Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

I Guru Menteri P dan K juga, kata- nya, dapat menghentikan pemberian pembantuan te- naga pengajar itu bila seko- lah swasta tidak memper- oleh kemajuan yang diharap- kan, artinya baik mutu pendi- dikan, jumlah murid, misal- nya cuma sepuluh orang. "Pada sekolah atau pergu- ruan swasta yang sudah mam berdiri sendiri, sebenar- pu nya juga dapat dihentikan pembantuan guru dari PNS nya," tambah Silalahi. ●Ka. Bulog umum 61,8%. Dari yang disalurkan ke Industri Mie lainnya 7,6%. Sedangkan ke Pasar Umum, 10% adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga dan 90% untuk memenuhi kebutuhan industri kecil/kerajinan. Mengenai uang subsidi, Beddu Amang mengatakan uang subsidi sama sekali tidak digunakan oleh Bulog, hanya untuk cadangan bila mengalami devisit dan penutup devisit saja. Khusus untuk Tepung Terigu, BULOG setiap tahun meng- gunakan uang subsidi sekitar Rp.650 milyar. Persediaan beras yang dilaksanakan BULOG sampai saat ini ada 1,1 juta ton dan ini dapat berlangsung sampai 7 bulan. Sedangkan mengenai Bung- kil Kedele, mulai 1 April 1996 Bused ditiadakan. Produksi Kedele dalam negeri mencapai 1,8 juta ton sedang impor hanya pelengkap yang jumlahnya 600 ton. mencapai Menurut rencana untuk Sangat bangun umat manusia masih terjebak dalam lumpur keter- belakangan dan terancam kelaparan karena belum dapat menghasilkan pangan yang cukup serta menderita karena penyakit," kata Presiden. Pemerataan dalam meng- uasai ilmu pengetahuan dan teknologi di antara semua bangsa memang telah di- usahakan misalnya melalui PBB maupun organisasi- organisasi internasional lain. "Namun pengalaman me- nunjukkan bahwa semuanya itu saja tidak pernah akan cukup. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi pertama-tama harus menjadi kesadaran dan tanggung jawab pernah pertama-tama harus menjadi kesadaran dan tanggung jawab masing- masing," kata Presiden. Dicontohkan negara-ne- gara yang sedang memba- ngun harus dapat berusaha mandiri dalam mencoba menguasai ilmu pengetahu- an dan teknologi itu. Lompatan kemajuan ● Perbaikan antar etnis sebagai akibat persaingan memperebutkan lapangan kerja yang makin serba terbatas. Pertumbuhan ekonomi, di- mana pun ada batasnya, dan kawasan kita masih cukup mengesankan. Namun dibalik itu, kita pun harus sudah me- waspadai pada masanya nanti pertumbuhan akan berkurang, yang mungkin bisa berkurang banyak. Maka lapangan kerja akan mengecil, sehingga pengiriman tenaga kerja (TKI) ONH_Dari Hal I perlu dikaji. Khususnya, me- ngenai pemerataan untuk calon haji dari daerah-daerah terpencil yang karena suatu hal teknis, belum sempat mendaftarkan diri. "Ini perlu dievaluasi, dan IPHI akan membahasnya dalam minggu ini", kata Soe- lastomo, Selain terkejut dan gem- bira dengan begitu besarnya motivasi untuk meningkat- kan iman dan takwa melalui ibadah haji, Dr.Sulastomo mengharapkan antusias itu perlu disertai dengan pening- katan amal dari para calon jemaah haji. "Sebaiknya amal juga harus ditingkatkan, karena merupakan salah satu per- wujudan makna beribadah haji", tambah Soelastomo. Jika amal ditingkatkan, di- pastikan para jemaah haji akan lebih banyak berbuat untuk membantu peningkat- an taraf hidup umat Islam lainnya yang masih dalam keterbelakangan. Dikatakannya, IPHI ma- sih mencari cara terbaik ba- gaimana dapat memanfaat- kan sebagian kecil saja dari dana ONH yang bisa menca- pai dua trilyun rupiah, agar uang tersebut dapat diman- faatkan untuk keperluan umat. (R.16). Sebenarnya apa yang se- dang dirumuskan dengan pihak Departemen P dan K itu, kata Men-PAN untuk mengumpulkan data kemba- li mengenai jumlah guru dan mendistribusikan tenaga pengajar, sehingga jangan sampai terjadi di satu daerah kekurangan guru, tapi di tem- pat lainnya ada TPS, sudah begitu hebat, tapi 134 dosen- nya masih dari PNS. "Kantor Menpan fungsi- nya kan untuk menertibkan, Dari Hal V kelancaran produksi tepung terigu dalam masa yang akan datang ini direncanakan untuk mendirikan 2 pabrik Tepung Terigu lagi yaitu di Cilacap dan di Medan. Dengan demikian diharapkan tepung terigu akan lebih baik. (r-20). ● Pelaku Azis menanti di ujung jalan Bougenville. Begitu pelaku nongol langsung