Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Berita Yudha
Tipe: Koran
Tanggal: 1997-07-27
Halaman: 07

Konten


BU KASUR Lirik Itu Sangat Penting Seperti ikan dan air, dia menyatu dengan lagu. anak- anak. Dialah pecipta sekian u Kasur memang sangat piawai mengolah lirik lagu anak-anak. Dia pandai menciptakan kisah dunia anak-anak melalui lirik yang berekspresi kegembiraan, pengetahuan dan pesan, B berirama riang, nada tidak terlalu rendah atau tinggi, sesuai dengan tenggorokan dan ngerti sehingga anak mudah menghafal dan menyerap materi lagu. lagu dengan lirikan bahasa mudah dime- tidak yang enak didengar dan akrab di hati anak-anak. Dialah si empunya nama asli Sandiah tapi kemudian lebih populer dengan sebutan Bu Kasur. poral "Agar anak dapat menyanyikan lagu dan menghayati suasananya, maka melodi dan link harus sesuai dengan dunia khas anak anak, bukan orang dewasa," kata Bu Kasur di kediamannya di Cikini, Jumat (25/7) 12 MINGGU 27 JULI 1997 siang. Bagi wanita ini, lirik merupakan bagian lagu yang paling penting. Empat kali menjadi juri lomba cipta lagu anak-anak nasional -- terakhir diadakan Thalita's Production, ia selalu menekankan pada lirik. Selain itu, melodi dan nada harus mengalir agar anak- ISSN: 0852-6583 Penerbit PT Berita Yudha Press Jakarta. th Terbit No. 0141/SK/Menpen/SIUPP/A/-7/1988 Tgl. 16 Februari 1986. Bank BRI Kebayoran Baru, Bank Bumi Daya Kebayoran Baru, BNI 1946 Kebayoran Baru. Giro Pos No 12770 No Telex 47174 Yudha ia MEMPERTINGGI KETAHANAN DAN PERJUANGAN NASIONAL INDONESIA BERITA Pemimpin Umum: Brigjen TNI Robik Mukav (Kadispenad) Wakil Pemimpin Umum I: Ir. Daryatmo Mardiyanto Wk. Pemimpin Umum II: Soedibyo Nichlany, MBA Pemimpin Perusahaan: Ir Bambang Riyadi Soegomo Wk. Pimpinan Perusahaan: Ir. Rudy Setyopurnomo, MM, MPA, MSM Alamat Redaksi/klan/Sirkulasi: J. Rawajati Timur Komplek Kalibata Indah Blok K 11 Jakarta Selatan Telepon: 7947001 (HUNTING), 7993884, 7946994, 794695 Hotline Redaksi: 7989058, Fax Redaksi: 7946093, Hotline Iklan: 7947860, Fax Iidan: 7989068 Pengaduan Langganan/Berlanggan- an: 7989059 Harga Iklan: Iklan Umum Rp 6.000,-/mm kolom. Iklan Duka Cita Rp 3.000.-. Iklan Keluarga Rp 4.000,- /mm kolom. Ikdan Minic Rp 3.000,-/baris (maksimum 10 baris). Iklan Kuping halaman muka (1 kolom x 50mm) Rp 720.000,- Iklan Berwarma (full color) Rp 12.000/mm kolom. Iklan 2 wama Rp. 8.000,-/mm kolom. (Harga tersebut belum termasuk PPn) Harga langganan: Rp 13.000,-/bulan Harga eceran dalam kota Rp 500,-/ekspl. Harga langganan luar kota ditambah ongkos kirim. Dicetak oleh Percetakan PT. Golden Web Jakarta, Isi di luar tanggung jawab percetakan. FOKUS tata rias tak pas dengan usianya. "Kalau de- mikian harus bicara dengan orangtua agar tidak terlalu ambisi. Dan pengarah acara juga harus tegas. Jangan terlalu genjreng dan menor. Yang wajar-wajar saja," ung- kapnya. lagu. "Bukan berarti mengesampingkan kreasi orang. Itu harus kita hargai juga," tambah Bu Kasur. dut, reggae, atau apa. Asalkan semua un- tuk anak-anak," ucap Bu Kasur usai menja- wab telepon dari Bali Music yang menga- barkan satu lagunya dipakai jingle acara. Pengajaran lewat lirik, diyakininya bisa memberikan banyak pesan