Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

man 2 ikan balikan u dolar a, yang ersebut, hadiah a uang n dicuri wanita polisi, mpang vai satu P bahwa ukaran eorang "Yang on 11 uk cek an ke ggota nye a Bei- yang aipei n Do- mbia, Nika- n So- kata anya bero- PBB mela- Tapi. etiap nya- asuk sah- ntuk a) ti- ursi ng. jadi antu dan el el- Kok ari gan gan ke la- al- an nd ini u- 300 n- a- ap uk an ta n- a- as an a- ni- in e- ga ih nd an e- e- an rn ah 1- S. Kamis, 17 Juli 1997 ΚΟΤΑ Dampak Kekeringan di Sumut tak Sampai Mengkhawatirkan Kerusakan Terburuk Melanda Deli Serdang pai mempengaruhi posisi Sumut sebagai wilayah swasembada be- ras sejak 1996 lalu", katanya, se- raya menyajikan berbagai data teknis yang melatar-belakangi hal itu. Medan, (Analisa). Dampak kekeringan menyusul kemarau panjang yang melanda berbagai kawasan tanah air termasuk Sumatera Utara, diisyaratkan tak sampai mengkhawatirkan kalangan pertanian. Dari 795 ribu hektar areal tanaman padi, yang mengalami kerusakan hanya 17.124 hektar, 80 persen an- taranya tergolong kerusakan ringan dan sedang yang sewaktu-waktu dapat diperbaiki. Kepala Dinas Pertanian Su- mut, Ir. H.Mansyur Siregar, dan Kadis PU Pengairan Sumut, Ir. H.Moestadjab, dalam pernyataan bersama yang dipandu Karo Hu- mas Setwildasu, Drs. H.Syofyan Nasution SH, di Press Room Kantor Gubsu Rabu (16/7) me ngemukakan, yang menggembira- kan tingkat produksi tanaman pangan terutama padi dibanding periode sama tahun sebelumnya justeru meningkat. Analisa/hers DITATA: Taman di bundaran Jalan Sudirman turut ditata kembali berkaitan perubahan arus lalulintas di Medan sejak 10 Juli 1997 lalu. Medan, (Analisa) Evaluasi pelaksanan peru- bahan arus lalulintas Pemda Medan menyimpulkan, setelah selama seminggu berlangsung ujicoba, arus lalulintas tersebut berangsur normal. "Kendati harus menyelamat- kan sekitar 170 ribu hektar areal yang akan menjalani Musim Ta- nam (MT) sekitar Juli - Desem- ber 1997, kondisi saat ini tak sam- Kesimpulan Hasil Evaluasi Ujicoba Arus Lalulintas di Medan uri Mengutip hasil rapat eval- uasi pelaksaan perubahan arus Berangsur Normal lalulintas 15 Juli 1997 di balai kota dipimpin Walikota Medan diwakili Sekda Drs. H. Zainul Aris, Kabag Humasy Pemda Medan Drs. H. Niwal Hasyim, Rabu (16/7) menjelaskan meski sudah berangsur normal, na- mun beberapa sektor terkait masih akan diperbaiki. Medan, (Analisa) Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas khususnya pada sore hari Rumah Sakit dr. Pirngadi memiliki poliklinik spesialis sore swadana. Hal itu dikatakan Direktur RS dr. Pirngadi, Prof. dr. H. Rizal Basjrah Lubis, DSTHT seusai membuka selubung nama Poli- klinik Spesialis sore Swadana, Selasa (15/7) pagi ditandai penekanan tombol sirine tanda dimulainya pengoperasian poli- klinik spesialis sore swadana dengan mendapat sambutan dari sejumlah undangan maupun masyarakat yang selama ini mengharapkan adanya poli- klinik spesialis sore. Dilanjutkan dengan penyerahan surat kepu- tusan direktur RS dr. Pirngadi kepada ketua pelaksana polik- linik spesialis sore swadana Dra. Azwinar, Apoteker. TUJUAN Menurut Rizal, tujuan poli- klinik spesialis sore swadana