Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-20
Halaman: 03

Konten


JAKARTA DAN SEKITARNYA Transmigran Asal DKI Jakarta Tidak Direkrut Dari Gepeng Jakarta, Sept (BY) 39 masih di tempat. Mereka banyak berhasil dalam diver- sifikasi kegiatan usaha. Pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Barat yang menya- takan opininya kepada rom- bongan wartawan Ibukota yang melakukan perjalanan jurna- listik ke Propinsi Kal-Bar baru- baru ini. DKI Jakarta memiliki po- tensi yang besar dalam merek- ruftransmigran yang kualitatif. Ungkapan Transmigran asal DKI Jakarta memiliki latar belakang "Hitam" dan ex gepeng, dan tidak ada yang suk- ses kiranya sangat digeneralisir dan perlu diteliti. Kakanwil Dep. Transmigrasi Drs. H. Haryo Kusumowardhono men- jelaskannya kepada wartawan di Kantornya, Selasa (19/9). Pejabat Kanwil DKI Jakarta banyak mantan pejabat dari Kalimantan Barat dan mereka tahu persis soal keberhasilan tersebut. rampilan tani, tenaga putus sekolah, keluarga petani, nelayan, buruh nelayan, buruh tani dan lain-lain dan kami tidak merekrut gepeng," tandas Haryo. "Mungkin saja dan tidak menutup kemungkinan pada pra Pelita atau awal-awal Pelita, karena aspek seleksi yang kurang cermat, ada yang ber- latar belakang gepeng menyu- sup sebagai transmigran tapi menurut pengamatan saya, 4 Pelita terakhir rekruitmen calon transmigrasi dilaksanakan secara baik dan terpadu." "Kami tidak merekrut dengan menangkap gepeng untuk ditransmigrasikan, DKI Jakarta setiap tahun kedatangan 200. 000 jiwa kaum urbanis yang ulet-ulet dan komitmennya transmigran yang berkualitas dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten serta seleksi terpadu dengan instansi terkait, karena hal itu menyangkut - kesejahteraan transmigran dan mereka harus mengolah SDA setempat." ungkapnya. "Kita memilih kelompok sasaran pengerahan antara lain pendatang atau migran, profesi khusus Da'i, buruh yang memiliki latar belakang ket- Jaksa penuntut umum, M Sa- lim, SH sebelum tiba pada pem- bacaan tuntutan hukuman, me- ngatakan bahwa unsur-unsur yang memberatkan atas kejahat- an terdakwa (yang tidak didam- pingi pengacara/pembela itu- Red antara lain karena kejahat- an serupa sudah berkali-kali di- Mengenai keberhasilan tran- smigran asal DKI Jakarta, Haryo sudah berkunjung ke lokasi ex transmigran DKI Jakarta di Kalimantan Barat. Penyelundup Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara Jakarta, Sept (BY). dan tuntutannya. lakukan dengan memperguna- kan perusahaan yang sama yakni PT.Dian Permata Sarindo Utara (PT.DPSU). Unsur yang lebih memberatkan lagi, kata jaksa, negara menderita kerugian sebesar Rp 2 milliar lebih (Rp 2,6 milliar). Hasan Basri (45) warga Kam- pung Saga Rt.003/02 Tangerang Jawa Barat, yang dituduh menye lundupkan 59 kontainer peralat- an listrik hingga merugikan keuangan negara sebesar Rp 2 milliar lebih, Selasa siang (19/ 9) dituntut hukuman 3 tahun penjara, potong tahanan. Selain tuntutan hukuman badan ia juga dikenakan hukuman denda se- besar Rp 20 juta atau subsider (pengganti hukuman denda) 6 bulan kurungan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Satu contoh, misalnya