Tipe: Koran
Tanggal: 1991-10-13
Halaman: 10
Konten
Halaman 10 "Quality Tourism" bagi Bali, Mungkinkah? Sesungguhnya, tahapan apakah yang paling dibutuhkan oleh pengembangan kepariwisataan Bali dewasa ini? Jawabannya adalah, nyaris pasti, penggemblengan ke a- rah pemikiran seleksi kelas wisatawan, untuk memung- kinkan Bali lebih leluasa melangkahkan quality tourism, kepariwisataan kualitas, dalam pengembangannya. Seorang pakar andal kepari- wisataan daerah ini bahkan per- nah mengingatkan, ide sema- cam kian krusial, agar tidak se- Sungguh, betapa mengun tungkan, jika kepariwisataan terus ditujukan ke keadaan di mana wisatawan bisa memberi pelak, menuntut kerja keras, senian, aktivitas keagamaan, mengingat penelitian yang da- kehidupan masyarakat sehari- pat dipertanggungjawabkan a- hari, dan sebagainya, yang se- kan kenyataan bahwa wisata makin membuktikan bahwa wan (asing) yang datang selama daerah ini pantas berada di po- ini tak punya 'kelas', mutlak di- sisi depan kepariwisataan ne- lakukan, sebagai dasar perwu- geri ini. judan ide tersebut. Untuk itu, objek-objek dan kawasan kawasan wisata serta wilayah- wilayah di lingkungannya, dan juga komponen-komponen lain taan yang merupakan 'mitra' keberadaan wisatawan mesti di- jadikan sasaran penelitian se- cara terpadu, untuk meyakin- kan bahwa, selama ini, yang me- madati Bali sebagian besar bu kan wisatawan kelas satu. mula jenis wisatawan bisa ma- kan pendapatan (dari banyak di sekitar industri kepariwisa- suk-menyesaki kepadatan desti- segi, apalagi finansial) yang le- nation kecil mungil, tetapi ter- bih banyak dibandingkan de- lanjur mendapat segudang julu- ngan pencapaian selama ini. kan berbau paradise, ini, seper- ti saat ini. Menurutnya, sejum- lah tertentu wisatawan first class, dengan aktivitas turistik yang mahal dan beragam, dari banyak segi, akan jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan limpahan wisatawan ke- las bawah, yang hanya dengan uang yang pas-pasan bisa me- nikmati length of stay yang lu- Kapasitas kebudayaan sede- mikian rupa akhirnya menjadi primadona kepariwisataan Bali selanjutnya, seperti yang ter- tuang dalam Perda nomor 3 ta- hun 1974, sehingga semua prog ram pengembangannya tetap berdasar pada "pariwisata bu- daya", yakni konsep pengemba ngan kepariwisataan yang ber- sendi pada segi-segi kebu- dayaan, di mana agama Hindu sebagai akarnya. Namun, ber- pedoman pada konsep ini, tidak berarti lalu mengesampingkan segi-segi lain yang menunjang, seperti peningkatan kualitas dan kuantitas objek-objek wi- sata, serta pengoptimalan pe- layanan semua komponen in dustri terkait. Bali Post ENTRY Suth Kepingan MINGGU, 13 OKTOBER 1991 MINGGU, 13 OKT Kalau Karyawan Hotel Menari di Hotel ulang ebuah biro perjalanan yang berkantor pusat di nya di sebuah hotel berbintang di Kuta. Dalam acara ramai-ramai itu, dipentaskan beberapa hiburan ter- masuk (dan dominan) penampilan kesenian Bali. Di kursi undangan, duduk para tamu dari kalang- an hotel, biro perjalanan, dan eksekutif dari berbagai penerbangan asing. Sebagian besar berkantor di Ja- karta dan diundang ke Bali dengan tanggungan hotel dan pesawat terbang. Yang menarik untuk diperhatikan dan sekaligus dipersoalkan adalah pementasan kesenian Bali pada acara tersebut. Ada yang kurang klop dan boleh jadi menyentuh perasaan. Mengapa? Dalam susunan acara yang diedarkan kepada para tamu -- dan seperti disebutkan berkali-kali oleh pem- bawa acara para penari yang tampil malam itu adalah "seniman-seniman" yang sekaligus staf hotel dan karyawan biro