tidak lain dalam rangka mening- katkan mutu dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat luas juga untuk memperluas jang- kauan pelayanan kepada ma- syarakat di luar jam kerja. Di sisi lain, dalam sam- butannya Rizal mengatakan, selama ini tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu, semakin lama makin meningkat. Terutama kalangan . masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Untuk itu RS dr. Pirngadi harus proaktif sehingga masyarakat dapat menempuh langkah lang- kah antisipatif. Jika tuntutan dan kebutuhan masyarakat tak dapat dipenuhi, bagaimanapun masya- rakat berusaha mencari tempat pelayanan kesehatan yang lebih memenuhi keinginan dan ha- rapan mereka, termasuk masya- rakat yang berobat ke luar negeri. Rizal mengakui masih ada masyarakat terutama dari go- Pak longan menengah ke atas masih enggan berobat ke rumah sakit milik pemerintah. Sehingga mencari rumah sakit swasta atau ke luar negeri hanya untuk berobat. Untuk memenuhi kebutuhan itu pihak RS dr. Pirngadi berusaha dengan se- kuat tenaga maupun dengan berbagai cara untuk mem- perbaiki citra maupun mutu serta pelayanannya, sehingga rumahsakit ini nantinya dapat dipercaya dan dicintai seluruh lapisan masyarakat. Termasuk masyarakat golongan mene- ngah ke atas. Untuk itu dari tahun ke tahun berbagai pera- latan kedokteran dilengkapi, sehingga kemampuan diag- nostik RS dr. Pirngadi terus meningkat. Di mana RS dr. Pirngadi sebagai salah satu rumah sakit rujukan di Sumut, harus mampu lebih meningkatkan kemam- puan maupun mutu pelayanan- nya agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masya- rakat di daerah ini. Dari tahun ke tahun berbagai peralatan kedokteran dileng- kapi, sehingga kemampuan diagnostik RS dr. Pirngadi terus lebih meningkat. Adapun lang kah antisipatif yang ditempuh dengan mengadakan pelayanan kesehatan spesialistik rawat jalan di luar jam kerja yakni poliklinik spesialis sore swa- dana yang dibuka mulai pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB dilayani para dokter dan perawat yang berpengalaman. Kendati begitu dengan penyu sutan debit air Batang Gadis, Ba- tang Angkola dan Batang Ilung berkisar 40-80 centimeter, Ir. H.Mansyur Siregar, menyeru pa- ra petani dan instansi terkait un- tuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama dalam mengantisipasi penggunaan air, bila kemarau berkepanjangan yang digambar- kan sebagai kondisi yang jarang terjadi serta melanda provinsi ini. TARIF Menyinggung masalah tarif, menurut Rizal, diatur sede- mikian rupa agar tetap berada di bawah tarif praktek dokter spesialis swasta perorangan, sehingga sangat kompetitif sekaligus sebagai daya tarik bagi konsumen maupun pengguna jasa rumah sakit ini. (ms) Rumah Sakit dr. Pirngadi Buka Begitu pula beberapa me- dian (pulau) jalan setelah diamati, selama ujicoba oleh tim Bakortiblantas kemungkinan di Poliklinik Spesialis Sore Swadana waktu mendatang akan diubah FKP. di antaranya di Jalan Cirebon, persimpangan Jalan Pandu dan beberapa tempat lainnya. Hal itu kata Niwal agar arus lalu-lintas di kawasan dimaksud lebih lancar. TunTunG Di antaranya mengenai beberapa lampu pengatur