Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

Berita Yudha - Jum'at, 15 Agustus 1986 TAJUK RENCANA 41 Tahun Kemerdekaan RI BESOK segenap bangsa Indonesia kembali akan memperingati hari ulangtahun Proklamasi Kemerdekaannya. Tanggal 17 Agustus 1986 akan genap 41 tahun bangsa dan negara kita merdeka dan berdaulat. Sejak Proklamasi Kemerdekaan yang diumumkan oleh Bung Karno bersama Bung Hatta sebagai Proklamator di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, maka bebaslah sudah bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Tetapi jalan menuju pada kemerdekaan itu bukanlah jalan yang mulus, mudah dan bebas dari tantangan. Per- jalanan perjuangan bangsa kita untuk mencapai kemerdekaan serta mempertahankannya dari penjajah yang ingin kembali kebumi jajahannya, penuh dengan pengorbanan dari para pejuang kita. Memang suatu per- juangan akan selalu meminta pengorbanan, tetapi dalam perjuangan kemerdekaan kita sebagian terbesar bangsa Indonesia ketika itu telah dan selalu siap untuk memberikan pengorbanannya. Ada yang mengorbankan jiwa-raganya, ada yang mengorbankan sanak keluarganya, ada yang mengorbankan harta-bendanya. Apa saja yang harus disumbangkan bagi kemerdekaan itu, diserahkan dengan kerelaan. Rela mengorbankan apapun bagi kemerdekaan itulah yang menjadi dasar dahsyatnya semangat perjuangan bangsa Indonesia, sehingga tidak ada kekuatan manapun didunia yang mampu mengalahkannya. Dalam masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia bersatu padu, tidak lagi memandang apakah antara mereka ada perbedaan agama, ada perbedaan ideologi, ada perbe- daan suku, ada perbedaan asal dan keturunan. Semua bersatu padu untuk bisa mencapai tujuan yang sama: merdeka dan bebas dari penjajahan yang hina dan penuh penderitaan itu. Ada tiga sarat utama untuk bisa memenangkan suatu perjuangan, demikian menurut pemimpin revolusi Perancis Jean Jaures. Pertama, per- satuan. Kedua, persatuan dan ketiga, persatuan! Bila kita telaah kembali kekokohan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dimasa awal kemerdekaan 41 tahun lalu, maka kita bisa melihat, semua itu bisa dicapai berkat falsafah Pancasila. Lima dasar sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 jelas men- "Jangan hanya berikan kepada saya ikan untuk dimakan, yang lebih penting adalah mengajar saya memancing." anggauta delegasi Gambia Senil Dabo mengutip pepatah Cina pada sebuah seminar internasional di sini mengenai kebi- jakan pangan. WPC Perkenalkan Kebijakan Pa- ngan Di Afrika Dan Negara2 Asia Dabo menyuarakan pendapat umum rekan-rekan sedelegasinya bahwa pengalaman Cina dalam 6 pengembangan produksi padi- ppadian itu berharga dan dapat diterapkan di Afrika. Dengan disponsori Dewan Pangan Dunia (WPC), lokakarya Asia-Afrika tentang kebijakan pangan diselenggarakan 12 - 17 Mei di kota bagian selatan Cina, Guangzhou. Pertemuan itu dihadiri 58 ahli pangan dari 17 negara Afrika, India dan Cina dan wakil- wakil organisasi internasional. Lokakarya itu bertujuan memperkenalkan kepada negara- negara Afrika kebijakan pangan yang diikuti negara-negara Asia, khususnya Cina, menurut Wakil Presiden WFC Gilles Laubhaouet Vally. Musim kering dan kurang pangan berturut-turut telah melan- da 21 negara Afrika sejak 1983 dan lebih dari 100 juta penduduk menderita kelaparan dan kurang gizi, delegasi-delegasi negara- negara Afrika melaporkan. Dalam 1985 saja lebih dari 500.000 rakyat Afrika meninggal karena kelaparan. Sementara itu selama masa 1978-1984, Cina telah men- ingkatkan produksi padi-padian tahunannya dari 300 juta menjadi 400 juta ton dan secara mendasar memahkan masalah berusia berabad-abad, ialah memberi pangan, kepada jumlah penduduk yang luar biasa besarnya itu. Dan dalam 1985. sekalipun terjadi ben- cana alam serius negeri itu masih memanen 370 juta ton padi- padian. Delegasi Cina menjelaskan keberhasilan berupa kenaikan cepat produksi itu karena kebijakan ekonomi baru yang diperkenalkan sejak 1979 yang telah mem- bangkitkan kegairahan petani untuk produksi padi-padian. Kebijakan baru itu meliputi sistim tanggung jawab produksi yang menghubungkan gajih dengan hasil, penaikan harga beli oleh negara dari hasil pertanian dan membolehkan petani menjual pro- duk mereka. IRNA tidak memberitakan, apakah mereka itu semua bangsa Iran, tetapi harian Teheran Kayhan mengatakan, 13 orang Iran luka- luka dalam bentrokan antara demonstran dan polisi Arab Saudi, di antaranya beberapa orang diangkut ke rumahsakit Berita-berita Iran itu menyusul pengumuman di Ryadh hari