Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-20
Halaman: 09
Konten
Penataran Warga KBGB Pengurus Korpri Dibuka Sekjen Dephankam Letjen lenggara pemerintahan umum TNI (Purn) Sugeng Subroto dan pelaksanaan pembangu- mengatakan, pada dasarnya pe- nan, mempunyai posisi yang sa- naran ini diselenggarakan de- ngat strategis dalam segala as- ngan tujuan agar segenap ang- pek pembangunan nasional. gota Korpri dan Dharma Wa- Maka dari itu Korpri perlu me- nita sebagai warga KBG-B da- ningkatkan sikap profesionalis- pat memperoleh kesamaan pan- me dan kepekaan sosial politik, dang, gerak dan langkah tindak sehingga mampu memerankan untuk menyukseskan pelak- fungsinya sebagai unsur apara- sanaan pokok-pokok program tur negara, abdi negara dan ab- Korpri tahun 1994-1999 khu- di masyarakat. Sekjen Dephan- susnya pembinaan sosial poli- kam ingatkan kembali segenap anggota Korpri dalam melaksa- nakan tugas dan pengabdian- nya selaku unsur aparatur nega- ra, abdi negara dan abdi masya- rakat serta dalam perilaku kehi- dupan sehari-hari agar senan- tiasa berpedoman pada Sapta Prasetya Korpri. tik. Pada hakikatnya Korpri ada- lah satu-satunya wadah untuk menghimpun dan membina se- luruh pegawai Republik Indo- nesia di luar kedinasan, lebih meningkatkan pengabdiannya dalam mengisi kemerdekaan dengan menyukseskan pelaksa- naan pembangunan. Hal tersebut dikemukakan Sekjen Dephankam yang di- wakili Irjen Dephankam I. Pu- tu S. Surantha pada pembuka- an Penataran Warga KBG-B pe- ngurus Korpri dan Dharma Wa- nita tingkat pusat Dephankam Selasa di Dephankam Jl. Mer- deka Barat 13-14 Jakarta. Lebih lanjut Sekjen menge- mukakan, Korpri selaku penye- Kasau Resmikan Pendidikan STTKD Yogyakarta, Sept (BY)* Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) yang dirintis para mantan perwira pendidik dan pengasuh Akade- mi TNI Angkatan Udara (A- AU) melalui Yayasan Bhakti Dirgantara Pembukaan Pendi- dikannya diresmikan oleh Ka- sauMarsekal TNI Rilo Pambudi di Yogyakarta, Selasa. Dihadiri para pejabat Mabesau, penase- hat Yayasan Bhakti Dirgantara, Gubernur AAU, Koordinator Kopertis Wilayah V serta para mahasiswa baru. Berdirinya STTKD adalah dalam upaya untuk merintis dan menyiapkan calon teknisi yang berkualitas ahli atau profesio- nal dibidang pemeliharaan pe- sawat terbang dan sarana dir- gantara lainnya, yang didalam negeri masih sangat kekura- ngan. Sementara itu TNI Ang- katan Udara memiliki potensi besar untuk mengadakan pen- didikan dibidang penerbangan karena mempunyai sarana dan prasarana yang dapat dijadikan Dalam amanatnya Koman- dan Sesko ABRI mengatakan sebagaimana kita telah ketahui bersama beberapa hari yang lalu kita baru saja menyele- saikan suatu kegiatan Semi- nar nasional dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ABRI yangke 50 yaitu "Aktualisasi Nilai-nilai Ke- juangan Bangsa dalam rangka menyukseskan Pembangunan Nasional Jangka Panjang Ke- dua". Kepada mereka yangterlibat dalam kegiatan di lapangan saya mengucapkan terima- kasih. Penataran Warga KBG-B pe- ngurus Korpri dan Dharma Wa- nita Dephankam diikutii 125 orang yang terdiri dari pengu- rus Korpri 83 orang dan Dhar- ma Wanita 42 orang dan akan berlangsung selama