lalu- lintas yang dirasakan lama pergantiannya akibat belum disesuaikan dengan volume kendaraan yang lewat, selan- jutnya akan diprogram kembali sesuai volume kendaraan. Demikian juga letak parkir seperti di Jalan Ahmad Yani beberapa meter dari persim- pangan Jalan Palang Merah akan dibebaskan. Sementara kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kodya Medan diharapkan menye- lesaikan pelebaran beberapa ruas jalan misalnya di persim-pangan Jalan Prof. H.MYamin SH belok ke kanan ke Jalan Putri Hijau, hingga ruas jalannya bertambah dari dua menjadi tiga jalur. Demikian pula mengenai galian PDAM Tirtanadi di Jalan Sutomo depan bioskop Cathay agar ditertibkan. MEMBINA Selain itu tim evaluasi yang melibatkan berbagai instansi di antaranya Dinas LLAJ, Satlan- tas, POM ABRI, Kodim serta Organda menyatakan, akan rahkan pengguna arus lalulintas berupaya membina dan menga- yang baru selama ujicoba serta tidak dilakukan Tindak lang- yang berubah arus tadi, kecuali sung (Tilang) di kawasan jalan di luar kesalahan lain, seperti tidak dilengkapi SIM, STNK dan lainnya. Tim evaluasi juga menyim- bundaran Petisah yang sebe- pulkan arus lalulintas sekitar lumnya diwarnai macat, saat ini sudah berjalan normal. Demi- kian juga evaluasi akan dilaksa- nakan terus minimal satu kali NNN Menurut, Ir. H.Mansyur Sire- gar, dari 17.124 hektar kerusakan areal tanaman akibat kemarau panjang kondisi terburuk ditemui di Deli Serdang atau 12.356,5 hektar. Disusul Tapanuli Selatan 1.671 hektar, Asahan 1.363 hek- tar dan Langkat 1.230,7 hektar. Sementara puso (kerusakan total) akibat sama yang dapat diantisipasi, lanjutnya, hanya ber- kisar 480 hektar. Jumlah kerusa- kan yang diisyaratkan relatip ke- cil bila dibanding dengan areal ta- naman padi yang tersedia selama MT Januari - Desember 1997. Begitu pun, pihaknya bersama- instansi terkait dalam hal ini Di- nas PU Pengairan Sumut sejak Januari 1997 lalu telah menyiap- kan berbagai langkah guna meng antisipasi kekeringan dimaksud. Di antaranya, dengan mendirikan sejumlah Posko di berbagai Dati- II yang setiap 14 hari diwajibkan melaporkan perkembangan areal tanaman di lapangan. Penjelasan senada juga diuta- rakan Kadis PU Pengairan Su- mut, Ir. H.Mustadjab, yang lebih menitik-beratkan masalah pendis tribusian air bagi petani. Terma- suk persiapan pihaknya, mengha- dapi musim kemarau yang dilu- kiskan tak perlu sampai meresah- kan petani. "Kendati debit air di sejum- lah bendungan dan wilayah irigasi menyusut, persediaan air sejauh ini masih cukup", katanya, se- raya menggambarkan potensi yang dimiliki provinsi ini berkai- tan dengan kedatangan musim kemarau. Menurutnya, pada Tahun Ang garan 1997/98 Sumut mendapat- kan 26 ribu hektar lebih irigasi de- sa yang secara bertahap sudah di- realisir, Di luar itu, masih terse- dia sumber air yang cukup mema- dai serta mampu mengairi persa- wahan seluas 371.880 hektar. (jj). Medan, (Analisa) Pemilihan ketua Fraksi Kar- ya Pembangunan (FKP) DPRD Medan berjalan alot. Penga- matan Analisa hingga Selasa (15/7) petang, hasil rapat anggota fraksi terbesar dengan 24 anggotanya, di dewan kota itu belum diketahui secara pasti, meski nama