Minggu, bahwa polisi menahan se- jumlah jemaah dari Iran atas dasar keamanan. Beberapa suratkabar Arab Saudi mengatakan, mereka terlibat dalam demonstrasi pro-Iran hari Jum'at lalu Proyek pelestarian air dan irigasi yang telah dibangun selama tiga dasawarsa lalu juga berperan dalam perbaikan produksi pertanian Cina. Proyek terdiri dari 86.000 waduk dengan berbagai ukuran dengan jumlah kapasitas 440 milyar meter kubik air dan 20 juta sumur yang digali di Cina Utara. Jangan Campur Adukkan Politik Kedalam Ibadah Haji Agustus Bahrain, (Antara/Reuter) Arab Saudi hari Senin mendesak kaum Muslimin untuk tidak meng- gunakan ibadah haji untuk alasan- alasan politik ketika Iran mengatakan puluhan ribu jemaah haji melancarkan protes di kota suci Medina hari Minggu "Orang Muslim hendaknya jangan menggunakan ibadah haji untuk maksud lain apapun, maka akan ada kekacauan," demikian kata Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Nayef ibn Ab- dulaziz dalam pidato yang disiarkan dalam kantor berita Arab Saudi Di Teheran, kantorberita Iran IR- NA mengatakan, puluhan ribu Muslim menyanyikan slogan-slogan yang menentang AS, Uni Sovyet dan Israel dalam aksi protesnya hari Minggu Jumlah daerah dengan irigasi menaik dari 19,96 juta hektar dalam 1952 menjadi 44,67 juta hektar dalam 1985 dan persentase tanah yang beririgasi meningkat dari 18,5 persen menjadi 45,4 persen dalam waktu sama. Mem- Houston, Texas, (ANTARA/AFP). Para peneliti telah mendesain ulang gelang penutup roket pen- dorong pesawat antariksa ulang- alik, yang dituding komisi kepresidenan sebagai pangkal penyebab bencana "Challenger" 28 Januari lalu, demikian kata insinyur desain NASA. Sistem baru ini, yang akan diu- jicoba di laboratorium dalam kon- disi kerja, terdiri atas tiga cincin-0 sebagai pengganti dia cincin bagi berbagai sambungan, dan sebuah "bibit" logam untuk menjaga agar sambungan-sambungan tetap pada tempatnya, kata insinyur yang tak mau disebut namanya itu. jadi landasan bagi kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa itu, yang mampu membentuk suatu kekuatan raksasa perjuangan kemerdekaan. Jelaslah, Pancasila tidak bisa dilepaskan dari jiwa dan hatinya bangsa In- donesia untuk bisa mencapai tujuan perjuangan kita sepanjang jaman. Sambungan-sambungan baru ini juga akan dipertahankan pada suhu tetap dengan sistem pemanas, ujar- nya. Dalam memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan yang ke-41 ini, pandangan kita dengan penuh khidmat tertuju ke belakang, sekaligus juga dengan pandangan penuh harapan melihat kedepan. Melihat kebelakang un- tuk meresapi hakekat dari perjuangan kemerdekaan yang penuh tantangan dan pengorbanan, untuk kita teladani sepenuhnya. Melihat kedepan untuk menum- buhkan kesadaran akan kewajiban kita untuk mengisi kemerdekaan itu dengan perjuangan mensejahterakan dan memakmurkan bangsa. Didalam masa pengisian kemerdekaan itu makin terasa akan keampuhan Pan- casila sebagai landasan berpijak kita. Perjuangan dimasa- masa mendatang akan tetap penuh dengan tantangan dan menuntut pengorbanan pula. Dan tentu saja, persa- tuan dan kesatuan yang kokoh merupakan sarat mutlak. Pancasila, dan bukan sekedar Secara jelas kita melihat, bahwa perjuangan kemerdekaan maupun perjuangan pembangunan tidak lain adalah sebagai pengamalan Pancasila Kunci keberhasilan, baik kemenangan dalam perjuangan kemerdekaan maupun keberhasilan dalam membangun bangsa dan negara, tidak lain karena kita bertekad bulat untuk mengamalkan mengucapkannya saja. Sejarah menunjukkan pada kita, manakala kita mulai menyimpang dari Pancasila, runtuhlah segala harapan untuk bisa mencapai keberhasilan. Ini penting menjadi kesadaran segenap bangsa Indonesia, agar supaya dalam menempuh perjuangan dimasa depan, kita tidak akan terjerumus kedalam jurang kehancuran. Apalagi, Pan- casila merupakan amanat dari para pejuang pendahulu kita, para pendiri negara Republik Indonesia. Mening- galkan atau menghianati Pancasila tidak bisa diartikan lain kecuali menghianati perjuangan bangsa Indonesia. Dan penghianatan seperti itu bisa dihancur-leburkan rakyat Indonesia. BERITA LUAR NEGERI NASA Rancang Kembali Gelang Penutup Roket Pendorong Pesawat Antariksa Ulang Alik Yang Baru Komisi pengusut yang diketuai bekas Menlu William Rogers tersebut telah menuding kebocoran pada gelang penutup roket pen- dorong sebagai pangkal musibah ledakan 28 Januari itu, sehingga pesawat ulang-alik "Challenger" bersama tujuh astronotnya berubah menjadi bola api, 73 detik setelah diluncurkan dari Florida. Agust amat