Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-27
Halaman: 05

Konten


MARI BERAMAI-RAMAI KE LAUT (Ibu Sud, 1940) Nenek moyangku orang pelaut Gemar mengarung luas samudra Menerjang ombak, tiada takut Menempuh badai sudah biasa Angin bertiup layar terkembang Ombak berdebur di tepi pantai Pemuda b'rani bangkit sekarang Ke laut kita beramai-ramai Menengok kembali lagu anak-anak ini akan menimbulkan satu kerinduan tersendiri. Kekangenan itu muncul ketika akhir-akhir ini dalam tayangan televisi di Indonesia muncul lagu Ambilkan Bulan, Bu! (AT Mahmud). Dan rasa ingin mengembalikan ingatan mendengarkan lagu-lagu anak-anak karya master pencipta lagu anak-anak seperti AT Mahmud, Pak Dal, atau Ibu Sud lebih menyiratkan rasa kurang puas atas munculnya lagu anak-anak yang syairnya bisa dikatakan tidak 'mendidik'. Memang ada sejumlah pertunjukan seni dari dan untuk anak seperti tari, nyanyi, drama, dan sejenisnya digelar tanpa gembar-gembor. Di antaranya Simfoni Pramuka oleh Perguruan Cikini, Dendang Kencana oleh Kelompok Kompas Gramedia, Lomba Nyanyi Tunggal Anak dan Remaja '96 se- Jabotabek oleh Bina Vokalia, atau lomba lukis bagi anak-anak di berbagai tempat. Sentuhan seni pada masa anak-anak Ambilkan Bulan, bu Yang slalu bersinar dilangit Dilangit bulan benderang Cahyanya sampai ke bintang ambilkan bulan bu Untuk menemani tidurku yang lelap Di Malam gelap tulah baid lagu Ambilkan Bulan, Bu karya AT Mahmud yang dirilis ulang dan hits lewat suara Ayu. Menurut sang empu, lagu itu ternyata diinspirasikan da- ri keinginan seorang anak yang memim- pikan bulan ada di dekatnya. Dan dengan syair yang sederhana ini,ia mendapat il- ham dari angan-angan anak bungsunya, Rika. Satu sore, AT Mahmud dan anaknya yang kini sudah berusia 36 tahun dan memberi cucu baginya duduk di halaman Сма menurut banyak kalangan sangat berpengaruh pada perkembangan mental anak di kemudian hari. Di bawah ini beberapa figur yang berhasil ditemui BY menuturkan Yang sangat saya prihatinkan adalah keprihatinan dan pengalaman batinnya kurikulum untuk pendidikan seni dan mu- berkait dengan seni. Dengan tidak sik makin dikurangi untuk pendidikan da- mengesampingkan seni lainnya, BY sar. Dalam masa kemerdekaan seperti ini semestinya perhatian pemerintah un- menyempitkan fokus pada tokoh bidang musik dan lagu. Seperti tuk pendidikan seni harusnya makin me- Pranadjaja, Marusya Nainggolan, ATOningkat. Pernah ada penelitian bahwa 60% anak-anak kurang mengerti arti mu- sik bagi kehidupan. Mahmud, mantan Mendikbud Daoed Joesoef, dan Addie MS dari kalangan muda yang melirik pentingnya musik bagi anak Apa arti seni, musik khususnya, bagi perkembangan kehidupan anak di masa datang? film inta itu dapat mengalahkan segala- "Bullshit!" demikian umpat Ernie muda saat menerima pengalaman pahit ketika kekasihnya mengkhianati cintanya. Saking cintanya pada pacar pertamanya itu, Ernie yang telah menjadi pengarang kesohor yang lebih dikenal dengan Ernest Hemingway itu tidak pernah lagi mendapatkan cintanya, dan selalu gagal dalam empat kali perkawinannya. Menimba pengalaman saya selama ini, musik sebagai kata hati yang mere- sap pada anak-anak. Waktu paduan sua- ra anak-anak BV saya bawa ke Eropa, mereka jadi merasakan jauh dari tanah air. Lagu nasional dan daerah dipuji di ta- nah orang sehingga anak-anak 'merin- Pemenang I Kontes Karaoke Bintang Tua se-Asia Pasifik (President Cup Asian Pasific Oldstar Contest Karaoke) yang melibatkan enam negara, awal Desem- ber 1996 di Taipei, Taiwan ini dikenal si-ding' ketika menyanyikan lagu sendiri di negri orang. ngle fighter melahirkan nama-nama be- sar pada bidang vokal lewat BV yang tanggal 22 Desember 1996 berulang ta- hun ke 24. Di rumahnya di bilangan Kebayoran Baru, Pranadjaja berbincang tentang pe- lajaran seni bagi pendidikan dasar, bisnis seni, hingga idealisme pendidikan seni bagi anak-anak. Ayah empat putera (Ci- tra, si bungsu sarjana musik membantu ayahnya di BV) dan cucu 10 orang ini ma- sih antusias membuat operet dan lomba nyanyi bagi anak-anak. Bagaimana perkembangan seni pada anak Indonesia kini? In Love And War, merupakan kisah biografi Ernest Hemingway, pengarang klas dunia yang selalu kesepian dalam hidupnya Masa mudanya dihabiskan di medan pertempuran Italia dan Neo Nazi Jerman sebagai seorang wartawan perang. Ditempat itulah Ernie kecil (Chris O'Donnell bertemu dengan perawat jelita Agnes Von Kurowsky (Sandra Bullock). Percintaan ditengah pertempuran tak terelakan saat keduanya kesepian dan Anak-anak selama ini saya lihat hanya sebagai alat dan kurang diberi peranan untuk menyampaikan rasa seni dari lu- buk hatinya sendiri. Rata-rata, orang de- wasa ingin anak tampil sesuai keinginan orang dewasa. Mereka tampil mengikuti kemauan orang dewasa yang tidak me- ngerti jiwa mereka. Bagaimana fasilitas pendidikan seni PRANADJAJA Konsisten untuk Anak-Anak P anak kita 'kering'. Ini mempengaruhi gairah untuk belajar. ria kelahiran Yogyakarta, 11 Desember 1929 ini sampai sekarang tetap konsisten me- ngajar seni vokal di Bina Vokalia (BV). Ki- ni, dengan mempunyai 20 cabang di luar Jakarta dan empat lokasi kursus di Ja- karta, pria yang senantiasa tampil segar penuh senyum ini masih tetap mengajar siswanya --berusia 3-75 tahun dari pukul 08.00-22.00 WIB. Sebenarnya, pelajaran seni itu bukan mengganggu intelektualitas. Bahkan me- nunjang. Pengertian tentang konsep ini kurang merata karena selama ini pelajar- an seni dianggap sebagai tambahan. MINGGU 27 JULI 1997 Meski pun jumlah media pendidikan musik non formal makin bertambah, tapi saya nilai malah kurang memadai karena jumlah anak juga makin bertambah: Apakah masalah pendidikan seni bagi anak sudah pernah anda bicarakan de- ngan instansi terkait, Depdikbud misal- nya? saling membutuhkan. Yang menarik dari sisi film ini, kita dibawa pada suasana pertempuran tahun 1918. Ditengah kecamuk pepe- rangan itu, Ernie kecil tertembak kaki- nya dan harus dirawat di rumah sakit darurat. Rencananya, kaki Ernie harus diamputasi karena pembusukan terke- na pecahan mortir (gangrane) oleh dokter asal Italia Dominico Caracciolo (Emilio Bonucci). Namun oleh perawat Agnes, kaki Ernie tetap dipertahankan walaupun dalam suasana tersebut operasi tergolong mewah. Mulai disitulah Ernie kecil yang baru Tentu saja. Dan ini sudah sering. Me- nurut mantan Mendikbud Nugroho Noto- susanto, memang hambatan utama pada dana. Kemunduran pelajaran seni musik tampak pada ibu-ibu generasi usia 50 ta- hun ke bawah, rata-rata tidak bisa mem- baca not dengan baik. Ada pengalaman, zaman saya dulu ada buku kumpulan lagu masa kecil. Keti- ka reuni bersama rekan-rekan, nyata sekali masih ada kenangan. Rata-rata, mereka tidak bisa meninggalkan menya- nyi barang sedikit pun. Bareng Pak Rus- lan Abdulgani dan Titik