Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

OKTOBER 1991 Nomor 28/KMD/Tahun XII Minggu Ke-2/Tanggal 13 Oktober 1991 a Tim masing-masing. Munas ng kegiatan Kejur- etasi juga mengada- warah Nasional (Mu- Hilangsungkan sela- diikuti 22 Pengurus ngda) seluruh Indo- Warganegar terpilih Dagai Ketua Umum esar Persatuan Se- Seluruh Indonesia untuk masa jabatan Halam Munas yang mat malam (11/10). menetapkan Mana- Sekjen PB Persetasi ara Oman Kamaru- g memilih pengurus juga bertujuan me strategi program olah raga sepak ta rusnya ke daerah- masa yang akan da- li ini bertujuan un rabkan hubungan adio Pinguin serta ah kegiatan berse nerasi muda dalam ■. Diharapkan sela- an mereka bisa tam- angkin dan diperbo akai berbagai ase- menunjang kelucu- selain itu juga me tepatan waktu, ke alam bersepeda ser- kesopanan dalam s dan kekompakan dan III serta Juara ■diumumkan pada maan lomba Wajah akan digelar 20 Ok- tang di Subec, Sa- anty Sastra. (DM) Final erakhir Minggu itu petenis putra putri i negara termasuk dia, Malaysia, Je- ria, Bangladesh, Ci- n Indonesia selaku (Ant). Juara hadiah khusus. cara penutupan se- master Utut Adian- ansyah memeriah- en itu dengan per imultan. Utut Adi- adapi 26 pecatur erta turnamen) dan ngan skor 24 1/2-1 h, 1 menang dan 1 ngkan Ardiansyah pecatur berkesu- -3 1/2 (16 kalah, 3 1 seri). ■itu Minggu 13/10 pagi ini, kedua yang dalam bulan Indonesia dalam tur beregu Asia di ur. Utut dan Ardi- antang pecatur- dalam pertanding- di Ruang Karisma a Plaza Kuta. Utut ada Bali Post kema- kan ia sangat se- esempatan bertan- m dengan pecatur- Ia ingin tahu se- zekuatan pecatur- terutama yang ma- yunior. "Saya ti- enganggap enteng saya akan bermain guh," ucapnya. an simultan terbu- mum, diutamakan a yang potensial, ang berminat diha- ung mendaftar di ndingan setengah mya. (053). Bali Post/Jar iam Matalatta hun tidak meng- atih Kuta. Paling 1100 hari ia tak pemandangan istilahnya me awan asing. Pa- pengakuannya, ga melihat bule, persih. h"-banyak ter- asan Nusa Dua-, dan terpencil, akan obsesi bagi putra satu anak 10 tahun. Jika "temu Mer, kata- ma ada "bule ber- atai bersih. Ada i yang terpencil i. Jika dia men- angan tadi, ja- alau Anda ganti dengan perta yang sudah di- "ost; di mana... di Edisi Pedesaan Surat Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor 56A/KEP/MENPEN/1990, Tgl. 4 April 1990. Tantangan Pembangunan Pertanian di Masa Mendatang Teknologi Maju tanpa Bali Post Merusak Lingkungan Dringo, Tanaman Liar Bermanfaat Harian Umum Pengemban Pengamal Pancasila TANAMAN Dringo yang nama latinnya Acorus cala- mus belum banyak yang mengenalnya. Sebab tanam- an ini umumnya masih tum- buh liar, belum dibudidaya- kan secara khusus. Jika pun ada hanya beberapa meter persegi saja, belum pada a- real yang luas dengan peme- liharaan yang memadai. Di Jawa Tengah misalnya, tanaman ini banyak ditemu- kan di tepi-tepi kolam, di tepi-tapi rawa, di pinggir su- ⚫ngai atau parit pada daerah yang mempunyai ketinggian tempat sekitar 275-2.000 m dpl. Manfaat tanaman Tanaman yang masih ba- nyak