H. Ajib Shah masih santer disebut-sebut bakal terpilih kembali sebagai ketua Menurut sumber akibat be- lum tersusunnya nama perso- nalia FKP itu dalam rapat kemarin, sebagai perpanjangan tangan di lembaga legislatif permasalahannya kembali dise- rahkan kepada induk organi- sasinya Golkar yang akan menggodoknya bersama tiga jalur di Orsospol berlambang beringin itu, yakni Jalur A, B dan G serta Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) dalam hal ini Walikota Medan H. Bachtiar Djafar. Sehubungan masih pan- jangnya jalan untuk penetapan pimpinan fraksi itu, diper- kirakan susunan personalia FKP DPRD Medan, menurut sumber Analisa paling cepat 17 Juli 1997 mendatang.. Demikian pula Fraksi Persa- tuan Pembangunan (FPP) DP- RD Medan hingga sore kemarin belum diketahui secara pasti, siapa di antara Dra. Latifah Hanum dan Sudirman Bur yang menjadi pimpinan fraksi terse- but. Namun meski belum resmi, secara tersirat menurut sumber Analisa nama pimpinan FPP itu sudah tersusun, hingga menung- gu keputusan rapat akhirnya saja untuk disahkan dan diserahkan kepada pimpinan dewan semen- tara. Demikian pula pimpinan FABRI DPRD Medan, hingga kemarin masih belum diketahui secara resmi, meski santer disebut-sebut Parlin Pasaribu bakal menjadi ketua dan H. seminggu selama masa ujicoba. Achmad Syarif jadi wakil ketua Selain itu Dinas Penertiban DPRD Medan. Menurut sumber tibkan pedagang kakilima, juga diingkatkan terus mener- lalulintas seperti pedagang Pasar terutama yang mengganggu arus Buah di kawasan Pasar Glugur. Begitu juga Organda diharapkan peranannya menertibkan termi- nal liar yang ada di kota Medan. Berdasarkan hal itu, dari 4 fraksi berarti baru FDI yang sudah menetapkan komposisi (hers) pimpinan fraksinya yang kini pembentukan susunan pimpinan dan angggota FABRI itu masih dikonsultasikan kepada Kodim 0201 BS. /11\ ANALISA Penetapan Pimpinan FKP DPRD Medan Berjalan Alot trate Sumut Harus Diperhatikan Dalam kaitan ini sekali lagi Mudyono mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat. Se- bab pihak DPRD katanya hanya mampu mengimbau sedangkan tindak lanjut dan keputusan dari setiap permasalahan masyarakat penyelesaiannya berada di lemba- ga ekskutif. Medan, (Analisa). Peningkatan kualitas serta pe- masaran hasil-hasil pertanian Su- matera Utara merupakan periori- tas yang harus diperhatikan agar produk daerah ini tetap mampu bersaing dengan hasil dari daerah lain. Namun peserta yang dinya- takan lulus, hanya dapat men- Analisa/jj daftar pada jurusan/Fakultas KETERANGAN BERSAMA: Kadis Pertanian Sumut Ir. H.Mansyur Siregar (kiri), Karo Humas Setwil- yang ditetapkan, dan bagi dasu Drs. H.Sofyan Nasution SH (tengah) dan Kadis PU Pengairan Sumut Ir. H.Mustadjab (paling ka- mereka yang tidak mendaf- nan) saat menyampaikan keterangan bersama tentang dampak kekeringan dalam temu pers Rabu (16/7). tarkan diri pada waktu yang ditentukan, dianggap mengun- durkan diri. Sedang Tanda lulus Ujian Masuk IAIN-SU tahun 1997/1998 berlaku untuk Ketua DPRD Sumut H.Mudyono : Peningkatan Kualitas Hasil Pertanian Tahun Akademi 1997/1998. ujar Prof. Dr.M. Yasir Nasution pula. Jumlah peserta yang lulus untuk