yang berman- faat. Sebut saja antara lain bagaimana me- Sayangnya, sampai kini baru satu buku kumpulan lagu yang dibuat dan diberi judul ngajar anak tidak terlibat konsumerisme, Naik Delman. Ia beberapa kali telah ditawari tidak mengadaptasi lagu orang dewasa penerbit untuk penerbitan lagu-lagu Pak Ka- yang memiliki melodi terlampau panjang sur, "Rasanya belum sempat ya," katanya. sehingga tidak pas bagi anak-anak, Namun lagu-lagu lain seperti Suara Bebek- dan pesan lagu tidak berbelit-ku, Topiku, Sayang Semua, Tari Bangku, belit. Ia mencontohkan lagu Dua Mata Saya, Kebunku, Naik Delman, bagus karya AT Mahmud, dan Mari Bernyanyi masih digemakan da- Pelangi, pendek tapi penuh lam berbagai acara. makna. Bersama sang suami, pasutri ini sudah mengisi forum lagu-lagu anak-anak di RRI JI Merdeka Barat dari tahun 1952-1968. Kemudian beralih ke TVRI dan berhenti total tahun 1992 saat Pak Kasur jatuh sakit. "Sa- ya tidak sempat mempersiapkan acara- nya," kata wanita kelahiran Jakarta, 16 Ja- nuari 1926 ini, menerawang. Lalu soal cikal bakal "TK MINI PAK KA- SUR", dia bercerita itu berawal pada tahun 1950-an dari paviliun rumah dinas di Jl H Agus Salim, Jakarta --kini Gedung LSF. Saat itu dia tak surut mengumpulkan anak- anak usia 3-6 tahun dalam Taman Putra dan Taman Pemuda. Perkembangan selanjut- nya, tahun 1965 berganti nama menjadi TK Mini Pak Kasur dan diresmikan Departe- men Pengajaran masa itu dan menempati sebagian rumahnya di Cikini. Membandingkan lagu anak-anak di za- Tidak keluar dari kurikulum pendidikan mannya, ia mengamati liriknya saat itu ter- Depdikbud, TK Mini ini dalam perjalanannya masuk bagus apalagi belum dikenalnya tetap mengembangkan variasi, modifikasi, istilah-istilah prokem. Kalaupun ada lagu In- dan inovasi yang selama ini telah diterapkan donesia, penyebarannya sangat kurang. Pak Kasur. Tidak terhitung jumlah alumni- Senandung lagu anak berbahasa Belanda nya, termasuk anak-anak Presiden Soe- masih dihafalnya di luar kepala seperti luki- karno. Cucu-cucu Presiden Soeharto pun san tentang naik kapal udara melihat gu- 1092 61556 tum bersekolah di sini. Mungkin karena nung. "Ada Aku Seorang Kapiten atau Slapt sijataknya dekat,” ujalya'rferendah. Sering-Kindje Slapt, Ratanya mengenang. Pada kali ada usulan dari berbagai kalangan masa kecil ia pun punya idola seperti Shirley mengadakan reuni, tapi Temple, Bobby Breen, dan Diana Durbin. hingga kini belum terealisir. 19doti or Jonstru. onet Dia pertama bekerja di Priangan Syu- chokan atau Kantor Karesidenan Priangan Kota Bandung --kini seberang Gedung Sa- te. Di sini pula ia bertemu Suryono, kela- hiran 26 Januari 1912, aktivis perjuang yang juga Kepala Personalia Priangan Syu- chokan. Tanggal 29 Juli 1946 mereka meni- kah. "Keluarga sering mengingatkan nanti jadi perawan tua lho," katanya mengingat masa itu. la tetap me- ngelola TK Mini Pak Kasur yang terkesan jauh da- ri mewah ini dan dilebarkan sa yapnya ke luar kota. Selain yang di Cikini, ada di Jl Bicara tentang keluarga, di antara sau- Haji Samali Pasar dara, anak, dan cucunya kini tali komunika- Minggu (Jaksel), si masih terjalin erat dengan saling berkun- Cipinang Indah jung secara rutin. Lima