Sohar Kepala Desa di lokasi yang telah lama diserahkan yaitu Rasau Jaya III adalah mantan transmigran DKI Jakarta yang berhasil, yang lahannya ber- tambah luas. Di lokasi PIR Sekadau di Sanggau, Transmig- ran DKI Jakarta sebanyak 31 KK masih bertahan 30 KK dan meningkat kesejahteraannya di tahun 1992 40 KK dan juga Menurut Kepala Suku Dinas Pertenakan Kotamadya Jakarta Barat, Drh.Sri Mulyono, peng- hentian pengiriman babi dari berbagai daerah ke ibu kota itu hanya berlangsung selama sembilan hari sementara me- reka melakukan penelitian apakah penyakit tadi dapat membahayakan para konsu- KLB 5 Usai jaksa membacakan tun- tutannya dihadapan Majelis Hakim Ketua, Ny. Sulastri, SH, sesaat itu juga terdakwa memba- cakan pleidoi (pembelaan) buah karyanya sendiri. Dalam plei- doinya terdakwa membantah tuduhan jaksa sekaligus memper tanyakan kenapa pemilik barang yang diselundupkan itu tidak pernah dipermasalahkan jaksa? Dan terdakwa sendiri mengaku hanya atas suruhan tanpa niat dari dalam dirinya sendiri. DARI PADA TERSEPIT KLB TINGGI Menanggapi pembelaan ter- dakwa, jaksa langsung memberi jawaban, tetap pada dakwaan Di Jakbar Tuntas Jakarta, Sept. (BY). Akibat penyakit merah dan berak-berak yang menyerang sebanyak 900 ekor babi di pertenakan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Juli 1995 lalu, Suku Dinas Pe- ternakan Kodya Jakarta Barat terpaksa untuk sementara menghentikan pengiriman babi tersebut dari Medan, Lampung, Jawa Tengah, dan Tangerang ke Jakarta. Bermunculan Data Fiktif Dalam Pengukuran Tanah Di Koja Jakarta, Sept (BY). Warga Koja Utara yang ter- kena pembebasan atas perluasan pembangunan Terminal Peti Kemas "milik PT. (Persero) Pelindo II dan PT. Humpuss, belakangan ini tampak mulai heran, mereka mempertanyakan munculnya sinyalemen menge- nai terjadinya data fiktip soal pengukuran lahan dan bangunan milik warga Menjelaskan data fiktip itu kepada "BY", mereka menga- takan luas sebenarnya 17 M2 namun "disulap menjadi 71 M2. Nilai ganti rugi yang diba- yarkan kepada warga yang ber- hak sesuai dengan ukuran sebe- narnya, sedang dana yang dite- rima oknum panitia disesuaikan dengan data yang disulap se- bagai luas lahan secara fiktip. Asisten Ketataprajaan Pemda Jakarta Utara, Drs. H.K. Abdul Kadir, Senin kemarin kepada "Antara" mengakui sejumlah warga memang mengeluh kepa- Penanggulangan Penyakit Pada Babil men. "Kami terpaksa menghenti- kan sementara pengiriman babi dari daerah ke DKI Jakarta di saat kami melakukan peneli- tian secara cermat mulai 19 Juli sampai 28 Juli 1995 lalu apakah penyakit hewan ternak tersebut dapat membahayakan kesehatan manusia. Berdasar hasil penelitian tadi ternyata tidak menimbulkan bahaya, kecuali antrax, penyakit yang menyerang bagian mulut dan kuku babi, memang sangat ber- bahaya sehingga apa pun ala- sannya babi-babi itu harus di- musnahkan," ujar Sri Mulyono kepada wartawan, kemarin. Sementara mengenai jumlah peternak babi sekarang di Ke- lurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng tersebut sebanyak KLB 7 L Kakanwil dalam keterangan pers kemarin didampingi oleh seorang transmigran asal DKI penempatan tahun 1975/1976 di UPT Rasau Jaya