setiap jurusan yaitu, di Fakultas Tarbiyah sebanyak 313 Fakultas Syariah 214 orang. Agar kualitas hasil pertanian daerah ini tetap mampu bersaing, isntansi terkait harus pula me- ningkatkan volume penyuluhan- nya terhadap masyarakat petani. Penegasan itu diungkapkan Ketua DPRD Sumut, H.Mudyo- no ketika berbincang-bincang di kamar kerjanya, Rabu (16/7) siang sekaligus sebagai "perpisahan" dengan wartawan unit DPRD Sumut. Mudyono yang disertai Kabag Humasy DPRD Sumut Drs.Satu- din Wade menyadari, selama ber- tugas sebagai ketua dewan lima tahun ini banyak aspirasi masya- rakat yang telah ditampung na- mun belum tuntas dalam penye- lesaian di lapangan. dijabat Bernard Situmorang SH. Namun begitu pun menurut sumber, ketentuan pengang- katan Situmorang masih akan dirapatkan guna memperoleh pengesahan di DPC PDI Medan. BAKAL MUNDUR Sehubungan belum ram- pungnya penyusunan personil fraksi-fraksi itu diperkirakan jadwal kerja sementara DPRD Medan bakal dimundurkan dari yang ditetapkan semula. Sebab berdasarkan jadwal sebelumnya seharusnya nama- nama ketua dan formasi fraksi- fraksi DPRD Medan sudah masuk kepada pimpinan semen- tara 15 Juli 1997 kemarin, sehingga susunan jadwal kerja dewan sampai 30 Juli 1997 mendatang dapat terlaksana sebagaimana diharapkan. Dikemukakan sebelum pim- pinan dewan definitif terbentuk pada Senin (14/7) dilaksanakan pembentukan panitia teknis pelaksanaan pemilihan pim- pinan dewan. Berikutnya 18 Juli rapat panitia teknis penyusunan tatib pemilihan pimpinan dewan serta tanggal 22 Juli rapat paripurna khusus DPRD Medan untuk pemilihan pimpinan dewan. Medan (Analisa) Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia saat ini sedang marak pembuatan sine- ma elektronik (Sinetron) ber- kaitan banyaknya permintaan sejumlah stasiun televisi swasta di kedua negara bertetangga ini. Hal ini disampaikan salah se- orang produser Production House (Rumah Produksi) Tele- V Consultacy, Malaysia, Joe Foo kepada "Analisa" dalam satu pertemuan di hotel Garuda Plaza, Medan Rabu (16/7) pada saat istirahat pengambilan gambar. Rombongan yang berjumlah 20 orang itu di antaranya seorang artis sinetron Indonesia, Lidya Larekang. Selain masalah tanah dan per- buruhan, Mudyono menyebutkan kehidupan masyarakat nelayan juga masih memerlukan perhatian dan penanganan yang lebih serius. Misalnya, belum transparan- nya kawasan tangkapan ikan ba- gi nelayan serta jenis pukat yang dibenarkan untuk digunakan di kawasan tertentu. CINTA SEDARAH Diakui, judul sinetron itu kurang menarik, tetapi kisah yang dijalin akan memancing kesedihan penonton televisi, kata Jalaluddin. KETENTUAN Instansi terkait kata Mudyo- no, harus mempertegas ketentuan areal tangkapan ikan bagi nelayan tradisional dan jenis alat tangkap jaring yang digunakan para nela- yan yang menggunakan kapal Cerita ini diangkat dari se- buah tragedi di saat membu- ruknya angin politik antara In- donesia dan Malaysia di tahun enam puluhan. Akibatnya seorang ayah me- mpunyai dua orang anak, satu putri Marlina tinggal di Malay- sia bersama ibunya dan seorang lagi Firdaus bersama ayahnya khusus pembahasan tata tertib, 28 Juli pembahasan tatib DPRD, 29 Juli