tumbuh liar ini, mem- punyai beberapa manfaat yang penting. Antara lain, a- kar atau serangga (sebagai insektisida). Manfaat lain- nya, yaitu tepung akarnya untuk bumbu dapur sebagai pengganti jahe, kulit manis atau pengganti pala maupun untuk memberi aroma tapal gigi. KBPR PUPUAN Pemimpin Cabang Bank Indonesia Denpasar J. Irawan, SE (kanan) berbincang-bincang dengan (Bersambung ke Hal 3 kol 8) Direktur KBPR Pupuan Wayan Wetra, BSc., saat diresmikannya KBPR Pupuan tgl. 25/1-1991 lalu. Bali Post/Ax- Kelompencapir Surya KBPR Pupuan Bantu KUD Mandala I Siap Dinilai KELOMPENCAPIR (Ke- mungkin memenuhi kreter- lompok Pendengar, Pemba- ia yang telah diterima baik ca dan Pemirsa) "Surya dari pembinaan TPSP (Tim Mandala I" Desa Petang Pembina Siaran Pedesaan) selaku wakil Kabupaten Ba- Tk. Propinsi Bali maupun dung dalam lomba Kelom- TPSP Kabupaten Badung pencapir Propinsi Bali th. dan Kecamatan untuk me- 1991/1992 yang dijadwalkan laksanakannya. Masalah ba- Selasa, 15/10 yad. siap dini- ru yang sedang dirintis oleh lai. Sesuai persyaratan peni- warga Kelompencapir ber- laian masing-masing wakil sama masyarakat Desa Pe- dari 8 Kabupaten di Bali di- bagi menjadi 3 tahap peni- laian untuk dapat ditetap kan menjadi juara. Ketiga persyaratan tahapan tsb. meliputi lomba sayembara udara dengan bobot penilai an 25%, penilaian lapangan meliputi organisasi, admi- nistrasi, penyerapan infor- masi dari mass media, pen- terapan penyerapan infor- masi dll. dengan bobot peni- laian 50%, serta penilaian a- sah trampil bagi yang berha- sil masuk 3 besar dari peni- laian kedua jenis lomba itu tang pengembangan Puncak Tedung untuk dijadikan o- byek Pariwisata, disamping pengembangan peternakan, perkebunan, pertanian ta- naman pangan, perikanan yang mendominasi usaha peningkatan masyarakat. penghasilan Disisi lain juga tidak ka- lah di bidang industri rumah tangga yang tidak bisa terle- pas dengan perkoperasian. Lebih-lebih akhir-akhir ini muncul kepermukaan masa- lah pembelian cengkeh pe- tani yang dalam hal ini KUD Petang ditunjuk Kandep Ko- Ketua Kelompencapir Su- perasi Kabupaten Badung rya Mandala I Petang, Ir. I untuk menanganinya, de- Gst. Ngurah Anom mengata- ngan harga dasar oleh BPPC kan, pihaknya sedapat (Bersambung ke Hal. 3 kol 7) dengan bobot nilai 25%. DAERAH Bali dilengkapi rencana akan diberikan bul- sebuah Koperasi Bank Per- an ini juga kepada KUD Ber- kreditan Rakyat (KBPR). ingkit Tabanan. Kredit di- Lokasinya di Pupuan Kab. berikan untuk jangka waktu Tabanan. Pendirian KBPR 10 sampai 12 bulan dengan satu satunya di daerah Bali bungan 3% menurun. Guna membantu pengem- jumlah Rp 605 juta. Jumlah laba yang diperoleh hingga September 1991 sebesar Rp 13.931.149,65 dengan jum- lah anggota 100 orang. Sim- panan pokok ditetapkan Rp 500.000/orang dan simpan PENGGUNAAN pestisida dalam membrantas OPT (organisme penganggu tanaman) memang sangat ampuh. Namun dibalik itu, dampak yang ditimbulkan cukup banyak. Bukan saja hama dan penyakit yang menjadi sasaran keampuhan racun tersebut. Namun banyak binatang atau