III Kaliman- tan Barat dan staf Kakanwil Drs. Ahmad Fauzi, Ka.Bid. Pengerahan Drs.PG Hirwanto, Ka.Bid. Penyiapan Calon Transmigran Drs. Sudiharjo, Ka.Bid.PRT. L E TERKEJUT Lukman Ichsan Ellong man- tan transmigran asal DKI yang kini bermukim di Kalimantan Barat dan mantan guru salah satu SMA Swasta di Jakarta yang hadir dalam jumpa pers kemarin di Kanwil Dep. Trans dan PPH DKI Jakarta merasa terkejut dengan adanya pembe- ritaan disementara media cetak di Ibukota yang mengutip kete- rangan salah seorang pejabat WIM Cara penanganan kasus yang satu ini, dimunculkan suatu situasi hingga sempat mendapat sorotan di kalangan pengunjung, terutama dikalangan wartawan yang meliput sidang. Sorotan itu pada saat jaksa ti- ba pada tahap pembacaan requi- situr (tuntutan) yang sempat tertunda-tunda sampai tiga kali persidangan. Penundaan sidang tidak didasari alasan yang jelas sesuai KUHAP (Kitab UU Hukum Acara Pidana). Bahkan penundaannya berlangsung di luar ruangan sidang. Sementara, jaksa penuntut umum, Hasan Basri, sudah lebih dahulu mengetahui ketidak ha- diran terdakwa. Pemberitahuan terdakwa tidak hadir dijelaskan jaksa pengganti Yoswa, SH Ke Halaman XI 25 danya, bukan saja terjadi akibat kesalahan pengukuran melain- kan juga adanya kesalahan mengetik yang tidak sesuai de- ngan hasil pengukuran yang sebenarnya. Anehnya, kata Tim Pembe- basan lahan Koja Utara itu menyiapkan dana khusus untuk membiayai tim yang menangani keluhan ketika melakukan mu- syawarah di Cipayung Bogor. Ke Halaman XI 67 orang namun yang masih aktif hanya 37 pengusaha sedangkan tiga orang lagi yang sempat menutup usaha- nya itu sudah mengajukan permohonan untuk buka kem- bali menunggu pemindahan tempat (relokasi) pada 1997 mendatang. Ketika ditanya tentang pe- nanggulangan selektif secara berkesinambungan penyakit merah, berak-berak tadi dia mengatakan setiap babi yang datang dari daerah sebelum dipotong untuk dijual harus terlebih dahulu dikarantina selama empat hari penuh. Dia menambahkan karena sekarang para peternak babi di sana belum memiliki areal Ke Halaman XI KLB 4 KLB 5 ==== Adanya pemberitaan bahwa transmigran asal DKI Jakarta sering memusingkan Pemda penempatan adalah, isapan jempol seorang pejabat Pemda. Kalau pun benar berita tersebut menurut Lukman yang sekarang menjabat Kepala Dusun Wono- sari UPT XIV Padangtikar II Desa Muara Tiga Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Ting- kat II Pontianak, maka pem- beritaan tersebut adalah suatu tragedi menggiris yang seolah- olah warga mantan transmigran asal DKI yang ditrans- migrasikan adalah manusia rusak yang sudah tidak meng- indahkan lagi jiwa pengorbanan pejuang kemerdekaan RI. "Saya dengan tegas menyata- kan bahwa berita tentang man- tan transmigran asal DKI adalah isapan jempol dari pemikiran yang diaransemen oleh lidah tak bertulang dan Jakarta, Sept (BY) Ibu Try Sutrisno, Selasa 19 September 1995 menerima Kepala BP-7 Pusat Soeprapto M Ed selaku Panitia Lomba Pemasyarakatan dan Pembu- dayaan P4 bertempat dikedia- man Jl. Dipene goro Jakarta. Kunjungan dimaksud melaporkan berbagai persiapan Lomba Pemasyarakatan dan Pembudayaan P4 tingkat Na- sional yang