dua hari. Hadir dalam pembukaan ter- sebut para Dirjen dan para pim- pinan Satker dilingkungan Dephankam. (Kemarlugri Dephankam) Selanjutnya Komandan Sesko ABRI mengharapkan agar masalah disiplin khusus- nya yang berkaitan dengan ke- bersihan asrama, pemukiman, lingkungan perkantoran mau- pun cara berpakaian mendapat- kan perhatian. Masalah disiplin berpakaian agar setiap anggota mengecek diri sendiri dan rekannya apa- kah mereka sudah berpakaian secara normatif dan sesuai aset awal pendidikan seperti fa- silitas praktek, laboratorium, tenaga pendidik dan sebagai- nya. Kasau Marsekal TNI Rilo Pambudi mengungkapkan, un- tuk menghasilkan tenaga yang profesional, ahli dan terampil dalam bidang teknik produksi dan manajemen kedirgantaraan dituntut adanya penyelengga- raan pendidikan yang memadai dan harus ditangani secara pro- fesional. Penyelenggaraan pendidikan kedirgantaraan yang mampu menghasilkan lulusan kuali- fied diperlukan dana tidak se- dikit dan tidak hanya dilaksa- nakan oleh pemerintah saja. "Oleh karena itu pendidikan kedirgantaraan yang saat ini di- selenggarakan merupakan bukti adanya tanggung jawab kita se- laku warga masyarakat", jelas Kasau. Sebagai perguruan tinggi yang baru berdiri. menurut Ka- sau, tentu masih banyak keku- rangan baik berupa sarana dan Ke Halaman XI Disiplin Merupakan Pilar Kehidupan Militer Bandung, Sept. (BY). Pada tanggal 18 September 1995 di lapangan upacara Ses- ko ABRI JI. RAA. Martadinata 11 Bandung diadakan upacara. Bendera 17-an, dengan Inspek- tur Upacara Komandan Sesko ABRI Mayor Jenderal TNI M. Yunus Yosfiah. Upacara 17-an di Sesko ABRI dihadiri oleh Wadan, Para Direktur dan seluruh anggota Aesko ABRI serta Pasis Susreg XXII Sesko ABRI. ketentuan Diingatkan oleh Komandan Sesko ABRI bahwa disiplin merupakan pilar kehidupan militer. Cukup banyak kasus-kasus yang terjadi di Negara Repu- blik Indonesia ini yang akhir- nya menjadi perhatian Kepala Negara dan bahkan dunia In- ternasional karena hanya ku- rangnya disiplin prajurit kita. Pelanggaran disiplin yang kecil karena disepelekan dan tidak diambil tindakan dan ko- rektif, akhirnya menjadi ke- biasaan sampai pula kepada pelanggaran-pelanggaran yang- lebih besar. Seperti kita ketahui didalam melaksanakan dan menegak- kan disiplin ini pertama-tama intruksi kepada bawahan harus yang jelas, dimengerti apa yang diminta oleh Pimpinan kemu- dian baru yang terakhir pengawasan. Dan pengawasan ini harus diikuti dengan tinda- kan pemberian penghargaan dan hukuman. Ditegaskan oleh Komandan Sesko ABRI bah- wa disiplin tidak hanya cukup dengan memberi instruksi dan pengawasan saja, tetapi harus ditindak lanjuti dengan peng- hargaan dan hukuman. Seorang Pimpinan harus da- pat memberikan contoh yang baik dan tidak hanya sebagai penyambung lidah Pimpinan. Pada bagian lain amanatnya Komandan juga mengharap- kan agar Lembaga Pendidikan Sesko ABRI ini dapat menjadi cerminan disiplin dari angkatan WAPANGABA.S.: Presiden Soeharto didampingi Pangab Jenderal TNI Feisal Tanjung hari Selasa (19/9) di Bina Graha menerima kunjungan Wakil Pangab Amerika Serika Admiral William A.Owens. Dalam kesemaptan tersebut Pangab AS didampingi Kuasa Usaha Barbara