dingin di pagi hari ketika berlangsung musibah telah memperkeras cincin-0. Selain itu komisi juga memerintahkan peran- cang kembali cincin-0 diawasi Dewan Riset Nasional, tanpa mempersoalkan berapa biaya yang diperlukan atau waktu yang dibutuhkan. Komisi memastikan bahwa gas yang terbakar, yang keluar melalui dua gelang penutup pada roket pendorong bahan bakar padat, menyembur tangki bahan bakar oksigen dan hidrogen. Ditambahkan oleh komisi pengusut bahwa temperatur yang bangun hutan pelindung "Tembok Besar Hijau", yang meliputi 396 daerah di 12 propinsi, kotapraja dan daerah ekonomi Cina Utara telah dilakukan sejak 1979. Untuk memberi makan kepada penduduknya yang berjumlah satu milyar jiwa, 22 persen jumlah pen- duduk dunia, Cina dengan tanah yang dapat digarap untuk usaha pertanian hanya meliputi 7 persen dari jumlah luas tanah sedunia, telah membikin usaha besar dalam meningkatkan pemakaian pupuk dan rabuk alami, memilih bibit ung- gul dan mempopulerkan teknik agraria diantara petani. Di pihak lain industri pedesaan yang tumbuh dengan pesatnya membantu memperbaiki tingkat hidup petani yang merupakan 80 persen jumlah penduduk. Pada akhir 1985 perusahaan pedesaan Cina telah mencapai jumlah enam pekerja yang merupakan 18 persen juta, menyerap lebih dari 64 juta dari jumlah tenaga kerja pedesaan. Dalam 1985 mereka menciptakan nilai hasil sebesar 248 milyar yuan (lebih dari Rp 84 triliun), rata-rata 3.800 yuan (lebih dari Rp 1.290) tiap pekerja. Perusahaan pedesaan telah menanam modal hampir 50 milyar yuan (lebih dari Rp 17 triliun) dalam pertanian, lebih menaikkan lagi produksi pertanian negeri itu. Pengurangan pertumbuhan pen- duduk juga telah membantu memperbaiki tingkat hidup rakyat. Sementara penduduk Cina tumbuh Peluncuran satelit diundurkan NASA juga mengungkapkan langkah mundur kecil lebih jauh Senin, dalam program peluncuran 1,2 persen dari 1970 sampai 1984, produksi padi-padian menaik 5 persen. gasi Cina juga melaporka bahwa sekitar 10 persen penduduk pedesaan Cina masih belum mam- pu makan dan berpakaian cukup karena kondisi alamiah yang buruk daerah yang mereka huni. Kepada golongan penduduk ini pemerintah 15 membebaskan pajak dan memberi bantuan uang tunai dan bahan- bahan hingga mereka dapat menolong diri keluar dari kesulitan dengan mengembangkan produksi. Bagi mereka yang kehilangan kemampuan bekerja, pemerintah yang akan mengurusi mereka. Delegasi Cina mengatakan sekalipun menghadapi masalah domestik, Cina hendak memperluas bantuan pertaniannya kepada negara Afrika yang menghadapi masalah pangan yang gawat. Bantuan pertama-tama akan disalurkan melalui proyek produksi pangan dan industri pede- saan, Bantuan juga bertujuan melakukan kerjasama intelektual dengan memperluas latihan, kesem- patan riset dan managemen yang dilakukan di Afrika atau di Cina. Bangkok, (Antara/TNA). Berpuluh ribu orang dari ber- bagai tingkat kehidupan merayakan hari ulang tahun ratu Sirikit ke-54 Selasa dengan parade yang meriah dan upacara-upacara keagamaan. Upacara di pelataran istana dipimpin oleh Perdana Menteri Prem Tinsulanonda yang berpidato memberikan ucapan selamat untuk Ratu. Para pembuat kebijakan dan ahli pangan mengutip tujuh bidang dimana kerjasama dan saling tukar menukar pengalaman dapat men- jadi paling efektif dalam membantu memecahkan masalah pangan Ke halaman X kolom 5 Badan Penerbangan dan An- täriksa Amerika Serikat (NASA) saat ini sedang merencanakan pembuatan roket pendorong baru yang akan diserahkan musim gugur satelit cuaca di orbit. tahun depan, dan melanjutkan kembali penerbangan ulang-alik musim semi berikutnya, yaitu sekitar dua tahun setelah tragedi tersebut. Upacara itu dimulai dengan pemberian pangan kepada rahib satelitnya, dengan menangguhkan peluncuran satelit cuaca baru dengan roket Atlas-E dari 22 men- jadi 25 Agustus di pangkalan Angkatan Udara Vandenberg. Penundaan ini akan memungkinkan diperbaikinya kekurangan pada sistem oksigen cair roket. kata pejabat itu. Roket Atlas dengan bahan bakar cair se jauh ini adalah salah satu peluncur satelit yang paling diandalkan NASA. Peluncuran mendatang akan menjadi peluncuran NASA per- tama sejak menempatkan sebuah Roket Delta memakai bahan bakar padat, seperti juga roket pen- dorong program pesawat ulang- alik. Ratu Sirikit Rayakan HUT-Nya ke-54 Agustus Budha diikuti dengan parade oleh berbagai badan dan organisasi pemerintah. Hadir dalam upacara itu adalah para pejabat senior pemerintah, anggota ketiga angkatan bersenjata dan lain-lain. Satelit NOAA-G yang akan diluncurkan 25 