digiring de- ngan menjanjikan akan mem- bayar kekurangannya. Ditengah jalan menuju rumahnya Azis terus mendesak agar pelaku berterus terang bahwa aksinya itu merupakan penipuan. Ka- rena terus didesak pelaku de- ngan kerasnya mengaku sebagai anggopta ABRI yang diperkuat KTP nya dan photo pelaku de- ngan pakaian ABRI Karena terus didesak akhir- nya pelaku mengaku, dan ope- rasinya dimulai sejak 2 tahun lalu dan beroperasi di Jabota- bek, bahkan di dalam map yang Dari Hal I Ketika berbicara tentang arti penting penguasaan ilmu pengetahuan dna teknologi, Presiden Soeharto menye- butkan bahwa dengan me- nguasai iptek maka umat manusia mengalami lom- patan-lompatan kemajuan yang sangat mengagumkan. "Dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tek- nologi maka yang dahulu dianggap mustahil ternyata sekarang menjadi kenya- taan," kata Presiden kepada para ahli biologi dalam acara yang dihadiri pula jika ju- rang pemisah dalam pe- nguasaan iptek itu tetap di- biarkan maka sebagian ummat manusia akan terus berada dalam suasana keti- dakadilan dan tidak pernah tenteram. Sementara itu, ketika menjelaskan latar belakang pembentukan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Kepala Negara menyebutkan diharapkan para ahli Indo- nesia yang berkecimpung disana dapat ikut memper- cepat laju pembangunan di tanah air. Dari Hal IX akan menjadi semakin langka. Untuk itu berbagap opsi di dalam negeri harus mulai disiapkan agar pada ujungnya tidak terjadi masalah. Di sisi lain, mungkin timbul sentimen-sentimen anti Indo- nesia dari mereka yang porsinya diambil TKI. Berbagai masalah saat ini belum dapat diperkira- kan bagaimana bentuknya, tetapi lebih baik kita pro aktif untuk mengantisipasi. Dalam raker kali ini, Komisi I dengan Menhankam lebih menitik beratkan masalah anggaran belanja Dephankam. Usai Raker Menhankam berdialog dengan mahasiswa asal Irja, tentang kasus Timika. Mabes ABRI telah menurunkan Tim, untuk menjajagi perlu tidaknya dibentuk Dewan Kehormatan Militer (DKM). (Ant/R-28). Transmigran Yang jelas Pemda DKI mem- berangkatkan calon transmig- ran adalah manusia yang ingin melihat hari esok anak ketu- runannya. Jelasnya adalah manusia Pembangunan yang mengerti tujuan kemerdekaan Indonesia. Nah kalaulah ada Transmigran DKI yang dinya- takan oleh Bapak Muchali dan ini belum saya percaya ke luar dari beliau, adalah terletak kesalahan dari Pembinaan Pe- tugas Unit Pemukiman Trans- migrasi dan oleh pihak kecama- tan di lokasi transmigrasi. Tidak ada Trans eks DKI yang menjadi gembel, atau pengemis apalagi pemulung. Kalau menjadi boss penampung hasil pemulungan seperti kardus bekas, pecahan beling, plastik bekas dan semua yang serba bekas, termasuk besi tua, itu memang sebagiannya adalah mantan transmigran yang bukan saja dari DKI, melainkan ada dari Jawa Timur, Jawa Barat juga Jawa Tengah. Adalah mereka yang juga telah berpartisipasi pada kebersihan Kodya Pontianak Kalau tidak ada pemulung sekali i pun sebagiannya adalah bukan asal Trans adalah pahla- Dari Hal I supaya bisa menempatkan guru dengan baik," katanya. Ia mengatakan, jumlah PSN yang ada di lingkungan Departemen P dan K seka- rang ini berjumlah 2.010.95 orang yang berarti sekitar 50 persen dari seluruh jumlah PNS. Dari jumlah itu, 1.700.000 di antaranya merupakan te- naga guru, termasuk dosen dan selebihnya non guru. Penyalur/Agen "BY" BARATA AGENCY Jln. Kramat 1/20 Keb. Lama 715274 Jakarta Selatan Dari Hal III pelaku banyak daftar ca- lon korban yang akan digarap- nya. Dan untuk menyakinkan calon korbannya pelaku telah mempersiapkan daftar isian kuitansi pembayaran sebesar Rp.722. ribu dengan memalsu- kan tandatangan Ka. Kandatel Jakarta Timur lama I. Nyoman Punia kini menjabat di yang Devisi Atelir kantor Pusat PT. TELKOM. Telah Lama Mengantisipasi. Untuk mengantisipasi terja- dinya tindak kriminal yang sa- ngat merugikan warga yang ingin menjadi pelanggan jasa telekomunikasi sebenarnya sudah sejak lama Kandatel Jakarta Timur melakukan ber- bagai cara, seperti melakukan pemasaran keliling, melakukan kegiatan pemasaran dari rumah ke rumah, dimana petugas se- lalu dibekali dengan surat dinas dan tidak diadakan transaksi di rumah, semua pembayaran di- lakukan di Bank yang telah ditunjuk. 