akan diselenggara- kan pada tanggal 16-21 Oktober 1995. guna Ibu Try Sutrisno Terima Panitia Lomba P-4 Ibu Try Sutrisno dalam kesem- patan tersebut mengharapkan kiranya para ibu sebagai pen- didik ikut berperan aktif men- sukseskan program pemasya- rakatan dan pembudayaan P4 yang dimulai dari lingkungan keluarga, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Panca- sila tertanam pada Generasi muda sejak usia dini. Sepuluh orang penari yang tergabung dalam Group Biang- lala Patria, pimpinan Ny.Hj. Pertiwi Hasan, Selasa malam (19/9) bertolak menuju Osaka, Jepang. Dari Osaka, duta kesenian Indonesia ini langsung menuju Kochi Prefecture, sebuah propinsi di Jepang yang jaraknya sekitar 45 menit dari Osaka dengan pesawat terbang. Selama berada di Kocki Pre- fecture, misi kesenian yang di- pimpin langsung Ny.Hj. Pertiwi Hasan, akan ikut meramaikan Sekretaris Kotamadya (Seko- dya) Jakarta Selatan Drs. Abdul Mufti mewakili Walikota Drs. H. Pardjoko mengatakan hal itu dalam kegiatan Operasi Ma- nunggal KB Kesehatan ABRI tingkat wilayah Kecamatan Pa- sar Minggu di Kelurahan Keba- gusan, Selasa (19/9). Dikatakan bahwa kegiatan OM KB Kesehatan yang dilak- sanakan secara berturut-turut sejak tahun 1988, telah membe- rikan sumbangsih yang berarti dalam pemerataan dan perlua- ungkapan tersebut bukanlah seharusnya keluar dari vokal seorang pejabat Pemda Kali- mantan Barat." dan Pembudayaan P4 yang terdiri dari 6 (enam) jenis lomba yaitu Lomba Cerdas Tangkas P4 untuk Tingkat SD dan SLTP. Lomba Pidato dan Menyanyi Lagu-lagu bernafaskan P4 untuk Tingkat SLTA, Lomba Diskusi untuk Mahasiswa dan Lomba Simulasi untuk kalangan Or- ganisasi kemasyarakatan dan Kelompok Belajar. Lomba Pemasyarakatan dan Pembudayaan P4 sebagai salah satu sarana mewujudkan Gera- kan Peningkatan Pembudayaan P4, dilaksanakan secara ber- tahap dan berjenjang dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten/ Kodya serta tingkat propinsi sampai ke tingkat Nasional Ke Halaman XI Group Bianglala Patria Ke Jepang Pelaku Penipuan Pemasangan Telpon Jakarta, Sept (BY) EVODSNsWed Dilepas Aparat Keamanan KLB 6 Lukman yang berada di Jakarta kebetulan membaca pemberitaan di Harian Berita Yudha yang terbit Senin (18/9) dan keberadaan di Jakarta dalam rangka untuk menerima peng- hargaan Peniti Emas Donor darah 75 kali dari Presiden Soeharto yang menurut rencana akan disampaikan pada 26 Sep- tember mendatang KEAKHLIAN MENGGUSUR SI KECIL OLEH KOLUSI KONGLOMERAT Donor darah PMI itu menye- butkan dalam keterangan khu- sus kepada Berita Yudha ke- marin bahwa transmigrasi adalah suatu momentum bagi bangsa Indonesia untuk melihat potensi alam dan mengembang- kannya bukan untuk menjadi kuli di buminya sendiri tetapi menjadi tuan di negaranya sendiri. Kalau ada pun gepeng di Pontianak mungkin itu bukan dari transmigran asal DKI. Benarkah Pemda DKI ku- rang mempersiapkan para tran- smigran sebelum di berangkat- kan? Ke Halaman XI DAN OKNUM BIROKRAT! Pameran Kerajinan dan Ke- budayaan Indonesia yang tengah berlangsung di Jibasan Centre. Sementara itu Kepala BP-7 Pusat Soeprapto M. Ed dalam laporannya mengemukakan Rumit Dapat Diselesaikan Dengan Baik bahwa