anak mereka terse- Jaktim), Ke- bar di Jakarta, Bekasi, dan Madiun. Mereka nang Pratama adalah Sursantio (1948), Suryaningdyah Bekasi), dan di (1950), Suryo Prabowo (1951), Suryo Pra- ¡anjar Wijaya sojo (1959), dan Suryo Pranoto (1962). Tangerang) ang grand ope- ingnya tanggal 6 Agustus 1997 kan diputarkan Sejumlah penghargaan diterimanya antara lain Centro Culturale Italiano Premio "Adealaide Riston" Anno VII (1976), piagam penghargaan dari Presiden RI dalam rangka Hari Anak Nasional (1988), Bintang mrin Membolos. Budaya Para Dharma (1922) dari pemerin- engan total mu- tah kepada pasutri ini, satu di antara 21 1900 anak, lima Kartini Indonesia (1992), dan lainnya. ekolah itu dike- la memang prihatin dengan kondisi lagu- lagu anak sekarang yang terlalu panjang dan berbelit-belit. Bu Kasur juga mengkritik penam- pilan penyanyi anak di televisi dengan busana, aksesoris, dan Selama ini Bu Kasur selalu "berduet" dengan pasangan abadinya, Suryono, yang akrab dipanggil Pak Kasur. Namun sejak Pak Kasur meninggal 1992, Bu Kasur mem- buatnya sendiri. "Bapak yang buat lagu, Ibu syairnya. Atau Ibu nadanya, Bapak lirik- nya," kata nenek 11 cucu ini. Lagu-lagu karya Pak Kasur diperkirakan mencapai 150-an. Kini, ia menyerahkan pengaturan publikasinya pada Bali Music melalui Arnel Affandi, SH seperti saat dipakai jingle iklan Magie Mie (Sebelum Kita Makan), shampo Dedee atau kuis anak-anak di TV swasta (Bangun Tidur). "Boleh saja kalau musiknya di- BERITAD SURAT PEMBACA Telepon Komplek Green Ville Terganggu penyedia peralatan mengajar, dan memoni- toring setiap murid. Di sekolah, selain langsung mengelola, ia tetap juga melakukan pengawasan de- ngan tegas terutama yang berkait dengan lagu anak. "Saya tidak berhak menghenti- kannya karena mereka tiap hari mende- ngar. Mereka hafal A sampai Z. Saya tidak mengira. Saya diamkan. Selanjutnya, kita yang harus pandai-pandai. Saat menyuruh anak menyanyi, sebutkan judulnya sehing- ga anak tidak punya alternatif," ucapnya ke- tika dihadapkan pada muridnya yang me- nyanyikan lagu dewasa yang sering dita- yangkan TV. la pernah dikagetkan ketika muridnya di Taman Indria menyanyi Madu dan Racun dan Tenda Biru. Kadang Bu Kasur meminta agar para ibu menjaga sang anak bila mulai terjun dalam film, sinetron, atau iklan. "Tolong ya ibu, ka- lau main dalam iklan baiknya yang dikenal busana anak," katanya menirukan gayanya bila bicara dengan ibu calon bintang iklan. Bu Kasur tampak sangat komit dengan filmnya Amrin Membolos yang menurut rencana bulan depan mulai diedarkan ke sekolah-sekolah di daerah. Bekerjasama dengan Dikbud Kecamatan, ia menyerah- kan pengaturan distribusi pemutarannya. la enggan bicara apa untungnya mem- buat film di tengah kelesuan industri film tanah air. Selain ingin mewujudkan angan- angan Pak Kasur membuat film bagi anak- anak, semuanya bermuara pada anak- anak. Dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, di sela-sela acara Gelar Nusanta- ra di TMII, film ini diputarnya. "Yang penting anak-anak senang," tegasnya. Film ini, satu dari karya sinema Pak Kasur lainnya, Siulan Rahasia, merupakan adaptasi versi yang sama yang dibuat tahun 36 tahun lalu oleh Pak Kasur. Hanya