44 Dari Hal V beroperasi dalam waktu dekat diperkirakan jumlah pelang- gannya tidak begitu jauh dari Bandung maupun Medan. Berbicara dana yang terserap untuk menghadirkan peralatan di beberapa kota besar itu Ny. Koesmarihati mengutarakan sekitar Rp.20 milyar. Dan direncanakan kota-kota besar lainnya baik di pulau Jawa maupun di luar pulau Jawa serta ke 27 ibukota Propinsi akan " dirambah " tahun depan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat serta sasaran yang ditargetkan peme- rintah dalam pembangunan dunia telekomunikasi di Pelita • VI. Sudah sejak lama kami menginformasikan kepada ma- syarakat bahwa semua kegiatan pemasaran PSB (Pemasangan Sambungan Baru) tidak dila- kukan transaksi atau pemba- yaran biaya pasang di rumah, semuanya dilakukan di Bank yang telah ditunjuk PT. TEL- LKOM ", ujar Rizal Saat da- lam acara jumpa pers di ruang rapat Kandatel Jakarta Timur, kemarin.EXTURONE ● Perdagangan Dari Hal V memiliki prospek di pasar Korsel adalah minyak bumi, LNG, timah, kayu olahan termasuk kayu lapis, tekstil, kebutuhan rumah tangga dan produk kimia organik. Sementara itu komoditi Korsel I yang memiliki prospek di pasar Indonesia antara lain produk tekstil halus, peralatan mesin, suku cadang mobil, komponen elektronika dan bahan kimia. Pertemuan bersama Kadin Indonesia Komite Korsel dan Kadin Korsel Komite Indone- sia ke-11 diputuskan akan diadakan di Seoul dan waktunya akan ditentukan kemudian. (Ant). Terjadinya kerusakan lingkungan laut dan hutan bakau sangat berpengaruh terhadap ketahanan pantai sehingga mengakibatkan jumlah serta kualitas ikan dan udang yang hidup ber- sama keberadaan mangrove akan berkurang disamping memperbesar timbulnya gelombang Tsunami. Bermunculan Begitu pula apabila terja- di kerusakan terumbu ka- rang, akan mengurangi ber- kembang biaknya segala jenis ikan, udang cumi-cumi dan merusak flora laut seast Menyinggung dilepasnya pelaku penipuan Rizal Saat bagai makanan berbagai merasa prihatin, sebab besar jenis biota laut. kemungkinan pelaku akan me- lakukan aksinya lagi dan akan banyak masyarakat yang akan dirugikan. Untuk itu dihimbau agar masyarakat luas jangan mudah tergiur dengan janji janji oknum yang mengaku se- bagai petugas PT. TELKOM dan dapat mempermudah mendapatkan sambungan baru. Untuk lebih amannya diha- rapkan menghubungi kantor PT. TELKOM baik Kandatel maupun di STO STO yang tersebar di seluruh wilayah Jabotabek. (R. 29).- Musyawarah dilakukan apa- bila ada warga yang mengeluh karena merasa nilai ganti rugi- nya tidak sesuai dengan luas lahan dan kategori bangunan- nya. Dari Hal III wan kebersihan Kodya Pon- tianak yang seharusnya men- dapat tanda jasa lingkungan hidup. Mengenai rekrutmen calon transmigran dari Daerah Asal menurut Ka.Bid. Pengerahan Drs. Ahmad Fauzi, para calon Trans harus melalui proses pendaftaran, seleksi kesehatan, kelakuan melalui Rt/Rw Ke- lurahan, Kecamatan, Kepolisi- Telkomsel an dan kesehatan. Setelah se- leksi akhir calon trans ditem- patkan di Asrama Transito juga di tes lagi kesehatannya. Lantas dikirim ke Daerah Penempatan dan akan mendapat pembinaan selama 5 tahun. Kalau UPTnya memenuhi persyaratan akan diserahkan kepada Pemda setempat dan dinyatakan se- bagai Desa Definitif dan akan dikembangkan sebagai Desa Swadaya. Jadi dengan seleksi yang ketat tadi Pemda DKI sebagai pengirim transmigran tidak asal kirim. Mengenai gepeng itu sendiri bukan urusan transmigrasi tapi Dinas Sosial, baik di daerah asal maupun di daerah penem- patan. (R. 19/Sdi). Sementara itu KaKandatel Jakarta Timur Rizal Saat me- ngatakan mulai tahun depan PT. TELKOM akan memberlaku- ● Kerusakan Selasa satu dasawarsa, sejak 1982 terjadi penyusu- tan hutan bakau di Pulau Jawa dan Madura sebanyak 30 persen dan kerusakan lingkungan serta terumbu karang mencapai 30 persen dan kerusakan lingkungan serta terumbu karang men- capai 70 persen. Kemajuan teknologi in- dustri perkapalan dan per- kembangan pelayaran in- ternasional yang cukup pesat, katanya mengundang kekha- watiran terhadap keseim- bangan lingkungan perairan Indonesia yang berfungsi sebagai lintas pelayaran in- ternasional kata hardjoko yang juga Koordinator pen- didikan HUT PBB ke-50 1995. Lebih lanjut, Abdul