perjalanan itu. Mereka tentu bisa saja menari tetapi sulit mengatakan bahwa mereka adalah "penari". Konsep masa tinggal yang lama, dengan jumlah tourist expendi- ture yang kecil saja, mestinya di- coba dihilangkan secara perla- han. Tetapi, tentu, ini tidak ber Masalah berikutnya, tentu, laku bagi wisatawan domestik, tak ringan. Betapa tidak. Harus karena arah pembangunan ke ditentukan siapa menyeleksi, di pariwisataan nasional adalah mana, dan, terutama, bagaima- untuk meningkatkan persatuan na seleksi diadakan, termasuk, dan kesatuan bangsa, di sam- apa saja yang menjadi patokan ping kebanggaan dan solidari kelulusan dalam seleksi. Juga, tas berbangsa. Apalagi, jenis wi jangan lupa, mempertimbang- Berangkat dari fakta ini, se- satawan yang di negeri ini lebih kan dampaknya bagi wisatawan cara teoritis, dapat dikatakan kondang dengan istilah "wisata yang tak berhasil menembus' bahwa pasar yang cocok untuk wan nusantara" ini kerap men- Bali karena kelasnya itu, serta Bali sesungguhnya adalah pasar jadi balancing factor, yang 'ber- beberapa implikasi lainnya wisata budaya (cultural tourism jasa' menyeimbangkan ketim- bagi calon wisatawan lainnya market). Pasar ini terdiri atas pangan sisi-sisi menguntungkan yang mempunyai niat untuk me- para wisatawan yang melaku- kan ke daerah-daerah tujuan dari aktivitas - aktivitas kepari- nikmati Bali, tetapi merasa tak kan kunjungan atas dasar ke- Dari kiri: Tjokorda Raka Kerthayasa, Alex Pinder (raja), Melita Jurisic nya. wisata lain, yang sebenarnya wisataan internasional (pada punya uang yang cukup untuk cintaan terhadap kebudayaan (biyang), Ketut Yuliarsa Sastrawan, Tom Gutteridge (pembaca cerita). juga potensial, tetapi secara re- saat-saat high season) dengan ke- itu. Bahkan, perlu dipikirkan, itu sendiri, yang meliputi pen- mayan panjang. Timbul pertanyaan 'nakal': andai ide semacam memang a- khirnya terrealisasi (dalam ke- nyataan), bagaimana dengan nasib wisatawan berkantong ti- pis yang terdepak dari seleksi? Muncul jawaban 'binal': dialih latif belum 'sesakti' Bali. Lebih- pariwisataan domestik (pada kemungkinan kesediaan dae- carian segala peristiwa kebu- "Bali Adat" Di Melbourne lebih untuk alasan pemerataan. saat-saat low season). rah-daerah tujuan wisata lain dayaan, termasuk di dalamnya Bagaimana pun, ide ini, tak yang menjadi tempat pengali- kebudayaan baru. Sementara han, karena setiap daerah pasti memiliki 'gengsi' kepariwisa: taan sebut saja begitu, memiliki ambisi tertentu untuk menja- ring wisatawan 'berkelas'. Je las, bak menjual kecap, setiap daerah selalu mengaku punya iklan mini Sarana promasi paling ampah. MINI bidyo, MAXI hasilnya. Tarip Iklan: IKLAN MINI Rp 2.000 per baris MINIMUM 2 baris, MAXIMUM 10 baris. Iklan Umum Rp 2.500 per mm kolom, IKL AN KELUARGA Rp 1.500 per mm kolom Iklan Warna 1 warna, Rp 4.000, 2 warna Rp 4.500, 4 warna Rp 5.000 per mm kolom. RUMAH DIJUAL TANAH DIJUAL potensi produk wisata nomor nung-gunung). satu. Untuk keperluan ide terse but, agaknya, yang tak kalah penting, adalah mempertanya kan keberadaan berbagai jari- ngan infrastruktur dan sufrast ruktur, dan semua unsur sistem kepariwisataan lainnya yang bisa memberikan aksebilitas le- Musim berasa kaki telah itu, secara individual, Bali lebih usim begitu cepat berla- pantas dengan wisatawan yang berciri wonderlust, dibanding- melangkah pada awal musim se- kan dengan sunlust (dengan sun, mi. Pada bulan September ke- sea, and sand-nya), dan adventure- marin, banyak sekali kegiatan lust (yang mensyaratkan adanya di Kota Melbourne. Khususnya