diberi latar sesuai anak pada zamannya. Sulung dari lima bersaudara, puteri Santoso Mangoensemito, pegawai di bagian topografi di Sedienst, sekarang di Departemen Hankam. Besar di lingkungan Jongen van Menteng, ia pun pindah ke Kota Kembang mengikuti tugas sang ayah, selepas tamat bangku SMA saat zaman Jepang. la bersyukur, atmosfir keluarganya membuatnya tumbuh dewasa, demokratis, dan berwawasan luas. la 35 guru. Se- ip kelas dengan )-25 murid, ha- s diisi 2-3 guru jar secara in- vidu dapat di- intau. "Saya inyak dinilai ros guru. Saya ros materi tapi enang dalam ialitas," ung- pnya menang s penilaian itu. ga guru ini ber- Kegiatannya kini, selain mengelola se- kolah, menjadi pembicara dalam seminar tentang anak dan balita, menghadiri unda- ngan atau mengisi acara anak, hingga me- nulis artikel. Atau mengadakan perjalanan ke luar kota dan luar negeri dalam kegiatan yang berkaitan dengan anak-anak. Ia melakoni hidupnya dengan enjoy dan tetap menjaga kesehatan. "Kena kolesterol ya, darah tinggi ya juga, "katanya. Namun Bu Kasur tetap mengarang lagu. Terakhir, ia membikin lagu tentang Tuhan, pencipta semuanya. Ialah gambaran pendi- dik yang tak kenal lelah mengemban tugas tanpa merasa terbebani dan sangat mem- bahagiakan dirinya. "Asal semuanya untuk gas sebagai anak-anak, "ulas wanita yang kini menapaki ngajar, peraga/ usia 71 ini. #niken larasati Demikian pemberitahuan ini dibuat agar masya- rakat pelanggan jasa PT Telkom menjadi maklum. Jakarta 26 Juli 1997 Agoes Soetrisno Public Relation KAKANDATEL Dengan hormat, Pada tanggal 24 Juli 1997 pukul 10.00 BBWI, telah terjadi gangguan kabel primer sebanyak 600 pair dan 1.200 pair yang mencatu kawasan Kom- plek Green Ville, Tanjung Duren akibat terbakarnya "Pangkalan" Mikrolet pipa duct di bawah jembatan Tanjung Duren yang apinya berasal dari pembakaran sampah namun hingga kini belum diketahui siapa pelakunya. Menghambat Upaya perbaikannya sedang berlangsung dan diperkirakan baru selesai dalam satu minggu sejak YUDHA Ketahanan Keluarga Harus Kokoh D sur selalu menekankan penting- nya ketahanan keluarga yang kokoh sebagai filter dari budaya asing. "Bukan berarti kita lantas menutup diri akan ada- nya pengaruh luar," ungkapnya. Tuntutan peran orangtua yakni memilahkan segala sesuatu yang sesuai dengan perkem- bangan jiwa anak dengan menilik situasi dan kondisi. Dalam pendidikan anak-anak, Buk Kasur menerapkan falsafah "Bermain Sambil Belajar, Belajar Sambil Bermain." Berikut realisasi falsafah tersebut. alam berbagai kesempatan se sialisasi, berkawan, kreatif, dan berkom- bagai pembicara seminar, Bu Ka petisi. NILAI KETUHANAN DAN KEBANGSAAN JIWA ANAK Untuk mengenalkan nilai ke-Tuhanan dan kebangsaan dalam jiwa anak, Bu Ka- sur mencoba memfokuskan pada penge- nalan lingkungan. Sifatnya mikro dan se- derhana tapi disesuaikan dengan per- kembangan kognitif anak. Nilai abstrak keduanya bisa ditanam- kan lewat lagu atau permainan dengan alat dan nonalat. Contoh lagunya Tuhan Pencipta Semua, Pelangi-Pelangi (AT Mahmud), dan Lihat Kebunku (Pak Kasur). Membiasakan upacara bendera se- tiap pagi dan menunjuk pemimpin upaca- ra secara bergiliran memberikan makna tersendiri. Di