S. Harvey. (R-14). Jakarta, Sept (BY) Menhankam Edi Sudradjat mengatakan, pemerintah perlu konsisten memperbaiki diri dan meningkatkan kondisi dalam agar gerakan anti negeri pemerintah yang makin marak dewasa ini, bisa dikurangi. "Untuk itu perlu sungguh- sungguh, konsisten, berlanjut memperbaiki diri dan kondisi dalam negeri, sehingga makin lama makin menutup celah- celah yang dapat dieksploitasi pihak lain," katanya di depan rapat kerja dengan Komisi I DPR yang dipimpin Ny Aisyah Amini di Jakarta, Selasa. Gerakan anti pemerintah yang sedang menjadi suatu mode" itu, menurut Edi Sudrad- jat, hendaknya mendorong pelaksanaan kebijakan peme- rintah dan teknis pelaksanaan tugas sesuai ketentuan yang ada. "Hal itu perlu, agar tidak Perbaikan Kondisi Dalam Negeri Kurangi Gerakan Anti Pemerintah matangkan situasi untuk mun- culnya SARA. "Inilah tantangan berat bagi kita sekalian, dan bukan hanya bagi aparat keama- nan saja", tegas Menhankam dalam raker dengan Komisi I DPR, Selasa (18/9). Bersenjata. karena lembaga pendidikan merupakan pusat keunggulan dan menjadi tolok ukur pusat keunggulan terse- but. Menyinggung masalah Sum- ber Daya manusia, Komandan Sesko ABRI mengharapkan agar para Atasan /Kepala Bagi- an dapat menjabarkan pening- katan Sumber daya Manusia ini dalam lingkungannya sesuai dengan makna yang terdapat di dalam GBHN kita. Dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia mulai bulan Ok- tober 1995 pada Perwira dan Bintara di lingkungan Sesko ABRI akan melaksanakan pe- nulisan karangan militer (Kar- mil) agar para anggota belajar dapat menambah wawasan yang lebih luas. Dalam hal ini Komandan Sesko ABRI me- minta para Atasan/kepala Ba- gian untuk mengawasi dan Penyalur/Agen "BY" SUKIRNO AGENCY: Bursa Penjualan Harmoni Jl.Subur Raya No.60 351711 Jakarta Barat menimbulkan peluang atau setidak-tidaknya memperkecil peluang timbulnya tuduhan adanya pelanggaran HAM, pelanggaran demokrasi atau tindakan keamanan yang ber- lebihan," katanya. Komandan Sesko ABRI Mayjen TNIM. Yunus Yosfiah sedang menyampaikan amanatnya pada upacara Bendera 17-an yang dilaksanakan pada tanggal 18 September 1995 bertempat di lapangan upacara Sesko ABRI, JL. R.A.A. Martadinata 11 Bandung. (Humas: Sesko ABRI) Untuk itu, kepada yang ber- sangkutan hendaknya selalu diberikan arahan agar dalam melakukan berbagai kegiatan, mengikuti prosedur serta keten- tuan yang berlaku, katanya. Hal ini sesungguhnya telah dilakukan pemerintah di ber- bagai bidang, tetapi masih me- merlukan waktu dan partisipasi seluruh masyarakat, Menhan- kam menambahkan. Pada bagian lain, dikatakan, kecenderungan anti pemerintah makin meningkat, baik di dalam maupun di luar negeri, dan "sedang menjadi suatu mode", yakni berupa melawan satu kemapanan yang dalam hal ini dilambangkan oleh pemerintah. "Posisi melawan kemapanan ini kadang-kadang juga diang- gap oleh sementara pihak se- bagai simbol kematangan dan kedewasaan," katanya. "Pemerintahan Presiden Bill Clinton dan para pejabat membimbing serta mempersiap tinggi Pentagon sangat kan dengan sebaik-baiknya. Penulisan Karmil tersebut di- selenggarakan dua kali dalam sebulan. (Humas Sesko) Selain itu, Menhankam me- mandang perlu digalakkannya informasi