Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-20
Halaman: 02

Konten


Aksi "Brutal" Di UKSW sen-dosen tersebut karena dianggap tidak berkualitas dan tidak mempunyai inte- gritas. Salatiga, Sept. (BY). Aksi brutal dengan di- sertai perusakan gedung kembali mewarnai kemelut Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Senin. Akibat aksi para maha- siswa yang tergabung dalam Kelompok Pro Demokrasi tersebut, balai rektorat dan kantor Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wa- cana (YPTKSW) yang dija- dikan sasaran hancur beran- takan. Aksi serupa juga terjadi di Gedung F, tempat perku- liahan Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi. Jenderal kaca dua bangunan ruang kuliah tersebut hancur, meja kursi berhamburan dan kertas bersebaran. Kuasa hukum YPTKSW J Dannya Zakarias SH MA dalam peristiwa itu luka memar dan bengkak-bengkak akibat dijatuhkan para de- monstran dari lantai tiga Gedung F, begitu pula bebe- rapa mahasiswa mendeirta luka-luka tergores pecahan kaca. Dalam pidato pembukaan penataran P-4 untuk pejabat eselon II angkatan ke V hari Senin malam di Samudera Beach Hoptel Sukabumi le- bih jauh Soeprapto mene- gaskan bahwa pejabat ese- lon II adalah para pimpi- nannya yang selalu disorot oleh masyarakat atau ling- kungan dan bawahannya. Para pimpinan menurut- nya, dituntut untuk dapat memberikan contoh dan teladan, tidak hanya dalam menyelenggarakan tugas kedinasannya, tetapi juga dalam sikap dan perilaku. Kupang, Sept. (BY). Sebuah bus DAMRI jurusan Dili Timor Timur- Kupang, NTT, Minggu malam (18/9) pukul 21.00 Wita menabrak Mikrolet di kilometer 17 sebelah timur kota Kupang mengakibatkan lima penumpang tewas se- ketika dan puluhan lain mendeirta luka-luka. Kapolres Kupang, Letkol, Pol. Drs. I Wayan Wesma kepada wartawan, Senin pa- gi menyatakan sopir bus DAMRI nomor Pol. DF.7302 A, Adrianus Mad kini dalam pengamanan polisi. "Keterangan pertama dari sopir bus DAMRI sudah diambil petugas, sedangkan salah satu kerneknya ber- sama enam penumpang lain kini masih dirawat di RSU Kupang," kata Letkol Wes- ma. Sudah "Aset kontrol dan koman- do Serbia dan tempat amu- nisi hancur berat.Fasilitas gudang perlengkapan dan pasokan mereka juga rusak, termasuk jaringan komuni- kasi dan jembatan," kata pa- ra pejabat. Penarikan Mundur Aksi pengrusakan dan pe- nganiayaan seorang kuasa hukum itu berawal dari mimbar bebas mahasiswa Pertanian di Gedung C, Me- reka menuntut Pjs Dekan Pertanian Drs. Siliwoloe Djurumana MS mengun- durkan diri dan dosen pengganti diminta pergi dari Fakultas Pertanian. Pasukan Sekjen PBB Boutros Boutros-Ghali mengusulkan kepada Dewan Keamanan agar mengambil langkah cepat" dan membentuk pa- sukan multinasional untuk menggantikan misi PBB di Balkan dalam beberapa bu- lan mendatang. Sejak Dekan lama Dr. Ir. Rukmadi Warsito dicopot dan 21 dosen melakukan "moratorium", praktis pro- ses belajar mengajar (PBM) di Fakultas Pertanian lum- puh. Ia mengusulkan agar PBB mengakhiri peran militernya di Bosnia-Herzegovina dan menyerahkan tanggung ja- wab atas pengawasan per- damaian kepada NATO. Boutros-Ghali minta agar PBB dibebaskan dari kegi- atan seperti baru-baru ini, yakni melancarkan ngan udara terhadap sasaran Serbia Bosnia yang telah dilakukan bersama NATO. sera- 'careta- Siliwoloe Djurumana yang ditunjuk sebagai ker" melakukan langkah normalisasi PBM, antara lain menetapkan tanggal 18 Sep- tember dimulai kegiatan PBM dan mengganti dosen- dosen yang mogok dengan staf pengajar subtitusi yang didatangkan dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta dan Fakultas Ekonomi UKSW. Langkah yang diambil Pjs Dekan tersebut tidak disam- but baik para mahasiswa, malah mereka menyatakan tidak setuju pergantian do- Setelah mendapat penje- lasan dari Rektor UKSW mereka tidak bubar "tetapi mendirikan "tenda kepri- hatinan" yang lokasinya te- pat didepan Balai Rektorat kampus setempat. (Ant) Penataran P-4 Untuk Menilai Diri PM Keating: Kuasa Usaha Di Canberra Cukup Mampu "Oleh sebab itu penataran Pelabuhan Ratu, Sept. (BY). realisasi GBHN, yang tiada lain merupakan penjabaran Pancasila. lisasi yang didukung dengan teknologi komunikasi yang tepat dalam menghadapi ge- rakan ini, tanpa kita kehi- langan jatidiri kita tandasnya Kepada BP.7 Pusat Soe- prapto menjelaskan, bahwa Penataran P.4 bagi pejabat eselon II tidak hanya se- kedar untuk lebih mema- hami Pancasila, P-4, UUD 1945 dan GBHN, tetapi yang lebih utama adalah bagai- mana menjabarkan Panca- sila ini dalam praktek kehi- dupan pemerintahan dan pembangunan. Oleh sebab itu para pe- serta penataran diharapkan dapat memahami sungguh- sungguh nilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pan- casila, bagaimana cara men- terjemahkan dalam nilai in- strumental dalam praktek pemerintahan maupun pem- bangunan dalam bentuk nilai praktis. Dikatakan lebih jauh, ben- da agar dalam menyusun kebijaksanaan dan menter- jemahkankebijaksanaanini tidak hanya berupa gaga- san yang mengawang, ma- ka perlu diusahakan secara kontrekstual dan operasional. Untuk ini menurut Soe- prapto para peserta pena- taran dapat memahami ma- salah-masalah riil yang diha- dapi bangsa khususnya dalam memasuki abad ke XXI. Sebelum membuka pena- taran P-4 bagi pejabat ese- lon II angkatan ke V ini., Kepala BP.7 Pusat siang ha- rinya ditempat yang sama menutup penataran P-4 bagi pejabat eselon II angkatan IV dan hari Sabtu digedung Pola Jakarta menutup pena- taran P-4 angkatan III yang diikuti oleh 124 orang peran P-4 bagi pejabat eselon II angkatan IV dan hari Sabtu digedung Pola Jakarta menu- tup penataran P-4 angkatan III diikuti oleh 124 yang orang peserta. Sementara itu Mathias J.Daeli SH dalam laporan- nya mengatakan, bahwa pe- nataran P-4 bagi pejabat ese- lon II angkatan ke V diikuti oleh 122 orang peserta dari Ciri-ciri abad ke-XXI perlu unsur Departemen, LPND. Yaman Akan Belajar KB Di Indonesia difahami seperti keterbu- kaan kebebasan, kelestarian lingkungan. "Gerakan globa- Bank kantor Menko Ekuwasbang dan Bepeka. (R-4) P-4 bagi para pejabat eselon II ini diharapkan dapat di- pergunakan untuk menilai diri, mengadakan intro- speksi dan retrospeksi ter- hadap apa yang pernah di- lakukan," katanya. Dan untuk itu semua me- nurutnya, perlu memahami norma-norma yang perlu di- pergunakan sebagai ukuran untuk mengadakan mawas diri yang seterusnya diper- gunakan untuk menilai ter- hadap diri kita masing-ma- sing. "Sehingga dengan demi- kian kita akan memperoleh potret diri kita masing-ma- sing untuk selanjutnya di- pergunakan untuk menata diri kita," tambahnya. Dalam pidatonya tersebut Kepala BP.7 Pusat menje- laskan bahwa dalam rangka merancang suatu kebijak- sanaan dan menjabarkan suatu kebijaksanaan sesuai dengan tugas masing-ma- sing, hendaknya merupakan Ia mengatakan, tabrakan di desa Noelbaki, Kupang Tengah itu terjadi karena bus DAMRI yang mengangkut 37 penumpang tersebut me- laju dengan kecepatan tinggi di tikungan jalan. Ketika memasuki daerah Oesao, sebelah timur tempat kejadian perkara (TKP) bus DAMRI dikemudikan oleh sopir Adrianus Mad, tetapi dikemudian oleh salah pe- numpang bernama Martinus