sini pun lagu bisa dipakai seperti Lihat Benderaku. Visualisasi pengenalannya bisa de- ngan gambar rumah ibadah, pahlawan, pemimpin bangsa, atau bendera. Permai- nan puzzle atau mozaik untuk menyusun gambar bendera. PENDIDIKAN MORAL Bu Kasur setuju bila terdapat kecen- derungan anak-anak sekarang kurang memahami pendidikan moral. Meski tidak semua, tapi kondisi ini cukup mempriha- tinkan dan harus dicarikan jalan keluar. Di sini, kembali pendidikan moral dimulai dari rumah di mana ketahanan keluarga ha- rus kukuh. "Karena, kita tidak dapat me- luruskan batang pohon bila sudah sebe- sar paha, melainkan harus dalam perse- maian, dia memberikan ilustrasi. la juga menilai timbulnya kesenjangan hubungan orangtua dan anak sangat dipeengaruhi budaya asing dan kurang meratanya tingkat ekonomi masyarakat. Salah satunya, munculnya permainan yang mengacu anak-anak menjadi indivi- dualistis dan berdampak pada mengham- bat proses sosialisasi. Efek sampingnya, membuat sang anak pada masa dewasa tumbuh sebagai pribadi yang egois dan kaku dalam pergaulan. 7 Antisipasinya, dapat dilakukan secara praktis dan semi-formal meliputi agama, budi pekerti, dan tata krama. Bahkan, budaya mendongeng perlu dilestarikan karena merupakan arti seni penanaman nilai yang tidak pernah mati. Atau meng- hidupkan kembali permainan tradisional yang dapat membangkitkan sikap so- FOTO-FOTO ARIES MARGONO Jakarta Barat Tegangan Listrik Terlalu Rendah HAK ANAK Bu Kasur memprihatinkan kondisi di kota-kota besar di mana ketahanan kel- uarga mulai terkikis atau pudar menyusul kesibukan orangtua. Disaksikannya, hak anak untuk memperoleh pendidikan ter- paksa "diserahkan kepada pengasuh, babysitter, atau panti penitipan anak. Adanya prinsip mengutamakan kualitas daripada kuantitas tanpa mengganggu proses pendidikan anak yang dipegang sementara orangtua sibuk itu, diragukan efektivitasnya oleh Bu Kasur. Sementara itu, pendidikan bagi anak usia prasekolah atau balita merupakan tanggungjawab keluarga di rumah secara nonformal dan sekolah dari sisi formal. KREATIVITAS ANAK Menumbuhkan kreativitas anak dapat dirangsang dengan aneka pelajaran, tanpa membikin anak menjadi terbebani dan tertekan. Pada usia tertentu, anak sudah perlu diberi PR untuk diperkenal- kan pada nilai tanggungjawab pada diri sendiri. Pada usia prasekolah kreativitas dapat divisualisasikan lewat pelajaran menggunting, mewarnai, menggambar, melipat, menempel, membentuk bangun, memadukan puzzle, permainan, hingga main musik. Dalam pelajaran di atas, anak tidak boleh ditekan tapi diberi kebebasan. Bu Kasur memberi contoh gaya mendidik di Brazil di mana para guru menghindari agar anak tidak stress saat belajar. Cara- nya, anak dibiarkan menulis sesuai de- ngan kemauannya. Tidak dipolakan tapi sistematik. Perkembangan anak tidak terlepas dari mainan. Persoalannya, bagaimana memfungsikan mainan menjadi alat hiburan yang sehat, sebagai pengem- bangan kreativitas, imajinasi dan fantasi, mengasah ketrampilan, dan proses sosialisasi. TAYANGANTELEVISI Menanggapi tayangan TV yang makin merebak sekarang, Bu Kasur menim- bang pengaruh acara-acara yang dita- yangkan di layar kaca tidak boleh dike- sampingkan. Dari