Puspa bisa mera- sakan nikmatnya ketemu dan menyanyi- kan lagu kenangan yang sama. Ke Mana- do, dengar lagu langsung dansa. Disitulah esensi sebuah kesepian dari seorang wanita yang ditinggal kekasih- E KEN Bagaimana kaitan musik dan tawuran yang merebak di kalangan remaja kita? Saya masih ingat bagaimana untuk mengurangi tawuran maka siswa diwajib- kan mengenakan seragam. Tapi rupanya permasalahan tidak selesai. Menurut saya, bukan itu esensinya. Mereka perlu penyaluran yang tidak didapat di sekolah atau di luar. Penyaluran yang saya mak- sud olah raga dan kesenian. Musik itu memperhalus perasaan, seperti layaknya orang memandang dan cinta pada pemandangan. Selama ini pe- lajaran agama yang dinilai penting seba- gai pemecahan masalah tawuran juga masih mengambang. Menurut saya ini karena sifat pelajaran agama di sekolah adalah hafalan sehingga mungkin me- nimbulkan kejenuhan. Sinonim anak-anak dengan musik se- perti ketika berada di TK dan SD. Sesuai dengan perkembangan usia maka pada umur segitu dia peka dengan musik. Mata pelajaran musik di SD bukan teorinya yang penting, tapi praktek. Se- perti bagaimana merasakan' birama 4/4. 3/4, dst. Yang saya lihat sekarang, anak- Soal anak-anak, rasanya kurang sejuk mendengarnya tersangkut dalam krimi- nal. Ini karena anak-anak kurang menda- patkan tempat, kalau pun ada untuk anak-anak tapi kurang disiarkan. Nasib Lagu Anak Mau Dikemanakan? belakang rumah mereka. Menjelang ma- tahari tenggelam, samar-samar tampak bulan mulai muncul. Di saat itu, Rika menunjuk ke arah bulan dan mengatakan pada ayahnya, "Ambilkan bulan, pak !" "Bagi saya ini satu pengalaman ber- harga bagi orang tua bagaimana anak membayangkan tentang alam," tukas pria kelahiran Palembang, 3 Februari 1930 ini. Ketika disinggung tentang kalimat cahyanya sampai ke bintang, yang seca- ra keilmuan tidak benar, AT Mahmud me- ngakuinya. "Saya pernah menanyakan pada ahlinya dan saya tahu dari segi ilmu itu salah. Tapi, pikiran saya ketika men- cipta lagu ini tidak sampai se-ilmiah itu. Yang penting bagi saya adalah bagaima- na kita mengikuti pikiran dan imajinasi anak," ujarnya ketika bertemu BERITA saat final Dendang Kencana. na tentang sebuah lagu anak. Dari hal itu dapat kita tangkap bagaimana lagu-lagu tempo dulu sangat memperhatikan tema serta kualitas. Begitu pula lagu-lagu kar- ya Bu Kasur atau Pak kasur, Purwacara- ka serta beberapa pencipta lagu anak lainnya. Belum lagu beberapa lagu anak lain seperti Ibu Kita Kartini, Indonesia Tumpah Darahkun serta beberapa lagu pujian lain yang dimaksudkan untuk membangkitkan semangat tanah air, me- ngenang pahlawannya maupun men- cintai lingkungan. Dari contoh baid dan proses sederha- AT Mahmud Bagaimana perkembangan BV sekarang? berusia 18 begitu mencintai Agnies (26). nya. Kebingungan dan nervous pada diri Dibalik cinta mereka yang romantis dan dibumbui dengan baid-baid puitis, mun- culah orang ketiga, yaitu dokter Carac- ciolo yang ternyata menaruh perhatian terhadap Agnes. Jejak Ernie - Agnes ma- kin terputus saa pemuda itu dipulangkan ke Amerika, sementara Agnes tetap ber- tahan di barikade perawat internasional yang siap dipindahkan untuk merawat Korban perang. Agnes begitu menyelimuti hari-harinya. Apalagi merasakan bahwa umur Ernie masih sangat muda dan terpaut jauh. Se- mentara Dr. Villard memberikan sejuta harapan dan masa depan Agnes sebagai perawat dan