Bulu. "Sampai sekarang ini ka- mi belum tahu persis apakah Martinus Bulu itu sopir ca- dangan kernek atau hanya penumpang sementara," kata Letkol Wesma. Keterangan lain yang di- himpun wartawan di Ma- polres Kupang menyebut- kan, sesuai dengan hasil pe- Tugas PBB selanjutnya di Bosnia "hendaknya terbatas pada memberikan bantuan dan pemulangan pengungsi dan warga terlantar" di bawah UNHCR, demikian surat yang dikirimkan ke- pada Ketua DK PBB Fran- cesco Fulci hari Senin. Penggantian pasukan per- Bandar Lampung, Sept. (BY). Mereka lalu menyerbu Gedung F, tempat dosen subtitusi berada. namun para mahasiswa itu tidak mene- mukan seorang dari staf pe- ngajar yang mereka cari, dan mereka melampiaskan ke- marahannya dengan melem- par meja kursi dan memecah kaca. Bis Damri Tabrakan Dengan Oplet Lima Tewas mengirim utusan Sana'a, Sept. (BY). Pemerintah Yaman pada akhir September atau awal Oktober mendatang akan ke Indo- nesia untuk mempelajari keberhasilan Indonesia di bi- dang kependudukan dan program Keluarga Beren- cana (KB). Husein Pancraius menga- takan, lima penumpang yang tewas itu masing-masing Deki Dance Liki (28), Mar- tin Giri (42), Petrus Khoringga (21), Dorit Failo (23), dan Oleman Tampani. "Salah satu kernek bus Kementerian Luar Negeri Yaman dalam nota kepada KBRI Sana'a dan diterima ANTARA Senin, memberi- tahukan bahwa delegasi DAMRI mengalami patah yang terdiri dari Asisten kaki kanan dan kini masih dirawat secara intensif," kata Husein. Sekjen Partai Kongres Umum Rakyat (PGC) Abdul Malik Mansour dan Sekjen Dewan Kependudukan Na- sional Yaman Muhammad Ali Muhammad akan berada di Indonesia selama dua minggu. Balai Rektorat Setelah melampiaskan ke- marahannya mereka menuju balai rektorat. Ratusan ma- hasiswa itu dalam waktu singkat berhasil masuk ke balai rektorat, meskipun apart kepolisian sudah memblokir di depan pintu masuk balai rektorat. Masyarakat desa Purwa Negara di Kecamatan Pa- kuan Ratu Tengah (lampung Utara) masih menunggu ke- putusan Gubernur Lampung atas kepala desa yang me- reka adukan karena diduga kuat memalsukan ijazah (STTB) dalam proses penca- lonannya. Situasi tadi terkendali. Mereka melakukan aksi pengrusakan pintu masuk ruang satpam, ruang aka- demik, sampai ruang rektor maupun YPTKSW tidak lu- put dari aksi pengursakan. Rektor UKSW John JOI Ihalauw dipaksa ke luar yang digunakan untuk per- syaratan administrasi pen- calonan kades ternyata palsu. STTB yang digunakannya adalah milik Paimo dike- luarkan SDN Guno Keca- matan Jatiroto Kecamatan -Wonogiri Jateng. (Ant) meriksaan sementara, Mar- tinus Bulu memang tidak memiliki SIM. Tidka terkendali Sejumlah penumpang me- nuturkan ketika bus DAMRI yang berbasis di Dili (Tim- tim) itu dikemudikan Mar- tinus Bulu, kecepatan ken- daraan tidak terkendali lagi sehingga menabrak mikrolet Laguna nomor Pol. DH7778 A jurusan Kupang-Takari di tikungan jalan Noelbaki. Para saksi mata menga- takan, Mikrolet naas yang mengangkut 15 penumpang itu juga melaju dengan ke- cepatan tinggi, sehingga so- pirnya sulit menghindarkan kendaraannya dan maut langsung merenggut lima korban itu. Kepala RSU Kupang, dr. Seandianya prakarsa per- damaian AS itu berhasil, ia akan mengusulkan agar DK PBB memberikan kekuasaan kepada suatu koalisi ad hoc dari negara-negara yang la- yak mewujudkan rencana perdamain. Jika gagal, dan DK harus melancarkan aksi pelaksa- naan lebih banyak, maka Boutros akan mengusulkan agar pasukan multinasional menggantikan 31.000 tentara PBB itu. Nyam (32), kepala desa itu, diadukan warganya ka- rena hasil penelusuran