Kadir (Sekretaris Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum Ja- karta Utara) membenarkan bah- wa tim, kalau melakukan mu- syawarah selalu di Cipayung Bogor dengan menggunakan dana khusus yang disediakan panitia. Kejadian selama ini, katanya adalah kesalahan ukur dan tidak sesuai dengan data milik warga, sementara pihak panitia beru- saha membantu warga yang melakukan komplaint dan me- lakukan pengukuran ulang. Musyawarah Tertutup Bagi Warga Tentang pelaksanaan musya- warah komplaint di Cipayung, Bogor, kepada "Antara" Kadir mengatakan hal itu dilakukan demi keamanan dan musya- warah itu sendiri merupakan pertemuan antar tim dan tertutup bagi warga. Namun, kata warga biaya khusus untuk melakukan musyawarah yang jumlahnya puluhan juta rupiah karena di- lakukan paling tidak dua ming- gu sekali itu, merupakan pem- borosan yang dengan sengaja dilakukan tim. "Bukankah sebaiknya dana itudikumpulkan untuk kemudian ditambahkan dalam nilai ganti rugi untuk warga," saran mere- ka. Syafran Saloko, warga Jl. Jambi Gang 31/11, menge- mukakan selain terjadi kesala- han dalam pengukuran lahan terjadi adanya sistem pilih kasih dan bangunan miliknya, juga atau kolusi dalam hal penentuan nilai ganti rugi bangunan. "Masa bangunan milik te- tangga saya yang permanen dinilai sama dengan bangunan milik tetangga saya yang bangu- nannya semi permanen,"keluh- nya dengan nada heran kepada "BY". Penanggulangan guna meng-karantinakan, un- tuk sementara mereka diper- bolehkan memanfaatkan bekas kantor Sudin Peternakan Ko- dya Jakarta Barat yang luasnya 2.500 m2 nienunggu selesai dibangun lokasi karantina khu- sus peternak seluas 2,5 hektare juga di lokasi lama. Selain masalah karantina, katanya, kepada para peternak babi tersebut yang sekaligus memiliki rumah potong hewan (RPH) diimbau supaya me- nyediakan kolam pengolah limbah. "Memang para peter- nak babi di Kapuk punya sep- tick tank 3 buah tetapi berada di bawah saluran air hingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaiknya mereka kan liberalisasi terminal/per- angkat telekomunikasi di ru- mah pelanggan yang akan diikuti leberalisasi industrijasa instalasi kabel rumah. (R. 29).. Dari Hal I Yang paling merasakan dampak dari kerusakan lingkungan laut adalah para nelayan, sebab dapat meng- akibatkan menurunnya jum- lah tangkapan mereka. "Masa depan makanan kita sangat tergantung pada keaneka ragaman hayati ke- lautan yang hingga saat ini baru dimanfaatkan sekitar 15 persen dari potensi yang cu- kup besar tersebut," ujar Sri Hardjoko. Seminar itu diselengga- rakan Universitas Hasan- uddin, diikuti 200 peserta wakil dari potensi yang cu- kup besar tersebut," ujar Sri Hardjoko. Seminar itu diselenggara- kan universitas Tinggi dan pakar lingkungan dibuka Rektor Unhas Basri Hasan- uddin. (Ant) ● Penyeludup langsung menemui ketua maje- lis di ruang kerjanya. Pada sidang terdahulu, Ketua Majelis Hakim sempat melontar kan pertanyaan kepada Jaksa penuntut umum, Hasan Basri, SH, kenapa yang diajuan se- bagai terdakwa hanya "cecere- nya" saja, sedang pemilik barang selundupan itu tidak disebutkan jaksa dalam surat dakwaannya. Kejahatan itu sendiri dimulai 94, saat itu juga terdakwa dita- sejak tanggal 10 Desember 19- han pihak Kejaksaan Agung. Ia dituduh jaksa memasukkan barang-barang berupa peralatan listrik sebanyak 59 kontainer. Dari Hal III rugi. Pemerintah menyediakan nilai ganti rugi hanya sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 160 ribu per-m2, sementara warga mina Rp 2 juta lebih per-m2, kata Syafran. "Dengan demikian selisih nilai yang begitu besar kiranya pemerintah atau instansi terkait bersedia melakukan musyawa- rah untuk mencapai nilai yang tidak saling merugikan," usul- nya. Anggota DPR-RI dari Fraksi PDI yang baru-baru ini berkunjung ke lokasi juga sudah menyampaikan harapannya ke- pada pihak pelaksana proyek agar dalam melaksanakan pem- bangunan juga berupaya me- ningkatkansosial-ekonomi ma- syarakat yang tergusur.