intensif tentang hasil- hasil pembangunan, perluasan jaringan sarana informasi dan komunikasi, dan lobby yang lebih intensif lagi di luar negeri guna memenangkan opini internasional. "Dari berbagai bukti diketa- WARTA ABRI Jakarta, Sept. (BY). Departemen Pertahanan AS (Pentagon) ingin menjual lagi pesawat tempur F-16 kepada TNI-AU serta akan berusaha mencairkan Dana Bantuan Pendidikan Militer Internasional (IMEF) yang dibekukan AS. mendukung dimulainya kembali penyaluran IMEF," kata Wakil Panglima Angka- tan Bersenjata AS. Laksama- na William Owens kepada pers setelah menemui Pre- siden Soeharto di Bina Gra- ha, Selasa. Owens mengatakan, "Saya pribadi akan berusaha agar Kongres dan Senat mengam- bil keputusan yang mengun- tungkan. Saya merasa opti- mis" hui bahwa mereka yang me- nyerang pemerintah, banyak yang mendasarkan serangannya atas informasi yang keliru, me- nyesatkan atau sengaja dibuat keliru," katanya. "Maka berbagai seminar dan pertemuan internasional harus diikuti untuk menyampaikan berbagai argumen," kata Edi Sudradjat. Pelarangan siar agama Tentang kasus-kasus SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan) yang makin mening- kat, Menhankam mengakui SARA merupakan penyebab konflik potensial dalam ma- syarakat Indonesia yang maje- muk. Kesenjangan Mematangkan Munculnya Sara Menhankam Jenderal (Pur) Edy Sudradjat mengingatkan, adanya kebiasaan mencari kambing hitam, hal ini bisa hilang bila masyarakat semakin maju dalam arti sebenarnya. Dan salah satu bentuk ekses dari pencari kambing hitam adalah soal SARA, mengingat didalam lingkup tersebut ter- sedia peluang-peluangnya. Adanya kesenjangan ekonomi yang cukup berlarut akan me- AS Ingin Jual Lagi F-16 Pada TNI-AU sedang dijajaki kemungki- nan latihan militer di antara kedua pihak. Penyebab pokok konflik SARA adalah wawasan dan fanatisme kelompok yang sempit, kepekaan yang tinggi terhadap kecemburuan sosial, serta sering terjadinya penye- lesaian konflik di luar jalur hukum. Untuk itu, kata Menhankam, pencegahannya antara lain di- lakukan dengan melarang pe- laksanaan siar agama agar tidak berkembang ke arah fanatisme yang berlebihan. Selain itu perlu menginten- sifkan pemerataan pembangu- nan, penanaman faham kebang- saan, penciptaan kondisi di mana setiap anggota masya- rakat memperoleh hak dan kewajiban yang sama.. ABRI, ia mengatakan, saya datang kesini bukan sebagai penjual. Tapi semua itu ber- gantung kepada pemerintah Indonesia. Owens mengatakn, Pangab Jenderal TNI Feisal Tanjung akan mengirim sebuah tim ke Honolulu dalam waktu dekat untuk membahas ke- mungkinan penjualan pe-- sawat tempur canggih itu. Belum cukup Tentang penyelundupan dan penangkapan ikan secara ilegal, Menhankam mengakui, lautan Indonesia merupakan daerah penangkapan ikan yang cukup menarik karena ikan tuna, misalnya, dalam perjalanannya mengitari dunia, saat tiba di lautan Indonesia telah menjadi besar-besar. Ketika ditanya mengapa AS ingin menjual lagi pe- sawat tempurnya serta men- cairkan IMEF kepada Indo- nesia, Owens mengatakan, Pentagon sangat meng- inginkan dilanjutkannya kerjasama militer yang erat di antara kedua pihak. "Pengembangan kerja sama militer di antara kedua