kekayaan alamiah, seperti gu- pada tanggal 26 September Dihubungkan dengan seleksi kelas wisatawan, konsekuensi logis dari pasar wisata budaya adalah adanya pertanyaan apa kah jenis pasar ini memberikan kontribusi terbesar bagi pe- masukan Bali di bidang kepari- wisataan. Masalahnya, ada pa- sar-pasar lain yang memberikan keuntungan dalam jumlah yang tidak sedikit, seperti pasar wi- 1991 yang merupakan hari libur nasional, di mana show ground di Flemington dibanjiri pengun- jung. Show Day demikian nama- nya yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak yang gemar bina tang, dan tentu ada pertunjukan pertunjukan yang menarik yang diadakan sehari- an penuh. Memang banyak per- istiwa penting yang terjadi pa- da bulan September ini. Salah satu dari kegiatan ini adalah Melbourne International Festival of the Arts. Penampilan mereka menyiratkan semacam ke- banggaan dan sekaligus kedukaan kala itu. Karya- wan hotel yang sehari-hari berurusan dengan reserva- tion, pembersihan kamar, menu restoran, atau meng- hidangkan minuman, malam itu bisa tampil menjadi "bintang", menghibur bos-bosnya serta tamu lain- Kita juga mungkin bisa bersyukur karena ternyata kesibukan muda-mudi bekerja di hotel tidak mem- buat mereka lupa melatih diri untuk sekadar menari. Ini tentu bagus. Akan tetapi, layakkah mereka tampil di hotel mewah tanpa profesionalisme dan kemampu- an optimal? Atau, mengapa pihak hotel berani-beraninya me- nampilkan mereka? Bukankah pihak hotel mestinya menampilkan kesenian yang hebat, top, dan berkua- litas? Hotel mestinya menjadi etalase kesenian Bali yang bermutu. Dari etalase itu, wisatawan bisa terpi- kat untuk mengenalnya lebih jauh. Untuk itu, mereka bisa memperpanjang liburannya. Ini tentu bagus. hulu. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sertifikat itu semacam tanda "jaminan mutu" dari Listibiya (Majelis Pertimbangan dan Pembinaan Kebudaya- an). Mendapatkan sertifikat budaya itu relatif tidak gampang. Untuk mendapatkannya, sekeha gong ber- sangkutan haru siap dinilai (diakreditasi), Tim-tim dinilai terlebih dahulu. DIJUAL Rumah + Tanah 1,75, JUAL Tanah 200 m2, lokasi bih besar bagi actual and potential sata liburan (holiday market). pa- naik. Belum lagi wisatawan po- Dance, Peking Opera, banyak kesenian Bali yang akan ke luar negeri pun biasanya di Jln. Nangka Gang Kenari 7/ No. 46, harga damai. M. 10261 DIJUAL Rumah di Jl. Gatot Su- broto Jaya Karta I No. 11 telp. 26693 Dps. M. 10194 DIJUAL MOTOR M. 10432 Jln. Waturenggong Gg. III, se- latan SMA N II. Hub: Djesna, depan Kolam Renang Oongan- Denpasar. DIJUAL CEPAT Tanah luas 315 m², SHM, di komplek Pa- dang Cottage Padang Sambian, harga Rp 7 juta/are. Hubungi Jl. Pulau Adi 1/6 Dps, jam 7.00 M. 10349 customer yang ingin dijadikan target. Ini penting, untuk lebih mengedepankan Bali dalam ja- jaran kepariwisataan dunia, dan, pada gilirannya, untuk le bih menginternasionalkannya, lebih-lebih menjelang era glo- balisasi ini. Kalau mau jujur, betapa di perlukan kejelasan "Bali" da lam "kepariwisataan Bali" un tuk mempertegas tipe-tipe pengembangan yang ingin di terapkan, sehubungan dengan kenyataan bahwa tidak semua wilayah Bali merupakan sasa ran wisatawan juga, mengingat kondisi karakteristik tempat tu 4x11 (lantai dua) halaman par- Pk 09.00-17.00. M 10371 juan yang satu dengan yang lain JUAL CEPAT Astrea Star (pa- s.d. 14.00 Wita. kai 7 bln) harga Rp 2.550.000,- Hub: 52371 atau 36708, Ketut. DIJUAL MURAH Tanah ka- M. 10428 plingan berlokasi di Panjer, Hubungi telp. 34693, Dps. M. 10365 