pat. Sementara itu pada kelas C-D 800 meter, peringkat teratas dira- ih Putri Karo (Tuntungan), disu- sul Putra Samosir (Tuntungan), Restu Langi dan Polo. Putra Samosir merupakan ku- da pacu jantan dengan tinggi ba- dan 137 cm (berat joki 45 kg) dan berusia dua tahun itu adalah milik Tun Kurniawan. Sedangkan Putri Karo merupakan kuda pacu beti- na dengan tinggi badan 136 cm, juga milik Tun Kurniawan. Ke- dua kuda tersebut berasal dari Tuntungan. Sebenarnya kuda-kuda yang berhasil mengukir prestasi pada setiap kejuaraan lomba pacuan kuda adalah hasil dari perka- winan silang antara kuda pacu lokal dengan pejantan luar. Bia- sanya kuda luar itu diambil dari Australia atau Selandia Baru. SEORANG lagi unsur pimpin an di Hotel Best Western Asean International, Nani J, Manajer Pusat Kebugaran (Fitness Cen- tre), memperoleh penghargaan "Adi Karya Award" atas presta- si, karya dan kepemimpinannya yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. Nani J, putri kelahiran Pema- tang Siantar pada tahun 1963 itu memperoleh anugerah "Adi Kar ya Award" dari sebuah lembaga swasta, International Management Indonesia Enterprise Corporation (IMIEC) yang diserahkan di Ja- karta, baru-baru ini. IMIEC adalah sebuah lemba- ga independen yang mengemban misi di bidang penelitian ilmiah, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia sekaligus memberikan penghargaan setiap tahun kepada berbagai tokoh atas prestasi, karya dan pengabdian mereka. Menurut Nani, penganugera- han Award itu bagi dia merupa- kan hal biasa, walau tetap mem- banggakan, karena berbagai peng hargaan telah pernah diperoleh- nya dari sejumlah lembaga berkat prestasi yang diraihnya dalam bi- dang pengabdian yang ditekuni Kuda-kuda pacu yang sering mengikuti kompetisi pacuan ku- da tingkat nasional antara lain milik Gubsu H Raja Inal Siregar (Gilang Kencana dan Mila), Wa- likota Medan Bachtiar Djafar nya. (Putri Deli), Bupati Deli Serdang (Doli, Fighting Spirit, dan Yasu- ka) serta Lundu Panjaitan (Putri Sakti dan Putih). HALAMAN 5 Durian Siap Jadi Komoditi Andalan Kaltim Ibu seorang putri itu, pada 1985 memperoleh penghargaan instruktur terbaik dari City Fit- ness Centre dan pada tahun 1989 sebagai instruktur favorit dari Ruby Fitness Centre yang kemu- dian tahun 1991 memperoleh penghargaan lagi dari Internatio- nal Fitness Centre selaku "the best instruktur". KALIMANTAN Timur ber- hasil mengembangkan tanaman durian mencapai luas 1.550 hektare yang dipersiapkan untuk dijadikan komoditi andalan daerah itu sekitar tahun 2.000. Pemda Kaltim melalui dana APBD I sejak 1992/1993 telah berhasil mengembangkan tana- man durian mencapai luas 1.550 pada berbagai daerah tingkat II. Hasil Studi Membuktikan Penis Bayi Asia Lebih Panjang dari Eropa SEBUAH kajian (studi) secara medis mengenai alat kelamin bayi yang baru lahir di Singapura memperlihatkan hasil kesimpulan mengejutkan pada penulisnya disebabkan ukuran alat kelamin (penis) bayi Asia ternyata lebih panjang dari bayi yang dilahirkan di Eropa, ungkap laporan yang dilansir akhir pekan lalu dari negara paling makmur di Asia Tenggara itu. Dua dokter spesialis anak-anak dari "Rumah Sakit Kan- dang Kerbau" Singapura telah mengukur panjang penis 228 bayi yang lahir antara Maret sampai Mei 1997 dalam rangka menetapkan standar ukuran lokal, tulis harian the Straits Times. Kedua spesialis anak-anak itu menemukan bukti bahwa sekitar 90 dari 100 bayi yang lahir di Singapura memiliki panjang penis 3,1 cm. * Sebagai perbandingan, 90 persen dari penis bayi laki-laki yang lahir di kawasan Eropa memiliki ukuran standar kurang dari 2,5 cm, "Sebelum melakukan studi ini, kami memiliki anggapan, penis bayi Asia lebih pendek dari penis suku bangsa Kaukasia yang mendiami kawasan Eropa", kata salah satu penulis studi itu, Dr. Warren Lee. Penulis juga menganjurkan kepada orangtua yang memiliki bayi laki-laki dengan penis kurang dari 3,1 cm agar segera membawa oroknya untuk diperiksa bagi kemungkinan meng- idap penyakit bawaan. Karena lomba pacuan kuda diikuti kuda betina, biasanya para ahli dalam kegiatan olahraga ber- kuda, tidak akan memasang kuda pacu jantan mengikuti kompetisi, karena dikhawatirkan kuda