musuh musuh alami dari OPT tersebut ikut terbunuh, sehingga menyebabkan goncangnya keseimbangan alam. Munculnya berbagai OPT nimbulkan dampak negatif. kup menggembirakan. Pada mat biaya. Bahkan dengan (organisme penganggu ta- Seperti hanya terpaku de- 1985 berhasil menekan po- mantapnya pelaksanaan naman) seperti hama tikus, ngan penggunaan pestisida. pulasi serangan hama we- PHT ini mampu menghemat wereng batang coklat, we- "Baik buruk penggunaan ra- reng pada tanaman padi. Na- penggunaan devisa sebesar reng hijau, penyakit tungro cun ini memang ada, namun mun pada 1986, serangan Rp 150 juta dolar AS. Dima- dan jenis hama penyakit setelah diteliti ternyata le- hama wereng ini meledak na dana tersebut sebelum- lainnya banyak menimbul- bih banyak dampak negatif- kembali. Hal ini mendorong nya banyak digunakan un- kan permasalahan dalam nya," kata Oka ketika mem- munculnya Inpres (instruksi tuk mensubsidi pestisida ke- peningkatan produksi per- beri pengarahan dihadapan presiden) No.3 1985, yang pada petani. Keuntungan tanian. Akibat serangan ha- peserta pelatihan pengen- menegaskan konsep PHT lainya tidak merusak kehi- ma penyakit tersebut, pro- dalian hama terpadu di Su- harus diperluas lagi. dupan ekologi (burung, bi- duksi menurun, produksi bak Sanggulan Tabanan, Se- Mengenai keduduk PHT natang serta binatang lain- kurang mantap. Dalam nin (7/10) lalu. Dampak ne- dalam pertanian, Dr. Ida nya). Dalam konsep PHT ini membrantas hama penyakit gatif yang ditimbulkan aki- Nyoman Oka, mengatakan bukan berarti menyetop sa- ini, beberapa tahun lalu pe- bat kesalahan aplikasi, anta- cukup strategis. PHT me- ma sekali penggunaan pesti- tani menggunakan pestisida ra lain hama menjadi resis- manfaatkan berbagai disi- sida. Namun pemakaian secara berlebihan. Tanpa di- ten, hama menjadi resur- plin ilmu, bukan merupakan bahan racun tersebut harus sadari, akibat penggunaan gens, matinya makhluk bu tujuan tetapi metode il digunakan secara hati-hati racun secara berlebihan te- kan sasaran, pencemaran miah, PHT terkait dengan dan bijaksana. Dengan kon- lah menimbulkan permasa- air dan udara serta terjadi- teknologi. Dalam pelaksa- sep PHT ini pembangunan lahan terhadap lingkungan. nya kecelakaan (keracunan naannya di lapangan me- pertanian akan lebih berha- Seperti terjadinya kece- kronis). Kasus kecelakaan manfaatkan musuh alam sil serta mampu meningkat- lakaan keracunan kronis ba- ini hampir tiap tahun terja- (predator, parasit serta pe- kan kualitas produksi per- gi petani, tercemarnya ling- di. nyakit serangga). Dalam pe- kungan, serta ikut terbu- nanaman padi diusahakan nuhnya musuh-musuh ala- mengembangan mi dari OPT tersebut. Konsepsi PHT (pengen- yang resisten terhadap ha- Menurut Dr. Ida Nyoman dalian hama terpadu) resmi ma dan penyakit, meng- Oka dari Tim Pengarah dijadikan kebijakan GBHN gunakan tanaman sehat. Program Nasional Pengen- sejak 1979. Upaya-upaya dalian Hama Terpadu (PHT) yang dilakukan kaitannya Bappenas, pengendalian dengan pengendalaian ha- hama penyakit secara unila- ma secara