penyusunan anggota komisi-komisi serta 30 Juli rapat paripurna pembahasan pera- turan tata tertib DPRD Medan. (hers) on 007 Menurut Joe Foo, pihaknya Tokoh Firdaus diperankan ingin menggambarkan budaya aktor sinetron Malaysia, Sham- Indonesia dan Malaysia yang sul. Menurut pengakuannya tidak ada bedanya. Bagaimana sudah sembilan judul sinetron kerjasama di bidang perniagaan terjalin kerjasama yang erat, katanya melukiskan kisah yang sedang dijalin di kota ini. peran dimainkannya. Di an- taranya sedang diputar di TV Malaysia, Rumah Kayu Tiang Seribu, Langit Biru, Mei Yoku Pernyataan produser sinetron dan beberapa kisah lainnya. tersebut dibenarkan asisten. Sedangkan Lidya Larekang, sutradara Jalaluddin, dengan pernah ikut sinetron Jalan menyebut judul film sinetron Semakin Membara, Saat Mem- tersebut Malaysia-Indonesia beri dan Saat Menerima, dan Partners (MIP). beberapa buah film layar lebar sebagai pemeran pembantu. Joe Foo selaku executive produser mengaku dalam me- nyelesaikan sinetron di Medan, banyak dibantu berbagai pihak. motor. Begitu juga dengan dunia in- dustri misalnya, antara pengusa- ha dengan para karyawannya me- nurut Mudyono harus terjalin ra- sa kebersamaan yang dilandasi memperkokoh persatuan dan kesatuan. tinggal di Medan. Karena tidak saling meng- enal antara abang dan adik maka nyaris terjadi perkawinan se- darah. Shamsul yang berperan sebagai Firdaus bekerja sebagai kelasi kapal ketika berada di Malaysia jatuh hati terhadap seorang modeling Marlina. Lidya Larekang aktris Indo- nesia memerankan tokoh Mar- lina adik kandung Firdaus. Tidak sampai berlangsung karena Firdaus sadar ketika melihat foto ayahnya ada di rumah Marlina di Malaysia. Penonton akan meneteskan air mata jika mengikuti kisah ini sampai 10 episode, kata Mior Rahman selaku sutradara kisah melodrama tersebut. Para pengusaha katanya, ha- rus mampu melibatkan karya- wannya hingga tetap merasa be- kerja di suatu perusahaan bukan hanya sekedar memenuhi kebutu- han hidup tapi sekaligus pengab- dian kepada bangsa dan negara. Pihak pengusaha juga harus tetap memperhatikan kebutuhan para karyawannya. "Jika hal ini terpenuhi dan terjalin niscaya upaya meningkat- kan kualitas produk akan terpe- nuhi dan serta pangsa pasar juga tidak akan mengkhawatirkan", ujar Mudyono. Halaman 3 IAIN Sumut Terima 711 Mahasiswa Baru Medan, (Analisa) Sebanyak 711 orang peserta dinyatakan lulus dalam Ujian Masuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara. Jumlah itu berdasarkan Kepu- tusan Panitia Ujian Masuk IAIN Sumut, dari 740 calon maha- siswa yang mendaftar. Hal ini dikemukakan Pem- bantu Rektor I, Prof. Dr. M. Yasir Nasution, Rabu (16/7). Dikatakan, peserta yang dinyatakan lulus supaya me- ngambil Tanda Lulus pada Bagian Akademik & Kema- hasiswaan IAIN SU sejak 18 sampai 31 Juli 1997 pada jam kerja. Selain itu kepada seluruh la- pisan masyarakat, Mudyono mengajak untuk terus meningkat- kan etos kerja. Misalnya keluar- ga petani atau nelayan, jika sua- minya turun ke laut atau ke sa- wah maka sang istri di rumah ha- rus lebih kreatif dengan membu- ka usaha kerajinan rumah tangga. "Dengan demikian, tidak sa- ja peningkatan