jan- tan itu akan berputar-putar me- ngitari kuda-kuda pacu betina. Oleh sebab itu, jika kuda pacu jantan dipaksakan mengikuti lomba pacuan, kuda tersebut ha- rus dikebiri terlebih dahulu agar tidak terangsang dengan kuda betina yang mengikuti kompe- tisi tersebut. (tengku deddy). Elly Surya mengatakan, Nani su- dah menunjukkan kebolehannya Manajer Kebugaran Asean Peroleh "Adi Karya Award" sejak awal beroperasinya fasilitas kebugaran di hotel bintang empat itu dengan mengukir berbagai prestasi menakjubkan. Prestasi Nani J itu antara lain KERJA KERAS berapa fitness centre di Sumut an- Pengajar senam aerobic di be- tara tahun 1982 sampai 1992 itu dapat dilihat dari besarnya minat mengatakan, prestasi yang berha- masyarakat kota Medan sekitar- sil diraihnya dan kemudian dihar- nya untuk bisa memanfaatkan gai pihak lain itu adalah berkat berbagai fasilitas di pusat kebu- kerja keras, serius dan tidak mu- garan tersebut dengan dukungan peralatan modern dan canggih, ka dah menyerah. tanya. THE GENERASI KETIGAL Menurut Ketua Tim Medis Pengda Pordasi Sumut drh Pu- djijono, hingga saat ini di tempat pengembangbiakan kuda Tuntu- ngan (Tuntungan Stable) telah menghasilkan keturunan kuda ge nerasi ketiga (G-3). Keturunan kuda pacu itu me- rupakan hasil dari subsidi bantu- an dari Presiden (Banpres) untuk dikembangbiakan di Tuntungan yakni sebanyak 4 ekor. Selain itu daerah lainnya juga mendapat kuda Banpres yakni Tapsel, Ta- put Langkat Tanah Karo dan Deli Serdang masing-masing satu ekor. Berkaitan dengan bantuan nyiapkan puluhan ribu bibit, OECF itu, Kaltim telah me- dengan diperhitungan kapasitas setiap hektare lahan terdapat 100 pohon durian. Kajian itu juga menemukan bukti, suku bangsa (ras) menjadi salah satu faktor penting panjangnya penis. Menurut penulis, penis suku bangsa India diberkahi bentuk yang baik dibanding ras Melayu maupun China. Sekitar 77 persen dari tiga juta orang yang bermukim di Singapura berasal dari etnis China, 14 persen suku Melayu dan/ 7 persen berasal dari etnis India. (AFP/bdr). Disabe Dipilihnya kuda pacu generasi induk (G-1) dari pejantan kuda Australia dan Selandia Baru ka- rena dinilai punya tenaga hebat, juga bertubuh tinggi dan besar. Selain itu gen kuda tersebut ham- pir sama dengan gen kuda lokal Indonesia sehingga kemungkinan hasil persilangan akan berhasil. Jika kuda kuda blasteran itu terus berkembang dengan baik dan dikembangbiakan, kemung- kinan pada keturunan yang ke- enam (G-6) atau ketujuh (G-7), kromosomnya akan mengimba- ngi kromosom induknya (G-1). Pengembangan tanaman durian yang sebagian besar dikelola eks-transmigrasi itu, juga bertujuan untuk mengan- tisipasi kebakaran hutan, karena sebagian lahan untuk pengem- bangan durian itu kurang tera- wat.(Ant) Namun begitupun kuda pacu hasil blasteran keturunan kedua (G-2) tidak kalah bersaing de- Tekad hidupnya dalam meng abdi kepada profesi itu, menurut dia,, juga diterapkannya setelah dipercaya sebagai Manager Fit- ness Centre, sejak Mei 1996, oleh pemilik Hotel Best Western Asean International, Fenly Susan to. Halim Ong mewakili Fenly Susanto dan Humas Hotel Asean, ngan kuda murni dari luar. Pudjijono menyebutkan, un- tuk mendapat kuda pacu yang baik, disamping perawatan khu- sus, juga harus diberi suplemen vitamin dan makanan bergizi, se- hingga jika dipersiapkan meng- hadapi kompetisi pacuan kuda dapat berprestasi. Karena faktor makanan dan vitamin dapat men- jadikan kuda yang terlatih dan larinya kencang. Selain itu perhatian dan pera- watan khusus untuk kuda pacu harus dilakukan sejak masa kan- dungan di dalam perut dan di masa pertumbuhan. Obat-obatan dan vitamin yang diberikan untuk kuda hamil yakni "biosalamine" yang juga ber- fungsi untuk memperlancar pere- daran darah. Pusat kebugaran yang meru- pakan bagian dari fasilitas hotel yang dipimpin Roger Miles itu de- wasa ini beranggota tetap sekitar hampir 700 orang padahal anggo- ta sebanyak itu diperkirakan ba- ru bisa dicapai setelah beberapa tahun beroperasi, kata Elly Sur ya. (hb) Analisa/ist AWARD: Manajer Pusat Kebugaran Hotel Best Western Asean In- ternational, Nani J ketika menerima anugerah "Adi Karya Award" di Jakarta, baru-baru ini.