terpadu ini telah teral (satu cara) dapat me- membuahkan hasil yang cu- ra terpadu mampu menghe- (Bersambung ke Hal 3 kol 8) koperasi-koperasi lainnya, Konsepsi varietas tanian. Tantangan Penerapan teknologi ma- ju, tanpa merusak lingkung- an merupakan tantatangan yang perlu pemecahan ber- sama dalam menunjang Bicara soal keberhasilan dan keuntungan PHT, Dr. pembangunan pertanian di Oka mengatakan pelaksana- masa mendatang. Menurut an pengendalian hama seca- Oka, satu satunya untuk KBPR Pupuan melancarkan Menarik Untung dari Koi Jepang usaha kegiatannya ber- landaskan kekeluargaan Oleh Sutadi tein pada musim dingin, ma- syarakat kota Ojiga di Di- strik Niigta mengembang- kan secara besar-besaran. Kitsu Utshuri. 2. Showa Sanshoku (pola tiga warna hitam, merah dan putih) meliputi jenis-jenis Kochibeni Sanke, Maruten Sanke, Aka Sanke dan Ditsu Sanke. dengan sasaran utama ma- DI kota-kota besar misal- syarakat di daerah pedesa- nya Jakarta, Surabaya bela- an. Masyarakat pedesaan kangan ini penggemar ikan yang umumnya lugu dan po- hias (hobyest ikan hias) de- los, menurut Wayan Wetra, mam pada ikan Mas dari Je- sering dininabobokkan oleh pang. Yang dimaksud ikan para rentenir, sehingga ke- Mas dari Jepang ini adalah ikan Nishikigoi yang berarti ang ingin me- Kalau Koi yang berwarna 3. Kohaku (pola merah di pakaian yang berwarna coklat (chogoi) dikawinkan atas warna dasar putih), me- bih populer dengan sebutan merah biru (asogi). Karena Kohaku, Yondan Kohaku, warni. Namun untuk kalang akan menghasilkan mutant liputi jenis Inazuma Koha- Koi. Ikan Nishikigoi (Koi) adanya breeding yang ketat dan Strigh Hi. an penggemar ikan hias le- yang berwarna kombinasi ku, Nidan Kohaku, Sandan bentuknya mirip ikan Mas dan terus menerus maka di 4. Bekko (pola totol-totol (Ciprus carpio) makanya ka- hasilkan varietas baru yang hitam) meliputi jenis-jenis lau kita tidak hati-hati da- lebih populer dengan sebut Shiro Bekko, Aka Bekko dan lam membeli ikan Koi ini ki- an Nishikigoi atau Koi. Ikan Ki Bekko. dapatkan ikan Mas konsum- bang dengan pesat dan pada ta akan kecelek hanya men- Nishikigoi terus berkem- si biasa, yang dicapai ini sesuai dengan izin Men- teri Keuangan RI No. 386/ bangan KUD/koperasi ter- an wajib Rp 5000/bulan. A- sejahteraan KM-13/1990. Peresmiannya utama yang ada di daerah gar mampu memberikan pe- reka raih semakin jauh dari B.Oka 25/1-1991. Ditetap Pupuan diberikan ijin mem- baiknya kepada anggota dari Depkeu RI itu merasa dilakukan Gubernur Bali I- pedesaan, pihak KBPR layanan yang sebaik- kenyataan. Kedua pejabat kan sebagai Direktur KBPR buka kantor cabang di dae- dan masyarakat umumnya, terkesan dengan kemajuan: Pupuan Wayan Wetra, BSc rah perbatasan. Misalnya KBPR Pupuan di lengkapi kemajuan yang jebolan Akademi Ko. dengan daerah Kab. Bule- 10 orang karyawan tetap. KBPR Pupuan disertai ha- rapan agar terus ditingkat- Sekarang ini sedang di trai- kan, terutama dalam mem- ning 10 karyawan baru. Trai berikan pelayanan yang le- ning menurut rencana akan bih baik lagi kepada ma- berlangsung selama 3 