DIJUAL Tanah sls 25 are, pinggir Jln. Jur. Seminyak - Krobokan Hub Telp. 51447, DISEWAKAN RUMAH DIKONTRAKKAN 3 Ruko kir luas, di Jln. Kartika Plaza Kuta. Hubungi: Telp. 53947- 53948. M.10386 DIJUAL MOBIL JEEP CJ-7 '82, Dijual, istime- wa, solar, AC, 4 wd stereo/ Fototape, seperti baru, 20 juta, Tlp LOWONGAN DICARI 2 org Operator Copy yg berpengl. Hub. Bali Foto Copy, Jl. Sudirman 4 X, Dps. KURSUS M. 10347 GITAR Oleh Gitaris Nasional, a.n. Kt. Mandi, masuk Gang 87495-51665 Sanur. M 10282 MITSUBISHI Station L 300, th 1990, Truck Colt Mitsubishi FE. 104, th 1990, Spm Yamaha V 100 E Alfa, th 1990, Spm Su- zuki RC 110 Crystal, th 1990. Hub: Telp. 88246. M.10407 sar perjalanan bisnis, pasar wi- sata aminat umum, dan, lebih lebih, pasar wisata konperensi kongres. tensial, yang, mungkin, karena lemahnya marketing-mix kepari- wisataan, belum datang me- lengkapi kepadatan. Ini juga yang membuat orang suka me- Apabila Bali telah menjadi ramal, bahwa, suatu saat, jum- daerah tujuan wisata khusus lah wisatawan di objek-objek, untuk wisatawan high class, daya kawasan-kawasan, dan tempat dukung, atau carrying capacity, tempat kepariwisataan lainnya, kepariwisataannya akan lebih akan melebihi host people-nya, mendapat tempat. Buktinya, Meskipun ramalan itu tidak konsep daya dukung pada da- bisa dipertanggungjawabkan sarnya memasalahkan penggu- secara ilmiah, karena memang naan suatu sité, tanpa adanya tidak berasal dari penelitian perubahan pada lingkungan e- yang sah, toh, daya dukung ke- konomis, sosial, dan fisik, dan, pariwisataan Bali mesti tetap juga, tanpa adanya pengura- diwaspadai, agar tak ada batas ngan ekonomis, sosial, dan fisik, toleransi apa pun yang ter- seringkali berbeda (sebagai dan juga, tanpa adanya pengu- langgar. gambaran kekayaan akan kera- rangan dalam hal kualitas peng- Justru, seandainya memang gaman aset wisata yang dimi- alaman yang diterima oleh wisa- ada tanda-tanda ramalan terse- liki). Artinya, identifikasi tawan. Dalam konsep semacam, but akan mendekati kenyataan, mengenai wilayah-wilayah ke- dampak-dampak negatif kepa- betapa perlunya ide seleksi ke- pariwisataan di Bali mesti jelas, riwisataan bisa ditekan, sehing- las wisatawan dilaksanakan, a- agar tidak malah membuat ke- ga pengembangan selanjutnya tau, setidaknya, mulai dipikir- rugian bagi wilayah-wilayah lebih banyak menghadirkan kan, sebagai tindakan antisi- yang kepariwisataannya ku- dampak-dampak positif. pasi. Ini penting, agar Bali tak rang mantap, atau, terutama, Sayang, memang, konsep ini se- padat oleh hamparan wisata- bagi wilayah-wilayah yang me- ring terabaikan, pada saat kepa- wan kelas bawah, seperti yang mang bukan merupakan tempat riwisataan memberikan keun- terlihat di beberapa kawasan tujuan wisata. tungan finansial yang me- populer di Bali saat ini, sedang- limpah. kan pemasukannya sesungguh- Saat ini, daerah yang hanya nya tak sebesar yang diharap- memiliki luas 5632,66 kilome- kan. Dengan demikian, perta- tere persegi ini berpenduduk nyaan, mungkinkah quality tou- Yang jelas, setidaknya, dari kondisi atraksi alamiah dan Kelapa, Raya Sesetan 139 Dps. DISEWAKAN TANAH lingkungan man-made-nya, Bali sekitar 2,9 juta orang. Angka rism, atau seleksi kelas wisata- HILANG M.9724 HILANG BPKB No. 5164992- J, N. 251 EN, a.n: Ir. Harnen Sulistiyo. Jln. MT. Haryono 110 Malang, yg menemukan Hub: Prima Ekadana Motor, Jln. Wahidin 10 B Dps. M. 10406 DIJUAL MOBIL Vw Combi '74 (Jerman). Hubu- ngi Jl. Akasia VIII/2 A, Dps. M. 10418 TOYOTA DX '81 putih variasi, Hub. Jln. Wijaya Kusuma 20 (ujung