Agustus ini adalah satelit untuk mengukur suhu per- mukaan bumi dan radiasi bumi, ser- ta mengamati dengan seksama partikel-partikel surya. Dalam pidatonya, Prem memuji Ratu dalam upaya dan dedikasinya memprakarsai program pengem- bangan senir akyat di daerah- daerah pedesaan yang membantu meningkatkan taraf hidup rakyat Dalam Upaya Menanggulangi Bahaya Narkotika: Pemuda Tama Mampu Tampil Sebagai Ujung Tombak Oleh: R. Soeprapto (2) merupakan masalah nasional, yang perlu ditanggulangi bersama. An- tara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat termasuk didal- nnya para remaja dan generasi muda. Untuk itu pada bagian berikut ini akan kita jelaskan urutan Pola Pencegahan dan Penanggulangan yang dapat ditempuh untuk memerangi bahaya narkotika ini. Langkah-langkahnya sebagai berikut penyuluhan, pencegahan (preventif), penanggulangan (represif), penyembuhan (kuratif) dan pemulihan kembali (rehabilitasi). Penyuluhan, dimaksudkan un- tuk menumbuhkan kesadaran dan pengertian masyarakat terhadap ancaman bahaya narkotika. Materi penyuluhan yang diperoleh melalui Program Bina Pemuda Tama, dapat disampaikan kepada lingkungan masyarakat mulai dari tingkat keluarga, lingkungan sekolah sampai tingkat RT/RW. Cara penyampaiannya dapat melalui komunikasi langsung atau ceramah-ceramah, diskusi dan cara-cara lain yang lebih efektif dengan mendayagunakan semua jalur media komunikasi massa, Pada kaitan ini, remaja dan Pemuda Tama dapat mengambil peran aktif memasuki lingkungan tertentu seperti tersebut diatas, atau aktif dalam kegiatan organisasi agar bersama-sama dengan rekan-rekan di dalam organisasinya dapat melakukan penyuluhan. Dalam penyuluhan, yang penting sekali bagaimana Pemuda Tama dapat melakukan pendekatan, agar komunikasi dengan masyarakat dapat terjalin erat, sebelum mereka dapat menyampaikan pesan-pesan tentang masalah narkotika. Terlepas dari masalah pembi- naan keluarga yang terkait dengan keberhasilan orang tua dalam membina kesejahter an keluarga, kita mempertahankan pada lapisan mana dalam strata sosial masyarakat dan kelompok jenjang usia mana yang terkena ancaman narkotika ini. Berlandaskan informasi yang diperoleh, memberikan petunjuk pada kenyataannya pihak yang terkena narkotika bagian terbesar adalah kelompok remaja, generasi muda, pada strata sosial masyarakat tertentu, dan berasal dari "kalangan keluarga yang tidak berhasil membina kerukunan, kese- jahteraan dan kebahagian keluarga, terutama dalam kehidupan mental spiritual. BAHAYA NARKOTIKA Seperti kita ketahui, istilah narkotika erat hubungannya dengan pemakaian obat bius yang sudah dikenal sejak abad 18. Peng- gunaan jenis-jenis zat narkotika bagi kepentingan medis, sebenarnya digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada saat pembedahan. Dalam perkembangannya, karena pengaruh kemajuan industri obat-obatan, narkotika, kemudian diartikan sebagai macam obat- obatan (narcotic drug), yang dapat menimbulkan beberapa efek samp- ingan, seperti merubah fungsi syaraf dan mental seseorang yang menggunakannya. Pemakaian obat ini diluar tujuan pengobatan sekitar tahun 1970, sempat menggem- parkan dunia, bahkan telah diang- gap sebagai masalah nasional pada negara-negara tertentu, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi penyalahgu- naan obat terlarang ini, pemerintah melalui Inpres Nomor 8/1971, bertekad untuk memberantas enam masalah nasional, yakni kenakalan remaja, narkotika, penyelundupan, uang palsu, subversi dan pengawasan orang-orang asing. Khususnya untuk menangani masalah-masalah tersebut secara intensif, dibentuklah Badan Koor- dinasi Pelaksana, dimana setiap masalah ditangani oleh sub Tim. Sebegitu jauh badan ini telah banyak melaksanakan penindakan terhadap penyalahgunaan obat terlarang dan sebagai tindakan preventif, diselenggarakan penyuluhan-penyuluhan bersama dengan instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Dalam penin- dakan represif, bersama-sama dengan pemerintah, pihak swasta telah memberikan partisipasinya cukup besar, terutama dalam hal pengobatan dan rehabilitasi. Dikeluarkannya Inpres diatas, kita dapat melihat bahwa ancaman narkotika benar-benar men- dapatkan perhatian sungguh- sungguh dari pemerintah. Hal ini disebabkan datangnya bahaya narkotika ini, disinyalir dilakukan oleh sindikat yang memiliki jaringan yang terorganisir secara rapi, baik di dalam maupun di luar negeri. Mengingat sebagian besar yang menjadi korban bahaya narkotika ini merupakan kelompok remaja dan generasi muda, yang pada hakekatnya adalah