angkatan bersenjata sangat- lah penting," katanya. Di sisi lain kekuatan sarana pengamanan laut masih sangat terbatas dibandingkan dengan luasnya wilayah laut sehingga pengawasan tidak dapat dilaku- kan secara efektif, kata Edi Sudradjat. Kondisi itu memberi peluang penangkapan ikan secara ilegal. Sekalipun pembangunan ke- kuatan keamanan laut telah diprioritaskan dalam tahun 1994-1998, namun masih membutuhkan anggaran yang besar. "Walaupun tidak dalam jangka waktu singkat, se- dang dipertimbangkan lati- han militer dalam jangka panjang," katanya. Owens mengatakan pula kepada Presiden, telah dije- laskan situasi terakhir di Bosnia-Herzegovina terma- suk serangan terhadap ke- lompok Serbia. Ia memuji peranan pasukan ABRI di- sana baik sebagai pengamat militer maupun tenaga kese- hatan. BERITA YUDHA - RABU, 20 SEPTEMBER 1995 HALAMAN IX Sementara itu, Pangab Feisal Tanjung mengemuka- kan ABRI ingin memiliki sebanyak mungkin pesawat- pesawat tempur modern se- perti F-16. Namun masalah- nya adalah anggaran belanja Selain menyebutkan masa- ABRI masih terbatas sekali. Ketika ditanya tentang lah kemungkinan pencairan Feisal menyebutkan, TNI- jumlah pesawat tempur F- IMEF dan penjualan F-16, AU memiliki 11 pesawat F- 16 yang ingin dijual kepada Owens juga mengatakan, 16. (Ant) Kasau Marsekal TNI Rilo Pambudi sedang menyematkan tanda siswa, ketika meresmikan pembukaan Pendidikan STTKD di Yogyaakrta, Selasa yang dihadiri para pejabat Mabesau, Penasehat Yayasan Bhakti Dirgantara, Gubernur AAU, Koordinator Kopertis Wilayah V serta para Mahasiswa baru. Dalam Raker yang dipimpin Ketua Komisi I Ny. Aisyah Aminy, Edy Sudradjat mene- kankan kembali, masalah SARA akhir-akhir ini cukup mencuat kepermukaan, ber- sumber pada masalah sosial ekonomi dan sosial budaya. Apalagi di kawasan Asia Tenggara, ternyata tidak pernah jauh dari permukaan. Bahkan di negara maju muncul masalah tersebut akibat kemunduran perekonomian di negara yang bersangkutan yang mengakibat- kan angka penggangguran meningkat. Kemudian terjadi- lah permusuhan antar Ras atau Ke Halaman XI Jakarta, Sept. (BY) Kontingen TNI AL yang ber- kekuatan 3.833 orang prajurit dari berbagai Komando-Ko- mando Utama, kini siap berlaga dalam rangka memeriahkan Hari ABRI, 5 Oktober menda- tang. "Seluruh anggota kontingen TNI AL mampu menunjukkan penampilan yang membang- gakan, mampu tampil dengan tegap dan gagah serta didukung disiplin yang tinggi", kata Kasal Laksamana TNI Tanto Koeswanto ketika melepas Bri- gade Laut Hari ABRI di Ma- besal Cilangkap, Selasa (19/9). Berkaitan dengan keber- hasilan Arung Samudera 95, maka tuntutan suksesnya peran serta TNI AL dalam peringatan Hari ABRI yang ke-50 meru- pakan tuntutan yang tidak ber- lebihan. "Hal ini saya anggap penting, karena melalui pe- ristiwa tersebut kita ingin me- melihara kesinambungan ke- berhasilan TNI AL pada keikut- sertaannya diberbagai kegiatan yang berskala nasional maupun internasional. Pada kesempatan itu, Kasal memberikan semangat kepada seluruh prajurit yang akan di- terjunkan, bahwa para prajurit adalah duta-duta TNI AL yang diandalkan. Kerjasama Bidang Komunikasi Polri & PDRM Ditandatangani Sambil mengingatkan kepa- da seluruh kontingen