Trijata). M. 10421 TOYOTA Hiace Mini Bus 1985, AC central, HP. 8 juta, Hubu- ngi Jln. Raya Air Port 99 X telp. 51282-53458 Dijual Mu- rah. M. 10425 HONDA Civic Grand, 88, kre- dit, Um 15 jt, Accord Prestice 86/87, Maestro 91, mls, Taft 87, VR/ AC/TP, Suzuki Jeep Santana 87, Carry PU, 89/90, Charade, 80, VR/AC/TP, Carry Stw, 84/85, Mazda 323 Familia (baru) Daihatsu 1.3 16 Valve, PU/Stw (baru) Isuzu Panther PU/Stw (baru), SM Crystal (ba- ru) TT/Cash/Kredit. Hub: Jln. Imam Bonjol 211 Dps. M. 10443 TOYOTA Corona, 74. Hub: Telp. 33125. Jln. Gn. Mangu IV A/2 Dps. M. 10374 BMW '90. w. hitam mulus + Disc+full variasi, Hub. 51710 -28902, Denpasar. KHUSUS DENPASAR M. 10369 PARA BOLA FULL DISH 6 Ft. Lengkap: Receiver, Feed hord, Lab. Rp.499.000,- Penangkapan: RTM I,RIMI Thailan 5 Thailan 7, RCTI.JKT Hubungi: B.S.U JI. TEUKU UMAR No.65K Telp. 37036-DENPASAR BALI DIKONTRAKKAN Tanah 30 are baik untuk Garment, Hub. Legian Klod 386. M. 10423 memang menjanjikan untuk se- kepadatannya tercatat 444 o- wan bagi Bali dilaksanakan, leksi ini. Belum lagi beragam rang/kilometer persegi. Tak mungkin, sebaiknya, diubah sisi kebudayaan dan sosial da- perlu disangsikan lagi, angka menjadi kapankah seleksi kelas lam bentuk yang sangat bera- kedatangan wisatawan aktual wisatawan bagi Bali dilaksana- neka, seperti terlihat dalam ke- terus saja menunjukkan grafik kan. I Gede Mudana BERAWAL di SIMPATI BERAKHIR dengan PRESTASI SIMPATI 'Simpanan Perguruan Tinggi adalah cara yang tepat untuk menunjukkan kasih-sayang pada putra-putri anda. Dengan SIMPATI berarti anda telah mempersiapkan sejak dini biaya pendidikan akademis mereka kelak pada saatnya.. Dengan SIMPATI kelancaran studi putra-putri anda kelak, menjadi lebih terjamin yang berarti sangat menunjang prestasi mereka. SIMPATI memberikan kemudahan sekaligus keun- tungan bagi anda. Setoran rutin setiap bulan dapat dipilih sesuai dengan kemampuan, dengan bunga yang berbeda dari tabungan biasa dan peserta Simpati diikutsertakan dalam undian tabungan ber- hadiah PT. Bank Seri Partha. Segera catatkan putra-putri anda menjadi peserta Simpati hari ini juga. SIMPATI WUJUD NYATA KASIH SAYANG ANDA UNTUK KETERANGAN LEBIH LENGKAP HUBUNGI KANTOR-KANTOR KAMI TERDEKAT BANK SERI PARTHA MENGABDI BANGSA MEMBANGUN NEGERI Kantor Pusat : Jl. W.R. Supratman No. 27X, Denpasar 80236, Telp. 27721-4, 28211-4, Fax. (0361) 28971, Telex 35295 bpspdp la, P.O. Box 257, Denpasar 80001- Bali Festival ini berlangsung se- jak 1986 yang tadinya disebut Spoleto Melbourne Festival. Ham- Bali yang terkenal akan seni-budayanya di kalang- pir seribu satu pertunjukan an wisatawan sebetulnya sudah menyusun aturan- yang dibanjiri oleh mancanega- main yang penting, yakni tentang layak tidaknya grup ra, dan ratusan ribu seniman tari dan tabuh yang bisa pentas di hotel. Grup gamel- manggung di jantung Kota Mel- an (sekeha gong) harus mempunyai sertifikat patram bourne. Selama 17 hari nonstop budaya yang dikeluarkan oleh Listibiya terlebih da- pertunjukan di St. Kilda Road banyak macam ragamnya dan panggung terbuka yang keba- nyakan pertunjukan gratis. Street Theater Free ini menyaji kan New Melbourne Jazz Band, Chinese Traditional Music dan band dari Sekolah Menengah A- tas yang menyemarakkan Kota Melbourne. Juga rombongan to- peng dari Cirebon tidak keting- galan di Concert Hall. Malam itu juga nampak hadir Dubes untuk Australia Sabam Siagian dan Konsul RI Melbourne Guna- wan Tjiptosumiaro dan ibu ser- bersama ibu. Juga masyarakat Indonesia yang berdomisili di Kota Melbourne tak ketinggal- an antre