bulan. syarakat dan gerakan koper- asi pada umumnya. Wayan Wetra yang berasal dari de- sa Sanda Kec. Pupuan se- minggu sekali ke Denpasar karena keluarganya bertem Sedang Gde Nengah Ginarsa perasi Denpasar tahun 1967. serta Gusti Nyoman Giur di tetapkan sebagai ketua dan wakil ketua. Sasaran KBPR sebagaima- na dituturkan Direkturnya Wayan Wetra, BSc, ialah memberikan kredit kepada masyarakat yang ada di dae- rah pedesaan dan gerakan koperasi pada umumnya, se- perti KUD, LPD dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat lainnya. KUD yang telah menikmati kredit dari KBPR Pupuan, menu- rut Wayan Wetra (47 tahun) ialah KUD Megati dan KUD Marga Tabanan serta KUD Busungbiu di Kab. Buleleng. Bantuan yang sama menurut Guru Teladan Banyak Tantangan MEMANG berat memper- oleh predikat sebagai guru teladan. Kecuali sering men- dapat tekanan mental psiko- logis, guru teladan banyak menemui tantangan dan cobaan. "Kalau boleh saya andaikan, guru teladan itu ibarat kuluk mekalung urut- "Rupanya Tuhan mentak- an," tandas Drs. Ketut Sarya dirkan saya jadi guru, meski seorang guru teladan I Ka- guru itu tidak luput dari bupaten Buleleng sekaligus penderitaan", tuturnya sam- teladan II Propinsi Bali. bil menambahkan, pihak mentraktir Rentenir Dua orang petugas dari Lembaga Asal-usulnya Kalau di Jepang ikan Koi syarakatnya bukannya dipe- ini sangat disukai oleh ma- lihara sebagai ikan hias teta- pi termasuk ikan untuk di- masak sebagai lauk. Sebe- narnya ikan Koi ini bukan na merah hanya pada bagian 5. Tancho (pola bulat war- tahun 1870 dihasilkan jenis bato kepala), meliputi jenis- baru dengan sebutan Koha- jenis Tancho Kohaku, Tan- ku (Pola warna merah diatas cho Sanke dan Tancho Sho- warna dasar putih). Jenis ini wa. teur karena kesempurnaan sangat digemari oleh ama- warnanya. 6. Kinginrim (sisik ber- leng, Badung dan lainnya. Sebelum terjun kedunia perkoperasian, Wayan We tra, adalah karyawan Pacto Denpasar. Sejak tahun 1985 bapak dua anak ini bertugas sebagai manager pada KPN. Abdi Karya Kantor Camat Pupuan, sampai akhirnya di- tetapkan sebagai Direktur Direktorat KBPR Pupuan mulai tahun Keuangan dan Akuntansi pat tinggal di Denpasar. warna perak atau emas) me- 1990 lalu. Hingga akhir Sep. Departemen Keuangan RI liputi semua jenis Koi. tember 1991 KBPR Pupuan masing-masing Rudiharsono Istrinya bertugas sebagai 7. Hikarai Utsurimono memiliki modal sendiri, ter- Rochmat. S.H dan Yusman Kepala Bagian Keuangan Macam-macam Koi: (pola warna tercampur de- masuk tabungan deposito Purba beberapa hari lalu dan Kantor Pusat UNUD Dikalangan hobyest ikan ngan sisik warna ganda de- sebesar Rp 680.294.849,65. berkenan meninjau KBPR Denpasar. Pupuan yang di asli dari Jepang tetapi asal hias sering mengadakan ngan unsur metalik) melipu- Modal disetor Rp 50 juta, Pupuan. Direktorat Lemba- lengkapi sebuah KUD telah aslinya dari negeri Iran, i kontes Koi jenis yang biasa ti jenis-jenis Hariwake, Ya- simpanan sukarela Rp 100 ga Keuangan dan Akuntansi dinyatakan mandiri pada a- kan ini masuk ke Jepang me- dilombakan antara lain: mabuki, Hariwake Kujjaku, juta dan simpanan wajib Rp Depkeu RI merupakan lem- khir tahun kedua Pelita lalui perdagangan. 