tunas-tunas bangsa nantinya akan tampil untuk meneruskan cita-cita kemerdekaan, maka tidak dapat berbuat lain kecuali harus mengamankan rema- ja dan generasi muda itu. Lebih- lebih ternyata sebagian besar yang terkena adalah para remaja dan generasi muda Jakarta. Sejalan dengan Inpres 8 tersebut, maka un- tuk menangani masalah narkotika dan kenakalan remaja, serta hal-hal ALHAMDULILLAH kita panjatkan Puji Syukur kepada Allah swt, yang Insya Allah pada hari Saptu besok (tgl. 16 Agustus 1986), Ummat Islam diseluruh dunia melaksanakan wukuf di Padang Arafah dengan hanya mengenakan kain Ichrom yang berwarna putih bersih. Ummat Islam yang melaksanakan Ibadah Haji tsb dan Insya Allah akan diterima oleh Allah swt sebagai Haji yang Mabrur yang merupakan suatu petunjuk bagi Ummat Islam lainnya, bahwa kekuasaan Allah itu tidak ada bandingan- nya, Allah-lah yang mencip- takan dan mematikan manusia diatas dunia ini. Karena itu Allah pulalah yang patut kita menyembahnya dan melaksanakan perintah. perintah-Nya. Bagi Ummat Islam yang tidak melaksanakan Ibadah Haji dinegerinya masing-masing tepat pada hari Raya Haji/ Idul Adha itu dianjurkan untuk melaksanakan Qurban/ menyembelih hewan Qurban, yang maksudnya adalah selain membuktikan dan memperaktekkan ajaran an- juran keadilan sosial, juga peraktek yang nyata untuk mendidik dan melatih kita mengorbankan harga benda yang telah kita miliki. Kalau kita teliti Qurban dari bahasa Arab yang berasal dari kata "qaraba" yang artinya mendekatkan diri pada Allah swt. Jadi kita melaksanakan Qurban dijalan Allah tsb adalah untuk mendekatkan diri kita kepada Allah swt dengan dilan. dasi Iman dan Taqwa kita Menurut hadist Nabi Muham- mad saw, orang yang berqur ban itu hukumnya sunnat mu'akkad yang berarti sunnat yang wajib dikerjakan oleh setiap Ummat Islam yang telah mampu untuk melaksanakan qurban. menyangkut kesehatan jiwa pada tingkat daerah Badan Koordinasi yang telah kami sebutkan diatas. Antara lain melibatkan plak Kepolisian, instansi vertikal dan Dinas-dinas Teknis yang juga membentuk Badan Pembina Kesehatan Jiwa Masyarakat (BPKJM) dan Badan Koordinasi Penanggulangan Kenakalan Rema- ja dan Narkotika, yang lebih dikenal dengan BAKORLANTIK. saw Sebab salah satu Hadist Rasulullah yang diriwayatkan oleh HR Achmad dan Ibnu Madjah berbunyi: "Dari Abu Hurairah r.s Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang mempunyai kemam. puan untuk berqurban, tetapi tidak mau berqurban, maka janganlah ia akan dekat dekat ketempat shalat kita". Jadi dalam hal ini kita sangat PERANAN PEMUDA Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, kita mencatat bahwa pergerakan kebangsaan yang menghantarkan bangsa In- donesia ke gerbang kemerdekaan, terdiri dari eksponen generasi muda. Sejarah juga mencatat, bahwa sejak lahirnya Boedi Oetomo 1908, Sumpah Pemuda 1928 sampai diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tahun 1945, peranan pemuda sangat menonjol. Perjuangan patriotik para pemuda diatas masih belum berakhir, sebab pada tanggal 19 September 1945 kita mencatat pula adanya peristiwa bersejarah, yaitu Rapat Samudra di lapangan Ikada yang digerakan oleh kelompok pemuda Menteng 31, Mahasiswa Jalan Prapatan Nomor 10 dan lain- lain dalam rangka membela tegaknya proklamasi 17 Agustus 1945. Bahkan pada tahun 1966, masih segar dalam ingatan kita bahwa generasi muda mengambil peran penting dan tidak kecil ar- tinya dalam mendorong lahirnya Orde Baru. Masih dalam konteks masalah kepeloporan pemuda, kita men- catat pula dicetuskannya ikrar Pemuda Jakarta tanggal 24 Agustus 1985, yang dikenal dengan Panca Tekad Pemuda Jakarta, yang menyatakan kesang- gupan pemuda Jakarta untuk tam- pil mensukseskan Program Kepen- dudukan dan Keluarga Berencana. Selain itu sejarah perjuangan bangsa Indonesia, mencatat pula gerakan-gerakan pemuda di kota- kota lain, diantaranya pertempuran lima hari di Semarang, peristiwa 10 Nopember di Surabaya, Bandung Lautan Api, peristiwa Merah Putih di Sulawesi Utara dan gerakan pemuda lainnya di Ujung Pandang, Palembang yang diprakarsai oleh unsur generasi muda pada waktu itu. Dari rekaman sejarah seperti penulis ungkapkan diatas itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemuda, jelas merupakan tunas-tunas bangsa yang mampu berperan sebagai penggerak perjuangan bangsa dan menjadi idola harapan masa depan bagi bangsa serta negaranya. Dalam hubungan itu, bila dikaji lebih jauh pemuda itu sendiri sesuai dengan kemampuan fisik, usianya dan daya fikirnya. sebenarnya mengemban tugas mulia. Peranan