masa depan setelah perang. Kebimbangan Agnes mumuncak dan mengirim surat kepada Ernie bahwa dirinya bakal dinikahi Dr. Caracciolo dan akan membangun usaha bersama. Putus asa dan frustasi begitu mendera Ernie kecil, yang akhirnya harus menyen- Alhamdulillah, saya ikuti per- kembangan, anak-anak yang berla- tih di BV punya ranking di sekolah- nya. BV yang ada dalam konsep saya adalah memberikan penga- rahan dan pengajaran. Saya tidak ingin gembar-gembor dalam me- ngadakan kegiatan. Mungkin bisa saja itu dilakukan. Baru- baru ini kita kerjasama dengan Panitia Dendang Kencana. Anak-anak BV Suguhan acara musik bagi anak-anak di TV sekarang bagaimana? Untuk membuat kaset atau apa pun bagi anak-anak untuk pendidikan formal gi anak-anak. Tidak ada yang bisa dinya- dan masuk TV diperlukan sponsor. Saya katnya. Sekarang saya perhatikan tidak ada buku yang sama untuk kesatuan lagu ba- dan non formal? nyikan bersama. mengerti bahwa TV harus mencari dan tergantung rating. Tapi itu pun dapat menghancurkan mental kita dan bagi masa depan anak-anak kecil. Misalnya TV kita mau menyisihkan waktu bagi anak-anak. Dan tidak melulu mencari materi. Kepedulian terhadap bangsa ini dapat dilakukan dengan mengimbangi seni kita bagi anak-anak. ENG Cabang di daerah ada 20 ca- bang dengan jumlah siswa sekitar 3 ribu. Sedang di Jakarta ada empat termasuk pusat dengan siswanya lebih dari seribu. Di Kebayoran Ba- ru, Pondok Gede, Duren Sawit, dan Kelapa Gading. BV rutin muncul di RRI setiap Sabtu pukul 11.15 WIB di DKI dan sore pukul 16.30 WIB untuk nasional. 1ST Untuk lebih menambah penga- laman, kita membawa rombongan mengikuti eksibisi dan festival. Ta- hun 1983, kita tampil di Eropa me- ngenakan pakaian daerah. Tahun '95 lalu ke Bandung, Yogya, Bali, Surabaya, dan Malang. Festival pa- duan suara di Belanda tahun 1979 untuk ibu-ibu juga 1983 untuk wanita dan anak-anak kita juara dunia. Pranadjaya Apa tidak punya keinginan membuat album lagu anak-anak seperti yang per- nah dilakukan BV sekitar tahun 1970-an ? Sebenarnya suguhan musik --klasik atau yang easy-listening banyak. Saya salut pada Erasmus Huis selama ini pengunjung selalu meluap dan banyak yang suka. Kendala kita ada pada biaya. Dulu kita sekitar tahun 1972-1990 di TVRI dapat melanglang ke Indonesia. Saya merasa prihatin dan mengang- gap ini masalah serius. Tayangan selama Lain halnya dengan lagu anak dewasa ini yang memang seperti sudah terkondi- si memprihatinkan. Contohnya seperti lagu-lagu orang dewasa yang justru dinyanyikan seperti lagu Bujangan atau tembang Jawa Tul Jaenak. Belum lagu beberapa lagu Barat yang didaur syairnya seperti Lemon Three. BERITA" In Love And War Dan Kesepian Hemingway Itu...... ini kurang memikirkan akibatnya. Dulu ada Bina Musika, Bina Vokalia, hingga Ayo Menyanyi. Sekarang hilang. Dan ini pengaruhnya besar. Lalu anak pun men- cari-cari yang hilang itu karena merasa tidak diperhatikan. Secara umum ini ar- tinya seperti anak diberi uang bukan ka- sih sayang dan atensi. diri disebuah danau dan meneruskan cita-citanya untuk menjadi seorang pe- nulis ternama. Cinta terhadap Agnes begitu dibawanya, sehingga saat Agnes ingin balik karena gagalnya perkawinan itu ditolaknya mentah-mentah. Dendam dan putus asa, demikian pada hakekatnya film yang diambil dari cerita aslinya Hemingway, In Love and War karya Henry Villarddan James Ni- gel. Dibalik semua itu, justru