1. Usturimono (pola dua Kujjaku Doitsu, dan Yamat- 3 juta. Jumlah tabungan ter- baga yang ditugasi meng. V.12 KUD dari 18 KUD yang Karena di Jepang ada mu: warna dengan warna dasar nonishiki. catat Rp 108.363.700.- se- eluarkan izin untuk KBPR. ada di daerah Kab. Tabanan sim dingin, maka untuk hitam), meliputi jenis-jenis dang deposito mencapai Sebagaimana dengan (Bersambung ke Hal 3 kol 3) mencukupi kebutuhan pro- Shiro Utshuri, Hi Utshuri, I Gde Ketut Suryadi S.H. (Bersambung ke Hal. 3 kol 5) Kerajinan Batu Bata Makin Akte Diselesaikan di Desa Berkembang di Pandak Bandung JIKA berkunjung ke Ta- desa terpilih. I Kt. Sumaka sa Pandak Bandung. Menurut I Nym Wirya sa- sata yang ada di Kabupaten Kepala Desa terpilih terse- lah seorang pembuat batu merah di sepanjang pinggir masyarakat untuk mempro- suk pelopor awal, membuat adalah tumpukan batu bata but menganjurkan kepada bata dan kebetulan terma- jalan tersebut. Bata merah duksi batu bata. Kepala De- bata bata sebenarnya tidak Betapa menentukannya akte-akte itu, Kakancapil merupakan produksi ma- berapa orang sebagai pelo- sar berupa tanah liat, bahan yang tersusun rapi tersebut sa kemudian menunjuk be- sulit asal tersedia bahan da- memberikan satu contoh syarakat desa Pandak Ban- por di empat dusun yang ada untuk membakar berupa se- yang dialami oleh sepasang dung. Desa Pandak Bandung di desa Pandak Bandung. Se- kam dan tempat yang cu- pengantin baru. Meski ia su- yang terletak kira-kira lima telah dirasakan mempro- kup. mengajar, menghidupi istri propinsi, ia diminta mem- dan tiga orang anak, ia me- buat kertas kerja (paper) se- lanjutkan ke FKIP Unud Si- banyak tiga judul secara be- kat, apalagi yang di pede- desa. Maksudnya dengan kepada masyarakat, betapa nah Lot, salah satu objek wi- A.R mencari jalan keluar. PADA umumnya masyara- pelayanan langsung di desa- juga untuk memperlihatkan ngaraja, hingga memper- bas. "Saya tulis saja peng- oleh gelar dokterandus ju- alaman hidup saya", cetus- saan masih belum menya- cara itu, masyarakat agar le- tidak sukarnya untuk men- rusan Bimbingan dan Pe- nya. "Justru itu yang unik dari pentingnya memiliki bih tergugah dan sadar, be- dapatkan sesuatu akte, asal nyuluhan tahun 1981. bagi tim yuri", jelasnya me- akte, sebagai jati diri. Misal- tapa pentingnya memiliki syarat-syarat dipenuhi, te- nambahka Sebagai peme- nya akte kelahira perka jati diri itu. Lain dari itu, gasnya. nang kedua tingkat Propin- winan, perceraian, pengesa- si, Sarya mengatakan sangat han anak dan kematian. Ia bersyukur, karena selama dapat diibaratkan BPKB nya ini belum pernah ada guru kendaraan bermotor. Dapat SMP No. 1 Singaraja yang dibayangkan betapa pera- nya menjadi guru sebagai a- berhasil meraih teladan. Ka saan pemilik kendaraan ka- Dalam keterangannya ke- mal dan iman, dan bukan di- rena keberhasilannya, ia la- lau tanpa BPKB. Begitu di- pada Bali Post di Singaraja dasari kepentingan lain. lu