yang ditampilkan ditengah-tengah gelora perjuangan untuk mengisi cita-cita kemerdekaan melalui pem- bangunan, baik pada masa sekarang maupun waktu men- datang memang tidak pernah diragukan. Itu semua disebabkan : pertama, pemuda adalah sebagai penerus perjuangan bangsa. Untuk menjamin kesinambungan per- juangan, maka tongkat estafet akan bergilir di tangan pemuda dan kepada merekalah diper- cayakan untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsanya. dianjurkan sekali oleh Allah khususnya bagi orang yang sudah mampu, agar ia mau melaksanakan Qurban, sebab dengan ber-qurban itu selain Allah memberikan ganjaran yang setimpal kepada kita yaitu menghitung bulu-bulu kamb- ing/domba, sapi atau kerbau disembelih, yang akan merupakan jumlah hitungan ganjaran yang kita terima dari Allah swt. Begitu juga dengan daging yang dibagikan kepada fakir miskin tsb, merupakan pahala yang tiada taranya, karena fakir miskin juga dapat menikmati kenikmatan yang diberikan kepadanya pada Sambung Rasa Keributan Di SMAN II Ko Mojokerto kedua, Redaksi Berita Yudha Yth, Kami sangat gembira dengan keterangan Bapak Waluyo selaku Kakanwil Depdikbud Jawa Timur, bahwa dalam penerimaan siswa baru baik di SLTP/SLTA tidak ada KATABALACE untuk semua para pemuda harus menyadari, dengan embanan yang diwarisi dari generasi pendahulunya di dalam meneruskan perjuangan pembangunan bangsa, harus disertai kesanggupan untuk menjadi pelaku-pelaku pem- bangunan yang lebih tangguh dari pada pelaku-pelaku sebelumnya. Mereka dituntut berkarya positif, aktif, konstruktif, semata-mata demi hari depan yang lebih baik dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang telah dicanangkan oleh generasi pen- dahulunya. ketiga, sebagai kader-kader penerus pimpinan masa depan, mereka harus mempersiapkan diri. Berarti bahwa para pemuda selain harus. sukses menyelesaikan studinya, mereka juga harus memper- siapkan diri sebelum terjun kemasyarakat, diantaranya melibatkan diri dalam organisasi di sekolah ataupun organisasi kepemudaan dan organisasi sosial kemasyarakatan lainnya. MELAKSANAKAN QUR'BAN BERARTI MENDEKATKAN DIRI KEPADA ALLAH SWT keempat, pemuda sebagai pemilik masa depan bangsa, harus sedini mungkin memiliki kesadaran untuk menjadi pemilik hari depan yang lebih baik daripada generasi sebelumnya. Berarti bahwa pengalaman pahit getir- nya perjuangan dalam menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa, harus menjadi bekal berharga agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Oleh karena itu, kesadaran hidup berbangsa dan bertanah air harus mampu membuahkan kesadaran diri untuk menegak- kan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. kelima, sesuai dengan kedudukan sebagai warga negara kesatuan Republik Indonesia, setiap pemuda harus memper- tahankan tetap tegaknya Negara Kesatuan yang dimilikinya itu, termasuk di dalamnya ideologi Pancasila dan landasan konstitusional Undang-Undang Dasar 1945. Lebih-lebih mengingat Pan- casila telah diterima sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan organisasí politik dan organisasi kemasyarakatan, maka tidak ada pilihan bagi para pemuda untuk tampil sebagai pengamal Pancasila. secara Dari kelima peran seperti diatas itu, bisa dilihat bahwa peranan pemuda sebagai idola generasi masa kini, masa lampau dan masa mendatang perlu diwujudkan secara nyata. Oleh karena itu, peranan pemuda aktif dalam upaya memerangi bahaya narkotika ini, selain mencerminkan karya nyata tersebut, diharapkan dapat mewu- judkan idola pemuda itu. Untuk mewujudkan karya nyata dalam menanggulangi bahaya narkotika baik secara pribadi maupun kelom- pok, akan mampu dikembangkan peran masing-masing, dilingkungan baik dalam bentuk penyuluhan, pengamatan atau mengajak rekan- rekannya untuk aktif dalam kegiatan. Dimaksudkan agar mereka dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, yang memberi manfaat bagi diri pribadi maupun lingkungannya. PENCEGAHAN DAN PENANG- GULANGAN Telah dikemukakan diatas, masalah penyalahgunaan narkotika waktu Idul Qurban tsb. Sedangkan darah yang mengalir diatas tanah dari binatang yang kita sembelih berarti, kita juga akan kembali kepada asal kita yaitu tanah. Tanah merupakan tempat kita kembali yang berarti jasad kita akan kembali ke asalnya sedangkan ruh kita kembali kepada penciptanya yaitu Allah swt. Jadi melaksanakan Qurban itu, bukanlah semata-mata hanya untuk mendapatkan pu- jian saja dari sesama manusia yang bisa dikatakan mampu, tapi berqurban itu adalah suatu pewaris yang kita dapatkan dari