Lomba Jakarta, Sept (BY) Gubernur DKI Jakarta Sur- jadi Soedirdja menyerahkan 2.004 sertifikat, terdiri dari 86 sertifikat wakaf dan 1.918 sertifikat hak atas tanah dalam rangka memperingati HUT ke- 38 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) tahun 1995. Juga akan diselenggarakan Bulan Bakti yang dimulai tanggal 24 September 1995, dengan tema "Dengan semangat 50 tahun Kemerdekaan Repub- lik Indonesia dan 35 Tahun UUPA, kita tingkatkan disiplin nasional untuk mewujudkan Catur Tertib Pertanahan. Ke-sepuluh penari yang tergabung dalam rombongan Bianglala Patria 5 orang dari DKI Jakarta, 3 orang dari Cire- bon, Jawa Barat dan 1 orang penari dari Yogyakarta. Ikut pula dalam rombongan ini Bintang Sinetron dan iklan, Julia Jahya. Di gedung pertunjukan Jiba- san Centre yang berkapasitas 6000 orang rombongan kesenian Indonesia ini akan mengadakan Ke Halaman XI JEMBATAN TOL- Pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Ciliwung di daerah Cijantung Jakarta Timur ini kini sedang giat- giatnya dilaksanakan. Pembangunan jembatan tsb merupakan terusan dari proyek jalan tol Pondok Pinang - Lenteng Agung yang kini sudah mulai berfungsi. Nantinya jembatan itu menghubungkan Pasar Rebo dan seterusnya ke jalan tol Jagorawi. Foto diambil Selasa siang (19/9). (Foto: BY/Ries). Untuk wilayah Kecamatan Pasar Minggu sendiri, bila ca- mat Soeparmo SH dan unsur Musyawarah pimpinan Keca- matan (Muspika) melakukan lelang kepedulian Keluarga Sejahtera III mengentaskan ke- luarga pra Sejahtera dan keluar- ga sejahtera I dengan bantuan- bantuan sosial, tahun 1996 ke- luarga pra sejahtera dan keluar- ga sejahtera I tidak ada lagi di wilayah Kecamatan Pasar Minggu, kata Seko Abdul Muf- ti. Rapat Raksasa Ikada Diperingati Gubernur Harapkan Masalah Pertanahan Yang Tanggal 19 Juli 1995 yang la- lu piagam penghargaan Pendu- duk Tumbuh Seimbang dan Manggala Karya Kencana telah dianugerahkan kepada Pemda DKI Jakarta dan Tim Pengge- Ke Halaman XI BERITA YUDHA - RABU, 20 SEPTEMBER 1995 HALAMAN III Jakarta, Sept (BY).- Pelaku penipuan pemasangan sambungan baru telepon di wila yah Jabotabek Abdul Rahman yang tertangkap di wilayah Jaka Sampurna Bekasi, ternyata dilepas aparat keamanan de- ngan alasan pihaknya tak dapat melakukan penahanan lebih dari 7 X 24 jam, dan hingga kini kasusnya seperti diambang- kan, atau tanpa ada proses lebih lanjut. Menurut Pembantu Dekan Menyinggung arti peristiwa Menurut Gubernur dengan Rapat Raksasa Ikada menurut pelayanan yang lebih baik Gubernur yang merupakan pula segenap aparat BPN DKI Hari Manifestasi Persatuan dan Jakarta, yang didukung oleh, Kebulatan Tekad Rakyat, Tangerang, Sept. (BY) Belasan buruh perusahaan percetakan PT Karatama di Gandasari Kecamatan Jatiu- wung Kodya Tangerang, dila- rikan ke RSU Tangerang, Se- lasa (19/9) karena diduga ke- racunan nasi bungkus jatah dari perusahaan. Pekerja yang dilarikan ke rumah sakit itu di antaranya Yudi Setiadi (24), Ahyar (24), Edy (27), Eni (20), Titin (25), Mia (2), Sugiyo (29), Nurdin (24), Jice (28), Jaya (29), Ris- wanto (28), Tatat (29) dan Uki (5). Diantara yang dirawat di RSU itu keluarga Titin dan puterinya yang masih berusia 