Selasa kemarin, guru SMP "Karena itu, saya tetap temannya untuk makan- teman- ungkapkan Kepala Kantor No. 1 Singaraja itu meng- mengajar semaksimal ke- makan. Catatan Sipil Tabanan, I ungkapkan, tantangan yang mampuan,' ia menambah- Gde Ketut Suryadi,S.H. da- -dihadapinya memang sejak kan. Selain itu, Sarya memi- Namun, dalam tugasnya lam suatu wawancara di kecil, hingga ia sempat ber- lih profesi guru, karena a- sehari-hari ia menjumpai ruang kerjanya baru-baru transmigrasi dalam tahun manat orang tuanya. Orang banyak tantangan. Di an- ini. 1963 ke Belitang Sumatra tuanya berpesan, agar ia taranya, anak-anak asuhan- Di dampingi Dra. Gusti A- Selatan. Sambil hidup di mengabdikan diri sebagai nya sering mendapat teror gung Suartini, Kasi Pelaya - daerah transmigrasi, ia juga guru, karena guru dinilai pa- dari orang-orang luar. Kebe- nan, Pak Suryadi katakan, bertugas sebagai guru sela- ling bersih, tidak pernah tulan ia bertugas di sore ha- untuk lebih memasyarakat- ma 10 tahun dan harus berulah macam-macam. ri, dan sering melihat sepe- nya akte akte itu, telah ba- menghidupi beberapa o- Ketut Sarya menuturkan, da milik murid-murid yang nyak cara yang ditempuh. rang adiknya. Di sana ia ke- sebagai seorang guru ia ti- (Bersambung ke Hal 3 kol 6) Misalnya, penyuluhan dan cantol seorang gadis Jawa dak luput dari cacat. Ia kemudian mengawaninya. mengakui dirinya bersikap tepatnya tahun 1973, Ketut yang diasuhnya. Akibat u- Sarya yang kelahiran Desa lahnya itu, ia sering menda- Pengelatan Kecamatan Bu- pat protes, malah ada yang leleng itu dipindahkan ke memusuhinya. SMP No. 1 Singaraja. Sambil Bali Post SK. i Gde Ketut Suryadi, S.H. dah diupacarai menurut a- kolometer dari kota Taban- duksi batu bata memiliki ha- dat, tapi belum dilengkapi an berpenduduk 2169 jiwa. sil yang menguntungkan ba- kira 7 sampai 12 hari tergan- "Lama pembakaran kira- dengan akte perkawinan. Mayoritas penduduknya rulah penduduk serentak tung musim (cuaca) sebab Ternyata ketika memesan memproduksi batu bata se- memproduksi batu bata. kamar di hotel untuk berbu- lain menggarap lahan per- cuaca merupakan faktor pe- "Rata-rata setiap keluarga nentu lán madu, ia lantas ditolak. tanian. Upaya memproduksi di desa Pandak Bandung pembuatan," ujar I Nym Wi- lancarnya proses Penyebabnya karena tidak batu bata oleh penduduk de- mampu menghasilkan 5.000 rya. bisa menunjukkan akte per- sa Pandak Bandung berawal buah batu bata setiap bulan- kawinannya. Dapat di dari larangan untuk meng- nya, dengan harga per 1.000 batu bata di desa Pandak Setiap keluarga pembuat bayangkan betapa kecewa- gali batu padas pada tahun buah sebesar Rp 70.000. Ja- Bandung memanfaatkan ta- nya pengantin baru itu, 1987. Kebetulan pada tahun di cukup murah dibanding- nah pekarangan untuk karena tidak bisa "naik tersebut diadakan pemilih- kan harga di pasaran," ujar I membuat batu bata, ke- ring" sebab belum bisa me- an kepala desa dan kepala Ketut Seped Sekretaris De- nunjukkan sertifikat laik tan- (Bersambung ke Hal 3 kol 1) Berselang beberapa tahun, keras