sudut anak, mereka umumnya meniru apa yang dilihat dengan menganggap itu benar, mulai dari gaya, busana, hingga perilaku. Padahal, tidak semuanya cocok untuk dilihat anak- anak. la menyarankan perlunya tim khusus sebagai penilai, penimbang, dan penyu- sun program acara anak-anak yang la- yak ditayangkan di stasiun-stasiun TV. "Tim ini yang perlu menghembuskan roh pendidikan moral kepada anak-anak kita," tuturnya. #niken larasati Disarikan dari percikan pemikiran pendidikan Bu Kasur: Citra Ideal Anak Indonesia dan hasil wawancara. halte itu. Saya tidak tahu apakah selama ini ngan listrik itu sehingga mengganggu penglihatan. "pangkalan" tak resmi itu pernah ditertibkan. Karena setiap bohlam di rumah kami bertegangan 220 volt Sudirman Selain itu, untuk setiap peralatan listrik yang ka- Pangadegan mi punyai harus ditambah dengan stabilizer (alat untuk menaik-turunkan tegangan listrik). Karena, jika tak kami tambahkan alat itu, pemgakat elektro- nik kami yang juga bertegangan 220 volt pasti su- dah rusak karena harus dipaksa bekerja dengan tegangan yang rendah. Padahal, sejak masuk Ma- ghrib hingga tengah malam kami sangat membu- Dengan hormat, Kehidupan kami dalam 6 bulan terakhir ini sedikit tuhkan listrik untuk beraktivitas, seperti menonton tidak nyaman di malam hari. Masalahnya, setiap televisi atau mengerjakan pekerjaan rumah lainnya. Dengan kondisi seperti itu selain mengganggu Dengan hormat, Setiap pagi, saat melintas rel KA Kalibata menuju kali masuk waktu Maghrib tegangan listrik di lingk- pemberitahuan ini diturunkan. Untuk itu, kepada Cawang, perjalanan saya selalu terhambat. ungan pemukiman Andara Jl Margasatwa Kel. Pon- penglihatan, kami juga masih dibebani tambahan pelanggan yang pesawat teleponnya bernomor Masalahnya, banyak mikrolet yang mangkal di dok Labu, Jakarta Selatan selalu anjlok di bawah biaya stabilizer untuk setiap perangkat elektronik awal 56X.XXXX (nomor yang terganggu masih diin- halte depan Kalibata Mal menunggu penumpang. tegangan normal. yang kami miliki. Padahal, harga sebuah stabilizer ventarisir), manajemen PT.TELKOM KANDATEL Celakanya, Jalan di depan halte itu hanya cukup Tegangan normal di pemukiman wilayah kami sekitar Rp 200 ribu. Sampai saat ini PLN belum Jakarta Barat mohon maaf yang sebesar-besar- untuk dua kendaraan saja. Terhambatnya jalan itu adalah 220 volt. Namun, angka itu akan turun mengetahui kesulitan itu. Untuk itu kami berharap nya. ngah malam. Rata-rata mencapai 110 volt. cukup mengesalkan saya, apalagi jika saya harus drastis setiap memasuki waktu Maghrib hingga te- masalah kami ini bisa segera di perhatikan PLN. Selain itu, kepada warga komplek Green Ville memenuhi janji dengan rekan kerja untuk suatu dan sekitarnya, diminta segera menghubungi laya- proyek dan tiba agak terlambat. Karenanya, melalui Kondisi seperti itu, jelas mengganggu aktivitas nan gangguan telepon bermomor 117 setelah waktu forum ini saya mengimbau kepada pihak kami di malam hari. Masalahnya, cahaya dari setiap perbaikan telah selesai. berwenang untuk melarang mereka mangkal di lampu yang kami pasang pasti redup karena tega- Muhammad Kawasan perumahan Andara Kel. Pondok Labu-Jakarta Selatan