2 tahun. Menurut keterangan Adang, staf personalia yang mengantar sejumlah pekerja melaporkan bahwa perut mereka terasa mual-mual beberapa saat se- kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban di bidang administrasi pertanahan, di- harapkan masalah pertanahan yang rumit itu secara bertahap akan dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, marilah kita sambut HUT ke-35 UUPA ini dengan kegiatan Bulan Bakti, yang nanti akan dikoordinasi- kan oleh BPN DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Gubernur pada upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Rapat Raksasa Ikada di Halaman Balaikota, kemarin. OM KB Kes ABRI Di Jaksel Belasan Buruh Di Tangerang Keracunan Nasi Bungkus san jangkauan Gerakan KB Na- sional dan Gerakan Pembangu- nan Keluarga Sejahtera. Jakarta, Sept (BY)* Operasi Manunggal KB Ke- sehatan (OM KB Kes) ABRI di Jakarta Selatan memiliki kiat sendiri menyelesaikan Keluar- ga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera tahap I, karena setiap wilayah Kecamatan ingin sege- ra menyelesaikan seluruh ke- luarga pra sejahtera agar tidak ada lagi pada tahun mendatang. 1995. Warga Rt. 001,004,006,007 dan 009 Rw. 02 Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, yang menjadi korban 3 SP3L pada tahun 1990 dan pemba- ngunan apartemen Park Royale tahun 1984 terutama apartemen tambahan tahun 1994 itu, telah menyampaikan aspirasinya dan apa-apa yang melatarbelekangi tuntutan mereka. Pertama menyangkut keman- tapan Kondisi Lingkungan dan Sosial Warga. Karena dilihat dari lingkungan fisik, kawasan tersebut telah tertata baik sejak adanya Proyek Chusus Pejom- pongan (PCP) oleh Departemen Kedatangan pelaku ke kom- plek perumahan Jaka Sampurna (Mas Naga) Bekasi itu untuk mengambil uang sisa yang Fak. Hukum Universitas Boro- dijanjikan warga sebesar Rp.1,3 budur Azis Budianto yang per- tama kali menggiring dan menangkap basah, ketika ditangkap, pelaku mengaku se- bagai anggota ABRI sekedar untuk menakuti dirinya, namun bersama warga setempat Azis Budianto menyerahkan pelaku ke aparat keamanan. juta untuk pemasangan tiga sambungan untuk JL. Bougen- ville IV No. 17, 19 dan 29, komplek Perumahan Jaka sam- purna dimana sebelumnya pe- laku telah mengantongi Rp.300. ribu sebagai tanda jadi. Sebelum melakukan penang- kapan Azis Budianto terlebih dahulu menghubungi Ka. kandatel Jakarta Timur untuk konfirmasi, sebab furmulir yang ia terima dengan kop Perumtel, telah makan nasi bungkus yang berasal dari catering itu. Bah- kan dilaporkan ada yang mun- tah-muntah. Dikatakan, Sabtu (16/9) pe- rusahaan percetakan itu me- nyelenggarakan kegiatan olah- raga memperingati Indonesia Emas. Seusai mengadakan ke- giatan itu, mereka menyantap nasi bungkus yang disediakan oleh panitya di perusahaan tersebut. Sesampai dirumah setelah selesai makan nasi bungkus itu di perusahaan para pekerja merasakan kepalanya pusing, perutnya mual, dan mata berkunang-kunang. Lapo- ran lain menyebutkan ada yang buang-buang air besar dan muntah-muntah. Enam pekerja yang mela- porkan keracunan keperusa- haannya hari Senin kemudian dilarikan ke rumah