terhadap anak-anak Memanfaatkan Kemarau Panjang dengan Menanam Anggur Bali Post dok. Drs. Ketut Sarya. rofesi. Oleh Ir. Wayan Sugiarta adalah pada musim kema- rau, penanaman pada mu- sim hujan kurang berhasil, karena di samping tanaman muda tergenang air juga se- rangan hama penyakit sa- ngat banyak. Selanjutnya setelah siap lubang bersama pupuk, bibit yang telah di- siapkan dibenamkan seda- lam kurang lebih 10 cm atau tepat sebelah atas tunas pa- ling bawah masih berada di permukaan tanah. Selanjut nya calon tanaman diberi a- jir menuju para-para. Peng- iran, tanaman anggur sangat diusahakan pada SAAT musim kemarau se- Ditanya sampai menjadi karang ini, perhatian kita tentulah menanam komoditi guru teladan, Drs. Sarya Dinas Perkebunan Prop. Bali mengatakan mulai bulan Ja- yang cocok dikembangkan nuari 1991 telah memper sesuai dengan situasi dan Hingga belakangan ini diju dah ke polybag atau keran siapkan diri. Karena dinilai kondisi. Salah satu di an- taranya... anggur. Budidaya luki varietas anggur Bali, jang bibit yang telah berisi berhasil sebagai badan pe- tanaman ini dalam pertum perbanyakan jenis ini pada tanah subur. Selanjutnya ji- meriksa KPN Satya Dhrma buhan dan perkembangan jumlah banyak dengan cara ka sudah keluar akar serta milik sekolahnya, namanya semakin mengorbit di kaya praktis tidak memerlu mencangkok dan stek. Me- penampakan bibit cukup se- langan rekan-rekannya sep. rendah 600-800 mm per ta- dipilih cabang, yang telah kan pada lubang tanam. kan hujan atau curah hujan nyediakan bibitnya dapat gar dapat segera dipindah Prestasinya itu meningkat hun dan sangat cocok lagi berwarna coklat berdiame- Pembuatan lubang tanam lagi, ketika ia mendapat pada kemarau panjang tu ter kurang lebih 1 cm de- dengan ukuran 60x60x60 cm beban sebagai Ketua Pelak juh sampai delapan bulan ngan panjang 20-30 cm ber- dengan jarak tanam 3x3 m, per tahun. 4x5 m. Penanaman, setelah sana Ebtanas 1990/1991. Ta- Secara teknis budidaya, disiapkan lubang, kemudian waran ikut testing guru te beberapa hal yang harus di- lubang diisi campuran ta cocok ladan Kabupaten Buleleng siapkan sebelum penanam diterimanya, maka menjadi an antara lain, bibit. Jenis lah ia guru teladan pertama bibit yang top di Bali, apa Kabupaten Buleleng tahun yang dikenal dengan anggur 1991 di tingkat SMTP. Da birunya Bali, yang kesohor lam perjuangan di tingkat dengan cita rasa khasnya. mata tunas 3-4 mata. Persiapan bibit sebaiknya dilakukan pada musim huj an, sehingga begitu musim nah, pupuk kandang dan pa- daerah-daerah berhawa pa- kemarau tiba, bibit sudah sir dengan perbandingan nas, karena untuk pertum- siap ditanam. Calon bibit 1:1:1. Pada tanah berpasir, buhan dan pembuahan si- terlebih dahulu disemaikan sudah tentu pasir tidak di- tuasi udara panas sangat dalam pesemaian selanjut perlukan lagi. Saat yang te- mendukung, namun ia juga nya setelah berakar dipin pat untuk menanam anggur (Bersambung ke Hal 3 kol 4) (Bersambung ke Hal 3 kol 1) BATA-Salah seorang pembuat bati bata di desa Panduk Bandung ar). Color Rendition Chart 2cm