karcis. Tiket masuk $29,00 dan lamanya pementas- an sekitar dua jam berlangsung di George Fairfax Studio di Vic torian Arts Centre. Victorian Arts Centre Catreing juga me- ta Konsul Muda R. Broto Utomo Yang terpenting dalam proses akreditasi itu, tentu- lah pembinaan. Tim Listibiya akan memberikan bim- bingan dan petunjuk atas kelemahan dan hal-hal yang penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh grup kesenian bersangkutan. Lebih-lebih mereka hendak pentas di luar negeri atau di hotel. Secara sederhana bisa disebutkan bahwa akreditasi itu adalah pembina- an. Pembinaan itu biasanya terfokus pada mutu ke- senian, arti, filosofis, dan latar belakang kepariwi sataan yang berkaitan erat dengan kesenian. Hal-hal layani seperti itu menjadi penting karena Bali sebetulnya ingin mempertahankan keagungan kesenian milik- nya. Kelestarian kesenian Bali akan membuat wisata- wan tetap mengaguminya. Agar wisatawan atau pe- nikmat lainnya tetap kagum, maka Bali tetap harus menampilkan kesenian berkualitas di mana pun, ter- lebih lagi di hotel-hotel. Sebaliknya, pementasan kualitas kesenian yang je- lek cenderung membuat orang tidak simpatik. Kesan bahwa kesenian Bali dikemas dan tidak sehebat dulu lagi akan muncul dengan mudah. Kesan bahwa ke- senian Bali sudah luntur dan semuanya dikomersial- kan untuk turis juga akan tak terhindarkan. Untuk mencegah hal ini, langkah-langkah Listibiya untuk pembinaan tetap mesti dilanjutkan. Beberapa tahun lalu, soal usaha mendapatkan ser- tifikat itu muncul luar biasa pada beberapa sekeha gong. Ini terjadi paling tidak karena tiga alasan. Per- tama, karena sekeha gong bersangkutan ingin bisa mengikuti kawan-kawannya tampil di hotel. Kedua, adanya keinginan sekeha gong untuk mendapatkan pengakuan dengan keterampilan yang dimiliki sela- ma itu. Ketiga, karena memang adanya semangat berkesenian yang kuat di antara mereka. Ini tentu hal yang positif, baik bagi sekeha gong bersangkutan maupun bagi Listibiya. Dengan ramai- nya permintaan untuk diakreditasi, berarti eksistensi Listibiya itu pun semacam mendapat pengakuan kuat dari masyarakat kesenian. Selain eksistensi mereka dihargai, cita-cita Listibiya membina dan melestari- kan kesenian Bali mendapat jalur untuk perwujudan. Untuk meladeni permintaan tersebut, Tim Listi- biya mesti keliling desa menonton satu demi satu kehebatan sekeha gong yang memohon patram bu- daya. Penilaian biasanya dilakukan malam hari; ber- arti tim harus bekerja sambil begadang. Agak berat, memang! Sebagai jembatan pembinaan, penilaian itu biasa- nya berakhir dengan baik. Artinya sekeha gong yang memohon sertifikat khusus itu akhirnya memperoleh apa yang diharapkan. Dengan sertifikat itu mereka dinyatakan berhak tampil, terutama di hotel-hotel. Kini, gaung permohonan patram budaya tak men- deru sekuat dulu lagi. Lambat-laun, kontrol terhadap mutu seniman yang tampil di hotel menjadi sangat sulit. Seperti yang terjadi di Kuta pekan lalu. Di panggung yang ditatap para tamu penting, tam- pillah penari-penari yang mutunya kurang. Bisa menggerakkan biji mata, tetapi tak bisa nyeledet, agem-nya kaku, gerakan tangan dan tubuhnya tak serasi satu sama lainnya. Jumlah unsur gamelan yang dipakai pun, seperti juga terjadi di beberapa hotel lainnya, kerap tidak lengkap. Bahwa mereka tampil dalam acara ulang tahun dan digunakan untuk kepentingan intern, tidaklah bisa diterima sepenuhnya. Mengingat malam itu yang ha- dir dan duduk di lingkaran-lingkaran kursi undangan para eksekutif yang sedikit banyak mempunyai pikir- an kritis