Heming- way terpacu untuk menjadi terkenal se- telah terinspirasi oleh cinta dan sakit hati yang begitu menyayat dalam hi- menunjukkan perasaan terasing, sepi dupnya. Beberapa karya Hemingway dan sakit hati seperti dalam A Farewell To Arms atau sesepinya hati novel pendek The Old Man and The Sea. Paduan dua artis Sandra Bullock yang sukses lewat A Time To Kill dan The Net serta aktor Christ O'Donnel (Scent of Wo- man dan Batman Forever), mampu mengharu biru penonton film ini, lewat beberapa adegan romantis. Seperti be- berapa adegan lucu serta adegan perte- muan terakhir mereka di sebuah pengi- napan pinggiran stasiun. Nampaknya su- Saya dengar bahwa RRI punya tawa- ran untuk mengadakan lagi wahana bagi anak-anak yang ingin menampilkan ba- KEN Anak-anak memerlukan pertunjukan bahwa maraknya kegiatan itu tergantung musik saat kecil tapi tidak ada yang mem-n dari pimpinan. Saya kasih contoh Dharma bimbing. Selama ini yang ada pertunjuk-ueWanita, dulu saya sempat di beberapa an bagi orang dewasa di mana bagian tempat membimbing paduan suara samti untuk anak-anak kurang. Anak-anak pun pai ada lomba nasionalnya. Tapi sekarang tidak bisa langsung menangkap musik hanya tinggal 2 atau 3. Ini satu kehilangan. yang ada. Pernah juga ada seminar tentang pendidikan seni (musik) bagi anak-anak yang diadakan satu bank swasta Indone- sia, tapi jangan hanya gembar-gembor. Yang penting follow upnya apa. Atau apa saja yang seminar tentang kepedulian pada anak. Kendalanya, harus menunggu orang besar. Padahal ini satu kesempatan. Bagaimana pendapat anda mengenai kegiatan seni bagi anak-anak sekarang? Dulu lomba paduan suara anak-anak marak sekali. Di Indonesia sudah umum #ken Selanjutnya, AT Mahmud dengan te- gas tidak setuju dengan polah anak-anak menyanyikan lagu yang sesuai usianya. "Tulis ini! Masa lagu Bujangan kok dinya- nyikan oleh anak-anak. Apa orang sudah tidak kreatif lagi sehingga lagu Bujangan yang untuk orang dewasa, hanya meng- ganti syairnya terus dibawakan anak- anak. Katanya mau membangun manusia seutuhnya. Yang kreatif, dong," tuturnya Sama halnya yang diungkap oleh Pur- watjaraka, bahwa lagu Jawa Tul Jaenak bahwa pencipta lagu anak sekarang ter- lalu ambisi mengeksploitasi anak-anak. "Saya jelas prihatin sekali. Lagu itu kan tetap punya Koes Plus yang dikosumsi- kan buat orang dewasa. Ketika lagu itu dinyanyikan oleh anak kecil, mana yuag salah, anak kecilnya atau Koes Plus nya yang membiarkan lagunya dipakai anak kecil?" ungkapnya. # ken Di Belanda, sponsor seni tidak terke- na pajak. Pernah kita mengadakan acara untuk anak-anak di satu gedung dijanji-benaran obyektif, kan bebas pajak eh tetap kena juga. Membina seni memang masih sulit. yang sama sekali belum terkooptasi, terhegemoni, ter- campuri atau ter- kungkungi oleh ke- kuatan-kekuatan dominan yang se- benarnya tidak kita harapkan. Bebera- pa filosof mengata- kan, untuk menca- pai fase ini bisa di- tradara Richard Attenborough tak kehi- langan akal ketika harus menampilkan endding yang memilukan dengan men- cuplik beberapa gambar Ernest tua. Kisah nyata ini memang sempat me- legenda di kalangan dunia sastrawan. Ernest Hemingway dikenal sebagai se- orang pengarang brillian pada jamannya. karya-karya sempat membuat pembaca katarsis, seolah-olah diajak menilik ke- duanianya yang penuh dengan kepahit- an. Sepahit hidupnya yang harus bunuh diri menabrakkan