harus mampu memelihara reputasi baik yang telah diraih TNI AL Malaysia, Sept (BY)* Bertempat di Kota Johor Bahru Malaysia, baru2 ini tang- gal 15 September 1995 telah di- tanda tangani pengesahan/pe- resmian Hubungan Komlek an- tara Kepolisian Indonesia khu- susnya Polda Riau dengan Kontijensi Johor Bahru. Kerja sama ini ditandai de- ngan penanda tanganan naskah peresmian tersebut dari PDRM (Polis Diraja Malaysia) oleh Ketua Polis Johor, Datuk Ra- gib Mohd Salleh sedangkan dari Polri oleh yang mewakili deops Kapolri Brigjen Pol. Drs. SYAHRIL KS/Kadis Komlek Polri. Deops Kapolri dalam sambu- tan tertulis yang dibacakan oleh Kadis Komlek Polri Brigjen Pol. Drs. SYAHRIL KS menga- takan bahwa dalam kegiatan kerjasama Kepolisian kedua Negara yang selama ini dilak- sanakan merupakan kegiatan yang perlu dipertanggung ja- wabkan kepada GBC (General Border Commitee) Malindo be- serta Ajensi dibawahnya, sesuai hasil rapat TPOK (Tim Peran- cang Operasi Kepolisian ke 8 di Sabah Malaysia. Oleh sebab itu pendayagunaan Alkomlek yang tersebut perlu dimanfa- atkan semaksimal mungkin un- tuk meningkatkan kerja sama dalam pemeliharaan serta mem- pertahankan eksistensi fungsi2 Kepolisian dari dua Negara yang Bertetangga. (Dispen Polri) Pameran Teknologi Kepolisian Sukses Jakarta, Sept (BY)* Pameran mengambil Thema, "Dengan Teknologi Kepolisian Kita Wujudkan Era Penegakan hukum yang berkualitas, yang lebih menjamin kepastian hu- kum dan keadilan", PAMERAN Teknologi Ke- polisian yang berlangsung se- lama 4 hari dan berlangsung sukses, hari Senin 18 Septem- ber 1995 sore ditutup oleh Gu- bernur PTIK, Mayjen Pol. Drs. Momo Kelana di PTIK Jakar- ta Selatan. Suksesnya pameran ini ditandai dengan memban- jimnya pengunjung selama ber- langsung pameran, yang setiap harinya rata-rata mencapai em- patribu sampai limaribu orang, dari kalangan pelajar, usaha- wan dan ABRI. Dalam pameran didukung pula dengan acara-acara, Kuis Kepolisian berhadiah menda- patkan SIM bagi yang meme- nuhi syarat dan keliling kota melalui udara naik Helikopter Polri. Juga setiap hari (sore dan malam) dihibur oleh band, or- kes dang dut, tarian daerah, o- pera Polisi kecil, lawak dan pe- mutaran film oleh PT Jasa Ra- harja serta Departemen Pene- rangan. Kerja sama ini dimaksud un- tuk dapat saling menyampaikan informasi secara terus menerus antara petugas pelaksana dila- pangan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang perlu diselesaikan secara bersama demi kepentingan ke- dua Kepolisian. Kontingen TNI-AL Berkekuatan 3.833 Prajurit Siap Berlaga Diharapkan dengan kerja sa- ma dibanding komunikasi ini, nantinya kedua Kepolisian se- Pameran diikuti oleh 86 stand dengan rincian 56 stand Polri dari Polda-polda se Indo- nesia dan berbagai Kesatuan Polri dan 30 Stand umum di- antaranya ada stand peserta lu- ar negeri yaitu Kepolisian Bru- nei Darussalam. Peserta Umum diantaranya adalah, PT Pin- dad, Puspitek, PT Dahana, UPT Hankam BPPT, Pertamina, PT Jasaraharja, PT Loral Diprek- sa Paramukti, PT Inti Sarwa Boga, Unicor Prima Motor, PT Setiawan Sejati, PT Technodev Inti Utama, PT Citra Permata Sakti Persada, PT Dharma Dwi Tunggal Utama, Lemigas dan lain-lain. Menurut Kasal, Kontingen