me- nunjukkan bahwa STTB perasian UNPROFOR kepa- Namun ia menekankan perlunya tindakan cepat untuk memperispkan pengo- untuk diajak dialog dengan mahasiswa. Mereka mengi- nginkan rektor memberi jawaban atas pernyataan dan seruan Forum Gerejawi 1 September 1995. Inti dari se- ruan itu antara lain menu- gaskan rektor mengadakan "reshuffle" Pembantu Rek- tor dan pencabutan SK kon- troversial. Rektor yang dikawal petu- gas keamanan termasuk Ka- polres Letkol Pol Drs. Hari Soeprapto dan Dandim Let- kol Inf. Hardiman akhirnya melayani ajakan mahasis- wanya untuk dialog di la- pangan. da pasukan multi nasional itu yang akan dibentuk oleh negara-negara yang menda- pat otorisasi dari DK. Atas pertanyaan mahasis- wa John JOI Ihalauw menya- takan sikap rektorat terha- dap seruan Forum Gerejawi hanya akan disampaikan ke- pada Tim Lima yang men- dapat mandat dari FG Ge- reja Pendiri/pendukung UKSW. Tanggapan akan tergan- tung pada DK dan hingga kini belum ada reaksi segera Dari Hal I damaian PBB oleh pasukan dari negara-negara anggota. multinasional itu hendaknya dilaksanakan tanpa melihat usaha yang sedang ditempuh saat ini apakah akan meng- hasilkan perjanjian perda- maian atau tidak. Ada yang mengatakan bahwa masih terlalu pagi untuk me- ngambil keputusan semen- tara rencana perdamaian AS masih terus berubah-ubah. (Ant) Menurut Wesma, jumlah pendeirta yang dirawat di RSU Prof. Dr. W. ZM Jo- hannes Kupang sejak Minggu malam 13 orang (luka parah), tetapi hingga Senin siang pukul 13.00 wita tinggal tujuh orang karena yang lain sudah pulang rumah masing-masing. "Ini merupakan kecelaka- an awal tahun ini," katanya. (Ant) NASIONAL Tidak- yang tidak terealisasikan usahanya dalam waktu tiga tahun. Di antara izin usaha yang dicabut itu, 10-15 per- sen merupakan penanaman modal asing (PMA) dan 85- 90 persen penanaman modal dalam negeri (PMDN). Selain itu bagi perusaha- an yang berorientasi ekspor namun dalam kurun waktu tertentu belum melakukan ekspor, fasilitas keringanan pajak penjualan (PPn) yang diberikan juga akan dicabut. Begitu juga kepada peru- sahaan yang diberi fasilitas keringanan bea masuk untuk impor mesin dan peralatan produksi. Fasilitasnya akan dicabut apabila usahanya belum juga direalisasikan. (Ant) DUBES RI: Presiden Soeharto hari Selasa (19/9) di Bina Graha menerima tujuh belas Duta Besar Luar Biasa K.I. untuk negara sahabat yang akan segera menempati tugasnya di posnya masing-masing. (R-14). Canberra, Sept (BY) PM Australia, Paul Keating, menegaskan, sekalipun belum ada Dubes RI di Canberra, Aus- tralia, saat ini, namun Kuasa Usaha (Charge d'Affairs) semen- tara yang ditunjuk Pemerintah Indonesia telah menunjukkan kemampuan dalam menangani masalah yang berhubungan dengan kepentingan kedua negara. Keating mengemukakan hal itu dalam tangkisannya atas kecamatan Ketua Oposisi Aus- tralia, John Howard, dan Menlu bayangan oposisi, Alexander Downer, Senin sore pukul 15.00 Waktu Canberra dalam debat di parlemen. Oposisi mempersoalkan be- lum diberikannya jawaban dari pihak Indonesia sehubungan dengan pengisian kursi Dubes RI berkenaan dengan pertemuan Keating-Soeharto di Bali hari Minggu (17/9), merupakan indikator kegagalan misi Kea- 'Delegasi yang disponsori oleh Dana Kependudukan PBB Perwakilan Yaman ter- sebut dijadwalkan akan ber- temu dengan sejumlah pe- jabat Indonesia dari Meneg Kependudukan dan BKKBN Bandar Lampung, Sept (BY) Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), z. Arifin Achmad setuju sekolah menindak tegas murid-murid- nya yang nakal melewati batas. "Beri saja sanksi