mobilnya dalam ke- adaan mabuk. Ernie meninggal dengan nah di raihnya itu. #freddy kamto membawa sebuah cinta yang tidak per- In Love And War Sutradara: Richard Attenborught Pemain: Sandra Bullock, Chris O,Donnel, Mackenze Astin, Margot Steinberg dan Alan Bennet. YUDHA BUFFWELON M 5 Media Massa Kita Terhegemoni buku A pakah kesadaran yang kita miliki masih utuh, mandiri, bebas dan ti- dak dikangkangi faktor luar yang membe- lenggu eksistensinya? Sangat sulit di- jawab. Esensi kesadaran manusia terletak di bagian terdalam dari pikiran, hati, rasa apalagi tubuhnya. Sehingga yang ada di- permukaan, tak lain hanya merupakan luapan dari "kesadaran" yang mungkin sudah tercemar oleh pengaruh-pengaruh kekuatan X bukan dirinya. Untuk membongkar dimensi kesa- daran manusiawi kita yang hakiki itu (fi- trah), memang sangat sulit. Betapa tidak, pergulatan hidup bermasyarakat sehari- hari dalam berbagai sektor kehidupan sejak sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain-- telah berhasil merendah- kan kesadaran dalam pengaruh-penga- ruhnya. Idoeologi, paradigma, kultur, pandangan-pandangan sosial, nilai-nilai, mitos dan sejenisnya telah bercampur- aduk menghegemoni kesadaran itu. Se- hingga diri kita yang sesungguhnya ter- geser, dan kita terlempar ke dunia asing yang absurd. Bermula dari proses pembongkaran tradisi itulah, kita akan kembali menge- nali eksistensi kita yang hakiki sesuai dengan fitrahnya. Pada fase inilah yang tampak dari diri kita adalah ke- Buku yang diedit penulis muda ber- bakat Idi Subandy Ibrahim dan Dedy Dja- maluddin Malik, sangat menggebu-gebu Tetapi, apakah dengan begitu kesa- mencoba menguak misteri yang menye- daran kita menjadi non-aktif dan buta? limuti proses hegemoni atas kesadaran Tidak. Dinamika dan kreatifitas kesadar- manusia lewat alat-alat kebudayaan. an itu tetap akan bisa bangkit kembali de- Penguasaan kesadaraan itu, menurut ngan proses penyadaran diri. Meminjam mereka, telah di luar batas-batas kewa- istilah yang dipakai pemikir berkebang-jaran, terutama lewat media massa. Hal itu, lanjutnya, membutuhkan solusi me- lalui upaya pelahiran alternatif yang telah disesuaikan dengan fitrah manusia. saan Brazil aliran eksistensialis Paule Praire: process of consciosness. Dengan proses itu, berarti kita melakukan dekon- strusi atas doktrin-doktrin (tradisi) yang telah menginstitusi dalam diri kita. Karena itu, buku yang lebih menam- pilkan analisis dari sudut pandang filsa- fati ini telah terjebak pula pada keinginan- keinginan subyektifnya. Mereka melon- tarkan gagasan, bagaimana meruntuh- kan hegemoni barat dalam media massa. Mereka sa- ngat mencurigai media massa bahkan hampir sel- uruh institusi, ter- masuk negara--te- lah menghegemoni eksistensi manusia dengan propagan- da-propagandanya yang menguasai- nya. Sehingga se- olah-olah tidak ada lagi ruangan untuk melihat diri sendiri dalam keadaan utuh dan obyektif. Membaca buku itu. kita menjalani hi- dup terasa begitu mencekam. Buku tersebut, JUDUL HEGEMONI BUDAYA TEBAL XXVIII. 