(PK.09) Rapat Sekodya H. Tursandi Alwi SH di Jakarta Barat, Walikota Drs. H.Pardjoko di Jakarta Selatan dan Wakil Walikota Drs.Mora Tua Simamora di Jakarta Pusat. Peristiwa rapat raksasa di lapangan Ikada 50 tahun silam, tepatnya pada 19 September 1945 punya arti dan nilai ter- sendiri, terutama bagi warga Kota Jakarta karena selain merupakan cetusan keberanian, juga mata rantai dari perjuangan Bangsa Indonesia dalam mem- peringati Proklamasi RI 17 Agustus 1945. Sedangkan arti penting lain- nya dari rapat raksasa Ikada tersebut adalah gema kegagah- beranian pemuda-pemuda Ja- karta untuk mengilhami serta menggelorakan semangat per- satuan dan kesatuan seluruh warga negara Indonesia di manapun mereka berada karena dilandasi rasa cinta tanah air rakyat rela mengorbankan apa saja yang dimiliki, termasuk jiwa dan raganya. Menurut Kamaluddin, warga Koja Utara lainnya, adanya sejumlah pemilik bangunan/ gubuk yang apabila bersedia Rangkaian peristiwa sejarah yang dimulai sejak 1908 hingga mencapai klimaks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 yang kemudian lahir Orde Baru 1966 silam tersebut, membukti- kan tekad semua rakyat Indo- nesia untuk terus berjuang mempertahankan bumi pertiwi dari segala bentuk penindasan segera mengambil ganti ruginya yang dilakukan oleh bangsa dan segera pula membongkar dan meninggalkan lokasi, nilai ganti rugi bisa dibengkakkan menjadi dua kali lipat. Perma- salahan utama dalam hal pembebasan lahan Koja Utara yang akan dipergunakan bagi pembangunan perluasan Unit Terminal Peti Kemas (UTPK) III ini adalah pada nilai ganti asing. Pakar pakar sejarah pun, mengakui kalau peristiwa 19 September 1945 silam itu me- rupakan bagian dari rangkaian tonggak waktu sejarah yang memberi warna serta kedalaman arti pada puncak perjuangan bangsa yaitu Proklamasi Ke- merdekaan 1945. Dari Hal III membuat kolam baru", yang kata Sri Mulyono. Kendala lain yang dialami para peternak babi itu yaitu seringnya saluran air mampet karena adanya 270 KK tinggal di atasnya. Menu- dia, kini peruntukan tanah tersebut sedang diteliti BPN dan Sudin Tata Kota Ja- karta Barat, jika menyimpang ke-270 bangunan tadi segera di- tertibkan. (PK.10) rut ● OM Dari Hal III rak PKK DKI Jakarta oleh Pe- merintah Pusat. Jakarta Selatan memiliki andil yang cukup be- sar dalam keberhasilan terse- but, karena posisi Jakarta Se- latan sejak beberapa tahun yang lalu telah berada dalam fase penduduk tumbuh seimbang. Sementara itu Dan Ramil Pa- sar Minggu, Kapten Sahrul me- laporkan kegiatan Operasi Ma- nunggal KB Kesehatan, berba- gai bantuan baik itu berupa pa- ket, plesterisasi dari para do- natur Instansi Pemerintah dan Swasta diberikan kepada yang berhak menerimanya. Diantaranya bantuan Bea Lestari, Kartu ASKABI, modal Siswa Supersemar, Piagam KB UPKS dari BKKBN. Mesin tik, fililing cabinet, 150 Kg beras dari Sosial. 500 pohon produktif dåri Pertanian, KTP Cuma-cuma dari Kependudukan, 80 ekor domba dan 1 peti telur dari Peternakan dan 200 kantong sampah dari Kebersihan. Bantuan lainnya berupa se- men untuk plesterisasi dari Ka- sie Perindustrian, Kasie Dipen- da, Koramil Pasar Minggu, Ka- sie PU dan Kasic Tata Kota. Bentuk paket bantuan datang dari PT Goro, BNI 46, BRI, GMT dan PT Kudus Putra Jaya. Penyerahan sejumlah bantuan dilakukan secara simbolis oleh para pejabat yang ditunjuk oleh panitia. (PK.06) Dari Hal III Caranya "mencaplok" tandata- ngan Kepala Bank Nasional In- donesia (BNI 1946 Cabang Tg. Priok berikut stempel bank ter- sebut. Menurut jaksa dalam dak- waannya, untuk mengeluarkan barang dari Pelabuhan Tg. Priok terdakwa menggunakan "ben- dera" PT. Dian Permata Sarindo Utama. Padahal perusahaan ini sudah tidak aktip. Untuk menda- patkan blanko berupa Surat Setoran Bea Cukai (SSBC) dan Surat Setoran Pajak (SSP) di Bank BNI 1946 Tg. Priok ter- dakwa menyuruh orang. Orang yang disuruh itu tidak diajuan jaksa sebagai turut serta dalam kejahatan yang dituduhkan, ber- sama-sama dengan terdakwa Hasan Basri. Alat pelubang tan- da lunas kemudian membuat stempel BNI 1946 juga menyuruh orang lain. Tem Untuk menyerahkan blanko invoice dan packing list yang diketik Rita Satelia, terdakwa dibantu oleh Ismail Adjit. Blan- ko ini selanjutnya ditanda- tangani terdakwa seolah-olah SSBC dan SSP itu telah ditan- datangani pejabat Bank BNI 1946 Tg. Priok. Dengan menggunakan doku- men palsu,terdakwa kemudian mengeluarkan barang-barang selundupan itu dari Pelabuhan Tg. Priok. Sidang ditunda sepekan