terhadap apa saja, termasuk kesenian. Tampilnya karyawan hotel yang bukan penari un- tuk menari disinyalemen banyak terjadi, meski diakui ada beberapa hotel patuh pada aturan memperhati- kan kualitas. Beberapa hotel di kawasan wisata kerap menghias stafnya untuk menari, menghibur para ta- mu dengan iringan gamelan yang bergembyang- gembyang dari tape recorder. Menyedihkan sekali. (N). penonton dari From Rusia with Love Ice Creams. val menyajikan "Bali Adat". bermacam-macam menu, di an- taranya: Tastes of Singapore, Tas- Perang Puputan Badung ted of Japan, Fish,n Chips Cones, Theater Compony dalam rang- Sandwhich on your Bike, dan ka Melbourne International Festi- Naskah dan cerita disajikan Graham Sheil penulis asal Mel- (Bersambung ke Hal 11 kol 1) KWIS BERHADIAH Bali MA R₂5.000.000, Post DEPARTMENT STORE J DIPONEGORO 50 Telp 27201 25625 DENPASAR BALI Setiap pembaca Bali Post dapat mengikuti kwis ini dengan cara : 1. Jawablah semua pertanyaan di kartu pos dengan memilih a, b, c dan seterusnya. Atau tulis jawaban atas pertanyaan yang diajukan. 2. Tulis nama dan alamat Anda dengan jelas. 3. Tempelkan kupon kwis pada sudut kiri atas. Kupon harus asli (bukan fotocopy). 4. Kirimkan ke P.O BOX 409 Denpasar Bali, selambat- lambatnya tanggal 1 Desember 1991 (stempel pos) atau dibawa langsung ke Jl. Diponegoro 50, Denpasar 5. Jawaban yang masuk akan diundi. Dan diumumkan dalam terbitan Bali Post edisi Rabu, 11 Desember 1991. 6. Kwis ini tidak berlaku bagi seluruh karyawan dan keluarga Bali Post dan M'A Department Store. 7. Setiap peserta dapat mengirim jawaban sebanyak- banyaknya. Disediakan hadiah masing-masing : 2 hadiah I masing-masing kupon belanja Rp. 1.000.000,- 2 hadiah II masing-masing kupon belanja Rp. 500.000,- 2 hadiah III masing-masing kupon belanja Rp. 250.000,- 10 hadiah IV masing-masing kupon belanja Rp. 100.000,- 10 hadiah V masing-masing kupon belanja Rp. 50.000,- 100 hadiah VI masing-masing berupa payung cantik Bali Post. Pertanyaan kwis : 1. Usia Anda saat ini....... tahun (L/P) ? 2. Pendidikan terakhir Anda? 3. Pekerjaan Anda ? 4. Rata-rata pengeluaran Anda untuk membeli busana dan perlengkapannya selama setahun a. Di atas Rp. 1.000.000,- c. Di antara Rp. 500.000,- 300.000,- 200.000,- 100.000,- b. Di antara Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,- 300.000,- - Rp. 200.000,- Rp. 100.000,- Rp f. Di antara Rp. 50.000, Rp. g. Di bawah Rp. 50.000,- d. Di antara Rp. e. Di antara Rp. 5. Apakah Anda pernah berbelanja di M'A ? a. ya b. Tidak c. Sering d. Kadang-kadang 6. Bagaimana kesan-kesan Anda tentang a. Pelayanan : 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang b. Suasana 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang c. Barang: 1. Baik 2. Cukup 3. Kurang d. Harga: 1. Mahal 2. Sedang 3. Murah 7. Lantai yang paling menarik dipandang dari sudut penataan a. IA b. IB C. IIA d. IIB e. Ill f. Semua lantai 8. Lantai yang paling menarik dipandang dari segi pe- layanan a. IA b. IB d. IIA d. IIB e. Ill f. Semua lantai 9. Motto M'A Department Store adalah 10. Anda mengenal M'A dari a. Surat kabar b. Radio c. Tabloid d. Karyawan M'A e. Teman-teman f. Bioskop 11. Bentuk promosi yang paling menarik bagi Anda :- a. Undian Berhadiah b. Discount c. Hadiah langsung d. Lucky Draw e. Lain-lain (Sebutkan). 12. Berita yang paling menarik di Bali Post? a. Olah Raga b. Ekonomi c. Politik d. Sosial Budaya e. Lain-lain (Sebutkan) 13. Menurut Anda, pemberitaan Bali Post lebih banyak tentang: a. Politik b. Ekonomi c. Olah Raga d. Sosial Budaya e. Keseimbangan antara Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya. 14. Menurut pendapat Anda, "English Corner" sebaiknya a. Ditambah b. Dikurangi c. Tetap d. Dihilangkan 15. Saran dan komentar Anda tentang M'A Dept. Store? 