keras dan tegas bagi siswa yang nakalnya keterlaluan, tapi tetap dengan tujuan mendidik, bukan untuk Dari Hal I maksud yang lain," kata Z.A. Achmadi di Bandar Lampung, Senin. Dirjen Dikdasmen yang mantan Rektor Universitas Brawijaya Malang mengemu- kakan hal itu saat mengunjungi Yayasan Pendidikan Al-Kaut- sar, salah satu sekolah swasta unggulan di Bandar Lampung. Ketua Harian Yayasan Al- Kautsar, Ir. Harris Hasyim, MA mengakui, tindakan disiplin memang menjadi kelaziman di sekolah yang mengelola TK, SD, SMTP, dan SMTA tersebut. Menurut Harris yang juga Wakil Ketua Bappeda Lam- pung, sedikitnya tiga siswa di sekolah itu terkena sanksi dike- luarkan dari sekolah karena kenakalannya dinilai sudah keterlaluan. ting ditinjau dari segi kepen- tingan Australia: Secara terus terang Harris Hasyim didampingi Kakanwil Depdikbud, Drs. H. Enggus Subarman, pimpinan Al-Kaut- Keating mengatakan, kepas- tian pengisian jabatan Dubes RI itu memang belum diperolehnya dari Presiden RI, tapi pihak In- donesia telah menjanjikan akan diberitahu Australia bila saatnya tiba. Sambil menunggu kedata- ngan Dubes RI yang baru--kata Keating-- Perwakilan RI untuk Australia di Canberra dipimpin seorang Kuasa Usaha Ad In- terim (KUAI) yang selama ini telah menangani tugasnya: dengan baik. "Hubungan kedua negara tidak berantakan dan penem- patan Dubes RI tersebut hanya masalah waktu," tegas Keating. Keating juga menegaskan, keprihatinan bangsa Australia atas pelanggaran hak-hak asasi manusia (HAM) akhir-akhir ini di Timtim dan Irian Jaya telah disampaikannya juga kepada Presiden Soeharto. Kementerian Sosial, Kese- hatan, instansi berwenang menyangkut informasi dan kontak kependudukan, se- jumlah organisasi wanita dan instansi yang terkait lainnya. Kemlu Yaman dalam no- tanya menyebutkan bahwa delegasi yang dikirim ter- sebut diharapkan akan men- dapatkan masukan seba- nyak-banyaknya dari keber- hasilan Indonesia untuk dapat diterapkan dalam stra- tegi kependudukan Yaman. Hal itu sangat penting mengingat Yaman akan me- mulai program Pelita-nya awla 1996 mendatang. Republik Yaman dengan luas sekitar 500.000 M2 memproklamirkan unifikasi- nya (Yaman Utara-Yaman Selatan) pada 22 Mei 1990. Negara itu masih mengha- dapi isu kependudukan yang sangat pelik karena angka pertumbuhan penduduknya tertinggi di dunia Arab dan termasuk tertinggi di dunia. Tindak Tegas Siswa Yang Nakal diseleksi khusus. Kewalahan sar termasuk Kepsek SMP Zamzami Nurdin dan Kepsek SMA Zainal Iskandar mela- porkan kepada Dirjen tentang pemberian sanksi pemulangan siswa kepada orang tua mereka. "Pak Dirjen, tiga siswa itu terpaksa dikembalikan kepada orang tuanya karena telah melakukan tindakan kurang terpuji di sekolah yang dikua- tirkan merembet ke siswa lain," kata Harris. Pengelola TK Al-Kautsar sering kewalahan menghadapi membludaknya minat orang tua memasukkan anak mereka, karena usianya masih sangat muda dan daya tampung sekolah terbatas. Kepsek SMP dan SMA Al- Kautsar menjawab pertanyaan ANTARA mengakui, tiga siswa SMP-nya sudah dikeluarkan dari sekolah. Namun enggan menye- butkan kesalahan ketiga anak itu. Secara tersirat disebutkan setidaknya ada tiga kesalahan yang sulit dimaafkan, yaitu berkelahi, mencontek, dan mencuri. BERITA YUDHA - RABU, 20 SEPTEMBER 1995 HALAMAN II Menurut beberapa guru, ketiga anak itu antara lain ke- dapatan telah berkelahi sesama siwa dan seorang di antaranya dipergoki mengutil uang milik temannya. A Yayasan Pendidikan Al- Kautsar yang diketuai oleh Ny. Poedjono Pranyoto hingga kini memiliki lebih 2.000 siswa