etos kerja dan kualitas sumber daya manusia yang tercapai tapi sekaligus mam- pu meningkatkan taraf sosial ke- hidupan rumah tangganya, ka- ta Mudyono, (him). nes Dikatakan calon mahasiswa agar mendaftarkan diri kembali di Fakultas masing-masing serta melunasi pembayaran uang SPP dan biaya kelengkapan yang ditetapkan sejak 21 Juli sampai 9 Agustus 1997. Selanjutnya 24 Juli pelak- sanaan pengambilan sumpah dan janji Ketua DPRD Medan Analisa/hers Priode 1997-2002, tanggal 25 PORAK-PORANDA: Salah satu dari 10 pintu rumah warga di Jalan Gudang porak-poranda akibat Juli rapat pembentukan panitia dibongkar-paksa tim yang melibatkan berbagai instansi terkait, Rabu (16/7) siang. Yang paling membantu adalah managing director hotel Garuda Plaza, Hendra Arbie, SE, dan Alfian Arbie,SE, dan pihak Departemen Penerangan di daerah ini, kata Mior Rahman. Menurut rencana dua atau Aktris Indonesia dan Malaysia Buat Sinetron Cinta Sedarah di Medan Medan, (Analisa) Tim Penertiban Pemda Me- dan membongkar paksa 10 pintu rumah tinggal warga Jalan Gudang, Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat yang masih bertahan menuntut ganti rugi lebih tinggi, Rabu (16/7) siang. Pembongkaran terhadap 10 pintu rumah tinggal sederhana di tepi rel itu, sehubungan akan berdirinya pasar buah di lokasi tersebut. Pembongkaran itu dilaksanakan sehubungan masih bertahannya 10 dari 27 KK warga yang akan dipindahkan. MENERIMA Namun meski terasa cukup berat, setelah tim melakukan pembongkaran yang melibatkan aparat keamanan dari berbagai instansi itu, akhirnya masya- rakat menerima uang pindah yang disediakan serta mematuhi pelaksanaan pembongkaran tersebut. Ketika masalah pembong- karan itu hendak dikonfir- masikan kepada pengusahanya yang saat itu kebetulan berada di kantor Lurah Kesawan, terlihat pengusaha dimaksud masih sibuk berhubungan de- ngan petugas penertiban. Seperti pernah diberitakan Tim Penertiban Bongkar Rumah Warga Jalan Gudang THE tiga hari lagi pengambilan gambar akan selesai pada lokasi pariwisata Brastagi dan Parapat Danau Toba. Lokasi yang diambil 40 persen di Indonesia dan 60 persen di Malaysia. (neff) Fakultas Dakwah 90 dan Fa- kultas Ushuluddin 38 orang. Sedang 50 orang peserta lainnya lulus di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padang Sidempuan. Nama nama Analisa/neff AKTOR Malaysia Shamsul sebagai Firdaus dan aktris Indonesia Lidya Larekang sebagai Marlina dalam kisah Malaysia Indone- sia Partners (MIP) atau "Cinta Sedarah" sinetron Production House Malaysia. eserta yang lulus dapat dilihat di Kampus IAIN Sumut Jalan Pancing Medan. (mer). Tahlilan Meninggalnya Ibunda M.Nawi Harahap Medan, (Analisa). Tahlilan hari ke tujuh meni- nggalnya Hajjah Habibah Si- regar ibunda M.Nawi Harahap (Pahlawan Ampera) di langsung kan Senin (14/7). Tahlilan yang dilaksanakan di kediaman alamarhumah itu Jalan Selamat Ujung Gang Fadillah diprakarsai BPD FKD KAPPI-66 Kotamadya Medan. Mewakili unsur BPD FKD KAPPPI Sumut Drs. Amril Tanjung dalam kesempatan itu mengatakan, keluarga besar Eksponen/Angkatan 66 turut berdukacita atas meninggalnya ibunda M.Nawi Harahap. Menurut Amril Tanjung, Eksponen/Angkatan 66 tetap dalam komitmennya yakni me- neruskan cita-cita Pahlawan Ampera M.Nawi Harahap. Acara tahlilan tersebut diisi pembacaan surat Fatihah, tahtim dan tahlil yang diakhiri dengan do'a.