16 Saran dan komentar Anda tentang Bali Post? KUPON KWIS BERHADIAH MA Bali Post DEPARTMENT STORE "Tal Naksu dan jengah budayaan Bali y kembangkan. Taks kuatan dalam) ya keindahan, dan mu nyai arti sebagai ge tivitas budaya murr spiritual kepada mengungkapkan di kehidupan sehari-h miliki konotasi seba semangat untuk be kan karya seni yan itulah pendapat yan kar budaya Bali di J sa lalu (Bali Post, 9 "Kalau begitu, k remuk batu kali, be pipa besi, yang kon naga dalam, juga b jar Dogler pada rek hyang Pagerwesi, F "Itu tergantung! tindakan memukul salah satu aktivita kau lakukan itu un sebagai buruh ba namanya, tetapitak satu-dua batu atau kai tangan, itu mur kan berkat latihan ba kalau puluhan bukan batu atau b nganmulah yang d sama seperti senim nya disanjung-sanj masih bisa dimanfa berdaya dan tergol paling namamu har sebut dalam sem barang inventaris mencabik-cabik ku Kamu berdua ihi yang sibuk berceri saat mimpi, sedang nah mendengar cer dari seorang guru cara soal objek pen kan istilah-istilah r an bicara soal rasa sela kebus berisi juk clengis plus sambel bab indria perasa k sela Wayan Rawa. Kalau dahulu per bunyi, tahyul meng kini timbul istilah mengganjal kemaj ca berita sederhana dah lumrah, para kan kening. Atau p dan jika arti kata de tetap geleng-geleng yang terbentuk dar berbeda dengan k mahkan. Padahal b agar istilah-istilah naannya dalam bah akui, ada istilah at Bali (Sambunga bourne yang banyak kan kunjungan ke Pul ta,Paupa New Guinea, dan Eropa. Bali Adat h libatkan 15 orang: y ham Sheil (naskah cer gston Anderson (direk hard Jeziorney (desain Pinder (raja), Ross (punggawa), Melita (biyang), Tom Gutterid bawa cerita), Denis M boeken), William McIn tois), Phillip Holder ( ring), Yuliasta Sastra main gamelan), Tjoko Kerthayasa (pemain g Krystoff Kozlowski (pe pu dan desainer), And ker (Stage Manager) c garet Lloyd (Assisten S nager). Dalam Melbourne Inte Festival yang dibuka 12 tember 1991 ternyata sih tetap pada top list pertunjukan. Pada pembukaannya dipe sekitar 20.000 orang be St Kilda Road, pohon- sepanjang jalan dihia berwarna-warni, dan api yang mempesona jung malam itu dan pac pembukaan itu Bali a pat mempesona penon sana yang amat tepat gung terbuka bau dupa nga di mana sesajen y turkan kepada Sang Widhi Wasa sebelum Badung dimulai. Sutra gston Anderson yang kerja sama dengan Sastrawan sejak tahun lam produksi "Cap produksi Belvoir Street Sydney termasuk Exp national tour selama ena Kinston Anderson jug gang kedudukan sebag Anak badannya hanya dengar mirip Anda, itu kalau A tau khromosom yang do atau khromosom Anda fat-sifat anak yang aka pacar Anda akan mirip Menjawab pertanya seandainya anak terseb kinan besar anak terse peteng Anda, sehingga nak-anak kandung And berpacaran atau menja dengan salah satu dar Anda, agar hal-hal yan akan muncul kepermul Kemudian saran say pertanyaan Anda yang da bertingkahlaku bija tiasa selalu menyantun nebusan dosa Anda, ter lah Anda lakukan yaitu untuk merawat darah d rang lain tersebut telah naknya sendiri karena narnya, bahwa sebenar lah anak lembu peteng bagai orang yang suda sebenarnya maka sebai rang harus mulai belaja nak di muka bumi ini Anda semuanya. Kalau perti ini saya kira rasa telah Anda tebus, sehi berkecil hati lagi, karen rah dan maha pengamp 4cm Color Rendition Chart C 2051 C2032