masi dari Panitia Pandaftaran dan beberapa guru SMA Negeri II yang dapat dipercaya antara lain: a). Nilai yang kurang dari standart penerimaan, dapat diterima asalkan mau membayar Rp 400.000,- Suatu misal ada anak yang jumlah NEM nya hanya 26 akan diganti menjadi 36 dengan membayar Rp 400.000,- b). Panitia: Pendaftaran Siswa Baru menjadi marah-marah, karena rencana Penerimaan Siswa Baru hanya 180 siswa, ternyata ditambah oleh Kepala Sekolah (Bapak Setijono) sebanyak 12 siswa tanpa pemberitahuan kepada Panitia apalagi kepada Dewan Guru. Hal tersebut setelah diselidiki oleh Panitia dan Dewan Guru, ternyata Jumlah Nilai EB- TANASnya jauh dari Standard Penerimaan dan pakai main sogok sampai Rp. 400.000,- tiap anak. masyarakat. Tapi kenyataannya di c). Tambahan 12 anak tersebut di- SMA Negeri II Ko Mojokerto terjadi jelaskan oleh Kepala Sekolah penyimpangan dalam penerimaan kepada seluruh Dewan Guru murid baru. Ini berarti bukan kata SMA Negeri II katanya untuk KATABALACE BINA LINGKUNG. Kemudian tetapi KATASIAPE ?. ada Guru yang bertanya: "Kalau itu termasuk BINA LINGKUNG," mengapa Kami selaku masyarakat Mo- jokerto yang pernah mendaftarkan anak kami di SMA Negeri II Mo- jokerto pada Tahun ajaran 1986/ 1987, ternyata anak kami tidak diterima karena jumlah Nilai EB- TANAS murni kurang dari 0,5. Un- tuk mencukupi jumlah standard yang diterima, harus membayar uang pelicin yang sangat mahal. Hal ini terbongkar karena tidak adanya kerja sama antara Kepala Sekolah dengan Panitia maupun Dewan Guru. keluarga guru SMA Negeri II tidak diterima ?" Kepala Sekolah betul betul kelihatan belangnya, dan seluruh Dewan Guru muak mendengar keterangannya. Apalagi dia membentak bentak dan diikuti kata-kata intimidasi serta kata- kata yang kasar. Tidak lama berselang ada juga dari fihak wali murid yang lapor kepada Redaksi dari salah satu Surat Kabar LOKAL di Surabaya Setelah kami mendapat infor Dengan melalui penyuluhan itu, potensi organisasi kepemudaan dapat dikerahkan, yang dikoor- dinasikan oleh Bakorlantik. Organisasi-organisasi ini antara lain Osis, Pramuka, Palang Merah Remaja, Patroli Keamanan Sekolah, Pecinta Alam, Remaja Masjid, Karang Taruna, Organisasi Olahraga, LKMD seksi Pemuda dll. Pencegahan, dimaksudkan sebagai langkah yang dapat berupa dikeluarkannya Ketentuan Perun- dangan yang melarang peredaran atau pemakaian obat tertentu. Selain ketentuan itu dapat pula ditempuh upaya lain, seperti diselenggarakannya kegiatan di kalangan remaja untuk mengisi kekosongan waktu. Dengan adanya kesibukan diantara rema- ja/pemuda, maka kemungkinan untuk memanfaatkan kekosongan waktu menjadi sempit. Dengan demikian, berbagai rangsangan negatif yang dapat ter- jadi karena adanya kekosongan waktu, kekosongan iman maupun ekonomi yang tidak digunakan secara benar dapat dihilangkan. Penanggulangan, dalam usaha sangat penting diambilnya tindakan terhadap seseorang yang telah memakai narkotika atau obat terlarang. Disini berarti pengam- bilan tindakan itu, hanya ditujukan kepada yang benar-benar terkena pada stadium tertentu untuk kemu- dian dilakukan pengobatan. Demikian pula tindakan represif dilakukan terhadap para pelanggar hukum, diantaranya peredaran, penjualan dll. Penyembuhan, kepada pihak yang terkena perlu disembuhkan sebaik mungkin dengan cara medis maupun cara-cara lain yang dapat menumbuhkan sugesti, untuk memulihkan terjadinya gangguan jiwa. Hal ini memang diperlukan ketekunan, waktu yang cukup lama dan tempat yang cukup tenang. Dengan dilakukan pendekatan- pendekatan kekeluargaan dan agamais. Pemulihan kembali, setelah si penderita dinyatakan sembuh dan Nenek Moyang kita sendiri yaitu Nabi Ibrahim a.s dengan putera kesayangannya Nabi Ismail a.s. Contoh konkrit tsb merupakan hal yang luar biasa bagi kita, sebab perintah Allah swt tsb benar-benar dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim terhadap putera tercintanya Nabi Ismail untuk dikorbankan. Ketaatan kepada Allah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim a.s itu adalah menunjukkan kepada kita bagaimana kebesaran Allah melihat hamba-Nya yang sedemikian cintanya kepada Allah swt. Untuk Allah mengharapkan sekali kepada Hamba-Hamba-Nya ini yaitu dan dirnuat pada tanggal 6 Agustus 1986. Kemudian terjadi unjuk rasa dari murid-murid SMA Negeri II pada tanggal 9 Agustus 1986 yang mana siswa-siswa meng-copy pemberi- taan dalam Surat Kabar tersebut sebanyak kurang lebih 100 lembar dan dipasang di-kaca kaca sekolah, pintu-pintu dan tembok. Ini menan- dakan bahwa seluruh Siswa tidak kelakuan