TK, SD, SMP, dan SMA. Selain fasilitas pendidikannya cukup lengkap, para gurunya juga "Saya berpikir, sekalipun ada gejolak tapi karena landasan hubungan kedua negara telah kokoh dan hubungan pribadi yang kuat antara kedua kepala negara dan para anggota kabinet kedua pihak, hubungan itu tidak pernah terganggu," kata Kea- ting. PM Keating dengan pesawat khusus bertolak dari Denpasar Senin pagi dan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Australia (RAAF) "Fairbarn" Canberra pukul 14.00 Senin, langsung menuju gedung parlemen federal pukul 14.00 Senin, langsung menuju gedung parlemen federal di Canberra menghadiri acara pemandangan Umum (question-time). par- Penampilan Keating di lemen tersebut sekalipun kon- disi pisiknya masih letih setelah terbang selama enam jam dari Bali dengan perbedaan waktu tiga dikomentari berbagai jam, pihak sebagai suatu sikap positip seorang pemimpin Australia dalam memanage kepemim- pinannya dan muncul pada saat Menurut Kepsek TK Al- Kautsar, Ny. Zalidar, kini murid TK-nya mencapai 230 anak yang merupakan kapasitas maksimal, sementara minat masuk amat besar sehingga terpaksa banyak anak yang ditolak. Menanggapi kenyataan itu, Dirjen Dikdasmen, ZA. Ach- madi menyatakan, tidak ada batasan usia minimal masuk TK asalkan sekolah bisa menerima dan gurunya siap mendidik. yang tepat menghadapi tekanan lawan politiknya. Rumor politik "Namun perlu dipikirkan pula keterbatasan daya tampung sekolah sehingga diambil prio- ritas berdasarkan usia calon murid TK, dengan perhitungan setelah lulus bisa langsung masuk SD," katanya. Menurut Dirjen, orang tua tak perlu kecewa apalagi memak- sakan anaknya bisa masuk TK, mengingat tujuan TK untuk mempersiapkan anak memasuki jenjang SD dengan mantap. Wartawan ANTARA dari Canberra melaporkan, sewaktu Keating masih di Bali, di Canberra telah beredar rumour politik yang kuat bahwa dia akan diganti sebagai PM Australia sekembalinya ke Canberra karena desakan dari parti Buruh sendiri (ALP) demi kredibilitas partai menghadapi pemilu Aus- tralia bulan Maret 1996. Hari Sabtu siang (16/9), empat anggota parlemen ALP, yang tidak duduk dalam kabinet (backbancher) asal daerah pemilihan Queensland dan New South Wales, menyampaikan keinginan mereka kepada Wakil PM Australia, Kim Beazley, agar segera mengadakan rapat "Caucus-ALP" untuk menurun- kan Keating dan meminta kesediaan Beazley menggan- tikan Keating sebagai PM Aus- tralia sebelum pemilu nanti. Alasan mereka ALP di bawah Keating semakin tidak populer Baru 20% Biaya Kesehatan Ditanggung Asuransi Jakarta, Sept. (BY). asuransi kesehatan. Dalam kaitan ini, PT Askes diha- rapkan dapat menjadi pionir dalam penyelenggaraan asu- ransi kesehatan, sebab saat ini di kalangan masyarakat su- dah berkembang dana sehat. Sampai saat ini baru seki- tar 20% biaya kesehatan ma- syarakat yang ditanggung oleh asuransi kesehatan, baik oleh PT. Askes maupun oleh sejumlah asuransi swasta lainnya. Kondisi demikian masih memberatkan masya- rakat, sebab semakin lama biaya kesehatan semakin mahal. Menkes Prof. Dr. Soejoedimengemukakan hal itu Senin malam di Cisa- rua,ketika membuka Raker- nas PT Askes. "Askes harus dapat men- jadi contoh pelaksanaan sistem JPKM (Jaminan Pe- layanan Kesehatan Masya- rakat)", kata Dr.Soejoedi. Semakin mahalnya biaya pelayanan kesehatan menu- rut Menkes,karena untuk meningkatkan pelayanankese hatan juga memerlukan per- alatan kedokteran yang canggih. Hal ini tak mungkin ditanggung oleh masyarakat, tetapi harus dicakup oleh Menkes mengingatkan, dewasa ini semakin banyak program kesehatan