tahap pembacaan putusan oleh majelis hakim pimpinan Ny. Sulastri, SH. (PK.09) Pada kesempatan tersebut dilakukan penyerahan piala Lomba Asah Trampil Kelom- pencapir tingkat Kodya Jakarta Barat 1995/1996 kepada peme- nang I diraih kelompok Ke- lompencapir Melati dari Ke- camatan Palmerah, juara II Kelompencapir Katelia Ke- camatan Kebunjeruk, peme- nang III Kelompencapír Sri- kandi Kecamatan Grogol Petamburan, sedangkan juara IV kelompencapir Kenaga Kecamatan Cengkareng. Selain kelompencapir, juga diadakan lomba kebersihan dan penghijauan lingkungan se- kolah yang juara I diraih TK Kristen XI Kebun jeruk, tingkat SLTP oleh SMP 186 Kecamatan Kalideres, dan tingkat SLTA direbut SMA 101 dari Kecama- tan Kembangan. Pardjoko kawinkan Adipura dengan Piala Abdi Satya Bakti Sementara itu dalam peringa- tan hari IKADA di Jakarta Se- latan, Walikota Drs.H.Pardjoko mengungkapkan upaya Pe- merintah Kotamadya Jakarta Selatan menghimbau dana pembangunan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang telah berhasil diraih Jakarta Selatan, sebesar Rp.57,4 Miliar tahun 1994/1995 dan terbesar di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini Presiden Soeharto menganugrahkan "Piala Abdi Satya Bakti" kepada Walikota Jakarta Selatan Par- djoko, sebagai penghargaan tertinggi di bidang pelayanan masyarakat dari sektor PBB. Keberhasilan ini, membual- kan harapan Pardjoko untuk BERITA YUDHA - RABU, 20 SEPTEMBER 1995 HALAMAN XI Group Dari Hal III pertunjukan 3 kali sehari. Tarian-tarian yang akan dipertunjukan diantaranya tari Legong Keraton, kandangan, serampang dua belas, ngarojing, sipatokaan, piring, merak, tutu koda, bamega dan tarian be- lantek, serta tari Tortor. Selain tarian-tarian tersebut, rombongan juga akan memper- sembahkan tarian pembukaan seperti tari topeng dari Cirebon dan tarian penutup dari Yogya- karta seperti Gatot Kaca Gand- rung, Kelono Topeng, Menak, dan dua buah tari kreasi baru Dora Sembada dan Gecul Nir- boyo. Menurut Ny.Hj. Pertiwi Ha- tarian dikemas san, se dalam bentuk medley, maksi- mum 30-35 menit. Kemudian ditambah 10 menit untuk grand finaly, sambutan, ucapan terima kasih dan penyerahan bunga tangan serta penukaran cindera mata. Setelah dari Kochi Prefecture, Jepang, rombongan kesenian Bianglala Patria menuju Korea dan mengadakan pertunjukan di Seoul. Direncanakan tanggal 27 September 1995, rombongan sudah tiba kembali di Tanah air. (R-26). ● Ibu Try Dari Hal III diikuti oleh 756 orang peserta. Liputannya menjangkau ma- syarakat luas bukan saja mereka yang terlibat secara langsung dalam lomba, akan tetapi meli- batkan Guru, Dosen, Tokoh Masyarakat, Tokoh Ormas, para Pendukung, Audiens yang pada saat ini setiap daerah telah menyelesaikan sampai di tingkat propinsi. Dalam kunjungan ini Kepala BP-7 Pusat didampingi oleh Deputi Bidang Umum BP-7 Pusat Poedjo Moeljono SH, Deputi Bidang Pendidikan Drs. Ismu Edi Ismakun, Deputi Bidang Pengkajian dan Pe- ngembangan Drs. Ismail Ari- anto M.Pd didampingi pula Pengurus Dharma Wanita Sub Unit BP-7 Pusat. (R-4). Pembangunan akan terkena pembebasan maupun kepentingan kepari- wisataan dan peninggalan purbakala. "Semua itu menjadi per- timbangan utama kami, ka- renanya begitu pemerintah pusat menyetujui rencana prinsip, secara berkala kami Swasta Dari Hal V kan agar Australia dan Selandia Baru disertakan dalam kaukus ini. Padahal, tegas Rafidah, kau- kus ini sebenarnya cukup di- ikuti oleh enam negara ASEAN beserta China, Korea Selatan dan Jepang. Setelah forum ker- jasama ekonomi dapat berjalan sebagai mestinya, katanya, ti- dak tertutup kemungkinan ma- suknya negara-negara lain di Kawasan Timur Asia sebagai anggota. la juga menegaskan tidak adanya pandangan negatif ter- hadap usulan Malaysia untuk membentuk EAEC di antara ne- gara-negara di Asia Timur. Ganjalan justru datang dari AS yang keberatan kaukus ini ter- bentuk karena ikut sertanya Je- pang sebagai salah satu ang- gota. (Ant) mengawinkan Piala Adipura dengan Piala Abdi Satya Bakti" terlaksana di Jakarta Selatan. Mengingat sektor pajak (PBB) sangat penting menunjang pembangunan, la mengharap- kan kepada semua aparat yang terlibat agar melaksanakan tugas dngan sebaik-baiknya dan para wajib pajak diminta kesa- daran