senang Kepala Sekolahnya. Untung fihak keamanan tanggap sehingga reaksi MIMBAR JUMAT: HALAMAN IV kondisi phisiknya pulih kembali. perlu diambil langkah-langkah berikutnya, untuk mempersiapkan yang bersangkutan kembali ke masyarakat. Untuk itu, kepada mereka perlu diberikan bekal ketrampilan tertentu, agar siap ter- jun di tengah-tengah masyarakat. Mereka akan dapat hidup dengan nafkah yang diperolehnya. Namun dalam hal ini, permasalahan tidak berhenti di sini saja, karena masih harus ditanyakan sejauh mana masyarakat dapat menerima kehadiran mereka. Selain itu, dalam rangka rehabilitasi ini paling penting adalah bagaimana menanamkan kesadaran kepada si penderita. agar mereka dikemudian hari tidak kembali mengidap narkotika. Dengan demikian tahap pemulihan ini, harus merupakan sesuatu pro- ses yang berkesinambungan, bila perlu melalui monitoring untuk jangka waktu tertentu, agar pihak penderita benar-benar mampu mengendalikan diri terhadap pemakaian narkotika. Disamping masyarakat harus ditanamkan pengertian, agar mereka tidak segan-segan menerima bekas penderita narkotika. Dalam hubungan ini peranan para orang tua, keluarga dari bekas penderita sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengamatan dilandaskan pada keakraban hubungan keluarga. ✰✰✰ PESAN DAN HARAPAN Mengingat ancaman narkotika telah dinyatakan sebagai bahaya nasional, maka penanggulangan. nya perlu diarahkan semua unsur mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat, para dokter, para usahawan obat-obatan dan pengecernya. Sedangkan jalur penyuluhan perlu dilibatkan pula secara efektif baik melalui pen- didikan formal, non formal, jalur organisasi kepemudaan, organisasi sosial kemasyarakatan, organisasi profesi dan lingkungan masyarakat melalui RT/RW Peringatan HUT Proklamasi ke-41 tanggal 17 Agustus 1986 sudah dekat 1 Untuk lebih menggalakkan penyuluhan, perlu melibatkan keikutsertaan semua media massa dengan segala bentuknya maupun media elektronik (radio, televisi dan video serta film khusus). Bila kam- panye penyuluhan ini secara efektif dapat dilaksanakan, lambat laun dengan tumbuhnya kesadaran dan opini masyarakat, langkah pencegahan akan membawa hasil seperti kita harapkan bersama. Berdasarkan pemantauan, pemakaian narkotika biasanya dilakukan oleh pihak-pihak secara berkelompok dan pengedarannya dilakukan secara terorganisir rapi, maka sangat diharapkan agar para Pemuda Tama dapat melakukan pengamatan, untuk selanjutnya melaporkan kepada Guru Sekolah, Kepala Lingkungan atau pihak yang berwajib. Informasi semacam ini merupakan bahan yang sangat berharga untuk menggulung komplotan pengedar narkotika, maupun untuk menindak pemakai narkotika. *Saat yang tepat untuk mawas diri, sudah seberapa jauh pengab- dian kita terhadap nusa dan bangsa kita! Mengingat, bahaya narkotika hingga saat ini sebagian besar melanda para remaja dan generasi muda, maka akan sangat mujarab apabila dalam penanggulangannya diprakarsai dan diorganisir oleh pemuda itu sendiri. Langkah pencegahan paling efektif, bila pada kesempatan yang paling dini/awal, pihak yang berwajib dapat membongkar jaringan pengedar narkotika dan sekaligus dapat mengetahui dengan pasti pemakaiannya. Untuk itulah diperlukan kerjasama dalam bentuk kegiatan yang terkoordinir, meng- ingat masalah ancaman bahaya narkotika merupakan masalah kita bersama. (Habis) kita sekalian Ummat islam agar segala apa yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim tsb merupakan bukti nyata yang ditunjukkan kepada kita semua atas dasar Iman dan Taqwa yang kuat Nabi Ibrahim mau berkorban. Penyembelihan Qurban tsb seolah-olah merupakan tindak- kan simbolis dari tekad yang kuat untuk menyembelih dan menundukkan nafsu-nafsu hewaniyah yang ada pada diri manusia, yang sering men- dorong manusia kearah per- buatan keji dan jahat. Karena itu, Qurban sangat Ke halaman X kolom 6-7 POJOK YUDHA Yang satu bilang kematian ikan di Teluk Jakarta akibat pencemaran limbah industri di darat. Yang lain membantah, kematian itu berasal dari limbah kapal beracun. dari siswa SMA Negeri II dapat dipadamkan. Melalui penulisan ini dengan harapan ada pembenahan pembenahan dari DEPDIKBUD: Pusat maupun Tingkat I. Karena kami betul betul dirugikan oleh tingkah ulah Kepala Sekolah SMA Negeri Il tsb. *Ini baru di Teluk Jakarta, mana yang benar? ✰✰✰ 11 Putra Indonesia memperoleh anugerah Bintang Mahaputra * Yang diharapkan akan lahir jutaan Mahaputra - mahaputra di antara 160 juta rakyat Indonesia saat ini. Nama dan Alamat Pengirim diketahui Redaksi. Bidik