392 HALAMAN PENERBIT: BENTANG, YOGYAKARTA CETAKAN PERTAMA: JUNI 1997 : EDITOR II SUBANDI IBRAHIM DAN DEDY DJAMALUDDIN MALIK HEGEMONI BUDAYA lakukan dengan jalan menguasai ilmu pengetahuan. Salah satu ke- kuatan yang bisa menghegemoni ke- sadaran hakiki ma- nusia adalah media massa. Sebagai ba- gian dari alat kebudayaan, media massa --dalam berbagai bentuknya, baik elek- tronik maupun tulis-sangat memegang peranan penting dalam mereduksi kesa- daran itu. Apalagi jika informasi yang disajikan media massa itu berasal dari sumber-sumber tendensius yang senga- ja memanipulasi kebenaran obyektif ha- nya untuk tujuan-tujuan pihaknya. Ini sa- ngat berbahaya karena menjerumuskan diri kita dalam jebakan propagandanya. ingin memerdekakan kesadaran manusia secara hakiki, tapi saat itu juga kita me- manipulasi dengan memaksakan ke- inginan-keinginan kita. Maka dilema ini tak akan berakhir. Barangkali inilah ba- gian dinamis dari bongkahan-bongkahan kebudayaan yang dibangun manusia. Yakni masuk dalam persoalan, bagai- mana yang satu bisa menundukkan yang lain dalam kekuasaannya. Sekali lagi. sangat problematis. King Namun, tentu sangat sulit bagaimana kita sendiri bisa mengetahui jika media massa yang kita baca telah terhegemoni secara tendensius. Kesulitan ini hampir tidak ada pemecahannya, kecuali kita melemparkan jauh-jauh dan tidak me- nyentuh media massa itu sama sekali. Ini tidak mungkin. Ironis. Tampaknya solusi yang tepat untuk kita lakukan adalah membuat "hegemoni baru berupa media massa juga. Tapi ini berarti berbuat konyol yang sama. Kita casis kaset Daur Ulang CD Lagu Lama & IST bagi pembahasan masalah hegemoni -- konsep yang dikenalkan ahli filsafat politik madzhab kritis bernama Antonio Gramsci-- tidaklah yang terpenting, tapi cukup penting. Pembahasannya sangat kaya dengan nuansa-nuansa kontekstual, sehingga kita merasa dekat dengan kenyataan sehari-hari yang terjadi di lingkungan kita. Disinilah peran utamanya, bahwa buku ini bisa membantu kita untuk menjalani proses penyadaran diri. Dalam konteks studi masalah kebu- dayaan kontemporer dan komunikasi massa, maka sebaiknya buku ini jangan dilewatkan. Disamping karena penulis- nya-kedua editor ditambah Jalaluddin Rakhmat dan Yudi Latif- seluruhnya me- miliki back-round ilmu komunikasi, juga karena antologi ini disajikan sengaja un- tuk memberikan ulasan-ulasan terhadap fenomena perubahan sosio-budaya aki- bat alat kebudayaan seperti media mas- sa. #aceng abdul azis oasis elompok musik legendaris Oa- air penyejuk bagi penggemar musik tahun 70-an. Lewat album bertajuk D'You Know What I Mean yang sempat dirilis Februari 1996 lalu, kini album tersebut dicoba untuk duidaur ulang. Hingga mulai 1 Juli lalu, album D'You Know What I Mean akhirnya dibuat dalam 4 format yaitu CD dan kaset. Seperti singel tersebut, semua format mengikut sertakan sebuah lagu berjudul Stay Young. Sedangkan untuk CD terdapat ekstra lagu berjudul Angle Child dan bonus lagu pada CD adalah daur ulang dari lagu klasik Daviod Bowie yang berjudul Heroes. IST Oasis yang terdiri dari Liam Gallagher, Noel Gallagher, Paul Arthurs, Paul McGuigan dan Tony McCarrol ini, merekam semua lagu-lagunya di Ridge Farm, Surrrey pada akhir 1996 dan pada side B, dibuat di Master Rock Studios, London kecuali untuk Angle Child yang memang berasal dari demo album pertama Noel yang kebetulan telah direkam di Pulau Mustique pada pertengahan Mei 1997. Kini Oasis sedang sibuk merekam cuplikan-cuplikan untuk mendokumentasi selama setengah jam yang bakal ditayangkan oleh BBC pada minggu dirilisnya album terbaru Oasis tersebut. Beberapa lagu yang sempat didaur ulang oleh Oasis dalam album terbarunya seperti Stay Young, Angle Child, Heroes serta be- berapa lagu lainnya. #hmk