untuk melunasi ke- wajibannya sebelum jatuh tempo. "Orang bijak taat pajak" demikian tentunya. Jakarta Selatan pada tahun anggaran 1994/1995 yang men- dapat target sebesar Rp.50,3 Milliar naik menjadi Rp.68,8 Milliar (Untuk tahun anggaran 1995/1996). Dari jumlah target ini sampai dengan Minggu II bulan September 1995 tertagih (Realisasi) sebesar Rp. 17,2 Miliar lebih (25,07 persen). Melihat beban dan tanggung jawab berat ini, Ia menekankan kepada semua aparat agar melaksanakan tugasnya secara koordinasi supaya target ter- capai, bahkan melampaui seperti tahun yang lalu (1994/ 1995). Jakpus berbagai bantuan Memperingati rapat raksasa IKADA di Jakarta Pusat di- warnai dengan pemberian berbagai jenis bantuan kepada warga masyarakat. Diantaranya sebanyak 20 KK warga miskin di Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan Johar Baru dan Kelurahan Mangga dua Selatan Kecamatan Sawah Besar. Bantuan yang diberikan berupa gerobak untuk usaha Ayam goreng dan susu sapi sehat dari Sudin Peternakan Jakarta Pusat. Bantuan sarana untuk usaha meningkatkan kesejahteraan Perpusnas koleksi terbitan PBB ko- leksi mucro, lukisan, dan fo-to bersejarah. Memang sangat tepat pa- meran tersebut, berkaitan de- ngan momen-momen seja- rah, dimana pemerintah se- dang giat-giatnya melaksana- kan program wajib belajar, budaya baca, disiplin na- sional, dan juga pemerintah bertekad bebas buta aksara tahun 1998. Sesuai dengan tema pameran itu yaitu: "Melalui Pameran Koleksi Perpustakaan Nasional Kita Tingkatkan Budaya Gemar Membaca dan Kunjung per- pustakan. Acara pameran yang di- gelar pun juga unik, karena pameran dibuka dengan menggelar kesenian daerah Reog Ponorogo 'Krido Bu- doy. Jadi, koleksi-koleksi langka yang unik dimeriah- kan pula dengan kesenian yang unik, hal itu berarti pula menunjang keberadaan kebu- dayaan nasional kita. Hal itu memang sudah menjadi strategi pemerinah dalam memajukan perpusta- kaan tanpa menghilangkan identitasnya sebagai bangsa yang berbudaya tinggi, ini yang disebut 'moving target'. Gemar membaca Membaca adalah pengan- tar ke arah pintu gerbang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dapat membaca berarti dapat mengetahui informasi. Se- perti diketahui pada umum- nya masyarakat kita berada dalam taraf 'bisa baca'. Pe- ningkatan selanjutnya dari taraf ini ialah 'biasa baca'. Kebiasaan atau gemar membaca bukanlah faktor pembawaan. Oleh sebab itu, gemar membaca dapat dibina dan dikembangkan melalui usaha pemasyarakatan gemar membaca dan kunjung per- Dari Hal I akan mulai mensosialisasi kannya kepada masyarakat dan tidak akan mengorban- kan kompleks candi pening- galan purbakala walau ha- nya satu meter," katanya. Layanan Umum. neexili Sebelumnya Kakanwil Pekerjaan Umum D.I. Yog- yakarta menegaskan pem- bangunan sarana apapun, termasuk dalam pemba- ngunan jalan tol, yang men- jadi prioritas utamanya harus menekankan aspek layanan umum secara terpadu. Dari Hal III masyarakat yang berada diwi- layah Kelurahan Instruksi Gubernur (Ingub) ini, diserah- kan Wakil Walikota Jakarta Pusat, Drs. Mora Tua Sima- mora, kepada 20 KK pengusaha miskin, saat Apel Bendera Karyawan Walikota mempe- ringati Rapat Raksasa Lapangan IKADA 19 September ¹95, di halaman Kantor Walikota setempat, Selasa. Menurut Kepala Sudin Pe- ternakan Jakpus, Drh, Arsen- tina Panggabean, ke 20 Gerobak yang diberikan kepada 20 KK warga miskin di Kelurahan Kampung Rawa dan Mangga Dua Selatan ini merupakan bantuan cuma-cuma tanpa dipungut biaya apapun, namun bila gerobak yang diberikan ini ternyata tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya, maka gerobak tersebut akan ditarik kembali untuk diserahkan kepada warga lain yang mem- butuhkan. Pemberian bantuan Gerobak ayam goreng dan Susu sapi sehat ini merupakan kelanjutan program pembinaan Sudin Peternakan Jakpus terhadap 20 KK warga Kampung Rawa dan Mangga Dua Selatan, yang pada beberapa waktu lalu telah diberikan pelatihan mengolah daging ayam dan memasak Susu Sapi sehat sampai 70 derajat celcius (Pasturisasi). Dari Hal IV pustakaan tersebut. Mengenai masalah gemar membaca ini, ada baiknya kita sedikit menengok ke sejarah. Ki Hadjar Dewan- toro mencatat kelahiran Ta- man Siswa dengan Chandra