sakit. Se- Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Jakarta, sehingga kita merasa terpanggil untuk selalu mem- peringati peristiwa bersejarah tersebut setiap tahun. jangan di antara sesama warga, sekalipun latar belakang dan status sosial masyarakatnya heterogen. Dengan perenca- naan Tata Ruang yang manu- siawi dengan pola hijau (taman) di sekitar hunian (sebelum di- bangun 2 Tower Park Royale), disamping memberikan suasa- na sejuk dan nyaman, juga men- jadi sarana bermain dan rekreasi yang kondusif terutama bagi terciptanya interaksi sosial yang menimbulkan keharmonisan hubungan antar sesama warga. Suasana nyaman dan harmo- nis tersebut semakin diperkuat oleh kebijakan Pemda yang sampai tahun 1980 an tetap kon- sisten mempertahankan produk PU pada tahun 1950 an yang rencana kota sebelumnya (pre- kemudian dikuasai oleh PE- sedensi planologi). Terdapat PERPU berdasarkan SK No. dokumen-dokumen Pemda baik 0733 Tahun 1959 untuk Proyek dalam bentuk surat maupun peta Asian Games dan Conefo yang yang tetap mempertahankan kemudian dialokasikan kapling, produk rencana sebelumnya, termasuk kapling Pegawai baik menyangkut status tanah- Negeri. Komposisi kaplingnya pun tidak menimbulkan kesen- Dalam kaitan peringatan ini, perlu kita camkan bersama, bahwa hikmah dan nilai-nilai tersebut harus kita lestarikan, walaupun perjuangan mengisi kemerdekaan saat ini berbeda dengan alam perjuangan pada saat revolusi fisik. Iklim per- juangan kita saat ini lebih kita arahkan untuk memerangia kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil makmur berda- sarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945, kata Gu- bernur. mist nya yang milik negara maupun peruntukannya, berdasarkan telah diberikan perawatan se- perlunya mereka disuruh pu- lang ke rumah masing-masing. Kemudian Selasa pagi, seba- nyak 11 pekerja lainnya yang juga keracunan makanan itu selanjutnya oleh perusaha- annya dibawa ke rumah sakit. Dokter RSU Tangerang yang menangani para pekerja ter- sebut membenarkan, bahwa mereka keracunan. Sebab dari gejalanya, mereka selain mun- tah-muntah setelah menyantap makanan itu ada yang buang- buang air besar. Namun katanya tidak ada yang sampai dirawat inap. Masalah ini kemudian ditangani oleh kepolisian Pol- sek Jatiuwung Tangerang untuk pengusutan selanjutnya. Tewas Terjatuh Sementara itu Untung (35). tewas terjatuh dari ketinggian Liberalisasi Tanah Dan Ruang Kota Serta Ketidak Berdayaan Pemda DKI Jakarta Oleh: Nurmimi Tjunty Valley's (1) Warga Bendungan Hilir (Ben hil), yang merasa dirugikan oleh kegiatan pembangunan kondo- minium tambahan Park Royale, kini menanti sikap dan kata akhir dari Komisi D DPRD DKI Jakarta. Wakil Rakyat itu sebelumnya telah melakukan dengar pendapat dengan warga dan menjanjikan tanggal 12 September lalu mengadakan dengar pendapat dengan pemi- lik Park Royale. Namun acara dengar pendapat dengan pihak Park Royale itu sampai tulisan ini diturunkan tak kunjung dilaksanakan oleh Komisi D. Mengapa, inilah yang menjadi pertanyaan warga. Yang jelas, para anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, sudah sangat memahami kasus Park Royake itu, setelah me- ngasakan pertemuan dengan warga (antaranya pakar di bidang ketata-kotaan, dalam pertemuan warga Benhil de- ngan Komisi D DPRD DKI Jakarta tanggal 5 September Untuk itu Gubernur meng- ajak warga Jakarta tanpa kecuali, bukan hanya sekedar memperingati Hari Manifestasi Persatuan dan Kebulatan Tekad tersebut, tetapi lebih dari itu sebagai pengejewantahan tekad kita dengan terus meningkatkan dan memantapkan jiwa persa- tuan, kesatuan dan kekeluarga- an, serta terus meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan warga kota Jakarta. Rencana Kota yang mempunyai kekuatan hukum. Di Wilayah lain Upacara bendera dalam rangka memperingati hari IKADA berlangsung di lima Wilayah Kotamadya di DKI Jakarta, Selasa (19/9). Bertin- dak selaku pembina upacara Ke Halaman XI Karenanya, pada tahun 1969- 1971 gubuk-gubuk liar (yang hanya sekedar berteduh), ter- masuk warung-warung dan balong milik warga yang berdiri di atas tanah jalur hijau ter- sebut dibongkar oleh Dinas Tata Kota yang saat itu membawahi P2K, untuk beautyfication menghadapi PATA, sebelum dimanfaatkan untuk kebon bibit tanaman, bahkan di atas tanah jalur hijau tersebut pernah di rencanakan untuk cafetaria mahasiswa dan vihara Dalam RTRK Tahun 1982 peruntukan tanah tersebut berubah menjadi PHB dengan KDB 5%, dan kemudian pada tahun 1983 berdasarkan peta Pola Ketinggian Bangunan No. 474/B/P2L/DTK/IX/83 peruntukannya berubah men- jadi Perkantoran dengan KDB dan terdapat beberapa keganjil- an. Oleh Ka. Kandatel Jakarta Timur Rizal Saat Azis diminta untuk menangkap AR yang to- lah lama diincarnya. Dan disi- nyalir Abdul Rahman ber- operasi di wilayah Jabotabek mulai sekitar 2 tahun lalu. Mendapat "angin segar Azis menyusun strategi untuk melakukan menangkapan, de- ngan dibantu 4 penarik becak Ke Halaman XI 35 meter ketika akan memasang antene. Menurut keterangan, siang itu Untung dan rekannya Muslikan (26) disuruh memin- dahkan antene oleh salah se- orang karyawan developer Pe- rumahan Taman Cibodas. Ke- dua pekerja itu tanpa dibekali alat pengaman (sefty belt). Ketika keduanya berada di atas ketinggian 35 meter, tiba- tiba tiang antene itu roboh. Keduanya kemudian jatuh dan tubuhnya menghantam tembok rumah. Kedua pekerja yang jatuh itu selanjutnya oleh rekan- rekannya di larikan ke rumah sakit. Namun saat akan dibe- rikan pertolongan, Untung, asal Pati Jateng yang mengalami luka parah itu akhirnya tewas. Sedangkan rekannya yang juga mengalami luka-luka, kini menjalani perawatan di RSU Tangerang.(R.15) rendah dan ketinggian ba- ngunan hanya 8 lantai. 44 Pada tahun 1982 Pemda men- geluarkan SIPPT kepada PT. Sari Lembah Tirta Hijau untuk membangun perkantoran yang menurut Peta Pola Ketinggian Bangunan, ketinggiannya hanya 8 lantai. Pemberian SIPPT tersebut didasarkan pada Surat Gubernur Tahun 1973, yang ternyata Nomor Surat ter- sebut bukan atas nama PT. Sari Lembah Tirta Hijau, tetapi atas nama PN. Pertamina. Tapi kenyataan di lapangan justru dibangun 2 Tower apartemen Park Royale dengan ketinggian 16 lantai (warga berupaya mendapatkan data Blok Plan dan IMB dari pihak Pemda). Sekalipun kenyamanan, keten- teraman dan privacy warga mulai terusik, bahkan nilai Ke Halaman XII slo DX