yang di- ambil alih masyarakat kare- na semakin tingginya kepe- dulian masyarakat terhadap masalah kesehatan. Karena itu diperlukan langkah Askes untuk memberikan contoh pada masyarakat, bagaimana cara pelaksanaan pelayanan kesehatan yang bermutu, memuaskan peserta, tetapi juga efisien. Globalisasi. Pada kesempatan itu Men- kes mengingatkan kembali, mengenai era globalisasi yang juga harus dihadapi oleh PT. Askes. Dalam era ini, cepat atau lambat, PT Askes juga akan menghadapi persaingan yang tajam de- ngan perusahaan sejenis dari luar negeri. Kondisi itu ditam bah lagi dengan perubahan pesat di bidang Iptek yang melanda dunia, yang meng- akibatkan pembangunan na- sional kita, termasuk pemba- ngunan kesehatan terkait de- ngan perkembangan interna- sional. Dalam kondisi seperti ini terbuka peluang sekaligus juga tantangan. Dalam menghadapi kon- disi demikian, pengemba- ngan SDM mutlak diperlu- kan. Namun masih memer- lukan waktu untuk memenu- hi komitmen secara terus me- nerus dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada karena itu demi kemenangan ALP di pemilu nanti, Keating mestinya diganti. para peserta. Berbeda dengan industri asuransi pada umumnya, Menkes menegaskan bahwa asuransi kesehatan sangat terkait dengan peningkatan Anggota parlemen ALP di Majelis Tinggi (Senat) dan Majelis Rendah (House of Rep resentative) Australia, jumlah- nya 100 orang yang berhak bersuara di Caucus, dan menurut empat anggota ALP tersebut kepada Pers, saran mereka untuk menurunkan Keating didukung Ketua Umum ALP, Wakil PM Australia dan sebagian anggota Caucus. Tapi pengakuan tersebut dibantah Kim Beazley maupun Ketua Umum ALP, Barry Jones, Beazley dalam pemunculan- nya di beberapa stasiun televisi Minggu malam dan Senin pagi menyatakan kepada rakyat Aus- tralia bahwa kedudukan Keating tetap kokoh dan aman (perfectly secure) sebagai PM Australia. Demikian juga semua anggota Kabinet ALP--kata Beazley-- tetap mengakui Keating sebagai PM Australia. (Ant). pelayanan bagi peserta, se hingga keberhasilannya akan sangat tergantung pada ke- puasan konsumen. Karena itu perusahaan agar meningkat- kan profesionalisme, SDM dab peningkatan kerjasama tripartit antara perusahaan, pemberi pelayanan kesehat- an, dan peserta. Mening- katkan kerjasama dengan PPK sangat penting, sehingga pada tingkat pelayanan yang harus diberikan masing- masing merasa untung. Tulang punggung. Dirut PT Askes, Dr.Sonja Roesma, SKM mengatakan, perusahaan yang dipimpin- nya berusaha seoptimal mung kin dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada para pesertanya, baik yang wajib, maupun peserta sukarela. Hal ini karena sudah menjadi tekad PT Askes agar dapat menjadi tulang punggung Depkes dalam bidang pem- biayaan pelayanan kesehat- an, yang tuntutannya se makin meningkat. Dengan demikian Depkes dapat lebih leluasa melaksanakan kegiatan preventif seperti imunisasi, Jum'at Bersih, AIDS, dan lain-lain. Untuk memenuhi tuntutan masyarakat dalam pening- katan pelayanan kesehatan, kata Dr.Sonja Roesma, PT Askes telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan Mount Elizabeth Hospital di Singapura. Kerjasama ini akan disusul dengan RS Swasta lain di Jakarta yang belum menjalin kerjasama dengan PT Askes, seperti MMC, RS Pondok Indah, Graha Medika dan lain-lain. Selain diikuti para Kacab PT Askes dari seluruh Indo- nesia, Rakernas juga menyer- takan pejabat dari sejumlah instansi terkait, seperti Dep kes, Depkeu, Depdagri, serta beberapa direktur rumah sakit. Rakernas akan berlang- sung hingga 21 September. (R.16).