sangkala yang berbunyi "la- wan sastra ngesti mulya", yang melambangkan tahun saka 1854, yang bersamaan dengan tahun Masehi 1922,1 Chadra sangkala tersebut juga mempunyai arti, dengan sastra atau kebudayaan me- nuju kemuliaan. Dan bisa di- artikan pula dengan kemam- puan dan gemar membaca akan mencapai kebahagiaan. Menurut Ki Hadjar De- wantoro, sejak dahulu sudah dicanangkan betapa pen- tingnya "gemar membaca bagi seseorang atau bangsa. Bagi seseorang, biasanya membaca akan turut mewar- nai kepribadiannya yang menjadikan bercakrawala luas, sedang bagi suatu bang- sa gemar membaca juga turut mewarnai masa depan bang- sa tersebut. Gerobak untuk berdagang yang dibagikan secara gratis ini masing masing perunitnya seharga Rp. 400.000,- termasuk peralatan masak-memasak yang terdapat didalamnya, sedang- kan untuk modal berjualan selanjutnya menjadi tanggung jawab para penerima bantuan, jelasnya. (PK.10/PK.06/R.22). Artinya selain proyek ter- sebut tidak mengorbankan kepentingan salah satu pi- hak hasilnya harus memberi manfaat yang paling optimal untuk kepentingan pelaya- 5 nan umum. Dari Hal IX prasarana pendidikan, kuriku- "Hal itu sudah menjadi lum maupun tenaga dosen, un- kebijakan pemerintah pusat tuk itu Yayasan Bhakti Dirgan- ara sebagai penyelenggara se- bahwa itulah yang harus memperoleh manfaat dan cepatnya dapat mengatasi ber- nilai tambah yang sebesar- bagai masalah tersebut. Khusus besarnya," demikian Ir.Hen- mengenai kurikulum dan sila- bur agar disesuaikan dengan dratno Remiel Bawan. perguruan tinggi sejenis yang ada serta diarahkan pada lapa- ngan kerja yang tersedia. Gemar membaca sangat menguntungkan, bermanfaat bagi aktivitas kita dalam memperluas nuansa pemi- kiran, dan juga menunjang informatif. Salah satu hal penting mengenai membaca adalah untuk menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks, kita terus berupaya mengembangkan masyarakat sebagai masya-A rakat belajar dan menjadikan membaca sebagai kebutuhan hidup sehari-hari. Faedah gemar membaca dan rajin ke perpustakaan, jika diamalkan dan dihayati oleh kita dengan baik, maka kita akan memperoleh ke- majuan dalam berbagai bi- dang ilmu, seperti sains, ilmu huma- sosial, ilmu niora, teknologi, kebudayaan dan sebagainya. Mulai dari sekarang, harus kita ingat, bahwa bulan Mei T dan September setiap tahun akan dijadikan momentum penting untuk meningkatkan kegemaran membaca dan bu- daya membaca bagi masya- rakat serta kebiasaan berkun- jung ke perpustakaan dalam rangka menciptakan manusia Indonesia yang gemar mem baca dan giat belajar. Semoga dengan pencana- ngan Bulan Gemar Membaca dan Kunjung Perpustakaan ini, masyarakat semakin cinta bacaan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan cinta perpustakaan sebagai sumber utama ilmu pengetahuan dan informasi. Penulis adalah Staf Humas dan Protokol Perpusnas RI. Pameran G 11 Kepada mahasiswa baru, Marsekal TNI Rilo Pambudi menekankan, bahwa pendidi- kan kedirgantaraan sangat me- nuntut nilai akademis dan disip- lin mental yang memadai sebab diarahkan kepada penyiapan te- naga profesional tingkat madya yang lulusannya dapat mena- ngani di berbagai industri dan jasa penerbangan. STTKD meliputi tiga jurusan yaitu eronautika dengan pro- gram studi tekniik penerba- ngan, Teknik Elektronik terdiri atas program studi sistem listrik dan instrumentasi pesawat serta jurusan Teknik Industri pro- gram studinya teknik manaje- men industri. Tahun akademik 1995/1996 sampai tiga tahun mendatang, STTKD melaksa- nakan program D III serta mulai tahun keempat dan seterusnya program S-1. (Dispenal) Kasau Dari Hal IX kualitas penegakan hukum dan pelayanan masyarakat oleh Pol- ri dapat lebih efektif dan efe- sien. Namun diingatkan agar jangan cepat merasa puas de- ngan hasil yang dicapai seka- rang, melainkan harus lebih berpacu mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk menghadapi segala kemungki- nan yang akan terjadi dimasa mendatang. Dalam Upacara penutupan demonstrasi dilakukan pencarian narkotik, bahan pele- dak dan penangkapan pelaku- nya, oleh anjing-anjing pelacak Polri bersama pawangnya. Dan Demonstrasi robot penjinak atau pencerai berani bom milik Detasemen Gegana Brimob Polri. (Dispen POLRI) 37 18