(anto). Analisa, belasan kepala keluarga bermukim di pinggir rel PJKA di Jalan Gudang beberapa kali berdelegasi ke DPRD Medan, karena mereka menolak uang pindah yang disediakan tidak memadai. Sehubungan hal itu Komisi A kemudian berupaya menjajaki permasalahannya. Dalam penja- jakan itu akhirnya kepada pemilik rumah di lokasi itu diberi alternatif dengan kebebasan untuk berjualan di lokasi pasar buah yang baru. Selain itu kepada warga di sana juga diberi uang pindah dengan tiga klasi- fikasi. Klasifikasi pertama bagi penghuni yang sudah berdiam selama 25 tahun ke atas dibe- rikan uang pindah Rp.1,25 juta. Klasifikasi II bagi yang sudah berdiam 20 tahun dibe-rikan yang pindah Rp.1 juta dan kepada warga yang berdiam 15 tahun diberikan Rp.750 ribu. Namun warga di sana merasa nilai diberikan pengusaha itu terlalu rendah dan berharap agar mereka diberikan ganti rugi Rp.5 juta, sehingga di antara warga di sana tidak menerima kepu- tusan ganti rugi itu dan tetap bertahan sampai menjelang pembongkaran paksa dilakukan tim. (hers) natib Dibongkar Paksa, Pagar Bangunan tanpa IMB Medan, (Analisa) Tim Penertiban Terpadu Bangunan Bermasalah (TPTB- 2) Pemda Medan, Rabu (16/7) kembali membongkar paksa belasan unit Ruko tanpa IMB di Jalan Rakyat Medan. Tim dipimpin Asisten Tata Praja Drs. H. Achmad Daim Siregar dan Kepala Itwilda Kodya Medan Drs. H. Muchyan Tambose itu, bila saat melak- sanaan pembongkaran Selasa (15/7) lalu memakai alat berat, kemarin hanya dilengkapi se- jumlah palu seberat 5 kg dan belasan petugas Dinas Pener- tiban dibantu aparat keamanan. Demikian pula lokasi pem- bongkaran bangunan, frekwen- sinya juga sedikit menurun. Bila selama dua hari sebelumnya rata-rata dua lokasi dengan pembongkaran puluhan unit Ruko bermasalah. Dalam pem- bongkaran bangunan kemarin hanya dilakukan di satu lokasi dengan jumlah unit belasan pintu. KSB Menurut keterangan pem- bongkaran bangunan di Jalan Rakyat, Pasar III, Gang Garuda itu dilaksanakan akibat pemi- liknya tidak mematuhi peri- zinan. Yakni Izin diberikan untuk enam unit Rumah Toko (Ruko), namun dibangun men- jadi 16 pintu. Selain itu belasan pintu Ruko yang hanya dibongkar bagian pagar pembatasnya itu, me- langgar Keterangan Situasi Bangunan (KSB) serta batas boleh membangun (roiland). Menanggapi pelaksanaan pembongkaran hari kedua itu, baik Drs. H. Zulkarnaian Malik maupun H. Ajib Shah selaku anggota DPRD Medan menya- takan mendukung sepenuhnya dalam upaya penegakan Perda tentang IMB dimaksud. Namun ke-duanya juga mengingatkan agar bekerja lebih intensif serta tidak setengah hati, sehingga tidak timbul kesan di masyarakat pilih kasih. "Maunya kalau hari ini pakai skopel, besok juga hendaknya pakai alat berat. Begitu juga objek yang dibongkar jangan hendaknya seperti terkesan "ketok manis", kata anggota FPP Drs. H. Zulkarnain Malik. (hers) Dengan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Kita Tingkatkan Kemandirian Bangsa di Bidang Teknologi. Panitia Hakteknas 1997