TNI AL ini yang bertugas akan mempertontonkan kemampuan ABRI/TNI AL kepada bangsa tercinta. Sekaligus sebagai wu- jud pertanggung jawaban ter- hadap segala daha yang dibe- rikan oleh rakyat untuk mem- bangun ABRI hingga kondisi dan kemampuan yang ada se- karang ini. Kasal mengharapkan kepada anggota kontingen bahwa apa yang diperlihatkan pada saat pelepasan, dapat dipelihara dan ditingkatkan terutama pada hari jadi yang telah ditetapkan, ka- rena pada hakekatnya meng- emban tugas dibawah panji- panji TNI AL yang harus se- nantiasa ditegakkan. Oleh karena itu, Kasal mem- bekali penekanan agar setiap anggota mempersiapkan de- ngan sungguh-sungguh kesia- pan fisik, mental, disiplin dan keterampilan. Selain itu, tun- jukkan semangat juang pantang menyerah disertai semangat pengabdian yang tinggi. gera dapat menerima dan me- nyampaikan berita secara lebih cepat tanpa menggunakan jasa SLI (Sambungan Langsung In- ternasional) maupun melalui ja- lur Interpol yang berpusat di Tokyo Jepang (Region Asia). "Berikanlah yang terbaik bagi TNI AL, peliharalah ke- bersamaan, kekompakan antar sesama anggota kontingen. Khusus pasukan Parade dan defile, penampilan saudara dalam upacara nanti akan di- anggap sebagai figur personel TNI AL", katanya. Secara khusus kepada kon- tingen olah raga, Kasal mene- gaskan agar para atlit meme- lihara sportifitas yang tinggi. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Banurusman dalam sambutan tertulisnya pada acara penu- tupan mengatakan, bahwa Pim- pinan Polri pada pameran Tek- nologi Kepolisian 95 merasa bangga, menyaksikan daya kreasi, inovasi dan motivasi para peserta pameran, yang mampu menampilkan sistem dan metode yang saat ini diper lukan Polri dalam mewujudkan Polri yang modern dan profe- sional. Sehingga diharapkan, Ke Halaman XI; baik selama pertandingan mau- pun di luar pertandingan. Sam bil mengingatkan bahwa sema ngat juang yang tinggi untuk membela bendera dan panji, panji TNI AL, sama sekali tidak boleh mengorbankan integrasi ABRI karena merupakan modal dasar yang paling utama untuk memelihara persatuan dan ke satuan baik dilingkungan ABRI maupun bagi bangsa Indonesia) Kontingen olah raga TNI AL berkekuatan 433 atlit yang terbagi atas kontingen olah raga umum berkekuatan 229 atli akan ikut pada cabang sepak, bola, bola voli, tennes lapa ngan, golf, bowling, atletik dan gerak jalan. Sedangkan pada cabang olah raga militer yang berkekuatan 104 atlit akan diterjunkan pada cabang re- nang militer, menembak dan cross countri. Sementara Parade dan defile, kontingen TNI AL berkekuatan satu brigade upacara, satu kompi Kowal, material tempur, kendaraan pendarat amfibi, dan satuan Korsik. Selain itu, diper kuat pula kendaraan tempur! lainnya yang membawa roket! GS 6 pucuk, arteleri medan (Howitzer) 6 pucuk, dan rudalj 6 pucuk. Pada kegiatan sosial kemas- yarakatan, kontingen TNI AL, mengambil bagian dalam karya, bakti, anjang sana, khitanan massal, hiburan prajurit dan" penyuluhan hukum. (Dispenal) IT 211 b In Y 11 n H Dalam rangka kerjasama Polri dengan PDRM dibidang komlek, tampak kadis Komlek Polri Brigjen Pol.Drs. Syahril KS tampak sedang menanda tangani naskah kerjasama. (Dispen Polri). Y
